+ All Categories
Home > Documents > PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab :...

PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab :...

Date post: 27-Oct-2020
Category:
Upload: others
View: 5 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
124
INSURI PONOROGO INSURI PONOROGO 2019 PEDOMAN AKADEMIK
Transcript
Page 1: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

INSURI PONOROGO

INSURI PONOROGO 2019

PEDOMANAKADEMIK

Page 2: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

PEDOMAN AKADEMIKINSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO

TEAM PENYUSUN BUKUPenanggungjawab : Rektor Insuri PonorogoKetua : H. Marwan SalahuddinAnggota : 1. Moh. Asvin Abdur Rahman 2. Murdianto 3. Jauhan Budiwan 4. Agus Setyawan 5. H. Kadenun Hasan 6. H. M. Suyudi 7. Samsudin 8. WahyuHanafiPutra 9. Nanik Setyowati 10. Hj. Fitri Wahyuni 11. Khafidhoh 12. Khusnul Khotimah 13. Nafi’ah 14. H. Moh. Daroini 15. AhmadSyafi’iS.J. 16. Suad Fikriawan

Page 3: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 iii

Alhamdulillah, Buku Pedoman Akademik Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo, dapat diterbitkan kembali setelah melalui Revisi dengan memperhatikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, PeraturanMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Agama RI Nomor 1 tahun 2016 tentang Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah dan Panduan Pengembangan Kurikulum PTKI yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2018.

Buku ini memiliki arti penting sebagai pengendalian langkah-langkah kegiatan Tridharma Pendidikan Tinggi serta pelayanan administrasi pengelolaannya dan sudah dikaji serta didiskusikan dalam rapat pimpinan Institut, Fakultas dan Lembaga. Oleh karenanya buku ini harus dijadikan pedoman dan rujukan dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, baik pimpinan, dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa.

Kata Pengantar

Page 4: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019iv

Semoga dengan terbitnya buku pedoman akademik ini dapat meningkatkan kelancaran tugas para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Insuri Ponorogo, dan memudahkan mahasiswa menyelesaikan studi di kampus ini sesuai dengan harapan dan cita-citanya.

Ponorogo, 3 September 2019Rektor

Dr. H. Marwan Salahuddin, M.Ag.

Page 5: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 v

INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO

(I N S U R I)Jl. Batoro Katong No. 32 Ponorogo. Tlp/Fax (0352) 461037

Email: [email protected], Website: insuriponorogo.ac.idAkreditasi Institusi PT Nomor: 324/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2014

SURAT KEPUTUSANNo: 157/413/212011/SK/IX/2019

TentangPEMBERLAKUAN BUKU PEDOMAN AKADEMIK

INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO

Rektor Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo,Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengelola kegiatan Tri

Dharma perguruan Tinggi diperlukan Buku Pedoman Akademik.

b. bahwa semua Civitas Akademika di lingkungan Insuri harus menggunakan buku tersebut sebagai landasan operasional dalam menjalankan kegiatan akademik.

Mengingat: 1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. PP. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

4. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Penddikan Tinggi

5. Panduan Pengembangan Kurikulum PTKI mengacu pada KKNI dan SNPT yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Page 6: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019vi

6. Statuta Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Batoro Katong Tahun 2017.

Memperhatikan : Buku Pedoman Akademik Tahun 2016.

MEMUTUSKANMenetapakan :Pertama : Mengesahkan berlakunya Buku Pedoman Akademik

Tahun 2019.Kedua : Menginstruksikan kepada semua pengelola kegiatan

akademik, kemahasiswaan, kelembagaan dan keadministrasian untuk mengikuti buku pedoman ini sebagai landasan operasional semua kegiatan yang diselenggarakannya.

Ketiga : Dengan terbitnya buku ini berarti tidak berlaku lagi buku pedoman yang diterbitkan sebelumnya.

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam surat keputusan ini akan dibetulkan sebagai-mana mestinya.

Ditetapkan di: PonorogoPada tanggal: 3 September 2019.Rektor

Dr. H. Marwan Salahuddin, M. Ag.NIDN: 2102115401

Tembusan:1. Pengurus Yapertinuka Ponorogo2. Arsip

Page 7: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 vii

Kata Pengantar ....................................................................................... iiiSK Pemberlakuan Buku Akademik ................................................ vDaftar Isi ............................................................................................ vii

Bab I PROFIL PERGURUAN TINGGI ................................ 1 A. Identitas Diri ................................................................. 1 B. Sejarah Singkat Insuri ............................................... 4 C. Visi, Misi dan Tujuan ................................................. 11 D. Struktur Organisasi ................................................... 12 E. Program Studi .............................................................. 14

BAB II KEGIATAN AKADEMIK ............................................. 15 A. Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran ................ 15 B. Kegiatan Penelitian ................................................... 38 C. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ...... 44 D. Lembaga Penunjang Akademik ............................ 46 E. Penjaminan Mutu Akademik. ................................ 47

BAB III PROFIL FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI ........ 49 A. Fakultas Tarbiyah ....................................................... 50 B. Fakultas Dakwah ......................................................... 69 C. FakultasSyari’ah ......................................................... 79 D. Program Pascasarjana .............................................. 84 E. Dosen Pengampu Matakuliah. ............................... 88

Daftar Isi

Page 8: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019viii

BAB IV PELAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK........... 93 A. Pelayanan di Tingkat Institut ................................ 93 B. Pelayanan di Tingkat Fakultas dan Prodi ......... 97 C. Pelayanan Sistem Informasi Administrasi Akademik (SIAKAD) ................................................. 98

BAB V KODE ETIK .................................................................. 105 A. Kode Etik Pimpinan (Rektorat, Dekanat dan Ketua-ketua Lembaga) ................................... 105 B. Kode Etik Tenaga Pendidik (Dosen) .................. 106 C. Kode Etik Tenaga Kependidikan .......................... 108 D. Kode Etik Mahasiswa ................................................ 109 D. Kode Etik Perkuliahan .............................................. 111 E. Kode Etik Ujian (UTS dan UAS)............................. 112 F. Sanksi .............................................................................. 114

Page 9: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 1

A. Identitas Diri1. Nama Lembaga Pendidikan Tinggi: Institut Agama Islam

Sunan Giri disingkat “INSURI”.2. Kedudukan di Ponorogo.3. Alamat: Jl. Batoro Katong, 32 Telp: 0352-461037

Lambang INSURI berwarna dasar hijau tua, seperti gambar berikut:

— 1 —

PROFIL PERGURUAN TINGGI

Page 10: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 20192

Penjelasan gambar:1. Bentuk dasar: segilima bermotif bunga mekar berwarna

hijau, icon aswaja. Segilima berarti bahwa Insuri berazaskan lima dasar negara yaitu Pancasila dan berazaskan lima pokok ajaran syari’at Islam yaitu Rukun Islam, sedang bermotifbunga mekar bermakna gambaran visi Insuri yang tumbuh berkembang dengan indah.

2. Tali melingkar berarti adanya ikatan yang tidak putus, sebagai tali silaturahmi yang melambangkan ukhuwah islamiyah. Di luar tali bertuliskan identitas: INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO. Di dalam tali didasari warna hijau muda lambang kecerahan hati, dengan dikelilingi bintang sembilan sebagai simbol ajaran para wali (wali songo) dan sebagai peringatan terhadap adanya sembilan hawa nafsu manusia, jumlah sembilan adalah angka terbesar dari semua jenis angka sebagai sebuah harapan untuk mencapai puncak kebesaran.

3. Bunga api yang berujung putih bermakna cerminan semangat dan jihad yang membara dengan dilandasi ketulusan niat dan kesucian hati.

4. Dilandasai oleh kitab/buku yang terbuka sebagai lambang wadah tempat membuka wawasan dan pola pikir yang intelek dan sumber ilmu pengetahuan yang luas.

Makna Lambang INSURI diatas adalah: Dengan dilandasi oleh Pancasila dan syariat Islam yang

berhaluan ahlus sunnah wal jama’ah, sehingga tumbuh dan berkembang sebagai tempat berjihad yang dilandasi dengan ukhuwah islamiyah untuk menggali ilmu pengetahuan dalam rangka mencapai kecerahan hati dan kebahagiaan hidup yang hakiki.

Page 11: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 3

5. Insuri memiliki Hymne dan Mars yang dilagukan pada saat-saat acara Dies Natalis, Wisuda dan upacara-upacara lain yang dipandang perlu. Teks Mars dan Hymne Insuri adalah sebagai berikut:a. Mars Insuri:

Marilah Insuri, bergeraklah maju, sebagai tunas harapan bangsaAbdikan dirimu, curahkan tenagamu, mencapai cita-citamuJadilah manusia yang berguna, untuk nusa, bangsa dan agama.Dengan bekal iman serta ketaqwaan berjuanglah kejalan Islam.Dan jangan lupakan, pada pengabdian menunjang pembangunan negaraInsuri bertekad menjunjung martabat dan derajat manusia yang mulya.Slalu menegakkandan giat amalkan Pancasila scara nyata.Serta tetap membela nusa dan bangsa, Insuri tetaplah jaya

b. Hymne INSURI:Cahya mentari menyinari persada ini.Insuri darimu kuperoleh ilmuKan kujadikan bekal pengabdiankuRidho Ilahi Insuri do’aku untukmuTiada tara syukurku padamu InsuriBetapa citamu mulya dan luhurTelah kuresapkan dalam lubuk hatikuRidho Ilahi Insuri do’aku untukmu

Page 12: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 20194

B. Sejarah Singkat Insuri

1. Pendiri dan Yayasan Penyelenggara

DalamrangkamelengkapiwadahpendidikanJam’iyahNahdlatulUlama (NU) yang dikelola oleh Lembaga Pendidikan Ma’arifsebagai lembaga yang ditugasi untuk menangani bidang pendidikan, telah direncanakan berdirinya suatu Perguruan Tinggi dibawah naungan NU sejak tanggal 17 Mei 1967. Tugas tersebut telah diupayakan dengan membentuk Panitia Pendirian Universitas NU Sunan Giri Cabang Ponorogo dengan susunan sebagai berikut:Pelindung : Muspida Kabupaten PonorogoPenasihat : 1. K.H. Oemar Ahmadi (Rois Syuriyah NU Cabang Ponorogo) 2. Maksoem Yusuf (KetuaITanfidiyahNUCabangPonorogo) 3. H. Moh. Sunan, SH (Rektor UNU Sunan Giri Malang) Ketua I : Drs. H. Adam Basori (KetuaLPMa’arifNUCabangPonorogo)Katua II : Drs. Tontowi Jamaludin (Dosen IKIP Negeri Surabaya) Ketua III : Drs. H. Hery Aman Zainuri (Pembantu Dekan ASA) Sekretaris I : Drs. Uji Parluji (Dosen Unmer Ponorogo) Sekretaris II : Saiful Mikdar, B.Sc. (Kepala SMA Hudaya Ponorogo) Sekretaris III : Moensief Nahrowi (Anggota BPH Kabupaten Ponorogo) Bendahara I : Drs. Wagijo (Dosen IKIP Surabaya)

Page 13: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 5

Bendahara II : Drs. Soedarman (Dosen ASA) BendaharaIII : ImamHanafie,BA (Ass. Dosen Unmer Ponorogo)

Bahwa pada tahun 1974 FTT UNU Sunan Giri mengajukan status Terdaftar kepada Departemen Agama. Sedangkan persyaratan pengajuan status tersebut harus dilakukan oleh Badan Penyelenggara Pendidikan Tinggi yang berbentuk Yayasan atau Perkumpulan yang berbadan Hukum, maka akhirnya para Pendiri UNSURI membentuk suatu Yayasan yang diberi nama “YAYASAN PERGURUAN TINGGI BATORO KATONG PONOROGO” dengan Akte Notaris RN Sinulinggo, SH. Nomor 17 tanggal 22 Agustus 1974, dengan susunan pengurus: Ketua I : K. H. Oemar AchmadiKetua II : H. Muchari HadisarjonoKetua III : Drs. Adam BasoriSekretaris : Drs. A. Choliq RidwanBendahara : Drs. Hery Aman Zainuri Anggota : Drs. Syarwani Maksum Drs. Wagijo Drs. Tontowi Djamaludin Drs. Imam Sajuti Farid

Sejalan dengan perubahan situasi dan pergantian pengurus, maka Akte Yayasan tersebut saat ini berubah menjadi: “YAYASAN PERGURUAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA BATORO KATONG PONOROGO” dengan Akte Notaris Setya Budhi, SH, Jl. Batoro Katong 16 Ponorogo, nomor 51 Tanggal 18 Desember 2007. Yayasan ini sudah terdaftar pada Departemen Hukum dan HAM Jakarta nomor AHU-1302.AH.01.02 Tahun 2008, tanggal 27 Maret 2008.

Page 14: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 20196

2. Sejarah pendirian dan perkembangannya

Usaha untuk merintis berdirinya Perguruan Tinggi NU tersebut akhirnya dapat direalisasikan dengan membuka cabang dari Universitas NU Sunan Giri Malang melalui surat persetujuan Rektor UNU Sunan Giri Malang No. 205/D/UNU/VIII/68 tanggal 15 September 1968 tentang pengesahan berdirinya Fakultas TarbiyahWatta’limUniversitasNUSunanGiriCabangPonorogo,dengan tanggungjawab pengelolaan pada Lembaga Pendidikan Ma’arifNUCabangPonorogo.Kemudianpadatanggal14Oktober1968 berhasil disusun organisasi pengelolanya dengan susunan sebagai berikut: Dekan : Drs. Adam BasoriPembantu Dekan I : Drs. Tontowi DjamaludinPembantu Dekan II : Drs. WagijoPembantu Dekan III : Drs. Udji Parlidji

INSURI Ponorogo disahkan berdirinya pada tanggal 8 Nopember1968M(17Sya’ban1388H)olehDrs.MaksumUmarWakil Rektor Universitas NU Sunan Giri Malang. Pada saat itu upacara persemian pendiriannya bersamaan dengan acara malam “Aneka Sari” yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Ma’arifNahdlatulUlamaCabangPonorogobertempatdiBalaiPertemuan Bakti Ponorogo. Pengesahan berdirinya lembaga tersebut didasarkan atas Surat Persetujuan Rektor Universitas NU Sunan Giri Malang tanggal 15 September 1968 Nomor: 205/D/UNU/VIII/68 yang asal mulanya bernama Fakultas TarbiyahWatta’lim,UniversitasNUSunanGiri(FTTUNUSunanGiri) Malang Cabang Ponorogo. Kuliah Perdana dilaksanakan tanggal 10 Pebruari 1969. Perkuliahan untuk sementara

Page 15: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 7

menempati (meminjam) gedung SMA Negeri1, yang berlokasi di Jalan Batoro Katong, 28 Ponorogo.

Dalam musyarawah kerja Pimpinan dan Dosen Perguruan Tinggi NU se Jawa Timur dan Jawa Tengah tanggal 24 s/d 25 Juni 1972 maka nama UNU dirubah menjadi Universitas Sunan Giri dengan disingkat UNSURI dan sesuai dengan saran dari Rektor UNSURI Malang dan KOPERTAIS WILAYAH IV di Surabaya maka pada tanggal 20 Agustus 1974 Fakultas Tarbiyah wa Ta’limUniversitas Sunan Giri Ponorogo mengajukan Status Terdaftar dan lepas dari UNSURI Malang. Pada tanggal 27 Desember 1974, terbit Surat Keputusan Status TERDAFTAR dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor: KEP/D.IV/229/74 untuk FakultasTarbiyahwaTa’limUniversitasSunanGiriPonorogo.

Selanjutnya dalam upaya meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat maka UNSURI Ponorogo berupaya meningkatkan statusnya dari status terdaftar dalam Tingkat Sarjana Muda menjadi status DIAKUI Tingkat Sarjana Muda. Upaya tersebut berhasil dengan keluarnya Keputusan Menteri Agama No. 26 tahun 1978 tanggal 11 Mei 1978 tentang Status DIAKUIbagiFakultasTarbiyahwaTa’limUniversitasSunanGiriPonorogo. Kemudian untuk memenuhi tuntutan para alumninya yang jumlahnya sudah semakin banyak yang berminat untuk meningkatkan melanjutkan ke Tingkat Doktoral maka pada tahun akademik 1983-1984 telah dibuka Tingkat Doktoral. Namun oleh karena status tingkat doktoral yang diajukan tidak terkabul, maka para mahasiswa tingkat doktoral tersebut akhirnya digabungkan dengan mahasiswa tingkat doktoral Fakultas Tarbiyah UNSURI Surabaya, yang pada tahun 1987 telah lulus 25 mahasiswa sebagai Sarjana Lengkap.

1 Gedung tersebut sekarang menjadi gedung SMA Bakti Ponorogo.

Page 16: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 20198

Mulai tahun akademi 1987-1988 Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama mengeluarkan kebijakan dalam bentuk penghapusan program jenjang “Sarjana Muda” yang secara bertahap diubah menjadi jenjang Sarjana Strata 1 (S-1). Demikian juga status Status jenjang Sarjana Muda pada Fakultas Tarbiyah Universitas Sunan Giri Ponorogo.Akhirnya mulai tahun akademi 1987-1988 jenjang pendidikan di Universitas Sunan Giri Ponorogo ikut berubah menjadi jenjang Sarjana Strata Satu (S1).

Bersamaan berubahnya jenjang tersebut dikembangkan pula jumlah Fakultasnya yang semula hanya Fakultas Tarbiyah pada tahun akademik 1987-1988 dikembangkan menjadi 3 Fakultas yaitu Fakutas Tarbiyah, Fakultas Dakwah dan Fakultas Syari’ah. Oleh karena fakultas yang ada hanya dalam satudisiplin ilmu yaitu ilmu-ilmu agama maka nama lembaga ini diubah menjadi Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo yang selanjutnya di singkat “INSURI” Ponorogo sesuai dengan SK Menteri Agama No. 219 Tahun 1988 tanggal 1 Desember 1988, dengan status Terdaftar. Walaupun pada saat penerbitan SK tersebut baru memiliki satu Fakultas dan satu Prodi, yaitu Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam.

Dalam perkembangan selanjutnya, Fakultas Tarbiyah pernah memiliki empat jurusan, dua jurusan Program Sarjana S1, yaitu jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Prodi PBA berdiri pada tahun 1998 berdasarkan SK Dirjen Kelembagaan Pendidikan Agama Islam nomor: E/42/1998, tanggal 27 Pebruari 1998. Dua Prodi Program Diploma II, yaitu Prodi Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak Islam, berdiri pada tahun 1998 berdasarkan SK Dirjen Kelembagaan Agama Islam, nomor: E/373/1998,

Page 17: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 9

tanggal 18 Nopember 1998. Dan Prodi Pendidikan Guru SD/MI berdasarkan SK Kopertais Wilayah IV Surabaya, nomor: 555/SK/KOP.IV/2002 tanggal 30 Agustus 2002. Tetapi dalam rangka penyesuaian dengan undang-undang tentang guru dan dosen, bahwa jabatan guru minimal harus berijazah Sarjana S1, maka kedua Prodi Diploma II tersebut pada tahun 2006 diberhentikan operasionalnya (ditutup).

Disamping program-program diatas ada Satu Program Khusus yaitu Program Akta IV bagi Sarjana non Tarbiyah/Kependidikan, atas rekomendasi dari Kopertais Wilayah IV Surabaya, nomor: 1172/PP.03.2/KOP.IV/98, tanggal 15 Desember 1998. Seiring dengan diberlakukannya Program Sertifikasi Guru, dimana untuk jabatan guru harus dilakukanmelalui pendidikan khusus Profesi Guru, maka sejak tahun 2009 Program Khusus ini juga diberhentikan operasionalnya (ditutup). Untuk mengganti Program Diploma II PGTKI dan PGSD/MI yang ditutup pada tahun 2006 itu, yayasan mengusulkan program studi baru Program Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Program Studi Pendidikan Guru Raudhotul Athfal (PGRA). Tapi hanya berhasil mendapatkan izin penyelenggaraan untuk Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan SK Dirjen Pendidikan Islam nomor: Dj.I/257/2007, tanggal 10 Juli 2007. Sampai sekarang di Fakultas Tarbiyah memiliki tiga Program Studi, yaitu: Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

Fakultas Dakwah berdiri pada tahun 1989 berdasarkan SK Dirjen Kelembagaan Agama Islam nomor: 36/E/1989, tanggal 5 Agustus 1989. Sejak berdiri sampai sekarang masih memiliki satu Program Studi (Prodi), yaitu Komunikasi dan

Page 18: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201910

Penyiaran Islam. Sedangkan Fakultas Syari’ah berdiri tahun2001, berdasarkan SK Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam nomor: E/15/2001, tanggal 7 Pebruari 2001. Fakultas ini sejak berdiri sampai sekarang masih memiliki satu Prodi, yaitu Mu’amalat.

Pada Tahun 2004 Insuri telah mengembangkan program studinya dengan membuka Program Pascasarjana. Izin operasional Program Pascasarjana ini telah diperoleh dari Dirjen Bagais dengan nomor: Dj.II/399/2004, tanggal 29 Oktober 2004 dengan konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam. Kemudian pada tahun 2007 berubah menjadi Program Studi Pendidikan Islam berdasarkan SK Direktur Pendidikan Islam nomor: Dj.I/445/2007, tertanggal 15 Nopember 2007.Kemudian pada Tahun 2012 terjadi perubahan Prodi menjadi Pendidikan Agama Islam berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam nomor 2196 Tahun 2012, tanggal 29 Oktober 2012.

Untuk mengganti Program Diploma II PGTKI dan PGSD/MI yang ditutup pada tahun 2006 itu, Yayasan mengusulkan program studi baru Program Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Program Studi Pendidikan Guru Raudhotul Athfal (PGRA). Tapi hanya berhasil mendapatkan izin penyelenggaraan untuk Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan SK Dirjen Pendidikan Islam nomor: Dj.I/257/2007, tanggal 10 Juli 2007.

Pada tahun 2014 Yayasan kembali mengembangkan kelembagaan dengan membuka prodi baru, yang pada waktu itu mengajukan 3 prodi baru kepada Dirjen Pendidikan Islam di Jakarta, yaitu: Prodi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA) untuk Fakultas Tarbiyah, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) untuk Fakultas Dakwah dan Prodi Manajemen Zakat dan

Page 19: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 11

WakafuntukFakultasSyari’ah.Alhamdulillahdisetujui2prodi,yaitu Prodi PGRA dan PMI, dengan SK Dirjen Pendidikan Islam nomor 3656 Tahun 2014, tanggal 1 Juli 2014. Pada tahun 2017 dalam rangka menyesuaikan nomonklatur Program Studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, nama Prodi PGRA diubah menjadi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini) dengan SK Dirjen Pendis Nomor: 6211 Tahun 2017, tanggal 9 Nopember 2017.Mohondo’arestupadatahun2018inimengajukansebuahProdibaruyaitu:ProgramStudiEkonomiSyari’ah.

Semua Program Studi di INSURI, baik Program S1 maupun S2 telah memiliki status “TERAKREDITASI” dari BAN-PT. Sampai tahun ini untuk Prodi PAI, PBA dan Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalat) masing-masing terakreditasi “B”. SedangkanProdi PGMI, PIAUD, KPI, PMI danPendidikan Agama Islam (S2), masing-masing terakreditasi “C”.

C. Visi, Misi dan Tujuan1. Visi Terwujudnya Perguruan Tinggi yang unggul dalam bidang

kajian keislaman berlandaskan paham Ahlussunah wal Jama’ah an Nahdhiyah pada tahun 2027

2. Misia. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran

bidang kajian keislaman.b. Meningkatkan kualitas penelitian dalam bidang kajian

keislaman.c. Meningkatkan kualitas pengabdian pada masyarakat

dalam bidang pengamalan agama Islam.

Page 20: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201912

d. Meningkatkan kualitas kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang ilmu-ilmu keislaman dengan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri.

3. Tujuana. Menghasilkan kegiatan pendidikan dan pengajaran ilmu-

ilmu keislaman yang memperhatikan perkembangan global.

b. Menghasilkan karya penelitian dalam bidang kajian keislaman yang berguna bagi perkembangan masyarakat global.

c. Menghasilkan karya pengabdian pada masyarakat dalam bidang sosial keagamaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia secara luas.

d. Menghasilkan kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang ilmu-ilmu keislaman yang luas, baik di dalam maupun luar negeri.

D. Struktur Organisasi

1. Organisasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi.

Insuri Ponorogo diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama“Batoro Katong” Ponorogo dengan Akte Notaris RN Sinulinggo, SH. No. 17 Tanggal 22 Agustus 1974, disempurnakan dengan akte perubahan dari Notaris Ny. Kustini Sosrokusumo, SH. No 4 tanggal 1 November 1988. Selanjutnya pada tahun 1996 Akte tersebut disempurnakan kembali dengan beberapa perubahan melalui Akte Notaris Hartati Hadiwiajaya, SH tanggal 19 Agustus 1996, Nomor: C.221.HT.03 01 Tahun 1996. Pada tahun 2007 Akte tersebut diubah dengan Akte

Page 21: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 13

Notaris Setya Budhi, SH, Jl. Batoro Katong 16 Ponorogo, nomor 51 Tanggal 18 Desember 2007. Akte Yayasan ini sudah terdaftar pada Departemen Hukum dan HAM Jakarta nomor AHU-1302.AH.01.02 Tahun 2008, tanggal 27 Maret 2008.

Pada tahun 2019-2024 ini Pengurus Yayasan tersebut adalah sebagai berikut:Pembina : Drs. H. A. Choliq Ridwan Drs. H. Imam Sayuti Farid, SH, M.Si.Ketua : Drs. H. M. MuhsinSekretaris : Drs. H. Khoirul Fatha, M.Pd.IBendahara : Asaduddin Lukman, M.Pd.IAnggota : Dr. Murdianto, M.Si Dr. Hj. S. Maryam Yusuf, M.Ag Jamus Kunto Purnomo, M.SiPengawas : H. Herianto, BA

2. Organisasi Pengelola Perguruan Tinggi.

Susunan organisasi Pengelola Insuri Ponorogo periode 2017-2021 adalah sebagai berikut:Rektor : Dr. H. M. Marwan Shalahuddin, M.AgWarek I : Dr. Moh. Asvin Abdur Rahman, M.Pd.IWarek II : Dr. Murdianto, M.SiKa. Biro Adm. : Drs. H. Moh. Daroini, M.Pd.IKa.LP2M : AhmadSyafi’iS.J.,M.S.IKa. LPPM : Suad Fikriawan, M.AKa. LPIPD : Fuad Fitriawan, M.SiKa. Perpustakaan : Drs. Moh. JunaidiKa. Lab. Bahasa : Kholis Zamroni, S.Pd, M.Pd.I

Page 22: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201914

E. Program StudiInsuri sebagai satuan pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau professional dalam kelompok ilmu ilmu keagamaan Islam memiliki tiga fakultasdengan tujuh program studi serta satu Program Pascasarjana dengan satu program studi sebagai berikut:1. Fakultas Tarbiyah, dengan Program Studi:

a. Pendidikan Agama Islam (Program Sarjana S1) b. Pendidikan Bahasa Arab (Program Sarjana S1) c. Pendidikan Guru MI (Program Saarjana S1) d. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Program Sarjana S1)

2. Fakultas Dakwah, dengan Program Studi: a. Komunikasi dan Penyiaran Islam.b. Pengembangan Masyarakat Islam

3. Fakultas Syari’ah, dengan Program Studi Hukum EkonomiSyari’ah

4. Program Pascasarjana, dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Page 23: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 15

A. Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran

1. Sistem Pendidikan dan Pengajaran

Sistem pendidikan dan pengajaran di Insuri menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS), artinya suatu kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan adanya kegiatan tatap muka (kuliah) dosen dengan mahasiswa, tugas terstruktur dan tugas-tugas mandiri dalam satuan waktu satu semester. Kegiatan pembelajaran satu SKS dilaksanakan selama tiga jam perminggu, dengan perincian: 1 jam (50 menit) untuk kegiatan tatap muka terjadwal dalam bentuk kuliah, 1 jam (60 menit) untuk mengerjakan tugas-tugas terstruktur (kegiatan yang direncanakan oleh dosen tetapi tidak terjadwal, misalnya pekerjaan rumah, menulis karangan, membuat abstrak dan sebagainya) dan 1 jam (60 menit) adalah tugas mandiri (kegiatan mahasiswa sendiri). Misalnya mata

— 2 —

KEGIATAN AKADEMIK

Page 24: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201916

kuliah Pengantar Filsafat berbobot 3 SKS artinya mahasiswa harus belajar mata kuliah tersebut 3 jam tatap muka (pertemuan dengan dosen), 3 jam melaksanakan tugas dari dosen dan 3 jam belajar sendiri. Satu semester sama dengan 16-19 minggu kerja.

Padadasarnyasistem di Insuri tidak berbeda dengan system pendidikan tinggi di Indonesia pada umumnya, yakni memiliki empat tahapan pokok, yaitu: (1) Input; (2) Proses; (3) Output; dan (4) Outcomes. Input Perguruan Tinggi (PT) adalah lulusanSMA, SMK, MA dan Pesantren Muadalah atau yang sederajat dimana mereka mendaftarkan diri agar mendapatkan pengalaman belajar dalam proses pembelajaran yang telah ditawarkan. Input yang baik memiliki beberapa indikator, antara lain nilai kelulusan yang baik, namun yang lebih pentin gadalah adanya sikap dan motivasi belajar yang memadai. Kualitas input sangat tergantung pada pengalaman belajar dan capaian pembelajaran calon mahasiswa.

Setelah mendaftarkan diri dan resmi menjadi mahasiswa, tahapan selanjutnya adalah menjalani proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik memiliki 6 unsur, yaitu: (1) Capaian pembelajaran (learning outcomes) yang jelas; (2) Manajemen organisasi yang sehat; (3) pengelolaan yang transparan dan akuntabel; (4) Memiliki rancangan pembelajaran dalam bentuk dokumen kurikulum yang jelas dan sesuai kebutuhan pasar kerja; (5) Kemampuan dan ketrampilan SDM dalam bidang akademik dan non akademik yang handal dan profesional; (6) Ketersediaan sarana-prasarana dan fasilitas belajar yang memadai. Dengan memiliki keenam unsur tersebut, Insuri akan dapat mengembangkan iklim akademik yang sehat, serta mengarah pada ketercapaian masyarakatak ademik yang profesional.

Page 25: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 17

Pada perkembangannya, ketercapaian iklim dan masyarakat akademik tersebut dijamin secara internal oleh lembaga penjaminan mutu dan secara eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, agar dapat menghasilkan lulusan yang baik dan berkualitas. Beberapa indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan lulusan adalah: (1) IPK; (2) Lama Studi dan (3) Predikat kelulusan yang disandang.

Melalui keberhasilan tersebut diharapkan dapat me-ngantarkan lulusan Insuri diserap dan diakui oleh pasar kerja dan masyarakat inilah yang akan ikut berpartisipasi dalam membangun kepercayaan kepada calon pendaftar yang akhirnya bermuara pada peningkatan kualitas dan kuantitas pendaftar (input).

2. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat bahan kajian yang disajikan kepada mahasiswa sebagai alat untuk mencapai tujuan dan visi-misi Insuri serta pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan akademik lainnya. Kurikulum Insuri sudah disesuaikan dengan KKNI (Kriteria Kulifikasi NasionalIndonesia) dan SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi).

Dengan KKNI ini berarti istilah rumusan “kemampuan” dirubah dengan istilah “capaian pembelajaran” (learning outcomes). Artinya, bahwa istilah kemampuan telah tercakup didalamnya atau merupakan bagian dari istilah capaian pembelajaran (CP). Penggunaan istilah kompetensi yang diguna-kan dalam kurikulum pendidikan tinggiselama ini disetara kan dengan istilah capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI. Akan tetapi, karena di dunia kerja penggunaan istilah

Page 26: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201918

kompetensi diartikansebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang terkaitdengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, maka selanjutnya dalam kurikulumpendidikan tinggi pernyataan “kemampuan lulusan” digunakan istilah capaianpembelajaran.

Disampinghaltersebut,didalamkerangkakualifikasipadadunia internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah “learning outcomes”. Hal ini untuk menyesuaikan istilah dalam KKNI dan SNPT. Dimana aspek capaian pembelajaran dalam KKNI meliputi sikap dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kewenangan dan tanggung jawab. Sedangkan capaian pembelajaran menurut SNPT meliputi sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.

Capaian Pembelajaran berbagai bidang tersebut tidak saja dicapai melalui pembelajaran melalui mata kuliah, tetapi juga melalui kegiatan kemahasiswaan lainnya. CP tersebut dapat ditampilkan di dalam SKPI (Surat Keteranga Pendamping Ijazah). Setiap program studi harusmelengkapi profil lulusandan capaian pembelajarannya sesuai dengan core values, visi, misi, dan tujuan Insuri.

Penyusunan dan pengembangan kurikulum Insuri ini telah dilakukan oleh pengelola program studi melalui beberapa tahapan seperti berikut:1. PenetapanProfilLulusan2. Penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) 3. Penetapan Bahan Kajian4. Penentuan Mata Kuliah5. Penetapan Besaran SKS Mata Kuliah6. Penyusunan Struktur Kurikulum

Page 27: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 19

7. Proses Pembelajaran8. Penilaian9. Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester.

Matakuliah dikelompokkan ke dalam dua komponen yaitu komponen utama dan penunjang. Rincian Matakuliah tiap semester dan bobot SKS masing-masing mata kuliah untuk berbagai program studi yang ada di Insuri disajikan pada Bab III yang akan datang.

3. Beban Studi Mahasiswa.

Sesuai dengan sistem SKS tersebut, maka beban studi mahasiswa ditentukan oleh capaian pembelajaran mahasiswa itu sendiri. Untuk semester pertama beban studi mahasiswa sudah ditentukan yaitu maksimal 20 SKS, sedangkan untuk semester berikutnya tergantung perolehan Indek Prestasi masing-masing mahasiswa dengan berpedoman pada tabel berikut:

No Indek Prestasi (IP) Jumlah SKS yang dapat diprogram

1 3,50 - 4,00 22 - 24 SKS

2 2,60 - 3,49 19 - 21 SKS

3 1,70 - 2,59 16 - 18 SKS

4 0,60 - 1,69 9 - 15 SKS

Mengingat jumlah mahasiswa di Insuri belum begitu besar maka mata kuliah diprogram dalam bentuk paket, dengan ketentuan setiap semester tidak melebihi batas maksimal beban studi mahasiswa (24 SKS).

Page 28: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201920

Adapun kumulatif jumlah beban studi dan lama program pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

No Jenjang PendidikanJumlah SKS Lama Program (smt)

Minimal Maksimal Minimal Maksimal

1 Sarjana S1 144 160 8 14

2 Magister (Sarjana S2) 36 50 4 10

4. Sistem Perkuliahan (Proses Pembelajaran).

Dalam rangka meningkatkan mutu hasil belajar mahasiswa maka sistem perkuliahan diatur sebagai berikut:a. Perkuliahan dapat berbentuk teori, praktikum dan kerja

lapangan.1) Perkuliahan teori adalah kegiatan yang bertujuan

mengkaji dan menguasai konsep-konsep, teori, fakta dan prinsip-prinsip ilmiah suatu mata kuliah.

2) Perkuliahan praktikum adalah kegiatan yang bertujuan mengaplikasikan teori dalam kondisi dan situasi terbatas di laboratorium.

3) Kerja lapangan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengaplikasikan teori dalam bentuk kerja di lapangan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Perkuliahan Teori Perkuliahan ini terdiri atas kegiatan tatap muka, tugas

terstruktur dan tugas mandiri.1) Kegiatan tatap muka berupa kegiatan perkuliahan

terjadwal, yang di dalamnya terdapat dosen dan mahasiswa yang berkomunikasi secara langsung. Proses tatap muka sebanyak 14 kali dalam satu semester.

Page 29: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 21

2) Kegiatan terstruktur adalah kegiatan belajar di luar jam terjadwal, dapat berupa tugas-tugas seperti pekerjaan rumah, penulisan laporan, penulisan makalah dan pene-litian atau kegiatan akademik lain yang relevan dan dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan pemantauan dosen.

3) Kegiatan mandiri adalah kegiatan belajar yang dilakukan mahasiswa sendiri untuk memperkaya pengetahuannya dalam rangka menunjang kegiatan tugas terstruktur.

b. Pada setiap awal semester dosen wajib membuat Silabus dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Pada setiap perkuliahan dosen wajib mencatat kegiatan kuliah yang dilaksanakan dalam jurnal kuliah yang disediakan oleh Bagian administrasi akademik.

c. Jika karena sesuatu hal perkuliahan tidak dapat dilaksanakan menurut jadwal, dosen wajib memberitahukan kepada maha-siswa dan mengusahakan waktu lain sebagai penggantinya dengan sepengetahuan Ketua Prodi atau Dekan.

d. Setiap mahasiswa yang memprogram suatu matakuliah, baik program baru maupun program perbaikan, wajib mengikuti tatap muka perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari kuliah yang telah diselenggarakan oleh dosen. Jika kurang dari itu setiap dosen pengampu matakuliah tersebut diberi kewenangan untuk menentukan sendiri apakah yang bersangkutan boleh ujian atau tidak.

e. Mahasiswa yang hadir dalam suatu perkuliahan wajib menandatangani daftar hadir atau dicatat kehadirannya oleh dosen yang mengampunya.

f. Mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam Daftar Hadir Kuliah (DHK) tidak diperkenankan mengikuti kuliah sebelum memperoleh izin dari Ketua Prodi.

Page 30: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201922

Perkuliahan Praktikum. Perkuliahan praktikum bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan kompetensi professional mahasiswa dalam rangka tercapainya tujuan Insuri.Jenis kuliah praktikum adalah sebagai berikut:1) Kuliah Pengabdian pada Masyarakat (KPM) adalah

kegiatan yang dilaksanakan bersama oleh sebuah tim yang terdiri dari para mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing, dengan tujuan untuk mengabdi kepada masyarakat dalam bentuk mengkaji permasalahan-permasalahan yang timbul di tengah-tengah kehidupan masyarakat, membantu atau mendampingi masyarakat dalam memecahkan permasalahannya, memberikan pengalaman riil kehidupan masyarakat dan latihan dakwah Islam yang menjadi kewajiban setiap muslim.Pelaksanaan KPM meliputi kegiatan pembekalan sekurang-kurangnya dalam waktu 3 hari dan kegiatan lapangan selama satu bulan atau setara dengan 300 jam, dengan bobot 4 SKS. Kegiatan ini wajib diprogram oleh mahasiswa Insuri di semua program studi. Penyelenggara kegiatan ini adalah LP2M dibantu beberapa dosen sebagai pembimbing lapangan. Untuk kelancaran kegiatan dibentuk Panitia Pelaksana KPM yang ditetapkan dengan SK Rektor dan panitia harus menyusun buku panduan sebagai pedoman pelaksanaannya.

2) Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), ialah rangkaian kegiatan untuk memperoleh pengalaman di bidang kependidikan. Kuliah ini wajib diprogram oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah di semua program studi. Tempat PPL adalah sekolah dan madrasah sesuai dengan program

Page 31: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 23

studi yang ditempuh mahasiswa. Mahasiswa Prodi PAI di SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Mahasiswa Prodi PBA di MI, MTs atau MA. Mahasiswa Prodi PGMI di SD/MI. Mahasiswa Prodi PIAUD di TK/RA/Play Group. Lama PPL setiap mahasiswa minimal 6 minggu. Bobot kredit PPL 4 SKS, terdiri dari 2 SKS PPL I (Teori dan Micro teaching) dan 2 SKS PPL II (praktek di sekolah/madrasah). Hasil PPL di sekolah/madrasah diseminarkan pada akhir semester. Untuk kelancaran kegiatan ini dibentuk Panitia Pelaksana PPL yang ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Tarbiyah dan panitia harus menyusun buku panduan sebagai pedoman pelaksanaannya.

3) Praktek Kerja Lapangan (PKL) ialah rangkaian kegiatan kerja sebagai penerapan suatu ilmu yang berkaitan dengan suatu keahlian khusus sesuai dengan jurusan/program studinya. Kuliah ini wajib ditempuh oleh semua mahasiswa Fakultas Dakwah baik Prodi KPI maupun PMI dan Fakultas Syari’ah prodi Hukum Ekonomi Syari’ah.Untuk mahasiswa Fakultas Dakwah tempat praktek dapat dilaksanakan di studio Radio atau Televisi, Media Cetak dan Lembaga Dakwah Islam. Sedangkan mahasiswa Fakultas Syari’ah tempat praktek dapat dilaksanakandi Lembaga Peradilan Agama, Kantor KUA, Lembaga Keuangan dan lain-lain. Bobot SKS sebanyak 4 SKS. Lama PKL minimal 6 minggu.

Untuk kelancaran kegiatan ini dibentuk Panitia Pelaksana PKL yang ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas masing-masing dan panitia harus menyusun buku panduan sebagai pedoman pelaksanaannya.

Page 32: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201924

5. Sistem Ujian

Setiap kegiatan akademik wajib dilaksanakan ujian, dengan tujuan untuk:a. Menilai apakah mahasiswa telah menguasai kompetensi

matakuliah yang telah dipelajarinya.b. Mengetahui keberhasilan proses pembelajaran sehingga

dapat digolongkan kemampuannya dengan predikat sangat baik (A), baik (B), cukup (C), kurang (D) atau sangat kurang (E).

c. Menilai apakah mata kuliah yang disajikan sesuai dengan cara penyajiannya atau perlu ada perbaikan-perbaikan.

Ujian dapat dilaksanakan dengan berbagai cara, seperti: ujian tulis, ujian lisan, ujian praktek, ujian dalam bentuk menyajikan makalah dalam sebuah seminar, laporan hasil penelitian dan sebagainya. Cara ujian tersebut disesuaikan dengan jenis mata kuliah, kompetensi yang ingin dicapai dan kondisi dosen. Ujian mata kuliah teori (tulis atau lisan) dilaksanakan 2 kali dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dan dilaksanakan secara terjadwal. Apabila suatu mata kuliah diperlukan ujian praktek, misalnya: Conversation, Muhadatsah, Pendidikan Jasmani, dan lain-lain, agar dilaksanakan secara tertulis untuk UTS dan Praktik untuk UAS. Mahasiswa yang karena suatu alasan tertentu tidak dapat mengikuti ujian maka dapat mengikuti ujian susulan yang pelaksanaannya diserahkan penuh kepada dosen yang mengampu matakuliahnya.

Ujian praktikum seperti PPL, PKL dan KPM, selain menilai pelaksanaannya di lapangan diwajibkan menyajikan dalam

Page 33: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 25

bentuk laporan akhir dan disajikan dalam sebuah seminar hasil kerja praktik di lapangan. Komponen penilaian ujian praktikum adalah sebagai berikut:a. PPL terdiri dari pembuatan perangkat pembelajaran,

pelaksanaan praktek mengajar di kelas, praktek menilai dan membuat analisis hasil penilaian, pembuatan laporan kelompok dan seminar hasilnya.

b. PKL terdiri dari kedisiplinan dalam melaksanakan praktik di lapangan, kreatifitas terhadap pengembangan keahliankhusus di bidangnya, hubungan personal, laporan akhir dan seminar hasilnya.

c. KPM terdiri dari kedisiplinan dalam mengikuti pembekalan, aktifitas dan kreatifitas di lapangan, karya nyata yangmanfaatnya besar di masyarakat, laporan akhir KPM dan seminar hasilnya.

Untuk mengendalikan mutu akademik dan kompetensi di bidang keagamaan, setiap mahasiswa harus mengikuti ujian komprehensif sebelum yang bersangkutan mengajukan Ujian Skripsi. Ujian ini dilaksanakan pada akhir semester VII dengan materi: kemampuan membaca al Qur’an, penguasaan systemperibadatan terutama shalat dan penguasaan bidang ilmu sesuai dengan program studi masing-masing mahasiswa.

Untuk laporan kepada Kopertais Wilayah IV di Surabaya, sekaligus pengendalian mutu pendidikan, perlu dilaporan nilai hasil belajar beberapa matakuliah. Nilai yang dilaporkan tersebut dinamakan UKM (Ujian Kendali Mutu). Pelaporan itu berkala dan berkelanjutan mulai semester dua sampai semester delapan.

Page 34: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201926

6. Penulisan Skripsi

a. Ketentuan bagi mahasiswa:1) Sekurang-kurangnya sudah duduk pada semester VIII

(delapan) dan telah menyelesaikan beban studi paling sedikit 140 SKS dengan IPK minimal 2,00.

2) Telah menempuh dan lulus Ujian Komprehensif.3) Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan

benar paling sedikit 60 halaman dengan kertas ukuran A4, diketik 2 spasi (tidak termasuk bagian awal dan lampiran), kecuali jurusan Pendidikan Bahasa Arab dianjurkan untuk ditulis dengan Bahasa Arab. Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, diperbolehkan untuk menulis dengan bahasa Inggris.

4) Skripsi dibimbing oleh dua orang dosen (pembimbing I dan II)

5) Skripsi harus diuji dan dipertahankan di depan tim penguji.

6) Skripsi dibuat sekurang-kurangnya 4 exemplar.b. Kualifikasi dosen pembimbing skripsi adalah sebagai

berikut:1) Pembimbing I:

a) Dosen Tetap lulusan Program Doktor (S3) atau b) Magister dengan jabatan fungsional Lektor/IIIc, atauc) Magister (S2) dengan jabatan fungsional Asisten Ahli/

IIIb, pernah melakukan penelitian mandiri, pernah menjadi pembimbing II dan mendapat rekomendasi dari Dekan Fakultasnya.

d) Bersedia membimbing mahasiswa secara teratur.

Page 35: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 27

2) Pembimbing II:a) Dosen tetap minimal telah mempunyai masa kerja 3

tahun.b) Menguasai metodologi penelitian dan kaidah

penulisan karya ilmiah yang baik dan benar dengan dibuktikan pernah melakukan penelitian mandiri atau kelompok.

c) Bersedia membimbing mahasiswa secara teratur.c. Proses bimbingan

1) Setelah mendapatkan surat pengantar dari Kaprodi, mahasiswa menghadap ke Pembimbing I untuk memperoleh pengarahan tentang teori yang harus ditulis sesuai dengan judul yang telah dipilih kemudian menyusun instrument penelitian. Kemudian dilanjutkan ke Pembimbing II untuk memperoleh tambahan pengarahan darinya.

2) Apabila pembimbing mempunyai pertimbangan yang kuat untuk melakukan penggantian judul, maka hal tersebut harus dikonsultasikan oleh mahasiswa terlebih dahulu kepada Ketua Prodi.

3) Mahasiswa menulis teori sesuai dengan tema yang dibahas menjadi laporan yang masuk pada Bab II dan menyusun instrumen atau pedoman sesuai dengan kebutuhan.

4) Dosen pembimbing I maupun II harus memberi bimbingan penulisan teori atau instrumen yang dibuat mahasiswa (khususnya penelitian kuantitatif) dan pedoman wawancara atau observasi (untuk penelitian kualitatif), kemudian membubuhkan tandatangan pada instrumen sebagai tanda validitas isi atau konstruknya.

Page 36: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201928

5) Setelah instrumen siap, maka mahasiswa terjun ke lapangan untuk megumpulkan data. Untuk penelitian kuantitatif berupa isian angket atau check list atau skala atau dokumen yang telah disalin. Sedangkan penelitian kaulitatif berupa transkrip observasi, transkrip wawancara atau salinan (copy) dokumen. Kemudian data tersebut diolah sesuai dengan bentuk penelitian dan teknik masing-masing.

6) Pembimbing I dan II memeriksa dan melakukan bimbingan dari hasil olahan data untuk ditulis menjadi sebuah laporan penelitian .

7) Pembimbing I disarankan untuk memberikan bim-bingan dalam hal konten masalah penelitian, yakni kesesuaian antara rumusan masalah dengan teori, hasil pengumpulan (penyajian) data lapangan, analisis atau pembahasandan penarikan kesimpulan akhir. Sedangkan Pembimbing II memeriksa dan melakukan bimbingan dalam hal metode penelitian yang digunakan dan teknik atau kaidah penulisannya.

8) Proses bimbingan dilakukan secara teratur sekurang-kurangnya 4 kali bimbingan (baik Pembimbing I maupun II) sampai penulisan laporan selesai menjadi sebuah karya tulis yang disebut Skripsi (S1) atau Tesis (S2).

9) Setiap bimbingan dicatat pada “Kartu Bimbingan” yang dibawa oleh mahasiswa dan disahkan dengan tanda tangan pembimbing. Kartu bimbingan disediakan oleh Fakultas masing-masing.

10) Apabila bimbingan telah selesai maka pembimbing menanda tangani Nota Persetujuan dan Kartu Bimbingan ditandatangani oleh Ketua Prodi dan selanjutnya

Page 37: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 29

mahasiswa mendaftarkan Skripsinya kepada Bagian Administrasi untuk diujikan dan menunggu jadwal ujian yang dibuat oleh Dekan Fakultas masing-masing.

d. Ujian Skripsi Skripsi maupun Tesis diuji oleh Tim Penguji minimal 3 orang,

terdiri dari:1) Ketua dari unsur Pembimbing I2) Sekretaris dari unsur Pembimbing II atau dosen yang

ditunjuk oleh Kaprodi. 3) Penguji Utama Skripsi dari unsur dosen lulusan Magister

yang telah memiliki jabatan fungsional sekurang-kurangnya Lektor atau lulusan Doktor yang telah memiliki kepangkatan akademik Asisten Ahli. Sedangkan Tesis harus lulusan Doktor dengan kepangkatan akademik minimal Asisten Ahli.

4) Apabila penguji lebih dari 3 orang, maka kedudukannya sebagai penguji II yang persyaratannya samadengan penguji I.

Adapun pelaksanaan ujian diatur sebagai berikut:1) Jadwal ujian disusun oleh Kaprodi masing-masing

dan ditetapkan oleh Dekan Fakultas atau Direktur Pascasarjana.

2) Setiap mahasiswa harus sudah hadir 20 menit sebelum ujian dilaksanakan dan waktu ujian maksimal adalah 60 menit.

3) Ujian Skripsi atau Tesis bersifat terbuka dan bisa dihadiri oleh mahasiswa lainnya.

4) Penilaian ujian Skripsi atau Tesis meliputi komponen sebagai berikut:

Page 38: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201930

a) Penguasaan mahasiswa terhadap laporan hasil penelitiannya.

b) Penggunaan metode penelitian. c) Relevansi antara rumusan masalah, penyajian data

lapangan, pembahasan/analisis dan kesimpulan.d) Kedalaman dan kebaruan isi materi yang dibahas.e) Kaidah penulisan dan penggunaan bahasa yang baik

dan benar.5) Setelah ujian selesai ketua tim penguji dan anggotanya

bermusyawarah untuk menentukan penilaian terhadap skripsi atau tesis yang telah diujinya.

e. Penilaian Skripsi atau Tesis.Penilaian skripsi atau Tesis terdiri atas 3 komponen, yaitu:1) Sejauhmana mahasiswa menguasai isi dan metodologi

penelitiannya (30%) 2) Relevansi antara rumusan masalah, penyajian data,

pembahasan/analisis, kesimpulan, kedalaman, kebaru-an masalahnya dan kemanfaatan hasilnya untuk kesejahteraan umat manusia (50%)

3) Kaidah/teknik penulisan dan penggunaan bahasa yang baik dan benar (20%).

Penilaian skripsi atau tesis dinyatakan dengan angka standar 100 untuk masing-masing penguji, setelah di jumlah keseluruhan dikonversi ke standar 5 (0, 1, 2, 3, 4) sesuai dengan pedoman penilaian yang berlaku di Insuri.

Page 39: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 31

7. Sistem Penilaian

Penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh studi di Insuri mencakup 3 ranah, yaitu ranah afektif (sikap), kognitif (pengetahuan) dan Psikomotor (ketrampilan). Ranah afektif di nilai dari perilaku mahasiswa, sekurang-kurang dari keaktifan mahasiswa hadir dalam mengikuti perkuliahan tatap muka dosen dan mahasiswa. Penilaian ranah afektif berbobot 20%. Untuk penilaian kognitif penilaian dilaksanakan dalam bentuk ujian, baik tulis atau lisan, yang dilaksanakan 2 kali setiap semester, yaitu: Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Penilaian ranah kognitif berbobot masing-masing ujian 30%. Penilaian ranah psikhomotor berbentuk keterampilan mengerjakan tugas-tugas terstruktur seperti pembuatan makalah, penyusunan portofolio, laporan observasi dan lain-lain. Penilaian diarahkan pada ketepatan waktu mengerjakan tugas, kesesuaian dengan tugas yang diberikan dan bobot isi tugas yang dibuatnya.Penilaian ranah psikhomotor berbobot 20%.

Nilai kuantitatif dinyatakan dalam bentuk angka Standar Lima (0, 1, 2, 3, 4) dengan pecahan satu angka di belakang koma (misal: 2,4) untuk menilai masing-masing komponen dan dua angka di belakang koma (misal: 3,45) untuk Nilai Akhir Semester. Untuk pengolahan nilainya dapat menggunakan rumus seperti berikut:

Untuk Program Sarjana S1 rumusnya adalah:

2(Hdr) + 2(Tgs) + 3(UTS) + 3(UAS) NAS = ————————————————— 10

Pada nilai akhir dapat dinyatakan dengan huruf sebagaimana tabel berikut:

Page 40: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201932

AngkaHuruf KeteranganInterval Skor Untuk

Standar SeratusInterval Skor Standar Lima

91 - 100 3,76 - 4,00 A+ Lulus

86 - 90 3.51 - 3,75 A Lulus

81 - 85 3,26 - 3,50 A - Lulus

76 - 80 3.01 - 3,25 B + Lulus

71 - 75 2,76 - 3,00 B Lulus

66 - 70 2,51 - 2,75 B - Lulus

61 - 65 2,26 - 2,50 C + Lulus

56 - 60 2,00 - 2,25 C Lulus

51 - 55 1,76 - 1,99 C - Tidak Lulus

< 50 < 1,75 D Tidak Lulus

Contoh: Mata Kuliah Pengantar Filsafat:Hasil penilaian UTS = 2,7; hasil penilaian UAS = 3,4, hasil

penilaian terhadap tugas = 3,5 dan penilaian terhadap kehadiran kuliah = 2,8. Maka Nilai Akhir mata kuliah Pengantar Filsafat tersebut dapat diolah sebagai berikut:

2(2,8) + 2(3,5) + 3(2,7) + 3(3,4) 30,9NAS = ——————————————— = ——— = 3,09 10 10

Nilai Akhir mata kuliah Pengantar Filsafat = 3,09 = B+

Untuk Program Magister (S2) penilaian meliputi kehadiran kuliah (Hdr) dengan bobot 20%, keaktifan dalam diskusi dan kemampuan presentasi makalah (D) dengan bobot 20%, kualitas isi dan penulisan makalah (M) dengan bobot 30% dan Test Akhir (TA) dengan bobot 30%, dengan rumus seperti berikut:

Page 41: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 33

2(Hdr) + 2(D) + 3(M) + 3(TA) NAS = ——————————————— 10

Pada nilai akhir dinyatakan dengan huruf sebagaimana tabel berikut:

AngkaHuruf KeteranganInterval Skor Untuk

Standar SeratusInterval Skor Standar Lima

91 - 100 3,76 - 4,00 A+ Lulus

86 - 90 3.51 - 3,75 A Lulus

81 - 85 3,26 - 3,50 A - Lulus

76 - 80 3.01 - 3,25 B + Lulus

71 - 75 2,76 - 3,00 B Lulus

66 - 70 2,51 - 2,75 B - Lulus

61 - 65 2,26 - 2,50 C + Tidak Lulus

56 - 60 2,00 - 2,25 C Tidak Lulus

51 - 55 1,76 - 1,99 C - Tidak Lulus

< 50 < 1,75 D Tidak Lulus

Contoh: Mata Kuliah Metodologi Studi Islam:Kehadiran kuliah mendapat nilai 3,2, Keaktifan diskusi

kelas dengan nilai 3,4. Penulisan makalah dengan nilai 3,0 dan TestAkhir(finalTest)nilainya3,5.MakaNilaiAkhirmatakuliahMetodologi Studi Islam tersebut dapat diolah sebagai berikut:

2(3,2) + 2(3,4) + 3(3,0) + 3(3,5) 32,7NAS = ——————————————— = ——— = 3,27 10 10

Nilai Akhir mata kuliah Metodologi Studi Islam= 3,27 = A-

Page 42: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201934

Untuk penilaian matakuliah Praktikum (PPL, PKL dan KPMsesuai dengan ketentuan masing-masing kegiatan.

Penilaian pada akhir semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yaitu jumlah perkalian nilai tiap matakuliah dikalikan bobot SKS masing-masing dibagi jumlah SKS secara keseluruhan. Contoh:

Kode MK Mata Kuliah Nilai SKS SKSN

MKU 001 Pancasila 3,2 2 6,4

MKU 002 Pengantar Studi Islam 4,0 2 8,0

MKU 003 Bahasa Arab 3,4 3 10,2

MKU 004 Bahasa Inggris 3,5 3 10,5

MKU 005 Bahasa Indonesia 3,9 3 11,7

Total 15,0 13 46,8

46,8Indek Prestasi Semester (IPS) = ——— = 3,60 13

Penilaian akhir studi dilakukan setelah seluruh program dan dan matakuliah yang ditempuh mahasiswa telah dinyatakan lulus dengan bobot SKS 144-160 untuk Program Sarjana S1 dan Indek Prestasi Kumulatif minimal 2,0. Sedangkan untuk Program Magister (S2) semua matakuliah telah dinyatakan lulus dengan bobot SKS 44-50 dengan Indek Prestasi Kumulatif minimal 2,75. Penilaian terakhir adalah munaqosah Skripsi (S1) atau Tesis (S2) sebagai bentuk pertanggungjawaban hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.

Predikat kelulusan mahasiswa adalah sebagai berikut:

Page 43: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 35

1. Program Sarjana S1NO IPK PREDIKAT KELULUSAN1 3,50 – 4,00 Terpuji (Cumlaude) 2 3,00 – 3,49 Sangat Memuaskan3 2,50 – 2,99 Memuaskan4 2,00 – 2,40 Cukup

2. Program Magister (S2) NO IPK PREDIKAT KELULUSAN

1 3,76 – 4,00 Terpuji (Cumlaude) 2 3,51 – 3,75 Sangat Memuaskan3 3,00 – 3,49 Memuaskan4 2,75 – 2,99 Cukup

8. Dosen Penasehat Akademik

Dosen Penasehat Akademik (DPA) adalah bagian dari sebuah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan SKS. DPA dijabat oleh dosen yang diberi tugas tambahan untuk membimbing sejumlah mahasiswa dan membantu kelancaran studi agar dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Syarat dosen yang dapat menjadi DPA:a. Diutamakan Dosen Tetapb. Sudah mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 1 tahun.c. Diprioritaskan yang telah memiliki kepangkatan akademik.d. Bersedia membimbing mahasiswa.e. Waktu bimbingan setiap minggu dengan alokasi waktu

setara dengan proses perkuliahan dengan bobot 2 SKS.f. Mahasiswa yang dibimbing tetap mulai semester 01 sampai

08. Apabila semester 08 belum lulus maka pembimbingan selanjutnya tanggungjawab Kaprodi masing-masing.

Page 44: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201936

Tugas-tugas DPA adalah sebagai berikut:a. Membimbing sejumlah mahasiswa di bawah wewenangnya

dalam bidang akademis maupun non akademis secara preventif, korektif dan persuasif, baik secara perorangan maupun kelompok.

b. Apabila ada masalah yang tidak dapat diatasi maka ia wajib mengkonsultasikan kepada Ketua Prodi atau Dekan, kalau belum tuntas bisa berkonsultasi kepada Wakil Rektor atau Rektor.

c. DPA wajib melakukan proses bimbingansekali setiap minggu sesuai dengan kesepakatannya dengan mahasiswa.

d. Setiap akhir semester DPA wajib menyampaikan laporan tertulis kepada Ketua Prodi tentang keadaan mahasiswa dan hasil bimbingannya.

e. DPA bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan bimbingan-nya dan tidak dibenarkan mengalihkan tanggungjawabnya kepada pihak lain dalam melaksanakan tugas.

f. Dalam hal yang sangat penting DPA diperbolehkan melakukan home visit.

9. Cuti akademik

Cuti akademik adalah sebuah keringanan yang diberikan kepada mahasiswa, oleh karena suatu hal ia mengajukan cuti (libur) kuliah. Ketentuan mahasiswa yang melakukan cuti akademik adalah sebagai berikut:a. Mengajukan permohonan tertulis kepada Dekan untuk

mendapatkan persetujuan melakukan cuti akademik dengan dilampiri photo copy transkrip yang sudah diperoleh dan Kartu Mahasiswa (asli)

Page 45: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 37

b. Dengan dasar surat permohonan tersebut Dekan mengeluar-kan Surat Keterangan Cuti Kuliah kepada yang bersangkutan dengan tembusan kepada Biro Administrasi Insuri.

c. Masa cuti paling lama 2 semester berturut-turut.d. Apabila masa cuti selesai dan akan masuk lagi, mahasiswa

harus menyampaikan laporan kepada Dekan atau Ketua Prodi dengan menyerahkan Surat Keterangan Cuti Kuliah.

e. Apabila masa cuti sudah selesai dan yang bersangkutan tidak menyampaikan laporan maka akan dinyatakan drop out dari Insuri.

f. Selama masa cuti mahasiswa tidak memperoleh hak mengikuti kuliah, ujian dan kegiatan akademik lainnya

10. Kalender Akademik.

Kalender Akademik adalah jadwal dan rencana kegiatan akademik yang akan ditempuh oleh Civitas akademik Insuri selama satu tahun perkuliahan. Kalender akademik dibuat oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan ditetapkan dengan SK oleh Rektor. Kalender akademik wajib diikuti oleh seluruh civitas untuk mengatur kegiatan akademiknya. Pembuatan kalender akademik selambat-lambatnya harus selesai pada tanggal 31 Agustus setiap tahun. Adapun hal-hal yang dapat dituangkan dalam kalender akademik adalah sebagai berikut:a. Masa pendaftaran dan daftar ulang mahasiswa baru.b. Masa her regristasi mahasiswa lamac. Masa orientasi mahasiswa baru.d. Masa pemograman matakuliah.e. Masa perkuliahan.f. Masa ujian (UTS, UAS)

Page 46: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201938

g. Masa Ujian Skripsi dan Tesish. Masa Praktikum dan KPM.i. Masa libur.j. Masa wisuda.k. Dan lain-lain yang penting.

11. Upacara Akademik.

Upacara akademik sekurang-kurangnya dilakukan sekali setahun. Macam-macam upacara akademik tersebut adalah:a. Dies Natalis, yaitu upacara akademik untuk memperingati

hari kelahiran Insuri, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Nopember.

b. Wisuda, yaitu upacara pengukuhan kepada mahasiswa yang telah lulus menempuh studi baik Program Sarjana S1 maupun Magister (S2) di Insuri. Wisuda diselenggarakan dalam acara Rapat Senat Terbuka INSURI, yang diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

Untuk melaksanaan upacara akademik Rektor membentuk panitia pelaksana.

B. Kegiatan Penelitian Penelitian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tugas sebuah perguruan tinggi. Dengan kegiatan ini akan dapat dipecahkan masalah-masalah secara ilmiah, akan ditemukan teknologi baru yang sangat berguna bagi kehidupan, akan dapat dibuktikan sebuah teori dan akan berkembang pesat sebuah ilmu pengetahuan. Kita semua mengakui bahwa kegiatan ini pada umumnya lemah, karena ada persepsi bahwa tugas di perguruan tinggi itu pada umumnya hanya mengajar bagi dosen dan

Page 47: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 39

belajar bagi mahasiswa. Untuk itu Insuri membentuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) yang didalamnya ada 3 divisi, yaitu Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada masyarakat.

Dalam hal penelitian yang dilakukan dosen semuanya dikoordinir oleh divisi penelitian dalam LP2M. Sedangkan penelitian mahasiswa dalam rangka memenuhi tugas akhir diserahkan kepada Kaprodi masing-masing. Untuk penelitian mahasiswa yang bukan untuk memenuhi tugas akhir tetap dibawah komando devisi LP2M bidang penelitian. Diharapkan mahasiswa lebih banyak dilibatkan penelitian dosen, terutama mahasiswa yang sudah senior.

Adapun bidang kajian yang diteliti diharapkan mencakup hal-hal sebagai berikut:1. Pengembangan Ilmu-ilmu Keislaman (Islamic studies) dalam

lingkup Tarbiyah, Syariah dan Dakwah.2. Bidang sosial-keagamaan, yakni pengkajian tentang masalah-

masalah sosial dan budaya yang mempunyai keterkaitan dengan persoalan agama.

3. Bidang keaswajaan dan ke-NU-an, penelitian yang diharapkan memberi kontribusi terhadap pengembangan kajian keaswajaan dan ke-NU-an yang berorientasi pada pembumian praktek keberagamaan yang rahmah li al-alamin.

Sedangkan bentuk penelitian yang ditawarkan adalah:1. Penelitian Individual, yakni penelitian yang dilakukan oleh

seorang dosen, baik dengan biaya mandiri, bantuan Insuri mapun bantuan dari pihak lain.

Page 48: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201940

2. Penelitian kelompok, yakni penelitian yang dilakukan oleh sejumlah dosen (sebanyak-banyak 5 orang) dalam satu kelompok, baik dengan biaya mandiri, anggaran Insuri maupun bantuan dari pihak lain.

Adapun prosedur pengajuan usulan penelitian, baik individu maupun kelompok, khususnya untuk memperoleh anggaran dari Insuri adalah sebagai berikut:1. Mengajukan Proposal Penelitian kepada Ketua LP2M.2. Pimpinan LP2M meneliti kelayakan proposal tersebut,

terutama dalam hal kebaruan, manfaat dan kesesuaiannya dengan bidang kajian di Insuri.

3. Keputusan terhadap perolehan dana penelitian dari Insuri ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usulan Ketua LP2M.

4. Setelah terbit SK Rektor tentang peneliti yang mendapatkan dana dari Insuri, maka ia harus segera melaksanakan penelitiannya dan dana dapat diterima 50% nya

5. Selama proses penelitian Ketua LP2M melakukan pengawasan terhadap kemajuannya dan diharapkan melibatkan mahasiswa senior.

6. Penelitian yang telah selesai wajib dilaporkan dalam bentuk buku dan artikel jurnal, dengan ketentuan sebagai berikut:a. Laporan bentuk buku, ditulis dengan spasi 1,5, disahkan

oleh Ketua LP2M, dijilid rangkap empat (untuk peneliti, LP2M, Prodi dan Perpustakaan).

b. Penyerahan buku tentang laporan penelitian kepada LP2M disertai soft copy buku yang dilaporkan.

c. Laporan bentuk arikel ditulis dengan gaya selingkung jurnal Insuri, diketik dengan spasi 1 sebanyak 15-25 halaman, diserahkan kepada Ketua LP2M, selanjutnya

Page 49: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 41

didistribusikan untuk dimuat di jurnal, baik dalam maupun luar kampus.

d. Jika dipandang perlu Ketua LP2M dapat menyelengga-rakan seminar hasil penelitian dengan mengundang Reviewer dari luar kampus.

e. LP2M berhak untuk mempublikasikan hasil penelitian baik dalam bentuk buku maupun artikel dengan sepengetahuan peneliti.

Untuk penelitian dosen secara mandiri, maupun bantuan dari pihak lain yang bersangkutan wajib melaporkan laporan hasil penelitiannya baik yang berbentuk buku maupun artikel kepada LP2M untuk dicatat sebagai kekayaan intelektual Insuri Ponorogo. Sedangkan prosedur penelitian atas bantuan dari pihak lain prosedurnya mengikuti ketentuan yang berlaku dari pihak pemberi bantuan. Secara teknis tentang penelitian ini akan diterbitkan pedomannya oleh LP2M.

Selain kegiatan penelitian, LP2M juga mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam bidang penerbitan. Kehadiran divisi penerbitan ini menjadi penting untuk menopang keberhasilan institut dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tugas dan tanggungjawab divisi ini adalah sebagai berikut:1. Menerbitkan naskah buku bahan ajar atau buku lainnya, hasil

karya para dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa Insuri.

2. Mengkoordinasikan penerbitan jurnal ilmiah di lingkungan Insuri.

3. Menerbitkan bulletin atau majalah yang diterbitkan oleh dan atas nama civitas akademika Insuri.

Page 50: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201942

4. Melakukan kerjasama dengan percetakan atau penerbit lain untuk mengembangkan kegiatan ilmiah di lingkungan civitas akademik Insuri.

5. Memasarkan dan menyebarluaskan buku-buku atau jurnal ilmiayah atau bulletin atau majalah yang diterbitkannya di kalangan masyarakat luas.

Adapun mekanisme penerbitan/percetakan/publikasi ilmiah adalah sebagai berikut:1. Penulis mengajukan naskah buku lengkap dalam bentuk

hard copydan soft copy (dilengkapi dengan surat pernyataan keaslian naskah) kepada bagian pengelola divisi ini.

2. Setelah naskah buku diterima, dilakukan pembahasan dan diskusi dengan Tim yang dibentuk LP2M untuk menentukan kelayakannya sebagai buku.

3. Hasil pembahasan dan diskusi Tim akan menghasilkan 3 opsi, yaitu:a. Layak diterbitkan tanpa revisi;b. Layak diterbitkan dengan revisi; danc. Tidak layak diterbitkan.

4. Apabila naskah termasuk kategori (a), maka bagian pengelola melakukan penandatanganan surat perjanjian kontrak. Apabila naskah termasuk kategori (b), maka penulis harus menyempurnakan naskahnya sesuai dengan saran yang diberikan oleh tim, dan selanjutnya diberikan kepada bagian pengelola yang kemudian dilanjutkan penandatanganan surat perjanjian kontrak. Apabila naskah termasuk kategori (c), maka naskah dikembalikan kepada penulis.

5. Selanjutnya dilakukan proses pengeditan oleh tim editor. Setelah selesai diedit, dicarikan ISBN dan diberikan kepada

Page 51: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 43

bagian pra-cetak untuk di-layout menjadi buku sekaligus menentukan desain covernya.

Sedangkan untuk menghasilkan produk barang cetakan baik berupa buku, majalah, jurnal, dan sejenisnya diperlukan prosedur kerja sebagai berikut:1. Proses Pracetak, meliputi: penyuntingan, layout, serta desain

cover;2. Pada proses pracetak ini, komunikasi antara pihak

percetakan dengan pengelola mutlak diperlukan untuk menentukan desain yang diinginkannya. Setelah disepakati model dan jumlah baru dilakukan proses pencetakan;

3. Proses cetak meliputi kegiatan:a. Layout;b. Pembuatan plat cetak;c. Mencetakd. Finishing: pelipatan, pengeleman, penyampulan, pemo-

tongan, dan penyortiran;e. Pengepakan.

4. Proses penggudangan. Setelah order cetakan selesai dicetak, maka didata dalam gudang dan kemudian dilakukan pengiriman.

Guna menertibkan administrasi di bidang distribusi diatur sebagai berikut:1. Bagian pemasaran mengajukan daftar buku yang akan

didistribusikan kepada bagian gudang (dilampiri dengan surat pesanan);

2. Bagian pergudangan mengecek kondisi buku yang diminta, apabila ada buku yang kosong maka bagian pergudangan melakukankonfirmasikebagianpemasaran;

Page 52: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201944

3. Setelah kondisi buku dinyatakan tersedia (sesuai dengan pesanan), selanjutnya bagian administrasi pergudangan membuat faktur pengiriman dan menyiapkan buku yang akan dikirim, kemudian diserahkan ke bagian pemasaran untuk dikirim;

4. Apabila di kemudian hari, ada buku return dari pemesan, maka bagian pemasaran melaporkan ke bagian pergudangan untuk dicek berdasarkan faktur pengiriman, kemudian dimasukkan dalam database pergudangan.

C. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Kebijakan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Insuri diarahkan kepada pengabdian yang dapat mengangkat derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat, bersifat humanistik dan mencerminkan nilai-nilai Islami.Secara umum, bidang pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Insuri diimplementasikan dalam bentuk Rencana Strategis dan Operasional. Adapun bidang-bidang yang dapat dilakukan meliputi:1. Bidang pengembangan dan peningkatan mutu keberagamaan

Islam.2. Bidang pendidikan, dakwah dan sosial Islam;3. Bidang seni budaya Islam;4. Bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat Islam.

Untuk itu dalam usaha mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Insuri menjalin kerjasama dengan pihak lembaga pemerintah, lembaga swasta dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya. Salah satu tujuan yang ingin

Page 53: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 45

dicapai adalah memperoleh pendanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kategori pengabdian kepada masyarakat terdiri atas:1. Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen

sebagai kelengkapan tugas Tri Dharmanya, terutama dosen yang sudah bersertifikasi wajib melakukan kegiatan iniuntuk memenuhi laporan beban kerjanya. Kegiatan ini akan lebih baik jika dosen dalam realisasinya melibatkan mahasiswa. Kegiatan ini bisa dilaksanakan mandiri atau kerjasama dengan pihak lain, baik pemerintah atau swasta.

2. Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan ini termasuk intrakurikuler dengan bobot kredit 4 SKS. Realisasi kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh mahasiswa selepas semester 6, yang pelaksanaannya diatur oleh LP2M. Teknis pelaksanaan kegiatan ini dituangkan dalam buku pedoman “Pengabdian kepada Masyarakat” yang disusun oleh LP2M.

Sifat dan ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat meliputi pendampingan dan atau pemberdayaan dengan satu fokus kegiatan. Sedangkan ruang lingkup kegiatan sesuai dengan permasalahan yang timbul di masyarakat setelah dosen atau mahasiswa melakukan survey lapangan.

Sebagai upaya memberdayakan kemampuan metodologi dan wawasan pengetahuan para dosen/mahasiswa di lingkungan INSURI tentang pengabdian kepada masyarakat, maka LP2M menyelenggarakan sejumlah kegiatan pembinaan dan peningkatan wawasan melalui kegiatan workshop Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat, FGD (Forum Group Discussion)

Page 54: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201946

yang waktu pelaksanaannya ditentukan secara bersama dengan anggota LP2M dan pimpinan Insuri.

D. Lembaga Penunjang AkademikUntuk menjaga mutu akademik di Insuri, telah disediakan beberapa komponen penunjang, antara lain:1. Perpustakaan, di mana telah disediakan berbagai buku

referensi sebagai bahan bacaan untuk memperdalam materi kuliah, memperluas wawasan dan bahan penyusunan tugas tugas terstruktur maupun tugas akhir. Ada dua perpustakaan yang dapat diakses, yaitu Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Pascasarjana.

2. Laboratorium Bahasa sebagai sarana penunjang kemampuan berbahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab. Laboratorium ini juga disediakan sebagai sarana mahasiswa mengikuti ujian TOEFL (Test of English Forign Language) dan TOAFL (Test of Arabic Forign Language).

3. Laboratorium Fakultas atau Prodi, yaitu Laboratorium Microteaching, Laboratorium Dakwah dan Laboratorium Syari’ah.

4. Jaringan internet yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengakses program dan hasil kegiatan akademik melalui SIAKAD (Sistem Administrasi Akademik) dengan jangkauan yang luas.

5. Masjid Kampus, sebagai sarana peningkatan mutu keagamaan, seperti: kajian Islam, praktek ibadah, latihan dakwah dan lain-lainnya.

Page 55: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 47

E. Penjaminan Mutu Akademik.Untuk mempertanggungjawabkan standarisasi mutu Tri dharma Perguruan Tinggi di Insuri maka tersedia Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Mutu dapat diartikan sesuai dengan standar, sesuai dengan harapan pelanggan, pihak-pihak terkait, sesuai dengan yang dijanjikan dan semua karakteristik produk yang diharapkan.Penjaminan Mutu merupakan suatu proses yang memastikan bahwa semua karakteristik dan kinerja sesuai dengan standar/harapan/persyaratan melalui dukumen akademik, dokumen mutu dan audit/evaluasi.

Secara umum, pengertian penjaminan mutu (quality assurance) pendidikan tinggi adalah: 1. Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pendidikan

secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pelanggan memperoleh kepuasan;

2. Proses untuk menjamin agar mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

Sebuah perguruan tinggi dikatakan bermutu apabila mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif), serta mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional. Sehingga, perguruan tinggi harus mampu merencanakan, menjalankan dan mengendalikan suatu proses yang menjamin pencapaian mutu. Untuk mewujudkan itu semua, Insuri telah memenuhi syarat-syarat normatif yang wajib dipenuhi oleh oleh sebuah

Page 56: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201948

perguruan tinggi. Syarat-syarat tersebut tertuang dalam beberapa asas, yaitu (1) Komitmen; (2) Internally driven; (3) Tanggungjawab/pengawasan melekat; (4) Kepatuhan kepada rencana; (5) Evaluasi dan (6) Peningkatan mutu berkelanjutan.

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah lembaga yang bertugas melakukan kegiatan evaluasi diri sendiri (internally driven), untuk memenuhi atau melampaui SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) secara berkelanjutan (continuous improvement). LPMP bertugas melakukan kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan di Insuri dan mengawasi penyelenggaraan pendidikannyasecara berkelanjutan. LPMP bersifat: mandiri (internally driven) tanpa campur tangan atau instruksi dari Pemerintah; berkelanjutan (continuously). LPMP merupakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang bertugas untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan di Insuri dan diharapkan mampu menjawab tantangan yang dihadapinya.

Standar pendidikan tinggi mencakup tiga bidang yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dengan mengembangkan ranah kognitif, afektif, psikhomotor dan sikap kooperatif tentang: kompetensi lulusan, isi kurikulum, proses pendidikan, sistem penilian, tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan pendidikan, sarana prasarana dan pembiayaan.

Page 57: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 49

Mulai tahun akademi 1985-1986 Direktorat Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama mengeluarkan kebijakan dalam bentuk penghapusan program jenjang “Sarjana Muda” yang secara bertahap diubah menjadi jenjang Sarjana Strata 1 (S-1). Demikian juga jenjang Sarjana Muda pada Fakultas Tarbiyah Universitas Sunan Giri Ponorogo sudah barang tentu mengikuti kebijakan tersebut. Akhirnya mulai tahun akademi 1985-1986 jenjang pendidikan tinggi di Universitas Sunan Giri Ponorogo ikut berubah menjadi jenjang Sarjana Strata Satu (S1).

Bersamaan berubahnya jenjang tersebut yayasan berusaha mengembangkan jumlah kajiannya dengan menambah jumlah fakultas lebih dari satu. Pada tahun akademik 1987-1988 dikembangkan menjadi 3 Fakultas yaitu Fakutas Tarbiyah, Fakultas Dakwah dan Fakultas Syari’ah. Demikian pula namalembaga ikut mengalami perubahan. Oleh karena kajian keilmuan yang yang dikelola hanya satu disiplin ilmu, yaitu

— 3 —

PROFIL FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

Page 58: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201950

ilmu-ilmu keislaman, maka nama lembaga ini diubah menjadi Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo yang selanjutnya di singkat “INSURI” Ponorogo. Perubahan ini disesuaikan dengan SK Menteri Agama No. 219 Tahun 1988 tanggal 1 Desember 1988, dengan status Terdaftar jenjang Sarjana S1 pada Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo.

A. Fakultas TarbiyahSesuai dengan SK Menteri Agama Nomor 219 diatas, sejalan dengan lahirnya Insuri maka lahir pula Fakultas Tarbiyah.Sampai saat ini fakultas ini membina empat buah Program Studi dengan jenjang seluruhnya Program Sarjana S1.

Visi dan Misi Fakultas Tarbiyah adalah sebagai berikut:VISI: Terwujudnya Fakultas yang menghasilkan lulusan

yang unggul dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan dan pendidikan Islam pada Tahun 2027.

MISI: 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang unggul dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan dan pendidikan Islam.

2. Melaksanakan penelitian yang unggul dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan dan pendidikan Islam.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarkat yang unggul dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan dan pendidikan Islam.

4. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan dan pendidikan Islam pada tingkat Regional, Nasional dan Internasional.

Page 59: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 51

1. Program Studi Pendidikan Agama Islam

Program Studi ini adalah yang tertua, lahirnya bersamaan dengan lahirnya Insuri, dimulai dari tingkat Sarjana Muda (1968-1988). Program Sarjana Strata Satu (S1) lahir sesuai dengan SK Menteri Agama No. 219 Tahun 1988, tanggal 1 Desember 1988. Sedangkan perkuliahan Program Sarjana S1 sudah dimulai sejak Tahun Akademik 1987/1988. Program Studi ini memperoleh pembaharuan Izan operasional sebanyak 4 kali dengan Status Diakui Dari Dirjen Pendidikan Islam kementerian Agama RI, yaitu: (1) Nomor: E/42/1998, tanggal 27 Pebruari 1998, (2) Nomor: Dj.II/555/03 tanggal 10 Desember 2003, (3) Dj.I/385/2008, tanggal 27 Oktober 2008, (4) Nomor: 616 Tahun 2014, tanggal 3 Pebruari 2014. Selanjutnya tidak perlu diperbaruhi karena izin operasional mengikuti Status Akreditasi, dimana sejak 2007 sampai sekarang Prodi ini sudah Terakreditasi, terakhir terakreditasi Nomor 433/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2019, tanggal 19 Maret 2019 dengan peringkat: “B”

Visi, Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:VISI : Terwujudnya Pendidik Agama Islam yang Professional,

unggul di bidang Pembelajaran al-Qur’an pada Tahun2027

MISI : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu-ilmukeislaman,al-Qur’andankependidikan.

2. Melakukan penelitian di bidang sosial, pendidikan, dan keislaman

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan agama Islam

4. Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam

Page 60: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201952

mengembangkan kemampuan berkompetisi di era global.

Tujuan : 1. Menghasilkan sumberdaya manusia khususnya tenaga pendidik agar dapat melaksanakan pembe-lajaran secara profesional.

2. Mengasilkan Sarjana Pendidikan Islam yang mampu melaksanakan penelitian terhadap khazanah keilmuan, terutama keislaman klasik maupun kontemporer demi pengembangan keilmuan islam yang progresif.

3. Menghasilkan Sarajana Pendidikan Islam yang mam-pu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam bentuk kajian keislaman.

4. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Islam yang mampu bekerjasama dengan berbagai pihak dan siap berkompetisi di era global.

Gelar akademik: Sarjana Pendidikan (S.Pd) ProfilLulusan: ProfilUtama: 1. Menjadi pendidik professional dalam bidang

pendidikan Islam. 2. Menjadi peneliti bidang ilmu ilmu pendi-

dikan dan agama Islam. ProfilunggulanbidangpembelajaranalQur’an.

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

Page 61: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 53

SEMESTER MATAKULIAH SKS

I

Pancasila/Filsafat Pancasila * 2

Aswaja 1 2

Pengantar Filsafat 2

Pengantar Studi Islam * 2

Studi Al-Qur’an/Ulumul Qur’an* 2

Akhlak/Tasawuf 2

Bahasa Indonesia/TPKI 3

Al-Qur’an 1 2

Psikologi Umum 2

Jumlah SKS 19

II

Bahasa Arab I * 2

Bahasa Inggris I * 2

Filsafat Ilmu 2

Al-Qur’an 2 2

Tafsir 2

Logika 2

Fiqih 1 2

Aswaja 2 (Ke NU an) 2

Kewarganegaraan * 2

Jumlah SKS 18

III

Bahasa Arab II 2

Bahasa Inggris II 2

Psikologi Perkembangan 2

Ilmu Pendidikan * 3

Materi PAI MTs 3

Filsafat Islam 2

Fiqih 2 2

Hadist 3

Al-Qur’an3 (Tahfidzul Qur’an Juz 30) 2

Jumlah SKS 21

Page 62: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201954

SEMESTER MATAKULIAH SKS

IV

Materi PAI SMP/SMA 3

Pengembangan Kurikulum PAI 3

Filsafat Pendidikan Islam 2

Ilmu Pendidikan Islam 2

Sejarah Pendidikan Islam 2

Bimbingan & Konseling 2

Psikologi Pendidikan 2

Hadist Tarbawi 2

Materi PAI MA 3

Jumlah SKS 21

V

Media Pembelajaran PAI 3

Model & Strategi Pembelajaran PAI 3

Evaluasi Pembelajaran PAI 3

Sejarah Peradaban Islam 2

Psikologi Islam 2

Pengelolaan Kelas 3

ICT Pembelajaran (e Learning) 2

Tafsir Tarbawi 2

Metodologi Penelitian 3

Jumlah SKS 23

VI

Perencanaan & Desain Pembelajaran * 3

PPL 1 (Microteaching) 3

Tekhnologi Pembelajaran PAI 3

Metode Pembelajaran PAI 3

Statistik Pendidikan 3

Manajemen Lembaga Pendidikan Islam 3

Pembelajaran Metode Anahdliyah ** 2

Tilawah **

Tadribul Kitab 2

Jumlah SKS 22

Page 63: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 55

SEMESTER MATAKULIAH SKS

VII

Seminar Proposal Skripsi 0

TOEFL** 2

TOAFL** 2

PTK 2

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 4

PPL 2 5

Sosiologi Pendidikan ** 2

Antropologi Pendidikan

Jurnalistik Pendidikan** 2

Leadership**

Jumlah SKS 19

VIIISkripsi 8

Jumlah SKS 8

Total SKS 152

2. Program Studi Pendidikan bahasa Arab.

Program Studi ini berdiri sejak Tahun 1998 setelah mendapat SK dari Dirjen Pendidikan Islam Nomor E/42/1998, tanggal 27 Pebruari 1998. Kemudian sempat memperbarui izin operasionalnya sebanyak 4 kali yaitu: (1) Nomor Dj.II/555/03 tanggal 10 Desember 2003, (2) Nomor: Dj.I/385/2008, tanggal 27 Oktober 2008, (3) Dj.I/254/2010 tanggal 12 Mei 2010 dan (4) Nomor 616 Tahun 2014 tanggal 3 Pebruari 2014. Setelah itu izin operasionalnya mengikuti Status Akreditasi, yang mana akrerditasi Prodi ini sejak tahun 2010 sudah terakreditasi dan terakhir akreditasi BAN PT Nomor: 469/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2014, tanggal 15 Desember 2014, dengan status Akreditas “B”.

Page 64: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201956

Visi, Misi, Tujuan dan Profil Lulusan Prodi Pendidikanbahasa Arab adalah sebagai berikut: Visi : Terwujudnya Program Studi Bahasa Arab yang unggul,

berorientasi masa depan, sebagai pusat pendidikan dan kajian bahasa Arab yang berakhlakul karimah ‘ala ahlussunnahwaljama’ah.

Misi : 1. Mengembangkan sumber daya manusia dengan melakukan proses pendidikan dan pelatihan Bahasa Arab sesuai dengan kebutuhan di era global.

2. Melakukan penelitian terhadap perkembangan bahasa Arab sebagai bahasa agama dan bahasa komunikasi sosial secara luas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam kajian Islam dari kitab-kitab berbahasa Arab.

4. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang relevan dengan pengembangan Bahasa Arab di era global.

Tujuan : 1. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang profesional dan agamis.

2. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang memiliki keahlian berkomunikasi dalam bahasa Arab.

3. Menghasilkan sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang mampu mengkaji kitab-kitab klasik dan kontemporer.

4. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang mampu melakukan penelitian dalam bidangnya.

Page 65: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 57

5. Menghasilkan Sarjana Pendidikan Bahasa Arab yang mampu mengabdikan keahliannya untuk kesejahteraan masyarakat.

6. Menghasilkan Sarjana Bahasa Arab yang mampu bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kesejahteraan bersama

Gelar akademik: Sarjana Pendidikan (S.Pd) ProfilLulusan: 1. MenjadiGuruBahasaArabyangprofessional. 2. Menjadi penterjemah bahasa Arab 3. Menjadi peneliti bidang pendidikan dan

ilmu-ilmu bahasa Arab.

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

SEMESTER MATAKULIAH SKS

I

Pancasila * 2

Bahasa Arab I 2

al-Istima’ 2

Qawa’id al-Imla’ 2

Pengantar Studi Islam* 2

Studi al-Qur’an * 2

Bahasa Indonesia* 3

Bahasa Inggris* 3

Aswaja I 2

Tarikh Adab wa Lughah 2

Jumlah SKS 22

Page 66: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201958

SEMESTER MATAKULIAH SKS

II

Bahasa Arab II 2

Ilmu Sharf 3

Ilmu Nahwu I 2

Linguistik Arab 2

Sejarah Pendidikan Islam 2

Tadrib al-Muhadastah I 2

Aswaja II 2

Filsafat Pendidikan Islam 2

Studi Hadis* 2

PKn* 2

Fiqih 2

Jumlah SKS 23

III

Filsafat Bahasa 2

Psikolinguistik 2

Teori Pembelajaran Bahasa 2

Ilmu Pendidikan Islam 2

Etika Pendidikan Islam 2

Kaligrafi 2

Ilmu Ashwat 2

Ilmu Nahwu II 2

Tadrib al-Muhadastah II 2

Tafsir Tarbawi 2

Kesusastraan Arab 2

Jumlah SKS 22

IV

Semantik Arab 2

Sosiolinguistik 2

Metodologi Penelitian 3

Pengelolaan Kelas 2

Desain Perencanaan Pembelajaran Bahasa Arab 3

Ilmu Manthiq 2

Page 67: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 59

SEMESTER MATAKULIAH SKSQira’ah al-Turats wa al-Muashirah I 2

Hadis Tarbawi 2

Ilmu Balaghah 3

Pengembangan Kurikulum PBA 3

Jumlah SKS 24

V

Metodologi Penelitian Bahasa Arab 3

Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab 3

Filsafat Ilmu 2

Materi Bahasa Arab MTs 2

Materi Bahasa Arab MA 2

ICT Pembelajaran Bahasa Arab 2

Media & Teknologi PBA 2

Tarjamah I 2

Qira’ah al-Turats wa al-Muashirah II 2

Jumlah SKS 20

VI

Statistik 3

PPL I 2

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab 3

Tarjamah II 2

Bahtsu al-Kutub 2

Bahasa Arab Amiyyah 2

al-Kitabah I 2

Pragmatik 2

Stilistika Arab 2

Bimbingan dan Konseling 2

Jumlah SKS 22

VII

PPL II 4

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 6

Bahtsu al-Kutub 2

Anakon dan Anakes 2

Page 68: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201960

SEMESTER MATAKULIAH SKSal-Kitabah II 2

TOEFL 2

TOAFL 2

Seminar Proposal Skripsi 0

Jumlah SKS 21

VIIISkripsi 6

Jumlah SKS 6

Total SKS 160

3. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Program Studi ini berdiri sejak Tahun 2010 setelah mendapat SK dari Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/257/2007, tanggal 10 Juli 2007. Program ini adalah pengganti Program Diploma II (D II) PGSD/MI yang telah beroperasional sejak Tahun 2002 – 2006. Kemudian sempat memperbarui izin operasionalnya sebanyak 2 kali yaitu: (1) Nomor Dj.II/177/2010 tanggal 9 April 2010, dan (2) Nomor: 2199 Tahun 2012 tanggal 29 Oktober 2012. Setelah itu izin operasionalnya mengikuti Status Akreditasi, yang mana akrerditasi Prodi ini sejak tahun 2010 sudah terakreditasi dan terakhir akreditasi BAN PT Nomor: 0451/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017, tanggal 26 Januari 2017, dengan status Akreditas “C”.

Visi,Misi,TujuandanProfilLulusanProdiPendidikanGuruMadrasah Ibtidaiyah adalah sebagai berikut: Visi : Terwujudnya program studi yang menghasilkan sarjana

unggul di bidang metodologi pendidikan dasar Islam pada 2027.

Page 69: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 61

Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan muatan kurikulum keahlian yang dominan/kuat di bidang metodologi pendidikan dasar islam (tri darma perguruan)

2. Menyelenggarakan penelitian baik oleh dosen mau-pun mahasiswa dengan tema utama pada pengem-bangan bidang metodologi pendidikan dasar islam

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat 4. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang

memiliki keterkaitan dengan prodi.Tujuan : 1. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran

dengan muatan kurikulum keahlian yang dominan/kuat di bidang metodologi pendidikan dasar Islam (tri darma perguruan)

2. Terselenggaranya penelitian baik oleh dosen maupun mahasiswa dengan tema utama pada pengembangan bidang metodologi pendidikan dasar islam

3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat 4. Terjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang

memiliki keterkaitan dengan prodi.Gelar akademik: Sarjana Pendidikan (S.Pd.) ProfilLulusan: 1. Menjadi Guru Kelas yang Profesional di

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 2. Menjadi peneliti di bidang keagamaan dan

pendidikan dasar 3. Menjadi pengelola Lembaga Bimbingan Be-

lajar atau Pusat Kegiatan Belajar masyarakat.

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi

Page 70: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201962

Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

SEMESTER MATAKULIAH SKS

I

Pancasila* 2Pengantar Studi Islam* 2Studi Al Qur’an* 2Aswaja I 2Aqidah/Tauhid 2Bahasa Arab I 2Akhlak/Tasawuf 2Bahasa Indonesia/TPKI 2IPA I 2IPS I 2TIK 2Fikih 2Jumlah SKS 24

II

Studi Hadits* 2Bahasa Arab II 2Bahasa Inggris I* 2Psikhologi Umum 2Pengantar Filsafat 2Aswaja II 2Matematika I 2IPA II 2IPS II 2PKn 2Al Qur’an I 2Pendidikan Jasmani dan Olahraga 2Jumlah SKS 24

Page 71: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 63

SEMESTER MATAKULIAH SKS

III

Al Qur’an II 2

Ilmu Pendidikan* 2

Pembelajaran Qur’an Hadits MI 2

Psikhologi Perkembangan 2

Bimbingan Konseling 2

Model dan Strategi Pembelajaran 2

Bahasa Indonesia I 2

Matematika II 2

Sejarah Kebudayaan Islam 2

Pengelolaan Kelas 2

Evaluasi Pembelajaran 2

Media Pembelajaran 2

Jumlah SKS 24

IV

Pembelajaran Matematika MI 3

Pembelajaran IPA MI 3

Bahasa Indonesia II 2

Pengembangan Kurikulum 2

Bahasa Jawa 2

Pembelajaran Seni Budaya 2

Perencanaan Pembelajaran 2

Pembelajaran Tematik 2

Psikhologi Belajar 2

Pembelajaran IPS MI 3

Jumlah SKS 23

V

Pembelajaran SKI MI 2

Pembelajaran Bahasa Indonesia MI* 3

Pembelajaran Bahasa Arab MI 2

Pembelajaran Fiqih MI 2

Pembelajaran Aqidah Akhlak MI 2

Pembelajaran Prakarya MI 2

Page 72: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201964

SEMESTER MATAKULIAH SKSMetode penelitian 2Pembelajaran Penjas orkes MI 3Pembelajaran Bahasa Inggris MI 2Pembelajaran Bahasa Jawa MI 2Jumlah SKS 22

VI

Pembelajaran PkN MI 2PPL I (Microteaching) 3Kewirausahaan 2Manajemen Lembaga Pendidikan 2Statistik Pendidikan 2Profesi Keguruan 2Kepanduan dan Kepramukaan MI 2Jumlah SKS 15

VII

PPL II (Real Teaching) 4Seminar Proposal Skripsi 0TOEFL 2Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) 4Jumlah SKS 10

VIIISkripsi 6Jumlah SKS 6

Total SKS 148

4. Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Program Studi ini berdiri sejak Tahun 2014 setelah mendapat SK dari Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 3656 Tahun 2014, tanggal 1 Juli 2014 dengan Nama Program Studi Pendidikan Guru Raudlotul Athfal (PGRA). Program ini adalah pengganti Program Diploma II (D II) PGTK yang telah beroperasional sejak Tahun 1998 – 2006. Karena perubahan Nomonklatur Program Studi di Pendidikan Tinggi lingkungan Kementerian Agama,

Page 73: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 65

maka pada Tahun 2017 Prodi ini dirubah namanya menjadi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dengan SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: 6211 Tahun 2017, tanggal 9 Nopember 2017. Prodi ini sejak berdiri tahun 2014 sudah terakreditasi dan telah diperbarui pula akreditasinya pada tahun 2017 dengan SK BAN PT Nomor: 0450/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017, tanggal 26 Januari 2017, kemudian setelah disesuaikan nomonklaturnya SK BAN PT diperbaruhi dengan Nomor: 16/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2019, tanggal 8 Januari 2019dengan status Akreditas “C”.

Visi,Misi,TujuandanProfilLulusanProdiPendidikanIslamAnak Usia Dini (PIAUD) adalah sebagai berikut: Visi : Terwujudnya program studi yang menghasilkan sarjana

unggul di bidang permainan edkatif Islami pada tahun 2027.

Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan muatan kurikulum ke ahlian yang dominan dalam bidang edukatif Islami.

2. Melakukan penelitian dengan tema utama dalam pengembangan strategi dan permainan dalam pembelajaran Anak Usia Dini.

3. Melakukan upaya pengabdian masyarakat khususnya dalam pengembangan permainan edukatif di lebaga PAUD.

4. Menjalin kerjasama dengan berbagai piha yang mempunyai kepentingan (stake holder) pendidikan Anak Usia Dini.

Tujuan: 1. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran dengan muatan kurikulum ke ahlian yang dominan dalam bidang edukatif Islami.

Page 74: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201966

2. Terlaksananya penelitian dengan tema utama dalam pengembangan strategi dan permainan dalam pembelajaran Anak Usia Dini.

3. Terlaksananya upaya pengabdian masyarakat khususnya dalam pengembangan permainan edukatif di lembaga PAUD.

4. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai piha yang mempunyai kepentingan (stake holder) pendidikan Anak Usia Dini.

Gelar akademik: Sarjana Pendidikan (S.Pd.) ProfilLulusan: 1. Menjadi Guru yang Profesional pada

Raudlotul Athfal/Tarbiyatul Athfal atau Kelompok Bermain.

2. Menjadi konsultan permasalahan anak pada usia dini.

3. Menjadi Peneliti di bidang keislaman dan pendidikan anak usia dini.

4. Mampu menciptakan Alat Permainan Edukatif (APE) yang Islami untuk anak usia dini.

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

Page 75: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 67

SEMESTER MATAKULIAH SKS

I

Pancasila/Filsafat Pancasila* 2Psikologi Umum 2Pengantar Studi Umum* 2Studi Al-Qur’an/Ulumul Qur’an* 2Pengantar Filsafat 2Sejarah Pendidikan Islam 2Psikologi Pendidikan 2Bahasa Indonesia/tpki 2Aswaja 2ICT Pendidikan 2Jumlah SKS 20

II

PKn 2Studi Hadits/Ulumul Hadits* 2Bimbingan Konseling AUD 2Bahasa Arab* 2Bahasa Inggris* 2Al-Qur’an 2Media Pembelajaran AUD 3Pengembangan seni AUD 3Deteksi Dini Tumbuh Kembang AUD* 3Profil dan Etika Pendidikan 2Jumlah SKS 23

III

Administrasi Pendidikan AUD 3Pembelajaran Seni Rupa 3Matematika dan Sains AUD 2Ilmu Pendidikan* 3Psikologi Perkembangan AUD* 3Psikologi Belajar AUD 2Pembelajaran Al-Qur’an AUD 3Gizi dan Kesehatan Anak 2Pengembangan Sosio Emosional 3Jumlah SKS 23

Page 76: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201968

SEMESTER MATAKULIAH SKS

IV

Pengembangan Kurikulum AUD* 3

Pengembangan Bahasa AUD 3

Pengembangan Fisik Motorik 3

Strategi Pembelajaran AUD 2

Metodologi Penelitian Pendidikan AUD 3

Pembelajaran Seni Musik 3

APE 1 3

Pembelajaran Bercerita 3

Jumlah SKS 23

V

Perencanaan Kurikulum PAUD* 3

Evaluasi Pembelajaran PAUD* 3

Pengembangan Kognitif Anak 3

Statistik Pendidikan 3

Manajemen PAUD 2

Pembelajaran Seni Tari 3

Parenting Skill 2

Pengembangan Nilai Agama dan Moral 3

Jumlah SKS 22

VI

PPL 1 4

APE 2 3

Jaritmatika Sempoa 3

Pendidikan Enterpreunership 2

PAUD Inklusif 3

Pembelajaran Bahasa Jawa AUD 2

Bahasa Arab untuk Anak (mata kuliah pilihan) 2

Bahasa Inggris untuk Anak (mata kuliah pilihan) 2

Jumlah SKS 21

Page 77: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 69

SEMESTER MATAKULIAH SKS

VII

PPL 2 5

Seminar Proposal 0

Toefl 2

Toafl 2

Kuliah Pengabdian pada Masyarakat (KPM) 6

Jumlah SKS 15

VIIISkripsi 8

Jumlah SKS 8

Total SKS 156

B. Fakultas DakwahRencana pendirian Fakultas Dakwah sudah dimulai sejak Tahun 1987/1988 dan resmi mendapat izin Operasional pada Tahun 1989 dengan keluarnya SK dari Dirjen Bimbaga Islam Kementerian Agama RI Nomor: 36/E/1989, tanggal 5 Agustus 1989 dengan Prodi Penyiaran dan Penerangan Agama (PPA). Pada Tahun 2003 nama Prodi berubah menjadi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Tahun 2014 bertambah satu Prodi yaitu Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Jadi Fakultas Dakwah saat ini mengelola 2 Program Studi, semuanya jenjang Sarjana S1.

Visi Misi Fakultas Dakwah adalah sebagai berikut:VISI : Sebagai pusat pengkajian dan pengembangan ilmu

serta yang profesi dalam bidang ilmu-ilmu sosial Islam (dakwah) berhaluan Islam ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah pada tahun 2027

MISI : 1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran ilmu-ilmu dakwah bil lisan wal hal

Page 78: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201970

2. Melaksanakan pengabdian masyarakat berbasis ilmu dakwah bil lisan wal hal

3. Melaksanakan penelitian ilmiah dibidang dakwah bil lisan wal hal

4. Melaksanakan networking dengan pihak-pihak yang terkait dan peduli dengan proses dakwah bil lisan wal hal

1. Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Prodi ini resmi berdiri sejak Tahun 1989 dengan keluarnya SK dari Dirjen Bimbaga Islam Kementerian Agama RI Nomor: 36/E/1989, tanggal 5 Agustus 1989 dengan Prodi Penyiaran dan Penerangan Agama (PPA).Kemudian izin operasional Prodi tersebut diperbaruhi dengan keluarnya SK Nomor: 76 Tahun 1991, tanggal 6 Mei 1991. Pada Tahun 2003 nama Prodi berubah sesuai dengan Nomonklatur yang baru waktu itu dengan terbitnya SK dari Dirjen Bimbaga Islam Nomor: Dj.II/555/03, tanggal 10 Desember 2003 dengan nama Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sampai sekarang. Selanjutnya 2 kali memperbaruhi izin operasional yakni Tahun 2008 dengan SK Nomor: Dj.I/385/2008, tanggal 27 Oktober 2008 dan Tahun 2010 dengan SK Nomor: Dj.I/201/2010, tanggal 25 April 2010. Selanjutnya masa berlaku izin operasional mengikuti masa berlakunya Status Akreditasi. Prodi ini telah terakreditasi sejak Tahun 2009 dan terakhir Status Akreditasi Tahun 2015, sesuai SK BAN PT Nomor: 041/SK/BAN PT/Akred/S/II/2015, tanggal 15 Pebruari 2015 dengan peringkat Akreditasi “C”.

Visi,Misi,TujuandanProfilLulusanProdiKomunikasidanPenyiaran Islam (KPI) adalah sebagai berikut:

Page 79: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 71

Visi : Pusat pengkajian dan pengembangan ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam yang unggul dan kompetitif berlandaskan paham ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah pada tahun 2027

Misi : 1. Meningkatkan mutu pendidikan dibidang komunikasi dan penyiaran Islam berlandasakan paham ahlu sunnah wal jamaah

2. Meningkatkan mutu penelitian dibidang komunikasi dan penyiaran Islam

3. Meningkatkan peran serta pada pengabdian masyarakat dalam aktivitas dakwah ala ahlu sunnah wal jamaah

4. Meningkatkan mutu kerja sama tridarma perguruan tinggi

Tujuan: 1. Menguasai, mengembangkan, dan mengamalkan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa

2. Melahirkan sarjana yang profesional dalam bidang komunikasi dan penyiaran Islam

3. Melahirkan sarjana yang memiliki wawasan dan keterampilan dalam bidang pers, penyiaran, dan retorika

4. Menjalin kerjasama dengan pihak untuk mengop-timalkan Tridarma Perguruan Tinggi

Gelar akademik: Sarjana Sosial (S.Sos.) ProfilLulusan: 1. Menjadijurnalisprofessional 2. Menjadi broadcaster yang handal 3. Menjadi Analis Media Cetak dan atau online.

Page 80: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201972

Keunggulan : Pemanfaatan teknologi media baru (new media) dengan berpegang teguh pada paham ahlu sunnah wal jamaah an-nahdliyah.

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

SEMESTER MATAKULIAH SKS

I

Studi al-Qur’an 2

Pengantar Studi Islam 2

Pancasila 2

Ushul Fiqh 2

Dasar-dasar Broadcasting 2

Pengantar Jurnalistik 2

Public Relation 2

Sejarah Dakwah 2

Aswaja an-Nahdliyah 2

Pengantar Desain Web 3

Etika Penyiaran 2

Jumlah SKS 23

II

Kewarganegaraan 2

Bahasa Arab 2

Bahasa Indonesia/TPKI 2

Bahasa Inggris 2

Etika Jurnalistik 2

Sejarah dan Sistem Pers 2

Studi Hadits 2

Bisnis dan Industri Media 2

Page 81: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 73

SEMESTER MATAKULIAH SKSManajemen Event Dakwah 2

Teknik Mujadalah 2

Studi Agama Kontemporer 2

Jumlah SKS 22

III

Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi 2

Komunikasi Publik dan Massa 2

Ilmu Komunikasi 3

Islam dan Budaya Lokal 2

Ilmu Dakwah 2

Advertising 2

Jurnalistik Media Cetak dan Online 3

Komunikasi Lintas Budaya 2

Sosiologi Komunikasi 2

Psikologi Dakwah 2

Antropologi Komunikasi 2

Jumlah SKS 24

IV

Psikologi Komunikasi 2

Teknik Penulisan Skenario 2

Komunikasi Politik 3

Copywriting Periklanan 3

Desain Komunikasi Visual 3

Komunikasi Organisasi 3

Statistik Sosial 2

Filsafat Dakwah 2

Etika Dakwah 2

Jumlah SKS 22

V

Hadits Dakwah 2

Teknik Produksi Berita Online 3

Penulisan Artikel 2

Publisistik Islam 2

Page 82: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201974

SEMESTER MATAKULIAH SKSMagang Profesi Jurnalistik 4

Teknik Announching Radio dan Tv 2

Metode Penelitian Komunikasi 3

Teknik Reportase Tv dan Radio 3

Teori Komunikasi 3

Jumlah SKS 24

VI

Fotografi 2

Analisis Teks Media 3

Penulisan Naskah Siaran 2

Mc dan Presenter 2

Teknik Khitobah 2

Bisnis dan Kewirausahaan 2

Komunikasi Massa 3

Metode Penelitian Dakwah dan Sosial 2

Penulisan Features 2

Analisis Siaran 3

Jumlah SKS 23

VII

Seminar Proposal Skripsi 0

Essensi al-Qur’an 2

Gerakan Sosial 2

Sosiologi Dakwah 2

Metode Dakwah 2

Reportase Media Cetak 3

KPM 4

Jumlah SKS 15

VIIISkripsi 6

Jumlah SKS 6

Total SKS 159

Page 83: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 75

2. Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

Prodi ini berdiri pada Tahun 2014 dengan turunnya SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 3656 Tahun 2014 Tanggal 1 Juli 2014. Terakreditasi BAN PT Tahun 2017 sesuai dengan SK BAN PT Nomor: 1122/SK/BAN PT/Skred/S/IV/2017, tanggal 18 April 2017 dengan peringkat “C”.

Visi,Misi,TujuandanProfilLulusanProdiPengembanganMasyarakat Islam (PMI) adalah sebagai berikut: Visi : Terwujudnya Program Studi yang menghasilkan tenaga

profesional dalam bidang strategi pengembangan masyarakat Islam berbasis ahlussunnah wal jama’ahan-nahdliyah pada tahun 2027

Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan muatan kurikulum keahlian di bidang pemberdayaan dan pengembangan masyarakat Islam.

2. Melakukan penelitian dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Islam.

3. Melakukan upaya pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan intervensi sosial

4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang mempunyai kepentingan (stake holder) pengembangan masyarakat.

Tujuan : 1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran dengan muatan kurikulum keahliandi bidang pemberdayaan dan pengembangan masyarakat Islam

2. Menghasilkan penelitian sebagai upaya ikut serta dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Islam.

Page 84: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201976

3. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan intervensi sosial.

4. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak yang mempunyai kepentingan (stake holder) pengembangan masyarakat Islam.

Gelar akademik: Sarjana Sosial (S.Sos.) ProfilLulusan:

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

SEMESTER MATAKULIAH SKS

I

Pengantar Studi Islam 2

Akhlaq-Tasawuf 2

Studi Gender 2

Bahasa Indonesia/TPKI 2

Filsafat Ilmu 2

Perencanaan Usaha Komunitas 2

Aswaja an-Nahdliyah 2

Pancasila 2

Islam dan Budaya Lokal 3

Studi al-Qur’an 3

Jumlah SKS 22

II

Kewarganegaraan 2

Bhs. Arab 3

Kewirausahaan 2

Bhs.Inggris 3

Ilmu Hadits 2

Page 85: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 77

SEMESTER MATAKULIAH SKSFilsafat Dakwah 2

Teknologi Tepat Guna 2

Multikulturalisme 2

Managemen Pemasaran 2

Psikologi Dakwah 3

Jumlah SKS 23

III

Analisis Kelayakan Usaha 3

Pembiayaan Usaha Mikro 3

Praktikum (1) 3

Pekerja Sosial 2

Analisis Sosial 3

Pengantar Antropologi 2

Sosiologi Perkotaan dan Pedesaan 2

Metodologi Penelitian 3

Jumlah SKS 20

IV

Sosiologi Pembangunan 2

Teori Pengembangan Masyarakat 2

Teori Sosial Kritis 3

Manajemen Kependudukan 2

Manajemen Dakwah 2

Manajemen Organisasi Nirlaba 2

Manajemen Konflik 2

Filantropi Sosial 2

Praktikum (Penataan Sosial) 4

Jumlah SKS 21

V

Pengembangan Masyarakat Islam 3

Kepemimpinan 2

PAR 2

Tafsir Dakwah 3

Manajemen Pembangunan 2

Page 86: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201978

SEMESTER MATAKULIAH SKSEtika Sosial 2

Masalah Sosial 2

Monev Program Pemberdayaan Masyarakat 2

Gerakan Sosial 2

Fundrising Sosial 2

Jumlah SKS 22

VI

Sosiologi Perkotaan 2

Teori Sosial Kontemporer 2

Teori Gender 2

Statistik Sosial 3

Manajemen Team Work 2

Manajemen Masjid dan Pemberdayaan Ummat 2

Kajian Lingkungan dan Kependudukan 2

Manajemen Hubungan Masyarakat 2

Intervensi Kasus (PPL) 2

Psikologi Dakwah 2

Jumlah SKS 21

VII

Intervensi Kasus (PPL II) 4

Manajemen Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan UMNKM

2

Pengembangan Ekonomi Masyarakat 2

Dinamika Kelompok 2

Pengembangan Masyarakat Industri 2

Seminar Proposal Penelitian 0

Kearifan Lokal dalam Pemberdayaan Masyarakat 2

Jumlah SKS 14

VIIISkripsi 8

Jumlah SKS 8

Total SKS 151

Page 87: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 79

C. Fakultas Syari’ahRencana pendirian Fakultas Syari’ah sudah dimulai sejakTahun 1987/1988 dan resmi mendapat izin Operasional pada Tahun 2001 dengan keluarnya SK dari Dirjen Bimbaga Islam Kementerian Agama RI Nomor: E/15/2001, tanggal 7 Pebruari 2001 dengan Prodi Mu’amalat. Sampai sekarang fakultas inibaru memiliki satu Prodi dan Prodi tersebut sekarang bernama ProdiHukumEkonomiSyari’ah.

Visi Misi Fakultas Dakwah adalah sebagai berikut:VISI : Terwujudnya fakultas yang menghasilkan lulusan yang

unggul dalam bidang ilmu hukum Islam pada tahun 2027

MISI : 1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang unggul dalam bidang ilmu hukum Islam pada tahun 2027.

2. Melaksanakan penelitian yang unggul dalam bidang ilmu hukum Islam pada tahun 2027.

3. Melaksanakan pengabdian masyarkat yang unggul dalam bidang ilmu hukum Islam pada tahun 2027.

4. Melaksanakan kerjasama dengan lembaga terkait yang unggul dalam bidang ilmu hukum Islam tingkat nasional dan internasional pada tahun 2027

Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES)

Prodi ini ketika keluar izinnya pada Tahun 2001 bernama Prodi Mu’amalat. Pada Tahun 2007 mendapat pembaharuan izinoperasional dengan kelurnya SK dari Dirjen Bimbaga Islam Nomor: Dj.I/206/2007, tanggal 14 Mei 2007. Pada Tahun 2012 ProdiMuamalatdiubahdenganProdiHukumEkonomiSyari’ah

Page 88: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201980

dalam rangka menyesuaikan nomonklatur yang baru sesuai dengan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 2199 Tahun 2012, tanggal 29 Oktober 2012. Prodi ini telah terakreditasi sejak Tahun 2008 dan yang terakhir terakreditasi BAN PT dengan SK Nomor: 787/SK/BAN PT/Akred/IV/2019, tanggal 9 April 2019 dengan peringkat akreditasi “B”.

Visi,Misi,TujuandanProfilLulusanProdiPengembanganMasyarakat Islam (PMI) adalah sebagai berikut: Visi : Terwujudnya program studi yang menghasilkan sarjana

yang unggul di bidang advokasi hukum ekonomi dan bisnis syariah tahun 2027

Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran muatan kurikulum keahlian yang dominan di bidang advokasi Hukum Ekonomi Dan Bisnis Syariah.

2. Melakukan penelitian oleh dosen dan mahasiswa dengan tema utama advokasi Hukum Ekonomi Dan Bisnis Syariah.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat pada bidang advokasi Hukum Ekonomi Dan Bisnis Syariah.

4. Menjalin kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri yang berhubungan dengan advokasi Hukum Dan Bisnis Syariah.

Tujuan : 1. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran muatan kurikulum keahlian yang dominan di bidang advokasi Hukum Ekonomi Dan Bisnis Syariah.

2. Terlaksananya penelitian oleh dosen dan mahasiswa dengan tema utama advokasi Hukum Ekonomi Dan Bisnis Syariah.

3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat pada bidang advokasi Hukum Ekonomi Dan Bisnis Syariah.

Page 89: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 81

4. Terjalinnya kerjasama dengan instansi dalam dan luar negeri yang berhubungan dengan advokasi Hukum Dan Bisnis Syariah.

Gelar akademik: Sarjana Ekonomi (SE) ProfilLulusan: 1. Asisten dan Akademsi Hukum Ekonomi

Syariah 2. Legal and Contract Drafter Bisnis Syariah 3. Praktisi Lembaga Keuangan Syariah dan

Konsultan Bisnis Syariah (Syari’ah Legal Advisior)

4. Advokat 5. Hakim

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

SEMESTER MATAKULIAH SKS

I

Studi Qur’an 3

Studi Hadits 3

Pengantar Studi Islam 2

Pancasila 3

Bahasa Indonesia/TPKI 3

Bahasa Inggris 2

Aswaja I 2

Kewarganegaraan 3

Fiqh Muamalah I 3

Jumlah SKS 24

Page 90: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201982

SEMESTER MATAKULIAH SKS

II

Aswaja II 2

Fiqh Ibadah 3

Fiqh Munakahat 2

Ilmu Hukum 3

Ilmu Ekonomi 3

Pengantar Bisnis dan Kewirausahaan 2

Fiqh Muamalah II 3

Hukum Dagang 3

Etika Bisnis 3

Jumlah SKS 24

III

Sistem Ekonomi Islam I 3

Hukum Perjanjian 3

Manajemen Perbankan Syariah 3

Qawaidul Fiqh 2

Bahasa Rarab 1 2

Pengantar Filsafat 2

Fiqh Zakat 3

Hukum Perdata 1 2

Jumlah SKS 20

IV

Sistem Ekonomi Islam II 3

Fiqh Wakaf 3

Kompilasi Hukum Islam 3

Ushul Fiqh I 2

Tafsir Ahkam 3

Hukum Perdata II 2

Filsafat Hukum 3

Kajian Teks Inggris 3

Bahasa Arab II 2

Jumlah SKS 24

Page 91: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 83

SEMESTER MATAKULIAH SKS

V

Filsafat Hukum Islam 3

Sosiologi Hukum Islam 3

Pengantar Akuntansi 3

Hadist Ahkam 3

Metodologi Penelitian Hukum Bisnis Islam I 2

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) 3

Kajian Kitab Hukum Ekonomi Syariah 3

Ushul Fiqh II 2

Jumlah SKS 22

VI

Akuntansi Syariah 3

Fiqh Waris 3

Hukum Acara Peradilan Agama 3

Logika dan Penalaran Hukum Islam 3

Statistik 3

Ilmu Falak 2

Metodologi Penelitian Hukum Bisnis Islam II 2

Advokasi 3

Jumlah SKS 22

VII

Kapita Selekta Hukum Ekonomi Syariah 3

Pemikian Hukum Islam Kontemporer 3

KPPM 4

Studi Kelayakan Bisnis 4

Praktikum LKS 3

Seminar Proposal 0

Jumlah SKS 17

VIIISkripsi 6

Jumlah SKS 6

Total SKS 159

Page 92: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201984

D. Program PascasarjanaDalam upaya meningkatkan jenjang kelembagaan, maka pada Tahun 2003 dirintas berdirinya Program Pascasarjana, Program Magister (S2). Usaha tersebut berhasil dengan turunnya SK dari Dirjen Bimbaga Islam Kementerian Agama RI Nomor: DJ.II/399/2004, tanggal 29 Oktober 2004 dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Saat ini Prodi ini disesuaikan dengan nomonklatur Perguruan Tinggi Agama Islam dengan nama Prodi Pendidikan Agama Islam. Sampai sekarang Program ini baru mengelola satu Prodi tersebut.

Visi Misi Program Pascasarjana Insuri Ponorogo adalah sebagai berikut:VISI : Terwujudnya pusat kajian dan pengembangan ilmu-

ilmu keislaman yang unggul dan kompetitifMISI: 1. Melaksanakan proses pembelajaran dibidang ilmu–

ilmu keislaman secara professional, kompetitif dan marketable.

2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu–ilmu keislaman.

3. Mengembangkan kepekaan dan kepedulian terhadap pertumbuhan dan perkembangan ilmu–ilmu keislaman.

4. Memanfaatkan hasil kajian ilmu–ilmu keislaman untuk kesejahteraan masyarakat secara luas.

Prodi (Magister) Pendidikan Agama Islam

Prodi ini lahir bersamaan lahirnya Program Pascasarjana Insuri, yaitu Tahun 2004 dengan Manajemen Pendiidkan Islam. Pada tahun 2007 berubah menjadi Program Studi Pendidikan Islam

Page 93: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 85

berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam nomor: Dj.I/445/2007, tertanggal 15 Nopember 2007, saat itu dibuat 2 konsentrasi yaitu Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Pendidikan Islam. Pada Tahun 2012 terjadi perubahan Prodi lagi dan menjadi Prodi Pendidikan Agama Islam berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam nomor 2196 Tahun 2012, tanggal 29 Oktober 2012. Prodi ini telah terakreditasi sejak Tahun 2009 dan telah direakreditasi dengan SK BAN PT Nomor: 417/SK/BAN PT/Akred/M/X/2014, dengan peringkat Akreditasi ”C”. Tahun 2019 ini sedang diperbarui kembali.

Visi, Misi, Tujuan dan Profil Lulusan Prodi (Magister)Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah sebagai berikut: Visi : Pusat pengkajian, pengembangan dan penyebarluasan

pendidikan Agama Islam yang integrative.Misi : 1. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran di

bidang ilmu-ilmu Pendidikan Islam yang integrative baik teori maupun praktek secara professional.

2. Melaksanakan penelitian, pengkajian dan pengem-bangan ilmu-ilmu Pendidikan Islam.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan Islam, baik pada lingkungan lembaga pendidikan formal, non formal maupun in formal.

4. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menunjang peningkatan kompetensi lulusan Magister Pendidikan Islam

Tujuan : 1. Menghasilkan lulusan magister Pendidikan Islam yang integrative, memiliki kemampuan teori dan praktek secara professional.

Page 94: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201986

2. Memiliki kemampuan metodologis dalam mengem-bangkan ilmu-ilmu pendidikan Islam melalui berbagai bentuk penelitian dalam komunitas regional, nasional maupun internasional.

3. Memiliki kemampuan mengaktualisasikan ilmu-ilmu pendidikan Islam melalui berbagai bentuk pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan hidup umat manusia di lingkungan pendidikan formal, non formal atau in formal.

4. Memiliki kemampuan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menunjang peningkatan kompetensi lulusan Magister Pendidikan Islam.

Gelar akademik : Magister Pendidikan (M.Pd.) ProfilLulusan: 1. Guru Pendidikan Agama Islam di sekolah

dan madrasah 2. Dosen Pendidikan Agama Islam pada

Perguruan Tinggi Umum. 3. Dosen Program S1 pada Perguruan Tinggi

Keagamaan Islam. 4. Konsultan Pengembangan Lembaga

Pendidikan Islam pada institutsi-institusi Pendidikan

5. Peneliti bidang sosial dan pendidikan

Kurikulum Prodi ini telah disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kriteria Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), dengan penyebaran matakuliah sebagai berikut:

Page 95: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 87

SEMESTER KODE MATAKULIAH SKS

I

MKD-101 Studi Al Qur’an dan Hadits-hadits pendidikan 3

MKD-102 Studi Materi PAI di sekolah dan Madrasah 3

MKD-301 Filsafat Ilmu 3

MKU-401 Metodologi Studi Islam 3

MKU-402 Metodologi Penelitian Pendidikan 2

MKU-501 Sejarah Pendidikan Islam 3

MKL-201 Bahasa Arab (TOAFL) 0

MKL-202 Bahasa Inggris (TOEFL) 0

Jumlah SKS 17

II

MKU-502 Filsafat Pendidikan Islam 3

MKU-403 Analisis Data Kualitatif 2

MKU-404 Analisis Data Kuantitatif 2

MKU-503 Pengembangan Kurikulum Pendidkan Islam 3

MKU-601 Pengembangan Materi dan Bahan Ajar PAI 3

MKU-602 Pengembangan Teknologi dan Media Pembelajaran

3

Jumlah SKS 16

III

MKU-504 Isu-Isu Kotemporer Pendidikan Islam (Pilihan) (3)

MKU-505 Manajemen Pendidikan Islam (pilihan) (3)

MKU-506 Supervisi Pendidikan Islam (pilihan) (3)

MKU-603 Kritik Strategi dan Metode Pembelajaran PAI 3

MKU-604 Pengembangan Evaluasi Pembelajaran PAI 3

MKU-405 Seminar Proposal Tesis 0

Jumlah SKS 9

IV MKU-406 Tesis 6

Total SKS 48

Page 96: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201988

E. Dosen Pengampu Matakuliah.Pada Tahun akademik 2019/2020 dosen pengampu matakuliah sejumlah 82 orang, yang terdiri atas 51 Orang Dosen Tetap dan 31 orang Dosen Luar Biasa. Terdiri atas 1 orang Guru Besar, 7 Orang Doktor, 12 orang Calon Doktor dan lainnya Magister, 55 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. Berikut data-data dosen Insuri Ponorogo.

1. Dosen Tetap

NO KODE NAMA PENDIDIKAN

1 101 Dr. H. Marwan Salahuddin, M.Ag Doktor

2 102 Dr. H. M. Suyudi, M.Ag Doktor

3 103 Jauhan Budiwan, M.Ag Doktor (proses)

4 104 Dr. Nurul Malikah, M.Pd. Doktor

5 105 Dr. Muhamad Asvin AR, M.Pd.I Doktor

6 106 Drs. H. Kadenun Hasan, M.Ag. Magister

7 107 Fuad Fitriawan, M.Si. Magister

8 108 Suad Fikriawan, M.A Doktor (proses)

9 109 Hj. Fitri Wahyuni, M.S.I Magister

10 110 Samsudin, M.Pd. Magister

11 111 Sriana, M.Pd. Magister

12 112 Ahmad Syafi’I S. J., M.S.I Doktor (proses)

13 113 Dr. Murdianto, M.Si Doktor

14 114 Moh. Hazim Ahrori, M.Pd. Doktor (proses)

15 115 Nur Anas, M.Pd.I Magister

16 116 Moh. Masduqi, M.S.I Doktor (proses)

17 117 Nanik Setyowati, M.Pd.I Magister

18 118 Syamsul Wathoni, M.S.I Magister

19 119 Wiwin Rif’atul Fauziyah, M.S.I Magister

Page 97: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 89

NO KODE NAMA PENDIDIKAN

20 121 Rizki Amalia Sholihah, M.Pd. Doktor (proses)

21 123 Tina Zulfa Suryani, M.Pd. Doktor (proses)

22 124 Agus Setyawan, M.S.I Doktor (proses)

23 125 Muh. Misbahuddin, M.Hum. Doktor (proses)

24 126 Medina Nur Asyifa P., M.Pd.I Magister

25 129 Nafi’ah, M.E.Sy. Magister

26 130 Diyan Putri Ayu, M.H.I. Magister

27 131 Arik Dwijayanto, M.A. Doktor (proses)

28 132 Suci Midsyahri Azizah, M.Pd.I Magister

29 133 Abdah Munfaridatus S., M.Pd.I Magister

30 134 Wahyu Hanafi Putra, M.Pd.I Magister

31 135 Tamrin Fathoni, M.Pd.I Magister

32 136 Khafidhoh, M.Hum Magister

33 137 Asfahani, M.Pd.I Magister

34 138 Samsul Muqorrobin, M.Pd.I Magister

35 139 Iwan Mahendra, M.S.I Magister

36 140 Mariana, M.Pd.I Magister

37 141 Wahyudi, M.Hum Magister

38 142 Lu`luun Nisai, M.Pd.I Magister

39 143 Yafita Afrina Mu’ti, M.Pd Magister

40 144 Dawam Multazamy R, M.Hum Doktor (proses)

41 145 Ibnu Muchlis, M.Hum Magister

42 146 Khusnul Khotimah, M.Pd.I Magister

43 149 Ais Rosyida, M.Pd. Magister

44 151 Tantin Puspita Rini, M.H.I. Magister

45 152 Moh. Hasyim Asy’ari, M.Pd Magister

46 153 Teguh Ansori, M.E. Magister

47 154 Risa Alfiyah Ulfa, M.Pd. Magister

48 155 Rizza Faesal Awaludin,M.Pd Magister

Page 98: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201990

NO KODE NAMA PENDIDIKAN

49 156 Muhtarom, M.Pd Magister

50 157 Mufid Sahlani, M.Hum Magister

51 158 Rahmat Solihin, M.Pd. Magister

2. Dosen Luar Biasa (DLB)

NO KODE NAMA PENDIDIKAN

1 201 Prof. Dr. H. Ali Mudlofir,M.Ag Doktor/Guru Besar

2 202 Drs. H. A. Choliq Ridwan Magister

3 203 Drs. Moh. Yasin, M.Ag Magister

4 205 Drs. Moh. Daroini, M.Pd.I Magister

5 207 Drs. H. Moh. Ali Fikri, M.Pd.I Magister

6 209 Drs. Mohamad Thoyib, M.Pd. Magister

7 210 Umi Hanifah, M.Pd.I Magister

8 211 Nuriana Yulianti, M.Pd.I Magister

9 212 Atin Hasanah, M.Pd.I Magister

10 213 Drs. H. A. Miseri, M. Ag Magister

11 214 Unun Raudlotul Jannah, M.Ag Magister

12 215 Tajul Mujahidin, M.Pd.I Magister

13 216 Drs. Subandi, M.Pd. Magister

14 217 Heru Susanto, M.Pd. Magister

15 218 Joko Susilo, M.Pd. Magister

16 220 Dr. Abid Rohmanu, M.H.I Doktor

17 221 Drs. Bahtiar, M.Pd.I Magister

18 223 Moh. Syaiful Fuad, M.Pd.I Magister

19 224 Dr. Luluk Yunan R., M.Pd.I Doktor

20 225 Kholis Zamroni Putra, M.Pd.I Magister

21 226 Asaduddin Lukman, M.Pd.I Doktor (proses)

22 228 Umar Salim, M.Pd.I Magister

Page 99: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 91

23 232 Dody Fransiska H, M.Pd. Magister

24 234 Devita Yudayanti, M.Pd. Magister

25 235 Fitra Rizal, M.E.Sy Magister

26 236 Efendi, M.Pd. Magister

27 237 Asna Istya M., M.Kom.I Magister

28 243 Devi Lutfiana Magister

29 244 Aris Tantowi Magister

30 245 Drs. Sudarmadi, M.Pd.I Magister

31 246 H. Moh. Habibul Anami, M.A Magister

Page 100: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201992

Page 101: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 93

A. Pelayanan di Tingkat InstitutPelayanan administrasi di tingkat Institut dipimpin oleh seorang Kepala Biro Administrasi yang dalam operasionalnya dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain bagian pelayanan administrasi umum, bagian pelayanan akademik dan kemahasiswaan, bagian pelayanan kepagawaian, bagian pelayanan keuangan, bagian pelayanan sarana dan prasarana dan bagian pelayanan kerumahtanggaan, tiap bagian dipimpin oleh Kepala Bagian. Dalam melaksanakan tugas, kepala bagian dapat dibantu oleh staf yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Adapun tugas dan fungsi bagian administrasi adalah sebagai berikut:1. Bagian pelayanan administrasi umum meliputi pembuatan

dan pengarsipan surat menyurat, pembuatan dan pengar-

— 4 —

PELAYANANADMINISTRASI

AKADEMIK

Page 102: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201994

sipan data statistik yang mencakup mahasiswa, dosen dan karyawan, dan pelayanan legalisasi. Adapun macam-macam administrasi umum adalah sebagai berikut:a. Buku agenda yaitu buku catatan surat menyurat yang

dikirim ke fihak lain (Surat Keluar) maupun yangditerimadarifihaklain(SuratMasuk)

b. Buku ekspidisi yaitu buku bukti pengiriman surat kepada fihaklain.

c. File surat, yang berisi dokumen surat-surat baik surat keluar maupun surat masuk. File ini dipisah-pisah berdasarkan jenisnya (masuk atau keluar) dan berdasarkan permasalahan surat.

d. Buku Notulen Rapat adalah buku yang mencatat segala kegiatan rapat sebagai dokumen penting dinamika lembaga.

e. BukuTamuadalahbukubuktikunjungandarifihaklainbaik atas nama pribadi maupun lembaga kepada Insuri.

f. Buku data Statistik Insuri (Catatan tentang Dosen, Pegawai dan Mahasiswa).

g. Buku Penghubung adalah buku yang berisi catatan informasi yang diberikan oleh pimpinan kepada sebagian atau seluruh warga Insuri tentang suatu hal, termasuk pesan/mandat dari Rektor kepada pembantunya ketika tidak bias melakukan suatu hal karena ada udzur.

2. Bagian pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan meliputi: mengelola dan mengarsipkan berkas pendaftaran mahasiswa baru, membuat dan mencatat Nomor Induk Mahasiswa (NIM) baru, mutasi dan transfer, pengajuan Nomor Induk Regristasi mahasiswa (NIRM) dan Nomor Induk Regristasi Lulus (NIRL) ke Kopertais, pembuatan

Page 103: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 95

presensi perkuliahan mahasiswa, pencatatan data kelulusan mahasiswa dan alumni, pembuatan dan pengarsipan ijazah lulusan, pembukuan administrasi ijazah dan transkip nilai. Adapun macam-macam administrasi akademik adalah sebagai berikut:a. Buku Pendaftaran Mahasiswa baru.b. Buku Daftar Ulang Mahasiswa yang diterima.c. Buku Mutasi Mahasiswa.d. Arsip berkas pendaftaran mahasiswa baru, mutasi dan

transfer.e. Buku Nomor Induk Mahasiswa (NIM).f. Buku data-data keadaan mahasiswa dan lulusan (tiap

semester berubah). g. Buku Catatan Mahasiswa Cuti Kuliah.h. Dokumen Ijazah dan Transkrip lulusan Insuri tiap semester. i. Buku alumni, adalah buku yang mencatat mahasiswa

yang lulus pada tiap akhir semester.3. Bagian pelayanan kepagawaian meliputi: pengusulan dosen

dan pegawai baru kepada yayasan, pencatatan data dosen dan pegawai, penyimpanan file data dosen dan pegawai,membantu pengusulan SKP, Serdos, PAK dan Kenaikan Jabatan Fungsional ke Kopertais Wilayah IV Surabaya, pelayanan kesejahteraan (BPJS) Dosen dan Pegawai dan pengusulan pemberhentian dosen/pegawai kepada yayasan. Adapun macam-macam administrasi kepagawaian adalah sebagai berikut:a. Buku Induk Pegawai, adalah buku yang mencatat

identitas semua tenaga yang bekerja dan mengabdi di Insuri, baik tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga kependidikan (karyawan)

Page 104: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201996

b. File pegawai berisi dokumen setiap dosen dan karyawan Insuri, antara lain: Daftar Riwayat Hidup, Photo copy Ijazah, salinan SK pengangkatan, DUPAK, PAK, DP3, SK Fungsional dosen, Serdos, Pas photo dan catatan tentang karya ilmiah dan buku-buku yang telah dihasilkan/diterbitkan selama menjadi dosen Insuri.

c. Buku catatan tentang para pelamar dosen/karyawan Insuri.

d. Buku Daftar Hadir Dosen, Pegawai Insuri.e. Data statistik dosen dan pegawai, lengkap dengan

identitas dan kepangkatan akademiknya.f. Buku Daftar Peserta BPJS dari Insuri.

4. Bagian pelayanan keuangan meliputi pembuatan rekap pembayaran SPP mahasiswa, pembuatan daftar gaji dosen dan karyawan, menyampaiakn gaji dosen dan karyawan, mengatrur realisasi anggaran pendapatan dan belanja dan memberikan pelayanan keuangan lainnya. Adapun macam-macam administrasi keuangan adalah sebagai berikut:a. Buku Kas, yaitu buku yang berisi catatan tentang keluar-

masuknya keuangan di Insuri.b. Buku Kas Bantu adalah buku yang mencatat keluar

masuknya keuangan dari pos-pos khusus, misalnya pos kesejahteraan, pos perbaikan, pos alat tulis kantor, pos perjalanan dinas dan lain-lain.

c. File bukti kas, yang memuat kuitansi pembayaran sebagai bukti pengeluaran yang sah.

d. File gaji, adalah bukti penerimaan gaji pimpinan, dosen dan karyawan Insuri.

e. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Insuri (RAPBI), berisi laporan tentang penerimaan dan

Page 105: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 97

penggunaan dana Insuri pada akhir semester beserta rancangan penerimaan dan penggunaan dana pada awal semester berikutnya, yang dibuat pada tiap bulan September dan Maret pada suatu tahun akademik.

5. Bagian pelayanan sarana dan prasarana meliputi pendataan asset yang berbentuk tanah, gedung, mebelair dan sarana lain, pemeliharaan, pengawasan, penggunaan, penjajagan terhadap asset sarana dan prasarana serta inventaris data. Semua data kepemilikan Insuri harus dicatat di Buku Inventaris yaitu buku yang mencatat kekayaan dan barang-barang yang menjadi hak milik Insuri.

6. Bagian pelayanan kerumahtanggaan meliputi kebersihan lingkungan, perawatan inventaris, pelayanan kesejahteraan dosen dan karyawan serta penjagaan keamanan lingkungan kampus.

B. Pelayanan di Tingkat Fakultas dan ProdiPelayanan di tingkat ini dilaksanakan oleh pimpinan Fakultas, ketua Prodi dan Tata Usaha. Pelayananan diutamakan pada pemenuhan kebutuhan administrasi akademik dan baik dosen maupun mahasiswa. Adapun macam-macam administrasi yang diperlukan pada tingkat ini adalah:1. Buku agenda yaitu buku catatan surat menyurat yang dikirim

kefihaklain(SuratKeluar)maupunyangditerimadarifihaklain (Surat Masuk)

2. Buku ekspidisi yaitu buku bukti pengiriman surat kepada fihaklain.

3. File surat, yang berisi dokumen surat-surat baik surat keluar maupun surat masuk. File ini dipisah-pisah berdasarkan

Page 106: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 201998

jenisnya (masuk atau keluar) dan berdasarkan permasalahan surat.

4. Buku Notulen Rapat adalah buku yang mencatat segala kegiatan rapat sebagai dokumen penting dinamika lembaga.

5. BukuTamuadalahbukubuktikunjungandarifihaklainbaikatas nama pribadi maupun lembaga kepada Insuri.

6. Buku Catatan dan SK Pembagian Tugas Mengajar di lingkungan fakultas dan prodi masing-masing.

7. File data dosen dan pegawai, dikelompokkan sesuai prodinya masing-masing.

8. Buku Kurikulum lengkap dengan Silabus dan RPSnya.9. Buku Arsip soal ujian setiap semester.10. Buku arsip Nilai Mahasiswa tiap semester11. Buku Catatan Skripsi Mahasiswa12. Buku Data Statistik Mahasiswa dan Lulusan setiap Prodi.

C. Pelayanan Sistem Informasi Administrasi Akademik (SIAKAD)

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) INSURI Ponorogo, merupakan sebuah Sistem Informasi berbasis web untuk membantu pelayanan aktivitas akademik (pemograman matakuliah, informasi data hasil studi mahasiswa), transaksi pembayaran, penerimaan mahasiswa baru, kalender akademik, akses data mahasiswa dan dosen dan pelayanan informasi lain melalui jaringan on line. Sistem ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengolahan informasi dan data yang terpusat. Sehingga mempermudah akses, pengelolaan, dan validasi data. Pengguna system ini adalah: mahasiswa, dosen dan pegawai administrasi sesuai dengan bidangnya masing.

Page 107: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 99

1. Cara menjalankan

Untuk menjalankanya dibutuhkan komputer dengan koneksi internet serta aplikasi penjelajah internet/internet browser. Spesifikasi komputer yang disarankan untuk menjalankanaplikasi ini adalah:Prosesor Intel Pentium Dual Core atau yang setara.Memory RAM 1 GB.Koneksi internet.Terpasang aplikasi browser internet seperti Chrome (min.

versi 20), Firefox (min. versi 9), Opera (min. versi 10), Internet Explorer (min. versi 9), Safari (min. versi 5) dapat dijalankan dengan lancar.Untuk mengaksesnya dengan perangkat ponsel/smartphone

kurang baik, karena beberapa menu tidak berjalan dengan baik ataupun ukuran tampilan komponen aplikasi tidak dapat ditampilkan dengan benar.

2. Penggunaan Awal

Setiap mahasiswa menggunakan username dan password yang dapat diminta kepada Tata Usaha masing-masing fakultas. Username dan password yang diberikan tersebut bersifat unik dan tidak sama antara mahasiswa satu dengan lainnya, sehingga mahasiswa tidak dapat menggunakan username dan pasword yang sama dengan mahasiswa lain. Cara masuk ke Sistem:a. Buka alamat/URL SIAKAD di alamat http://siakad.

insuriponorogo.ac.id lalu klik tombol Sign In yang tersedia. Lihat gambar: 3.1

b. Masukkan username/email dan password masing-masing. Lalu klik tombol Sign In atau tekan login. Lihat Gambar: 3.2

Page 108: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019100

c. Setelah berhasil akan diarahkan ke halaman dashboard. Jika username atau password salah akan diminta memasukkan lagi username atau password yang benar hingga berhasil.

Gambar: 3.1

Gambar: 3.2

Page 109: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 101

Gambar: 3.3

d. Tampilan menu, terletak di samping kiri atas tampil foto mahasiswa, dan kanan atas terdapat nama mahasiswa. Lihat gambar: 3.4

Gambar: 3.4

e. Mahasiswa dapat melengkapi data pengguna dan mengupload foto mahasiswa dengan klik Lengkapi Data Pribadi dan Upload Foto Mahasiswa

Page 110: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019102

f. Untuk keluar/Log Out bisa mengklik icon Logout yang bisa diakses di user menu.

g. Jika anda gagal masuk karena lupa username dan password, Anda dapat menghubungi operator SIAKAD di masing-masing fakultas atau bagian akademik di kantor Rektorat.

3. Mencetak Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

Buka Menu Utama “Cetak KTM “, maka KTM akan tercetak.

4. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)

a. Untuk pengisian KRS, masuklah ke menu “Isi KRS”, yang dapat diakses dari menu utama “Memprogram KRS”. KRS setelah Anda memperoleh validasi. Validasi dapat diperoleh mahasiswa setelah melunasi administrasi pembayaran. Setelah lolos validasi baru muncul form “KRS”

b. Untuk melihat KRS yang telah diisi dapat diakses dari Menu Utama. Di menu ini akan tampil KRS milik mahasiswa yang sedang login, beserta semester, tahun akademik dan waktu pembuatan. Untuk mencetak KRS dari detil KRS klik mencetak. KRS

5. Mencetak Kartu Hasil Studi (KHS) atau Transkrip Nilai.

a. KHS dapat dicetak dari “Menu Utama”, dengan memilih menu: Mencetak > Mencetak KHS, akan dapat dilihat KHS dan kemudian dicetak.

b. Untuk melihat Transkrip atau Rekap Nilai dari menu utama pilih Mencetak > Rekap Nilai, akan dapat dilihat Transkrip Nilai, kemudian bisa di cetak.

Page 111: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 103

4. Keterangan Tambahan.

a. SIAKAD berisi menu: PMB, KRS, KHS, Rekap Nilai (Transkrip) dan KTM. Selain yang disebutkan diatas tidak ada.

b. Data Pegawai/Dosen hanya digunakan pendukung proses akademik mahasiswa.

c. Prosedur yang berlaku dalam SIAKAD adalah prosedur umum yang berlaku di setiap fakultas/prodi.

d. Hal-hal diluar prosedur sistem yang ditentukan dalam SIAKAD tidak dapat diakses.

e. Operator dan Admin hanya bertindak sebagai pengembang sistem dan administrator sistem.

Page 112: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019104

Page 113: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 105

Kode etik adalah seperangkat peraturan yang mengatur sikap, perilaku, perkataan, perbuatan dan busana yang berlaku di INSURI Ponorogo. Semua warga INSURI, baik pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa berkewajiban untuk mematuhi kode etik ini dengan sebaik-baiknya.

A. Kode Etik Pimpinan (Rektorat, Dekanat dan Ketua-ketua Lembaga)

1. Hadir setiap hari di kampus dan melakukan finger print2. Mengetahui tugas dan tanggungjawab sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi masing-masing.3. Sanggup bekerja sama dan selalu melakukan koordinasi

dengan sesama pimpinan dalam menjalankan tugas.4. Patuh pada pimpinan yang lebih tinggi dan peraturan yang

berlaku.5. Bersikap adil, jujur, disiplin, toleransi, saling menghargai,

berakhlak mulia dan dapat dipercaya.

— 5 —

KODE ETIK

Page 114: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019106

6. Berjiwa mukhlis, bersemangat, kreatif dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

7. Dapat memberi teladan dan diteladani oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.

8. Berbusana sesuai dengan ketentuan lembaga, yakni: Senin dan Selasa berbaju putih, Rabu-Kamis bebas bukan batik dan Jum’at-Sabtu batik. Pada saatmenguji Skripsi danWisudapria berpakaian fulldress. Pada saat pertemuan penting memakai jas almamater.

9. Mengutamakan kepentingan Insuri dari pada kepentingan pribadi maupun keluarga.

10. Ikut memelihara sarana prasarana, kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan kampus Insuri.

11. Menjaga kesopanan dalam perkataan, perbuatan dan sikap sesuai dengan norma agama dan masyarakat.

12.Menegakkansyari’ahIslamyangberhaluanahlussunah wal jama’ah danselaluikutjama’ahdimasjidbagipria,terutamashalat ‘Asar.

13. Tidak melakukan perbuatan dosa besar dan perbuatan yang menimbulkan fitnah, permusuhan dan pencemaran namabaik orang lain

14. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Insuri di dalam maupun di luar kampus.

B. Kode Etik Tenaga Pendidik (Dosen) 1. Hadir di kampus dan melakukan finger print sesuai dengan

jadwal dan jam kuliah yang sudah ditetapkan.2. Mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan Insuri.3. Menguasai ilmu pengetahuan dan mengembangkannya

Page 115: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 107

dalam bentuk karya buku sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

4. Bersedia mengampu matakuliah sesuai dengan beban tugas yang diberikan kepadanya.

5. Bersedia melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta mempublikasikan hasilnya lewat jurnal yang ada di kampus atau di luar kampus.

6. Bersediamemenuhi kualifikasi dosen denganmengajukankepangkatan akademik, kenaikan pangkat dan sertifikasidosen.

7. Melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi dan atau Dekan dalam melaksanakan tugas mengajar.

8. Bersikap adil, jujur, disiplin, toleran, berakhlak mulia dan dapat dipercaya.

9. Berjiwa mukhlis, bersemangat, kreatif dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.

10. Berbusana sesuai dengan ketentuan lembaga, yakni: Senin dan Selasa berbaju putih, Rabu-Kamis bebas bukan batik dan Jum’at-Sabtu batik. Pada saatmenguji Skripsi danWisudapria berpakaian fulldress. Pada saat pertemuan penting memakai jas almamater.

11. Dapat memberi teladan dan diteladani oleh seluruh mahasiswa.

12. Mengutamakan kepentingan mahasiswa dari pada kepentingan pribadi maupun keluarga.

13. Ikut memelihara sarana prasarana, kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan kampus Insuri.

14. Menjaga kesopanan dalam perkataan, perbuatan dan sikap sesuai dengan norma agama dan masyarakat.

Page 116: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019108

15.Menegakkansyari’ahIslamyangberhaluanahlussunah wal jama’ahdanselaluikutjama’ahdimasjidbagipria,terutamashalat ‘Asar selama berada di kampus.

16. Tidak melakukan perbuatan dosa besar dan perbuatan yang menimbulkan fitnah, permusuhan dan pencemaran namabaik orang lain.

17. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Insuri di dalam maupun di luar kampus.

C. Kode Etik Tenaga Kependidikan1. Hadir setiap hari di kampus sesuai dengan jam kerja dan

melakukan finger print.2. Mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang menjadi

tanggungjawab masing-masing.3. Patuh pada pimpinan yang lebih tinggi dan peraturan yang

berlaku.4. Selalu melakukan koordinasi dengan pimpinan dan sesama

tenaga kependidikan dalam melakukan tugas.5. Bersikap adil, jujur, disiplin, toleran, berakhlak mulia dan

dapat dipercaya.6. Berbusana sesuai dengan ketentuan lembaga, yakni: Senin

dan Selasa berbaju putih, Rabu-Kamis bebas bukan batik danJum’at-Sabtubatik.

7. Berjiwa mukhlis, bersemangat, kreatif dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas memberi pelayanan.

8. Mengutamakan kepentingan Insuri dari pada kepentingan pribadi maupun keluarga.

9. Ikut memelihara sarana prasarana, kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan kampus Insuri.

Page 117: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 109

10. Menjaga kesopanan dalam perkataan, perbuatan dan sikap sesuai dengan norma agama dan masyarakat.

11.Menegakkansyari’ahIslamyangberhaluanahlussunah wal jama’ah danselaluikutjama’ahdimasjidbagipria,terutamashalat ‘Asar selama berada di kampus.

12. Tidak melakukan perbuatan dosa besar dan perbuatan yang menimbulkan fitnah, permusuhan dan pencemaran namabaik orang lain

13. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Insuri di dalam maupun di luar kampus.

D. Kode Etik MahasiswaHak-hak mahasiswa:1. Memperoleh layanan akademik dan administrasi

sebagaimana mestinya.2. Menggunakan dan memanfaatkan fasilitas kampus sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. 3. Menggunakan kebebasan mimbar akademik sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.4. Memperoleh bantuan atau beasiswa berdasarkan prosedur

yang berlaku.

Kewajiban mahasiswa:1. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di Insuri.2. Membayar SPP setiap Tribulan sesuai dengan ketentuan.3. Ikut memelihara sarana prasarana, kebersihan, keindahan,

ketertiban dan keamanan kampus Insuri.4. Mengikuti jama’ah shalat ‘ashar atau kegiatan keagamaan

lainnya yang sudah menjadi program Insuri.

Page 118: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019110

5. Menjaga kesopanan dalam perkataan, perbuatan dan sikap sesuai dengan norma agama dan masyarakat.

6. Menegakkansyari’ahIslamyangberhaluanahlussunah wal jama’ah an Nahdliyah.

7. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Insuri di dalam maupun di luar kampus.

Larangan bagi mahasiswa Insuri:1. Berbuat sesuatu yang mengganggu proses pendidikan,

ketertiban dan keamanan kampus.2. Menggunakan fasilitas dan sarana Insuri tanpa izin pimpinan.3. Memakai celana jeans, kaos, baju yang sobek, sarung dan

sandal dalam mengikuti kegiatan perkuliahan, kegiatan resmi lainnya dan memperoleh layanan administrasi di kantor.

4. Memakai baju atau celana yang ketat, tembus pandang, tidak berjilbab bagi wanita dalam mengikuti kegiatan akademik atau memperoleh layanan administrasi di kantor.

5. Merusak fasilitas dan sarana prasarana Insuri.6. Memalsu tandatangan, nilai, ijazah, stempel, surat keterangan

dan hal-hal lain sejenis.7. Melakukan tindakan plagiasi.8. Melakukan perjudian, pencurian, perkelahian, pembunuhan

dan membawa senjata tajam atau senjata api.9. Membawa, memiliki dan mengedarkan narkoba dan

sejenisnya. 10. Melakukan perbuatan mesum, berzina dan perbuatan lain

yang mengarah pada perzinaan.11.Melakukan perbuatan yang menimbulkan fitnah, mence-

markan nama baik orang lain dan almamater.

Page 119: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 111

D. Kode Etik Perkuliahan1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan dalam

bentuk tatap muka terjadwal minimal 12 kali tatap muka dan maksimal 16 kali dalam satu semester. Kurang dari itu wajib diganti sesuai dengan kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa.

2. Mahasiswa yang dapat mengikuti perkuliahan adalah mahasiswa yang masih terdaftar dan aktif artinya sudah mendaftar ulang dengan memenuhi ketentuan yang berlaku, dan telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) pada SIAKAD.

3. Selama perkuliahan mahasiswa wajib berbusana yang sopan. Untuk putra memakai baju (bukan kaos), bercelana (bukan jeans) dan bersepatu (memakai kaos kaki). Untuk wanita berbusana muslimah (tidak ketat), boleh bercelana (bukan jeans), bersepatu, tidak berhias dan memakai perhiasan yang berlebihan.

4. Setiap perkuliahan mahasiswa wajib mengisi daftar hadir atau dicatat kehadirannya oleh dosen yang memberi kuliah. Kewajiban hadir kuliah minimal 75 % selama satu semester.

5. Mahasiswa yang terlambat datang hanya boleh masuk dan mengikuti kuliah atas izin dosen yang memberi kuliah.

6. Mahasiswa yang karena suatu hal tidak bisa hadir kuliah dan mengirim surat izin atau sakit maka yang bersangkutan dianggap hadir kuliah.

7. Setiap memberi kuliah dosen juga harus berbusana yang sopan, bersepatu, dianjurkan untuk berdasi bagi laki-laki.

8. Setiap memberi kuliah dosen diwajibkan membawa Silabus dan Rencana Perkuliahan Semester (RPS).

9. Tugas dan tanggungjawab dosen untuk mengampu mata

Page 120: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019112

kuliah diberikan pada setiap semester dan hanya berlaku pada semester yang sedang berjalan dengan batas akhir sudah melaporkan hasil hasil penilaian akhir semester kepada Tata Usaha Fakultas masing-masing. Segala masalah yang menyangkut mata kuliah yang muncul di luar semester yang sedang berjalan bukan tanggungjawab dosen pengampu mata kuliah tersebut.

10. Selama memberi kuliah dosen dilarang merokok di ruang kuliah.

11. Kegiatan Praktikum dan KPM diatur tersendiri oleh Panitia.

E. Kode Etik Ujian (UTS dan UAS).1. Telah memenuhi kehadiran kuliah sekurang-kurangnya

75% atau mendapat izin tertulis dari dosen pengampu mata kuliah bahwa yang bersangkutan boleh mengikuti ujian.

2. Sudah hadir di ruang ujian selambat-lambatnya 5 menit sebelum ujian dimulai.

3. Peserta yang terlambat hanya boleh mengikuti ujian setelah mendapat izin dari Panitia Ujian.

4. Peserta ujian dilarang membawa buku atau catatan apapun ke dalam ruang ujian, kecuali jika sifat ujian “open book”.

5. Peserta ujian menempati tempat duduk yang telah disediakan oleh panitia ujian.

6. Peserta ujian wajib berbusana sesuai dengan ketentuan, bersepatu dan selama mengikuti ujian wajib memakai jas almamater.

7. Mahasiswa yang karena suatu hal tidak dapat mengikuti ujian harus berkirim surat izin dan paling lambat 1 minggu setelah ujian selesai dan wajib lapor kepada Panitia Ujian

Page 121: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 113

untuk minta surat pengantar mengikuti ujian susulan langsung kepada dosen pengampu mata kuliahnya.

8. Selama ujian peserta dilarang bertanya atau memberi jawaban kepada peserta lain.

9. Peserta ujian wajib menandatangani daftar hadir ujian.10. Peserta ujian wajib menuliskan nama, nomor induk, mata

ujian dan membubuhkan tanda tangan pada lembar jawaban ujian.

11. Lembar jawaban yang sudah diisi dan dikumpulkan tidak bisa ditarik kembali.

12. Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi.

Ketentuan bagi peserta ujian prakek selain yang tertulis pada ketentuan di atas akan ditambah sesuai dengan sifat dan materi yang diujikan.Ketentuan untuk ujian munaqosah Skripsi atau Tesis adalah sebagai berikut:1. Skripsi telah disetujui oleh pembimbing dengan membubuh-

kan tanda tangan pada nota persetujuan pada lembaran pendahuluan.

2. Skripsi digandakan menjadi empat exemplar untuk Tesis dan tiga exemplar untuk Skripsi.

3. Tim penguji sedikitnya terdiri dari 3 orang untuk Skripsi dan 4 orang untuk Tesis. Pembimbing I otomatis menjadi ketua Tim Penguji, sedangkan penguji utama harus memiliki jabatan Lektor atau Asisten Ahli tetapi Doktor, sedangkan untuk Tesis harus Doktor.

4. Penguji dan Peserta Ujian Skripsi atau Tesis harus berpakaian fulldress, berkopiah dan bersepati bagi laki-laki dan busana muslimah bagi wanita.

Page 122: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019114

5. Peserta ujian skripsiatau tesis harus menyiapkan buku-buku rujukan yang dipakai sebagai referensi penulisannya.

6. Peserta ujian skripsi yang dinyatakan lulus, apabila ada yang perlu direvisi wajib direvisi lebih dahulu sebelum dimintakan tanda tangan kepada tim penguji dan disahkan oleh Dekan.

7. Skripsi yang setelah diuji ternyata plagiat (skripsi karya orang lain) dan dapat dibuktikan kebenarannya, maka ujian skripsi dinyatakan batal dan mahasiswa wajib mengganti judul dan menulis skripsi kembali dengan menanggung beban biaya kembali.

F. Sanksi Sanksi bagi yang melanggar kode etik/ketentuan di atas dapat berupa:1. Teguran lisan atau tertulis.2. Pembayaran ganti rugi sebagai kompensasi dari pelanggaran

yang diperbuat.3. Pencabutan hak untuk memperoleh layanan administrasi

akademik atau mengikuti kegiatan akademik tertentu.4. Pencabutan hak untuk mengikuti semua kegiatan akademik

dalam jangka waktu tertentu.5. Diberhentikan atau dikelurkan dari Insuri

Bentuk sanksi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:Bagi pimpinan/dosen dan tenaga kependidikan:1. Bagi pimpinan/dosen/tenaga kependidikan yang terbukti

sudah tidak mampu dan tidak sanggup melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dan sudah dilakukan teguran

Page 123: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Panduan Akademik INSURI Ponorogo 2019 115

sebanyak tiga kali dapat diberhentikan dengan hormat dari pimpinan/dosen/tenaga kependidikan Insuri.

2. Bagi pimpinan/dosen/tenaga kependidikan yang terbukti melakukan perbuatan dosa besar atau perbuatan lain yang bertentangan dengan syari’at Islam, berbuat fitnah danmencemarkan nama baik orang lain dapat diberhentikan dengan tidak hormat dari Insuri.

3. Bagi dosen yang tidak aktif memberi kuliah tanpa alasan yang dibenarkan dapat dibebaskan dari tugas sebagai pengajar.

Bagi mahasiswa1. Bagi mahasiswa yang belum melakukan daftar ulang dan

mengisi Kartu Rencana Studi tidak diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan.

2. Bagi mahasiswa yang kehadiran kuliahnya tidak memenuhi syarat tidak diizinkan mengikuti Ujian Akhir Semester sampai ada dispensasi dari Ketua Prodi masing-masing.

3. Bagi mahasiswa yang belum mengikuti kuliah dari mata kuliah yang termasuk UKM belum bisa memprogram UKM.

4. Bagi mahasiswa yang pada akhir semester setelah ditunggu selama maksimal satu bulan tidak memenuhi komponen penilaian, misalnya belum menyerahkan tugas, maka penilaian akan diberikan apa adanya tanpa nilai tugas.

5. Bagi yang melanggar busana akademik tidak diizinkan mengikuti kegiatan perkuliahaan atau kegiatan akademik lainnya.

6. Bagi mahasiswa yang merusak fasilitas Insuri wajib mengganti sebagaimana mestinya.

7. Bagi mahasiswa yang melakukan perbuatan pencurian, minum-minuman keras, memiliki atau mengedarkan

Page 124: PEDOMAN AKADEMIK · INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN GIRI PONOROGO TEAM PENYUSUN BUKU Penanggungjawab : Rektor Insuri Ponorogo Ketua : H. Marwan Salahuddin Anggota : 1. Moh. Asvin Abdur

Pedoman Akademik INSURI Ponorogo 2019116

narkoba dan sejenisnya dibebaskan dari kegiatan akademik minimal dalam masa satu semester.

8. Bagi mahasiswa yang melakukan pemalsuan, plagiat, perzinaan dan pembunuhan dikelurkan dengan tidak hormat


Recommended