+ All Categories
Home > Documents > BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

Date post: 01-Dec-2021
Category:
Upload: others
View: 7 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
24
UJI PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRIHIDRAZIL DAN PROFIL BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) by Putu Oka Samirana FILE T IME SUBMIT T ED 20-APR-2017 12:28PM SUBMISSION ID 801938363 WORD COUNT 1804 CHARACT ER COUNT 12720 JURNAL_ANTIOKSIDAN_DAN_BIOAUTOGRAFI_KULIT_BIDARA.DOCX (295.48K)
Transcript
Page 1: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

UJI PENANGKAPAN RADIKAL2,2-DIFENIL-1-PIKRIHIDRAZILDAN PROFIL BIOAUTOGRAFI

EKSTRAK ETANOL KULITBATANG BIDARA (Ziziphusmauritiana Auct. non Lamk.)

by Putu Oka Samirana

FILE

TIME SUBMITTED 20-APR-2017 12:28PM

SUBMISSION ID 801938363

WORD COUNT 1804

CHARACTER COUNT 12720

JURNAL_ANTIOKSIDAN_DAN_BIOAUTOGRAFI_KULIT_BIDARA.DOCX(295.48K)

Page 2: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...
Page 3: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...
Page 4: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...
Page 5: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...
Page 6: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...
Page 7: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

%18SIMILARITY INDEX

%18INTERNET SOURCES

%2PUBLICATIONS

%4STUDENT PAPERS

1 %52 %43 %24 %15 %1

6 %17 %1

UJI PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRIHIDRAZILDAN PROFIL BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL KULITBATANG BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.)ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

ojs.unud.ac.idInternet Source

www.unud.ac.idInternet Source

Submitted to Udayana UniversityStudent Paper

repository.ugm.ac.idInternet Source

Gould, Nick Reglinski, Tony Spiers, Mike."Physiological trade-offs associated withmethyl jasmonate--induced resistance inPinus radiata.(Repo", Canadian Journal ofForest Research, April 2008 IssuePublicat ion

es.scribd.comInternet Source

skin-one.comInternet Source

www.litbang.depkes.go.id

Page 8: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

8%1

9 %110 <%111 <%112 <%113 <%114 <%115 <%1

EXCLUDE QUOTES OFF

EXCLUDEBIBLIOGRAPHY

OFF

EXCLUDE MATCHES OFF

Internet Source

repository.usu.ac.idInternet Source

www.hebrewkhan.orgInternet Source

www.damandiri.or.idInternet Source

nikma-line.blogspot.comInternet Source

mahajanapg.orgInternet Source

media.unpad.ac.idInternet Source

fr.scribd.comInternet Source

Page 9: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...
Page 10: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

i

JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS

DAFTAR ISI

Deskripsi

Pembaca

Editor

Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh

jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media

publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi

yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific.

Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem

penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang

khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika,

farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi

farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman

serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,

farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi,

bioteknologi, kimia dan statistika

EDITOR

Penanggung jawab : Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si

Pengarah : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si

Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt

Editor :

Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt

Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Mitra Bestari:

Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)

c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

[email protected]

Page 11: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

ii

PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)

topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2) artikel

belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di jurnal

lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,

daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai

kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus

diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun

sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau

sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan

sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak

dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan

semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara

eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan

penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam

bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,

sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

Page 12: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

iii

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel

yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau menganalisis

atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui draf akhir yang

akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah urutan

penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:

membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau mengubah

urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh corresponding author

yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan meliputi: (a) alasan mengapa

nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau diubah susunannya (b) konfirmasi

tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis yang menyatakan persetujuan dengan

perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.

PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli menggunakan

program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu kolom, huruf font

Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.

Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok

bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.

Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci

atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan

penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan

mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan

dari penelitian sebelumnya

Page 13: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

iv

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang

singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan

kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Appendik

Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.

Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan

seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;

Gambar. A.1

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan

matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di bawah

nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang nama

penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode pos

dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi

semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.

Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci

harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka

alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat

dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat

utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus

menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan

umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak

menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama

penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak

umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu

sendiri

Gambar

Page 14: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

v

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat

menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran

gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi

dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5 x13

cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari

penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman

pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada

abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.

Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel

sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul, sebagai

catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang

berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain

sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang

berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data yang

diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain dari

artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum

dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa

artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat lebih

dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka

harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

Page 15: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

vi

Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:

Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:

Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard

Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul

buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman

Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html

List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php

CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir

sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:

alamat email

kode pos

nomor telepon atau fax

Semua file yang dibutuhkan telah diupload

Kata kunci

Gambar

Page 16: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

vii

Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian

naskah

Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini

Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam

teks

Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal

dari sumber lain (termasuk web)

SETELAH ARTIKEL DITERIMA

Perbaikan

Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada

corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh

untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan penulisan,

mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan gambar.

Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama dari editor

ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk dipublikasikan dalam

jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami akan berusaha untuk

mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga diharapkan kami

menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat penting koreksi

artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati hal-hal yang harus

dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.

Naskah yang dipublikasikan

Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui

email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan

disertai dengan cover jurnal.

Page 17: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

viii

DAFTAR ISI

hal

Halaman Judul …………………………………………………………………………...........

Petunjuk Penulisan ..............................................................................................................

Daftar Isi …………………………………………………………………………………........

i

ii

viii

1 Formulasi Lotion Ekstrak Buah Raspberry(Rubus rosifolius) dengan Variasi Konsentrasi

Trietanolamin sebagai Emulgator serta Uji Hedonik terhadap Lotion ..............................

1

2 Karakteristik Nanoemulsi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) ....... 6

3 Optimasi Konsentrasi Cocamid DEA dalam Pembuatan Sabun Cair terhadap Busa yang

Dihasilkan dan Uji Hedonik ..........................................................................................

11

4 Optimasi Konsentrasi HPMC terhadap Mutu Fisik Sediaan Sabun Cair Menthol ........... 15

5 Penentuan Profil Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera scandens (L.)

Moq.) ............................................................................................................................

23

6 Pengaruh Kadar SGOT SGPT dan Morfologi Hepar Tikus Putih Betina Wistar pada

Pemberian Isolat Andrografolid .....................................................................................

34

7 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.) terhadap

Histopatologi Hati Mencit Jantan Galur Balb/C yang Diinduksi dengan Karbon Tertraklorida

........................................................................................................................................

39

8 Potensi Penangkapan Radikal Bebas DPPH dari Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia L),

Kelor (Moringa oleifera) dan Kedondong Hutan (Spondias pinnata (l.f) kurz) .......................

43

9 Potensi Toksisitas Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees)

pada kulit dan mata secara In Silico ...............................................................................

47

10 Skrining Potensi Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm F.) Ness.)

sebagai Antikanker Payudara secara In Silico ................................................................

50

11 Uji Penangkapan Radikal 2,2-Difenil-1-Pikrihidrazil dan Profil Bioautografi Ekstrak Etanol

Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. Non Lamk.) .........................................

55

12 Uji Hedonik Produk Foot Scrub Menggunakan Kulit Buah Naga Merah danAir Rebusan

Daun Pepaya .................................................................................................................

62

Page 18: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

 

55  

UJI PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRIHIDRAZIL DAN

PROFIL BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG

BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.)

Samirana, P. O.1, Putra, P. A. S.1, Leliqia, N. P. E.1 1Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: Putu Oka Samirana

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837

Email: [email protected]

ABSTRAK

Bidara atau yang dikenal dalam bahasa latin Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk. telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan yang dimiliki tanaman ini berasal dari metabolit sekunder yang tekandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% kulit batang Ziziphus mauritiana dan mengetahui golongan senyawa apa yang berperan dalam menciptakan aktivitas antioksidan dengan profil bioautografi.

Uji penangkapan radikal bebas DPPH dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang dimiliki ekstrak etanol 96% kulit batang Z. Mauritiana dengan parameter nilai IC50. Penentuan profil bioautografi dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa apa saja yang berperan dalam aktivitas antioksidan yang meliputi pemeriksaan terhadap senyawa golongan triterpenoid, saponin, flavonoid, dan alkaloid.

Hasil pengujian menunjukkan, ekstrak etanol 96% kulit batang Z. Mauritiana memiliki kemampuan penangkapan radikal bebas dengan IC50 19,32±0,17 µg/mL. Senyawa golongan saponin dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak diketahui memiliki aktivitas antioksidan.

Kata Kunci: Bidara, Ziziphus mauritiana, Kulit Batang, Ekstrak Etanol, Antioksidan,

Bioautografi 1. Pendahuluan Radikal bebas merupakan suatu molekul yang sangat reaktif karena mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan dan untuk mengembalikan keseimbangannya, maka radikal bebas berusaha mendapatkan elektron dari molekul lain atau melepas elektron yang tidak berpasangan tersebut (Marks et al., 2000). Radikal bebas atau biasa disebut

ROS (reactive oxygen species) dapat diproduksi di dalam tubuh selama metabolisme sel normal dan apabila jumlahnya berlebih, maka ROS dapat menyerang molekul biologis seperti lipid, protein, dan enzim yang selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan sel atau jaringan.

Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menunda, memperlambat atau mencegah proses oksidasi. Dalam hal

Page 19: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

 

56  

kesehatan manusia, antioksidan merupakan salah satu komponen yang mampu menghambat ROS, spesies nitrogen reaktif, dan juga radikal bebas di dalam tubuh. Tubuh manusia memiliki antioksidan alami di dalamnya, akan tetapi terkadang antioksidan di dalam tubuh ini jumlahnya tidak cukup untuk mengatasi semua radikal yang ada di dalam tubuh. Sehingga diperlukan antioksidan dari luar tubuh yang dapat diperoleh dari alam.

Tumbuhan merupakan salah satu sumber antioksidan di alam. Kandungan metabolit sekunder tumbuhan dapat memiliki aktivitas antioksidan yang dapat dimanfaatkan manusia. Salah satu tumbuhan yang telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan adalah bidara

Bidara atau Ziziphus mauritiana telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan (Samirana et al., 2014). Perumal et al. (2012), melaporkan bahwa ekstrak metanol kulit batang Z. mauritiana memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH dengan nilai IC50 20,09 ± 0,19 μg/mL dibandingkan dengan standar BHT yang memiliki nilai IC50 sebesar 18,50 ± 0,19 μg/mL. Perbedaan tempat tumbuh dapat mempengaruhi kualitas dari metabolit sekunder yang dihasilkan yang berdampak pada khasiat dari tanaman itu sendiri (Ekka et al., 2008). Sehigga penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari kulit batang tumbuhan bidara yang ada di daerah Bukit Jimbaran Bali dan mengetahui golongan senyawa apa yang berperan sebagai antioksidan.

2. Bahan dan Metode 2.1 Bahan Penelitian

Kulit batang Z. mauritiana dari daerah Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, etanol 96%, plat silika gel GF254 (Merck), DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), pereaksi vanilin-asam sulfat, vitamin C, pelarut seperti amonia, etil asetat, butanol, asam asetat, kloroform, metanol dan toluen

yang masing-masing berderajat pro analisis dan Aquadest yang berderajat teknis.

2.2 Alat Penelitian Toples kaca, blender, sudip, sendok tanduk, pisau, alat gelas, timbangan analitik (AND®), kertas saring, Rotary evaporator (Eyela®), Spektrofoto meter UV-VIS (Shimadzu 1240 UV Mini) dan alat semprot

2.3 Preparasi Sampel Kulit batang Z. mauritiana diperoleh dari daerah Bukit Jimbaran, Bali. Sampel kulit batang selanjutnya dikeringkan terhindar dari sinar matahari langsung. Serbuk simplisia selanjutnya dibuat dengan menggunakan blender dan pengayak.

2.4 Ekstraksi Sebanyak 1 kg serbuk kulit batang Z.mauritiana kering dimaserasi dengan etanol 96% selama ±24 jam. Pengadukan dilakukan sesekali selama maserasi. Maserat yang didapat kemudian disaring dan residu dimaserasi kembali. Remaserasi dilakukan sebanyak 2 kali. Filtrat yang didapat kemudian ditampung menjadi satu dan diuapkan dengan menggunakan Rotary evaporator pada suhu 45-50oC. Rendemen ekstrak hasil maserasi kemudian dihitung dengan persamaan 1.

%Rendemen = A1/A0 x 100%..............(1)

Keterangan: A1 = Bobot ekstrak yang diperoleh A0 = Bobot serbuk simplisia yang

dimaserasi

2.5 Uji Penangkapan Radikal DPPH Uji penangkapan radikal bebas DPPH dilakukan sesuai dengan metode yang diajukan oleh Kikuzaki et al. (2002). Ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana dilarutkan dan diencerkan dengan metanol hingga diperoleh

Page 20: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

 

57  

beberapa seri konsentrasi. Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif yang dibuat dengan beberapa seri konsentrasi dalam metanol. Larutan DPPH disiapkan dengan menimbang 15,8 mg serbuk DPPH, kemudian dilarutkan dalam labu ukur 100 mL dengan metanol hingga tanda batas. Sampel uji ditambahkan dengan 1,0 mL DPPH 0,4 mM dan 3,950 mL methanol yang kemudian divorteks dan dibiarkan selama 30 menit. Absorbansi sampel kemudian diukur pada panjang gelombang 515 nm dengan blanko yang digunakan adalah metanol. Pengukuran absorbansi juga dilakukan terhadap kontrol yang terdiri atas 1,0 mL DPPH dan 4,0 mL metanol. Nilai IC50 selanjutnya diperoleh dengan membuat persamaan regresi linier. Semakin kecil nilai dari IC50, maka semakin kuat senyawa uji tersebut sebagai penangkap radikal DPPH.

2.6 Penentuan Profil Bioautografi Penentuan profil bioautografi mengadaptasi metode yang diajukan Rahman (2012). Ekstrak kulit batang Z. mauritiana dilarutkan ke dalam metanol dan ditotolkan pada plat silika gel GF254. Plat kemudian di elusi menggunakan sistem pelarut yang sesuai dengan golongan senyawa kimia yang akan diidentifikasi. Fase gerak yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Sistem Fase Gerak untuk penentuan profil bioautografi (Harborne, 1987; Reich and Blatter, 2003; Markham, 1988).

Golongan Senyawa Sistem Fase Gerak

Flavonoid Butanol: Asam Asetat: Air (4:1:5 v/v)

Triterpenoid Kloroform: Metanol (20:1 v/v)

Saponin Kloroform: Metanol: Air (70:30:4 v/v)

Alkaloid Toluen:Amonia (90:10 v/v)

Plat KLT dielusi sampai tanda batas dalam bejana pengembang yang telah dijenuhkan. Setelah dielusi, plat KLT dikeluarkan dan dikeringkan pada suhu ruang. Plat kemudian disemprot dengan 0,02% DPPH dalam metanol. Diamati adanya perubahan warna spot selama kurang lebih 10 menit. Hasil positif adanya penangkapan radikal DPPH oleh senyawa antioksidan ditunjukkan dengan perubahan warna area spot yang semula ungu (setelah disemprot DPPH) menjadi warna kuning.

2.7 Analisis Data Data aktivitas antioksidan berupa IC50 dibandingkan dengan menggunakan uji indenpendet t-test.

3. Hasil 3.1 Ekstraksi

Ekstrak kental yang diperoleh dari proses maserasi dengan etanol 96% sebanyak 76,2098 gram dengan rendemen ekstrak sebesar 7,6 % b/b.

3.2 Uji Penangkapan Radikal DPPH Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perbandingan kemampuan penangkapan radikal bebas DPPH antara vitamin C dengan ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana yang dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram rata-rata nilai IC50

3.3 Penentuan Profil Bioautografi

Page 21: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

 

58  

Berdasarkan hasil penyemprotan DPPH didapatkan hasil seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.

Page 22: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

 

59  

4. Pembahasan

Berdasarkan hasil uji konfirmasi aktivitas antioksidan, didapatkan nilai rata-rata IC50 dari vitamin C sebesar 2,73±0,05 µg/mL dan ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana sebesar 19,32±0,17 µg/mL. Hasil analisis menunjukkan nilai IC50 ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana lebih besar dan berbeda bermakna dibandingkan dengan nilai IC50 vitamin C. Hal ini menandakan bahwa ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana membutuhkan konsentrasi yang lebih banyak untuk menghambat 50% dari jumlah radikal DPPH yang ada dibandingkan dengan vitamin C. Sehingga potensi aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana masih lebih rendah dibandingkan dengan vitamin C.

Berdasarkan Gambar 2, Pada uji golongan senyawa terpenoid dengan penyemprotan pereaksi vanilin-asam sulfat diamati terdapat beberapa bercak berwarna ungu yang menunjukkan hasil positif adanya golongan senyawa triterpenoid.

Penyemprotan dengan DPPH tidak menunjukkan adanya perubahan warna bercak menjadi kuning pada bercak yang

diduga sebagai senyawa golongan triterpenoid. Hasil ini menandakan bahwa senyawa golongan triterpenoid yang ada pada ekstrak tidak memiliki aktivitas antioksidan.

Pada uji golongan senyawa saponin dengan penyemprotan pereaksi vanilin-asam sulfat diamati terdapat bercak berwarna ungu yang menunjukkan hasil positif adanya golongan senyawa saponin (Harbone, 1987). Penyemprotan dengan DPPH menunjukkan adanya perubahan warna bercak menjadi kuning pada bercak yang menunjukkan bahwa golongan senyawa saponin yang terkandung dalam ekstrak memiliki aktivitas antioksidan.

Pada uji golongan senyawa flavonoid dengan penyemprotan pereaksi vanilin-asam sulfat diamati terdapat bercak berwarna merah lembayung yang menunjukkan hasil positif adanya golongan senyawa flavonoid (Harbone, 1987). Penyemprotan dengan DPPH menunjukkan

A1  A2  B1  B2 C2C1 D2D1 

Gambar 2. Profil bioautografi uji terpenoid (A), Saponin (B), flavonoid (C) dan Alkaloid (D) ekstrak etanol kulit batang Z. mauritiana setelah disemprot vanilin-asam sulfat (1) dan DPPH (2).

Page 23: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

 

60  

adanya perubahan warna bercak menjadi kuning. Hal ini menunjukkan bahwa golongan senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak memiliki aktivitas antioksidan.

Pada uji golongan senyawa alkaloid, tidak nampak perubahan warna apapun setelah dilakukan penyemprotan baik menggunakan vanilin-asam sulfat ataupun dengan DPPH. Hasil ini menunjukkan tidak adanya senyawa alkaloid yang terkandung di dalam ekstrak. Hasil ini berbeda dengan hasil beberapa pustaka yang melaporkan bahwa kulit batang Z. mauritiana mengandung senyawa alkaloid (Gaur and Sharma, 2013; Jain et al., 2012). Kondisi lingkungan tempat tumbuh diduga menjadi salah satu faktor penyebab tidak terdapatnya senyawa golongan alkaloid pada ekstrak kulit batang Z. mauritiana. Hal ini didukung anggapan yang diajukan Kardono (2003) yang menyatakan bahwa perbedaan kondisi lingkungan tempat tumbuh dapat menyebabkan perbedaan jenis dan jumlah metabolit sekunder yang terkandung dalam suatu tanaman.

5. Kesimpulan

Ekstrak etanol 96% kulit batang Z. Mauritiana memiliki kemampuan penangkapan radikal bebas DPPH dengan IC50 sebesar 19,32±0,17 µg/mL. Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% kulit batang Z. Mauritiana tidak terlepas dari peran golongan senyawa yang terkandung didalamnya yaitu senyawa golongan saponin dan flavonoid. Pustaka Ekka, N. R., K. P. Namdeo, and P. K. Samal.

2008. Standardization Strategies for Herbal Drugs An Overview. Research Journal of Pharmacy and Technology. 1(4): 1-3.

Gaur A. and G. N. Sharma. 2013. Ziziphus mauritiana Lam-an overview. Indo

American Journal of Pharm Research. 3(6): 4560-4566.

Harborne, J.B. 1987. Phytochemical Methods: A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis. 2nd edition. New York: Chapman and Hall Ltd. Page 33-211.

Jain A., S.B. Dhyani. 2012. Phytochemical Screening of Secondary Metabolites of Zizphus mauritiana lam. bark. International Journal of Current Pharmaceutical Research. 4(3): 156-159.

Kardono, L. B. S. 2003. Kajian Kandungan Kimia Mahkota Dewa (Phaleria marcocarpa). Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi dan Obat Tradisional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Halaman 56.

Kikuzaki, H., M. Hisamoto, K . Hirose, K. Akiyama, and H. Taniguchi. 2002. Antioxidants Properties of Ferulic Acid and Its Related Compounds. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 50: 2161-2168.

Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 25-26.

Marks, D. B., D. M. Allan, and M. S. Collen. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 323.

Perumal, S., R. Mahmud, S.P. Piaru, L.W. Cai and S. Ramanathan. 2012. Potential Antiradical Activity and Cytotoxycity Assesment of Ziziphus mauritiana and Syzygium polyanthum. International Journal of Pharmacology. 8(6): 535-541.

Rahman, S. 2012. Antioxidant, Analgesic, Cytotoxic and Anthidiarrheal Activities of Ethanolic Zizyphus mauritiana Bark Extract. Oriental Pharmacy and Experimental Medicine, 12: 67-73.

Reich, E. and A. Blatter. 2003. Modern TLC : A Key Technique of Identification and Quality Control of Botanical and Dietary Supplements. Journal of Planar Chromatography-Modern TLC. 18: 34-37.

Page 24: BATANG BIDARA (Ziziphus EKSTRAK ETANOL KULIT DAN PROFIL ...

 

61  

Samirana, Oka. 2014. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Penangkap Radikal 2,2-Difenil-1-Pikrihidrazil dari Kulit Batang Bidara (Zizyphus mauritiana Auct non Lamk.) (Tesis). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.


Recommended