+ All Categories
Home > Documents > Buletin 2011 - Vol 3

Buletin 2011 - Vol 3

Date post: 13-Oct-2015
Category:
Upload: renato-simanjuntak
View: 57 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
IATMI

of 12

Transcript
  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    1/12

    1

    IndoQHSSE 2011

    Nama Label

    Bagi Ketua Umum IATMI Pusat Salis

    Aprilian, yang sehari- hari adalah Senior

    VP Upstream Strategic Planning &Subsidiary Management, forum ini

    membuka kesempatan bagi para pemain

    dalam industri migas untuk saling

    berbagi pengetahuan, pengalaman dan

    praktek terbaik dalam kinerja QHSSE

    atau kualitas, kesehatan, keselamatan dan

    keamanan kerja serta lingkungan sebagai

    landasan kritis bagi sukses dalam bisnis.

    Menurutnya, apapun sasarannya, setiap

    perusahaan pasti akan mengutamakan

    keselamatan kerja karyawan serta

    komunitas dan lingkungan sekitarnya.

    Menyelamatkan HidupBumi yang hanya satu ini semakin sempit,

    kata Salis pula, sehingga usaha satu

    berdampak pada usaha lain. Karena itu

    ia merasa bahwa kemitraan bersama

    antara pemerintah, pengusaha dan

    masyarakat madani perlu dibangun

    untuk mengejar cita- cita sama yaitu:

    menyelamatkan lingkungan hidup untuk

    keberlanjutan hidup kita bersama.

    Sebagai Chairman of the Advisory

    Committee, ia mengucapkan selamat

    datang dan terima kasih kepada para

    delegasi dan participantdi IndoQHSSE2011, konferensi internasional pertama

    mengenai Quality, Health, Safety,

    Security, danEnvironment. Saya yakin

    Sumber : google.com

    IATMI SELENGGARAKAN KONFERENSIK- 3 INTERNASIONAL

    Setelah sekian tahun perjalananindustri migas di tanah air dan di dunia

    internasional, baru kali inilah parapemain sektor paling strategis dalam

    pembangunan ini duduk berembug.

    Mereka akan membahas segala aspek,

    mulai dari A sampai Z, yang berkaitan

    dengan QHSSE atau Quality, Health,

    Safety, Security dan Environment atau

    yang dulu juga dikenal sebagai K- 3.

    Konferensi internasional yang memilih

    tema Best Practice in QHSSE for

    Sustainable Business Development ini

    akan diselenggarakan di Hotel Gran Melia

    Jakarta pada 22- 23 Juni 2011.

    Menurut Ketua Organizing CommitteeWaluyo, tema ini mencerminkan usaha

    dalam memperbaiki kinerja QHSSE untuk

    mempertahankan tingkat pencapaian

    tertinggi dan memenuhi harapan yang

    terus tumbuh, baik dari dunia industri

    itu sendiri dan juga dari publik

    umumnya. Dari sisi etika bisnis dan

    tanggung jawab sosial, kegiatan ini akan

    menampilkan praktek paling mutakhir

    dan teknologi baru dalam bidang

    kualitas, kesehatan, keselamatan,

    keamanan dan lingkungan, tambah

    Direktur Umum PT Pertamina (Persero)yang juga adalah Ketua Ikatan Ahli

    Keselamatan Kerja Indonesia (IAKKI) itu

    pula.

    delegasi yang datang dari berbagai

    perusahaan (migas maupun non- migas),

    berbagai latar belakang profesi, dan dariberbagai negara, memiliki perhatian

    (concerns) yang sama tentang

    pentingnya QHSSE dalam industri,

    khususnya sektor migas, katanya.

    Konferensi ini, menurut Salis, memang

    cukup unik dan sangat penting

    mengingat bahwa dunia kita ke depan

    adalah dunia standarisasi, dimana

    tema- tema QHSSE akan mendominasi

    perhatian para pengambil keputusan

    dalam perusahaan maupun pemangku

    kepentingan (stakeholders). Maka, bisa

    dibayangkan bahwa perusahaan-perusahaan atau bahkan individu-

    individu yang mengabaikan aspek QHSSE

    ini akan tersingkirkan oleh sistem yang

    berlaku, sehingga akan mempengaruhi

    kinerja mereka. Perhatian pada aspek

    QHSSE tidak saja baik untuk

    keberlangsungan hidup perusahaan,

    tetapi juga akan mengangkat reputasi

    perusahaan, pekerjanya, dan baik bagi

    kehidupan lingkungannya. Forum

    semacam ini diharapkan memberi

    banyak manfaat demi kemajuan industri

    migas di Indonesia. Mari kita sukseskanbersama IndoQHSSE 2011 untuk

    sebesar- besar bermanfaat bagi bangsa

    dan negara Indonesiaa..., ajaknya.***

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    2/12

    2

    Semua orang pasti masih ingat pada jasa dunia pertambangan (termasukminyak dan gas bumi) bagi pembangunan. Sejak revolusi industri hingga

    sekarang energi yang menggerakkan pembangunan dunia menggunakan

    minyak bumi dan batu bara telah menghasilkan kemajuan peradaban

    bagi manusia.

    Begitupun di Indonesia. Ketika ekonomi kita terpuruk di awal tahun 60-

    an, modal asing pertama yang berani masuk adalah industri

    pertambangan. Ketika kita masih kerepotan membenahi nata, industri

    pertambangan membuka lapangan kerja, membangun prasarana jalan

    dan sentra kegiatan ekonomi di daerah terpencil. Tak dapat dipungkiri

    jasa sektor ini dalam menghasilkaan devisa ekspor dan pendapatan negara

    yang amat berarti dalam membiayai pembangunan.

    Kemajuan berkat pembangunan telah dinikmati, tapi pandangan dunia

    juga berubah. Kebutuhan manusia akan air bersih, udara segar, iklim

    nyaman, hutan, curah hujan dan berbagai hasil keluaran ekosistem juga

    telah meningkat. Dari hero pembangunan, tudingan justru mengarah

    kepada dunia industri . Kini orang menyalahkan industri, khususnya

    pertambangan yang dianggap tidak berhati- hati melakukan eksploitasi

    dan tidak memperhitungkan resiko terhadap

    sumber daya alam yang menjadi hajat seluruh

    mahluk di planet bumi ini.

    Selama 200 tahun negara- negara di dunia

    membangun dengan merusak Bumi, teriak pakar

    lingkungan Dr Emil Salim yang juga sering

    disebut sebagai paus Lingkungan Hidup

    Indonesia.

    Kenyataannya, penambangan perlu membabat

    hutan lebat untuk eksplorasi dan kemudian

    diratakan untuk keperluan eksploitasi membuka

    jalan dan lahan pemukiman pekerja. Tanah galian

    yang tidak terpakai ditimbun, dibuang ke sungai atau ke laut, gunung

    diratakan, alur sungai dan garis pantai diubah. Belum lagi bila ada

    bahan kimia beracun dan berbahaya yang dipakai dalam proses

    penambangan akan meninggalkan sisa- sisa limbah hanyut ke dalam air

    tanah, air sungai dan laut.

    Bumi memang terancam. Kenyataan ini sulit dipungkiri karena hampirsemua hasil riset tentang kondisi lingkungan global, menyebutkan

    perkembangan peradaban modern yang sarat dengan industri dan

    eksploitasi sumber daya alam telah membuat bumi amburadul. Sumber

    alam pertambangan bersifat non renewable, sehingga keberlanjutan

    pembangunan terhambat oleh susutnya habis sumber alam

    pertambangan.

    Nasib Manusia

    Sumber pokok pencemaran udara adalah gas rumah kaca (GKR) yang

    terutama berasal dari pembakaran fossil fuel, terdiri dari minyak bumi,

    batu bara, dan gas alam, untuk energi bagi transportasi, industri, dan

    rumah tangga. Di seluruh dunia, ketiga sumber energi itu memasok 88

    persen dari kebutuhan energi global. Gawatnya, emisi karbon yang

    semakin tebal telah membentuk semacam selimut yang disebut rumah

    kaca tadi, yang menahan panas bumi sehingga menaikkan suhunya di

    atas suhu bumi pada era sebelum revolusi industri.

    MENGANGKAT KEMBALI CITRA PERTAMBANGAN MIGAS

    Oleh:Renville Almatsier, Redaktur Buletin IATMI

    Indonesia patut bersyukur dianugerahi tanah subur, curah hujan

    melimpah, dan iklim nyaman sepanjang tahun. Jika manusia tidak

    bijaksana mengelola alam, rahmat alam ini bisa menjadi bencana berupa

    tanah longsor dan banjir yang mampu merenggut nyawa dan

    menghancurkan kehidupan. Bagaimana nasib manusia itu sendiri?

    Pada sisi lain, karena dituntut menaikkan produksi, meningkatkan revenue

    atau mencapai target tertentu mungkin kita sering lupa akan nasib

    manusia, asset utama untuk mencapai target itu semua.

    Upah besar bukan menjadi tolok ukur dalam menentukan jenis pekerjaan.

    Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah hal yang

    seharusnya juga menjadi prioritas. Apalah arti gaji besar bila keselamatan

    diri terabaikan ? Bagaimana jika nyawa atau kesehatan terancam?

    Pekerjaan dalam kegiatan pertambangan sangat beresiko tinggi. Resiko

    ini timbul karena kegiatan pertambangan melibatkan bahan- bahan yang

    mudah terbakar, meledak dan beracun. Sedikit kesalahan akan

    menimbulkan insiden, penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan

    dan gangguan operasi. Karena itu merupakan tugas dan tanggung jawab

    manajemen, pekerja, mitra kerja dan mitra usaha

    untuk mewujudkan kinerja yang berbasis K3.

    Dari jumlah penyebab kecelakaan, menurut

    penelitian, 3%di antaranya tidak bisa diduga atau

    akibat bencana alam. Namun 24%disebabkan oleh

    lingkungan atau peralatan, Sisanya, 73% adalah

    akibat perilaku yang tidak aman.

    Orang akan selalu ingat pada kebakaran

    anjungan lepas pantai Usumacinta (2007) di Teluk

    Mexico, blow out di Enchova Brasil atau kandasnya

    kapal tangker Exxon Valdez di perairan Alaska.

    Di tanah air, kasus Showa Maru, kasus Teluk Buyat

    dan yang masih belum tuntas sampai sekarang, kasus Sukowati dan

    lumpur Sidoarjo. Menurut catatan pakar perminyakan Dr Rudi Rubiandini,

    di Indonesia dalam 35 tahun terakhir telah terjadi blowoutsebanyak 17

    kali. Kini pertanyaannya adalah mengapa hal itu selalu berulang?.

    Bila dari sisi lingkungan kewajiban yang dituntut dari kita adalah untukturut bertanggung jawab mengendalikan pelepasan zat cemar yang berasal

    dari fossil fuel, makapada sisi yang lain, setiap perusahaan sangat dan

    wajib memperhatikan K3 dan menjadikannya prioritas utama dalam setiap

    pelaksanaan kegiatan operasional. Acuannya adalah UU No 13/ 2003

    tentang ketenagakerjaan.

    Di saat kita digenjot untuk meningkatkan produksi migas, Menteri ESDM

    Darwin Salehpada suatu kesempatan berpesan agar kecelakaan dihindari

    . Tak ayal lagi dibutuhkan kesadaran para pemain dalam industri

    pertambangan, termasuk kita yang berada dalam lingkungan migas,

    untuk bersama Pemerintah menerapkan kaidah- kaidah QHSEE agar tidak

    saja produksi bisa ditingkatkan tetapi kualitas, keamanan, keselamatan

    dan kesehatan kerja para pelaksananya pun terjamin sementara kelestarian

    lingkungan pun terjaga. Mudah- mudahan IndoQHSSE inilah forum yang

    tepat untuk memulainya.***

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    3/12

    3

    migas, misalnya operasi laut dalam, penerapan EOR (enhanced

    oil recovery), daerah operasi dengan lingkungan yang sensitif

    (environmentally sensitive), tentunya diperlukan upaya yang

    lebih besar dalam mengelola resiko dalam operasi tersebut.

    PH: Saya kira pertanyaannya terbalik. Dengan berkembangnya

    tuntutan manajemen QHSSE, akibat perkembangan peraturan

    perundangn dan tuntutan para pemangku kepentingan, maka

    dibutuhkan pendekatan teknologi baru dalam ekplorasi

    (carigali) berupa kegiatan seismik dan pemboran, serta

    ekploitasi yaitu berupa pengembangan lapangan serta

    produksi migas.

    Sejauh ini bagaimana dukungan manajemen Anda terhadap

    QHSSE ? Sebenarnya bagaimana seharusnya dan bagaimana

    bentuk dukungan manajemen yang ideal ?

    WB: Melindungi Manusia dan Lingkungan atau ProtectingPeople and the Environment adalah salah satu nilai- nilai

    perusahaan kami yang tertuang dalam The Chevron Way. Bukan

    sekadar prioritas utama, tapi nilai yang dianut oleh Chevron

    sehingga ini bukan sesuatu yang bisa ditawar dan tentunya

    mendapat dukungan penuh tidak hanya dari manajemen tetapi

    dari semua pemangku kepentingan dalam perusahaan. Kami

    menjadikan nilai ini sebagai guidance dan meng-

    implementasikannya dalam setiap aktivitas bisnis sehari- hari.

    PH: Salah satu alasan utama saya sebagai profesional QHSSE

    di bidang energi merasa nyaman bekerja selama puluhan tahun

    di Conoco- Dupont dan kemudian di Star Energy sampai saat

    ini adalah karena dukungan yang penuh dari jajaran manajemen

    kami pada objektif- objektif QHSSE. Dukungan manajemen yangideal adalah kepemimpinan dan pertanggung- gugatan para

    Pimpinan Lini dalam setiap program QHSSE.

    ...Kita selalu perlu saling belajardari pengalaman orang lain...

    Apakah faktor kinerja QHSSE ini sangat relevan dengan

    upaya dunia migas untuk meningkatkan produksi migas?

    WB: Tentunya sangat relevan. Upaya- upaya yang di lakukan

    untuk memastikan kesehatan kerja, keselamatan kerja,

    perlindungan lingkungan dan keamanan kerja akanmeningkatkan produktivitas karyawan. Disamping itu, isu- isu

    seputar perlindungan lingkungan (environmental issue) bisa

    dikatakan berkaitan erat dengan license to operate. Kalau

    Wawancara denganChevron danStar Energy

    PRAKTEK QHSSE DI LINGKUNGANPEMAIN MIGAS INDONESIA

    Wahyu Budiarto

    bersambung ke halaman 4 ...

    Di masa lalu bidang atau sektor yang kini dikenal sebagai QHSSE umumnya berkisar pada masalah keselamatan kerja, sekuriti

    dan kemudian kesehatan yang dikenal dengan istilah K3. Kemudian masuk unsur baru pelestarian lingkungan sehingga

    muncul istilah SHE atau HES yang mencakup unsur- unsur safety, healthdan environment. Dalam perkembangan selanjutnya

    kita kini mengenal QHSSE atau Quality, Health, Safety, Security and Environment. Untuk mendapatkan gambaran praktek QHSSE

    di lingkungan industri migas sehubungan dengan Konferensi IndoQHSSE 2011, Buletin IATMImewawancarai pejabat- pejabat

    dari dua perusahaan migas terkemuka yang boleh dianggap mewakili para pemain di sektor yang menjadi andalan pembangunan

    Indonesia ini. Mereka adalah Wahyu Budiarto(WB), General Manager Operational Excellence/Health, Environment & Safety (OE/

    HES) dari Chevron Indo Asia dan Prijo Hutomo(PH) Senior Manager Sustainability Safety, Health & Environment (SSHE) dari Star

    Energy. Berikut tanya jawabnya:

    Bagaimana sejarah perkembangan istilah itu, dan dalam

    praktek di lapangan, apa yang paling terlihat di daerah

    operasi Anda masing-masing?

    WB: Setiap organisasi mempunyai pendekatan sendiri dalam

    bidang ini. Di Chevron, kami menanganinya dengan pendekatan

    Operational Excellence (OE) atau Keunggulan Operasi yaitu

    pengelolaan Health (kesehatan kerja), Environment

    (perlindungan lingkungan), Safety (keselamatan), Reability

    (keandalan) dan Efficiency (efisiensi).

    PH: Mengikuti mainstream industry energi dunia saat ini,

    menurutLabastie (2011) dan mengutip Prof. Widjajono dari

    Dewan Energi Nasional (2010) istilah dan pengertian etika

    bisnis yang harus dipraktekkan industri sebagai warga

    korporasi dunia adalah praktek manajemen berkelanjutan atau

    sustainability management. Elemen- elemennya adalah Mutu

    (Quality), Kesehatan Kerja (Occupational Health), Keselamatan

    Kerja (Occupational Safety), Keamanan Kerja (Occupational

    Security) dan Manajemen Lingkungan (Environmental

    Management). Faktor yang relatif baru dikembangkan terkait

    ini semua adalah Tangggung Jawab Sosial Perusahaan atau

    Corporate Social Responsibility. Kami di Star Energy punya

    nilai- nilai dasar korporasi Bright Star yang dirumuskan

    menjadi objektif bisnis,Three Bottom Lines yaitu People,

    Planet, Profit (manfaat untuk manusia atau sosial, manfaat

    untuk lingkungan dan manfaat ekonomi atau bisnis).

    Adanya teknolgi baru dalam pencarian, pemboran minyak

    apakah berdampak pada cara atau sistem penanganan

    masalah QHSSE?

    WB: Salah satu dampak terbesar adalah dalam sisi pengelolaan

    resiko (risk management). Semakin kompleks suatu operasi

    Prijo Hutomo

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    4/12

    4

    operasi mencemari lingkungan atau berdampak buruk kepada

    masyarakat di sekitar wilayah operasi, mungkin kegiatan harus

    berhenti. Dan ini tentunya berarti tidak akan ada peningkatan

    produksi.

    PH: Objektif bisnis BPMIGAS berkaitan dengan kampanye

    Journey to Zero Incident (Zero Harm for Zero Fatality), dan

    secara lingkungan harus Taat (meraih Proper Biru). Tuntutan

    kerja ini sangat memadai cost effeffective- lah. Jadi tampaknya

    BPMIGAS nasih realistis dan business/ production- oriented

    dan faktor kinerja QHSSE cukup relevan

    Sebagai petroleum engineersaya berpendapat kita harus terus

    perbaiki iklim eksplorasi- ekploitasi (exploration-production)

    atau iklim bisnis migas secara menyeluruh di Indonesia sebagai

    upaya meningkatkan produksi migas. Tapi sebagai profesional

    QHSSE, mari kita patuhi peraturan dan perundangan dengan

    mencermati dulu sanksi kriminal yang dibebankan kepada para

    pelaku usaha akibat pelanggaran peraturan QHSSE ini. Dengan

    ancaman sanksi kriminal bagi pelanggaran baku mutu efluen

    misalnya, perusahaan akan menutup sumur- sumur produksi

    untuk langkah korektif

    Bagaimana tingkat safety behavior para pekerja migas di

    lingkungan perusahaan Anda ? Apa upaya pembinaan yang

    dilakukan ?

    WB: Dengan berkembangnya zaman, semua individu termasuk

    pekerja migas, tentu memiliki perhatian lebih baik terhadap

    keselamatan. Hal- hal berisiko yang dulu biasa dipraktekkan,

    kini banyak yang dianggap bukan acceptable practice lagi.Karyawan sudah menyadari bahwa HES juga merupakan

    kebutuhan pribadi setiap orang. Kami memiliki langkah-

    langkah yang terus dipraktekkan untuk meningkatkan

    kesadaran HES, misalnya menjunjung tinggi nilai utama

    Protecting People and the Environment yang selalu

    diimplemetasikan dalam setiap pembicaraan, pengambilan

    keputusan dan aktivitas kerja. Selain itu kami mengembangkan

    panutan operasi yang disebut tenets of operation dengan

    dua prinsip utama Do it safely or not at all dan There is

    always time to do it right. Manajemen kami juga memberi

    wewenang kepada karyawan untuk menghentikan aktivitas kerja

    bila pekerjaan itu dapat menimbulkan masalah HES yaitu

    kebijakan Stop Work Authority (SWA). Peusahaan

    mengembangkan prose- proses, prosedur- prosedur untuk

    terlaksananya HES. Selain itu kami menyediakan peralatan kerja

    yang sesuai, memberikan pelatihan dan workshop yang

    berorientasi HES dan memonitor pelaksanaan HES serta

    bediskusi di tingkat pekerja untuk mendapat masukan.

    PH: Operasi kami di lapangan masih melibatkan tenaga kerja

    lokal yang hidup dan bekerja pada tahap budaya safety paling

    dasar, yaitu reaktif, hingga independent atau interdependent.

    Tahapan pembinaan yang selalu kami lakuk an adalah

    pengembangan kompetensi terutama pada tingkat pekerja, dan

    SHELA (SHE Leadership Accountability) pada tingkat penyelia

    dan Manajemen Lini. Bagi para kontraktor dan pihak ketiga,

    dalam program CSMS (Contractors SHE Management System)

    disediakan modul- modul pengembangan kompetensi terutama

    yang berkaitan dengan QHSSE.

    Apa, kalau ada, kendala atau masalah utama yang perusahaan

    Anda hadapi dalam kinerja QHSSE ini ?

    WB: Tidak ada masalah besar dalam hal ini yang tidak bisa

    ditangani. Namun, tantangan yang dihadapi Chevron dalam

    pelaksanaan HES adalah besarnya jumlah tenaga kerja kami,

    tersebarnya daerah operasi, adanya persinggungan dengan

    kegiatan masyarakat yang semakin besar di daerah kami karenasemakin ramainya tranportasi, banyaknya kegiatan masyarakat

    yang berlokasi dekat dengan daerah operasi atau bahkan

    tumpang tindih lahan dengan fasilitas lapangan kami. Semua

    ini tentunya berakibat kepada profil resiko yang berbeda

    dibanding di masa lalu.

    PH: Star Energy Geothermal di lapangan Wayang Windu di darat

    pada 2007 berhasil menerima PROPER EMAS, satu- satunya dan

    yang pertama kali bagi Indonesia. Ini sangat relevan dengan

    kinerja bisnis. Sebaliknya di lapangan migas lepas pantai Kakap

    di Natuna, untuk meraih PROPER HIJAU saja berbagai upaya

    harus dilakukan. Di Kakap kami hanya mampu memperleh

    PROPER BIRU pada 2010.

    Bagaimana Anda mengelola (treatment) waste water dengan

    makin banyaknya air buangan, adakah teknologi baru ?

    WB: Injeksi kembali (re-injection) air terproduksi (produced

    water)merupakan fokus operasi kami. Saat ini, sebagian besar

    air terproduksi diinjeksikan kembali sebagai bagian dari

    waterflood/pressure maintenance, maupun diinjeksikan ke

    dalam sumur disposal.Di Lapangan Minas yang besar sekali

    produksi airnya, kami menerapkan praktek Zero Water

    Discharge (pembuangan nihil air) atau kami sebut Zewadi.

    Dalam waktu dekat, kami akan mencapai hal yang sama di

    Lapangan Duri.

    PH: Dalam operasi panas bumi kami berhasil menginjeksikan

    seluruh kondensat dan cairan hasil produksi sumur yang tidak

    terpakai dalam produksi. Pencapaian kinerja Manajemen

    Lingkungan dalam operasi migas, terutama lepas pantai, masih

    terkendala dengan meningkatnya debit air terproduksi. Kami

    ingatkan, pengertian produced water sangat berbeda dengan

    waste water. Pengelolaan air terproduksi di anjungan- anjungan

    lepas pantai kami yang jumlahnya meningkat terus karena

    lapangan tua, memang masih terkendala oleh keterbatasan

    teknologi dan biaya. Namun prinsip- prinsip best practices

    dari standar industri internasional masih berjalan nomal.

    Selain waste water bagaimana penanganan solid waste atau

    toxic waste yang sudah dilakukan?

    WB: Salah satu bentuk waste yang harus kami kelola dengan

    baik adalah yang disebut sebagai tanah terkontaminasi minyak

    ... sambungan dari halaman 3

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    5/12

    5

    atau COCS Crude Oil Contaminated Soil. Kami punya COCS

    yang cukup besar, terutama yang beasal dari operasi masa

    lalu ketika COCS tidak dikategorikan sebagai B3 (Bahan Beracun

    Berbahaya). Praktek yang kami lakukan adalah melalui Soil

    Bioremediation Facility, dimana tanah yang terkontaminasi

    diolah dalam land farmingdengan bantuan mikroba tempatan.

    PH: Izin pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3 sudah

    dilaksanakan sesuai ketentuan Pemerintah di semua daerah

    operasi kami seperti di lepas pantai Natuna dan Sebatik, di

    darat di Wayang Windu dan Jailolo maupun di sungai Sekayu.

    ...sebagai petroleum engineersaya berpendapat kita harusterus memperbaiki iklimeksplorasi-eksploitasi atau iklimbisnis migas secara menyeluruh...

    Bila daerah operasi berdekatan dengan lingkungan

    masyarakat, apa yang mula- mula dilakukan perusahaan

    terkait dengan SHE? Adakah kasus atau tindakan dalam

    QHSSE yang menonjol dan bisa ditiru oleh KKKS lain?

    WB: Bila mempunyai proyek baru, sebelumnya kami akan

    mengimplementasikan proses yang disebut ESHIA

    (Environmental, Social, Health Impact Assessement), sebuah

    proses yang mirip dengan AMDAL namun lebih rinci di sejumlah

    bidang, di antaranya perlunya stakeholder engagement plan

    di semua tahapan proyek. Health dalam ESHIA berkaitan dengan

    dampak proyek tersebut kepada kesehatan masyarakat. Untuk

    daerah operasi lama yang masyarakatnya berkembang

    sehingga berlokasi sangat dekat dengan operasi, salah satuyang perlu dilakukan adalah tinjauan resiko (risk management)

    sebelum menentukan langkah yang harus diambil.

    Kita selalu perlu saling belajar dari pengalaman orang lain.

    Namun yang kami banggakan adalah fokus kami terhadap

    keselamatan , panduan serta praktek yang sudah saya

    sebutkan. Saya kira itu sesuatu yang bagus untuk diadopsi

    dan diterapkan.

    PH: Pendekatan proyek- proyek kami secara Front- end

    Loading mengharuskan dijalankannya analisis resiko

    lingkungan dan sosial sejak tahap awal proyek. Dalam

    perlibatan masyarakat (stakeholder engaement plan). di

    lapangan. Kami mencatat pentingnya memberikan pemahaman

    mengenai aspek operasional yang berkaitan dengan K3L

    kepada segenap pihak yang berada di lingkungan operasi,

    termasuk masyarakat sekitar. Contoh, operasi di Wayang

    Windu, dengan memberi penjelasan mengenai standar

    prosedur operasi keselamatan atau pressure safety devices

    (PDS) tipe Rupture Disc yang secara otomatis akan pecah dan

    melepaskan tekanan ke atmosfer akibat tekanan berlebihan

    dari sumur. 29 Oktober 2007 pada pemipaan PLTP Unit- 2,

    masyarakat setempat sempat melakukan protes atas suatu

    bunyi keras yang tiba- tiba timbul. Namun setelah mendapat

    penjelasan bahwa peristiwa tersebut adalah bagian dari standar

    prosedur operasi keselamatan, mereka dapat memahami dan

    semua dapat diselesaikan dengan baik.

    Yang terakhir, bagaimana pembinaan , dukungan atau

    kerja sama dengan Pemerintah ?

    WB: Selama ini, kerjasama kami sangat baik. Dengan BPMIGAS

    misalnya, mereka sangat membantu dalam proses persetujuan

    proyek- proyek l ingkungan hidup, yang walaupun tidak men-

    datangkan tambahan produksi namun merupakan kewajiban

    baru, sesuai peraturan yang berlaku. Contoh lain, workshop

    Journey to Zero Incident yang dipelopori BPMIGAS juga

    merupakan langkah yang sejalan dengan program HES kami.

    PH: BPMIGAS sudah cukup memadai dengan gebrakan Journey

    to Zero Incident tahun lalu karena memang sangat kita

    butuhkan. Mudah- mudahan usaha ini berlanjut terus. Memang

    industri kita masih harus membantu wawasan dan kompetensi

    QHSSE di jajaran pejabat daerah, tapi kepemimpinan atau

    leadership spiritdari pusat (BPMIGAS dan ESDM) harus selalu

    dan tetap bergema di seluruh NKRI. Masih ada beberapa

    kerancuan seperti wewenang pemerintah Pusat versus Daerah

    seperti pengelolaan sertifikasi peralatan, perizinan dan

    kompetensi kontraktor lokal, tata cara impor peralatan khusus

    anti pencemaran dan masih ada ketidakseragaman arahanpraktek CSR di daerah, pungutan sumber daya air serta

    berbagai ketentuan pelaporan QHSSE.***

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    6/12

    6

    Indonesian Petroleum Association (IPA)pertengahan Mei lalu menggelar

    Konvensi dan Pameran Tahunan Industri

    Minyak dan Gas ke- 35. Acara tahunan

    itu kali ini memilih tema Indonesia

    Energy: Growth, Security and

    Sustainability. Kegiatan yang

    berlangsung selama tiga hari, di JakartaConvention Centre itu dibuka oleh Wakil

    Presiden Republik Indonesia Dr.

    Boediono.

    Seperti biasa konvensi dan pameran ini

    merupakan forum bagi para pemain

    dalam industri migas Indonesia untuk

    memperluas relasi bisnis serta saling

    berbagi informasi dan pengalaman yang

    terkait dengan industri migas sekaligus

    menjadi ajang demonstrasi teknologi

    terkini. Selain sesi- sesi ilmiah yang

    membahas berbagai topik, acara yang

    diikuti oleh 150 perusahaan domestik

    dan multinasional juga menjadi ajang

    untuk menjajaki kesempatan berbisnis

    dalam sektor migas di Indonesia. Untuk

    pertama kalinya dalam kegiatan IPA kali

    ini ditampilkan Energy Edutainment

    Corner yang memberi kesempatan

    kepada pengunjung untuk belajar dan

    mengenal lebih dekat kegiatan dan

    perkembangan industri migas Indonesia.

    IATMI Tak Ketinggalan

    Salah satu acara yang menarik adalah

    diskusi panel bertajuk How CanIndonesia Re-establish Energy

    Independence in a Growing Economy

    dipandu oleh moderator Sammy

    KONVENSI IPA KE- 35 BERLANGSUNG DI JAKARTA

    Hamzah dengan pembicara kunci

    Panggah Susanto dan panelis Philip

    Whittaker (Boston Consulting Group);

    Satya Yudha (Komisi VII DPRRI); Evita

    Legowo (Dirjen Migas); dan Pri Agung

    Rahmanto(ReforMiner). Dalam sesi para

    pembicara mengemukakan pandangan

    bagaimana Indonesia meningkatkankonsumsi energinya dalam upaya

    menunjang ekonomi negara.

    Diskusi lainnya yang dipandu oleh

    moderator Jim Taylor menampilkan

    Kepala BPMigas R. Priyono yang

    membahas kemungkinan meningkatkan

    penggunaan gas untuk mendukung

    pertumbuhan ekonomi negara. Panelis

    yang terdiri dari Nur Pamudji (PLN),

    Hendi Prio Santoso(PGN),Craig Steward

    (Vico Indonesia) dan Achmad Widjaya

    (FIPGB) membicarakan perimbangan gas

    nasional dan peningkatan kebutuhan

    domestik di tengah dwindling resources.

    Selain workshop, biasanya acara paling

    meriah adalah pameran. Tiga ruang

    utama JCC tampak semarak oleh stand-

    stand peserta pameran yang berhias

    meriah. Di Main Lobbyberjejer anjunganbesar dari Exxon Mobil, Total E&P

    Indonesie, Medco E&P Indonesia, Dowell

    Schlumberger, Halliburton. Di Assembly

    Hallada stand Pertamina, BPMIGAS, Hess

    Indonesia, El Nusa, Premier, Santos,

    Salamander, Pearl Energy. Sedang di

    Cenderawasih Room ada ConocoPhillips,

    Chevron, Inpex. Selain itu berderet pula

    stand- stand Corelab, COSL, Geocean,

    Jetec, WMI, Petroleum Geo- Service dan

    banyak lagi. Salah satunya adalah IATMI

    yang tak ketinggalan membuka pavilyun.

    Stand IATMI menyediakan informasi

    lengkap mengenai organisasi wadah

    profesional perminyakan ini.***

    IATMI PINDAH KANTOR

    Sekretariat IATMI Pusat sejakpertengahan Mei lalu sudah berpindah

    tempat. Setelah lebih dua tahun

    menempati dua ruangan di lantai 15

    Gedung Perkantoran Menara Patra atau

    yang dikenal juga sebagai Patra Office

    Tower itu, pusat kendali operasi IATMI

    ini kini turun ke bawah di lantai 1, di

    gedung yang sama.

    Untuk mencapai kantor ini tidak perlu

    naik lift tapi cukup menunggang lantai-

    berjalan yang ada tepat di lobby utama

    gedung ini. Kantor Sekretariat IATMI

    terletak satu lantai di atas ground floor

    (lobby) di suite 1-C.

    Peresmian kantor baru ini berlangsung

    24 Mei lalu dalam selamatan sederhana

    namun khidmad dengan pemotongan

    nasi tumpeng oleh Ketua Umum IATMI

    Pusat Salis Aprilian. Setelah doa

    bersama, kantor baru itu pun segera

    berfungsi sebagai tempat rapat para

    pengurus yang hadir dalam acara

    tersebut.

    Kantor baru IATMI

    Kegiatan dalan Konvensi IPA

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    7/12

    7

    IATMI SUMBAGSEL PILIH PENGURUS BARU

    Komisariat IATMI Sumatera Bagian

    Selatan (Sumbagsel), pertengahan Mei

    yang lalu menyelenggarakan acara

    pemilihan pengurus periode 2011-

    2013. Acara yang berlangsung di Hotel

    Aryaduta, Palembang itu juga diisi

    dengan presentasi dan pameran. Hadir

    dalam acara itu Pengurus IATMI Pusat

    yang diwakili oleh Sekertaris Jenderal Tri

    Atmaja dan Ketua Umum Komisariat

    Sumbagsel yang sedang berjalan, .I

    NengahSuabdi.

    Acara yang berlangsung di Hotel

    Aryaduta Palembang itu berlangsung

    meriah dan diisi antara lain dengan

    presentasi ilmiah mengenai kegiatanoperasi perminyakan yang dilanjutkan

    dengan diskusi. Selain itu berlangsung

    pula pameran, diikuti oleh beberapa

    perusahaan yang beroperasi di kawasan

    Sumbagsel itu, termasuk dari IATMI

    pusat

    Pengurus baru

    Puncak acara tiba ketika dihadapan para

    hadirin tampil tiga orang calon ketua

    yang akan memimpin kepengurusan

    Komisariat IATMI untuk masa dua tahun

    mendatang. Melalui pemilihan yang

    demokratis akhirnyaHeru Iriantoterpilih

    sebagai ketua umum. Kepengurusan ini

    kemudian dilengkapi dengan Raam

    Krisna sebagai wakil ketua. Keduanya

    adalah profesional perminyakan pada

    Pertamina EP Region Sumatera (PN).Mereka dibantu oleh Sekretaris Umum

    Unggul Setiadi N (PN) dengan staf Ida

    Prahasty (PN) dan Hendra Gunawan

    (Akamigas) serta Bendahara Wisnu

    Wibowo (PN) dengan staf Widhiastuti

    (PN) dan Octaviany (PN).

    Kepengurusan ini juga dilengkapi

    dengan Ketua I H.N. Rizaldi Winant

    (UBEP Adera) yang mengkordinasi

    Bidang- bidang Seminar: Ana Asmina

    (Akamigas), Anton Supriyono (PT DFI

    Indonesia), Antonius Wijaya(PN); Kajian

    Teknologi: Dr. Eddy Ibrahim (Unsri),

    Adek Satim(PN) danJames Tobing(PN);

    Sertifikasi: Kemas M. Ade Isnaeni

    (Akamigas), Gede Mei Mujiadi (Sigma

    Cipta Utama) danDefrinaldo (PN).Ketua

    II Kuncoro Kukuh (PN) mengkordinasi

    Ketua- ketua Bidang Organisasi & SDM:

    Susapto yuwono(PN), Ridho Ramadhan

    (Sigma Cipta Utama), Aska Robby

    (Akamigas); Media & Komunikasi:Doddy

    Tetra (PN), Pherry Anthenius

    (Schlumberger) dan Hadian (PN); Seni &

    Olahraga: Much. Yani (PN), Herbert

    Sipahutar (PN), Franky Husodo (Medco

    E&P); Dana: Afwan Dahrony (UBEPLimau), Aldo Pardede (UBEP Ramba),

    Djoko Soeseno (PN), Ketut Manik (PN)

    dan Rusli Widayanto (UBEP Limau);

    Kemahasiswaan: Henry Irawan(PN), Ali

    Malik (Akamigas), Bayu Hamzah (PN),

    Zinnun Misri Soulisa (PN).

    Untuk menangani daerah kepengurusan

    yang luas, Pengurus juga dibantu oleh

    kordinator- kordinator wilayah. Mereka

    adalah: Kordinator Wilayah Palembang:

    Edison Putra (Formation Sumatera

    Energy) dan Hendra Budiman

    (Akamigas).Jambi:Made H.(UBEP Jambi)

    dan Indarwan Harsony (UBEP Jambi).

    Prabumulih: Sakti Parsaulian (PN) dan

    Harry Kananta(PN).Pendopo: Gunawan

    SN(PN) dan M. Nur Pahlevi (PN).***

    Pemandangan Jakarta

    Salah satu kenikmatan berkantor di lantai

    yang tinggi adalah bila jenuh bekerja kita

    sejenak bisa melamun sambil menikmati

    pemandangan kota Jakarta, sejauh mata

    memandang. Hal itu dapat dirasakan oleh

    siapa pun yang bekerja di Sekretariat

    yang lama. Sebaliknya, kini meski tak ada

    pemandangan serupa, kantor baru IATMI

    ini terletak berdampingan dengankantor- kantor serta juga bank, restoran

    dan lain- lain.

    Perpindahan itu sendiri dimungkinkan

    setelah ruangan- ruangan yang semula

    ditempati oleh BP MIGAS kosong akibat

    pindahnya seluruh jajaran lembaga

    pengelola migas ini. Bergotong royong,

    para warga Sekretariat berangsur-

    angsur memboyong turun berbagai

    peralatan kantor. Di sini kini berkumpul

    pula staf Koperasi Usaha Mandiri IATMI

    (KOPUM) yang sebelumnya berkantor

    terpisah di Kompleks Pusat Pelatihan

    Pertamina, Simprug. Ruang kantor baru

    seluas 212.50 m2 memberi kenyamanan

    bagi para petugas yang bekerja di

    dalamnya. Selain dilengkapi dengan

    ruang kerja, masing- masing bagi

    Manajer, staf Sekretariat, staf KOPUM

    serta ruang rapat, kantor baru ini juga

    dilengkapi dengan ruang sholat dan

    gudang.

    Alamat lengkap Sekretariat IATMI Pusat

    itu kini adalah: Patra Office Tower Lantai1, Suite 1- C, Jalan Jenderal Gatot Subroto

    Kav. 32- 34, Jakarta Selatan 12950.***

    Penerima penghargaan Komisariat IATMI Sumbagsel

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    8/12

    8

    Dari Redaksi

    Penasehat :

    Salis S. AprilianKoordinator :

    Tri Atmaja Sugeng RiyadiTim Redaksi :

    Renville AlmatsierElly M. Jusuf

    Ana MasbukhinRedaktur Pelaksana :

    Renville AlmatsierTata Muka & Foto :

    Abdul MananAlief Syahru

    Endy HadiantoAlamat Redaksi :

    Patra Office Tower, 1stFloor, Suite 1-C

    Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34Jakarta Selatan 12950Telp/Fax : 021 - 5203057Email : [email protected]

    www.iatmi.or.id

    Selamat jumpa,

    Di saat membaca Buletin nomor ini, sebagain

    besar anggota tentu sedang sibuk menghadiri

    program besar IndoQHSSE 2011. Semoga

    kegiatan prestisius IATMI ini berjalan sukses

    dan seperti harapan Ketua Umum IATMI

    Salis Aprilian, memberi manfaat demi

    kemajuan industri migas Indonesia

    Dalam BI nomor ini ada sesuatu yang baru..

    Edisi kali ini terbit dengan tampilan baru

    yaitu tambahan empat halaman Barrels,sisipan kegiatan SM-SM se-Indonesia yang

    disiapkan oleh mereka sendiri. Untuk tahun

    2011 ini Barrels ditangani oleh Departemen

    Jurnalistik IATMI SM-UI. Semoga

    Barrels menjadi sinyal positif dari potensigenerasi muda IATMI. Selamat membaca..

    REDAKSI

    JJJJJADADADADADWWWWWAL PELAAL PELAAL PELAAL PELAAL PELATIHANTIHANTIHANTIHANTIHAN

    KKKKKOPUM IAOPUM IAOPUM IAOPUM IAOPUM IATMITMITMITMITMI

    Lombok , Bandung & Jakarta 4 - 9 Juli 2011

    - Sand Control

    - Analysis Of Horizontal Wells, Formation Damage H.

    - Pengembangan Fas. Prod. Lap. Marginal

    Yogya, Bandung & Jakarta, 11 - 16 Juli 2011

    - Environmentally Safe Drilling Practices

    - PE For Security in Oil & Gas Industry (advance)- IADC Certification for WO / Completion

    Batam, Bandung & Jakarta, 18 - 22 Juli 2011

    - Workover Under Pressure & Coil Tubing

    - Petroleum Contractual System

    - Production Operation for Field Engineer

    Bangka & Jakart a, 25 - 29 Juli 2011

    - Under Ballance Drilling & Other Drilling Methods

    - Sucker Rod Pump

    - IADC Certification for Drilling Personals

    Contact Person :

    Bambang Pudjianto - 0816911959

    Heri Hermawan - 081578726088

    IATMI RAYAKAN ULANG TAHUN KE- 32

    Tahun ini organisasi IATMI genapberusia 32 tahun. Ulang tahun itu

    dirayakan Selasa, 14 Juni 2011 dalam

    suatu acara sederhana di kantorSekretariat yang baru. Hadir dalam acara

    selamatan itu Ketua Umum Salis

    Aprilian serta beberapa anggota

    pengurus, dan para undangan antara

    lain para mantan ketua umum Kun

    Kurnely dan Bagus Sudaryanto, mantan

    sekjen Sugembong dan Eko Sisyanto

    Putro serta Ketua Komisariat Jakarta

    Agus S. dan wakil- wakil SM UI dan

    Universitas Trisakti.

    Siang itu, di tengah ruangan yang

    biasanya digunakan untuk rapat

    pengurus, tersedia nasi tumpeng,

    berbagai hidangan lain serta kue-kue.

    Ketika acara dimulai, para hadirin berdiri

    mengeliling meja dan memanjaatkan doa

    bersama, sebelum menyantap hidangan

    sambil bersilaturahmi. Dalam

    sambutannya Ketua Umum meng-

    ungkapkan apa yang telah dilakukan

    IATMI dan perlunya sharing dengan para

    senior dan mahasiswa.Di dalam usia ke-

    32 tahun ini IATMI terus meningkatkan

    kegiatannya sebagai organisasi para

    profesional perminyakan. Saat ini

    kesibukan tertuju pada penyelenggaraan

    IndoQHSSE, konferensi internasional

    mengenai kualitas, kesehatan dan

    keselamatan kerja serta lingkungan.

    IATMI didirikan atas prakarsa beberapa

    orang profesional teknik perminyakan

    yang berasal dari Institut Teknologi

    Bandung. Melalui berbagai diskusi,

    dilanjutkan kemudian denganpembentukan task force, akhirnya pada

    7 Juni 1979 berdirilah organisasi ini.

    Sebagai ketua yang pertama terpilih Ir.

    Purwanto Mardisewojo. Selanjutnya,

    selama bertahun- tahun organisasi ini

    terus berkembang dan menunjukkan jati

    dirinya sebagai wadah para ahli teknik

    perminyakan Indonesia. Kini tercatat

    lebih lima ribu anggota yang terdiri dari

    mereka yang masih aktif bekerja serta

    yang sudah purnabhakti. Tiada istilah tua

    atau muda, senior atau junior, dalam

    mengabdi. Yang lebih tepat -

    mengadaptasi ucapan Jenderal Mac

    Arthur yang terkenal itu, Old oilmen

    never die, they just fade away.. ***

    *Setiap kali me-

    nyelenggarakan

    hajat besar seperti

    konvensi, seminar

    dan lain- lain,

    seluruh jajaran

    pengurus IATMIakan terjun

    bergotong- royong Tetapi selalu saja

    ada orang yang paling repot dan

    tunggang langgang dibuatnya.

    Dalam penyelenggaraan IndoQHSSE kali

    ini, tak pelak lagi Bambang Ismanto

    termasuk yang paling sibuk. Namun

    Ketua Pusat Pengembangan Teknologi

    IATMI Pusat yang duduk sebagai anggota

    OC ini tetap mudah dihubungi untuk

    segala informasi tentang IndoQHSSE.

    Untuk peningkatan produksi migas

    mencapai kinerja optimal sangat

    diperlukan kinerja QHSSE, kata karyawan

    senior Vico Indonesia itu pula

    mempromosikan gaweannya.***

    *Sejak 6 Juni 2011,

    Dr. Luluk Sumiarso

    memasuki masa

    pensiun. Ia pernah

    menjabat Dirjen

    Listrik dan

    Pemanfaatan Energi,Sekjen, Dirjen Migas,

    Staf Ahli MESDM dan terakhir menjadi

    Dirjen Energi Baru & Terbarukan dan

    Konservasi Energi. Di lingkungan IATMI,

    Pak Luluk yang berlatar belakang Jurusan

    Listrik itu dikenal akrab dan akan diingat

    sebagai mitra yang selalu siap membantu

    dengan tangan terbuka. Bagi saya

    organisasi seperti IATMI harus menjadi

    inspirator. Kita pakai ide- idenya,

    katanya suatu kali ketika sebagai Dirjen

    Migas . Beliau selama ini juga dikenal aktif

    dalam seni tradisional, terutama bermain

    ketoprak dan ludruk bersama kelompok

    Paguyuban Puspo Budoyo. Bidang ini

    pula yang antara lain akan lebih banyak

    digelutinya di masa pensiun.***

    .

    Luluk SumiarsoBambang Ismanto

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    9/12

    DEPAREMEN JURNALSTIK IATM SM I Kopala Tim Rodasi: Kdinatr Tm Kntributr :mCl

    Jacqun Suryad

    m Rdaksi Barrs:- Dany Radty Eka udiat

    Jacquin Suryad

    m Kntributr arrs:- Lamdamatra ArUyad Karinka Adanda

    S UPDEdis 1 (e - Juni 2011)

    - Ra Wuasare Rc Krisada- ny an

    - Syahnaz Ana D. Yuis riant- Muhammad Haris GauZ. Nurhasanah

    (SM ITB)(SM sakt)(SM ndp)(SM PN)(SM )(SM S Migas)

    eSEKSI MAHASSWA

    Uiverstas ndonesa

    Uiveta Takt

    Unverta ebangnanNasna "Veteran

    Ygyakata

    Uiverstas Diponegoro

    Unveta la a

    sti TenogBadug

    STT Mgas Balkpapan

    R YNG K NGTANGGAL

    GAMBARAN SNGKATPOSS SS

    PELASAAAN MAHASSWA

    Field Trip Bersama: Kunjua ke PT.Bemia dega

    SM Uakt111 ul 11 Peami P bmuih, Smter

    elatn Bermira degaSM U

    easana21 Jul 20 Fed r to Haburo (*on pogess)Tngga

    einar Naional Bemia dega9 Jul 20 Peolem Ins Nowaays Caee HMG a AAG

    Oponiies in Oi Gas Insy SC Undp

    Lomb Ceds Cerm Eeg

    n confmaon T: Penngkaan Poen Genea eaanaMa Menj Kemaniian Enegi Tngga

    Diigi deg Lomb Kt Eeg*

    A Yoh negy haenge, Bekeja aa1-2kber w MM d dengan ATM

    11 Bg nt bepisips dm Puase iar da perlobaa tenta eneri (* cf)

    mbr 11 Ge Lece eaanan conaon Tngga

    NVR NO

    FROM ZRO O CEO: 1ST AM M CO ALIATMI SMUI kebal membua terobosan baru dalam periode kepegrusata ini Untk pertama kaya, Depatee Kula Tamu Sear IATMISMI mempersembahkan acara CO Tal yang belagsg di Ruag Chevro Fakltas Tekik Uversitas Indoesia Acara yang diaksaaka padataggal 10 Mei 011 ini, diikuti ole ampir 0 pesea dari berbagai kalangamahasiswa FT Kehormata juga diperoleh IATMI SMI, dmaa pemb

    kaan acaa diawali degan kaa sabta lag sung dai Deka FTI,Bapak Bambang Sugiao da Executive Secrtar IATMI sat Bapak Bambang Pudiano

    Acaa yang beema "Sha The Keys To Elevate" ii mengadira seorag gr pblik yang saat ini meaba sebagaiPreside Diretur Sclumberger Idonesia Belia bernaa legkap Akhmad Sbarka Yiarto dan merpakan orag I-doesa petaa yag mencapai posisi setingkat CO di Scmberger Dengan gaya berbicara yag gas, serta mo-rs pembicara bebag kisa da pengalamannya selaa bekarr di Schlberge Masaasa awal penu kejtan, pe-

    juanganya dalam beradaptasi yang disertai degan erja keras serta keabahan belia dalam egadap berbagaisitasi sut, tela berasil ebatnya skses meapaki kair dar nol ingga menjadi seorang preside diekr d per-sahaa oil sevce tekea di dunia

    Menurt Bapak Aad tedapat 3 kunci suses tuk meraih apa yag kita mpikan, yaki janga taku denga eterba-tasa na adikan keerbatasan sebaga tantagan, besiap jujr dala segaa al, dan janga taku untk ewud-kan mip Setiap mausia pasti eliki eebiha dan mepaka bibit unggl di bidangya masingmasing Oleh kaenait kia hars mengeali siapa dii kita dan potes apa yag kia miliki Acaa yag berlangsug selaa ampir ja i,teasa begi cepat belangsg Mejelag ahr acara Baak Akmad berpesa bawa sesua yang impossibe dapatdiuba menjad possibe apabila ta bepii secaa postif seingga pikiran kia akan m-set sema ha mejad posif,dan pada tik inah ta aa bisa meneua jaa utuk eaih impia kita (RIA) Edted by: Jacqun S.

    IAAN HL TEN RMNYAAN NDONESA

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    10/12

    IATMI

    N KNOLOG BN NG

    WORKHOP O A URAC FACLPada aggal 3 Jui 2011 IMI 8M I meyeeggaraka Woksop on Gas r----- :ua Fas Pduon Opzaon yag berjd How Low Can YouGo Maxiizing Gas Rovy by Lowng Aandonn Prssu degapembicara Bapak Bambag Ismao seak V sdn sous Manag

    n VICO. Worksop ii dihadii 50 orag masiswa I da juga pewaadar Sa Eegy. Woksop dimula pk 10 ega sambua dar Ir. UjokWR. Siaga Msc., PhD selak Keua Prod Teki Permyaa I da IrDr rsegiao sela Kea Komisaria ITMI dg

    Bapa Bambag smao memula preseasiy dega meeragka bahwalapaga miyak da gas yag muda ea diemuka seigga saa sulu meema lapaga bar da kebaya prodsi berasa dar lapa-ga a, oleh aea u aaga idsri mya da gas saa ii adalah mem

    ,

    I r--

    peraaka aa meigkaa level poduksi Kui dai pegkaa aj

    . ."

    prods ada empa yai megopmalka pebaga apaga ua megguaa unonvniona hydaons,megeksploras dpwa aas da megembaga irasrr yag ada. Belia jga mejeasa bahwa pegembaga lapaga gas berbeda dega pegembaga apaga myak Pada lapaga gas memerluka long on

    biasaya leb dai 0 ahu) Terdapa meode yag berbeda uk memasmaa rovr pada gas rsvoyaiu inii abandonn ssur K dr How Low Can You o adala krva Gas Pduion vs P

    Caa palig smpe uk memasmaa ovr adaa meruka abandonn prssu dega ara megagiekaa pemkaa Uuk megrag ekaa permukaa dapa diguaka kompreso am dalam dri kesalahayag serig erjad adalah pemasaga kompresor yag erlamba Keapa? Karea peggaa kompresor idak erkealda ba merupaa sx prj seai i b bayak dsr yag memik meaas lebi suka meaa pembora da aasa lai adalah dak eriha sia kepemmpaya. Coprsson Pj dapa meghasilka eugayag lebih besar dai megguaka meode pebora bla dilakuka pada saa yag epa, volume yag epa operasyag epa da ekoomis yag epa

    Kedaa ebesar uk megkaka poduksi as dega kompesor adalah ssaya uk meyakika ivesor se-igga diperka kerasama aara faiy ngi da ass anag L's go low and low and low rsvoi abandonn prssur -> ax ovr (CK) Edid by ada A

    N ONGOO

    D OO JUA ADA AMagga 22 pr 2011 mejad ar bersearahbag SM TMI Uvesias Dpoegoro (Udp),karea uk peama aya ITMI Pusamelakuka kjuga dalam agka peguku-ha SM TMI Uvesias Dpoegoro peiodekepegusa 20112012 Peguua ii be-lagsg di edg Semiar Plaoogi Uive-sias Dipoegoo ara yag diseleggaraka

    bersamaa dega kliah mm ii berag-sug sekia 3 jam da diadir ole SekjeITMI, Bapa Tr maa; Keua Kaderisas YP,Ib Raayu Saresmi; Keua Komisaia

    egah Bapa Sayoga er da Kea Jrusa ekik eolog Uversias Dipoegoro Ir. Dwiao JS M.

    IM SM Udip didirka oe jusa Tekik eoog pada au 2009, dega keua perode epegrsa 2011202adalah saudaa Riki Ramada da wakilya, sadara Ydhisa i S Walapu mas saga baru da bka dari jur-sa e Permyaka IMI SM Udip selal igi beroribs uk perkembaga dua permyaka. Salah saubeuk koribsi yag dibeika adaa dega megadaka kulia mm seiap bla daam raga berbag ilmu eag dua permyaa kususya d bdag geoog. Pada seap iah umum yag dadaka aka ddagpembiarapembiara profesoal, sepei dari B Migas Peamia P, map Shlmbeger Tida aya iu, ITMI SMUdip juga bereaa meakka ed ip e peusaa miyak da gas gua mea ag sg bagamaa sumber daya

    alam esebu diolah meadi sesua yag bega

    Segeap pegurs ITMI SM dip periode kepegusa 01101 berarap bahwa kedepaya ITMI SM dipdapa bekoribusi leb bayak ba uk dia permiyaka map u IMI seaa keselura Selai isealu ada egia dari para pegrus IMI SM Udip uk meali kerjasama yag baik dega IMI pusa seraeaea TMI SM laiya (SD)

    IAAN HL EMNYAAN NDONEA

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    11/12

    IATMI

    NVR R

    RAH RMA JABAAN KUA AM KOMARA RAUAgeda IATMI Kmsarat Ra pada an 011 diawali dengasera terima jabatan Ketua IATMI Ksariat Ra Acara yagbetempat d Rumba Cunry Cb (R, Cmple Cevr Pe-kanbau, dihadri leh Bapak Salis S Aprilia seak Ketua ATMIPusat Peistwa ini merpakan pertama alinya Keta ATMIPusat daag berkjung e IATMI Kmisaia Ria Acaa serateima abaa ersebt, selain dihadir le anggta ATMIKsariat Ria juga dadii le aggta IATMI 8M UnversitasIsla Rau IR Pelaksanaa evet i, betuja tuk sargpengalaman ataa IATMI Psat denga IATMI Kmsarat Riaserta peaara visi da misi IATMI Psat eride kepegursa01001 Visi da misi ini dihaapkan dapat menjadi acapembuatan prgram nt kepegrsa IATMI Kmisariat Ra

    peride 011013 Acara i jga diselingi degan guest lcte le Bapa Faman mengeai Tigt Fmati yangdiiti denga atusias le para anggta IATMI yang had PT Cevrn Pacic Idesia sebagai penyeda tempaacara it beknibs dala eykseskan acara i, diana sebagian besar agga IATMI Kmisaria Ria mer-

    pakan pegawai Chevn AR)

    OPN RCRMN AMI M UR 2011-2012Utuk eingkaka kierja IATMI SM IR, dalam anga embetukan kepengrusa bar peide 01101 dadakan pe recuiet pegrs IATMI SM IR melal prses seleksi adistrasi da ga itevew Inerview yang d-laksanaka berjan tu melihat metal caln penguus dalam ejalana aggung jawab kepenguusan aniyaSeain itu iteview jga bermaksud untk egetai tivasi cal pegrs untk bergabg denga IATMI SMUIR sera melihat emampan masingmasig caln pengrus daam berbagai hal baik i berbaasa asing talet me-nyanyi da sebagainya Alasan utaa IATMI SM UIR megadaka en ecritmet eegursan ii juga mengacukepada visi dan s IATMI pada mmnya AR

    N "VRN YOGYKR

    Fi RP CPU KAWNGAr r.' " Pada tanggal 6 Me 011 IATMI SM UPN 'eeran Ygyakarta meny- elenggaraa eld ip Fied ip dengan tema e ini dila-

    saakan di PT Petaia P Regi Jawa Feld, Cep, KawengaAcara ini iiti le para pengrus IATMI SM P Vetean" Ygya-kara da maasiswa Tekni Perminyaa PN Vetean" YgyaataTujua dai fied tri in adaah egenaa aasiswa degan apan-gan ya

    apanga Kawenga secara gegrafi ermasu e dalam wilaya Ka-bpae Bjnegr Akan teta daam peta peminyaa wilaya

    tersebu asuk dalam wiayah Bl Ce Suusmr myak didaera Kawenga dikela le P Petaa P sedagkan sumu._ miyak d beberapa tepat yag sdah dyataa tdak emislagi diela leh perasi aapun perranga, tu prdksi miy kny .Suasaa Ce yag aas, dak meyurtkan semangat peseta ======- =pada hari junga field tip Para pesera ampak saga ntsiasketia meliat eadaan di lapanga Karena teryata gambaanlangsug yag mereka dapaa sangat berbeda deg yangmerea perle selama di bangk eruiahan Peseta melatsecara ag sung cara pembran tradisial, e yangsedang beprdksi, alatalat sisem sikulasi da masih banyaklagi Seama acaa belagsg, para peseta yag sebagian besardar agkaa 009 da 010 i, cp membua ewaaanpendag dari PT Petamina P, karea ggiya rasa gintahu meeka Paniia berarap denga dadakanya acra i,sema patisia dapa eambah wawasa ereka mengeaidnia perminyaa khususya di apanga Ce Kaenga YTA

    IAAN HL MNYAA NDONA

  • 5/22/2018 Buletin 2011 - Vol 3

    12/12

    NVR KOMPEI GUNA PENGMBAGAN DM PERURUAN lNOil Expo Triti up itn u n diln tipt olh PHMJTP (d Pnru Hipun Mw JruT Pin) ivrit Tti Thun i Oil Expo dinpd l 25 Mi 201 dn n t Mendn Up

    Peenh D/ Mennn Pds Ms Nsnl Me/Penebnn Sbe D Mns d Pen ni r di Oi Expo 2011 nr lin cr uu olh MoT Sir Nol brb c probn ebon & obf bz h d j s peone Dl Oil Expo 20PMJTP Uivrt Trti bj dn IATM SM Tritidn ju SPE S Triti ndn probnprlob ntr

    l Sden Ppe Cones Sden Copeon dn O R Desn Copeon Sli Uivrit Ttiunivriuvrt li iu brpripi d pobnprobn d Oi Expo 2011 i ditr ITUI Unvrit Proli UGM S MIGAS UPAD d UPN. (AR)

    PERonCH 2011

    Pd tn8

    Jni 201 IATMI SM TRISATI nd r PETROTE/. dn t Opzn The O Pdon Usn OR Mehod PETROTEH u p intn dr pele ehnolo tn ini brp Sinr iolDn dn pele ehnolo rn d ini it bhttn tolo di dl duni pin di olo in bunun nt j pron in Acr PETROTE ini din dn tuj unt bin br ilu d j ifor ttntoloi r d brbn d dl di pin pdhiw Tn Prin dn ju pd rt n tu

    ud brlu di dni pr Ac i ddiri oh p Rio Md p hoid M d ju pDr Ezzt E. Go b pbir. So dn dd r PETROTEH ini dpt dipol forin dp bh pnthun iw juun Tni Prn r dpt up r brndi t cvit di jurn Tni Prn b pr hli n brr di idtri Mi. (AR)

    Sbun dn br pnu 1-r IATMI SM S Mi lppn pod20112012 diln desson pt jbtn) dn pil t bru IATMISM STT M lippn pd tnl 17 d22 Mi 20 Acr n brtp d pS MIGAS lppn ini l dlnrn un ih t bru d brtuj

    un btu trutr pnru brpriod 20112012. Pd r ini trplih ToAdi Sio b IATMI ST Mi ipp nt pod pr 20112012nti dr Rin Dwi Andin t nbdi pd prod blun

    Adpn po dicn pd priodini tr li dl es lece ld rpPtrofor dn Ppe Jno Cones Tid t-inln cr pdun li pti Ptro

    G BLN

    REGNRA UNUK OPMA

    cour Ptroc Pof Ptropo d .___________________lil.

    hubn pd bu Juni 201, bp dn Uin St n din diuul ibur pnj hinbul Spbr 2011 h Perofn n pt dijln b di un plntin prdn l pr r t pnuu l dn pnu br. Pror rdt n dil-n dlh plti purn br pd tn 20 Jni 2011. So d pnurn br i dptwjud vii Menj IATMI SM Pnn d Indones IATMI (GZN)

    N AL N MNYN NDONS


Recommended