Date post: | 18-Jan-2017 |
Category: |
Education |
Upload: | yuanitasft |
View: | 28 times |
Download: | 3 times |
MANAJEMEN PROYEK YANG SUKSES DALAM SEMINGGU
Karlina Putri Diani 26020213140093M Azammudin Islam 26020213130094
Yuanita Safitri 26020213140095Herwiko Novian Aditya Candika 26020213140096
Falah Husna Nakendra R. N. 26020213140097Luri Nurlaila Syahid 26020213190098
Amirotul 26020214130055Resy 26020214130064
MERENCANAKAN PROYEK SECARA
SEKSAMASENIN
PERENCANAANPerencanaan merupakan sebuah cara, yaitu dengan menangani hal yang kompleks dan mendefinisikan
persoalan-persoalan tertentu secara terstruktur. Yang perlu didefinisikan:
– Tahap-tahap terpisah dari sebuah proyek : kebutuhan apa saja yang perlu dicapai
– Sumber daya yang diperlukan pada masing-masing tahap :
• Sumber daya manusia: siapa yang akan melakukan tugas-tugas?
• Sumber daya finansial: berapa biaya yang dibutuhkan?
• Sumber daya lain: kantor, ruangan, komputer, peralatan lainnya?
– Waktu : kapan tugas-tugas akan diselesaikan
PERENCANAANPada tahap perencanaan, anda harus mulai menyusun pengaturan yang mendetail terkait berbagai tahap
proyek tersebut. Hal-hal yang penting yang perlu diperhatikan:
– Kualitas dari apa yang dihasilkan
Rencana tidak hanya mendaftarkan tahap-tahap yang berbeda, semua ekspetasi harus dipenuhi. Perlu
ditetapkan prosedur dan standar yang efektif agar tetap mengontrol proyek
– Resiko-resiko
Resiko merupakan peristiwa tidak pasti yang dapat memengaruhi keberhasilan pengimplementasian
proyek. Sehingga resiko perlu diidentifikasi dan minimalkan kemungkinan terjadinya resiko.
MEMBAGI PEKERJAANSetelah membuat perencanaan, hal berikutnya yang dilakukan yaitu menyederhanakan tahap-tahap pada
perencanaan menjadi bagian-bagian pekerjaan terpisah yang lebih kecil. Dalam membuat daftar tugas, hal-hal yang
perlu diperhatikan:
– Daftarkan tugas signifikan yang perlu diselesaikan. Usahakan daftar ditulis dengan menggunakan kata kerja :
menilai, mengumpulkan, meninjau
– Putuskanlah prioritas dari tiap tugas yang telah dibuat daftarnya sesuai dengan apa yang ingin dicapai terlebih
dahulu
– Masing-masing tugas akan menuntut informasi lanjutan, misalnya waktu atau sumber daya
– Tugas-tugas tertentu bergantung pada tugas lainnya, sedangkan tugas lainnya independen.
MEMBAGI PEKERJAAN
Pada saat membagi pekerjaan, sebaiknya libatkan tim (misal:
konsultan, proyektan, dsb) dalam penyiapan struktur perincian
pekerjaan agar tim dapat sepenuhnya mengetahui atau memiliki
informasi tentang proyek yang akan dijalankan
MENETAPKAN JADWAL
Dalam menetapkan jadwal, perhitungkan juga:
– Hari-hari libur yang dijalankan secara individual maupun
secara umum
– Waktu yang tidak produktif
– Pekerjaan lain yang dilakukan pada saat bersamaan
MENGELOLA RESIKO
Dalam melangsungkan sebuah proyek, pasti akan menghadapi resiko-resiko tertentu. Jadi, akan lebih efektif bila berencana menghadapi resiko-resiko tersebut, dengan cara mempersiapkan sebuah dokumen penilaian resiko yang terdiri dari
– Potensi resiko.
– Probalitas terjadinya potensi resiko.
– Efek potensi resiko tersebut pada sasaran proyek.
– Respon terhadap potensi resiko-resiko tersebut.
MENDAFTARKAN AKTIVITAS DAN PERAN
Contoh daftar aktivitas dan peran:
Setelah membuat daftar aktivitas dan peran, yang dilakukan berikutnya adalah menentukan
durasi dari aktivitas-aktivitas yang telah didaftarkan. Dalam hal ini, perhitungan durasi harus se
akurat mungkin.
Aktivitas Peran Memesan pembicara Direktur
Sekretaris
Mengatur tempat Direktur
Sekretaris
Mengatur publisitas Kepala Pemasaran
Kepala Perancangan
MENDAFTARKAN AKTIVITAS DAN PERAN
Aktivitas-aktivitas tertentu membutuhkan waktu jauh lebih banyak daripada yang dipikirkan.
Misalnya, mengatur tempat konferensi yang dipikirkan hanya memerlukan waktu satu jam. Namun,
waktu satu jam tersebut merupakan waktu yang diperlukan apabila lokasi aktualnya telah ditetapkan.
Mungkin diperlukan bebrapa jam untuk mencari lokasi-lokasi di internet, lalu dua hari untuk berpergian
ke berbagai lokasi dalam rangka melihat apa yang ditawarkan dan dimiliki oleh masing-masing lokasi
tersebut.
Untuk mencatat durasi, sebaiknya dicatat angka estimasi dan angka aktualnya. Keuntungannya adalah
ketika pada kesempatan mendatang akan melakukan aktivitas yang sama, dapat dicermati durasi aktual
yang diperlukan dibandingkan dengan durasi estimasinya.
MERENCANAKAN PROYEK SECARA SEKSAMA
Langkah praktis dalam merencanakan suatu proyek:
– Mendefinisikan tahap-tahap berbeda dari suatu proyek melalui sebuah struktur perincian kerja
– Menyederhanakan tahap-tahap berbeda tersebut menjadi bagian-bagian pekerjaan terpisah yang
lebih kecil
– Menetapkan sebuah peran pada masing-masing aktivitas, serta mempertimbangkan durasi yang
diperlukan pada masing-masing aktivitas tersebut
– Mendaftarkan kontingensi yang mungkin dapat mempengaruhi proyek
– Menyiapkan dokumen penilaian resiko
MEMPERKIRAKAN BIAYA PROYEK SECARA
BIJAKSANASELASA
ANGGARAN DANA
– Prediksi arus kas saat berlangsungnya keseluruhan proyek
– Perkiraan pemasukan yang merupakan bagian dari proyek tersebut
– ‘Pusat-pusat’ biaya yang mana pokok-pokok pengeluaran tertentu
akan dialokasikan selama pengimplementasian proyek
– Kontingensi: sering disarankan dengan angka sekitar 10% biaya
total
Pentingnya Sumber Daya Finansial
SUMBER DANA
TAHAP PERENCANAAN
TAHAP IMPLEMENTASI
AKURAT
TERUKUR
Pendanaan
Monitoring
KELOMPOK PROSES PERENCANAAN
2Menyusun
anggaran biaya
1Mengestimasi
biaya
3Melakukan pengen-
dalian biaya15
KELOMPOK PROSESPENGAWASAN
Mengapa Sumber Finansial Penting?
– Sumber daya finansial merupakan hal signifikan dalam manajemen proyek pada dua area :
Pada tahap perencanaan, memastikan bahwa estimasi-estimasi anda setepat mungkin. Hal ini berarti bahwa estimasi-
estimasi anda tersebut :
a)Akurat, tidak samar
b)Didasarkan pada tugas-tugas terukur, yakini tugas-tugas yang dapat dikuantifikasi, bukan perkiraan.
Pada tahap implementasi, memastikan bahwa biaya-biaya anda terkelola dan terkontrol seketat mungkin. Ini berarti :
a)Memonitor biaya-biaya yang kemudian dikeluarkan
b)Secara resmi menyetujui segala biaya tambahan yang diperlukan
BIAYA adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya
PERTIMBANGAN
PROYEK
TAHAP PEMIKIRAN
TAHAP PERENCANAAN
PEMATUHAN PADA ANGGARAN
KONTROL BIAYA
EVALUASI PROYEK
Pentingnya Sumber Daya Finansial
Biaya–biaya yang seharusnya dipertimbangkan
– Pada tahap pemikiran
Menjalankan sebuah studi kelayakan, yang mempertimbangkan kemungkinan-
kemungkinan biaya, dibandingkan dengan manfaat-manfaat yang diharapkan,
dalam rangka menyusun sebuah kasus bisnis.
– Pada tahap perencanaan
Mempersiapkan persiapan secara terstruktur perincian kerja, menggunakan
estimasi-estimasi setepat mungkin tentang waktu yang akan diperlukan pada
masing-masing aktivitas dan menghitung biaya-biaya melalui estimasi-estimasi
tersebut.
WAKTU ADALAH UANG
Kita sering mengatakan bahwa ‘waktu adalah uang’, namun apa
artinya itu? Andaikanlah anda berpemasukan 20.000 per tahun. Bila
kita membagi angka ini dengan jumlah hari anda bekerja secara
produktif yakni menghilangkan hari-hari libur dan memperhitungkan
hari sakit. Akan tetapi, itu hanyalah separuh kisahnya. Biaya aktual
anda bagi perusahaan atau organisasi anda adalah sekitar dua kali
angka tersebut, setelah anda memperhitungkan overhead
WORK BASED STRUCTURE
KEBUTUHAN
TARIFESTIMASI
BIAYA
OVERHEADS
MENGEMBANGKAN KEBIJAKAN PENGADAAN
– Kriteria Pengambilan Keputusan
Ketika mengevaluasi dan secara resmi memberikann kontrak, harus seobjektif
mungkin ketika membandingkan tanggal pengiriman, harga, serta kesehatan
finansial, reliabilitas, dan pengalaman masa lalu suatu perusahaan atau
organisasi.
– Syarat dan Ketentuan Sebuah Kontrak
Cermati syarat-syarat dan ketentuan-ketentuannya, terutama perihal pengiriman
barang dan jasa serta tanggal-tanggal pengiriman. Bila tidak yakin, tanyakanlah.
MENGEMBANGKAN KEBIJAKAN PENGADAAN
– Pengadaan
Merupakan istilah yang digunakan untuk memutuskan suatu proses yang akan dilewati
untuk memperoleh barang dan jasa melalui perusahaan atau organisasi eksternal. Faktor-
faktor berikut harus dipertimbangkan
– Otoritas
Individu-individu yang mengambil keputusan tentang pemberian kontak resmi. Para
kolega yang membuat keputusan—mengenai siapa yang secara resmi diberikan kontrak–
harus melakukan pekerjaannya dengan disertai integritas profesi dan keadilan.
Menggunakan Supplier Luar
PENGADAAN
PROYEKPLANNING
PIHAK EKSTERNAL (SUPPLIER)
KEPUTUSAN
OTORITASKRITERIASYARAT dan Ketentuan
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
Sebagai bagian dari perencanaan Anda harus memutuskan tipe
kontrak yang ingin ditawarkan kepadaa penyuplai eksternal. Apakah
kontrak tersebut merupakan sebuah kontrak tetap/tertentu apakah
kontrak tersebut melibatkan pemeliharaan reguler.
MENCAPAI KUALITAS DALAM
PROYEK
JADIKAN KUALITAS SEBAGAI SESUATU YANG DAPAT DIUKUR
PERHATIKAN PARA PELANGGAN
FOKUS PADA HASIL, BUKAN PROSES
SERTAKAN TINJAUAN TIAP TAHAP
PASTIKAN STAFF/PEKERJA
PROSEDUR YANG EFEKTIF
LAKUKAN USAHA TERBAIK
IKUTKAN KONSULTAN LAIN JIKA DIPERLUKAN
MENGIMPLEMENTASIKAN PROYEK ANDA SECARA
BERHASILRABU
Rangkaian Kegiatan Pada Hari Rabu
–Memikirkan langkah-langkah yang anda perlu lakukan untuk memajukan proyek
–Mengembangkan semua persiapan-persiapan
–Memastikan bahwa anda mementukan dan menyiapkan mekanisme-mekanisme kontrol efektif yang siap
berfungsi memonitor jadwal dan pengeluaran aktual proyek tersebut
–Mempelajari tindakan tindakan apa yang akan di perlukan agar dapat secara reguler melaksanakannya,
hingga mempertahankan proyek anda pada jalurnya.
–Mencermati cara menangani risiko-risikodan kesulitan-kesulitan yang tidak diantisiapasi / diprediksi, yang
dapat dengan mudah timbul saat berlangsungnya tahap pengimplementasian proyek yang akan di
laksanakan.
MENGINFORMASI KOMITMEN-KOMITMEN
– Individu-individu utama yang memperhatikan
kelangsungan proyek tersebut
– Pemangku kepentingan lainnya
– Sumber daya finansial yang tersedia
MENULISKANNYA
Cermatilah dan pastikanlah bahwa struktur perincian kerja
anda mendefinisikan :
– Pekerjaan yang perlu dilakukan
– Tanggal mulai dan tanggal berakhir
– Peristiwa-peristiwa penting
DOKUMEN INISIASI PROYEK
Tiga kegunaan utama Dokumentasi Inisiasi Proyek antara lain :
• Memastikan bahwa proyek tersebut mempunyai basis yang logis
• Bertindak sebagai basis pembanding
• Menjadi sumber referensi tunggal tentang proyek tersebut
MENELUSURI, MENGONTROL, MELAPORKAN
– Penelusuran : Anda harus memiliki prosedur-prosedur yang siap
berfungsi memonitor kemajuan aktual, dibandingkan dengan apa
yang telah Anda rencanakan
– Pengontrolan perubahan : segala perubahan yang telah Anda catat
dapat dievaluasi dan diperbaiki
– Pelaporan perubahan : Anda perlu mencatat perubahan-perubahan
struktur perincian kerja melalui pembaruan status proyek
MENANGANI RISIKO-RISIKOMencatat risiko-risiko dan tindakan yang dijalankan untuk mengatasi risiko-risiko tersebut merupakan hal penting. Catatan itu terdiri dari :
– Nomor identifikasi risiko
– Pengidentifikasi
– Tanggal
– Deskripsi
– Probabilitas
– Efek
– Efek
– Respons
– Pemilik
– Status
MENGONTROL BIAYA-BIAYA ANDA
Untuk memastikan kontrol terhadap biaya-biaya Anda, Anda
perlu :
–Mematuhi anggaran yang disepakati
–Memastikan semua pengeluaran dicatat secara saksama
–Memastikan bahwa segala pemasukan juga dicatat secara seksama
–Menyiapkan laporan-laporan rangkuman perbulan
BERENCANA MENGHADAPI PERUBAHAN
Cara-cara Anda dapat meminimalkan efek-efek perubahan
meliputi :
–Menyiapkan sebuah rencana pemulihan bencana
–Mencatat peran dan tanggung jawab
–Menangani perubahan-perubahan internal
MEMUTUSKAN UNTUK MENGADAKAN SUATU
PERUBAHAN• Seandainya Anda memutuskan untuk mengadakan suatu perubahan
• Tuliskan langkah-langkah yang Anda lakukan untuk mengakibakan perubahan
tersebut
• Perbaruilah rencana proyek Anda (mengamandemen struktur perincian kerja
kerusakan dan dokumen implementasi produk Anda), misalnya perihal jadwal-
jadwal
• Perbaruilah anggaran Anda
• Komunikasikanlah perubahan tersebut kepada para kolega dan pemangku
kepentingan yang relevan.
PERGERAKAN LINGKUP BERANGSUR
– Terlebih dahulu mengidentifikasi aktivitas-aktivitas signifikan
dengan lebih efektif, pada tahap perencanaan Anda
– Menilai efek-efek perubahan yang diminta dengan lebih seksama
– Mengembangkan hubungan baik dengan kolega-kolega utama
Anda, sehingga komunikasi-komunikasi Anda menjadi lebih
efektif
LANJUTKAN!!
Saat berlangsungnya sebuah proyek, ada waktunya ketika Anda telah
membuat semua sistem Anda siap berfungsi dan setiap hal berjalan lebih
kurang lancar, ada waktunya ketika Anda mulai bertanya-tanya apakah
proyek tersebut akan gagal. Pada periode yang demikian, maka berusaha
untuk melanjutkannya dan ikuti petunjuk-petunjuk ini
• Tetaplah tenang dan berketetapan hati. Yakinlah bahwa sitem-sistem tersebut merupakan prosedur-prosedur
kerja yang efektif.
• Tetaplah terfokus. Seandainya masalah-masalah memang berkembang, bersikaplah positif dan berfokuslah
pada solusi.
• Jangan demikian tenggelam dalam detail-detail hingga Anda melewatkan esensinya.
• Pikirkan langkah berikutnya.
• Pastikanlah produk akhir Anda.
• Berkomunikasilah secara efektif dengan orang lain
• Berpikirlah secara kreatif tentang cara-cara Anda dapat bekerja bahkan dengan lebih efektif lagi
• Tanganilah apa yang sedang Anda hadapi secara efektif. Tetap bersikap positif, sangat termotivasi dan
berkomitmen. Lakukanlah usaha terbaik Anda, sekarang juga.
BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
KAMIS
KOMUNIKASI
Saat berlangsungnya sebuah proyek komunikasi sangatlah berperan penting.
Berkomunikasi dengan tim, sponsor proyek dan para pemangku kepentingan
merupakan cara mempraktikan dalam menyelesaikan suatu proyek. Kegagalan
berkomunikasi secara efektif merupakan alasan signifikan proyek-proyek
mengalami kegagalan.
Komunikasi dalam sebuah proyek melalui pendengaran, pendelegasian,
penggunaan email, telepon, rapat, laporan kemajuan, kepemimpinan efektif, kerja
tim yang efektif, penyelesaian konflik dan negosiasi.
PENDENGARAN
Beberapa tahap yang perlu diperhatikan dalam mendengarkan:
–Penyiapan pemikiran
–Perencanaan dan penaksiran biaya
–Pengimplementasikan
MENDELEGASIKAN PEKERJAAN
Beberapa yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan atau
mendelegasikan kepada orang lain:
– Memilih kolega yang mempunyai pelangaman cukup dan terampil sehingga
dapat melakukan tugasnya
– Menjelaskan dengan jelas tentang tugas atau aktivitas yang ingin dilakukan
oleh kolega
– Menindaklanjtui instruksi lisan apapun dengan tulisan serta informasi lengkap
yang singkat
MENDELEGASIKAN PEKERJAAN
– Menyederhanakan tugas atau aktivitas menjadi bagian-bagiannya.
– Menjelaskan dengan detail-detail latar belakang untuk memudahkan
kolega dalam mengerjakan tugas-tugasnya
– Memberikan kesempatan bagi kolega dalam mengajukan pertanyaan yang
menjurus keinginan Anda tentang apa saja yang mereka harus kerjakan
– Menyatakan tanggal dan waktu untuk menyelasaikan pekerjaannya
– Menyupervisi pekerjaan kolega-kolega sebagaimana mestinya
Rapat Alasan
Menyiapkan
Mengetuai
Berpartisipasi
Menindaklanjuti
Memberikan Informasi
Mendiskusikan isu
Mencapai keputusan
Pengadaan Rapat
Mengetahui alasan pengadaan rapat
Merencanakan tempat dan waktu
Mengundang individu-individu kunci
Mengedarkan agenda terlebih dahulu
Mengedarkan agenda terlebih dahulu
Menyiapkan ruang rapat
Menjalankan rapat dengan informasi
akurat
Persiapan Rapat
MENGETUAI RAPAT
– Mempertahankan agenda sehingga rapat terselesaikan tepat waktu
– Mengerahkan individu kunci hingga berkontrobusi pada waktu tepat
– Merangkum kemajuan
– Menggabungkan ide-ide yang dibahas
– Memastikan bahwa ide-ide tindakan sudah jelas
BERPARTISIPASI DALAM RAPAT
– Mendengarkan secara efektif dan berkonsentrasi
– Meminta klarfikasi
– Bersifat konstruktif
– Mengonfrontasi isu-isu
– Bersedia mengubah pikiran
MENINDAKLANJUTI MELALUI RAPAT
Untuk menindaklanjuti ide-ide atau tindakan yang perlu dikejar dalam rapat yang diselenggarakan maka dibuatlah Risalah Rapat. Suatu rapat yang terselenggara akan menghabiskan waktu atau disebut juga pemborosan waktu, jika keputusan-keputusan sudah dibuat tetapi tidak ada seorang pun yang menindaklanjuti maka disitulah Risalah Rapat berperan.
Individu yang bertugas dalam menulis Risalah rapat harus secara khusus mencatat keputusan-keputusan yang signifikan baik menyangkut dalam tanggal, jadwal dan persoalan waktu.
Semakin cepat risalah rapat diinformasikan pada semua pihak yang hadir dalam rapat, semakin cepat juga kolega-kolega akan menindaklanjuti ide-ide tindakan yang diajukan oleh mereka
MENYELESAIKAN KONFLIK
Beberapa cara dalam menyelesaikan konflik, sebagai berikut :
1. Membedakan antara suatu insiden apa yang terjadi dengan perasaan-perasaan tentang insiden tersebut
2. Melakukan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan isu tersebut, serta memlihara hubungan tersebut jika memungkinkan menyiapkan dan mengevaluasi yang bisa menghasilkan solusi
MENANGANI PERUSAHAAN SECARA
KONSTRUKTIF
JUMAT
MENANGANI PERUSAHAAN SECARA KONSTRUKTIF
Perusahaan yang akan dikembangkan secara konstruktif harus memiliki sasaran-sasaran, personal, aktivitas, kualitas, biaya, dan jadwal yang sesuai dengan dilakukan.
Persiapan yang matang seperti prosedur yang berfungsi dengan lebih efektif untuk memonitor dan mengontrol semua kegiatan.
MASALAH YANG TIMBUL
Masalah yang timbul karena pengaturan yang buruk, hal-hal ini seperti :
• Maksud yang sudah dedifinisikan samar/ tidak sesuai.
• Dukungan dan komitmen yang lemah dari semua pihak.
• Pengalaman dan ketrampilan yang kurang.
• Peran dan tanggung jawab yang menyebabkan kebingungan.
• Sumber daya yang kurang dalam proyek yang dijalankan.
• Kepemimpinan yang lemah.
MASALAH YANG TIMBUL
Masalah-masalah yang timbul karena pengimplementasian buruk , yaitu :
• Anggota-anggota tim tidak tepat dalam melakukan pekerjaan.
• Jadwal yang tidak sesuai.
• Munculnya masalah saat proyek sedang berjalan dan tidak dapat diantisipasi.
• Terjadi resiko-resiko yang tidak diharapkan.
• Komunikasi yang buruk pada tim proyek.
• Saat berlangsungnya proyek terjadi perubahan-perubahan yang menyebabkan proyek tersebut gagal.
• Seluruh tim tidak dapat menerima hasil keputusan tersebut.
MEMBUAT PROYEK BERLANGSUNG KEMBALI
Proyek yang telah kehilangan momentum/ telah tergelincir, sesunguhnya proyek tersebut tidak hilang. Untuk kembali pada jalurnya harus fokus pada :
– Alasan-alasan pengadaan proyek tersebut seperti tujuan dan maksud.
– Personal proyek tersebut.
– Tahap-tahap proyek.
– Jadwal proyek tersebut.
– Kualitas dari apa yang dihasilkan.
– Manajemen resiko proyek tersebut.
– Sistem-sistem pengontrolan proyek.
MANAJEMEN PERUBAHAN
Aspek penting dari manajemen proyek adalah manajemen perubahan. Proyek yang telah melambat secara signifikan maka harus meningkatkan motivasi staf.
Respon Terhadap
Perubahan
Manusia merasa
terancam karena
perubahan
Manusia tidak
menyukai perubahan
Manusia merasa tidak
nyaman dengan
perubahan
MENGARAHKAN PERUBAHAN
– Memahami organisasi.
– Fokus terhadap visi dan tujuan.
– Berkomunikasi secara efektif.
– Mengakui prestasi dan upaya usaha.
– Mengembangkan strategi-strategi.
– Melibatkan seluruh kolega.
– Memperlihatkan kepemimpinan yang berkomitmen.
– Meyakinkan seluruh kolega bahwa harus ada perubahan.
– Mengembangkan ide-ide baru.
– Tetap fokus pada tujuan tetapi bersikap flesibel dalam perjalanan mencapai tujuan.
– Berusaha mendapatkan kemenangan
MENGAKHIRI DAN MENGEVALUASI PROYEK
SECRA POSITIF
SABTU
Final Things
– Perlu dicermati hal-hal yang membawa menuju keberhasilan untuk proyek serta engevaluasi pengalaman memimpin dan melangsungkan proyek
– Mengulas hal-hal yang berlangsung dengan efektif
– Memahami kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi sebagai pembelajaran
– Menyemangati tim untuk menyelesaikan proyek
– Memusatkan atensi tim untuk mencapai tujuan
– Memonitor serta mengontrol kerja dari berbagai aspek
– Menyiapkan diri untuk berhadapan dengan kolega-kolega
MENYELESAIKAN PROYEK
Ketika suatu proyek mendekati penyelesaian, tetaplah :
– Menelusuri kemajuan melalui pembandingan dengan rencana-rencana awal
– Memonitor dan menangani perubahan-perubahan pada jadwal dan biaya
– Menangani resiko-resiko
– Mengontrol biaya-biaya anda
– Fokus pada tujuan akhir
– Komunikasi secara efekif dengan kolega
HAL-HAL YANG PERLU DISEPAKATI
– Memastikan hasil dari sejumlah produk tertentu
– Memastikan kualitas pekerjaan sesuai kriteria yang disepakati
– Menguji peralatan agar berfungsi sesuai standar
– Melatih pengguna akhir
– Mengidentifikasi segala pekerjaan proyek yang akan berlangsung
– Menentukan dukungan yang diperlukan setelah proyek berakhir
– Menyelesaikan tugas-tugas administratif tahap akhir
MENGETAHUI EMOSI TIM
Sebagai pemimpin perlu mengetahui motivasi serta emosi anggota tim. Stress karena kerja keras akan mengubah tingkat emosi dari anggota tim. Selama mengerjakan proyek akan terjadi fase-fase yang akan membuat perubahan pada tingkat emosi.
MENGEVALUASI PROYEK
Evaluasi merupakan penyatuan ide-ide utama terkait proyek tersebut, sehingga anda dapat memikirkan hal-hal apa yang telah berlangsung efektif, hal-hal apa yang telah berlangsung tidak terlalu efektif, dan juga signifikan, pelajaran apa saja yang dapat anda pelajari untuk hal-hal ke depannya.
MENGAKUI KEGAGALAN
Kata-kata yang harus di ingat
“Individu yang tidak pernah membuat kesalahan itu tidak pernah menghasilkan apa-apa”
Artinya ketika didalam suatu tugas kita tidak pernah gagal, mungkin kita tidak akan mendapatkan suatu pengalaman dan pembelajaran yang nantikan akan menjadi kebutuhan di masa depan
KEBERHASILAN
Tahap ini merupakan tahap dimana kita dapat mengidentifikasi hal-hal
yang sudah dicapai
BIAYA PROYEK SECARA SAKSAMA
Tabel tersebut berisi tentang pengeluaran tertentu lebih tinggi daipada yang direncanakan semula dan satu pokok pengeluaran lebih rendah, dana yang dialokasikan untuk kontigersinnya lebih dari cukup, sehingga keseluruhan proyek tersebut menghasilkan keuntungan
Penghentian Proyek
Setelah melalui tahap semuanya, ditahap ini adalah tahap paling terakhir. Tetapi di dalam tahap ini, ada beberapa hal yang harus anda lakukan yaitu...
Mengakui hasil kerja tim
Mengakui prestasi individu-
individu
Merapikan bagiann-bagian
lain yang kendur
Merencanakan rapat-rapat yang akan dilaksankan
Terus belajar
Memeriksa dokumen proyek
Dokumentasi pelajaran yang
sudah dipelajari
Menuliskan laporan untuk
sponsor
Penghentian Proyek
TERIMA KASIH