+ All Categories
Home > Documents > Karakteristik Material

Karakteristik Material

Date post: 16-Oct-2015
Category:
Upload: narulita-b-putri
View: 43 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 15

Transcript

Karakteristik Material Besi cor

Karakteristik MaterialStainless SteelNarulita Budi Saputri101910101016DEfinisi Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan Stainless Steel adalah senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Fe).

Memiliki daya tahan yang baik terhadap panas, karat dan goresan/gesekanTahan temperature rendah maupun tinggiMemiliki kekuatan besar dengan massa yang kecilKeras, liat, densitasnya besar dan permukaannya tahan ausTahan terhadap oksidasiKuat dan dapat ditempaMudah dibersihkanMengkilat dan tampak menarik

Jenis Stainless steelBaja Tahan Karat Martensitic 12-17% Cr, 0,1-1,0% C tanpa NiBerdasarkan fasanya baja tahan karat dapat diklasifikasikan sebagai berikut:Baja Tahan Karat Ferritik mengandung 12-30 % CrBaja Tahan Karat Austenitic 17-25%Cr, 8-20% NiBaja Tahan Karat Martensitic 12-17% Cr, 0,1-1,0% CBaja Tahan Karat Duplex 23-30% Cr, 2,5-7% Ni, unsur tambahan Ti dan MoBaja Tahan Karat Precipitation Hardening mempunyai struktur martensit atau austenit dengan penambahan beberapa unsur Cu, Ti, Al, Mo, Nb dan NFERRITIK Interval kandungan Cr : 12 30 % Cr (11.5 27% Cr)C dibuat rendah untuk memperbaiki ketangguhan dan KekerasanUnsur tambahan: Mn, Si dan Mo, Si, Al, Ti, Nb Mo memperbaiki ketahanan korosi Nb dan/atau Ti mengikat C dan N S atau Se meningkatkan machinabilityStrukturnya : BCC (Body Centered Cubic) Sifat Mekanik:Kekuatan luluh (kondisi anil) 275 415 Mpa Sifat ductility dan formability nya baik.Sifat Fisika: Bersifat FerromagneticAustenitticKomposisi:Chromium-nickel steel digunakan secara luas dan dikenaldengan nama 18-8 (Cr-Ni) steel. [16-25% Cr]Tipikal: 18%Cr, >8%Ni, > ferritic SS kekuatan > Austenitic SS (yang di annealing) kira-kira 2 kali lipat. Sebagai tambahan. Ketangguhannya Duplex menurun pada temperatur dibawah 50 oC dan diatas 300 oC.

Precipitation HArdeningPrecipitation hardening stainless steel adalah SS yang keras dan kuat akibat dari dibentuknya suatu presipitat (endapan) dalam struktur mikro logam. Sehingga gerakan deformasi menjadi terhambat dan memperkuat material SS. Pembentukan ini disebabkan oleh penambahan unsur tembaga (Cu), Titanium (Ti), Niobium (Nb) dan alumunium. Proses penguatan umumnya terjadi pada saat dilakukan pengerjaan dingin (cold work).

Bersifat tahan korosi, ulet & berkekuatan tinggi pada suhu tinggiUntuk komponen struktur pesawat & pesawat ruang angkasa APLIKASI

FAktorKontaminasi kimia baja tahan karat relatif rendah terhadap makananDengan memilih tipe stainless steel yang tepat, maka hampir tidak ada kontaminasi bahan kimia logam terhadap produk olahan makanan, seperti perubahan warna dan rasa. Mudah dibersihkan, anti korosif, dan tahan terhadap bakteriMudah dibersihkan dari kontaminasi luar karena memiliki permukaan yang halus. Sifat keras dan ketahanan impak baja tahan karat juga memberikan dampak positif saat proses pembersihan komponen dilakukan. Ketahanan terhadap korosi yang tinggi memudahkan pengguna dapat membersihkan dengan pembersih dan disinfektant yang tergolong korosif.Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhanKekuatan, ketahanan dan ketahanan abrasi yang tinggi pada baja tahan karat austenitik memberikan nilai positif dalam penggunaan untuk aplikasi di industri makanan dan minuman.

Di Industri susu, penggunaan komponen yang terbuat dari stainless steel sangat dominan di segala proses produksi. Mulai dari pengelolaan susu di peternakan, alat pengiriman susu seperti jalur pipa digunakan untuk menyalurkan susu ke tangki penyimpan dingin, umumnya menggunakan tipe SS 304. Pada plant proses produksi susu, semua komponen juga terbuat dari stainless steel seperti tangki-tangki penyimpanan, pasteurizing plate heat exchanger, perpipaan, pompa, sistem pembersih, dan lain-lain. Tipe SS 304 umumnya digunakan dalam komponen-komponen tersebut, namun kadang-kadang tipe SS 316 digunakan pada heat exchanger plate untuk mencegah resiko terhadap korosi retak tegang saat komponen dibersihkan dengan larutan disinfektan.


Recommended