Date post: | 15-Oct-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | mohammad-rosyid-ridho |
View: | 61 times |
Download: | 0 times |
of 20
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
1/20
Ergonomi/Agust.Doc 1
ERGONOMI&
FISIOLOGI KERJA
Oleh:
Agus Triyono, M.Kes
Disampaikan pada Pelatihan Dokter Hiperkes
Di Jakarta 2012
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
2/20
Ergonomi/Agust.Doc 2
I. PENGERTIANMasalah :
Pekerjaan yang dilakukan manusia.
Peralatan kerja import.
Pekerja tetap sehat dalam bekerja.
Pekerja berproduktivitas tinggi.
Ergonomi:
Ilmu yang mempelajari penserasian antara pekerjaan dengan
lingkungan terhadap orang dan sebaliknya.
Menurut ILO, Ergonomi:
Adalah penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu rekayasa
untuk mencapai penyesuaian bersama antara pekerjaan dan manusia
secara optimum, dengan tujuan agar bermanfaat demi efisiensi dan
kesejahteraan.
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
3/20
Ergonomi/Agust.Doc 3
SegitigaErgonomi Manusia : Dokter dan Paramedis
Mesin : Ahli Teknik
Lingkungan Kerja : Ahli Hiperkesdan KK
Tujuan :Efisiensi dan kesejahteraan yang berkaitan erat dengan
produktivitas dan kepuasan kerja.Sasaran : Seluruh tenaga kerja baik sektor formal, informal dan
tradisional.
Pendekatan Ergonomi : Mengacu pada konsep total manusia, mesin dan
lingkungan yang bertujuan agar pekerjaan dalam industri dapat berjalan
secara efisien, selamat dan nyaman.
Caranya adalah menciptakan kondisi optimal bagi pekerja, antara lain:
Mengurangi beban kerja.
Memperbaiki sikap kerja.
Menyediakan saran psikosensoral pada pemakaian instrumen.
Mencegah mengungat informasi yang tidak diperlukan. Penempatan pekerja pada pekerjaan yang sesuai.
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
4/20
Ergonomi/Agust.Doc 4
II. KELAINAN YANG SERING TERJADI PADABERBAGAI PEKERJAANSering pekerja menghadapi desain kondisi pekerjaan yang tidak
ergonomis. Hal ini menyebabkan beberapa kelainan pada
tangan, tungkai, sendi, punggung atau bagian tubuh lainnya,terutama disebabkan oleh:
Pengulangan pekerjaan yang menggunakan peraratan bergetar.
Peralatan atau tenaga yang membutuhkan memutar tangan.
Menggunakan tenaga pada posisi yang tidak tepat.
Penekanan lebih pada bagian tangan, punggung, kaki atausendi.
Bekerja di luar jangkauan tangan atau di atas kepala.
Bekerja dengan kecenderungan memakai punggung.
Mengangkat dan mendorong beban kerja.
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
5/20
Ergonomi/Agust.Doc 5
No Kelainan Gejala Penyebab
1. Bursitis.
Pembengkakan bursa antarakulit dan tulang atau tendon
dan tulang.Bisa dilutut, siku, bahu
Nyeri dan bengkakpada tempat yangsakit
Berlutut, tekukan padasiku, gerkan bahu yangberulang.
2. Carpal tunnel syndrome.
Penekanan syaraf yangmelewati pergelangan tangan.
Rasa tertusuk,nyeri, kaku
Pengulangan pekerjaanpergelangan tangandengan menggunakanperalatan yang bergetar.
3. Celulitis.
Infeksi telapak tangan karenamencuci berulang
Nyeri dan bengkakdi telapak tangan
Menggunakan peralatantangan, palu.
4. Epicondilitis.
Bengkak di daerah dimanatendon dan tulang bersatu . Biladi siku (tennis elbow)
Nyeri dan bengkak
di pinggiran luka
Pengulangan pekerjaan.
5. Ganglion.
Kista di selaput sendi atautendon.
Biasanya di punggung, tangandan tungkai.
Keras, kecil,bengkaksekelilingnya,biasanya nyeri
Pengulangan gerakantangan.
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
6/20
Ergonomi/Agust.Doc 6
No Kelainan Gejala Penyebab
6. Osteo arthitis.
Kerusakan sendi akibat
parut di sendi dantumbuh tulang.
Kaku dan nyeri tulang
belakang, leher dan sendi
lain.
Beban lebih dalam jangka
lama ar itualng belakang
dan sendi lain.
7. Tendonitis.
Bengkak di area otot
dan sendi bersatu.
Nyeri, bengkak, ngilu dan
bengkak dari tangan,
kaki, lengan, susah
digerakkan.
Gerakan pengulangan.
8. Tenosynovitis.
Bengkak tendon atau
selaputnya.
Nyeri, bengkak, ngilu,
nyeri hebattangan, susah
digerakkan.
Pengulangan gerakn,
Mengangkat beban yang
tiba-tiba meningkat atau
pengenalan proses baru.
9. Tenson neck.
Bengkak di otot dantendon di leher bahu.
Nyeri terlokalsir di leher
atau bahu.
Harus mempertahankan
posisi tegak.
10. Triger finger.
Bengkak di tendon atau
selaput dari jari
Tidak bisa menggerakkan
jari secara pelan tanpa
rasa nyeri.
Pengulangan gerakan,
pegangan terlalu lama,
terlalu keras, terlalu
sering.
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
7/20Ergonomi/Agust.Doc 7
No Kelainan Gejala
11. Algias Penyakit pada juru ketik, sekretaris, pekerja yang
posturnya membungkuk ke depan, vertebral syndrome
pada pembawa barang, pengantar barang dan penerjun
payung.
12. Osteo articular
deviations
Scoliosis pada pemain violin dan operator kerja bangku,
bungkuk (kifosis) pada buruh pelabuhan dan pemikul
keranjang, datarnya telapak kaki pada penunggu,
pembuat roti dan pemangkas rambut.
13. Rasa nyeri pada otot
dan tendon
Rusaknya tendon avhiles bagi para penari, tendon
paada ekstensor panjang bagi para drummer,
tenosyinvitis pada pemoles kaca, pemain piano dan
tukang kayu.
14. Iritasi pada cabang
saraf tepi
Saraf ulnar bagi para pengemudi kendaraan, tukang
kunci, tukang pandai besi, reparasi arloji, penjilidan
buku, pemotong kaca dan pengendara sepeda.
15. Hernia Nucleus
Pulposus/ HNP
Mengangkat tidak ergonomis
16 Low Back Pain Cara kerja tidak ergonomis
17. Repetition StrainInjury (RSI)
Semua rasa nyeri akibat pekerjaan
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
8/20Ergonomi/Agust.Doc 8
III. PRINSIP DASAR ERGONOMIPenerapan prinsip ergonomi dapat meningkatkan kenyamanan pekerja
secara signifikan, kesehatan, keselamatan dan produktivitas.
Contoh:
Pada posisi berdiri, pekerjaan yang teliti dataran kerja 10 20 cm diatas tinggi siku dan pekerjaan berat dataran kerja 10 20 cm dibawah tinggi siku.
Untuk pekerjaan rakitan, material ditempatkan di posisi otot pekerjaterkuat berkontraksi.
Peralatan yang menggunakan tangan yang tidak enak harusdimodifikasi / diganti.
Tenaga tidak perlu dikeluarkan pada posisi canggung.
Pekerja perlu mendapat pendidikan teknik mangangkat
yang benar.
Bekerja sambil berdiri hendaknya dihindari. Rotasi pekerjaan untuk menghindari pengulangan
yang tinggi.
Alat alat ditempatkan didaerah jangkauan tangan.
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
9/20Ergonomi/Agust.Doc 9
IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO
Tempat Kerja
Masalah :
Nyeri punggung
Cedera karena peregangan ototberulang
Peredaran darah di kaki
Sebab :
Desain tempat duduk yang salah
Berdiri sepanjang hari
Jangkauan yang terlalu jauh
Cahaya yang tidak memadai
2. Desain tempat duduk
Pekerja harus dapatmenjangkau pekerjaan
Posisi duduk di depanpekerjaan
Punggung tegak dan bahurileks
Perlu pemahaman padasiku, lengan atau tangan
3. Tempat Kerja Berdiri
Masalah :
Nyeri pinggang
Kaki bengkak
Permasalahan peredaran
darah Kelelahan otot kaki
Action :
Penyediaan kursi
Alas kaki yang sesuai
Pekerja dapatmempertahankan lengandan
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
10/20Ergonomi/Agust.Doc 10
4. Peralatan Yang Menggunakan Tangan
Desain tombol, pengungkit, stir dll.
Masalah:
Peningkatan frekuensi pernapasan dan denyut jantung
Cepat lelah
Action:
Pekerjaan berat disesuaikan dengan kapasitas kerja pekerja
Variasi kerja berat dan ringan dalam satu hari
Pengaturan waktu istirahat yang tepat Pengaturan beban angkat, frekuensi, jarak dan waktu.
5.
Pekerjaan yang Memerlukan Tenaga Fisik Berat
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
11/20Ergonomi/Agust.Doc 11
Jenis pekerjaan yang perlu dikerjakan
Bagaimana pekerjaan harus dikerjakan Berapa macam pekerjaan yang akan dikerjakan
Perintah dalam pekerjaan yang perlu
Jenis Peralatan yang diperlukan
Fungsi Desain:
Mengizinkan pekerja dalam posisi bervariasi
Mengizinkan pekerja diberikan rangsangan mental
Mengizinkan pekerja mengambil keputusan dalampekerjaannya
Kesempatan menyelesaikan pekerjaan
Tersedianya pelatihan tentang pekerjaan
Tersedianya jadwal kerja dan istirahat
Kesempatan menyesuaikan dengan pekerjaan baru
Desain Pekerjaan
Desain:
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
12/20Ergonomi/Agust.Doc 12
IV. NORMA ERGONOMINorma ergonomi yang telah disepakati meliputi
A. Pembebanan kerja fisik
B. Sikap tubuh dalam bekerja
C. Mengangkat dan mengangkut
D. Olah raga dan kesegaran jasmani
E. Musik dan dekorasi
F. Lingkungan kerja
Pembebanan kerja fisik
1. Bagi tenaga kerja
Penentuan beban kerja fisik perlu memperhatikan kondisi iklim tropis dan
sosial ekonomi
2. Kriteria pembebanan
Tidak lebih dari 30 40 % kemampuan kerja maksimum dalam waktu
8 jam/hari
3. Rekomendasi kuantitatifBeban an kat maksimum 40 k
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
13/20Ergonomi/Agust.Doc 13
Sikap Tubuh dalam Bekerja
Agar diupayakan kerja dengan sikap duduk atau duduk dan berdiri
secara bergantian
Beban statis seminimal mungkin
Posisi dan sikap tubuh menghindari upaya yang tidak perlu
Tempat duduk dan meja Ergonomis
Mengangkat dan Mengangkut Beban diusahakan menekan pada otot tungkai yang kuat dan sebanyak
mungkin otot tulang belakang yang lemah dibebaskan dari pembebanan
Momentum gerak badan dimanfaatkan untuk mengawali gerakan
Olah Raga Dan Kesegaran Jasmani
Pembinaan kesegaran jasmani khusus maupun kegiatan olah raga
Tes kesegaran jasmani pada seleksi karyawan
Penyediaan fasilitas olah raga
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
14/20Ergonomi/Agust.Doc 14
Musik dan dekorasi
Penggunaan musik yang tepat jenis, saat, lama, intensitas dan sifat
pekerjaan meningkatkan kegairahan dan produktivitas.
(Pekerjaan repetitif, tidak perlu konsentrasi tinggi, musik tempo sedang)
Dekorasi dan tata warna memberikan kesan jarak psikis dan suhu
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
15/20Ergonomi/Agust.Doc 15
No Warna Efek
Jarak Suhu Psikis
12
3
4
56
7
BiruHijau
Merah
Oranye
KuningSawo matang
Ungu
JauhJauh
Dekat
Sangat dekat
DekatSangat dekat
Sangat dekat
SejukSangat
sejuk/netral
Hangat
Sangat hangat
Sangat hangat
Netral
Sejuk
MenyejukanMenyegarkan
Sangat mengganggu
Merangsang
MerangsangMerangsang
Agresif
V. PERAN HEALTH AND SAFETY REPRESENTATIVEP2K3 / PK3RS Panitia Pembina K3 Rumah Sakit)Menjamin bahwa Ergonomi diterapkan di tempat kerja
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
16/20Ergonomi/Agust.Doc 16
Cara Mengenal Permasalahan Ergonomi
Morbiditas keluhan yang terkait dengan pekerjaan
Peristiwa kecelakaan kerja
Terhentinya pekerjaan karena gangguan mesin atau pekerja
Pindahnya pekerja ke perusahaan lain ( Turn Over )
Absensi sakit pekerja
Kesulitan pemeliharaan masin atau alat
Strategi penerapan ergonomi di tempat kerja1. Menjangkau pekerja
a. Sebarkan leafet atau bosur ergonomi
b. Cari masalah ergonomi yang perlu perhatian
c. Tulis nama dan tempat kerja yang tidak menerapkan ergonomi2. Mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi masalah
3. Mempelajari daerah yang diduga terdapat problem
Lakukan Walk Trough inspection dan catat hal penting
Kemungkinan pemecahan masalah
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
17/20Ergonomi/Agust.Doc 17
4. Mengumpulkan rekomendasi dari :
Pekerja yang tepapar
Pekerja maitenance
Departemen K3
Health and Safety Specialis
5. Mendorong Perubahan Penting
Berdasarkan dokumen diajukan ke manajemen
6. Informasian ke Pekerja
Komunikasi dua arah
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
18/20
Ergonomi/Agust.Doc 18
TERIMAKASIH
Agus Triyono, M.Kes
Pusat K3 Kemenakertrans
Phone : 021.4246335HP : 081511144420Email : [email protected]
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
19/20
Ergonomi/Agust.Doc 19
SHORT CURICULUM VITAENama : Agus Triyono, M.Kes
Instansi : Pusat Keselamatan dan Kesehatan KerjaKemenakertrans
Jl. A Yani 69-70 Telp.021.4246335, HP 081511144420
Email : [email protected] K3:
1. DR (Can) Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia
2. S-2 Kesehatan dan Keselamatan KerjaUGM
3. Improvement of Industrial Safety & Health - Japan
4. Safety OfficerSingapore5. OSH on SMEs Philipina
6. Ahli K3
7. Pengawas Ketenagakerjaan
8. Operator Radiografi
9. Ahli Radiografi
10. Instrumentasi Nuklir11. OHSAS 18001
12. Social Acountability Manajemen System 8000
13. Energy Efisiency
14. Assessor Kompetensi
15. Assessor Licensi
16. Lead Auditor OHSAS 18001
5/25/2018 010. Pak Agus. Ergonomi
20/20
Ergonomi/Agust.Doc 20
Pengalaman Kerja
Dosen K3 pada :
1. Universitas Indonesia - Jakarta
2. Universitas Indonusa Esa Unggul - Jakarta
3. Universitas Pembangunan Nasional (UPN)Jakarta
4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKIM)Jakarta
Organisasi K3
1. Deputy Sekjen Assosiasi Hiperkes dan KK PusatJakarta (2006-2009)
2. Deputy Sekjen Assosiasi Profesi dan Keahlian HigieneIndustri PusatJakarta.
3. Deputy Manajer Mutu Laboratorium K3 Pusat K3Jakarta
4. Head Sub Division Program dan Budget Pusat K3 Jkt