+ All Categories
Home > Documents > Saya Beton Pak Imam

Saya Beton Pak Imam

Date post: 14-Jul-2016
Category:
Upload: syahrial-fahmi
View: 8 times
Download: 3 times
Share this document with a friend
Description:
trik trik beton
21
PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 1 SYAHRIAL FAHMI 3112106032 Semester P2 Tugas Struktur Beton DAFTAR ISI 1. PENGERTIAN GEMPA BUMI............................................................. .................................... 1 2. PENGERTIAN LEMPENG TEKTONIK......................................................... ......................... 3 3. PERGERAKAN LEMPENG (PLATE MOVEMENT)........................................................ .... 5 4. SUBDUKSI......................................................... ................................................................. ...... 7 5. RING OF FIRE............................................................. ............................................................... 11 6. BANGUNAN TAHAN GEMPA............................................................ ..................................... 12 7. KORBAN GEMPA DAN KERUGIAN AKIBAT GEMPA....................................................... 13
Transcript
Page 1: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

1SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

DAFTAR ISI

1. PENGERTIAN GEMPA BUMI................................................................................................. 1

2. PENGERTIAN LEMPENG TEKTONIK.................................................................................. 3

3. PERGERAKAN LEMPENG (PLATE MOVEMENT)............................................................ 5

4. SUBDUKSI................................................................................................................................ 7

5. RING OF FIRE............................................................................................................................ 11

6. BANGUNAN TAHAN GEMPA................................................................................................. 12

7. KORBAN GEMPA DAN KERUGIAN AKIBAT GEMPA....................................................... 13

Page 2: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

2SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

I. Pengertian Gempa Bumi

Gempa adalah pergeseran tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi. Ketika

pergeseran ini terjadi, timbul getaran yang disebut gelombang seismik. Gelombang ini menjalar menjauhi

fokus gempa ke segala arah di dalam bumi. Ketika gelombang ini mencapai permukaan bumi, getarannya

bisa merusak atau tidak tergantung pada kekuatan sumber dan jarak fokus, disamping itu juga mutu

bangunan dan mutu tanah dimana bangungan berdiri.

Gempa itu terjadi manapun di bumi ini, tetapi umumnya gempa terjadi di sekitar batas lempeng

dan banyak didapat pada sekitar batas lempeng yang aktif. Titik tertentu di sepanjang batas lempeng

tempat dimulainya gempa disebut hypocenter dan titik di permukaan bumi yang tepat di atasnya disebut

epicenter.

Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling

atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang jauh lebih panas yang

disebut mantel. Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak kaku, sehingga

dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian panas yang kita kenal sebagai aliran konveksi

lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak

satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng

lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling

geser (transform).

Jika dua lempeng bertemu pada batas-batas lempeng, keduanya dapat bergerak saling menjauhi,

saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat

dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini

macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada

suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga

terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.

Gempa bumi yang terjadi di Indonesia di sebabkan karena Indonesia terletak pada batas lempeng

Eurasia, lempeng India, dan lempeng Pasifik. Ada 3 busur pulau yang di akibatkan keadaan tersebut :

1. Busur Indonesia

Panjang ± 4000 km, arah sejajar dengan pantai barat pulau Sumatera, pantai selatan pulau

Jawa sampe ke sepanjang pulau Timor.

2. Busur Philipina

Page 3: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

3SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Gempa-gempa besar yang berhungan dengan tapal batas Philipina ini dapat menyebabkan

efek yang berarti di daerah Indonesia.

3. Tapal Batas Benua Australia

Mengikuti potongan lempeng pasifik dan lempeng India ke arah Timur dari semenanjung

Berau sampai Irian Jaya.

Zona – Zona wilayah gempa yang ada di Indonesia dapat di bagi menjadi 6 zona, berikut zona-

zona gempa yang ada di Indonesia :

II. Pengertian Lempeng Tektonik

Lempeng tektonik adalah pergerakan benua dan dasar laut yang dipercayai para ahli disebabkan

adanya lempeng dalam kerak bumi. Lempeng-lempeng ini terapung-apung di atas mantel bumi. Arus

konveksi yang kuat di dalam astenosfer menggerakkan lempeng-lempeng ini di permukaan bumi. dan

hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami,

dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra.

Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic

crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth’s mantle). Kerak benua dan kerak samudra,

beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer. Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi

dibanding kepadatan pada kerak benua.

Page 4: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

4SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-elemen pada kerak benua (felsik). Di

bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan astenosfer. Karena suhu dan tekanan

di lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan

(fluid). Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng tektonik yang saling bersinggungan satu

dengan lainnya. Berikut adalah nama-nama lempeng tektonik yang ada di bumi, dan lokasinya

bisa dilihat pada Peta Tektonik.

Lempengan yang menyusun bumi terdiri atas lempeng tektonik yang besar dan kecil. Lempeng tektonik

yang besar, antara lain:

1. Lempeng Pasifik, meliputi wilayah lautan Pasifik

2. Lempeng Amerika Utara, meliputi wilayah Amerika Utara

3. Lempeng Amerika Selatan, meliputi wilayah Amerika Selatan

4. Lempeng Afrika, meliputi wilayah Afrika, lautan Atlantik bagian timur, dan lautan Hindia bagian

barat

5. Lempeng Eurasia, meliputi Eropa, Asia termasuk Indonesia

Page 5: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

5SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

6. Lempeng Hindia Australia, meliputi wilayah Lautan Hindia, subkontinen India dan Australia

bagian barat

7. Lempeng Antartika, meliputi benua dan lautan Antartika

Selain lempeng tektonik yang besar, bumi juga tersusun atas lempeng-lempeng taktonik yang

berukuran kecil, antara lain:

1. Lempeng Nazca

2. Lempeng Cocos

3. Lempeng Filipina

4. Lempeng Karibia

5. Lempeng Arab

6. Lempeng Juan de fuca

7. Lempeng Rivera

8. Lempeng Gorda

9. Lempeng Scotia

III. Pergerakan Lempeng (Plate Movement)

Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng tektonik yang satu dengan lainnya

(plate boundaries) terbagi dalam 3 jenis, yaitu divergen, konvergen, dan transform. Selain itu ada jenis

lain yang cukup kompleks namun jarang, yaitu pertemuan simpang tiga (triple junction) dimana tiga

lempeng kerak bertemu.

1. Batas Divergen

Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika

sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas

divergen.

Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading).

Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift

valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.

Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang

paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi

Page 6: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

6SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.

2. Batas Konvergen

Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang

mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath

another).

Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng

samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman inilah

sering terjadi gempa. Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic

trenches) juga terbentuk di wilayah ini.

3. Batas Transform

Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu

bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling

menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).

Page 7: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

7SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Gambar ilustrasi yang menggambarkan tiap jenis-jenis pergerakan yang ada pada batas lempeng

IV. Subduksi

Dalam geologi , subduksi adalah proses yang terjadi pada batas konvergen di mana satu lempeng

tektonik bergerak di bawah lempeng tektonik lain, tenggelam ke mantel bumi , sebagai berkumpul piring.

Sebuah zona subduksi adalah area di bumi di mana dua lempeng tektonik bergerak ke arah satu sama lain

dan subduksi terjadi. Zona subduksi terjadi ketika lempeng samudra bertabrakan dengan lempeng benua,

dan menelusup ke bawah lempeng benua tersebut ke dalam astenosfer. Lempeng litosfer samudra

mengalami subduksi karena memiliki densitas yang lebih tinggi. Lempeng ini kemudian mencair dan

menjadi magma. Tingkat subduksi biasanya diukur dalam sentimeter per tahun, dengan rata-rata

konvergensi yang kira-kira 2 sampai 8 cm per tahun (sekitar tingkat kuku tumbuh) .

Page 8: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

8SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Zona subduksi melibatkan lempeng samudera geser di bawah baik pelat kontinental atau lain

lempeng samudera (yaitu, lempeng subduksi selalu samudera sedangkan Lempeng subduksi mungkin

atau mungkin tidak kelautan). zona subduksi sering dicatat untuk suku mereka yang tinggi vulkanisme ,

gempa bumi , dan bangunan gunung . Hal ini karena proses subduksi mengakibatkan meleleh dari mantel

yang menghasilkan busur vulkanik sebagai batuan yang relatif ringan secara paksa terendam.

Pada gambar diatas dapat diketahui bahwa arus konveksi dari bagian mantel telah mendorong

lempeng samudra secara vertikal sehingga lempeng samudra melengkung ke atas dan bagian puncaknya

patah. Pada lokasi itu, kemudian terbentuk pegunungan bawah laut atau punggung bawah laut (mid

oceanic ridge). Bagian puncak yang patah disusupi magma dari bawah sehingga membentuk jalur gunung

api bawah laut. Beberapa jalur gunung api bawah laut itu makin lama makin bertambah tinggi dan

puncaknya menyembul diatas permukaan laut sehingga membentuk pulau-pulau gunung api.

Lempeng samudra yang patah, mengikuti arus konveksi, yaitu sebagian bergeser ke kiri dan

sebagian bergeser ke kanan. Lempeng samudra yang bergeser tersebut akhirnya menumbuk lempeng

benua dan menunjam ke bawah yang membentuk zona subduksi. Karena menunjam ke bawah, lempeng

samudera yang semula padat dan keras menjadi luluh atau lebur, sebab semakin masuk ke dalam bumi

suhunya semakin tinggi. Lempeng samudra yang luluh tersebut berubah menjadi dua bentuk, yaitu massa

cair dan gas yang menjadi sumber tenaga.

Di daerah subduksi, makin lama jumlah luluhan lempeng samudra makin bertambah banyak

sehingga terkumpullah massa cair dalam jumlah yang besar dan juga tertumpuk energi yang makin lama

makin besar dan kuat. Tumpukan energi yang besar itu akhirnya akan mampu melepaskan diri dengan

menjebol lapisan kulit bumi diatasnya. Akibat desakan arus konveksi ke atas mengakibatkan kulit bumi

Page 9: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

9SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

retak dan membelah (divergensi). Kemudian, masing-masing belahan bergeser ke kiri dan ke kanan

secara horizontal tersebut bertumbukan dengan pecahan kerak bumi lainnya.

Pada zona konvergensi ini, lempeng samudra (yang lebih berat) akan menyulap ke dalam

(subduksi) akan terangkat ke atas (overridge), melengkung, dan terpatah-patah (dislokasi), gerakan yang

timbul pada saat itu disebut gempa dislokasi atau gempa tektonik

Zona subduksi menandai situs konvektif downwelling dari bumi litosfer (yang kerak rapuh

ditambah bagian atas mantel atas). zona subduksi ada di batas lempeng konvergen di mana satu piring

dari litosfer samudera menyatu dengan plat lain. Turun-akan slab - tepi terkemuka dari subduksi

lempeng-dikalahkan oleh mutakhir dari pelat lain. Slab tenggelam pada sudut sekitar 25 sampai 45 derajat

ke permukaan bumi. Pada kedalaman sekitar 80-120 km, basal pelat samudra dikonversi menjadi batu

metamorf disebut eclogite . Pada titik ini, kepadatan meningkat litosfer samudra dan dilakukan ke dalam

mantel oleh arus konvektif downwelling. Hal ini pada zona subduksi bahwa bumi lithosfer, kerak

samudera , sedimen lapisan, dan beberapa terjebak air didaur ulang ke dalam mantel. Bumi adalah satu-

satunya planet di mana subduksi diketahui terjadi. Tanpa subduksi, lempeng tektonik tidak bisa eksis.

Subsidi sendimen biasanya kaya hydrous mineral dan tanah liat. Selama transisi dari basal ke

eclogite, bahan-bahan hydrous rusak, memproduksi jumlah berlebihan dari air, yang padakanan yang

begitu besar dan suhu ada sebagai fluida superkritis . Air superkritis, yang panas dan lebih ringan

dibandingkan dengan batuan sekitarnya, naik ke atasnya mantel mana menurunkan tekanan dalam (dan

dengan demikian suhu leleh) batuan mantel ke titik lebur yang sebenarnya, menghasilkan magma.

Page 10: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

10SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Magma ini, pada gilirannya, meningkat, karena mereka kurang padat dari batuan mantel. Mantel magma

ini yang diturunkan (yang basaltik dalam komposisi) dapat terus meningkat, akhirnya ke permukaan

bumi, mengakibatkan letusan gunung berapi. Dari lava meletus tergantung pada sejauh mana yang

diturunkan basalt mantel (a) berinteraksi dengan (mencair) kerak bumi dan / atau (b) mengalami

kristalisasi fraksional.

Diatas zona subduksi, gunung berapi yang ada di rantai panjang disebut busur vulkanik . Gunung

api yang ada di sepanjang busur cenderung menghasilkan letusan berbahaya karena mereka kaya dalam

air (dari pelat dan sedimen) dan cenderung menjadi sangat eksplosif. Krakatau, Nevado del Ruiz, dan

Gunung Vesuvius merupakan contoh gunung berapi busur. Busur juga diketahui terkait dengan logam

mulia seperti emas, perak dan tembaga - lagi diyakini dibawa oleh air dan terkonsentrasi di sekitar

gunung berapi tuan rumah mereka di batu disebut "bijih".

Panas dari inti bumi yang disampaikan kepada mantel menyebabkan mantel untuk convect

banyak cara yang mendidih convects air dalam panci di atas kompor. Mantel di batas inti-naik sementara

tenggelam mantel mantel dingin, menyebabkan sel konveksi terbentuk. Pada titik di mana dua ke bawah

bergerak convecting sel bertemu (dingin mantel sinking), konveksi dapat terjadi, memaksa kerak

samudera di bawah ini baik benua atau kerak samudera lainnya. kerak Continental cenderung untuk

mengesampingkan kerak samudera karena terdiri dari granit padat kurang dibandingkan dengan basalt

dari kerak samudera.

Zona subduksi juga telah dianggap sebagai mungkin lokasi pembuangan untuk limbah nuklir, di

mana tindakan itu akan membawa bahan ke dalam planet mantel , aman jauh dari kemungkinan pengaruh

terhadap kemanusiaan atau lingkungan permukaan, tetapi metode pembuangan saat ini dilarang oleh

kesepakatan internasional .

Page 11: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

11SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Di Indonesia terlihat di sepanjang pesisir barat Sumatra, selatan Jawa sampe ke Laut Banda.

Lempeng samudra dan benua yang dimaksud adalah Lempeng Australia yg menunjam ke bawah

Lempeng Eurasia (Eropa dan Asia, di mana Indonesia bagian barat termasuk di dalam-nya). Pada gambar

diatas, subduction zone ditandai dengan simbol segitiga. Segitiga yang "menghadap" ke arah Indonesia

maksudnya adalah menggambarkan Lempeng Australia yang masuk menunjam ke bawah Lempeng

Eurasia. Bisa di-liat bahwa pesisir barat Sumatra, selatan Jawa sampe ke Laut Banda adalah jalur

subduction. Artinya sepanjang daerah itu adalah daerah rawan gempa.

Keterkaitan subduction zona dengan gempa yaitu jalur gempa di dunia (atau istilah-nya adalah

benioff zone) akan mengikuti jalur subduction karena memang gempa adalah salah satu produk dari jalur

tersebut selain jalur gunung api dan juga semua hasil tambang bumi jadi kesimpulan umum dari

subduction zone tadi adalah bukan hanya menghasilkan gempa tetapi juga bisa memberikan fenomena

alam yang menakjubkan dan kekayaan hasil bumi yg menguntungkan secara ekonomi.

Lempeng samudra yang menunjam tadi akan bergesekan dengan lempeng benua. Selama dia

menunjam, dua lempeng ini mempunyai daya elastic. Pada saat daya elastis-nya sudah melewati batas,

maka dia akan melepaskan energi berupa gempa. Jika dianalogikan dengan penggaris adalah ketika si

penggaris tadi sudah tidak bisa mempertahankan kelengkungannya dan patah.

V. Ring of Fire

Adalah daerah dimana sejumlah besar gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi di cekungan

Samudra Pasifik. Dalam 40.000 KM (25.000 mil) bentuk tapal kuda, hal ni terkait dengan serangkaian

hampier terus menerus dari palung samudra, vulkanik busur, dan sabuk vulkanik atau pergerakan

lempeng. Cincin Api memiliki 452 gunung berapi dan merupakan rumah bagi lebih dari 75% dari gunung

berapi aktif dan tidak aktif di dunia. Hal ini terkadang disebut sabuk sirkum pasifik atau sabuk seismik

sirkum pasifik.

Sekitar 90% dari gempa bumi di dunia dan 81% dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di

sepanjang Cincin Api. Selanjutnya wilayah paling seismik (5-6%) dari gempa bumi dan 17% dari gempa

Page 12: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

12SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

bumi terbesar di dunia adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatera melalui Himalaya,

Mediterania, dan keluar ke Atlantik. Mid-Atlantik Ridge adalah yang ketiga paling menonjol sabuk

gempa

Cincin Api adalah akibat langsung dari lempeng tektonik dan pergerakan serta tabrakan dari

lempeng kerak. Bagian timur cincin adalah hasil dari Lempeng Nazca dan Lempeng Cocos menjadi sub

bagian di bawah bergerak ke arah barat Lempeng Amerika Selatan. Sebagian dari Lempeng Pasifik

bersama dengan lempeng Juan de Fuca kecil sedang sub bagian di bawah Lempeng Amerika Utara.

Sepanjang bagian utara dengan lempeng Pasifik bergerak ke arah barat laut sedang sub bagian Kepulauan

Aleut di bawah busur. Lebih ke barat lagi lempeng Pasifik sedang sub bagian sepanjang sabuk

Semenanjung Kamchatka di selatan melewati Jepang. Bagian selatan lebih kompleks dengan sejumlah

kecil lempeng tektonik bertabrakan dengan lempeng Pasifik dari Kepulauan Mariana, Filipina,

Bougainville, Tonga, dan Selandia Baru. Indonesia terletak di antara Cincin Api sepanjang kepulauan

timur laut berbatasan langsung dengan New Guinea dan di sepanjang sabuk Alpide selatan dan barat dari

Sumatera, Jawa, Bali, Flores, dan Timor. Yang terkenal dan sangat aktif zona Patahan San Andreas di

California adalah sebuah kesalahan yang mengubah offset sebagian dari Pasifik Timur Naik barat daya di

bawah Amerika Serikat dan Meksiko. Gerakan kesalahan kecil menghasilkan banyak gempa bumi, pada

beberapa kali sehari, yang kebanyakan terlalu kecil untuk dirasakan. Queen Charlotte Fault aktif di pantai

barat Ratu Charlotte Islands, British Columbia, Kanada, telah menghasilkan tiga gempa bumi besar pada

abad ke-20: 7 besaran peristiwa pada tahun 1929, yang berkekuatan 8,1 terjadi pada tahun 1949 (terbesar

di Kanada tercatat gempa bumi) dan 7,4 besaran pada tahun 1970.

VI. Bangunan Tahan Gempa

Membangun bangunan yang dapat menahan beban gempa adalah tidak ekonomis. Oleh karena itu

prioritas utama dalam membangun bangunan tahan gempa adalah terciptanya suatu bangunan yang dapat

mencegah terjadinya korban, serta memperkecil kerugian harta benda. Dari hal tersebut pengertian

bangunan tahan gempa adalah:

1. Bila terjadi Gempa Ringan, bangunan tidak boleh mengalami kerusakan baik pada

komponen non-struktural maupun pada komponen strukturalnya.

2. Bila terjadi Gempa Sedang, bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen

non-strukturalnya (plafond runtuh, dinding retak) akan tetapi komponen struktural

(kolom, balok, sloof) tidak boleh rusak.

Page 13: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

13SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

3. Bila terjadi Gempa Besar, bangunan boleh mengalami kerusakan baik pada komponen

non-struktural maupun komponen strukturalnya, akan tetapi jiwa penghuni bangunan

tetap selamat, artinya sebelum bangunan runtuh masih cukup waktu bagi penghuni

bangunan untuk keluar.

Hubungannya dengan struktur gedung/ biaya gedung :

1. Gedung masih harus dalam keadaan elastis

2. Struktur gedung mulai mencapai lelah ada kerusakan tidak pada struktur ( faktor ekonomis)

3. Pembatasan keamanan manusia ( struktur rusak, namun tidak roboh )

4. Pada Hakekatnya dapat mendekati ketiga hal dalam filsafat di atas secara puas, dengan cara

menunjukan /memperkecil jumlah biaya bangunan. Biaya tersebut terdiri dari 2 komponen yang

dua-duanya tergantung pada besar kecilnya gempa.. Kedua komponen tersebut adalah Harga

Awal (Initial Cost) dan Ongkos kerusakan (Damage Cost). Dari sini dapat di tarik sebagai bahan

pertimbangan adalah Biaya bangunan selain dari biaya fisik bangunan itu sendiri ada juga biaya

perbaikan yang di harapkan akan dikeluarkan selama berdirinya bangunan tersebut (buildin life).

Pemilihan bentuk struktur bangunan tahan gempa menggunakan prinsip – prinsip sebagai berikut :

1. Bentuk sederhana

2. Simetris

3. Jangan terlalu memanjang

4. Distribusi kekekuan di usahakan seragam

5. Di usahakan sendi-sendi plastis terletak di elemen-elemen horisontal dahulu sebelum ke elemen-

elemen vertikal.

6. Di usahakan letak pusat kekakuan sedekat mungkin dengan pusat gempa ( beban gempa pusat

massa).

VII. Korban Gempa dan Kerugian Akibat Gempa

Kerugian-kerugian yang di akibatkan oleh gempa dapat menimbulkan 2 hal yaitu :

1. Kerugian materiil, kerusakan-kerusakan pada sarana prasarana umum dan pribadi seperti gedung-

gedung, rumah sakit, jalan rumah-rumah masyarakat dll.

2. Korban Jiwa, banyak korban jiwa yang berjatuhan ketika terjadi gempa bumi.

Page 14: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

14SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Semakin besar kekuatan gempa yang terjadi di suatu wilayah belum tentu menimbulkan

kerugian-kerugian yang besar pula. Hal ini di sebabkan semakin majunya ilmu pengetahuan tentang

bangunan-bangunan tahan gempa yang di bangun. Dpat di liat di tabel-tabel berikut untuk

membandingkan kerugiaan-kerugian yang di akibatkan oleh gempa yang terjadi di Indonesia dan di

dunia.

Berikut tabel korban gempa yang terjadi di Indonesia selama periode 1933 – 2012 :

Page 15: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

15SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton

Tabel korban gempa dan kerugian yang terjadi di dunia

Page 16: Saya Beton Pak Imam

PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL dan PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA 2013

16SYAHRIAL FAHMI3112106032

Semester P2Tugas Struktur Beton


Recommended