+ All Categories
Home > Education > Ppt virus dan bakteri

Ppt virus dan bakteri

Date post: 07-Jan-2017
Category:
Upload: endang-lasminawati
View: 1,895 times
Download: 6 times
Share this document with a friend
23
OLEH : KELOMPOK 1 •ENDANG LASMINAWATI •IRFA HIJRATI •NOPIANA MASHURI •PUTU DIAN AYUNINGTYAS •WIDYA RANI RUPANI VIRUS DAN BAKTERI
Transcript
Page 1: Ppt virus dan bakteri

OLEH :

KELOMPOK 1

•ENDANG LASMINAWATI•IRFA HIJRATI•NOPIANA MASHURI•PUTU DIAN AYUNINGTYAS•WIDYA RANI RUPANI

VIRUS DAN BAKTERI

Page 2: Ppt virus dan bakteri

VIRUS

Page 3: Ppt virus dan bakteri

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI VIRUS

Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Sedangkan, pendapat lainnya mengatakan virus

adalah parasit mikroskopis yang menginfeksi sel organisme biologis.

Page 4: Ppt virus dan bakteri

Ciri-ciri virus, meliputi :

•Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)•Virus berukuran berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron).•Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA) •Virus berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris. •Virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid.•Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. •Virus tidak dapat membelah diri.•Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan

Page 5: Ppt virus dan bakteri

STRUKTUR DAN ANATOMI TUBUH VIRUS

Kepala virus berisi DNA atau RNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid

Isi tubuh virus tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut.

Page 6: Ppt virus dan bakteri

REPLIKASI VIRUS

Daur litik yang meliputi:

1. Fase adsorbs2. Fase injeksi3. Fase sintesis4. Fase perakitan5. Fase litik

Daur lisogenik yang meliputi:1. Fase adsorbsi2. Fase injeksi3. Fase penggabungan4. Fase pembelahan5. Fase sintesis6. Fase perakitan

Ada dua macam cara menginfeksi virus yaitu fase litik dan fase lisogenetik.

Page 7: Ppt virus dan bakteri

DAUR LITIK1. Fase adsorbs

Fase adsorbsi ditandai dengan melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri.

2. Fase injeksiSetelah terbentuk lubang, kapsid virus berkontraksi untuk memompa asam nukleatnya (DNA atau RNA) masuk kedalam sel.

3. Fase sintesis Enzim penghancur akan menghancurkan DNA bakteri tapi tidak menghancurkan DNA virus. DNA virus mereplikasikan diri berulangkali dengan jalan menggandakan diri membentuk DNA virus dengan jumlah banyak. Selanjutnya DNA virus tersebut melakuakn sintesis protein virus yang akan dijadikan

4. Fase perakitan kapsid itu dirakit menjadi menjadi kapsid virus yang utuh, kemudian DNA virus masuk didalamnya.

5. Fase litikvirus telah memproduksi enzim penghancur lagi yang akan menyebabkan dinding sel bakteri mengalami lisis (pecah), dan virus-virus baru akan keluar untuk mencari inang yang lain.

Page 8: Ppt virus dan bakteri

DAUR LISOGENIK

Daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri.1. Fase adsorbsi. Uraian yang sama dengan fase litik

2. Fase injeksi. Uraian yang sama dengan fase litik

3. Fase penggabungan. Ketika memasuki fase injeksi, DNA virus masuk kedalam tubuh bakteri. Selanjutnya, DNA bakteri melakukan penggabungan.

4. Fase pembelahan.Dalam keadaan tersebut itu, DNA virus tidak aktif, yang dikenal sebagai profag. Karena DNA virus menjadi satu dengan DNA bakteri, maka jika DNA bakteri melakukan replikasi, profag juga ikut melakukan replikasi. Misalnya saja jika bakteri akan membelah diri, DNA menggandakan diri dengan proses replikasi.

Page 9: Ppt virus dan bakteri

5. Fase sintesis.Profag tersebut memisahkan diri dari DNA bakteri, kemudian menghanacurkan DNA bakteri. Selanjutnya, DNA virus mengadakan sintesis yakni mensintesis protein untuk digunakan sebagi kapsid bagi virus-virus baru dan juga melakukan replikasi DNA sehingga DNA virus menjadi banyak.

6. Fase perakitan kapsid-kapsid dirakit menjadi kapsid virus yang utuh, yang berfungsi sebagai selubang virus. Kapsid yang terbentuk mencapai 100-200 kapsid baru. Selanjutnya DNA hasil replikasi masuk ke dalamnya guna membentuk virus yang baru.

7. Fase litik. Setelah terbetuk virus-virus baru terjadilah lisis sel bakteri (uraian sama dengan daur litik). Virus-virus yang terbentuk berhamburan keluar sel bakteri guna menyerang bakteri baru. Dalam daur selanjutnya virus dapat mengalami daur litik atau daur lisogenik.

Page 10: Ppt virus dan bakteri

Virus yang menguntungkan :

•Virus digunakan untuk memproduksi interferon.•Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga bermanfaat dalam bidang kedokteran.•Virus digunakan untuk pembuatan vaksin (OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio,dan•HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.•Virus dapat digunakan untuk pembuatan peta kromosom yang sangat penting bagi dunia kedokteran.

Page 11: Ppt virus dan bakteri

Virus yang merugikan :Virus yang menyerang tumbuhan•Virus tungro menyerang tanaman padi melalui perantara wereng cokelat.•Tobacco Mosaic Virus(TMV) menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun tembakau.•Turnip Yellow Mosaic Virus(TYMV) menyebabkan penggulungan daun pada tanaman kapas.Virus yang menyerang hewan•New Castle Disease (NCD) menyerang saraf unggas (tetelo).•Foot and Mouth Disease(FMD) menyerang kuku dan mulut hewan pemamah biak, contohnya sapi, kambing, dan kerbau.•Rhabdovirus menyebabkan penyakit rabies pada anjing, kera, dan manusia.Virus yang menyerang manusia•Influenzavirus menyerang saluran pernapasan.•Varicella zoster menyerang tubuh sehingga menimbulkan luka cacar air pada kulit tubuh.•Poliovirus menyerang saraf dan otak balita sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan.

Page 12: Ppt virus dan bakteri
Page 13: Ppt virus dan bakteri

BAKTERI

Page 14: Ppt virus dan bakteri

ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria adalah bakteri tertua dari segala jenis bakteri. Ciri dari bakteri ini berupa bentuk sederhana,

1. berukuran 0,1-15 mikron,2. memiliki dinding sel, tidak memiliki dinding dari

peptidoglikan (polisakarida dan protein),3. sel bersifat uniseluler prokariotik (tidak memiliki inti

dan membran inti sel), 4. asam nukleat berupa RNA,dan 5. dapat hidup di lingkungan ekstrim: lingkungan dengan

derajat keasaman, suhu, dan kadar garam yang sangat tinggi.

Page 15: Ppt virus dan bakteri

KLASIFIKASI ARCHABACTERIA MetanogenYaitu archaebacteria yang

hidup di tempat yang mengandung metan.

TermoasidofilikYaitu archaebacteria yang hidup di tempat bersuhu

tinggi.Halofilik

Yaitu archaebacteria yang hidup di tempat berkadar

garam tinggi.

Page 16: Ppt virus dan bakteri

PERANAN ARCHABACTERIA

•Archaebacteria membantu pencernakan makanan. Bakteri metanogen digunakan untuk degradasi limbah pada unit pengolahan limbah,•Enzim dari archaebacteria ditambahkan ke dalam sabun cuci atau deterjen untuk meningkatkan kemampuan sabun cuci dan deterjen pada suhu dan pH tinggi,•Digunakan dalam industri makanan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin (sejenis karbohidrat),•Digunakan untuk mengatasi pencemaran.

Page 17: Ppt virus dan bakteri

EUBACTERIA

Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri. Ciri dari bakteri ini adalah1. merupakan organisme uniseluler prokariotik2. memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan

(gula dan protein),3. ukuran tubuhnya sekitar 1 – 5 mikron, 4. jika berada di lingkungan yang kurang menguntungkan

akan membentuk endospora,5. ada yang memiliki flagel dan ada juga yang tidak

memiliki flagel,6. hidup kosmopolitan, 7. berkembang biak dengan cara membelah diri, 8. konjugasi, transformasi dan transduksi, dapat

mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel membentuk Kapsul,

9. ada yang memiliki klorofil, ada pula yang tidak berklorofil.

Page 18: Ppt virus dan bakteri

PERAN EUBACTERIA DALAM KEHIDUPAN

Bakteri menguntungkan bagi manusia:1. Sebagai sumber makanan alternatif  protein tinggi,

yaitu Spirulina 2. Meningkatkan kesuburan tanah,.3. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi4. Berperan dalam siklus nitrogen.5. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh

Clostridium acetobutylicump.6. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran

hewan sehingga menghasilkan energi alternative metana berupa biogas, contohnya methanobacterium.

7. Penelitian rekayasa genetika

Page 19: Ppt virus dan bakteri

Bakteri yang merugikan sebagai berikut:

1. Penyebab penyakit pada manusia contohnya a. Mycobavterium tuberculosis (penyebab penyakit TBC)b. Vibrio cholerae (penyebab kolera atau muntaber),c. Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus) dand. Mycobacterium leprae ( penyebab penyakit lepra), dll

2. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacillus antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi)

3. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya, contohnyae. Psedoumonas solanacearum (penyebab penyakit pada

tanaman tomat, Lombok, terung, dan tembakau) sertaf. Agrobacterium tumafeciens (penyebab tumor pada

tumbuhan)

Page 20: Ppt virus dan bakteri

Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:

Page 22: Ppt virus dan bakteri

Metode isolasi bakteriIsolasi suatu mikrobia ialah memisahkan mikrobia tersebut dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan.

1. Metode pour plateMetode ini dilakukan dengan menginokulasikan suspensi bahan yang mengandung bakteri dengan bantuan mikropipet untuk disemprotkan ke dalam medium agar yang sedang mencair dan menuangkannya pada petridish. Pada metode ini, volume suspensi yang digunakan lebih dari 0,1 ml, biasanya 1 ml. Suspensi bakteri tersebut diambil dengan mikropipet dan disemprotkan ke dalam petridish yang berisi medium. Setelah diinkubasi akan terlihat koloni bakteri yang bermacam-macam, kemudian satu koloni dipilih dan diambil dengan ose, kemudian dilanjutkan dengan pengecatan gram.

Page 23: Ppt virus dan bakteri

2. Metode streak plateStreak plate yaitu suatu cara pengisolasian bakteri yang cara inokulasinya dengan menggoreskan suspensi bahan yang mengandung bakteri pada permukaan medium dengan kawat ose dan digoreskan sesuai dengan petridish. Kultur media untuk menumbuhkan atau mengisolasikan bakteri dengan metode streak merupakan suatu teknik untuk memisahkan sel bakteri secara individual. Setelah inkubasi, maka pada bekas goresan akan tumbuh koloni-koloni terpisah yang mungkin berasal dari satu sel bakteri.

3. Metode spread plateSpread plate adalah metode isolasi bakteri dengan cara menginokulasikan suspensi bahan yang mengandung bakteri ke atas medium agar lalu diratakan dengan menggunakan trigalski. Setelah diinokulasikan akan terlihat koloni-koloni bakteri yang tumbuh tersebar dipermukaan medium agar sehingga dapat diisolasi lebih lanjut untuk mendapatkan biakan murni.


Recommended