STRUKT

UR

PENDUKUNG

TRANSMIS

I

#P

OL I T

EK

NI K

GA

J AH

TU

NG

GA

L

Nama Kelompok :

1. M.ARIFIN2. M. ARIFQAL S3. PUTRA H4. RAHMAN H S5. RAHMAT NUR R6. RISKI SHALIASWIN7. SUHARYANTO8. WAHYU ANGGORO9. YOGI ARIF PERDANA

2 ELEKTRO A

MATERI

MENARA

SISTEM PENTANAHAN

Suspension tower

• Merupakan sebuah konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menyanggah, merentang, atau menopang kawat penghantar dengan ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitar dalam sistem transmisi.

Menara / Tiang Transmisi

NEXT

Syarat pembuatan menara / tiang transmisi

• Gaya berat tower dan kawat penghantar (gaya tekan).

• Gaya tarik akibat rentangan kawat.

• Gaya angin akibat terpaan angin pada kawat maupun badan tower.

NEXT

Menurut Bentuk Konstruksinya

Menurut Fungsinya

Menara Menurut Konfigurasi

Jenis-Jenis Menara

NEXT

Komponen Menara Transmisi

• Pondasi• Stub• Leg• Common Body• Super structure• Cross arm• “K” frame• Bridge

• Rambu tanda bahaya

• Rambu identifikasi tower dan penghantar / jalur

• Anti Climbing Device (ACD)

• Step bolt• Halaman tower

Back

Menurut Bentuk Konstruksinya

• Menurut bentuk konstruksinya, jenis-jenis menara / tower listrik dibagi atas 4 macam, yaitu:

1. Lattice tower2. Tubular steel pole3. Concrete pole4. Wooden pole

Back

Menurut Fungsinya

1. Dead end tower2. Section tower3. Suspension tower 4. Tension tower5. Transposision tower 6. Gantry tower7. Combined tower

Back

Dead end tower

• Dead end tower, yaitu tiang akhir yang berlokasi di dekat Gardu induk, tower ini hampir sepenuhnya menanggung gaya tarik.

Dead end tower

Section tower

• Section tower, yaitu tiang penyekat antara sejumlah tower penyangga dengan sejumlah tower penyangga lainnya karena alasan kemudahan saat pembangunan (penarikan kawat), umumnya mempunyai sudut belokan yang kecil.

Section tower

Suspension tower

• Suspension tower, yaitu tower penyangga, tower ini hampir sepenuhnya menanggung gaya berat, umumnya tidak mempunyai sudut belokan.

Suspension tower

Tension tower

• Tension tower, yaitu tower penegang, tower ini menanggung gaya tarik yang lebih besar daripada gaya berat, umumnya mempunyai sudut belokan.

Tension tower

Transposision tower

• Transposition tower, yaitu tower tension yang digunakan sebagai tempat melakukan perubahan posisi kawat fasa guna memperbaiki impendansi transmisi.

Transposition tower

Gantry tower

• Gantry tower, yaitu tower berbentuk portal digunakan pada persilangan antara dua Saluran transmisi. Tiang ini dibangun di bawah Saluran transmisi existing.

Gantry tower

Combined tower

• Combined tower, yaitu tower yang digunakan oleh dua buah saluran transmisi yang berbeda tegangan operasinya.

Combined tower

Menurut Konfigurasinya

* Jenis delta digunakan pada konfigurasi horizontal / mendatar.

* Jenis piramida digunakan pada konfigurasi vertikal / tegak.

*Jenis Zig-zag yaitu kawat fasa tidak berada pada satu sisi lengan tower.

Back

Menara Transmisi

• Lattice tower • Tubular steel pole

Back

Menara Transmisi

• Concrete pole • Wooden pole

Back

SISTEM PENTANAHAN 1. SISTEM PENTANAHAN SISTEM

adalah pentanahan yang dilaksanakan pada bagian titik netral dari sistem tenaga yang pada keadaan kerja normal dapat dialiri arus listrik .

2. SISTEM PENTANAHAN PERALATAN (ARDE)

adalah  pentanahan yang dilaksanakan pada bagian body peralatan yang  pada  keadaan  kerja normal tidak dialiri

arus listrik .

1 . Elektroda batang2. Elektroda pita Jenis Elektroda Pentanahan 3. Elektroda plat4. elektroda jembatan

JENIS JENIS ELEKTRODA PENTANAHAN

Menurut Type

• Menurut typenya tower dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

• Tipe Tower 150 kV

• Tipe Tower 500 KV

TERIM

A KASIH

SE

MO

GA

BE

RM

AN

FAA

T