+ All Categories
Home > Documents > Makalah Pak Yoto

Makalah Pak Yoto

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: rafif-khosyii
View: 225 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 43

Transcript
  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    1/43

    MAKALAH PERENCANAAN GARDU INDUK 

    DISTRIBUSI 150/20 KV

    Disusun Ole !

    NAMA ! RA"I" KHOS#IANTO

    NIM ! 1$/$511%5/SV/0%1&$

    KELAS ! TL'B

    PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO

    SEKOLAH VOKASI

    UNIVERSITAS GAD(AH MADA

    2015

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    2/43

    BAB I

    Pen)*ulu*n

    1+1 L*,*- Bel*.*n

    Perencanaan sistem distribusi energi listrik merupakan bagian yang esensial dalam mengatasi

     pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang cukup pesat. Perencanaan diperlukan sebab

     berkaitan dengan tujuan pengembangan sistem distribusi yang harus memenuhi beberapa

    kriteria teknis dan ekonomis. Perencanaan sistem distribusi ini harus dilakukan secara

    sistemik dengan pendekatan yang didasarkan pada peramalan beban untuk memperoleh suatu

     pola pelayanan yang optimal. Perencanaan yang sistemik tersebut akan memberikan sejumlah

     proposal alternatif yang dapat mengkaji akibatnya yang secara langsung berhubungan dengan

    aspek keandalan dan ekonomis. Maka dari itu penulis akan membahas tentang “ Perencanaan

     Kontruksi Gardu Distribusi”

    Suatu industri (Semen) TM/TM/T pada M!P (Main !istribution Panel) yang terbagi

    menjadi " kelompok# yaitu$

    %. &elompok % ' * k+,

    -. &elompok - ' ** k+,

    . &elompok ' ** k+,". &elompok " ' "** k+,

    !engan faktor kebutuhan sebesar *# 0 *#1 ' dipilih *#.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    3/43

    BAB II

    DASAR TEORI

    2+1 G*-)u Dis,-iusi

    2ardu !istribusi pada dasarnya adalah transformator atau trafo yang berfungsi

    sebagai pengubah tegangan. Trafo ini dapat berupa trafo satu fasa atau tiga fasa

    dengan kapasitas antara "** 0 *** &+,. Selain trafo terdapat juga peralatan

     penunjang lainnya.# yaitu arrester# fuse (pelebur) serta panel teganganrendah.

    ,da tiga jenis 2ardu !istribusi# yaitu $

    a) 2ardu Tiang

    Sesuai namanya# gardu tiang merupakan gardu distribusi yang dipasang ditiang pada jaringan distribusi. 2ardu tiang ini ada dua macam# yaitu $

    • 2ardu 3antol yang dicantolkan pada tiang

    • 2ardu yang menggunakan Platform

    Trafo pada 2ardu 3antol dapat berupa trafo satu fasa atau % buah trafo

    fasa. Pada gardu distribusi yang menggunakan trafo satu fasa# gardu jenis ini

    telah dilengkapi pengaman yang berupa pelebur (fuse) TM dan pemutus

    (circuit 4reaker) T. 2ardu Tiang sangat cocok digunakan untuk beban5beban

    daerah yang sangat padat seperti perumahan5perumahan# pertokoan# dan lain5

    lain.

    &apasitas 2ardu Tiang lebih kecil dibandingkan dengan 2ardu 4eton

    maupun 2ardu Metal 3lad. &apasitas 2ardu Tiang biasanya dibatasi sampai

    -* k+,. Pembangunan 2ardu Tiang lebih cepat# mudah dan biayanya lebih

    murah dibandingkan 2ardu 4eton dan 2ardu Metal 3lad.

     b) 2ardu 4eton

    2ardu !istribusi jenis beton merupakan peralatan 2ardu !istribusi

    yang dipasang dalam bangunan dari beton. 2ardu beton memiliki kapasitas

    lebih besar dari 2ardu Tiang dan gardu Metal 3lad dan dapat juga

    dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.

    &erugian 2ardu 4eton ini adalah memerlukan tempat yang luas dan

     biaya lebih mahal serta pembangunannya yang lebih mahal. 2ardu ini pada

    umumnya digunakan untuk daya yang besar# sehingga pada 2ardu 4eton ini

    dapat diletakkan beberapa trafo. &euntungannya adalah peralatan yang ada

    didalamnya terlindungi dari cuaca dan pengamanannya lebih mudah.

    c) 2ardu Metal 3lad (M3)

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    4/43

    2ardu Metal 3lad (M3) sebagian besar kontruksinya terbuat dari plat

     besi dengan bentuk menyerupai kios. Pembuatan gardu M3 lebih cepat

    dibandingkan gardu 4eton dan peralatannya merupakan satuan set lengkap.

    2+2 G*-)u T-* Dis,-iusi

    2ardu Trafo adalah gardu yang akan berfungsi untuk membagikan energi listrik pada

    konsumen yang memerlukan tegangan rendah /menengah. !engan demikian pada gardu trafo

    dipasang/ditempatkan satu atau dua trafo distribusi yang dipergunakan untuk merubah

    tegangan menengah menjadi tegangan rendah selain dari peralatan hubungnya untuk 

    melayani konsumen tegangan rendah.

    2ardu trafo distribusi berlokasi dekat dengan konsumen. Transformator dipasang pada

    tiang listrik dan menyatu dengan jaringan listrik. 6ntuk mengamankan transformator dan

    sistemnya# gardu dilengkapi dengan unit5unit pengaman. &arena tegangan yang masih tinggi

     belum dapat digunakan untuk mencatu beban secara langsung# kecuali pada beban yang

    didisain khusus# maka digunakan transformator penurun tegangan ( step do7n) yang

     berfungsi untuk menurunkan tegangan menengah -*k+ ke tegangan rendah "**/-*+olt.

    2ardu trafo# terdiri dari $ Transformator# tiang# pondasi tiang# rangka tempat trafo# 8+ panel#

     pipa5pipa pelindung# ,rrester# kabel5kabel# transformer band# peralatan grounding# dan lain5

    lain.

    2ardu trafo distribusi ini terdiri dari dua sisi# yaitu $ sisi primer dan sisi sekunder. Sisi primer merupakan saluran yang akan mensuplay ke bagian sisi sekunder. 6nit peralatan yang

    termasuk sisi primer adalah $

     

    Saluran sambungan dari S6TM ke unit transformator (primer trafo).

     

    9use cut out.

    • 8igthning arrester.

    2+1 K34nen U,*3* G*-)u T-* Dis,-iusi

    Secara umum komponen utama 2ardu Trafo !istribusi adalah sebagai berikut$

    * Transformator $ berfungsi sebagai trafo daya merubah tegangan menengah (-*

    k+) menjadi tegangan rendah (*/-**) +olt.

    9use 3ut :ut (3:) $ sebagai pengaman penyulang# bila terjadi gangguan di gardu

    (trafo) dan melokalisir gangguan di trafo agar peralatan tersebut tidak rusak. 3:

    di pasang pada sisi tegangan menengah (-* k+).

    6 ,rrester $ sebagai pengaman trafo terhadap tegangan lebih yang disebabkan oleh

    samabaran petir dan s7itching (SP8; se.**-/PST/).

    )  ;< 9use $ sebagai pengaman trafo terhadap arus lebih yang terpasang di sisi

    tegangan rendah (--* +olt)# untuk melindungi trafo terhadap gangguan arus lebih

    yang disebabkan karena hubung singkat dijaringan tegangan rendah maupun

    karena beban lebih.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    5/43

    e 2rounding ,rrester $ untuk menyelurkan arus ketanah yang disebabkan oleh

    tegangan lebih karena sambaran petir dan s7itching.

    2raunding Trafo $ untuk menghindari terjadi tegangan lebih pada phasa yang

    sehat bila terjadi gangguan satu fasa ketanah mauoun yang disebutkan oleh beban

    tidak seimbang.

    2rounding 8+ Panel $ sebagai pengaman bila terjadi arus bocor yang mengalir di8+ panel.

    2+$ TM/TR  

    TM//T adalah pelanggan TM (-* k+)# pengukuran TM (-* k+)# pemakaian T (*

    +).Menurut SP8; ;o. !.**-5%$-**# pelanggan diatas (-* k+,) trafo sama dengan milik 

     pelanggan dan ditempatkan pada 2ardu !istribusi. Penyediaan trafo ditanggung pelanggan

    dan rugi 0 rugi (k+,h) pada jaringan ditanggung oleh pelanggan.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    6/43

    BAB III

    PEMBAHASAN

    $+1 Pe-i,un*n )*n Pe3ili*n T-*

    $+11 Pe3ili*n T-*

    e lebih mudah.

    -. Mudah dan cepat karena dalam pengadaan alat pengiriman trafo tidak terlalu lama

    (Malang 0 =akarta ? - hari % malam).

    . Perbandingannya lebih baik dari trafo merk lain.

    $+1+2 Pe-i,un*n T-*

    6ntuk memilih trafo yang akan digunakan dalam instalasi TM/TM/T maka harus

    memperhatikan beberapa kententuan 0 ketentuan diantaranya adalah$

    1+ Menghitung kebutuhan daya total

    Merk Trafindo

    !aya ( k+, ) -**

    +*

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    7/43

    Pemilihan harus memperhatikan hubungan daya yang terpasang (rill) dan daya

    yang tersambung (dari P8;) dengan daya pada trafo yang sesuai dengan nilai daya

    yang tersedia pada tarif dasar listrik (T!8).

     ;ilai total kebutuhan diperoleh dari penjumlahan keempat kelompok beban

    yang sudah ditentukan$

    S ' &el. % E &el.- E &el. E &el. "

      ' * k+, E ** k+, E ** k+, E "** k+,

      ' -%* k+,

    2+ &ebutuhan beban maksimal ' 9& F !aya Total

    ' *. F -%* k+,

    ' %-* k+,

    $+ &apasitas daya terpasang ' kebutuhan beban maksimum F %-* D

    !imana jika cadangan ditetapkan -* D (artinya faktor kapasitas ' * D) maka

    kapasitas yang terpasang adalah ' &ebutuhan beban maksimum %-* D

      ' %-* k+, F %-* D  ' -*A" k+,

    %+ !engan mempertimbangkan penentuan kebutuhan beban maksimum sebesar %-*

    k+, dan dengan asumsi pembebanan * D# maka sesuai dengan standart nilai daya

    trafo yang tersedia dipilih daya trafo sebesar -** k+, 7sesu*i )en*n 8*n *)*

    )i4*s*-*n+

    5. 4erdasarkan besar daya yang terpasang yaitu -*A" k+, maka pelanggan industri

    tersebut termasuk pelanggan TM/TM/T dan digolongkan kepada tarif golongan I'

    $/TM dengan batas daya diatas 200 .VA sesuai data tarif dasar listrik ( TDL ) 2010 .

    ,dapun syarat 0 syarat golongan tarif B5/TM adalah $

    a. &ontrak daya dengan P8;.

     b. ,danya gardu distribusi karena pelanggan harus memiliki trafo sendiri.

    c. ugi 0 rugi ( k+,h ) pada jaringan ditanggung oleh pelanggan.

    d. Sistem menggunakan ,M ( ,utomatic Monitoring eading ).

    e. k@< yang digunakan mengguanakan kelas ketelitian *#*.

    9+ &ehandalan sistem yang dikehendaki $

    a. Teknik koordinasi antar pemutus daya menggunakan sistem diskriminasi.

    !iskriminasi adalah jika pada salah satu sisi ba7ah pada M!P58+ terjadi

    gangguan maka pengaman terdekat harus harus putus tanpa terjadi gangguan di

     pengaman lainnya. Pengaman akan trip jika arus yang mele7ati melebihi arus

    nominal ( Bn ).

     b. Mudah dalam pera7atan dan pengoperasian.

    c. Menggunakan supply dari dua sumber yaitu P8; dan 2enset. =ika terjadi

     pemadaman dapat dialihkan ke genset untuk memenuhi kebutuhan daya listrik.

    &+ Sistem Bnstalasi yang dirancang

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    8/43

    $+2 Penen,u*n A-us N3in*l U,*3* )*n C**n

    $+2+1 A-us N3in*l P-i3e-

    kV  x-*k+,-** B ; =

     ' -#%A ,

    • &

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    9/43

    V  x"**

    k+,-** B ; =

     ' A*#" ,

    • &

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    10/43

     

    9asa ' Menggunakan kabel ;HH ( % F -"* mm - ) / 9asa# dengan &

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    11/43

    !ata Spesifikasi Sepatu &abel $

    Merk $ 3BMP 5 TI3<

    6kuran kabel $ (% F ** mm-)

    !iameter 8ubang $ *

    Btem/Part ;o. $ 382**M4

    $+9 Penen,u*n B-e*.in C*4*6i,8 4*)* Pen*3*n

    6ntuk menghitung besarnya 4reaking 3apasity dapat dilakukan dengan - cara# yaitu$

    %. Menulis data 0 data kelistrikan yang ada dipenyulang.

    -. !engan perhitungan melalui rumus yang sudah ditetapkan. 6ntuk =a7a Timur 

     besarnya P ' ** J %# M+,.

    $+9+1 A-us Huun Sin.*, Pen*3*n U,*3*

    "-%   R R R Rt    ++=

    *%%-#*1*A-"#**"/#*   ++=t  R' *#1A"1m

    "-%   X  X  X  X  X t    +++=

    *#*-A#*"/#"%A#*

      +++=t  X 

    ' #%"-AmΩ

    kA X  R Z 

    V  I SC  %A#""

    )%"-A#1A"1#*(

    "**

    )(

    "**

    . ----* =

    +=

    +==

    V  x"**

    k+,-** B ; =

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    12/43

    B ; ' A*#",

    Menggunakan pemutus sirkit tenaga ACB tipe MASTERPACT N:%0 TIPE

    H1;MICROLOGIC 2+0 A dengan arus nominal %000 A

    Bsc ' A k,

    $+9+2 A-us Huun Sin.*, Pen*3*n C**n

     

    C**n 1

    %%   R R R t t    +=

    ' *#1A"1 E *#*1

    ' %#*"1 mΩ

    %%   X  X  X  t t    +=

    ' #%"-A E *#%

    ' #-1-A mΩ

    kA X  R

    V  I SC  1#"-

    )-1-A#*"1#%(

    "**

    )( ----* =

    +=

    +=

    B ; '%%1#,

    Menggunakan pemutus sirkit tenaga MCCB tipe COMPACT NS 1250 N/Hdengan

    arus nominal 1250 A

    Bsc ' * k,

    C**n 2 )*n C**n $

    t t    R R R   += -%

    '*#%%- E *#1A"1 ' %#*11mΩ

    t t    X  X  X    +=%

    ' *#% E #%"-A

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    13/43

    ' #-1-A mΩ

    kA

     X  R

    V  I SC  #"-

    )-1-A#*11#%(

    "**

    )(

    ----

    * =

    +

    =

    +

    =

    B ; ' 1#A,

    Menggunakan pemutus sirkit tenagaMCCB tipe COMPACT NS

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    14/43

    Menggunakan pemutus sirkitACB tipe MASTERPACT N: %0 TIPE

    H1;MICROLOGIC 2+0A dengan arus nominal %000 Adengan Is6 = 95 .A+

     

    C**n 1

    Menggunakan pemutus sirkitMCCB tipe COMPACT NS 1250 N/H dengan arus

    nominal 1250 Adengan Is6 = 50 .A+

     

    C**n 2 )*n C**n $

    Menggunakan pemutus sirkitMCCB tipe COMPACT NS

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    15/43

     

    &

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    16/43

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    17/43

     smV  1#*=

    &emampuan pemanasan udara yang mengalir disepanjang tangki trafo adalah

    ξ 

     H 

    v =

    dimana$

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    18/43

    ---1#-   m A =

     ;ilai perhitungan diatas adalah nilai minimum# sehingga pemakaian >entilasi udara

     bisa memakai ukuran yang lebih besar dari ukuran perhitungan diatas.

    Menurut P6B8 -***# celah udara >entilasi yang diijinkan pada 2ardu Bnduk adalah

    sebesar -* cm-/k+,. Maka dari itu# perhitungan luas celah udara untuk >entilasi pada 2B

    adalah sebagai berikut $

    !aya trafo '-** k+,

    3elah udara total ' -** F -*

    ' **** cm-

    uangan yang digunakan sebagai tempat peletakkan transformator# mempunyai

    dimensi panjang F lebar F tinggi# m F %*m F m. 3elah udara ini dirancang pada dinding

    sisi m.

    3elah udara seluas **** cm- ini dibagi " celah >entilasi# - celah >entilasi terdapat

    di dinding sisi ba7ah sebagai tempat masuknya udara# dan - celah >entilasi terdapat sisi

    atas dinding sebagai tempat keluarnya udara.

    • 3elah udara sisi ba7ah $

    +entilasi udara sisi ba7ah adalah c '-*-*c

    -m

    /%A*** cm-

    .

    4erdimensi * cm F -** cm ' %A*** cm-. - ' -*** cm-

    Perancangan celah >entilasi sisi ba7ah ini didisain agak miring dan

    dipasang kassa yang terbuat dari bahan stainless steel agar benda5benda

    atau he7an dari luar tidak dapat masuk ke ruangan transformator.

    • 3elah udara sisi atas $

    +entilasi udara sisi atas adalah

    ----1 cm A =

    /%*** cm-

    .

    4erdimensi cm F -** cm ' %*** cm-. - ' "*** cm-

    Perancangan celah >entilasi sisi atas ini didisain lebih luas dari >entilasi

    sisi ba7ah karena udara yang memuai akibat pemanasan trafo memiliki

    >olume yang lebih besar daripada udara yang masuk. Selain itu# dipasang

     besi5besi teralis agar benda5benda atau he7an dari luar tidak dapat masuk 

    ke ruangan transformator.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    19/43

    8uas total >entilasi sebesar **** cm-. 3elah >entilasi pada perancangan ini sudah

    memenuhi persyaratan P6B8 -*** karena luas >entilasi minimum untuk - transformator 

    -** k+, sudah terpenuhi.

    Tata letak >entilasi udara uangan transformator pada 2B bisa dilihat pada lampiran.

    De,*il *3*- 6el* u)*-* 7?en,il*si

    $+10 Pe-i,un*n C*4*si,- 8*n Diu,u.*n&arena P8; membebankan biaya kelebihan pemakaian &+,< pada pelanggan# jika

    rata 5 rata faktor dayanya(cos

    ϕ 

    ) kurang dari *.. =adi harus ada perbaikan faktor daya (cos

    ϕ 

    ).!engan cara mengurangi besarnnya N akibat beban yang cenderung bersifat induktansi.

    Total beban keseluruhan $-%*k+,

    Total !aya Terpakai $ %-* k+,

    3osO System total $ *.%Pe-*i.*n *.,- )*8* 4*)* sis,e3

    - 3abang % $Mesin Penggiling dan Pemanas 3osO'*. $ (%*** k@ # %-* k+,)

    - 3abang -$ Pompa dan 3ontrol oom 3osO'*. $ (" k@ # 1** k+,)

    - Total 4eban (3os O' *.%) $ (%-#- k@ # -%*k+,)

    A D*8* )*n Cs@ Seelu3 Pe3*s*n*n C*4*6i,- B*n. !

    %ϕ  )%-*(   k!  P    )%-1*(   kVAr "   )-%*(   kVAS 

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    20/43

     Faktor Daya= Daya Aktif 

     Daya Nyata

    Cosϑ = P

    S

    ¿1720

    2150=0.8

    Cs @ = 0+

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    21/43

    2 5 m m

    + +... =+  max 105Buah

    -

    )tan(tan -%   ϕ ϕ   −= P "c!aya kapasitor yang dibutuhkan $

    )-*#*%#*(%-*   −×=   kVAR*"#/-=

    C Pe3ili*n C*4*si,-

    &apasitor yang digunakan $

    - Merek $ 2;I

    - 3apasitas $ AAQ9- Nc(tiap capasitor) $ . &+,  

    -

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    22/43

    6ntuk Perakitan &apasitor diletakkan dalam suatu panel yang dinamakan

    capasitor 4ank# tiap % capasitor bank# maksimum terdiri dari %* 4uah capasitor#

    sehingga 3apasitor bank yang dibutuhkan$

    Jumlah Capasitor ank =Qc yangdibutuhkan

    105

    ¿265

    105

    ¿2,52=3 uahCapacitor ank 

    $+11 Pe-i,un*n Ti*n TM Cu, Ou, )*n A--es,e-

    $+11+1 Ti*n TM

    6ntuk pemasangan tiang TM pada trafo distribusi dipasang pada struktur < setinggi 0 

    tingginya.

    $+11+1+1 Cu, Ou,

    &arakteristik utama suatu cut5out adalah sehubungan dengan kebuuhan antara 7aktu

    dan arus. al 7aktu antara permulaan arus gangguan dan pembusuran a7al.

    Bnter>al selama dalam masa pembusuran berakhir adalah arching time.

     

    3learing time adalah melting time ditambah dengan arching time.

    "*6,-'*.,- )*l*3 4e3ili*n use 6u,'u,

     

    Penggunaan cut5out tergantung pada arus beban# tegangan# type system# dan arus

    gangguan yang mungkin terjadi.

     

    &eempat factor diatas ditentukan dari tiga buah rating cut5out# yaitu $ arus

    kontinyu# tegangan dan kapasitas pemutusan.

    Pe3ili*n -*,in *-us .n,in8u

    • ating arus kontinyu dari fuse besarnya akan sama dengan atau lebih besar arus

    arus beban kontinyu maksimum yang diinginkan akan ditanggung.

    • !alam menentukan arus beban dari saluran# pertimbangan arus diberikan pada

    kondisi normal dan kondisi arus beban lebih ( o>er load ).

    • Pada umumnya outgoing feeder -* k+ dari 2B dijatim mampu menanggung arus

     beban maksimumA* ,# maka arus beban sebesar %** ,.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    23/43

    !alam pemilihan 3ut :ut#tergantung dari pemakaian trafo apakah minyak atau trafo

    kering # !idalam PUIL 2000 H*l+1>0 apabila menggunakan trafo kering Bn 3: dikalikan

    %- D ( nilai maksimal ) . Sehingga nilai maksimum dari 3: diperoleh $

    #--*

    )(

    ××= kV tra#o KVA

     I co

    #--*

    -**×

    ×=

    kV 

    kVA I co

      ' %*#" ,

    !ari data diatas maka dipilih 3: dengan spesifikasi berikut $

    ating ,rus $ %*#" ,

    ating Tegangan $ -* k+

    $+11+1+2+1 A--es,e-

    ,rrester dipakai sebagai alat proteksi utama dari tegangan lebih. :leh karena

     pemilihan arrester harus sesuai dengan peralatan yang dilindunginya. &arena

    kepekaan arrester terhadap tegangan# maka pemakainya harus disesuikan dengan

    tegangan sistem.

    Pemilihan lightning arrester dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat isolasi

    dasar yang sesuai dengan 4asic Bnsulation 8e>el (4B8) peralatan yang dilindungi#

    sehingga didapatkan perlindungan yang baik.

    Pada pemilihan arrester ini dimisalkan tegangan impuls petir yang datang

     berkekuatan "** &+ dalam 7aktu *#%Rs# jarak titik penyambaran dengan

    transformator &m.

    Tegangan dasar arrester 

    Pada jaringan tegangan menengah arrester ditempatkan pada sisi tegangan

    tinggi (primer) yaitu -* &+. Tegangan dasar yang dipakai adalah -* &+ sama

    seperti tegangan pada sistem.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    24/43

    ' -- &+# dipilih arrester dengan tegangan teraan - &+.

    &oefisien Pentanahan

    !idefinisikan sebagai perbandingan antara tegangan rms fasa sehat ke tanah

    dalam keadaan gangguan pada tempat dimana penagkal petir# dengan tegangan rmsfasa ke fasa tertinggi dari sistem dalam keadaan tidak ada gangguan 6ntuk 

    menetukan tegangan puncak (+rms) antar fasa dengan ground digunakan

     persamaan $

    +rms '-

    Vm

    '-

    --

    ' %# &+

    !ari persamaan di atas maka diperoleh persamaan untuk tegangan phasa

    dengan ground pada sistem phasa didapatkan persamaan $

    +m(8 5 2) '

    -×Vrms

    '

    -#%   ×

    ' %-#A &+

    &oefisien pentanahan '

     KV 

     KV 

    #%

    A#%-

    ' *#-

    &eterangan $

    +m ' Tegangan puncak antara phasa dengan ground (&+)

    +rms ' Tegangan nominal sistem (&+)

    Tegangan pelepasan arrester 

    Tegangan kerja penangkap petir akan naik dengan naiknya arus pelepasan#

    tetapi kenaikan ini sangat dibatasi oleh tahanan linier dari penangkap petir.

    Tegangan yang sampai pada arrester $

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    25/43

    I ' xe K 

    e

    ..

    I ' Km

     KV 

    ***A#*

    "**

    ×

    ' %# &+

    &eterangan $

    B ' arus pelepasan arrester (,)

    e ' tegangan surja yang datang (&+)

    Io ' tegangan pelepasan arrester (&+)

    C ' impedansi surja saluran ()

    ' tahanan arrester ()

    ariasi teganagn flaso>er dan

     probabilitas tembus isolator# maka -*D untuk faktor keamanannya# sehingga

    harga e adalah $

    e '%#- 4B8 saluran (-)

    &eterangan $

    e ' tegangan surja yang datang (&+)

    4B8 ' tingkat isolasi dasar transformator (&+)

    ,rus pelepasan nominal (;ominal !ischarge 3urrent)

    B ' R Z 

     &oe

    +−-

    C adalah impedansi saluran yang dianggap diabaikan karena jarak perambatan

    sambaran tidak melebihi %* &m dalam arti jarak antara 2TT yang satu dengan

    yang 2TT yang lain berjarak antara &M sampai %* &M. 7SPLN 52'$1>

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    26/43

    B 'Ω+

    −×"-*

    #%"**-   KV  KV 

      ' %# &,

    &eterangan $

    I ' tegangan yang sampai pada arrester (&+)

    e ' puncak tegangan surja yang datang

    & ' konsatanta redaman (*#***A)

    F ' jarak perambatan

    =atuh tegangan pada arrester dapat dihitung dengan menggunakan persamaan $

    + ' B F  

    Sehingga tegangan pelepasan arrester didapatkan sesuai persamaan $

    ea ' Io E (B F ) (-)

    &eterangan $

    B ' arus pelepasan arrester (&,)

    Io ' tegangan arrester pada saat arus nol (&+)

    ea ' tegangan pelepasan arrester (&+)

    C ' impedansi surja () ' tahanan arrester ()

    Pemilihan tingkat isolasi dasar (4B8)

    “4asic Bmpuls Bnsulation 8e>el (4B8) le>el yang dinyatakan dalam impulse

    crest >oltage (tegangan puncak impuls) dengan standart suatu gelombang %# F "*

    Rs. Sehingga isolasi dari peralatan5peralatan listrik harus mempunyai karakteristik 

    ketahanan impuls sama atau lebih tinggi dari 4B8 tersebut.

    Pemilihan tingkat isolasi dasar (4B8)

    ariasi tegangan flaso>er dan

     probabilitas tembus isolator# maka -*D untuk faktor keamanannya# sehingga harga

    I adalah $

    e '%#- 4B8 saluran

    e ' %#- F %* &+

    e ' %* &+

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    27/43

    4asic Bmpuls Bnsulation 8e>el (4B8) le>el yang dinyatakan dalam impulse

    crest >oltage (tegangan puncak impuls) dengan standart suatu gelombang %#-/*

    Rs. Sehingga isolasi dari peralatan5peralatan listrik harus mempunyai karakteristik 

    ketahanan impuls sama atau lebih tinggi dari 4B8 tersebut. Sehingga dipilih 4B8

    arrester yang sama dengan 4B8 transformator yaitu %* &+

    Margin Perlindungan ,rrester

    6ntuk mengitung dari margin perlindungan dapat dihitung dengan rumus

    sebagai berikut $

    MP ' (4B8 / &B,5%) F %**D

    MP ' (%* &+/ %# 0 %) F %**D

    ' %-.- D

    &eterangan $

    MP ' margin perlindungan (D)

    &B,' tegangan pelepasan arrester (&+)

    4B8 ' tingkat isolasi dasar (&+)

    4erdasarkan rumus di atas ditentukan tingkat perlindungan untuk tafo daya.

    &riteria yang berlaku untuk MP -*D dianggap cukup untuk melindungi

    transformator .

    =arak penempatan ,rrester dengan Peralatan

    Penempatan arrester yang baik adalah menempatkan arrester sedekat mungkin

    dengan peralatan yang dilindungi. =arak arrester dengan peralatan Hang dilindungi

    digunakan persamaan sebagai berikut $

    Ip' ea Ev

     x A××-

    %- ' %# &+E

     sm x s KV 

     µ  µ 

    /**/"***-   ××

    # ' -A#AF

    F ' *#% m

      jadi jarak arrester sejauh % cm dari transformator yang dilindungi.

    Tabel 4atas ,man ,rrester 

    BMP68

    S PITB 

    4B8

    ,ISTI

    4B8 &:;!BSB &ITI,;2,;

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    28/43

    (&+)  

    (%* &+)

    T,9*

    (%- &+)

    %-* &+ J %* &+ J%- &+ ,man

    Tegangan masih

    di ba7ah ratingtransformator 

    maupun arrester

    %- &+ J%* &+ '%- &+ ,man

    Tegangan masih

    memenuhi

     batasan

    keduanya

    %* &+ J%* &+ %- &+ ,man

    Tegangan lebih

    diterima arrester dan dialirkan ke

    tanah

    %* &+ '%* &+ %- &+ ,man

    Masih

    memenuhi batas

    tegangan

    tertinggi yang

     bisa diterima

    arrester.

    -** &+ %* &+ %- &+

    Tidak 

    aman

    ,rrester rusak#

    transformator 

    rusak 

    4erdasarkan keterangan diatas maka pemilihan 4B8 arrester harus mempunyai

    kemampuan yang sama atau diatas tegangan 4B8 petir (%* k+)# sedangkan untuk 4B8 trafo

    dapat menggunakan 4B8 yang lebih rendah yaitu %- k+.

    Sinle Line Di*-*3 Kui.el

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    29/43

    &ubikel -* k+ adalah komponen peralatan untuk memutuskan dan menghubungkan#

     pengukuran# tegangan# arus maupun daya# peralatan proteksi dan control. !idalam

     perencanaan ini# pelanggan memesan daya kepada P8; sebesar -*A" k+,# pelanggan

    ini termasuk pelanggan TM / TM / T sehinga trafo milik pelanggan# rugi5rugi di

    tanggung pelanggan# pengukuran di sisi TT dan trafo ditempatkan di gardu distribusi.

    &ubikel terdiri dari dua unit. Pertama adalah milik P8; (yang bersegel) dan kubikel

    milik pelanggan (hak pelanggan sepenuhnya). Setiap kubikel terdiri dari incoming#metering dan outgoing. Pada perencanaan ini# kubikel pelanggan dan P8; disamakan

    spesifikasinya# karena selain P8;# pelanggan juga perlu memonitoring metering milik 

     pelanggan itu sendiri. Spesifikasi kubikel ialah$

    % Bncoming $ BM3

    - Metering $ 3M-

    :utgoing $ !M%5,

    !ari schneider / Merlin 2erin

    $+11+2 In63in 7 IMC

    Terdiri atas 84S (load break s7itch)# coupling kapasitor dan 3T

    $+11+2+1 LBS

    Balah pemutus dan penyambung tegangan dalam keadaan berbeban# komponen berbeban

    terdiri atas beberapa fungsi yaitu$

    % Iarth S7itch- !isconnect S7itch

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    30/43

    8oad 4reak S7itch

    6ntuk meng5energiUed# proses harus berurutan (%5-5) dan memutus beban harus dengan

    urutan kebalikan (5-5%).

    $+11+2+2 Cu4lin C*4*si,-

    !alam penandaan kubikel membutuhkan lampu tanda dengan tegangan kerja "** k+.

    &arena pada kubikel mempunyai tegangan kerja -* k+# maka tegangan tersebut harus

    diturunkan hingga "** + menggunakan coupling capasitor dengan cincin yang

    menghasilkan output tegangan

    ' -* k+/

    ' "** +

    $+11+2+$ Cu--en, T-*ns-3*,- 7CT

    Trafo yang digunakan adalah trafo dengan daya -** k+,. Sehingga arus nominalnya

    ialah$

    B; '

     KV  x

    VA

    -*

    -**

     ' -#%A ,

    meter yang digunakan hanya mampu menerima arus sampai ,. Sehingga dibutuhkan

    trafo arus (3T) dengan spesifikasi$% Transformer "- 9$0 A uni,s DMV'A DMV'D T-*ns-3e- AR(P2/N2"

    - Single Primary @inding

    !ouble Secondary @inding 6ntuk Pengukuran dan Pengaman

    " ,rus rating $ -** , /

    4urden $ % +,

    A 3lass $ *#

    $+11+$ METERING 7CM2

    Terdiri atas 84S type 3S# busbar phasa# 8+ circuit isolation s7itch# 8+ fuse# fuse type

    6TI atau !B; A. ,# heater %* @ (karena daerah degan tingkat kelembaban tinggi).

    $+11+$+1 L*) B-e*. Si,6 ,84e CS

      !ioperasikan dengan pengungkit yang terdiri atas $

    % Iarth s7itch

    - !isconnect s7itch

      ,uFiliary kontak untuk 3M- yaitu %* E -c

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    31/43

    $+11+$+2 Vl,*e ,-*ns-3*,-

    • Transformer "- Uni,s CM2 GBC'A GBC'B VRC2 / S1 4*se , 4*se 50 H

    • eted >oltege $ -" k+

    • Primary >oltage $ -* k+

    • Secondary >oltage$ %** +

    • Thermal po7er $ ** +,

    • &elas akurasi $ *#

    $+11+$+$ "use

    9use yang digunakan pada kubikel metering tergantung dari tegangan kerja dan

    transformator yang digunakan. Setelah melihat tabel seleksi fuse 7.*,*l .ui.el# fuse

    39 dengan rating * , 7s,*n)*-, DIN+

    $+11+$+% He*,e- 150 :

    er akibat embun yang ditimbulkan

    oleh kelembaban di sekitar kubikel.

    $+11+% OUTGOING 7DM1'A

    Terdiri atas$

    • S9% atau S9 set circuit breaker (34 7ith S92 gas)

    • Pemutus dari earth s7itch

    • Three phase busbar 

    • 3ircuit breaker operating mechanism

    • !issconector operating mechanism 3S

    • +oltage indicator 

    • Three ct for S9% 34

    • ,uF5 contact on 34

    • 3onnections pads for ary5type cables

    • !o7nstream earhting s7itch.

    Den*n *.ses-i ,*3**n!

    • ,uF contact pada disconnector 

    • ,dditional enclosure or connection enclosure for cabling from abo>e

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    32/43

    • Proteksi menggunakan stafimaF relay atau sepam progamable electronic unit for S9%

     034.

    • &ey type interlock 

    • %* @ heating element

    • Stands footing

    • Surge arrester 

    • 34 dioperasikan dengan motor mekanis.

    $+12 Pe3ili*n K34nen Kui.el

    1 Pe3ili*n "use

    9use ' "**D F Bp

      ' "** F -#%A

      ' -#A" ,

    !ipilih fuse dengan Bnominal ' -#A" ,

    2 Pe3ili*n Dis6nne6,in Si,6 7DS+

    !isconnecting s7itch merupakan peralatan pemutus yang dalam kerjanya(menutup dan membuka) dilakukan dalam keadaan tidak berbeban# karena alat ini

    hanya difungsikan sebagai pemisah bukan pemutus.

    =ika !S dioperasikan pada saat keadaan berbeban maka akan terjadi flash o>er

    atau percikan5percikan api yang dapat merusak alat itu sendiri.

    9ungsi lain dari disconnecting s7itch adalah difungsikan sebagai pemisah tegangan

     pada 7aktu pemeliharaan dan perbaikan# sehingga dperlukan saklar pembumian agar 

    tidak ada muatan sisa.

    &arena !S dioperasikan sebagai saklar maka perhitungannya adalah $

    %#%-*

    )( ××

    =kV 

    tra#o KVA I 

    %#%-*

    -**×

    ×=

    kV 

    kVA I 

      ' -#11 ,

    Sehingga dipilih !S dengan type S9 A 7ith earthing s7itch.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    33/43

    $ Pe3ili*n L*) B-e*. Si,6+

    &emampuan pemutus ini harus disesuaikan dengan rating nominal dari tegangan

    kerja# namun 84S juga harus mampu beroperasi saat arus besar ( Bcs ) tanpa mengalami

    kerusakan.

    3ara pengoperasian 84S bisa secara manual yaitu digerakkan melalui penggerak 

    mekanis yang dibantu oleh sisitem pegas dan pneumatic.pemilihan 84S ditentukan

     berdasarkan dengan ating arus nominal dan tegangan kerjannya $

    %#%-*

    )( ××

    =kV 

    tra#o KVA I 

    %#%

    -*

    -**×

    ×

    =

    kV 

    VA I 

      ' -#11 ,

    % Pe3ili*n Cu--en, T-*ns-3e-+

    4erdasarkan data dari trafo# dengan mengetahui tegangan kerja dan daya trafo

    maka dapat dipilih 3T dengan perhitungan sebagai berikut $

    " !aya trafo ' -** k+,

    B primer ' -#%A ,

    A + primer ' -* k+

    B sekunder ' A*#" ,

    +sekunder ' -* / * +

    !ari data pemilihan kubikel dapat dipilih ct sebagai berikut$

    "- 9$0 A uni,sDMV'A DMV'D

    T-*ns-3e- AR(P2/N2"

    Single primary 7inding

    !ouble secondary 7inding for measurement and protection

    Maka dipilih 3T dengan spesifikasi sebagai berikut$

    Type 3T $ AR(P2/N2"

    B; $ -** ,

    Bth $ - k,

    t $ %

    measurement , $ % +, 0 class *#

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    34/43

    and protection , $ +, 0 P%*

    !ari perhitungan diatas maka dipilih trafo arus dengan spesifikasi sebagai berikut$

    5 Pe3ili*n P,en,i*l T-*ns-3e-

    4erdasarkan data dari trafo# dengan mengetahui tegangan kerja dan daya trafo

    maka dapat dipilih PT dengan perhitungan sebagai berikut $

    1 !aya trafo ' -** k+,

    %* B primer ' -#%A ,

    %% + primer ' -* k+

    %- B sekunder ' A*#" ,

    % +sekunder ' -* / * +

    !ari data pemilihan kubikel dapat dipilih ct sebagai berikut$

    Pemilihan ini berdasarkan data trafo dari kubikel -*k+. Maka rating standard PT

    adalah

    '20 kV 

    √ 3  '100V 

    √ 3  ' %%A* $ # jadi PT dipilih dengan spesifikasi

    9or units TM

    Transformer +1 (phase to phase) * or A* oltage ' -* k+

    Primary >oltage ' -* k+

    Secondary >oltage ' --* +

    9 Pe3ili*n CB

    34 ' -*D F Bp

      ' -*D F -#%A

    ' %*#" ,

    !ipilih 34 dengan Bnominal ' "**5A* ,& Pe3ili*n L*) B-e*. Si,6 7 LBS !

    B; ' %%D F Bn primer 

    ' %%D F -#%A

    ' -#11 ,

      S4esii.*si 4*)* .ui.*l IMC ,e-)*4*,$

    % Peralatan pokok$

    Saklar dan saklar pentanahan• 4usbar fasa

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    35/43

    • Bndicator tegangan

    • 4usbar tiga fasa bagian ba7ah untuk line outgoing.

    • Tiga buah 3T

    - ,ccessories$

    • Motor untuk mengoperasikan saklar mekanik 

    • &ontak 4antu

    • Pengunci interlock 

    • Pemanas dengan daya elemen *@

    • Inclosure atau hubungan enclosure untuk penga7atan

    • Phase comparator 

    • Bndicator kesalahan

    • Surge arrestors (hanya untuk kubikal ** mm)

    !imensi dan berat BM3 $

    • Panjang $ mm

    • 8ebar(kedalaman) $ ** mm

    • Tinggi $ %A** mm

    • 4erat $ -**k g (hanya panel)

    P*)* P*nel MC

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    36/43

    untuk pengukuran arus ' , % +, kelas alat ukur ' *#

    untuk pengaman arus ' , +, untuk tipe P%

    P*)* 4*nel CM2

      Terdapat trafo tegangan +3-/S% (phase to phase) * atau A*

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    37/43

    S*.l*- Dis6nne6,- )*n S*.l*- Pen,*n**n

    • Tabung 6dara

    Tiga kontak putar ditempatkan dalam satu enclosure dengan tekanan gas relati>e

    *#" bar 

    • :perasi &eamanan

    Saklar memiliki tiga posisi# yaitu$

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    38/43

    %" Tertutup

    % Terbuka

    %A !itanahkan

    !engan system operasi interlock# mencegah terjadinya kesalahan pengoperasian.

    Kui.el Pel*n*n

    Kui.el PLN

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    39/43

    $+1$ Pen,*n**n B)8 T-* S*n.*- "*-*)*8B)8 Kui.el

    Pada pentanahan body trafo# sangkar faraday# dan body cubicle harus mempunyai

    tahanan maksimum ohm. !alam pentanahan ini menggunakan sistem pentanahan

    elektroda batang tunggal dengan catatan$

    • Ilektroda ditanam pada tanah ladang dengan tahanan jenis ( V )$ %** ohm/m

    • 8uas penampang elektroda adalah %*

    -mm

    dengan 3u telanjang *.(8ihat Tabel)

    -.r  *   π =

    -.%"#*   r =

    %"#

    %*=r 

    mmr  1%#A=

    • Menggunakan sistem pentanahan elektroda batang tunggal

    • Panjang elektroda ( l ) ' meter 

    • Ilektroda ditanam sedalam panjang elektroda

    pentanahan '

       

      

    −%"

    ln..-   a

     *

    π 

     ρ 

      

     

     

     

    −= %**A1%#*"

    ln..-

    %**   x

    π 

      ' 1#%-Ω

     Tidak memenuhi syarat karena kurang dari

    Menggunakan konfigurasi DOUBLE STRAIGHT 

    *#A**A1%#*

    ===   In

    (  Ink 

    #%

    %% =+=+= *

     * x

    *"A#**#A

    #%..

    ===

      In

    (  In

     x In

    m

    9actor pengali konfigurasi-

    -%   m+=

      ( )

    -

    *"A#*-%+=

    '*."A

     x *

     R%t π 

     ρ 

    -=

    factor pengali konfigurasi

    Ω== /1/#-"A#*-

    %** x

     xπ 

    memenuhi persyaratan karena ptJW

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    40/43

    • =adi# tahanan pentanahan yang diperoleh dengan sistem pentanahan elektroda

     batang tunggal adalah sebesar -#1 . Sehingga memenuhi syarat PUIL.

    De,*il Pe3*s*n*n Ele.,-)* Pen,*n**n 4*)* Pi4* B*n,u

    $+15 Pe3i*8**n

    4erikut ini rincian harga pekejaan sebesar (-.M) yang telah disepakati untuk Pembangunan 2ardu Bnduk$

    ,. &omponen (4agian5bagian) Sipil dan Mekanikal 2ardu Bnduk 

    %.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    41/43

    (i) ,ir conditioning (-* ,3) $ p.*.***.***#5

    (j) ak kabel $ p.%*.***.***#5

    (k) !an lain sebagainya $ p.%*.***.***#5

    T,*l ! R4+%00+000+000'

    -.

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    42/43

    BAB IV

    PENUTUP

    %+1 Kesi34ul*n

    !ari pembahasan diatas maka dapat kami simpulkan bah7a 2ardu Trafo

    adalah gardu yang akan berfungsi untuk membagikan energi listrik pada konsumen

    yang memerlukan tegangan rendah. !engan demikian pada gardu trafo

    dipasang/ditempatkan satu atau dua trafo distribusi yang dipergunakan untuk merubah

    tegangan menengah menjadi tegangan rendah selain dari peralatan hubungnya untuk 

    melayani konsumen tegangan rendah.

    2ardu trafo# terdiri dari $ Transformator# tiang# pondasi tiang# rangka tempat

    trafo# 8+ panel# pipa5pipa pelindung# ,rrester# kabel5kabel# transformer band#

     peralatan grounding# dan lain5lain.

    2ardu trafo distribusi ini terdiri dari dua sisi# yaitu $ sisi primer dan sisi

    sekunder. Sisi primer merupakan saluran yang akan mensuplay ke bagian sisi

    sekunder. 6nit peralatan yang termasuk sisi primer adalah $

    *+ Saluran sambungan dari S6TM ke unit transformator (primer trafo).

    + 9use 3ut :ut.

    c. 8ightning arrester.

    %+2 D*,*- Pus,*.*

    %. 2arduYtrafoYdistribusi.Pdf 

    -. Suhadi#dkk.-**.Teknik !istribusi Tenaga 8istrik. !irektorat Pembinaan Sekolah

    Menengah &ejuruan

    . http//$777.TI3

  • 8/18/2019 Makalah Pak Yoto

    43/43


Recommended