DAFTAR ISI BULETIN UDAYANA MENGABDI
Vol 16 No 3 (2017)
PELATIHAN TUMBUH KEMBANG ANAK UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN STIMULASI
ORANG TUA ANAK USIA DINI
F. Tentama, N. Tarnoto, D. Pranungsari
1-6
o pdf (English)
PELATIHAN DASAR PEMASANGAN PERALATAN INSTALASI LISTRIK UNTUK MENCEGAH
KEBAKARAN DI BR. SAMBIAN UNDAGI DS. TIMPAG KEC. KERAMBITAN-TABANAN
C.G.I. Partha, I.W.A. Wijaya, I.G.N. Janardana, I.N. Budiastra, A. Frederika
7-``11
o pdf (English)
PENERAPAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINYAK KELAPA TRADISIONAL
NPG Suardana, IGN Janardana, IWY Swara
12-19
o pdf (English)
MENGUAK POTENSI SI KAYU API (DIOSPYROS SP. ) PENGHASIL RACUN IKAN ALAMI DARI
HUTAN JEMBRANA BALI BARAT
P.S. Andila, I.N. Peneng
20-24
o pdf (English)
PENERAPAN IPTEK BAGI PETANI JAMBU METE DI KABUPATEN KARANGASEM
B.A. Harsojuwono, I.W. Arnata, N.L. Yulianti
25-34
o pdf (English)
SISTEM AIR BERSIH DI DESA BELOK SIDAN MENERAPKAN METODE POMPA AIR DENGAN
PENGGERAK KINCIR AIR
I.G.N.P. Tenaya, I.G.K. Sukadana, K. Mataram
35-46
o pdf (English)
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SEKAA TERUNA SATYA DHARMA KERTI BANJAR KAJA
DESA SESETAN
P.A.A.S. Pratiwi
47-54
o pdf (English)
PENGELOLAAN POTENSI DESA UNTUK TERCIPTANYA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
BERBASIS TEKNOLOGI DAN SWADAYA MASYARAKAT
I.G.K. Sukadana, I.G.N.P. Tenaya
55-64
o pdf (English)
SOSIALISASI BUDIDAYA TANAMAN GAHARU DAN DEMPLOT PEMUPUKAN BERIMBANG
SERTA INOKULASINYA DI DESA PETANG KABUPATEN BADUNG
A.A.N. Supadma, D.M. Arthagama, I M. Dana, I M. Mega
65-71
o pdf (English)
PENERAPAN E-MARKETING DALAM PENINGKATAN KUNJUNGAN DAN LOYALITAS
WISATAWAN DI KAWASAN TULAMBEN
I.W. Suardana, N.M. Ariani, N.G.A.S. Dewi, I.W. Darsana
72-77
o pdf (English)
OPTIMALISASI PERANAN PEMUKA DESA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ADAT DI DESA
GULINGAN
I.K.R. Setiabudhi, I.G. Artha, I.P.R.A Putra, P.A.H. Martana
78-84
o pdf (English)
PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN DINI NARKOBA DAN ZAT ADITIF PADA GENERASI MUDA
SEBAGAI ASET BANGSA DI DESA MENGWI BADUNG
N.M. Suaniti, I.N. Wirajana, N.K. Ariati, M. Manurung
85-89
o pdf (English)
PELATIHAN PEMBUATAN MIE DARI SAYUR BAYAM DI DESA TIHINGAN KECAMATAN
BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG
P.A.S. Wipradnyadewi, P.T. Ina, I.A.R.P. Pudja, L.P.T. Darmayanti
90-95
o pdf (English)
PELATIHAN PENGOLAHAN KACANG TANAH DI KELURAHAN PENATIH KECAMATAN
DENPASAR TIMUR KOTAMADYA DENPASAR
P.T. Ina, I.G.A. Ekawati, I.N. Kencana Putra, P.A.S. Widpradnyadewi, I.D.P.K. Pratiwi
96-100
o pdf (English)
PENGEMBANGAN WISATA HERITAGE DI DESA PAKRAMAN NEGARI
N.S. Arida, M. Adikampana, N.M. Tisnawati
101-106
o pdf (English)
INISIASI KADER DESA PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI (KDPKR) SERTA DETEKSI DINI
KANKER LEHER RAHIM DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI BALI
N.W. Septarini, D.P.Y. Kurniati, I.A.D. Wiryanthini, I.W.G.A.E. Putra, I.M. Sutarga
107-115
o pdf (English)
PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DAN PEMERIKSAAN IVA DI DESA SELAT
KECAMATAN SELAT KABUPATEN KARANGASEM
N.L.P.E. Yanti, D.M. Widyanthari, F.S. Kusumaningsih, M.R. Damayanti
116-121
o pdf (English)
MENINGKATKAN MANAJEMEN TOKO KELONTONG DALAM MENGHADAPI RITEL MODERN DI
DESA MENGWI KABUPATEN BADUNG
N.K. Seminari, N.K. Purnawati, L.G.S. Artini, N.M. Rastini, I.N. Nurcaya, I.G.K. Warmika
122-132
o pdf (English)
APLIKASI DAN PELATIHAN MESIN PEMBERSIH BATOK KELAPA DI BANJAR MENASA DESA
SINABUN, KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG
K. Astawa, I.P. Lokantara, H. Wijaksana, I.K.G. Sugita
133-139
o pdf (English)
BIMBINGAN TEKNIS TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN HASIL TANGKAPAN PADA KELOMPOK
NELAYAN AMERTA SEGARA
I.W.B. Adnyana, I.N. Suarnadwipa, H. Wijaksana, N.M. Suaniti
140-144
o pdf (English)
MENGEMBANGKAN MINAT KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN REMAJA DESA NYITDAH
KABUPATEN TABANAN
I.N. Nurcaya, Eka Sulistyawati, I.M. Jember, N.K. Seminari, N.G.P. Wirawati
145-151
o pdf (English)
PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN ANEMIA SERTA PELAYANAN KONTRASEPSI BAGI WANITA
USIA SUBUR DI MUNTIGUNUNG DESA TIANYAR BARAT KARANGASEM BALI
N.W. Septarini, I.M. Sutarga, L.P. Suariyani, M.P. Kardiwinata, I.W.G.A.E. Putra
152-159
o pdf (English)
PENGUATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING
PRODUK INDUSTRI PARIWISATA UNTUK MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
(AEC) DI DESA PELAGA KABUPATEN BADUNG
I.K. Suwena, I.G.N. Widyatmaja, I.B.K. Astina, P.R. Pertiwi, N.T. Sutaguna
160-168
o pdf (English)
PENGEMBANGAN SISTEM ELEARNING SEBAGAI MEDIA LATIH UN ONLINE DI SMA 2
SEMARAPURA
I.G.S. Astawa, K. Sari, I.G.A.P. Adnyana
169-175
o pdf (English)
UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP MATERI KULIAH DASAR PROGRAM STUDI
MATEMATIKA MELALUI MASTERY LEARNING MODEL
I.G.A.M. Srinadi, I.K.G. Sukarsa, K. Jayanegara, I.N. Wendri
176-184
o pdf (English)
TEKNOLOGI PENGAWETAN RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PENGERAJIN BAMBU
TRADISIONAL BERORIENTASI EKSPOR DI DESA BELEGA GIANYAR
I.M.S. Negara, I.N. Simpen, G.M.A. Sasmita
185-192
o pdf (English)
DETEKSI DAN PENGOBATAN SERTA PENYULUHAN PENYAKIT KECACINGAN PADA SISWA SDN
1 MAMBANG KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN
I.M. Sudarmaja, I.K. Swastika, N.L.P.E. Diarthini, P.A.A. Damayanti, N.L Ariwati
193-198
o pdf (English)
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN
PENGETAHUAN SISWA SD 2 SIDAN GIANYAR TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
DALAM RANGKA PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH
I.K. Swastika, Wulanyani Wulanyani, I.M. Sudarmaja, N.L.P.E. Diarthini, L. Ariwati
199-204
o pdf (English)
PENYULUHAN DAN PELAYANAN KESEHATAN ANJING JALANAN UNTUK MENDUKUNG
PERCEPATAN PROGRAM BALI BEBAS RABIES DI DESA SEDANG KECAMATAN ABIANSEMAL
KABUPATEN BADUNG
I.G.N. Sudisma, I.G.A.G.P. Pemayun, A.A.G.J. Wardita, I.K.A. Dada, I.W. Gorda
205-211
o pdf (English)
PENYULUHAN PERAWATAN KAKI DIABETES DI BANJAR TOHPATI DESA KESIMAN
KERTALANGU DENPASAR TIMUR
D.M. Widyanthari, P.O.Y. Nurhaesti, N.L.P.E. Yanti, P.A.S. Utami, M.V. Manangkot
212-218
o pdf (English)
PENGENALAN BERETIKA KOMUNIKASI DALAM SOSIAL MEDIA DI KALANGAN REMAJA
N.M.R.A. Gelgel
219-224
o pdf (English)
PELATIHAN PEMROGRAMAN BAGI SISWA SEBAGAI PENUNJANG EKSTRAKURIKULER DI SMP
NEGERI 3 KUTA SELATAN BADUNG
A. Muliantara, I.M. Widiartha, I.P.G.H. Suputra
225-231
o pdf (English)
INTRODUKSI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI BAKPIA DI DESA LEMBONGAN
KABUPATEN KLUNGKUNG
N.N. Puspawati, I.M. Sugitha, A.S Duniaji, N.W. Wisaniyasa, M.I. Hapsari A
232-237
o pdf (English)
PENERAPAN KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN PUPUK KIMIA UNTUK MEMPERBAIKI
KUALITAS TANAH SAWAH DI SUBAK TIBUBIYU KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN
TABANAN
I.W. Narka, T. Kusmawati, I.N. Merit, I.N. Dibia
238-243
o pdf (English)
PEMBINAAN KEPARIWISATAAN MELALUI PELATIHAN TEKNIK PRESENTASI KULINER LOKAL
DI DESA WISATA MENGWI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG
I.N.T. Sutaguna, N.M. Ariani, N.N.S. Aryanti, I.A.E.T. Putri
244-249
o pdf (English)
TEKNIK DAN MANAJEMEN PRODUKSI BIBIT SAPI BALI DI SUBAK KACANG DAWA DESA
KAMASAN KLUNGKUNG
N.L.G. Sumardani, I.G.R. Maya Temaja, G.N.A. Susanta Wirya, N.M. Puspawati
250-255
o pdf (English)
PENINGKATAN PEMAHAMAN PELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT SMA DENGAN
PEMROGRAMAN PASCAL DI SMAN 1 KUTA SELATAN BADUNG
I.D.M.B.A. Darmawan, I.K.A. Mogi, I.W. Sumarjaya, I.B.M. Suryatika
256-263
o pdf (English)
PENANGGULANGAN PENYAKIT GETAH KUNING DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS
DAN KUANTITAS PRODUKSI MANGGIS
T.B. Kusmiyarti, N.G.K. Roni, T. Kusmawati
264-267
o pdf (English)
PEMBERDAYAAN SUBAK DALAM APLIKASI TEKNOLOGI PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI DI
DESA MEGATI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN
I.N. Sunarta, I.N. Dibia, N.M. Trigunasih, I.D.M. Arthagama, T. Kusmawati
268-272
o pdf (English)
PELATIHAN PEMANFAATAN RUMPUT LAUT DAN GARAM MENJADI SABUN DI DESA KUTUH
BADUNG SELATAN BALI
N.PA.D. Wijayanti, N.P.L. Laksmiani, K.W. Astuti, I.G.N.A.D. Putra
273-278
o pdf (English)
PENGGUNAAN COMMUNICATION GAMES PADA PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA-
SISWA SMPN 4 NUSA PENIDA DESA LEMBONGAN
N.M.A. Widiastuti, I G.A.G. Sosiowati, S.A.I. Maharani, N.K.S. Rahayuni
279-284
o pdf (English)
PENINGKATAN KUALITAS URINE SAPI MENJADI BIOURINE DAN BIOPESTISIDA DI KELOMPOK
TERNAK WIDYASMESTI DAN NANDAKA
N.L.P. Sriyani, I.N.T. Ariana, I.M. Mudita, W. Siti
285-290
o pdf (English)
PEMBINAAN DAN PELATIHAN PENULISAN PAPAN NAMA DWIAKSARA SESUAI PASANG
AKSARA DI KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG
I.K.N. Sulibra, N.M. Suryati, N.K.R. Erawati, L.P. Puspawati, I.W. Suardiana
291-296
o pdf (English)
PELATIHAN PENGENDALIAN ARUS SISA LISTRIK SESUAI PERSYARATAN UMUM INSTALASI
LISTRIK DI DESA MELINGGIH PAYANGAN GIANYAR
A.A.N. Amrita, A.I. Weking, W.G. Ariastina, G. Sukadarmika
297-301
o pdf (English)
PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN AKUNTANSI PADA KOPERASI KKS
K.A. Krisnadewi, N.M.A Erawati, E.A. Sisdyani, I.W.P. Wirasedana
302-306
o pdf (English)
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS EXCEL PADA LPD DESA ADAT
KUUM KELADI TABANAN
I.N. Nurcahya, E. Sulistyawati, I.M. Jember, N.G.P. Wirawati
307-315
o pdf (English)
PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE DESA SEBAGAI PUSAT INFORMASI PROFIL DAN POTENSI
DESA DI DESA WISATA PINGE KABUPATEN TABANAN
I.M. Widiartha, A. Muliantara, I.G.S. Astawa, L.P.I. Harini, I.D.M.B.A. Darmawan, A.A.K. Ayuningsasi
316-325
o pdf (English)
PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SEBAGAI BAHAN BAKU BIOGAS PADA SIMANTRI 543 DI
KECAMATAN RENDANG
I.K.G. Wirawan, I.K.G. Sugita, M. Suarda, I.K.A. Atmika
326-330
PENERAPAN IPTEK PADA PENGOLAHAN KULIT BUAH MANGGIS DI DESA BELIMBING
I.B.N.P. Dwija, N.P. Ariantari
331-335
o pdf (English)
KAPASITAS PRODUKSI MESIN PENYARING LULUH BAHAN BAKU BATA ASAB (BATA MERAH
GOSOK) DENGAN 3 SUDU-PENGADUK-SEJAJAR
I.M. Widiyarta, I.M. Parwata, D.N.K.P. Negara, I.G.M. Yudyantara, I.W.J.A. Putra
336-339
o pdf (English)
PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN RUMPUT LAUT MENJADI SELAI DI DESA
LEMBONGAN KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGUNG
A.A.I.S Wiadnyani, I.W.R. Widarta, N.N. Puspawati, N.M. Indri H, I.D.P. Kartika
340-345
o pdf (English)
PELATIHAN BAHASA INGGRIS KOMUNIKATIF DENGAN TEKNIK ROLE-PLAY DAN LEARNING
BY DOING BAGI STAF PENGINAPAN/HOTEL DI NUSA LEMBONGAN
N. M. A. Widiastuti, P.A.A.S. Pratiwi, S.A.I. Maharani, I K.S. Putra
346-351
o pdf (English)
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TENTANG PERLAKUAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN
BAGI MANAJEMEN DAN STAF LPD DESA ADAT LUKLUK
I.B.K. Surya, I.K. Mustanda, N. Abundanti, A.A.A. Sriathi, N.W. Mujiati, W.M. Utama, A.A.S.K. Dewi
352-355
o pdf (English)
PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN
PENCACAH SAMPAH ORGANIK DALAM PEMBUATAN KOMPOS
I.G.P.A. Suryawan, I.P. Lokantara
356-362
o pdf (English)
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TENTANG AUDIT PEMASARAN PADA KOPERASI SIDI DESA
SANUR
I.G.A.K. Giantari, N.N.K. Yasa, I.B.K. Surya, N.W. Ekawati, I.P.G. Sukaatmadja, A.A.S. Kartika Dewi
363-367
o pdf (English)
DEMO PENINGKATAN NILAI NUTRISI DEDAK PADI DENGAN TEKNIK FERMENTASI PADA
KELOMPOK TERNAK UNGGAS DI DESA PENGOTAN KABUPATEN BANGLI
I.G.N.G. Bidura, D.P.M.A., Candrawati, A.A.P.P. Wibawa, I.A.P. Utami, E. Puspani
368-372
o pdf (English)
BUDIDAYA TANAMAN HIAS ANGGREK SEBAGAI UPAYA KONSERVASI ANGGREK SULAWESI
TENGAH
Zulkaidhah Zulkaidhah, Muslimin Muslimin, A. Hapid, B. Toknok
373-378
o pdf (English)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PER KAPITA DAN
PELESTARIAN EKOSISTEM LAUT DI DESA BONDALEM KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN
BULELENG
L. Paramita, I.P. Suparthana, N.M. Yudantin
379-384
o pdf (English)
PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBUATAN SABUN AROMA TERAPI DARI MINYAK KELAPA PADA
KWT “WIGUNA MEKAR” DI DESA ANGKAH KECAMATAN SELEMADEG BARAT KABUPATEN
TABANAN
G.P. Ganda-Putra, N.M. Wartini, L.P. Wrasiati, I.W.G.S. Yoga
385-390
o pdf (English)
IMPLEMENTASI APLIKASI LAYANAN INFORMASI BUDIDAYA JERUK DENGAN LAYANAN
INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID BAGI MASYARAKAT DESA BUNUTIN
KINTAMANI BANGLI
N.M.A.E.D. Wirastuti, I.G.A.K.D.D. Hartawan, I.M.A. Suyadnya
391-400
o pdf (English)
PENGEMBANGAN POTENSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SAKTI KECAMATAN
NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG
I.W. Surata, T.G.T. Nindhia
401-409
o pdf (English)
PENCEGAHAN STROKE DINI MELALUI PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH, KADAR GULA
DARAH DAN KOLESTEROL PADA PINANDITA DI DESA TARO KECAMATAN TEGALLALANG
GIANYAR
D.A. Swastini, I.A.D. Wiryanthini, N.P.A.D. Wijayanthi, P.O. Samirana
410-415
o pdf (English)
VOLUME 16 NOMOR 3, SEPTEMBER 2017
PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN AKUNTANSI PADA
KOPERASI KKS
K.A. Krisnadewi1, N.M.A. Erawati, E.A. Sisdyani dan I.W.P.Wirasedana
ABSTRAK
Untuk mendukung pertanggungjawaban pengelola koperasi pada anggota koperasi, perlu disusun suatu laporan keuangan. Laporan ini disusun berdasarkan kebijakan akuntansi yang ada. Kebijakan akuntansi dibuat berdasarkan kebijakan pengelolaan yang berlaku di koperasi. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pihak koperasi dalam mengelola koperasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Metode yang digunakan adalah pendampingan secara langsung untuk melihat proses transaksi koperasi. Hasil kegiatan ini berupa pedoman kebijakan pengelolaan koperasi mencakup pengelolaan kas/bank, persediaan, penjualan dan piutang toko, pinjaman yang diberikan, simpanan dan tabungan, serta alokasi sisa hasil usaha. Kebijakan akuntansi yang disusun disesuaikan dengan kebijakan pengelolaan ini. Kebijakan pengelolaan akan diputuskan dalam rapat anggota koperasi yang dilaksanakan tahun 2017. Kata kunci : kebijakan, pengelolaan, akuntansi, koperasi
ABSTRACT
Financial report is used to support the accountability of managers of cooperatives to cooperative members. This report was compiled based on existing accounting policies. Accounting policies are based on management policies that apply to the cooperative. This activity is done to help the cooperative to manage the cooperative in accordance with the applicable rules. The method used is direct assistance to see the cooperative transaction. The results of these activities are cooperative management policy guidelines include the management of cash / bank, inventory, sales and receivables, loans, deposits/savings, and the allocation of net income. The accounting policies are arranged adapted to this management policy. Management policies will be decided in a meeting of cooperative members held in 2017. Keyword : policy, management, accounting, cooperative
1. PENDAHULUAN Koperasi KS (KKS) didirikan tahun 1998 dan berlokasi di Kabupaten Badung. KKS merupakan koperasi karyawan pada sebuah perusahaan dan didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. KKS memiliki 3 unit usaha, yakni usaha simpan pinjam, usaha toko serba ada, dan usaha pengadaan barang/jasa. Pengelolaan KKS dilakukan oleh pengurus koperasi dengan dibantu seorang manajer koperasi dan beberapa staf karyawan koperasi. Dalam rangka
1 Staf Pengajar Program Studi Akuntansi FEB Universitas Udayana, [email protected]
302
K.A. Krisnadewi, N.M.A. Erawati, E.A. Sisdyani dan I.W.P.Wirasedana
mempertanggungjawabkan pengelolaan koperasi, KKS melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara rutin setiap tahunnya. Undang-undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992 pasal 30 ayat 1 huruf d mengisyaratkan agar RAT diadakan selambatnya tiga bulan sesudah tutup buku. Pada periode tahun buku 2013, KKS baru melaksanakan RAT pada bulan Agustus 2014. Salah satu penyebab keterlambatan ini adalah karena kesulitan dalam penyusunan laporan keuangan. Ketidakjelasan perlakuan akuntansi atas suatu transaksi menyebabkan kerancuan dalam pelaporan keuangan koperasi. Periode tahun buku 2014 juga mengalami hal serupa. Kerancuan penyusunan laporan keuangan terjadi karena tidak jelasnya rekam jejak transaksi keuangan tahun 2013, ditambah pula dengan terjadinya pergantian pengurus serta manajer KKS pada tahun 2014. Dengan bantuan konsultan, laporan keuangan berhasil diselesaikan dan RAT dapat dilaksanakan Maret 2014 dan membukukan SHU sebesar 30% dari SHU tahun sebelumnya. Keputusan Menteri UMKM No. 12 tahun 2015 menyebutkan bahwa koperasi yang termasuk dalam entitas tanpa akuntabilitas publik menggunakan SAK ETAP sebagai acuan penyusunan laporan keuangan. SAK ETAP 29 menyebutkan bahwa kebijakan akuntansi merupakan prinsip, dasar, konvensi, aturan, dan praktik tertentu yang diterapkan oleh suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangnnya. Beberapa jenis kebijakan akuntansi dapat digunakan untuk subyek yang sama. Pertimbangan dan atau pemilihan perlu disesuaikan dengan kondisi perusahaan, khususnya kebijakan dalam pengelolaan perusahaan. Selama ini, KKS tdak memiliki kebijakan pengelolaan koperasi yang jelas dan tertulis. AD/ART yang dimiliki koperasi tentu saja belum cukup menjadi dasar pengurus untuk mengelola koperasi karena sifatnya yang umum. AD/ART perlu diuraikan dalam suatu kebijakan pengelolaan koperasi. Kebijakan pengelolaan koperasi tentunya berdampak dalam pemilihan kebijakan akuntansi. Pemilihan kebijakan yang sesuai diharapkan dapat menggambarkan realitas ekonomi koperasi secara tepat dalam bentuk keadaan keuangan dan hasil operasi. Dengan adanya kebijakan pengelolaan dan akuntansi, pergantian pengurus atau pengelolaan koperasi diharapkan tidak menyulitkan penggantinya dalam mengelola dan menyusun laporan keuangan. Pembukuan yang baik akan menghasilkan laporan keuangan yang baik, dan pada akhirnya akan membantu koperasi mengembangkan usahanya (Setiawan, 2005). Ketiadaan kebijakan pengelolaan dan kebijakan akuntansi menyulitkan KKS untuk menyusun laporan keuangannya. Kurangnya pemahaman mengenai akuntansi menyebabkan pengurus koperasi tidak mampu menyusun kebijakan akuntansi secara mandiri. Oleh karena itu, koperasi perlu didampingi dalam penyusunan kebijakan pengelolaan serta kebijakan akuntansi. Kebijakan ini nantinya diharapkan akan ditetapkan secara sah dan menjadi buku pedoman dalam pengelolaan dan penerapan praktik akuntansi pada koperasi. Sesuai dengan UU Koperasi tahun 1992 serta Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM Nomor 12/Per/M.UMKM/IX/2015 tentang Pedoman Umum Akuntansi Koperasi Sektor Riil, koperasi didefinisikan sebagai adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Prinsip koperasi merupakan satu kesatuan sebagai landasan kehidupan koperasi, terdiri dari a) keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka, b) pengelolaan dilakukan secara demokratis, c) pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota, d) pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, e) kemandirian, f) pendidikan perkoperasian, g) kerjasama antar koperasi. Keseluruhan prinsip koperasi ini merupakan esensi dan dasar kerja koperasi sebagai badan usaha dan merupakan ciri khas koperasi yang membedakannya dari badan usaha lain.
VOLUME 16 NOMOR 3, SEPTEMBER 2017| 303
PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN AKUNTANSI PADA KOPERASI KKS
Transaksi koperasi dengan anggota yang merupakan hubungan khusus disebut hubungan pelayanan. Untuk transaksi koperasi dengan non anggota disebut hubungan bisnis. Perlakuan akuntansi yang timbul dari hubungan transaksi tersebut harus dipisahkan, karena harus mencerminkan implementasi prinsip, tujuan dan fungsi koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, dan masyarakat umum. Untuk laporan tertentu perlu dikonsolidasikan sedemikian rupa, sehingga mencerminkan kondisi dan prestasi koperasi dalam memberikan pelayanan kepada anggota dan berbisnis dengan non-anggota. Keputusan Menteri UMKM No. 12 tahun 2015 menyebutkan bahwa koperasi yang termasuk dalam entitas tanpa akuntabilitas publik menggunakan SAK ETAP sebagai acuan penyusunan laporan keuangan. SAK ETAP 29 menyebutkan bahwa kebijakan akuntansi merupakan prinsip, dasar, konvensi, aturan, dan praktik tertentu yang diterapkan oleh suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangnnya. Beberapa jenis kebijakan akuntansi dapat digunakan untuk subyek yang sama. Pertimbangan dan atau pemilihan perlu disesuaikan dengan kondisi perusahaan, khususnya kebijakan dalam pengelolaan perusahaan. Kebijakan pengelolaan koperasi berkaitan erat dengan kebijakan akuntansi. Misalnya, kebijakan penentuan bunga pinjaman terkait dengan pencatatan pendapatan bunga pinjaman. 2. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan secara kontinyu dan rutin ke lokasi koperasi. Pemahaman memadai mengenai detil transaksi serta praktik pengelolaan dan akuntansi yang berlangsung selama ini akan berperan penting dalam menyukseskan penyusunan kebijakan ini. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Pertama, dilakukan wawancara umum terhadap pengurus mengenai bisnis yang dijalankan koperasi. Wawancara detil mengenai informasi bisnis dilakukan terhadap manajer koperasi. Transaksi bisnis per jenis bisnis dilakukan terhadap para pegawai yang mengelola tiap jenis bisnis. Adapun bisnis yang dijalankan koperasi mencakup tiga bisnis, yakni simpan pinjam, toko serba ada, dan pengadaan barang/jasa. Selain wawancara, observasi juga dilaksanakan agar mengetahui catatan-catatan yang disusun dalam mempertanggungjawabkan transaksi keuangan koperasi. Tahapan kedua, identifikasi tentang transaksi dan permasalahan yang terkait tiap transaksi bisnis. Tahapan ketiga, wawancara mengenai harapan apa yang diinginkan pengurus terkait pemecahan masalah tersebut. Terakhir, dilakukan perancangan kebijakan pengelolaan dan akuntansi yang sekiranya mampu mengatasi masalah tersebut. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data transaksi keuangan, usaha yang mendominasi kegiatan koperasi adalah usaha pengadaan barang dan jasa, diikuti oleh dua unit usaha lainnya. Usaha pengadaan barang dan jasa merupakan usaha pengadaan yang dilakukan dalam rangka mendukung operasional perusahaan dimana anggota koperasi bekerja. Nilai transaksi kegiatan ini cukup signifikan sehingga jika dibandingkan dengan penjualan pendapatan dua unit usaha lainnya, transaksi pengadaan mencapai 96 persen, diikuti usaha toko 3%, dan simpan pinjam 1%. Secara umum, permasalahan yang dihadapi KKS terkait tiga jenis usaha disampaikan sebagai berikut. Pencatatan pendapatan belum dilakukan secara akrual. Selama ini, administrasi pendapatan belum tertata baik. Pengelolaan pendapatan wajib didukung dengan penatausahaan pendapatan. Pendapatan yang diakui cenderung diakui berbasis kas. Jika belum diterima pembayarannya, pendapatan belum
304 | BULETIN UDAYANA MENGABDI
K.A. Krisnadewi, N.M.A. Erawati, E.A. Sisdyani dan I.W.P.Wirasedana
dicatat. Terkait pendapatan pengadaan barang dan jasa, penetapan jumlah pajak terutang juga perlu diperhatikan. Di akhir periode, koperasi kesulitan mengakui piutang karena administrasi belum tertata baik. Untuk simpan pinjam, kebijakan yang ada adalah bahwa yang berhak meminjam adalah anggota dengan nilai maksimal Rp10.000.000,-. Kebijakan ini masih bersifat lisan. Belum ada kebijakan tertulis yang mengatur nilai maksimal, mekanisme pembayaran angsuran, serta terkait penetapan bunga pinjaman. Kebijakan pengelolaan SHU (model pendistribusian SHU) terkait partisipasi anggota juga belum dimiliki. Pendampingan penyusunan kebijakan pengelolaan dilakukan sesuai dengan praktek pengelolaan yang terjadi di koperasi. Kebijakan dirancang sesuai dengan prinsip koperasi. Kebijakan pengelolaan yang dirancang mencakup kebijakan pengelolaan kas dan bank, kebijakan persediaan, penjualan dan piutang, pinjaman yang diberikan, simpanan dan tabungan serta alokasi SHU. Kebijakan akuntansi yang disusun disesuaikan dengan kebijakan pengelolaan koperasi. Adapun contoh kebijakan yang dirancang adalah sebagai berikut. Kas dikelola oleh koperasi selaku induk. Unit toko hanya mengelola kas kecil sebesar Rp1.000.000,- per hari. Pembelian persediaan barang dagangan diajukan oleh unit toko dan pembayarannya dilakukan oleh koperasi. Kebijakan akuntansi yang dibentuk adalah membuat akun Kas Toko untuk mencatat transaksi penyerahan kas dari koperasi ke toko. Kebijakan terkait pengelolaan pinjaman. Pinjaman yang diberikan ke anggota maksimum Rp10.000.000,-. Peminjaman nama teman agar dapat melakukan peminjaman di atas nilai maksimum dilakukan di luar koperasi. Misalnya A memerlukan dana Rp20.000.000,- A mengajukan pinjaman Rp10.000.000,- dan menggunakan nama B untuk pinjaman sisanya. Pemotongan gaji pegawai dilakukan terhadap A dan B, terlepas dari apakah nama tersebut hanya nama pinjaman. Hal ini untuk memudahkan pengakuan piutang pinjaman. Selama ini, di KKS yang dicatat adalah nama peminjam A dan B, namun gaji yang dipotong hanya gaji A saja. Kebijakan pengelolaan simpanan terkait dengan pinjaman. Terdapat syarat minimal jumlah tabungan sukarela agar dapat diberikan pinjaman. Hal ini terkait dengan kebijakan pengakuan pendapatan bunga pinjaman setiap bulannya. Acapkali, pinjaman tidak dapat dibayarkan tiap bulannya. KKS selama ini tidak mengenakan bunga pinjaman secara rutin tiap bulannya. Kebijakan yang dirancang adalah mengenakan bunga pinjaman secara rutin. Jika pemotongan gaji tidak dapat dilakukan, maka bunga pinjaman akan langsung dipotong dari tabungan sukarela. Hal ini terkait dengan kemudahan mencatat pendapatan bunga pinjaman karena kebijakan akuntansi pengakuan pendapatan bunga bersifat akrual. Kebijakan pengelolaan koperasi sangat membutuhkan administrasi yang baik, yakni dilakukan secara tepat dan rutin serta tertata baik. Oleh karena itu, dibutuhkan media bantu yang mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut untuk memudahkan pengendalian dan pencatatannya. Seluruh kebijakan yang dirancang akan dibahas dalam rapat anggota untuk dapat diputuskan keabsahan penerapannya. 4. KESIMPULAN Adapun simpulan dalam kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Penyusunan kebijakan pengelolaan KKS disesuaikan dengan transaksi bisnis yang dijalankan.
Kebijakan diawali dari kebijakan pengelolaan kas/bank, persediaan, penjualan dan piutang toko, pinjaman yang diberikan, simpanan dan tabungan, serta alokasi sisa hasil usaha.
2) Kebijakan akuntansi disusun dengan berpedoman pada kebijakan pengelolaan koperasi.
VOLUME 16 NOMOR 3, SEPTEMBER 2017| 305
PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN AKUNTANSI PADA KOPERASI KKS
3) Penetapan kebijakan pengelolaan diputuskan dalam Rapat Anggota Tahunan Koperasi yang diselenggarakan 2017.
Untuk keberlanjutan dan penyempurnaan program disarankan sebagai berikut: 1) Penggunaan program aplikasi khusus toko sehingga memudahkan pegawai untuk mengelola dan
mencatat transaksi yang terjadi. 2) Terkait dengan pengelolaan dan akuntansi pada unit simpan pinjam sebaiknya menggunakan
program yang telah diotomatisasi pencatatannya setiap bulan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan pengendalian atas anggota yang belum atau tidak melakukan kewajibannya dalam menyetorkan simpanan maupun cicilan pinjaman.
3) Terkait kegiatan pengadaan barang dan jasa, perlu diinventarisir setiap kontrak yang ada untuk memudahkan pengendalian terkait pengakuan pendapatan dan proses penagihan. Perhitungan pajak terkait kegiatan pengadaan juga harus diperhatikan dengan lebih cermat dan teliti, mengingat pihak pengguna barang / jasa acapkali teledor dalam memotong dan memungut pajak, baik PPN maupun PPh 22/23.
UCAPAN TERIMA KASIH Kegiatan ini dibiayai dari dana DIPA PNBP Universitas Udayana sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja Pelaksanaan Penelitian Nomor 640 - 143/UN14.2/PKM.01.03/2016, Tanggal 15 Juni 2016. DAFTAR PUSTAKA Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. “Standar Akuntansi Keuangan, Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik”. Cetakan
Ketiga. Koperasi KKS. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM Nomor 12/Per/M.UMKM/IX/2015 tentang Pedoman Umum Akuntansi
Koperasi Sektor Riil. Setiawan, Achma Hendra. 2005. “Sistem Pembukuan dalam Administrasi Koperasi.” Dinamika Pembangunan.
Vol. 2 Nomor 1. Juli 2005, 57-65. Undang-Undang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992.
306 | BULETIN UDAYANA MENGABDI