Date post: | 14-Jul-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | diksyanda-anandiva |
View: | 223 times |
Download: | 5 times |
PENDAHULUAN
• Analisis komponen penyusun bahan pangan penting, tidak hanya mencakup makronutrien
• Analisis konvensional: lama, tenaga besar, sering tidak akurat, tidak dapat mendeteksi pada kadar rendah seperti ppm
• Teknik kromatografi: terus berkembang dengan akurasi tinggi
DEFINISI
• Teknik pemisahan yang dilakukan dengan memanipulasi sifat fisik dari zat-zat penyusun suatu campuran
• Tidak ada dua zat yang mempunyai sifat fisik yang sama sehingga pemisahan untuk zat yang serupa masih mungkin untuk dilakukan
SIFAT FISIK YANG DIMANIPULASI
1. Kecenderungan zat untuk larut dalam suatu cairan (partisi/kelarutan)
2. Kecenderungan zat untuk teradsorpsi pada butir zat padat yang halus dengan permukaan luas (adsorben) (adsorpsi)
3. Kecenderungan zat untuk menguap (volatilitas)
FASE STASIONER DAN MOBIL
• Fase dalam kromatografi• Fase stasioner: fase diam. Dapat berupa
adsorben, cairan tipis yang dilapiskan pada penyangga padat, gel, penukar ion seperti resin
• Fase mobil: merupakan fase bergerak. Merupakan cairan pengelusi, gas
• Proses partisi solut dalam solven pengelusi disebut proses elusi
JENIS-JENIS KROMATOGRAFIFASE
MOBILFASE
STASIONERTEKNIK
KROMATOGRAFIPRINSIP
Gas Cair, adsorben
GC/GLC Partisi, adsorpsi, volatilitas
Cair Padat TLC, kertas, kolom penukar ion, kolom filtrasi, affinitas
adsorpsi, partisi, pertukaran ion, permeasi gel, afinitas
Cair Cair HPLC (KCKT) Partisi
DETEKTOR
• Mendeteksi komponen-komponen yang ada dalam sampel
• Digambarkan dalam bentuk kromatogram
IDENTIFIKASI
• Dengan membandingkan dengan senyawa standar.
• Kondisi kromatografi harus sama dengan sampel.
• Diidentifikasi berdasarkan waktu retensi.
• Kromatografi partisi cairan-cairan• Fase stasioner: cairan yang dilapiskan pada zat
padat penyangga• Fase mobil: pelarut/cairan
IDENTIFIKASI dan KUANTIFIKASI
• Identifikasi dengan membandingkan waktu retensi sampel dengan standar.
• Kondisi HPLC sampel harus sama dengan standar.
• Kuantifikasi: seperti GC
• Cara pemisahan dengan adsorbsi pada lapisan tipis adsorben.
• Merupakan kromatografi adsorpsi dan partisi.
• Fase stasioner: adsorben• Fase mobil: pelarut• Biasanya untuk analisis kualitatif.
6. IDENTIFIKASI
• Membandingkan dengan standar berdasarkan Rf atau posisi spot
7. KUANTIFIKASI• Dengan mengukur kepekatan warna spot• Alat yang digunakan TLC Scanner/
densitometer
Densitogram dari TLC Scanner