Pak kelas8 bahan bab5 uh1 sm2 dave

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

KELAS 8 / BAB 5BY: MR. DAVE ALEXIUS I.

Materi Pendidikan Agama Katolik Kelas 8 Bab 5

2

BAB 5. GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN ORANG BERIMAN

10/01/2016 (C) Dave Alexius Inkiriwang


3

PERTEMUAN 1 / 6 JAN.2016Mempelajari Bag.A. GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN



4

BAB 5. GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN ORANG BERIMAN


• Buka Hal.109


5

PENGANTAR


• Gereja merupakan paguyuban (perkumpulan), punya identitas jelas, punya sejarah, ciri2 gereja, dan bentuk pelayanannya.

• Dalam bab ini kita khusus membahas:– identitas Gereja sebagai paguyuban umat

beriman, – Ciri2 yang melekat pada gereja,– Bentuk2 pelayanan Gereja.


6

BAG. A. GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN

Agenda pembahasan:• 1. Pengertian Gereja• 2. Gereja sebagai paguyuban.



7

Paguyuban X Patembayan

• Patembayan: perkumpulan yang tidak punya keterikatan antaranggotanya, tidak ada tujuan jelas, tidak ada pembagian tugas, tiap2 orang hanya mewakili diri masing2.

• Paguyuban: perkumpulan yang ada ikatan batin erat, ada tujuan bersama, ada aturan jelas, ada pembagian tugas.



8

AD.1. Pengertian Gereja

• Kata ‘gereja’ berasal dari kata ‘igreja’ (Portugis), ‘ecclesia’ (Latin), ‘ekklesia’ (Yunani): artinya kumpulan umat Allah yang dipanggil dan diutus Tuhan.

• Untuk apa Gereja diutus? Gereja diutus untuk menyebarkan ajaran cintakasih Kristus demi membangun Kerajaan Surga.



9

Lanjutan Pengertian Gereja

• Gereja bukan benda mati.• Gereja bukan soal bangunan yang indah.• Gereja itu hidup. Ia dinamis dan berkembang.• Gereja adalah umat Allah, yang disebut

sebagai ‘Tubuh Kristus’ sekaligus ‘Bait Roh Kudus’.



10

a. Pengertian Gereja sebagai Umat Allah

• “Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.” (Yer.7:23; 11:4; 24:7; 30:22; dst)

• Dalam PL, Bangsa Israel adalah Gereja. Mereka adalah umat kesayangan Allah. (Kel.19:5)

• Hubungan Allah dan Israel diikat dengan perjanjian lewat Abraham dan keturunannya, dan disempurnakan dalam Yesus Kristus.



11

b. Pengertian Gereja sebagai Tubuh Kristus

• Kristus adalah Kepala Gereja, dengan UmatNya (Gereja) sebagai Tubuh Kristus.

• “Kristus adalah Kepala. DaripadaNyalah seluruh tubuh, yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap2 anggota, menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.” (Ef.4:16)

• Gereja adalah kumpulan umat yang mengutamakan kesatuan walaupun berbeda2 karunia dan pelayanannya. (1Kor.12:7)



12

c. Pengertian Gereja sebagai Bait Roh Kudus

• Gereja adalah Bait Roh Kudus Allah.• Bait Roh Kudus adalah tempat bertemunya

Allah dengan umatNya.• Yesus Kristuslah Bait Allah yang sejati. Bukan

bangunan Bait Allah yang ada di kota suci Yerusalem. “Karena oleh Dia, dalam satu Roh, kita beroleh jalan masuk kepada Bapa.” (Ef.2:18; 3:12)



13

d. Pengertian Gereja sebagai Misteri dan Sakramen

• Gereja dipanggil untuk menjadi ‘sakramen yang nampak, yang menandakan kesatuan umat dengan Allah yang menyelamatkan.” (Lumen Gentium Art.9; lihat hal.48)

• Gereja adalah misteri, artinya lewat Gereja Allah menyatakan rahasia cintakasih kehadiran Allah serta rencana penyelamatanNya bagi manusia. Rahasia ini hanya diberitahukan kepada umat yang dekat denganNya dan yang percaya kepada Yesus Kristus.



14

e. Pengertian Gereja sebagai Communio (Persekutuan)

• Gereja sebagai communio dipanggil untuk mengembangkan persatuan dan persaudaraan yang terbuka tidak hanya terhadap internal tapi juga terhadap semua orang yang beragam latar belakang sosial budayanya.



15

f. Pengertian Gereja sebagai Persekutuan Para Kudus

• Setiap anggota Gereja dipanggil untuk menjadi kudus dan menjaga kekudusannya serta menghantar semua orang mengalami pengudusan melalui kehadiran Allah yang Mahakudus.

• Persekutuan para kudus ini meliputi umat yang masih hidup (di dunia), dan umat yang sudah meninggal dunia (hidup di surga), dan umat yang dimurnikan (di api penyucian).



16

AD.2. Gereja Sebagai Paguyuban

• Penghayatan Gereja sebagai paguyuban nampak dalam hal berikut:– 1. Baptisan merupakan pintu masuk menjadi anggota Gereja.– 2. Roh Kudus mempersatukan orang2 yang dibaptis dalam satu iman

akan Yesus Kristus.– 3. Umat Allah hidup sehati dan sejiwa berkat satu Allah, satu Roh dan

satu baptisan.– 4. Semua umat diperlakukan sebagai saudara yang sederajat.– 5. Pemimpin hadir (Pastor, Uskup, Ketua Lingkungan) sebagai pelayan

umat yang mampu menghadirkan Kristus ke tengah2 jemaat.– 6. Kasih karunia Tuhan dalam hidup jemaat semakin melimpah berkat

keguyuban (kekompakan, kesatuan) umat.



17

Gereja Sebagai Paguyuban

• Gereja sebagai paguyuban perlu membenahi hal2 berikut:– 1. Relasi antar anggota agar semakin erat bersaudara.– 2. Bangkitkan rasa ikut memiliki Gereja (sense of

belonging) umat bahwa perkembangan Gereja merupakan tanggung jawab jemaat bersama.

– 3. Umat harus terlibat secara nyata sebagai rasa ikut memiliki Gereja.

– 4. Relasi antara umat dan gembala perlu lebih dekat. Jangan hanya datang kepada gembala saat ada masalah.



18

THANK YOUGOD BLESS YOU



19

PERTEMUAN 2 / 11 JAN.2016Mempelajari Bag.B. CIRI2 GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN



20

BAG. B. Ciri2 Gereja Sebagai Paguyuban

• Satu• Kudus• Katolik• Apostolik



21

B.1. Gereja yang Satu

• Kesatuan Gereja dalam satu iman dalam keberagaman cara ungkap dan perwujudannya.

• 1. Gereja itu satu karena berasal dari satu Allah Tritunggal Mahakudus (Bapa, Putera dan Roh Kudus).

• 2. Gereja itu satu menurut pendiriNya, Yesus Kristus, yang telah mendamaikan semua orang dengan Allah lewat darahNya.

• 3. Gereja itu satu menurut jiwanya, yaitu Roh Kudus, yang tinggal di hati umat beriman.

• 4. Gereja walaupun memiliki kemajemukan tetapi ia tetap satu.



22

B.2. Gereja yang Kudus

• Artinya: Gereja menjadi perwujudan kehendak Allah yang Mahakudus untuk bersatu dengan manusia dan mempersatukan manusia dalam kekudusanNya. (Lumen Gentium, Art.8, 39, 41, 48).

• Gereja yang kudus merupakan tanda rahmat Allah menjadi sarana keselamatan bagi umat. (Ibr.2:1)

• Kedosaan para anggota Gereja tidak menghapus kekudusan Gereja sebab Gereja menerima kekudusan dari Tuhan Yesus sendiri. Oleh sebab itu kekudusan Gereja tidak dapat dihapuskan.



23

B.3. Gereja yang Katolik• Gereja yang katolik berarti:– Gereja diperuntukkan bagi semua orang dari

segala bangsa, tempat dan zaman.– Gereja yang terbuka bagi dunia, tidak terbatas

pada tempat tertentu, bangsa tertentu, budaya tertentu, waktu tertentu, golongan masyarakat tertentu.

•



24

B.4. Gereja yang Apostolik

• Apostolik berasal dari kata ‘apostello’ (Yunani), artinya: mengutus, menguasakan.

• Gereja yang apostolik, artinya: Gereja yang berasal dari para rasul dan tetap berpegang teguh pada kesaksian iman rasuli dengan Kristus Yesus sebagai pedoman serta berpusat pada Kitab Suci dan Tradisi.



25




26

PERTEMUAN 3 / 13 JAN.2016Mempelajari Bag.C. BENTUK2 PELAYANAN GEREJA, hlm.127



27

BAG. C. Bentuk2 Pelayanan Gereja

• 1. Persekutuan (Koinonia)• 2. Pewartaan (Kerygma)• 3. Peribadatan (Liturgia)• 4. Pelayanan Kemasyarakatan (Diakonia)



28

C.1. Persekutuan (Koinonia)

• Asal kata: Persekutuan (koinonia, Yunani) = communio (Latin).

• Persekutuan (communio) adalah satu kesatuan umat (walau berdosa) yang dijiwai dan dikuduskan oleh Roh Kudus.

• Persekutuan yang terjadi antarumat beriman dan struktur organisasi.



29

Lanjutan C.1. Persekutuan (Koinonia)

• Komunikasi horisontal antarumat beriman: terungkap dalam peribadatan

• Komunikasi vertikal umat dan struktur hierarki: terungkap dalam pewartaan.

• Hierarki Gereja Katolik: Paus – para Uskup – para Pembantu Uskup.

• Pembantu Uskup: para Imam dan Diakon tertahbis.• Kardinal adalah Penasihat Paus, berwenang memilih

Uskup baru.10/01/2016 (C) Dave Alexius Inkiriwang


30

Lanjutan C.1. Persekutuan (Koinonia)

• HIERARKI GEREJA:• Paus • Dewan Para Rasul• Para Uskup• Pembantu (Asisten) Uskup: para Imam + Diakon

tertahbis.

• Catatan: Biarawan/ti tidak termasuk Hierarki.10/01/2016 (C) Dave Alexius Inkiriwang


31

C.2. Pewartaan (Kerygma)

• Mewartakan Injil Kerajaan Allah merupakan perintah Yesus sekaligus menjadi tugas perutusan kita sebagai murid Kristus.

• Markus 16:20, “Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.”

• Mewartakan Injil merupakan tugas utama hierarki dan para awam.



32

Lanjutan C.2. Pewartaan (Kerygma)

• 3 macam pelayanan dalam bidang pewartaan:– A. Pelayanan untuk mempersiapkan orang yang akan

menerima sakramen2: baptis, komuni pertama, krisma, pernikahan, tobat, imamat dan perminyakan suci.

– B. Pelayanan untuk pendampingan iman bagi kelompok2 kategorial: Sekolah Minggu, Pelajaran Agama di sekolah, Kuliah Agama di PT, Pendalaman Iman, dll

– C. Pelayanan untuk pendampingan iman kelompok profesi: pendampingan para guru, buruh, petani, nelayan, pengusaha, dokter, dll.



33

C.3. Peribadatan (Liturgia)

• Yesus selalu menyediakan waktu untuk berdoa, baik doa pribadi maupun bersama orang lain.

• Melalui doa dan ibadat, Yesus menjalin hubungan pribadi dengan BapaNya.

• Yesus mengajar kita berdoa baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain termasuk orang2 yang memusuhi kita.



34

Lanjutan C.3. Peribadatan (Liturgia)

• Doa / ibadat resmi disebut Liturgi / Kebaktian yang dipimpin oleh orang2 tertahbis. Kecuali Ibadat Harian (doa resmi Gereja) tetapi boleh dipimpin oleh orang2 yang tak harus tertahbis.

• Dalam Liturgi kita merayakan peristiwa keselamatan yang dilaksanakan Tuhan.



35

Lanjutan C.3. Peribadatan (Liturgia)

• Paraliturgi (ulah kesalehan): doa/ibadat yang tidak resmi. Paraliturgi dapat dipimpin oleh awam.

• Contoh paraliturgi: doa rosario, ...



36

C.4. Pelayanan Masyarakat (Diakonia)

• Agar kita dapat melayani dengan baik, kita perlu merenungkan pesan Ibu Teresa tentang doa.

“Buah keheningan adalah doa.• Buah doa adalah iman.• Buah iman adalah cinta.• Buah cinta adalah pelayanan.• Buah pelayanan adalah damai.”10/01/2016 (C) Dave Alexius Inkiriwang


37

PESAN IBU TERESA

• Pesan Ibu Teresa tentang doa.“Buah keheningan adalah doa.• Buah doa adalah iman.• Buah iman adalah cinta.• Buah cinta adalah pelayanan.• Buah pelayanan adalah damai.”

• HENING DOA IMAN CINTA PELAYANAN DAMAI



38




39

D. RANGKUMAN

• 1. Gereja adalah persekutuan orang2 yang dipanggil, dihimpun dan diutus oleh Allah.

• 2. Empat ciri Gereja: satu, kudus, katolik, apostolik.

• 3. Struktur organisasi Gereja disebut hierarki.• Hierarki terdiri atas: Paus, Dewan para uskup,

Uskup, dan Pembantu Uskup.• Pembantu Uskup adalah para Imam dan Diakon

tertahbis.10/01/2016 (C) Dave Alexius Inkiriwang


40

Lanjutan D. RANGKUMAN

• 4. 3 kaul seturut nasihat Injil: kaul kemiskinan, kaul ketaatan, kaul kemurnian.

• 5. 3 kelompok dalam Gereja Katolik: kelompok hierarki, biarawan/ti, awam.

• 6. Tugas mewartakan Injil bukan hanya tugas utama hierarki tapi juga tugas awam / seluruh umat demi keselamatan manusia.

• 7. Doa/ibadat resmi Gereja disebut Liturgi / Kebaktian; Doa/ibadat tak resmi disebut paraliturgi.



41




42

E. EVALUASI

• 1) Apa arti Gereja yang satu?• 2) Apa arti Gereja yang kudus?• 3) Apa arti Gereja yang katolik?• 4) Apa arti Gereja yang apostolik?



43

E. EVALUASI

5) Bagaimanakah kamu dapat mewujudkan ciri2 Gereja dalam hidupmu sehari2? Berikan contoh konkret untuk tiap2 ciri!Jawab: • A)Cara saya: Saya menjaga persatuan dalam Gereja, sering mengaku

dosa, terbuka terhadap semua orang, dan ikut mewartakan Injil.• B)Contoh:

– Gereja yang Satu: Saya menjunjung persatuan Gereja dan menghargai perbedaan yang ada dalam Gereja

– Gereja yang Kudus: Saya rajin menerima Sakramen Tobat untuk mengaku dosa.– Gereja yang Katolik: Saya terbuka terhadap agama2 lain dan terhadap semua

bangsa– Gereja yang Apostolik: Saya ikut mewartakan Injil Kerajaan Allah



44

E. EVALUASI

6) Gereja adalah umat yang dipanggil Tuhan. Di dalamnya terdapat hierarki, biarawan/ti, dan awam. Kira2 dalam hati Anda, Anda dipanggil ke arah mana (imam, biarawan/ti, atau awam)? Mengapa? Coba renungkan, dan tulislah renungan Anda itu!



45

E. EVALUASI

7) Coba tuliskan pengalaman Anda dalam mengikuti salah satu kegiatan liturgi atau paraliturgi. Apa dampaknya dalam penghayatan iman Anda?



46

E. EVALUASI

8) Anda seorang pelajar. Tugas utama Anda adalah belajar. Apakah Anda merasakan bahwa Anda ambil bagian dalam karya keselamatan Allah? Coba tulis pengalaman Anda itu!



47




48

REVIEW UH1/SM.2



49

PROJECT UH1/SM.2

• TEMA: GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN• SIFAT: KELOMPOK (MAX.2-3 ORANG)• TUGAS:

– A. Jelaskan tentang arti Gereja– B. Jelaskan tentang ciri2 Gereja: satu, kudus, katolik, apostolik.– C. Jelaskan tentang bentuk2 pelayanan Gereja: persekutuan (koinonia), pewartaan

(kerygma), peribadatan (liturgia), pelayanan kemasyarakatan (diakonia).– D. Jelaskan tentang struktur organisasi Gereja– E. Jelaskan tentang biarawan/biarawati– F. Jelaskan tentang tugas perutusan umat Allah.

• TEKNIS: DITULIS DI KERTAS A4, KETIK SPASI 1, PAGE MARGIN LEFT 4CM, RIGHT 3CM, TOP 4CM, BOTTOM 3CM, FONT CALIBRI, +GAMBAR2 YANG SESUAI, +BAB PENDAHULUAN, +BAB PENUTUP / UCAPAN TERIMA KASIH, DIBUKUKAN DIJILID, +COVER BERGAMBAR GEREJA UMAT ALLAH,



50

PROJECT UH1/SM.2Susunan buku:• - halaman Cover• - Bab Pendahuluan• - Daftar Isi• - Bab 1. ARTI GEREJA• - Bab 2. CIRI-CIRI GEREJA• - Bab 3. BENTUK-BENTUK PELAYANAN GEREJA• - Bab 4. STRUKTUR ORGANISASI GEREJA• - Bab 5. BIARAWAN-BIARAWATI• - Bab 6. TUGAS PERUTUSAN UMAT ALLAH• - Bab Penutup • - Daftar Pustaka



51

UH1/SM.2

• Pelajari soal-soal latihan Worksheet UH1



52

PUSTAKA• Komisi Kateketik KWI, Buku Pendidikan Agama

Katolik: Membangun Komunitas Murid Yesus Untuk SMP Kelas VIII, Penerbit Kanisius, Tahun 2015.



53



Date post:	16-Apr-2017
Category:	Education
Upload:	dave-alexius-inkiriwang
View:	322 times
Download:	1 times

Pak kelas8 bahan bab5 uh1 sm2 dave

Education