Date post: | 26-Jun-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | m-ade-erik |
View: | 718 times |
Download: | 5 times |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.2. Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalamlarutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Menggunakan konsep mol, konsentrasi, volume larutan, dan pereaksi pembatas
untuk perhitungan kimia2. Menjelaskan konsep tetrasi, konsep konsentrasi dalam normalitas.3. Menggunakan konsep mol, volume larutan dan titrasi dalam perhitungan kimia.4. Merancang dan melakukan percobaan titrasi asam-basa dengan menggunakan
indicator yang tepat.5. Menentukan kadar zat (asam/basa) melalui percobaan titrasi.
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
1. Menggunakan konsep mol, konsentrasi, volume larutan , dan pereaksi pembatasuntuk perhitungan kimia.
2. Menjelaskan konsep titrasi, konsep konsentrasi dalam normalitas3. Menggunakan konsep mol, volume larutan dan titrasi dalam perhitungan kimia.4. Merancangdan melakukan percobaan titrasi asam-basa dengan menggunakan
indikator yang tepat.5. Menetukan kadar zat (asam/basa) melelui percobaan titrasi
V. Materi Ajar :
0diggsdigg
Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zatdengan menggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya.Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat didalam proses titrasi, sebagai contoh bila melibatan reaksi asam basa
maka disebut sebagai titrasi asam basa, titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksireduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuk titrasi yang melibatan pembentukan reaksikompleks dan lain sebagainya. (disini hanya dibahas tentang titrasi asam basa)
Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakan didalam Erlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai“titer” dan biasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanyaberupa larutan.
Prinsip Titrasi Asam basa
Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titrant.Titrasi asam basa berdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukan denganmenggunakan larutan basa dan sebaliknya.
Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaan ekuivalen (artinya secara stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi). Keadaan ini disebutsebagai “titik ekuivalen”.
Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kitamencatat volume titer yang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Denganmenggunakan data volume titrant, volume dan konsentrasi titer maka kita bisamenghitung kadar titrant.
Cara Mengetahui Titik Ekuivalen
Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa.
1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan, kemudianmembuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva titrasi. Titiktengah dari kurva titrasi tersebut adalah “titik ekuivalent”.
2. Memakai indicator asam basa. Indikator ditambahkan pada titrant sebelum proses titrasidilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen terjadi, pada saatinilah titrasi kita hentikan.
Pada umumnya cara kedua dipilih disebabkan kemudahan pengamatan, tidak diperlukanalat tambahan, dan sangat praktis.
Indikator yang dipakai dalam titrasi asam basa adalah indicator yang perbahanwarnanya dipengaruhi oleh pH. Penambahan indicator diusahakan sesedikit mungkindan umumnya adalah dua hingga tiga tetes.
Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekatmungkin dengan titik equivalent, hal ini dapat dilakukan dengan memilih indicator yangtepat dan sesuai dengan titrasi yang akan dilakukan.
Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicatordisebut sebagai “titik akhir titrasi”.
Rumus Umum Titrasi
Pada saat titik ekuivalen maka mol-ekuivalent asam akan sama dengan mol-ekuivalent basa, maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikut:
mol-ekuivalen asam = mol-ekuivalen basa
Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan volumemaka rumus diatas dapat kita tulis sebagai:
NxV asam = NxV basa
Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlahion H+ pada asam atau jumlah ion OH pada basa, sehingga rumus diatas menjadi:
nxMxV asam = nxVxM basa
keterangan :N = NormalitasV = VolumeM = Molaritasn = jumlah ion H+ (pada asam) atau OH – (pada basa)
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan kembali konsep mol dan
hokum-hukum dasar.d. Guru menjelaskan hubungan konsep mol,
volume larutan pada perhitungan kimia.Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
tentang konsep mol, volume larutan dalamperhitungan kimia.
f. Siswa dan kelompoknya mengerjakan soal-soal.
g. Siswa dengan kelompoknya mencatat semuahasil diskusikannya
Konfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaani. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang dan member salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan kembali konsep titrasi,
konsentrasi normalitas.Elaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
tentang titrasi, normalitas.e. Siswa dan kelompoknya mengerjakan soal-
soal.f. Siswa dengan kelompoknya mencatat
semua hasil diskusikannyaKonfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaanh. Siswa dapat menjawab soal – soal titrasii. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.b. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang dan member salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan cara kerja percobaan
titrasiElaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan tirasie. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan.Konfirmasif. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaang. Siswa dapat menjawab soal – soal titrasih. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.b. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X Ioleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:
1. Tuliskan reaksi penggaraman dari larutan CaCl2 dengan larutan Na2SO4 ?2. Tentukan massa yang terbentuk dari reaksi antara 2,4 gr Mg bereaksi dengan
larutan HCl. Tentukan massa MgCl2 yang terbentuk ?3. 100 ml larutan Pb(NO3)2 1M bereaksi dengan 100 ml larutan NaCl 1 M
.tentukan massa PbCl2 yang terbantuk ?4. 400 ml larutan NaOH 0,25 M dititrasi dengan larutan HCl Ternyata
dibutuhkan larutan HCl sebanyak 200 ml. berapa konsentrasi larutan HCltersebut ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 CaCl2 + Na2SO4 → CaSO4 + 2 NaCl 10
2 Massa MgCl2 = n x Mr = (0,1 x 95) gram = 9,5gram
10
3 Massa PbCl2 = n x Mr = (0,05 x 279) gram =13,95 gram
10
4 V1 N1 = V2 N2
400 x 0,25 = 200 x N2
N2 = 0,5
10
Jumlah Skor40
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.1. Mendiskripsikan teori-teori asam-basa denganmenentukan sifat larutan dan menghitung pHlarutan.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Menjelaskan pengertian teori asam-basa menurut Archenius.2. Menjelaskan penjelaskan pengertian asam-basa menurut Bronsted-Lowry3. Menuliskan persamaan reaksi asam-basa menurut Bronsted-Lowry dan
menunjukan pasangan asam-basa konjugasinya.4. Menjelaskan pengertian asam-basa menurut Lewis5. Menentukan zat asamdan basa menurut teori Lewis
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
1. Menentukan sifat larutan garam melalui percobaan.2. Menjelaskan sifat larutan garam dengan konsep hidrolisis3. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.
V. Materi Ajar :
1. Teori Asam Basa Arrhenius
Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+.
HNO3(aq) H+(aq) + NO3- (aq)
HBr (aq) H+(aq) + Br-(aq)
H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq)
HF(aq) H+(aq) + F-(aq)
CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H+(aq
Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-.
NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq)
KOH K+(aq) + OH-(aq)
Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
Ba(OH)2(aq) Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
Secara umum :
Konsep asam basa Arrhenius terbatas hanya pada larutan air, sehingga tidak dapat diterapkan
pada larutan non-air, fasa gas dan fasa padatan dimana tidak ada H+ dan OH-.
2. Teori Asam-Basa Bronsted-Lowry
Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.
Contoh:
1) HAc(aq) + H2O(l) ↔ H3O+(aq) + Ac-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1
HAc dengan Ac- merupakan pasangan asam-basa konjugasi.
H3O+ dengan H2O merupakan pasangan asam-basa konjugasi.
2) H2O(l) + NH3(aq) ↔ NH4+(aq) + OH-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1
H2O dengan OH- merupakan pasangan asam-basa konjugasi.
NH4+ dengan NH3 merupakan pasangan asam-basa konjugasi.
Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai
basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).
3. Teori Asam-Basa Lewis
Asam adalah akseptor / penerima pasangan electron sedangkan basa adalah donor / pemberipasangan electron. Contoh NH3 + BCl3 → NH3BCl3.Pada reaksi diatas NH3 bertindak sebagai Basa karena memberikan pasangan electron sedangkanBCl3 bertindak sebagai asam karena menerima pasangan electron.
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan pengertian asamdan basad. Guru menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut teori Archenius.e. Guru menjelaskan cara kerja petunjuk
praktrikumElaborasif. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikumasam dan basa
g. Siswa dengan kelompoknya mencatat semuahasil percobaan dan mendiskusikannya
h. Siswa dan kelompoknya mendiskusikan teoriasam dan basa menurut teori Archenius
Konfirmasii. Kemudian masing-masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasilpercobaan dan hasil diskusinya.
j. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan
memberi salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Inta. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan pengertian asam dan basa
menurut teori Bronsted-Lowry
80 menit Eksperimen dandiskusi
d. Guru menjelaskanpengertian asam dan basamenurut teori Lewis
Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
tentang teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry
f. Siswa dengan kelompoknya mencatat semuahasil percobaan dan mendiskusikannya
g. Siswa dan kelompoknya mendiskusikan teoriasam dan basa menurut teori Archenius
Konfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasilpercobaan dan hasil diskusinya.
i. Guru mengamati dan menilainya
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X Ioleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:1. Jelaskan teori asam-basa menurut teori Archrnius ?2. Jelaskan teori asam-basa menurut teori Bronsted-Lorwy?3. Jelaskan teori asam-basa menurut teori Lewis ?4. Diketahui reaksi : HF + H2O → F- + H3O
+
Tentukan pasangan asam-basa konjugasinya ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 Asam adalah zat yang didalam larutannya dapatmelepaskan ion H+Basa adalah zat yang didalam larutannya dapatmelepaskan ion OH-
10
2 Asam adalah zat yang bertindak sebagai donorproton.Basa adalah zat yang bertindak sebagai akseptorproton
10
3 Asam adalah akseptor pasangan elektronBasa adalah donor pasangan electron
10
4 HF dan F- adalah pasangan asam- basa konjugasiH2O dan H3O
+ adalah pasangan basa-asamkonjugasi
10
Jumlah Skor40
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 14 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.1. Mendiskripsikan teori-teori asam-basa denganmenentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indicator.2. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal .berdasarkan hasil
pengamtan trayek perubahan warna berbagai indicator asam dan basa.3. Menyimpulkan trayek perubahan warna larutan asam dan basa4. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi (α) dengan
tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).5. Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.6. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.7. Menerapkan konsep pH serta sifat fisis dan biologis untuk menganalisis
pencemaran air.
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :1. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indicator.2. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal .berdasarkan hasil
pengamtan trayek perubahan warna berbagai indicator asam dan basa.3. Menyimpulkan trayek perubahan warna larutan asam dan basa4. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi (α) dengan
tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).5. Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.6. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.7. Menerapkan konsep pH serta sifat fisis dan biologis untuk menganalisis
pencemaran air.
V. Materi Ajar :
Menentukan pH larutana. Asam Kuat dan Basa Kuat
b. Asam Lemah dan Basa Lemah
[H+] = Ma x valensi[OH-] = Mb x valensi
[H+] = Ma x α = √ Ka x Ma
[OH-] = Mb x α = √ Kb x Mb
c. Asam dan Asam
d. Campuran Basa dan Basa
e. Campuran Asam dan Basa
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan sifat asam dan basad. Guru memberikan petunjuk percobaan
tentang sifat asam dan basa denganmenggunakan indicator yang sesuai
Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikumf. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan dan mendiskusikannyaKonfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaanh. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit )
[H+] camp = V1 [H+]1 + V2 [H+]2 / V total
[OH-] camp = V1 [OH-]1 + V2 [OH-]2 / V total
V1 M 1 Valensi= V2 M2 Valensi
No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan pengertian tentang
indicator.d. Guru menjelaskan trayek perubahan pH
dengan menggunakan indicator universalatau trayek indicator yang lainnya
e. Guru menjelaskan cara kerja petunjukpraktikum
f. Guru menjelaskan table trayek indicatoruniversal misalnya indicator metal jingga,metal merah, fenolftalein, bromtimol biru
Elaborasig. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikumh. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan dan mendiskusikannyaKonfirmasia. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaanb. Siswa dan kelompoknya mampu
memperkirakan pH larutan yang belumdiketahui konsentrasi melalui trayekperubahan warna.
c. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupd. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyae. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan cara menentukan ion H+
(asam kuat) dan ion OH-( basa kuat)d. Guru menjelaskan petunjuk percobaan
tentang cara menentukan pH asam kuat danpH basa kuat..
Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikum
80 menit Eksperimen dandiskusi
f. Siswa dengan kelompoknya mencatat semuahasil percobaan dan mendiskusikannya
g. Siswa dan kelomponya mendiskusikan caramenentukan pH larutan asam kuat danlaruatan basa kaut dengan menggunakanrumus.
Konfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaani. Siswa mampu menjawab soal-soal yang
diberikan guru.j. Guru mengamati dan menilainya
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan cara menentukan ion H +
larutan asam lemah dan ion OH- larutan basalemah
d. Guru menjelaskan cara menetukan pHlarutan asam lemah dan larutan basa lemahdengan menggunakan rumus
e. Guru menjelaskan petunjuk praktikum caramenentukan pH larutan asam lemah danlarutan basa lemah
Elaborasif. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikumg. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan dan mendiskusikannyah. Siswa dan kelompoknya mediskusikan cara
menentukan pH asam –basa lemah danmenghubungkan derajat ionisasi (α) danharga Ka/Kb
Konfirmasii. Siswa dan kelompoknya mencatat semua
hasil diskusi dan hasil praktikumj. Siswa mampu menjawab soal-soal yang
diberikank. Kemudian masing-masing kelompok
bergantian mempresentasikan hasilpercobaan
l. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-5 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intic. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasid. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkane. Guru membuat soal tentang larutan asam-
basa( penentuan pH, α,pOH ) untuk bahandiskusi untuk tugas kelompok maupunindividu.
Elaborasif. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
untuk menjawab semua soalyang diberikang. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
diskusikannyaKonfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok
bergiliran mempresentasikan hasil diskusii. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupj. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyak. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-6 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intic. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasid. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkane. Guru membahas soal yang sukarf. Guru membuat soal pengayaan yang
termasuk kategori sukar.Elaborasig. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
untuk menjawab semua soalyang diberikanh. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
diskusikannya
80 menit Eksperimen dandiskusi
Konfirmasii. Kemudian masing-masing kelompok
bergiliran mempresentasikan hasil diskusij. Guru mengamati dan menilainya
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-7 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan pencemaran air, istilah
DO, BOD, dan COD yang disertai tabyajawab
d. Guru mejelaskan kegiatan praktikum di luarlingkungan sekolah.
Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan
praktikum di luar lingkungan sekolah sesuaipetunjuk praktikum
f. Siswa dengan kelompoknya mencatat semuadata hasil praktikum
Konfirmasig. Siswa dan kelompoknya menganalisis
tingkat pencemaran air di luar lingkungansekolah.
h. Guru memberikan penguatan carapengolahan air limbah dengan menggunakankonsep pH dan sifat-sifat zat pencemar.
i. Siswa dengan kelompoknya membuatlaporan untuk dipresentasikan
j. Kemudian masing-masing kelompokbergiliran mempresentasikan hasil diskusi
k. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X I oleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan
- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:
1. Tentukan pH dari 100 ml larutan HCl 0,1M ?2. Tentukan pH dari 100 ml larutan NaOH 0,1 M ?3. Berapa konsentrasi larutan CH3COOH yang memiliki pH = 3. Harga Ka = 10-54. Berapa konsentrasi larutan NH4OH yang memiliki pH = 11. Harga Kb = 10-5
5. Sebanyak 0,74 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam air hingga 500 ml. berapa pHlarutan tersebut ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 pH = 1 10
2 pH = 13 10
3 [H+] =10-6 = 10-5 . MM= 0,1 M
10
4 [OH-] =10-6 = 10-5 MM = 0,1 M
10
5 M = n/v = 0,01/0,5 = 0,02 M[OH-] = b M = 2 . 0,02 M = 0.04 MpOH = 2-log 4 , pH = 14- ( 2-log4) = 12+log4
10
Jumlah Skor50
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.2. Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksidalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asambasa.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Menggunakan konsep mol, konsentrasi, volume larutan, dan pereaksi pembatas
untuk perhitungan kimia2. Menjelaskan konsep tetrasi, konsep konsentrasi dalam normalitas.3. Menggunakan konsep mol, volume larutan dan titrasi dalam perhitungan kimia.4. Merancang dan melakukan percobaan titrasi asam-basa dengan menggunakan
indicator yang tepat.5. Menentukan kadar zat (asam/basa) melalui percobaan titrasi.
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
1. Menggunakan konsep mol, konsentrasi, volume larutan , dan pereaksi pembatasuntuk perhitungan kimia.
2. Menjelaskan konsep titrasi, konsep konsentrasi dalam normalitas3. Menggunakan konsep mol, volume larutan dan titrasi dalam perhitungan kimia.4. Merancangdan melakukan percobaan titrasi asam-basa dengan menggunakan
indikator yang tepat.5. Menetukan kadar zat (asam/basa) melelui percobaan titrasi
V. Materi Ajar :
0diggsdigg
Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat denganmenggunakan zat lain yang sudah dikethaui konsentrasinya. Titrasi biasanyadibedakan berdasarkan jenis reaksi yang terlibat di dalam proses titrasi, sebagaicontoh bila melibatan reaksi asam basa maka disebut sebagai titrasi asam basa,
titrasi redox untuk titrasi yang melibatkan reaksi reduksi oksidasi, titrasi kompleksometri untuktitrasi yang melibatan pembentukan reaksi kompleks dan lain sebagainya. (disini hanya dibahastentang titrasi asam basa)
Zat yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “titrant” dan biasanya diletakan di dalamErlenmeyer, sedangkan zat yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “titer” danbiasanya diletakkan di dalam “buret”. Baik titer maupun titrant biasanya berupa larutan.
Prinsip Titrasi Asam basa
Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer ataupun titrant. Titrasi asam basaberdasarkan reaksi penetralan. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basadan sebaliknya.
Titrant ditambahkan titer sedikit demi sedikit sampai mencapai keadaan ekuivalen ( artinyasecara stoikiometri titrant dan titer tepat habis bereaksi). Keadaan ini disebut sebagai “titikekuivalen”.
Pada saat titik ekuivalent ini maka proses titrasi dihentikan, kemudian kita mencatat volume titeryang diperlukan untuk mencapai keadaan tersebut. Dengan menggunakan data volume titrant,volume dan konsentrasi titer maka kita bisa menghitung kadar titrant.
Cara Mengetahui Titik Ekuivalen
Ada dua cara umum untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa.
1. Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan, kemudianmembuat plot antara pH dengan volume titrant untuk memperoleh kurva titrasi. Titik tengah darikurva titrasi tersebut adalah “titik ekuivalent”.
2. Memakai indicator asam basa. Indikator ditambahkan pada titrant sebelum proses titrasidilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen terjadi, pada saat inilah titrasikita hentikan.
Pada umumnya cara kedua dipilih disebabkan kemudahan pengamatan, tidak diperlukan alattambahan, dan sangat praktis.
Indikator yang dipakai dalam titrasi asam basa adalah indicator yang perbahan warnanyadipengaruhi oleh pH. Penambahan indicator diusahakan sesedikit mungkin dan umumnya adalahdua hingga tiga tetes.
Untuk memperoleh ketepatan hasil titrasi maka titik akhir titrasi dipilih sedekat mungkin dengantitik equivalent, hal ini dapat dilakukan dengan memilih indicator yang tepat dan sesuai dengantitrasi yang akan dilakukan.
Keadaan dimana titrasi dihentikan dengan cara melihat perubahan warna indicator disebutsebagai “titik akhir titrasi”.
Rumus Umum Titrasi
Pada saat titik ekuivalen maka mol-ekuivalent asam akan sama dengan mol-ekuivalent basa,maka hal ini dapat kita tulis sebagai berikut:
mol-ekuivalen asam = mol-ekuivalen basa
Mol-ekuivalen diperoleh dari hasil perkalian antara Normalitas dengan volume maka rumusdiatas dapat kita tulis sebagai:
NxV asam = NxV basa
Normalitas diperoleh dari hasil perkalian antara molaritas (M) dengan jumlah ion H+ pada asamatau jumlah ion OH pada basa, sehingga rumus diatas menjadi:
nxMxV asam = nxVxM basa
keterangan :N = NormalitasV = VolumeM = Molaritasn = jumlah ion H+ (pada asam) atau OH – (pada basa)
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan kembali konsep mol dan
hokum-hukum dasar.d. Guru menjelaskan hubungan konsep mol,
volume larutan pada perhitungan kimia.Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
tentang konsep mol, volume larutan dalamperhitungan kimia.
f. Siswa dan kelompoknya mengerjakan soal-soal.
g. Siswa dengan kelompoknya mencatat semuahasil diskusikannya
Konfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaani. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang dan member salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan kembali konsep titrasi,
konsentrasi normalitas.Elaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
tentang titrasi, normalitas.e. Siswa dan kelompoknya mengerjakan soal-
soal.f. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil diskusikannyaKonfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaanh. Siswa dapat menjawab soal – soal titrasii. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.b. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang dan member salamb. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan cara kerja percobaan
titrasiElaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan tirasie. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan.Konfirmasif. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaang. Siswa dapat menjawab soal – soal titrasih. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnya.b. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X Ioleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:
1. Tuliskan reaksi penggaraman dari larutan CaCl2 denganlarutan Na2SO4 ?
2. Tentukan massa yang terbentuk dari reaksi antara 2,4 grMg bereaksi dengan larutan HCl. Tentukan massa MgCl2yang terbentuk ?
3. 100 ml larutan Pb(NO3)2 1M bereaksi dengan 100 mllarutan NaCl 1 M .tentukan massa PbCl2 yang terbantuk ?
4. 400 ml larutan NaOH 0,25 M dititrasi dengan larutan HClTernyata dibutuhkan larutan HCl sebanyak 200 ml. berapakonsentrasi larutan HCl tersebut ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 CaCl2 + Na2SO4 → CaSO4 + 2 NaCl 10
2 Massa MgCl2 = n x Mr = (0,1 x 95) gram = 9,5gram
10
3 Massa PbCl2 = n x Mr = (0,05 x 279) gram =13,95 gram
10
4 V1 N1 = V2 N2400 x 0,25 = 200 x N2N2 = 0,5
10
Jumlah Skor40
:
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.3. Mendiskripsikan sifat larutan penyangga dan perananlarutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.2. Menghitung pH larutan penyangga.3. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit
basa atau dengan poengenceran.4. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup
IV. Indicator Pencapaian Kompetensi :1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.2. Menghitung pH larutan penyangga.3. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit
basa atau dengan poengenceran.4. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup
V. Materi Ajar :
Larutan buffer adalah:
a. Campuran asam lemah dengan garam dari asam lemah tersebut.Contoh:- CH3COOH dengan CH3COONa- H3PO4 dengan NaH2PO4
b. Campuran basa lemah dengan garam dari basa lemah tersebut.Contoh:- NH4OH dengan NH4Cl
Sifat larutan buffer:- pH larutan tidak berubah jika diencerkan.- pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa.
CARA MENGHITUNG LARUTAN BUFFER
1. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran asam lemah dengan garamnya (larutannya akanselalu mempunyai pH < 7) digunakan rumus:
[H+] = Ka. Ca/Cg
pH = pKa + log Ca/Cg
dimana:Ca = konsentrasi asam lemahCg = konsentrasi garamnyaKa = tetapan ionisasi asam lemah
Contoh:
Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium Asetat
dalam 1 1iter larutan !Ka bagi asam asetat = 10-5
Jawab:
Ca = 0.01 mol/liter = 10-2 MCg = 0.10 mol/liter = 10-1 M
pH= pKa + log Cg/Ca = -log 10-5 + log-1/log-2 = 5 + 1 = 6
2. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran basa lemah dengan garamnya (larutannya akanselalu mempunyai pH > 7), digunakan rumus:
[OH-] = Kb . Cb/Cg
pOH = pKb + log Cg/Cb
dimana:Cb = konsentrasi base lemahCg = konsentrasi garamnyaKb = tetapan ionisasi basa lemah
Contoh:
Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NH4OH dengan 0.1 mol HCl ! (Kb=10-5)
Jawab:
NH4OH(aq) + HCl(aq) → NH4Cl(aq) + H2O(l)
mol NH4OH yang bereaksi = mol HCl yang tersedia = 0.1 molmol NH4OH sisa = 0.2 - 0.1 = 0.1 molmol NH4Cl yang terbentuk = mol NH40H yang bereaksi = 0.1 molKarena basa lemahnya bersisa dan terbentuk garam (NH4Cl) maka campurannya akan membentukLarutan buffer.
Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10-1 MCg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10-1 MpOH = pKb + log Cg/Cb = -log 10-5 + log 10-1/10-1 = 5 + log 1 = 5
pH = 14 - p0H = 14 - 5 = 9
VI. Metode pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 ( 2 x 45 menit )No Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PRdan membahas soal yang
masuk kreteria sukar
10 Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan IntiEksplorasia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompokb. Guru menjelaskan dan merancang percobaan
uji larutan penyanggaElaborasic. Selanjutnya siswa dalam kelompoknya
melaksanakan eksperimen sesuai petunjukpada lembar kerja siswa
Konfirmasid. Guru mengamati pelaksanaan eksperimen.e. Siswa mencatat semua hasil eksperimen
selanjutnya didiskusikan dalamkelompoknya
f. Kemudian masing-masing kelompokmempresentasikan
75 eksperimendan diskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyaa. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 Penugasan
Pertemuan ke-2 ( 2 x 45 menit )No Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
10 Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan IntiEksplorasia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan materi larutan penjanggad. Guru menjelaskan cara menghitung pH dan
pOH larutan penyanggaElaborasie. Siswa melakukan diskusi dengan
kelompoknya membahas untuk menghitungpH dan pOH larutan penyanngga
f. Siswa melakukan diskusi dengankelompoknya pHdan pOH larutanpenyanngga dari proses penambahan air,asam, maupun basa,
Konfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikanh. Guru mengamati dan menilai seluruh
kegiatan siswa
75 Ceramah dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 Penugasan
Pertemuan ke-3 ( 2x 45 menit )No Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR dan membahas soal
yang termasuk kreteria sukar
10 Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan IntiEksplorasia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarElaborasic. Siswa melakukan diskusi dengan
kelompoknya membahas fungsi larutanpenyangga dalam tubuh makhluk hidup
Konfirmasid. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikane. Guru mengamati danmenilai semua kegiatan
siswa
75 Ceramah dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 Penugasan
Pertemuan ke-4 ( 2x 45menit ) Tes Ulangan Harian MandiriNo Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswa
5 Ceramah
2 Kegiatan Inti
a. Guru memberi kesempatan kepada siswauntuk mempersiapkan diri untuk tes ulanganmandiri
b. Pelaksanaan tes ulangan harian mandiri
75 Ceramah
3 PenutupGuru menutup pertemuan dengan membersalam
5
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan, LCD dan laptop
Sumber Belajar :
- Buku kimia untuk SMA kelas X oleh Michael Purba
- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :
a. Teknik Penilaian:– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan penyangga ? berikan contohnya !2. Tentukan harga pH larutan dari 1 liter larutan penyangga yang terdiri atas 0,1
M CH3COOH dan 0,1 M CH3COONa ? Ka = 10-5
3. Tentukan harga pH larutan dari 1 liter larutan penyangga yang terdiri atas 0,1M NH3dan 0,1 M NH4Cl ? Kb = 10-5
4. Sebutkan kegunaan larutan penyangga yang terdapat dalam makhluk hidup ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 Larutan penyangga adalah larutan yang mampumenjaga pH larutan dari proses pengenceran,penambahan asam maupun basa. Contoh : asamlemah dan garamnya ( HCOOH dan HCOONa) ,basa lemah dan garamnya ( NH3 dan NH4Cl )
10
2 [H+] = Ka [CH3COO] /[CH3COONa]= 10-5 0,1/0,1 = 10-5 M
pH = -log 10-5 = 5
10
3 [OH-] = Kb [NH3] /[NH4Cl]= 10-5 0,1/0,1 = 10-5 M
pOH = -log 10-5 = 5pH = 14 – 5 = 9
10
4 Cairan di dalam tubuh merupakan larutanpenyangga. Larutan penyangga didalam sel adalahH2PO4
- dan HPO42- sedangkan larutan penyangga
di luar sel adalah H2CO3 dan HCO3-
10
Jumlah skor40
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.3. Mendiskripsikan sifat larutan penyangga dan perananlarutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.2. Menghitung pH larutan penyangga.3. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit
basa atau dengan poengenceran.4. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup
IV. Indicator Pencapaian Kompetensi :1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.2. Menghitung pH larutan penyangga.3. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit
basa atau dengan poengenceran.4. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup
V. Materi Ajar :
Larutan buffer adalah:
a. Campuran asam lemah dengan garam dari asam lemah tersebut.Contoh:- CH3COOH dengan CH3COONa- H3PO4 dengan NaH2PO4
b. Campuran basa lemah dengan garam dari basa lemah tersebut.Contoh:- NH4OH dengan NH4Cl
Sifat larutan buffer:- pH larutan tidak berubah jika diencerkan.- pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa.
CARA MENGHITUNG LARUTAN BUFFER
1. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran asam lemah dengan garamnya (larutannya akanselalu mempunyai pH < 7) digunakan rumus:
[H+] = Ka. Ca/Cg
pH = pKa + log Ca/Cg
dimana:Ca = konsentrasi asam lemah
Cg = konsentrasi garamnyaKa = tetapan ionisasi asam lemah
Contoh:
Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium Asetatdalam 1 1iter larutan !Ka bagi asam asetat = 10-5
Jawab:
Ca = 0.01 mol/liter = 10-2 MCg = 0.10 mol/liter = 10-1 M
pH= pKa + log Cg/Ca = -log 10-5 + log-1/log-2 = 5 + 1 = 6
2. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran basa lemah dengan garamnya (larutannya akanselalu mempunyai pH > 7), digunakan rumus:
[OH-] = Kb . Cb/Cg
pOH = pKb + log Cg/Cb
dimana:Cb = konsentrasi base lemahCg = konsentrasi garamnyaKb = tetapan ionisasi basa lemah
Contoh:
Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NH4OH dengan 0.1 mol HCl ! (Kb=10-5)
Jawab:
NH4OH(aq) + HCl(aq) → NH4Cl(aq) + H2O(l)
mol NH4OH yang bereaksi = mol HCl yang tersedia = 0.1 molmol NH4OH sisa = 0.2 - 0.1 = 0.1 molmol NH4Cl yang terbentuk = mol NH40H yang bereaksi = 0.1 molKarena basa lemahnya bersisa dan terbentuk garam (NH4Cl) maka campurannya akan membentukLarutan buffer.
Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10-1 MCg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10-1 MpOH = pKb + log Cg/Cb = -log 10-5 + log 10-1/10-1 = 5 + log 1 = 5
pH = 14 - p0H = 14 - 5 = 9
VI. Metode pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 ( 2 x 45 menit )No Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PRdan membahas soal yang
masuk kreteria sukar
10 Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan IntiEksplorasia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompokb. Guru menjelaskan dan merancang percobaan
uji larutan penyanggaElaborasic. Selanjutnya siswa dalam kelompoknya
melaksanakan eksperimen sesuai petunjukpada lembar kerja siswa
Konfirmasid. Guru mengamati pelaksanaan eksperimen.e. Siswa mencatat semua hasil eksperimen
selanjutnya didiskusikan dalamkelompoknya
f. Kemudian masing-masing kelompokmempresentasikan
75 eksperimendan diskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyaa. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 Penugasan
Pertemuan ke-2 ( 2 x 45 menit )No Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
10 Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan IntiEksplorasia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan materi larutan penjanggad. Guru menjelaskan cara menghitung pH dan
pOH larutan penyanggaElaborasie. Siswa melakukan diskusi dengan
kelompoknya membahas untuk menghitungpH dan pOH larutan penyanngga
f. Siswa melakukan diskusi dengankelompoknya pHdan pOH larutanpenyanngga dari proses penambahan air,
75 Ceramah dandiskusi
asam, maupun basa,Konfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikanh. Guru mengamati dan menilai seluruh
kegiatan siswa
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 Penugasan
Pertemuan ke-3 ( 2x 45 menit )No Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR dan membahas soal
yang termasuk kreteria sukar
10 Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan IntiEksplorasia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarElaborasic. Siswa melakukan diskusi dengan
kelompoknya membahas fungsi larutanpenyangga dalam tubuh makhluk hidup
Konfirmasid. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikane. Guru mengamati danmenilai semua kegiatan
siswa
75 Ceramah dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 Penugasan
Pertemuan ke-4 ( 2x 45menit ) Tes Ulangan Harian MandiriNo Kegiatan Waktu
(menit)Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswa
5 Ceramah
2 Kegiatan Inti
a. Guru memberi kesempatan kepada siswauntuk mempersiapkan diri untuk tes ulanganmandiri
b. Pelaksanaan tes ulangan harian mandiri
75 Ceramah
3 PenutupGuru menutup pertemuan dengan membersalam
5
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan, LCD dan laptop
Sumber Belajar :
- Buku kimia untuk SMA kelas X oleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :
a. Teknik Penilaian:– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan penyangga ? berikan contohnya !2. Tentukan harga pH larutan dari 1 liter larutan penyangga yang terdiri atas 0,1
M CH3COOH dan 0,1 M CH3COONa ? Ka = 10-5
3. Tentukan harga pH larutan dari 1 liter larutan penyangga yang terdiri atas 0,1M NH3dan 0,1 M NH4Cl ? Kb = 10-5
4. Sebutkan kegunaan larutan penyangga yang terdapat dalam makhluk hidup ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 Larutan penyangga adalah larutan yang mampumenjaga pH larutan dari proses pengenceran,penambahan asam maupun basa. Contoh : asamlemah dan garamnya ( HCOOH dan HCOONa) ,basa lemah dan garamnya ( NH3 dan NH4Cl )
10
2 [H+] = Ka [CH3COO] /[CH3COONa]= 10-5 0,1/0,1 = 10-5 M
pH = -log 10-5 = 5
10
3 [OH-] = Kb [NH3] /[NH4Cl]= 10-5 0,1/0,1 = 10-5 M
pOH = -log 10-5 = 5pH = 14 – 5 = 9
10
4 Cairan di dalam tubuh merupakan larutanpenyangga. Larutan penyangga didalam sel adalahH2PO4
- dan HPO42- sedangkan larutan penyangga
di luar sel adalah H2CO3 dan HCO3-
10
Jumlah skor40
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan kuva perubahan harga pH padatitrasi asam-basa untuk menjelaskan larutanpenyangga dan hidrolisis.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat danbasa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dangaram hidrolisis melalui diskusi.
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat danbasa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dangaram hidrolisis melalui diskusi.
V. Materi Ajar :
Kurva titrasi asam kuat-basa kuat
Kurva titrasi asam kuat-basa lemah
Kurva titrasi basa kuat-asam lemah
Kurva titrasi basa lemah-asam lemah
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan beberapa jenis grafik
titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuatdan basa lemah, asam lemah dan basa kuatserta grafik larutan penyangga.
Elaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan diskusie. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil diskusikannyaKonfirmasif. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya.g. Siswa dapat menjelaskan grafik titrasi asam-
basa.h. Siswa dapat menjawab soal-soal titrasii. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X Ioleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:Untuk titrasi 25 ml larutan CH3COOH 0,25 M dengan larutan NaOH 0.2 M.
1. Tentukan pH awal ?2. Perkirakan pH pada titik ekivalen ?3. Perkirakan volume larutan yang diperlukan ?4. Tentukan indicator yang diperlukan ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 3,5 –log 5 10
2 [OH-] = √ Kw/Ka x [G] = √10-14/10-5 0,1 =10-5 MpOH = -log 10-5 = 5pH = 14 -5 = 9
10
3 Volume NaOH = 31,25 ml 10
4 Indicator fenolftalein 10
Jumlah Skor40
:
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.4. Menentukan jenis garam yang mengalamihidrolisis dalam air dan pH larutan garamtersebut
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Menentukan sifat larutan garam melalui percobaan.2. Menjelaskan sifat larutan garam dengan konsep hidrolisis3. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
1. Menentukan sifat larutan garam melalui percobaan.2. Menjelaskan sifat larutan garam dengan konsep hidrolisis3. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.
V. Materi Ajar :
ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :
1. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat(misalnya NaCl, K2SO4 dan lain-lain) tidak mengalami hidrolisis.Untuk jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral).
2. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah(misalnya NH4Cl, AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yangterhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yangdemikian nilai pH < 7 (bersifat asam).
[H+] = Cg
pH = -log [H+]
3. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat(misalnya CH3COOK, NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yangterhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yangdemikian nilai pH > 7 (bersifat basa).
[OH-] =
pOH = -log [OH-]
4. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa lemah(misalnya CH3COONH4, Al2S3 dan lain-lain) mengalami hidrolisistotal (sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nyatergantung harga Ka dan Kb.
[H+] =
[OH-] =
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan sifat beberapa garamd. Guru memberikan petunjuk percobaan
tentang sifat garamElaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikumf. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan dan mendiskusikannyaKonfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil percobaanh. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 ( 2 x 45 menit )No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan reaksi hidolisis garamd. Guru menjelaskan cara menghitung pH
garam hiidrolisisElaborasie. Siswa dan kelompoknya melakukan diskusi
tentang sifat garam sesuai hasil percobaanf. Siswa melakukan diskusi menuliskan reaksi
hidolisis beberapa garamg. Siswa dan kelompoknya melakukan diskusi
cara menghitung pH garam hidrolisisKonfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikani. Guru mengamati dan menilai semua hasil
presentasi
80 menit Ceramah dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-3 ( 2 x 45 menit )No Kegiatan Waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru memberikan tugas kepada siswa
mengerjakan soal garam hidrolisisElaborasid. Siswa dengan kelompoknya melakukan
diskusi mengerjakan soal – soal garamhidrolisis
80 menit Ceramah dandiskusi
Konfirmasie. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikanf. Guru dan siswa melakukan diskusi
membahas soal yang dianggap sukar
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X Ioleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:1. Manakah larutan garam di bawah ini yang mengubah lakmus merah menjadi
biru :a. NH4Clb. CH3COONac. NH4 CNd. (HCOO) 2Mge. BaSO4
2. Manakah larutan garam di bawah ini yang mengubah lakmus merah menjadibiru :a. NH4Clb. CH3COONac. NH4 CNd. (HCOO) 2Mge. BaSO4
3. Berapa pH dari 100 ml larutan NH4Cl 0,1 M ?4. Berapa pH dari 400ml larutan Mg(HCOO)2 0,2 M ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 CH3COONa dan (HCOO)2Mg 10
2 NH4Cl 10
3[H+] = = √ 10-14/10-9 x 0,1 = 10-5 M
pH = -log [H+] = -log 10-5 = 5
10
4[OH-] = = √ 10-14/10-9 x 2 0,2 = 2. 10-5 M
pOH = -log [OH-] = -log 2.10-5 = 5-log 2pH = 14 – ( 5-log 2 ) = 9 + log 2
10
Jumlah Skor40
:
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.5. Menggunakan kuva perubahan harga pH padatitrasi asam-basa untuk menjelaskan larutanpenyangga dan hidrolisis.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat danbasa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dangaram hidrolisis melalui diskusi.
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat danbasa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dangaram hidrolisis melalui diskusi.
V. Materi Ajar :
Kurva titrasi asam kuat-basa kuat
Kurva titrasi asam kuat-basa lemah
Kurva titrasi basa kuat-asam lemah
Kurva titrasi basa lemah-asam lemah
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru memeriksa daftar kehadiran siswac. Guru memeriksa PR siswa
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan beberapa jenis grafik
titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuatdan basa lemah, asam lemah dan basa kuatserta grafik larutan penyangga.
Elaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan diskusie. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil diskusikannyaKonfirmasif. Kemudian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya.g. Siswa dapat menjelaskan grafik titrasi asam-
basa.h. Siswa dapat menjawab soal-soal titrasii. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X Ioleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:Untuk titrasi 25 ml larutan CH3COOH 0,25 M dengan larutan NaOH 0.2 M.1. Tentukan pH awal ?2. Perkirakan pH pada titik ekivalen ?3. Perkirakan volume larutan yang diperlukan ?4. Tentukan indicator yang diperlukan ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 3,5 –log 5 10
2 [OH-] = √ Kw/Ka x [G] = √10-14/10-5 0,1 =10-5 MpOH = -log 10-5 = 5pH = 14 -5 = 9
10
3 Volume NaOH = 31,25 ml 10
4 Indicator fenolftalein 10
Jumlah Skor40
:
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metodepenggukuran dan terapannya.
II. Kompetensi Dasar : 4.6. Memprediksi terbentuknya nya endapan darisuatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan danhasil kali kelarutan
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Menjelaskan pengertian larutan tak jenuh, jenuh dan lewat jenuh.2. Menjelaskan kesetimbangan larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.3. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dengan tingkat kelarutan.4. Menuliskan persamaan Ksp berbagai zat elektrolit yang sukar larut.5. Menghitung kelarutan suatu larutan elektrolit yang sukar larut berdasarkan data
harga. Ksp atau sebaliknya.6. Menentukan harga pH larutan dari harga Ksp- nya.7. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan.8. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp.
IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian larutan tak jenuh, jenuh, dan lewat jenuh.2. Menjelaskan kesetimbangan larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.3. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dengan tingkat kelarutan.4. Menuliskan persamaan Ksp berbagai zat elektrolit yang sukar larut.5. Menghitung kelarutan suatu larutan elektrolit yang sukar larut berdasarkan data
harga Ksp atau sebaliknya.6. Menentukan harga pH larutan dari harga Ksp-nya7. Menjelaskan pengaruh peanmbahan ion senama dalam larutan.8. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp.
V. Materi Ajar :
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
1. Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Ksp adalah tetapan hasil kali kelarutan yang berlaku untuk ion-ion larutan elektrolit atau disebut
juga solubility product constant.
Harga Ksp merupakan perkalian antara konsentrasi kation dan konsentrasi anion dipangkatkan
koefisiennya.
Kx Ay ↔ xKy+(aq) + yAx-
(aq)
Dari persmaan reaksi tersebut, hasilkali kelarutan dapat dirumuskan sebagai berikut.
Ksp Kx Ay = [Ky+]x[Ax-]y
2. Kelarutan dalam Air
Kelarutan suatu zatdalam air adalah konsentrasi maksimum zat di dalam air saattercapai
keadaan tepat jenuh. Jumlah zat terlarut dapat dihtung dari harga Ksp dan sebaliknya, harga Ksp
dapat dientukan jika harga kelarutan zat diketahui. Harga kelarutan dimisalkan dengan s
(solubility) dan dapat dirumuskan sebagai berikut.
s =
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan member
salamb. Guru mengulang materi reaksi ionisasi
larutan dan kelarutan larutan ion
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Menjelaskan larutan tidak jenuh, jenuh, dan
lewat jenuh ( demonstrasi )d. Guru menjelaskan pengertian kelarutan dan
hasil kali kelarutane. Guru menjelaskan kelarutan larutan elektrolit
(garam, asam dan basa )f. Guru menjelaskan reksi kesetembingan
untuk garam – garam yang sukar larutElaborasig. Siswa dan kelomponya melakukan diskusih. Siswa dengan kelompoknya berlatih
menuliskan reaksi keseimbangan untukgaram yang sukar larut
i. Siswa dan kelompoknya menhubungkankelarutan hasil kali kelarutan
Konfirmasij. Kemudian masing-masing kelompok
bergiliran mempresentasikan hasil percobaank. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Demonstrasi dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan
memberi salamb. Guru mengulang materi sebelumnya
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan cara menghitung kelarutan
(S) berdasarkan data harga Ksp atausebaliknya.
d. Guru menjelaskan cara menghitung pHsuartu larutan jenuh berdasarkan harga Ksp
Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan diskusif. Siswa dengan kelompoknya berlatih
menghitung kelarutan dan harga Kspg. Siswa dan kelompoknya menghitung harga
pH suatu larutan yang diketahui harga Ksp-nya atau sebaliknya
Konfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok
bergiliran mempresentasikan hasil percobaani. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Informasi dandiskusi
3 Penutupj. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyak. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru mengulang materi dan menanyakan
materi yang sukar
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru mengingatkan kembali materi yang
80 menit Informasi dandiskusi
sudah diajarkanc. Guru menjelaskan kembali hubungan pH
larutan dengan harga Kspd. Guru menjelaskan pengaruh ion senama pada
kelarutanElaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
pengaruh ion senama dalam kelarutanf. Siswa dengan kelompoknya berlatih
menyelesaikan soal yang diberikan guruKonfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
bergiliran mempresentasikan hasildiskusinya ( menyelesaikan soal-soal yangdiberikan guru )
h. Guru mengamati dan menilainya
3 Penutupi. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyaj. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru mengulang materi yang sudah
diberikan minggu lalu
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru menjelaskan pengertian larutan tak
jenuh, jenuh dan lewat jenuhc. Guru menjelaskan hubungan harga Ksp
dengan reaksi pengendapand. Guru menjelaskan cara kerja praktikumElaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai petunjuk praktikumf. Siswa dengan kelompoknya berlatih
menghitung dan memperkirakanterbentuknya endapan
g. Siswa dan kelompoknya mendiskusikanhubungan harga Ksp dengan reaksipengendapan
Konfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok
bergiliran mempresentasikan hasil percobaani. Masing-masing membuat laporan dan
simpulan hasil diskusi kelompokj. Guru mengamati dan menilainya
80 menit eksperimen dandiskusi
3 Penutup 5 menit Penugasan
k. Guru memberikan tugas untuk pertemuanberikutnya
l. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X Ioleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:1. Diketahui harga Ksp AgCl = 10-10 tentukan :
a. SAg
b. SCl
2. Diketahui kelarutan ( S ) M2SO4 = 10-4 M. Berapa harga Ksp larutan M2SO4
?3. Diketahui harga Ksp X(OH)2 = 32 x 10 –9.berapa harga pH larutan jenuh
X(OH)2 ?4. Jika harga Ksp AgCl = 10-10 berapa kelarutan AgCl dalam 0,01 M NaCl ?5. 100 ml larutan BaCl2 0,1 M bereaksi 100 ml larutan Na2SO4 0,1 M.
periksalah apakah terjadi pengendapan ? jika Ksp BaSO4 =
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 a. SAg = 10-5b. SCl = 10-5
10
2 Ksp = [M]2 [SO4] = ( 2. 10-4 ) 2 ( 10-4 )= 4. 10-12
10
3 S X = √ 10-14/10-9 x 0,1 = 10-5 MpH = -log [H+] = -log 10-5 = 5
10
4[OH-] = = √ 10-14/10-9 x 2 0,2 = 2. 10-5 M
pOH = -log [OH-] = -log 2.10-5 = 5-log 2pH = 14 – ( 5-log 2 ) = 9 + log 2
10
Jumlah Skor40
:
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan system dan sifat koloid sertapenerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar : 5.1. Membuat berbagai system koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi
.IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi
V. Materi Ajar :
System Koloid
Cara pembuatan koloid :Ada dua cara :
1. Cara DispersiAdalah cara pembuatan koloid dari partikel besar menjadi partikel kecil ( partikelkoloid )Contoh : cara mekanik, Arc bredic, peptisasi
2. Cara KondensasiAdalah cara pembuatan koloid dari partikel kecil menjadi partkel besar (paetikelkoloid )Contoh : reaksi hidrolisis, redoks, dekomposisi rangkap.
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salama. Guru mengingatkan materi sebelumnnya
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasi
b. Guru menjelaskan cara pembuatankoloid dengan cara dispersi dan carakondensasi
c. Guru memberikan petunjuk percobaancara pembuatan koloid dengan caradispersi dan cara kondensasi denganmemanfaatkan bahan yang ada dilingkungan .
Elaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan
diskusi cara pembuatan koloid baik caradisperse maupun cara kondensasi
e. Siswa dengan kelompoknya mencatatsemua bahan untuk praktikum.
f. Siswa dengan kelompoknya dapatmembedakan pembuatan koloid dengancara dispersi dan cara kondensasi.
Konfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok
secara bergantian mempresentasikanhasil diskusi kelompok.
h. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Informasi dandiskusi
3 Penutupi. Guru memberikan tugas untuk
pertemuan berikutnyaj. Siswa membuat rangkuman dari hasil
diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru mengingatkan materi sebelumnnya
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasi
b. Guru menjelaskan cara pembuatankoloid dengan cara mekanik pembuatansol belerang
c. Guru memberikan petunjuk percobaancara pembuatan koloid dengan carareaksi hidrolisis pembuatan sol Fe(OH)3
Elaborasid. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjukpraktikumu
e. Siswa dengan kelompoknya mencatatsemua hasil percobaan danmendiskusikannya
f. Siswa dengan kelompoknya dapatmembedakan pembuatan koloid dengan
80 menit Eksperimendan diskusi
cara dispersi dan cara kondensasi.Konfirmasi
g. Kemudian masing-masing kelompoksecara bergantian mempresentasikanhasil percobaan
h. Guru mengamati dan menilainya
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil
diskusi
5 menit Penugasan
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X I oleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
IX. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:1. Sebutkan cara pembuatan koloid ?2. Jelaskan cara pembuatan koloid dengan cara dispersi ?3. Jelaskan cara pembuatan koloid dengan cara kondensasi ?4. Sebutkan contoh cara pembuatan koloid dengan cara dispersi dan cara
kondensasi ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 Cara dispersi ( mekanik, Arc Bredic, peptisasi )Cara kondensasi ( reaksi hidrolisis, redoks,dekomposisi rangkap )
10
2 cara disperse adalah cara pembuatan koloid daripartikel besar menjadi partikel kecil
10
3 cara kondensasi adalah cara pembuatan koloid daripartikel kecil menjadi partikel besar
10
4 Cara mekanik contoh pembuatan sol belerangCara reaksi hidrolisis contoh pembuatan solFe(OH)3
10
Jumlah Skor40
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 TegalMata Pelajaran : KimiaKelas/ Semester : XI/ 2Tahun Pelajaran : 2010/2011Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan system dan sifat koloid sertapenerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar : 5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
III. Tujuan Pembelajaran :Siswa dapat,1. Mengklasifikasikan susupensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data
hasil pengamatan ( efek tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan )2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.3. Mendiskripsikan sifat-sifat koloid ( efek tyndall, gerak brown, dialisis,
elektriforesis, emulsi, koagulasi )4. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob.5. Mendiskripsikan peranan koloid dalam produk kosmetik, makanan, obat-obatan.
.IV. Indicator Kompetensi Pembelajaran :
1. Mengklasifikasikan susupensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan datahasil pengamatan ( efek tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan )
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.3. Mendiskripsikan sifat-sifat koloid ( efek tyndall, gerak brown, dialisis,
elektriforesis, emulsi, koagulasi )4. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob.5. Mendiskripsikan peranan koloid dalam produk kosmetik, makanan, obat-obatan.
V. Materi Ajar :
System Koloid
Tabel perbandingan Larutan, suspensi dan koloid
Aspek Larutan Koloid Suspensi
Bentuk Campuran Homogeny Tampak homogen heterogen
Kestabilan Stabil Stabil Tidak stabil
Pengamatan
Mikroskop
Homogen Antara homogeny
dan heterogen
Heterogen
Jumlah Fase Satu Dua Dua
Sistem Dispersi Molekuler Padatan halus Padatan kasar
Pemisahan dengan
Cara Penyaringan
Tidak dapat
disaring
Tidak dapat disaring
dengan kertas saring
biasa kecuali dengan
kertas saring sutra
Dapat disaring
Ukuran Partikel < 10-7 cm, atau < 1
1 nm
10-7 cm – 10-5 cm
atau 1 nm- 100 nm
> 10-5 cm , atau
> 100 nm
Ukuran Partikel < 10-7 cm, atau < 1
1 nm
10-7 cm – 10-5 cm
atau 1 nm- 100 nm
> 10-5 cm , atau
> 100 nm
Jenis Koloid :
- Aerososol- Emulasi- Buih- Sol
Sifat Koloid :
- Efek Tyndall- Dialysis- Elektroforesis- Gerak Brown- Koloid Pelindung- Adsorbs- Koagulasi
VI. Metode Pembelajaran :
● Eksperimen● Diskusi● Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluanc. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamd. Guru mengingatkan materi sebelumnnya
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru menjelaskan pengertian larutan, koloid
dan suspensi.c. Guru memberikan conttoh larutan, koloid
dan suspensi dalam kehidupan sehari-harid. Guru memberikan petunjuk percobaan cara
pemembuatan larutan, koloid dan susupensi.Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikumf. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan dan mendiskusikannyag. Siswa dengan kelompoknya dapat
80 menit Eksperimen dandiskusi
membedakan sifat-sifat larutan, koloid,dan suspense
Konfirmasia. Kemudian masing-masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasilpercobaan
b. Guru mengamati dan menilainya
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru mengingatkan materi sebelumnnya
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru menjelaskan macam –macam koloid.c. Guru memberikan contoh macam koloid
dalam kehidupan sehari-hari .d. Guru menjelaskan jenis koloid berdasarkan
fase pendispersi dan fase terdispersiElaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan diskusi
tentang macam-macam koloid..f. Siswa dengan kelompoknya mencatat
diskusikannya dan menjawab soal.Konfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasilpercobaan
h. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru mengingatkan materi sebelumnnya
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru menjelaskan sifat-sifat koloid.c. Guru memberikan contoh sifat koloid dalam
kehidupan sehari-harid. Guru memberikan petunjuk percobaan proses
penjernihan air, dan sifat koagulasi.Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan
percobaan sesuai dengan petunjuk praktikumf. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil percobaan dan mendiskusikannyag. Siswa dengan kelompoknya dapat
membedakan sifat-sifat koloidKonfirmasih. Kemudian masing-masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasilpercobaan
i. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
Pertemuan ke-4 (2 x 45 menit )No Kegiatan waktu Metode
1 Pendahuluana. Guru memasuki ruang kelas dan memberi
salamb. Guru mengingatkan materi s ebelumnnya
5 menit Ceramah dandiskusi
2 Kegiatan Intia. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok diskusiEksplorasib. Guru menjelaskan pengunaan koloid dalam
industry dan kehidupan sehari-hari.c. Guru memberikan contoh partikel koloid
yang menyebabkan pencemaran lingkungand. Guru memberikan tugas kepada setiap
kelompok untuk melakukan studi literaturetentang peranan partikel koloid dalam duniaindustry dan pencemaran lingkungan.
Elaborasie. Siswa dan kelomponya melakukan study
literature.f. Siswa dengan kelompoknya mencatat semua
hasil studi literature.Konfirmasig. Kemudian masing-masing kelompok secara
bergantian mempresentasikan hasil studyliterature.
h. Guru mengamati dan menilainya
80 menit Eksperimen dandiskusi
3 Penutupa. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
berikutnyab. Siswa membuat rangkuman dari hasil diskusi
5 menit Penugasan
X. Alat dan Sumber Belajar :
Alat :- Seperangkat alat dan bahan percobaan yang dibutuhkan , LCD dan laptop
Sumber Belajar :- Buku kimia untuk SMA kelas X I oleh Michael Purba- Buku referensi yang relevan- Lembar kerja siswa
XI. Penilaian :a. Teknik Penilaian:
– Tes tertulis– Tes unjuk kerja– Penugasan
b. Bentuk Instrumen:- Tes PG- Tes uraian- Tugas kelompok- Tugas individu
c. Contoh Instrumen:1. Jelaskan pengertian larutan, koloid dan susupensi ?2. Sebutkan contoh koloid dari jenis aerosol ?3. Sebutkan contoh koloid dari jenis emulsi?4. Sebutkan sifat-sifat partikel koloid ?
d. Kunci dan skor
No Kunci jawaban Skor
1 Larutan adalah campuran yang bersifat homogenyKoloid adalah campuran yang bersifat antarahomogeny dan heterogenSuspense adalah campuran yang bersifat heterogen
10
2 Kabut ,, hairspray, asap 10
3 Susu, santan, keju, margaarin. 10
4 Koagulasi , efek tyndall, gerak brown, adsorbs,koloid pelindung, dialysis, elektroforesis.
10
Jumlah Skor40
Tegal, Juli 2010Mengetahui,Kepala SMA Negeri 1 Tegal Guru Mata Pelajaran
Drs.H. SURONO Drs. SRIYONONIP. 195606231984031004 NIP. 196309272007011007