Post on 15-Oct-2021
transcript
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
82
Sistem Informasi Akademik Sekolah BerbasisWeb di SMK Widya Taruna Kabupaten
KaranganyarAndi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro
Program Studi InformatikaUniversitas Muhammadiya Surakarta (UMS)
Surakarta, Indonesiazuliyanaandi@gmail.com, dimas.a.anggoro@ums.ac.id
Abstraksi—Perkembangan sistem informasi berbasis webdewasa ini semakin mempermudah dalam proses pengolahandata dan informasi sehingga dapat meningkatkan kinerja diberbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Saat iniSMK Widya Taruna belum menerapkan sistem informasi yangdapat memberikan kemudahan dalam mengelola data akademiksekolah. Seluruh proses pengolahan data masih dikerjakansecara manual, yaitu masih menggunakan lembar kertas danarsip sehingga memerlukan banyak waktu dan menyebabkandata tersebut mungkin saja hilang ataupun rusak. Penelitian inibertujuan untuk membangun sistem informasi akademik sekolahberbasis web yang dapat melakukan pengolahan data akademik,khususnya pada pembuatan jadwal pelajaran dan penyusunanrapor melalui situs web yang saling terintegrasi sehinggamemberikan kemudahan bagi guru dan wali kelas dalammembuat jadwal dan rapor serta memudahkan siswa dalammelihat jadwal pelajaran dan nilai rapor secara online. Sistem inidikembangkan dengan metode System Development Life Cycle(SDLC) model waterfall dengan bahasa pemrograman HypertextPreprocessor (PHP) berbasiskan framework laravel dan basisdataMySQL. Hasil pengujian melalui black box menunjukan bahwasistem berjalan baik sesuai dengan fungsinya dan pengujianmelalui System Usability Scale (SUS) dengan 30 respondenmenghasilkan skor sebesar 71 dimana dapat ditarik kesimpulanbahwa sistem sudah termasuk kategori baik dan dapat diterimaoleh SMK Widya Taruna.
Katakunci—jadwal; laravel; rapor; sistem informasi; web
Abstracts—The development of web-based information systemsis now increasingly easy in the processing of data and informationthat can improve performance in various fields, including in thefield of education. At present SMK Widya Taruna has notimplemented an information system that can provide conveniencein managing school academic data. The entire data processing isstill done manually, which is still using paper sheets and archivesso that it takes a lot of time and causes the data might be lost ifdamaged. This study aims to build a school-based academicinformation system that can carry out academic data processing,specifically about making lesson packages and preparing reportcards through interrelated websites so as to make it easy forteachers and homeroom teachers to make schedules and report
cards and provide all students with viewing online timetable andreport cards. This system was developed using the SystemDevelopment Life Cycle (SDLC) waterfall model with theHypertext Preprocessor (PHP) programming language based onthe Laravel framework and the MySQL database. The results oftesting through the black box shows that the system runs wellaccording to its function and testing through the System UsabilityScale (SUS) with 30 respondents producing a score of 71 whereconclusions can be drawn about the system that is included in thegood category and can be accepted by SMK Widya Taruna.
Keywords—schedule; laravel; report cards; informationsystems; web
I. PENDAHULUAN
Perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi saatini semakin meluas di berbagai bidang sehinggamempermudah kinerja dalam kegiatan sehari-hari termasukdalam bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatan teknologiinformasi yang bisa diterapkan di sekolah yaitu pengelolaandata akademik. Sistem informasi akademik adalah suatusistem yang dibuat untuk memudahkan lembaga pendidikandalam mengelola data akademik seperti data guru, data siswa,dan data nilai sehingga dapat mengefisiensikan waktu sertamemudahkan lembaga pendidikan dalam mengolah sertamenampilkan informasi [1].
Beberapa lembaga pendidikan di Indonesia mulai darisekolah dasar hingga perguruan tinggi sudah banyakmenggunakan sistem informasi akademik, tetapi tidak sedikitsekolah yang sampai saat ini belum menerapkan sistemtersebut. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Widya Taruna. Saat ini SMK Widya Taruna belummenerapkan sistem informasi yang dapat mengelola dataakademik sekolah. Proses pengelolaan data masih dilakukansecara manual, yaitu sistem yang ada masih menggunakanlembar kertas dan arsip sehingga memerlukan banyak waktudan menyebabkan data tersebut rentan hilang ataupun rusak.
Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar
83
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatusistem informasi yang dapat memberikan kemudahan bagiSMK Widya Taruna dalam mengelola data akademik sehinggadapat mengefisiensikan waktu serta memudahkan pihak terkaitdalam mengolah serta menampilkan informasi termasukjadwal pelajaran dan penyusunan rapor.
Penelitian mengenai Sistem Informasi Akademik Sekolah(SIAS) sudah beberapa kali dilakukan, salah satu diantaranyadilakukan dengan membuat SIAS berbasis web di SekolahMenengah Pertama Negeri 11 Tasikmalaya. Pembangunansistem tersebut hanya berfokus pada pengelolaan data nilaiuntuk menghasilkan pelaporan hasil belajar siswa atau bukurapor. Sistem tersebut memberikan kemudahan bagi gurudalam menyusun rapor serta memudahkan orang tua siswauntuk mengetahui informasi perkembangan hasil belajar anakdengan cepat, tepat dan bisa diakses melalui internet.Pembangunan sistem tersebut menggunakan PHP sebagaibahasa pemrograman dan basisdata MySQL [2].
Selain itu, penulis lain juga melakukan penelitianmengenai penerapan sistem informasi untuk mengelola dataakademik sekolah. Sistem tersebut memiliki beberapa fituryaitu pendaftaran siswa baru, pengelolaan data siswa danguru, jadwal pelajaran dan nilai siswa. Sistem tersebutdikembangkan dengan metode System Development Life Cycle(SDLC) model waterfall. Sistem tersebut sudah memiliki fituryang cukup lengkap, tetapi masih terdapat kekurangan yaitusistem hanya dapat diakses oleh admin dan guru sedangkansiswa tidak dapat melihat hasil pengelolaan jadwal pelajarandan nilai tersebut secara online [3].
Tak hanya itu, penulis lain juga melakukan penelitianmengenaiperancangan sistem informasi yangfokus padapengolahan nilai rapor berbasis web di SMK Negeri 1Purworejo. Sistem tersebut dapat memudahkan guru dan walikelas dalam menyusun rapor dari hasil pengolahan data nilaisiswa. Sistem tersebut dikembangkan dengan metodewaterfall. Meskipun sudah berjalan dengan baik, tetapi sistemmasih memiliki kekurangan yaitu siswa tidak dapat melihatnilai rapor secara online [4].
Berdasarkan latar belakang masalah dan beberapapenelitian yang sudah dilakukan, penulis melaksanakanpenelitian yang bertujuan untuk membuat SIAS berbasi web diSMK Widya Taruna. Sistem yang dibangun memiliki fituryang dapat memudahkan guru dan wali kelas dalam membuatjadwal pelajaran dan rapor serta memudahkan siswa dalammelihat jadwal pelajaran dan nilai rapor secara online.
II. METODE
Pembangunan SIAS berbasis web menggunakan metodeSDLC model waterfall. Metode SDLC model waterfall dipilihkarena memiliki keunggulan dimana setiap tahapan yangdilalui harus secara berurutan dan terperinci karena setiaptahapan bergantung pada penyelesaian tahap sebelumnyasehingga metode ini dapat mengurangi kesalahan yang terjadipada saat pembangunan sistem [5]. SDLC model waterfallterdiri dari beberapa tahapan yaitu requirement analysis
(analisis kebutuhan), system and software design(perancangan), implementation and unit testing(implementasi), integration and system testing (pengujian),dan operation and maintenance (pemeliharaan) [6]. TahapanSDLC model waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Tahapan SDLC model waterfall
A. Analisis KebutuhanAnalisis kebutuhan dalam membangun SIAS berbasis web
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu wawancara,observasi, studi pustaka dan kebutuhan sistem. Tahapwawancara dilakukan langsung dengan pihak SMK WidyaTaruna untuk mendapatkan informasi mengenai permasalahanyang terjadi di sekolah tersebut. Hasil wawancara yangdiperoleh adalah data guru, data siswa, mata pelajaran, jadwalpelajara serta informasi mengenai pengolahan rapor. Setelahitu, tahap observasi dilakukan melalui pengamatan secaralangsung di SMK Widya Taruna mengenai sistem yangbejalan.
Selanjutnya, tahap studi pustaka dilakukan untuk mencarireferensi dan gagasan dari penelitian yang pernah dilakukanmelalui buku dan jurnal yang berhubungan denganpembangunan SIAS serta beberapa referensi lain yangmenunjang pembangunan sistem. Tahap terakhir adalahkebutuhan sistem yang digunakan oleh pihak terkait dalammenjalankan sistem SIAS terdiri dari hardware dan software.Kebutuhan minimum hardware yang diperlukan yaitukomputer dangan processor Intel Pentium Core Duo, memory(RAM) 2GB, HDD 400 MB, sistem operasi Windows 7 atausmartphone dengan sistem operasi Android 5.0 dan memoriyang tersedia minimal 1 GB. Sedangkan kebutuhan softwareyang diperlukan yaitu Web browser Google Chrome atausejenisnya.
B. Perancangan1. Diagramuse case
Perancangan diagram use case memiliki hak akses yangberbeda pada setiap aktor. Pada sistem ini terdapat 4 aktoryaitu admin, guru, wali kelas dan siswa. Admin adalah aktoryang memiliki akses penuh terhadap sistem. Admin bertugassebagai pengelola seluruh sistem seperti mengelola datamaster (data guru, data siswa dan mata pelajaran), membuatjadwal pelajaran, serta mengelola data nilai dan rapor. Aktorguru bertugas melakukan input data nilai akademik yang akandigunakan untuk menyusun rapor. Aktor wali kelas bertugasmenyusun rapor siswa berdasarkan nilai akademik yangdiinputkan oleh guru, catatan akademik, ketidakhadiran dancatatan karakter. Siswa adalah aktor yang melihat hasilpengolahan data dari admin, guru dan wali kelas yang berupa
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
98
jadwal pelajaran dan rapor. Diagram use case seluruh aktordapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Diagram use case seluruh aktor
2. Diagram AktifitasDiagram aktifitas menjelaskan alur kerja sistem dalam
proses pengolahan data yang menghasilkan data berupa jadwalpelajaran dan rapor. Diagram aktifitas memiliki empat alurkerja yaitu admin, guru, walikelas dan siswa. Alur kerja sistempada admin bertujuan untuk membuat jadwal pelajaran.Diagram aktifitas admin dapat dilihat pada Gambar 3.a. Alurkerja sistem pada guru bertujuan untuk memasukkan nilai.Diagram aktifitas guru dapat dilihat pada Gambar 3.b. Alurkerja sistem pada wali kelas bertujuan untuk membuat raporsiswa. Diagram aktifitas wali kelas dapat dilihat pada Gambar3.c. Alur kerja sistem pada siswa bertujuan untuk melihatjadwal pelajaran dan rapor. Diagram aktifitas siswa dapatdilihat pada Gambar 3.d.
Gambar 3.a Diagram aktifitas admin
Gambar 3.b Diagram aktifitas guru
Gambar 3.c Diagram aktifitas wali kelas
Gambar 3.d Diagram aktifitas siswa
3. Rancangan DatabaseRancangan database merupakan bagian yang sangat
berpengaruh pada proses pembuatan sistem karena di dalamdatabase tersimpan seluruh data yang ada pada sistem [7].Rancangan database yang digunakan terdiri dari beberapatabel yaitu tabel user, tabel guru, tabel siswa, tabel wali kelas,tabel kelas, tabel mata pelajaran, tabel pengajar, tabel kkm,tabel tahun ajaran, tabel waktu, tabel jadwal pelajaran, tabelnilai, tabel rapor dan tabel alumni. Rancangan databasedijelaskan pada Gambar 4.
Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
98
jadwal pelajaran dan rapor. Diagram use case seluruh aktordapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Diagram use case seluruh aktor
2. Diagram AktifitasDiagram aktifitas menjelaskan alur kerja sistem dalam
proses pengolahan data yang menghasilkan data berupa jadwalpelajaran dan rapor. Diagram aktifitas memiliki empat alurkerja yaitu admin, guru, walikelas dan siswa. Alur kerja sistempada admin bertujuan untuk membuat jadwal pelajaran.Diagram aktifitas admin dapat dilihat pada Gambar 3.a. Alurkerja sistem pada guru bertujuan untuk memasukkan nilai.Diagram aktifitas guru dapat dilihat pada Gambar 3.b. Alurkerja sistem pada wali kelas bertujuan untuk membuat raporsiswa. Diagram aktifitas wali kelas dapat dilihat pada Gambar3.c. Alur kerja sistem pada siswa bertujuan untuk melihatjadwal pelajaran dan rapor. Diagram aktifitas siswa dapatdilihat pada Gambar 3.d.
Gambar 3.a Diagram aktifitas admin
Gambar 3.b Diagram aktifitas guru
Gambar 3.c Diagram aktifitas wali kelas
Gambar 3.d Diagram aktifitas siswa
3. Rancangan DatabaseRancangan database merupakan bagian yang sangat
berpengaruh pada proses pembuatan sistem karena di dalamdatabase tersimpan seluruh data yang ada pada sistem [7].Rancangan database yang digunakan terdiri dari beberapatabel yaitu tabel user, tabel guru, tabel siswa, tabel wali kelas,tabel kelas, tabel mata pelajaran, tabel pengajar, tabel kkm,tabel tahun ajaran, tabel waktu, tabel jadwal pelajaran, tabelnilai, tabel rapor dan tabel alumni. Rancangan databasedijelaskan pada Gambar 4.
Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
84
jadwal pelajaran dan rapor. Diagram use case seluruh aktordapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Diagram use case seluruh aktor
2. Diagram AktifitasDiagram aktifitas menjelaskan alur kerja sistem dalam
proses pengolahan data yang menghasilkan data berupa jadwalpelajaran dan rapor. Diagram aktifitas memiliki empat alurkerja yaitu admin, guru, walikelas dan siswa. Alur kerja sistempada admin bertujuan untuk membuat jadwal pelajaran.Diagram aktifitas admin dapat dilihat pada Gambar 3.a. Alurkerja sistem pada guru bertujuan untuk memasukkan nilai.Diagram aktifitas guru dapat dilihat pada Gambar 3.b. Alurkerja sistem pada wali kelas bertujuan untuk membuat raporsiswa. Diagram aktifitas wali kelas dapat dilihat pada Gambar3.c. Alur kerja sistem pada siswa bertujuan untuk melihatjadwal pelajaran dan rapor. Diagram aktifitas siswa dapatdilihat pada Gambar 3.d.
Gambar 3.a Diagram aktifitas admin
Gambar 3.b Diagram aktifitas guru
Gambar 3.c Diagram aktifitas wali kelas
Gambar 3.d Diagram aktifitas siswa
3. Rancangan DatabaseRancangan database merupakan bagian yang sangat
berpengaruh pada proses pembuatan sistem karena di dalamdatabase tersimpan seluruh data yang ada pada sistem [7].Rancangan database yang digunakan terdiri dari beberapatabel yaitu tabel user, tabel guru, tabel siswa, tabel wali kelas,tabel kelas, tabel mata pelajaran, tabel pengajar, tabel kkm,tabel tahun ajaran, tabel waktu, tabel jadwal pelajaran, tabelnilai, tabel rapor dan tabel alumni. Rancangan databasedijelaskan pada Gambar 4.
Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar
85
Gambar 4. Rancangan database
C. ImplementasiPembangunan SIAS berbasi web dilakukan setelah melalui
proses analisis kebutuhan dan perancangan database.Berdasarkan hasil tersebut, pembangunan sistem inimenggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman yangberbasiskan framework laravel dan database MySQL. PHPdipilih karena bahasa pemrograman tersebut open source dansangat cocok untuk pengembangan web serta mudahdipelajari. Sedangkan framework laravel digunakan karenaframework tersebut dapat meningkatkan kualitas perangkatlunak dengan mengurangi biaya pengembangan sertameningkatkan kualitas pekerjaan sehingga dapat mengurangibanyak waktu untuk implementasi [8]. Selanjutnya, databaseMySQL dipilih karena MySQL merupakan sistem manajemenbasis data open source yang cepat, aman dan stabil sehinggacocok digunakan untuk membangun sistem informasi berbasisweb [9]. Pembangunan sistem ini menggunakan server lokal,dimana server tersebut tidak membutuhkan koneksi internetdan lebih cepat dalam pengaksesan sistem. Setelah sistem jadimaka seluruh berkas akan di upload ke server online sehinggasistem ini dapat dijalankan melalui koneksi internet.
D. PengujianTahapan pengujian sistem menggunakan dua metode
pengujian yaitu Black box testing dan kuesioner SystemUsability Scale (SUS). Metode pengujian black box testingbertujuan untuk testing fungsi sistem apakah dapat berjalandengan baik sesuai dengan fungsinya atau tidak [10].Sedangkan pengujian kuesioner SUS dilakukan kepada gurudan siswa di SMK Widya Taruna untuk memberikan penilaianterhadap sistem apakah berguna bagi sekolah atau tidak [11].
E. PemeliharaanTahap pemeliharaan dilakukan oleh tim IT dari SMK
Widya Taruna untuk menjaga agar sistem tetap aman danberjalan dengan baik serta mencegah hal-hal buruk terjadi.Pemeliharaan sistem dapat dilakukan dengan pengujian fungsisistem secara keseluruhan, melakukan backup data,memperbaiki sistem jika terdapat bug atau error danpenambahan fitur baru jika diperlukan. Pemeliharaan sistemdapat dilakukan selama minimal 6 bulan sekali.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Halaman Login SIASHalaman Login SIAS pada Gambar 5 merupakan halaman
yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem denganmemasukkan username dan password yang kemudian akandivalidasi oleh sistem agar dapat masuk ke halaman utama.
Gambar 5. Halaman login SIAS
Halaman ini memiliki 4 hak akses yaitu admin, guru, walikelas dan siswa dimana setiap hak akses memilikiwewenangnya masing-masing. Sebagai contoh, jika adminmelakukan login maka akan diarahkan oleh sistem ke halamanutama admin, jika guru melakukan login maka akan diarahkanoleh sistem ke halaman utama guru dan begitu juga denganwali kelas dan siswa.
2. Halaman AdminHalaman admin merupakan halaman yang memiliki hak
akses untuk mengelola seluruh data SIAS SMK Widya Tarunamulai dari input data hingga mencetak laporan. Terdapatbeberapa menu pada halaman admin yaitu menu autentikasiyang digunakan untuk menampilkan username dan passwordbagi guru, wali kelas dan siswa, menu data master digunakanuntuk mengelola data seperti data guru, siswa, wali kelas, datakelas, mata pelajaran dan tahun ajaran, menu relasi berfungsiuntuk membuat data pengajar dan data KKM, menu datajadwal pelajaran digunakan untuk membuat jam pelajaran danjadwal pelajaran, menu data alumni berfungsi untukpengolahan data alumni dan rapor alumni dan menu laporan
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
86
yang digunakan untuk mencetak data guru, data siswa, datanilai, data rapor siswa, dan data jadwal pelajaran yang berupafile excel dan file pdf. Halaman admin dapat dilihat padaGambar 6.
Gambar 6. Halaman admin
3. Halaman GuruHalaman guru pada Gambar 7 merupakan halaman yang
memiliki hak akses untuk mengelola nilai siswa seperti nilaiulangan harian, nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS. Terdapatbeberapa menu pada halaman guru yaitu menu data diri yangdigunakan untuk melihat biodata lengkap guru, menu jadwaldigunakan untuk melihat jadwal mengajar, jadwal pelajaransecara keseluruhan dan keterangan jadwal, dan menu data nilaiyang digunakan untuk memasukan nilai UTS dan nilai UAS.
Gambar 7. Halaman guru (input nilai)
4. Halaman Wali KelasHalaman wali kelas merupakan halaman yang memiliki
hak akses untuk mengelola rapor siswa berdasarkan nilai yangsudah dimasukkan oleh guru. Terdapat beberapa menu padahalaman wali kelas yaitu menu data diri yang berisi biodatawali kelas, menu leger UTS terdiri dari dua sub menu yaitumenu deskripsi UTS yang digunakan untuk membuat catatanakademik, ketidakhadiran, karakter siswa, dan catatanperkembangan karakter dan menu nilai UTS digunakan untukmelihat nilai yang sudah dimasukkan oleh guru berdasarkanmata pelajaran yang ditempuh, menu UTS siswa berisi laporanhasil penilaian dari deskripsi UTS yang telah dibuat dan nilaiUTS yang sudah dimasukkan oleh guru dan laporan hasilpenilaian tersebut dapat dicetak melalui icon export pdf yangberupa file pdf, kemudian menu leger rapor digunakan untukmembuat deskripsi rapor dan melihat nilai rapor yang sudahdimasukkan oleh guru, menu rapor siswa berisi rapor siswa
yang sudah dibuat berdasarkan deskripsi rapor dan nilai raporkemudain hasilnya dapat dicetak melalui icon export excelyang berupa file excel dan icon export pdf yang berupa file pdfdan menu siswa naik kelas yang digunakan untukmemindahkan siswa dari kelas sebelumnya ke kelas yangbaru. Halaman wali kelas dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Halaman wali kelas (rapor siswa)
5. Halaman SiswaHalaman siswa yang terdapat pada Gambar 9.a dan 9.b
merupakan halaman yang memiliki hak akses untuk melihatdata siswa, jadwal pelajaran dan rapor. Terdapat beberapamenu pada halaman siswa yaitu menu data diri yang berisibiodata siswa, menu jadwal pelajaran yang berisi jadwalpelajaran dan keterangan jadwal, menu UTS semester ini yangberisi laporan hasil penilaian tengah semester berdasarkantahun ajaran dan semester yang sedang berlangsung dan menurapor keseluruhan yang berisi keseluruhan rapor siswaberdasarkan tahun ajaran dan semester yang sudah ditempuh.
Gambar 9.a Tampilan jadwal pelajaran melalui smartphone
Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar
87
Gambar 9.b Tampilan rapor siswa melalui smartphone
B. Pengujian dan Pembahasan
1. Pengujian Black BoxPengujian menggunakan metode black box bertujuan untuk
menguji seluruh fitur sistem sesuai dengan fungsinya dandapat berjalan sesuai dengan rencana. Hasil pengujian blackbox dijelaskan pada Tabel I berikut.
TABEL I. HASIL PENGUJIAN SISTEM
Bagianpengujian
Fungsi yangdiuji Input Output Status
Login SystemLogin Halaman
login masuksystem
Masukanusername danpassword benar
Menuju halamanutama sesuaidenganwewenangnya
Sesuai
Masukanusername danpassword salah
Kembali kehalaman login
Sesuai
Halaman AdminMenu DataMaster
Data Guru Klik data guru,tambah, ubahdan hapus dataguru
Menampilkan dataguru pada tabelsesuai dengan datayang diinputkan
Sesuai
Data Siswa Klik data siswa,tambah, ubahdan hapus datasiswa
Menampilkan datapada tabel sesuaidengan data yangdiinputkan
Sesuai
Data Kelas Klik data kelas,tambah, ubahdan hapus datakelas
Menampilkan datapada tabel sesuaidengan data yangdiinputkan
Sesuai
Menu DataRelasi
DataPengajar
Klik datapengajar,tambah,ubah danhapus datapengajar
Menampilkan matapelajaran dan gurupengajar pada tabelsesuai data yangdiinputkan
Sesuai
TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM
Bagianpengujian
Fungsiyang diuji Input Output Status
Menu DataJadwalPelajaran
DataWaktu
Klik data waktu,tambah, ubah danhapus data waktu
Menampilkan hari, jamke, waktu mulai, waktuselesai dan keterangansesuai data yangdiinputkan
Sesuai
DataJadwal
Klik data jadwal,menambah,mengubah danmenghapus datajadwal
Menampilkan jadwalpelajaran pada tabelsesuai dengan data yangdiinputkan
Sesuai
LihatJadwal
Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran seluruh kelas
Sesuai
Menu DataAlumni
Alumni Klik alumin,kemudian pilih tahunkelulusan dan klikexport excel
Menampilkan dataalumni sesuai tahunkelulusan danmengekspor data alumnidalam bentuk file excel
Sesuai
MenuLaporan
LaporanDaftarGuru
Klik laporan daftarguru, kemudian klikexport excel
Menampilkan seluruhdata guru danmengekspor data gurudalam bentuk file excel
Sesuai
LaporanDaftarSiswa
Klik laporan daftarsiswa, kemudian klikexport excel
Menampilkan seluruhdata siswa danmengekspor data siswadalam bentuk file excel
Sesuai
LaporanJadwalPelajaran
Klik laporan jadwalpelajaran, kemudianklik export PDF
Menampilkan jadwalpelajaran keseluruhandan mengekspor jadwaldalam bentuk file PDF
Sesuai
Halaman GuruMenu DataDiri
Data DiriGuru
Klik data diri Menampilkan biodataguru dan mata pelajaranyang diajar sertasemester yang sedangberlangsung
Sesuai
MenuJadwalMengajar
JadwalMengajar
Klik jadwal mengajar Menampilkan jadwalberdasarkan tahunajaran dan semester
Sesuai
Menu DataNilai
Nilai UTSSemesterIni
Klik nilai UTS,kemudaianmenginputkan nilaipengetahuan danketerampilan
Menampilkan nilai UTSberdasarakan nilai yangtelah diinputkan danditampilkan pada tabel
Sesuai
NilaiRapor
Klik nilai rapor,menginputkan nilaiulangan harian, nilaitugas, nilai UTS dannilai UAS, kemudianklik export excel
Menampilkan nilai raporberdasarkan nilai yangtelah diinputkan danditampilkan pada tabelkemudian mengekspornilai rapor dalam bentukfile excel
Sesuai
Halaman Wali KelasMenuLegerRapor
DeskripsiRapor
Klik deskripsi,tambah, ubah danhapus deskripsi rapor
Menampilkan deskripsirapor pada tabel sesuaidengan data yangdiinputkan
Sesuai
MenuRaporSiswa
RaporSiswa
Klik rapor, kemudianpilih semester
Menampilkan raporsiswa berdasarkansemester dan eksportrapor menjadi file PDF
Sesuai
MenuSiswa NaikKelas
Kenaikankelas
Klik siswa naik kelas,kemudian klik seluruhsiswa naik kelas
Menampilkan daftarsiswa berdasarkan kelasdan memindahkan siswadari kelas lama ke kelasyang baru
Sesuai
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
102
TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM
Bagianpengujian
Fungsi yangdiuji Input Output Status
Halaman SiswaMenu DataDiri
Data diri siswaKlik data diri Menampilkan biodatasiswa berdasarkannama dan kelas siswa
Sesuai
Menu JadwalPelajaran
Siswa melihatjadwalpelajaran
Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran per minggu
Sesuai
Menu RaporKeseluruhan
Siswa melihatrapor
Klik rapor,kemudian pilihsemester
Menampilkan raporberdasarkan tahunajaran dan semesteryang sudah ditempuh
Sesuai
2. Pengujian System Usability Scale (SUS)Setelah metode pengujian blackbok selesai, maka
selanjutnya dilakukan pengujian sistem kepada calonpengguna dengan metode pengujian SUS. Sistem ini diujikepada responden yang merupakan guru dan siswa di SMKWidya Taruna dengan memberikan kuesioner untuk diisipendapat seputar fitur-fitur pada sistem dengan 10 pernyataanyang telah diberikan seperti pada Tabel II berikut [11].
TABEL II. PERNYATAAN DENGAN PENGUJIAN SUS
No Pernyataan1 Sistem akan sering saya gunakan2 Sistem sulit untuk digunakan3 Sistem mudah untuk digunakan4 Penggunaan sistem membutuhkan bantuan orang lain atau teknisi5 Fitur-fitur pada sistem berjalan dengan baik6 Terdapat inkonsistensi pada sistem7 Penggunaan sistem dirasa cepat untuk dipahami orang lain8 Terdapat hal yang membingungkan pada sistem9 Tidak terdapat kesulitan pada penggunaan sistem
10 Diperlukan permbiasaan diri sebelum menggunakan sistem
Skor dari setiap pernyataan dihitung berdasarkan pilihanresponden dengan masing-masing nilai yang berbeda yaituSangat Setuju = 5; Setuju = 4; Netral = 3; Tidak Setuju = 2;Sangat Tidak Setuju = 1. Pengujian SUS menggunakanbeberapa aturan untuk menghitung skor pada kuesionernya.Pertama, pernyataan (Q) dengan nomor ganjil, nilai dariresponden dikurangi 1. Kedua, pernyataan (Q) dengan nomorgenap akan dikurangi 5 dengan nilai yang didapat dariresponden. Ketiga, hasil dari setiap pernyataan dikalikan 2,5untuk mendapatkan skor SUS.
2,5xrespondenhasil SUSSkor
Berdasarkan rumus di atas, akan diketahui total skor rata-rata yang didapat dan sistem dinyatakan acceptable (dapatditerima) atau not acceptable (tidak dapat diterima) sesuaidengan skor SUS seperti pada Gambar 10 berikut [11].
Gambar 10. Skor SUS
Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepadaresponden, maka diperoleh hasil perhitungan yang ditampilkanpada Tabel III berikut.
TABEL III. HASIL PERHITUNGAN DARI KUESIONER
RespondenSkor Hasil Hitung
JumlahNilai
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 (Jumlah x2,5)
1 3 2 3 1 3 1 3 2 3 1 22 552 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 35 87,53 4 3 3 1 3 3 3 4 0 3 27 67,54 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 25 62,55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 506 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 36 907 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 97,58 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 20 509 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 50
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 9511 3 3 3 2 3 3 2 2 4 1 26 6512 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 29 72,513 3 2 3 2 4 3 4 4 4 1 30 7514 3 3 4 1 3 2 2 2 3 1 24 6015 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 6516 2 4 4 0 4 2 4 4 4 2 30 7517 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 29 72,518 4 2 4 1 4 4 4 2 4 3 32 8019 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 28 7020 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 33 82,521 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 27 67,522 3 2 4 2 3 2 2 3 3 1 25 62,523 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 26 6524 4 4 3 3 3 2 3 2 2 1 27 67,525 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 26 6526 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 28 7027 4 3 4 2 4 3 4 2 4 1 31 77,528 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 34 8529 4 3 4 1 4 2 4 3 4 3 32 8030 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 26 65
Rata-rata 71
Dari hasil pengujian pada Tabel III, terdapat 30 responden,dengan nilai skor hasil hitung pada kuesioner dari 10pernyataan (Q1-Q10) berbeda yang mana setiap pertanyaanmemiliki skala 0-4 (4 merupakan skor terbaik). Skor yangdidapat pada setiap pernyataan kemudian dihitung berdasarkanaturan perhitungan SUS sehingga menghasilkan skoracceptability ranges antara 0-100 dengan ketentuan yaitu: >=70 dinyatakan acceptable (dapat diterima); <70 dan >=50dinyatakan marginal; <50 dinyatakan not acceptable (tidakdapat diterima) [11]. Hasil perhitungan dari kuesionermenghasilkan rerata sebesar 71.
IV. PENUTUP
Hasil dari black box testing menyatakan bahawa sistemdapat berfungsi dengan baik dan menurut hasil pengujian SUSdari data kuesioner yang menghasilkan skor sebesar 71
Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
102
TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM
Bagianpengujian
Fungsi yangdiuji Input Output Status
Halaman SiswaMenu DataDiri
Data diri siswaKlik data diri Menampilkan biodatasiswa berdasarkannama dan kelas siswa
Sesuai
Menu JadwalPelajaran
Siswa melihatjadwalpelajaran
Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran per minggu
Sesuai
Menu RaporKeseluruhan
Siswa melihatrapor
Klik rapor,kemudian pilihsemester
Menampilkan raporberdasarkan tahunajaran dan semesteryang sudah ditempuh
Sesuai
2. Pengujian System Usability Scale (SUS)Setelah metode pengujian blackbok selesai, maka
selanjutnya dilakukan pengujian sistem kepada calonpengguna dengan metode pengujian SUS. Sistem ini diujikepada responden yang merupakan guru dan siswa di SMKWidya Taruna dengan memberikan kuesioner untuk diisipendapat seputar fitur-fitur pada sistem dengan 10 pernyataanyang telah diberikan seperti pada Tabel II berikut [11].
TABEL II. PERNYATAAN DENGAN PENGUJIAN SUS
No Pernyataan1 Sistem akan sering saya gunakan2 Sistem sulit untuk digunakan3 Sistem mudah untuk digunakan4 Penggunaan sistem membutuhkan bantuan orang lain atau teknisi5 Fitur-fitur pada sistem berjalan dengan baik6 Terdapat inkonsistensi pada sistem7 Penggunaan sistem dirasa cepat untuk dipahami orang lain8 Terdapat hal yang membingungkan pada sistem9 Tidak terdapat kesulitan pada penggunaan sistem
10 Diperlukan permbiasaan diri sebelum menggunakan sistem
Skor dari setiap pernyataan dihitung berdasarkan pilihanresponden dengan masing-masing nilai yang berbeda yaituSangat Setuju = 5; Setuju = 4; Netral = 3; Tidak Setuju = 2;Sangat Tidak Setuju = 1. Pengujian SUS menggunakanbeberapa aturan untuk menghitung skor pada kuesionernya.Pertama, pernyataan (Q) dengan nomor ganjil, nilai dariresponden dikurangi 1. Kedua, pernyataan (Q) dengan nomorgenap akan dikurangi 5 dengan nilai yang didapat dariresponden. Ketiga, hasil dari setiap pernyataan dikalikan 2,5untuk mendapatkan skor SUS.
2,5xrespondenhasilSUSSkor
Berdasarkan rumus di atas, akan diketahui total skor rata-rata yang didapat dan sistem dinyatakan acceptable (dapatditerima) atau not acceptable (tidak dapat diterima) sesuaidengan skor SUS seperti pada Gambar 10 berikut [11].
Gambar 10. Skor SUS
Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepadaresponden, maka diperoleh hasil perhitungan yang ditampilkanpada Tabel III berikut.
TABEL III. HASIL PERHITUNGAN DARI KUESIONER
RespondenSkor Hasil Hitung
JumlahNilai
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 (Jumlah x2,5)
1 3 2 3 1 3 1 3 2 3 1 22 552 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 35 87,53 4 3 3 1 3 3 3 4 0 3 27 67,54 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 25 62,55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 506 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 36 907 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 97,58 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 20 509 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 50
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 9511 3 3 3 2 3 3 2 2 4 1 26 6512 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 29 72,513 3 2 3 2 4 3 4 4 4 1 30 7514 3 3 4 1 3 2 2 2 3 1 24 6015 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 6516 2 4 4 0 4 2 4 4 4 2 30 7517 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 29 72,518 4 2 4 1 4 4 4 2 4 3 32 8019 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 28 7020 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 33 82,521 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 27 67,522 3 2 4 2 3 2 2 3 3 1 25 62,523 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 26 6524 4 4 3 3 3 2 3 2 2 1 27 67,525 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 26 6526 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 28 7027 4 3 4 2 4 3 4 2 4 1 31 77,528 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 34 8529 4 3 4 1 4 2 4 3 4 3 32 8030 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 26 65
Rata-rata 71
Dari hasil pengujian pada Tabel III, terdapat 30 responden,dengan nilai skor hasil hitung pada kuesioner dari 10pernyataan (Q1-Q10) berbeda yang mana setiap pertanyaanmemiliki skala 0-4 (4 merupakan skor terbaik). Skor yangdidapat pada setiap pernyataan kemudian dihitung berdasarkanaturan perhitungan SUS sehingga menghasilkan skoracceptability ranges antara 0-100 dengan ketentuan yaitu: >=70 dinyatakan acceptable (dapat diterima); <70 dan >=50dinyatakan marginal; <50 dinyatakan not acceptable (tidakdapat diterima) [11]. Hasil perhitungan dari kuesionermenghasilkan rerata sebesar 71.
IV. PENUTUP
Hasil dari black box testing menyatakan bahawa sistemdapat berfungsi dengan baik dan menurut hasil pengujian SUSdari data kuesioner yang menghasilkan skor sebesar 71
Jurnal Emitor Vol. 20 No. 2 September 2020 p-ISSN 1411-8890e-ISSN 2541-4518
88
TABEL I. LANJUTAN HASIL PENGUJIAN SISTEM
Bagianpengujian
Fungsi yangdiuji Input Output Status
Halaman SiswaMenu DataDiri
Data diri siswaKlik data diri Menampilkan biodatasiswa berdasarkannama dan kelas siswa
Sesuai
Menu JadwalPelajaran
Siswa melihatjadwalpelajaran
Klik lihat jadwal Menampilkan jadwalpelajaran per minggu
Sesuai
Menu RaporKeseluruhan
Siswa melihatrapor
Klik rapor,kemudian pilihsemester
Menampilkan raporberdasarkan tahunajaran dan semesteryang sudah ditempuh
Sesuai
2. Pengujian System Usability Scale (SUS)Setelah metode pengujian blackbok selesai, maka
selanjutnya dilakukan pengujian sistem kepada calonpengguna dengan metode pengujian SUS. Sistem ini diujikepada responden yang merupakan guru dan siswa di SMKWidya Taruna dengan memberikan kuesioner untuk diisipendapat seputar fitur-fitur pada sistem dengan 10 pernyataanyang telah diberikan seperti pada Tabel II berikut [11].
TABEL II. PERNYATAAN DENGAN PENGUJIAN SUS
No Pernyataan1 Sistem akan sering saya gunakan2 Sistem sulit untuk digunakan3 Sistem mudah untuk digunakan4 Penggunaan sistem membutuhkan bantuan orang lain atau teknisi5 Fitur-fitur pada sistem berjalan dengan baik6 Terdapat inkonsistensi pada sistem7 Penggunaan sistem dirasa cepat untuk dipahami orang lain8 Terdapat hal yang membingungkan pada sistem9 Tidak terdapat kesulitan pada penggunaan sistem
10 Diperlukan permbiasaan diri sebelum menggunakan sistem
Skor dari setiap pernyataan dihitung berdasarkan pilihanresponden dengan masing-masing nilai yang berbeda yaituSangat Setuju = 5; Setuju = 4; Netral = 3; Tidak Setuju = 2;Sangat Tidak Setuju = 1. Pengujian SUS menggunakanbeberapa aturan untuk menghitung skor pada kuesionernya.Pertama, pernyataan (Q) dengan nomor ganjil, nilai dariresponden dikurangi 1. Kedua, pernyataan (Q) dengan nomorgenap akan dikurangi 5 dengan nilai yang didapat dariresponden. Ketiga, hasil dari setiap pernyataan dikalikan 2,5untuk mendapatkan skor SUS.
2,5xrespondenhasilSUSSkor
Berdasarkan rumus di atas, akan diketahui total skor rata-rata yang didapat dan sistem dinyatakan acceptable (dapatditerima) atau not acceptable (tidak dapat diterima) sesuaidengan skor SUS seperti pada Gambar 10 berikut [11].
Gambar 10. Skor SUS
Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepadaresponden, maka diperoleh hasil perhitungan yang ditampilkanpada Tabel III berikut.
TABEL III. HASIL PERHITUNGAN DARI KUESIONER
RespondenSkor Hasil Hitung
JumlahNilai
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 (Jumlah x2,5)
1 3 2 3 1 3 1 3 2 3 1 22 552 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 35 87,53 4 3 3 1 3 3 3 4 0 3 27 67,54 3 2 3 1 3 3 3 3 3 1 25 62,55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 506 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 36 907 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 97,58 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 20 509 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 50
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 9511 3 3 3 2 3 3 2 2 4 1 26 6512 3 3 4 1 4 3 3 3 3 2 29 72,513 3 2 3 2 4 3 4 4 4 1 30 7514 3 3 4 1 3 2 2 2 3 1 24 6015 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 6516 2 4 4 0 4 2 4 4 4 2 30 7517 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 29 72,518 4 2 4 1 4 4 4 2 4 3 32 8019 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 28 7020 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 33 82,521 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 27 67,522 3 2 4 2 3 2 2 3 3 1 25 62,523 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 26 6524 4 4 3 3 3 2 3 2 2 1 27 67,525 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 26 6526 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 28 7027 4 3 4 2 4 3 4 2 4 1 31 77,528 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 34 8529 4 3 4 1 4 2 4 3 4 3 32 8030 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 26 65
Rata-rata 71
Dari hasil pengujian pada Tabel III, terdapat 30 responden,dengan nilai skor hasil hitung pada kuesioner dari 10pernyataan (Q1-Q10) berbeda yang mana setiap pertanyaanmemiliki skala 0-4 (4 merupakan skor terbaik). Skor yangdidapat pada setiap pernyataan kemudian dihitung berdasarkanaturan perhitungan SUS sehingga menghasilkan skoracceptability ranges antara 0-100 dengan ketentuan yaitu: >=70 dinyatakan acceptable (dapat diterima); <70 dan >=50dinyatakan marginal; <50 dinyatakan not acceptable (tidakdapat diterima) [11]. Hasil perhitungan dari kuesionermenghasilkan rerata sebesar 71.
IV. PENUTUP
Hasil dari black box testing menyatakan bahawa sistemdapat berfungsi dengan baik dan menurut hasil pengujian SUSdari data kuesioner yang menghasilkan skor sebesar 71
Andi Zuliyana, Dimas Aryo Anggoro, Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web di SMK Widya Taruna KabupatenKaranganyar
89
sehingga sistem ini sudah termasuk baik dan dinyatakanacceptable (dapat diterima). Berdasarkan hasil pengujiantersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem dapatmempermudah SMK Widya Taruna dalam mengelola dataakademik sehingga sistem ini dapat membantu pihak sekolahdalam membuat jadwal pelajaran dan rapor secara cepat dantepat. Sistem informasi akademik sekolah ini berjalan sesuaidengan fungsinya dan dapat diterima oleh pihak sekolah.
Penulis berusaha membuat sistem sebaik mungkin, namunkedepannya masih perlu dilakukan pengembangan sistemyaitu penambahan fitur untuk pembayaran SPP danpendaftaran siswa baru sehingga sistem informasi akademiksekolah ini dapat memiliki fitur yang lebih kompleks.
DAFTAR PUSTAKA[1] G. R. Putri and A. Kusumawati, “Sistem Informasi Akademik di
Sekolah Dasar Cahaya Harapan,” J. Kalbis Sci., vol. 4, no. 1, pp. 29–39, 2017.
[2] A. Nugraha and G. Pramukasari, “Sistem Informasi Akademik SekolahBerbasis Web Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tasikmalaya,”J. Manaj. Inform., vol. 4, no. 2, pp. 1–10, 2017.
[3] R. Purwanto, “Penerapan Sistem Informasi Akademik (Sia) Sebagai
Upaya Peningkatan Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan AkademikSekolah,” JTT (Jurnal Teknol. Ter., vol. 3, no. 2, pp. 24–31, 2017.
[4] W. S. Prabowo and C. Agustina, “Perancangan Sistem InformasiPengolahan Nilai Rapor Berbasis Web Pada SMK Negeri 1Purworejo,” J. Khatulistiwa Inform., vol. V, no. 1, pp. 48–57, 2017.
[5] A. M. Langer, Guide to Software Development. 2016.[6] S. Pukdesree, “The comparative study of collaborative learning and
SDLC model to develop IT group projects,” TEM J., vol. 6, no. 4, pp.800–809, 2017.
[7] D. Gunawan and M. Mambo, “Data anonymization for hiding personaltendency in set-valued database publication,” Futur. Internet, vol. 11,no. 6, pp. 1–16, 2019.
[8] B. P. Widodo and H. D. Purnomo, “Perancangan Aplikasi PencarianLayanan Kesehatan Berbasis Html 5 Geolocation,” J. Sist. Komput.,vol. 6, no. 1, pp. 44–51, 2016.
[9] G. Ongo and G. P. Kusuma, “Hybrid Database System of MySQL andMongoDB in Web Application Development,” Proc. 2018 Int. Conf.Inf. Manag. Technol. ICIMTech 2018, no. September, pp. 256–260,2018.
[10] Y. M. Roopa and B. Yoshitha, “Software Engineering based CostReduction Techniques for Different Testing Models,” 2019 3rd Int.Conf. Electron. Commun. Aerosp. Technol., pp. 350–354, 2019.
[11] A. Bangor, P. Kortum, and J. Miller, “Determining what individualSUS scores mean: adding an adjective rating scale,” J. Usability Stud.,vol. 4, no. 3, pp. 114–123, 2009.