+ All Categories
Home > Education > Ekonomi sem 2

Ekonomi sem 2

Date post: 12-Feb-2017
Category:
Upload: putrisagut
View: 125 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
23
EKONOMI SEM. II PERPAJAKAN Oleh : Putri Sagita U PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) 1. Dasar hukum : UU no.12 th. 1985 2. Objek pajak -Bumi : permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh bumi, termasuk kandungan didalam permukaan bumi -Bangunan : Konstruksi teknik yang ditanam dan diletakkan secara tetap didalam tanah atau perairan 3. Subjek pajak : Orang pribadi atau Badan 4. Tarif PBB -Kurang dari 1 milyar 0,5% x 20% x NJOPKP Atau 1/1000 = 0,001 = 0,1% -Diatas 1 milyar 0,5% x 40% x NJOPKP Atau 2/1000 = 0,002 = 0,2% Persentase ini ditentukan oleh Pemda Ketentuan UU 20%-100% NJOPKP = Nilai Jual Objek Pajak Kena Pajak NJOPTKP = Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak berlaku hanya untuk yg ada bangunannya. Minimal Rp.8.000.000,00- Contoh soal :
Transcript
Page 1: Ekonomi sem  2

EKONOMI SEM. IIPERPAJAKAN

Oleh : Putri Sagita U

PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)

1. Dasar hukum : UU no.12 th. 1985

2. Objek pajak -Bumi : permukaan bumi (tanah dan perairan) dan tubuh

bumi, termasuk kandungan didalam permukaan bumi

-Bangunan : Konstruksi teknik yang ditanam dan diletakkan secara tetap didalam tanah atau perairan

3. Subjek pajak : Orang pribadi atau Badan

4. Tarif PBB

-Kurang dari 1 milyar

0,5% x 20% x NJOPKP Atau 1/1000 = 0,001 = 0,1%

-Diatas 1 milyar

0,5% x 40% x NJOPKP Atau 2/1000 = 0,002 = 0,2%

Persentase ini ditentukan oleh Pemda

Ketentuan UU 20%-100%

NJOPKP = Nilai Jual Objek Pajak Kena Pajak NJOPTKP = Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak berlaku hanya

untuk yg ada bangunannya. Minimal Rp.8.000.000,00-

Contoh soal :

1. Pak Wisnu memiliki tanah seluas 1000m2, harga Rp. 1.250.000,00/m2 diatasnya dibangun : a. Rumah seluas 250m2, harga bangunan Rp. 800.000,00/m2b. Kolam renang 50 m2 haganya Rp.300.000,00/m2c. Taman mewah 50 m2 harganya Rp.50.000/m2

Page 2: Ekonomi sem  2

d. Pagar mewah sepanjang 20m x 2 m, harganya Rp. 250.000,00/m2Jika NJOPTKP Rp.12.000.000 hitunglah pajak yang harus dibayar Bapak Wisnu!

Jawab :

Objek Pajak

Bumi : 1000 x Rp.1.250.000 : Rp. 1.250.000.000

Bangunan

a. Rumah : 250 x Rp.800.000 : Rp. 200.000.000

b. K.Renang : 50 x Rp. 300.000 : Rp. 15.000.000

c. T.Mewah : 50 x Rp. 50.000 : Rp. 2.500.000

d. P.Mewah : 40 x 250.000 : Rp. 10.000.000 +

Total NJOP : Rp. 1.477.500.000

NJOPTKP : Rp. 12.000.000 -

NJOP u/PBB-P2 : Rp. 1.465.500.000

PPB yang terutang/dibayar : 0,2% x Rp. 1.465.500.000 : Rp. 2.931.000

2. Tuan Ahmat mempunyai tanah yang diatasnya didirikan bangunan.

Luas tanah 200 m2 harga jual tanah Rp.200.000,00/m2 dan bangunan 120 m2 dengan harga jual bangunan Rp.800.000,00/m2. Jika NJOPTKP Rp. 8.000.000,00 hitunglah pajak yang harus dibayar!

Jawab : Objek PajakBumi : 200 x Rp.200.000 : Rp. 40.000.000Bangunan : 120 x Rp. 800.000 : Rp. 96.000.000 +NJOP : Rp. 136.000.000NJOPTKP : Rp. 8.000.000-NJOP u/PBB-P2 : Rp. 128.000.000

PBB yang terhutang : 0,1% x 128.000.000 : Rp. 128.000

PPh (Pajak Penghasilan)

1. Dasar Hukum : UU no.36 Th 2008

Page 3: Ekonomi sem  2

2. Subjek pajak : Orang pribadi, warisan yg blm dibagi, badan/bentuk usaha tetap

3. Objek pajak : Penghasilan dengan nama dan bentuk apapun

4. PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak UU no.36 th 2008o Untuk diri wajib pajak orang pribadi Rp.15.840.000o Tambahan u/wajib pajak kawin Rp. 1.320.000 o Tambahan u/ seorang istri yg penghasilannya digabung

dengan penghasilan suami Rp. 15.840.000o Tambahan u/setiap anggota keluarga yang menjadi

tanggungan penuh paling banyak 3 orang masing2 @Rp. 1.320.000 (jadi kalo lebih dari 3 ya diitungnya tetep 3)

5. PTKP yg berlaku th 2013o Untuk diri wajib pajak pribadi Rp. 24.300.000o Tambahan u/wajib pajak kawin Rp. 25.025.000o Tambahan u/seorang istri yang penghasilannya digabung

dengan penghasilan suami Rp. 24.300.000o Tambahan u/setiap anggota keluarga yang menjadi

tanggungan penuh paling banyak 3 orang masing2 @Rp.2.025.000

6. Tarif PPh yang berlaku sd Th.2008

Penghasilan Kena Pajak (PKP) Tarif pajak

s/d Rp.25.000.000 5 %

>Rp.25.000.000- Rp.50.000.000 10 %

>Rp. 50.000.000-Rp.100.000.000

15 %

>Rp.100.000.000-Rp.200.000.000

25 %

>Rp.200.000.000 35 %

7. Tarif dari 2009 s/d sekarang

PKP Tarif pajak

Page 4: Ekonomi sem  2

s/d Rp.50.000.000 5 %

>Rp. 50.000.000- Rp. 250.000.000

15 %

>Rp. 250.000.000-Rp. 500.000.000

25 %

>Rp. 500.000.000 30 %

SOAL1. Pak Nandito seorang karyawan perusahaan swasta mempunyai

seorang istrinya yg tidak bekerja dengan 4 orang anak yang menjadi tanggungannya. Ia mempunyai penghasilan kena pajak (PKP) sebesa Rp. 475.000.000,00 dalam satu tahun. Jika tarif pajak PTKP ditetapkan berdasarkan UU yang berlaku Th 2008 dan 2009, maka tarif PPhnya adalah...

Jawab : Th 20080-25|-50|-100|-200|4755 % |10%|15%| 25%| 35%25jt|25jt|50jt|100jt|275jt

PKP : Rp. 475.000.000Pajak terhutang :a. 5 % x Rp. 25.000.000 = Rp. 1.250.000b. 10 % x Rp. 25.000.000 = Rp. 2.500.000c. 15 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 7.500.000d. 25 % x Rp. 100.000.000 = Rp. 25.000.000e. 35 % x Rp. 275.000.000 = Rp. 96.250.000 +

Rp. 132.500.000

Th 20090-50|-250|-500|....5 % |15 %| 25%| 30%50 jt|200jt|225jt|.....

PKP : Rp. 475.000.000Pajak Terhutang

a. 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000b. 15 % x Rp. 200.000.000 = Rp. 30.000.000c. 25 % x Rp. 225.000.000 = Rp. 56.250.000 +

Rp. 88.750.000

Page 5: Ekonomi sem  2

2. Bapak Andy berpenghasilan perbulan Rp.3.000.000 dan istri berpenghasilan 2.500.000. mereka memiliki 2 anak, jika tarif pajak yang berlaku th 2008 maka PPhnya adalah....

Jawab :

Penghasilan pak Andy : Rp. 3.000.000 x 12 : Rp. 36.000.000Penghasilan istri :Rp. 2.500.000 x 12 : Rp. 30.000.000 +Jumlah penghasilan : Rp. 66.000.000

PTKP a. Diri wajib pajak : Rp. 15.840.000b. Wajib pajak menikah : Rp. 1.320.000c. Istri : Rp. 15.840.000d. Anak ( 2 @Rp.1.320.000) : Rp. 2.640.000 +

: Rp. 35.640.000

PKP = Jumlah penghasilan – PTKP= Rp. 66.000.000 - Rp.35.640.000= Rp. 30.360.000

Pajak yang harus dibayar 1 tahun = 5 % x Rp. 30.360.000= Rp. 1.518.000

Macam macam tarif pajak :a. Proporsional : tarif pajak dimana prosentase tarif pajak tetap.

Contoh : PBB, PPNb. Progresif : tarif pajak yang prosentase tarif pajaknya semakin

meningkat. Contoh : PPhc. Degresif : tarif pajak dengan prosentase yang semakin menurun.

Contoh : Pajak ekspor dan impord. Regresif/Tetap : jumlah pajaknya tetap

PPh badan menganut tarif pajak proporsional. Usaha yang dikenakan pajak adalah labanya (sifatnya final)

Tarif PPh Badan 2008

No Penghasilan kena pajak Tarif pajak

1 s/d Rp. 50.000.000 10%

2 Rp. 50.0000.000-Rp. 100.000.000 15%

Page 6: Ekonomi sem  2

3 >Rp. 100.000.000 30%

Mulai 2009 PPh menganut tarif single tax yaitu 28% dan akan menjadi 25% pada 2010. Berapapun penghasilannya kena pajaknya tarifnya dikenakannya sama 28% atau 25 %. Kecuali perusahaan yang memenuhi syarat tertentu 5 % lebih rendah dari tarif umum.

BEA MATERAI

1. Dasar hukum : PP no.24 Th.20002. Tarif :

a. u/transaksi bernilai minimal Rp. 250.000 - Rp. 1.000.000 bea materainya Rp. 3000

b. u/transaksi bernilai nominal diatas Rp. 1.000.000 tarif bea materainya Rp. 6.000

objek pajak dokumen berupa surat perjanjian/ akte tanah/ surat-surat berharga dan dokumen lainnya yang digunakan sebagai alat pembuktian.

PPN pertambahan nilaiPPn penjualan

Penerapan PTKP th 2014 dan 2013 u/satu tahun :

PTKP u/ laki-laki tidak kawin dan wanita (kawin/tidak kawin)1. TK/0 = Tidak kawin/tidak ada tanggungan (Rp. 24.300.000)2. TK/1 = Tidak kawin/memiliki 1 tanggungan (Rp. 24.300.000 +

Rp. 2.025.000)3. TK/2 = Tidak kawin/memiliki 2 tanggungan (Rp. 24.300.000 +

Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000)4. TK/3 =Tidak kawin/memiliki 3 tanggungan (Rp. 24.300.000 + Rp.

2.025.000 + Rp. 2.025.000 + Rp.2.025.000)

TK/0 Rp. 24.300.000

TK/1 Rp. 26.325.000

TK/2 Rp. 28.350.000

TK/3 Rp. 30.375.000

Page 7: Ekonomi sem  2

PTKP u/ laki-laki kawin isteri tidak bekerja/tidak usaha1. K/0 = Kawin/tidak ada tanggungan (Rp. 24.300.000 + Rp.

2.025.000)2. K/1 = kawin/memiliki 1 tanggungan ( Rp. 24.300.000 + Rp.

2.025.000 + 2.025.000)3. K/2 = kawin/memiliki 2 tanggungan (Rp. 24.300.000 + Rp.

2.025.000 + Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000) 4. K/3 = kawin/memiliki 3 tanggungan (Rp. 24.300.000 + Rp.

2.025.000 + Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000+ Rp. 2.025.000)

K/0 Rp. 26.325.000

K/1 Rp. 28.350.000

K/2 Rp. 30.375.000

K/3 Rp. 32.400.000

PTKP u/istri bekerja pada lebih dari 1 pemberi kerja/usaha1. K/I/0 = kawin/isteri bekerja/usaha/tidak ada tanggungan (Rp.

24.300.000 + Rp. 24.300.000 + Rp. 2.025.000) 2. K/I/1 = kawin/isteri bekerja/usaha/memiliki 1 tanggungan (Rp.

24.300.000 + Rp. 24.300.000 + Rp. 2.025.000 + 2.025.000)3. K/I/2 = kawin/isteri bekerja/usaha/memiliki 2 tanggungan (Rp.

24.300.000 + Rp. 24.300.000 + Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000)

4. K/I/3 = kawin/isteri bekerja/usaha/memiliki 3 tanggungan (Rp. 24.300.000 + Rp. 24.300.000 + Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000 + Rp. 2.025.000)

K/I/0 Rp. 50.625.000

K/I/1 Rp. 52.650.000

K/I/2 Rp. 54.675.000

K/I/3 Rp. 56.700.000

Page 8: Ekonomi sem  2

PPN & PPnBMPajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah

a. Dasar hukum : UU no 42 th 2009b. Objek : Barang dan jasa kena pajak (tidak semua barang dan

jasa kena PPN dan PPnBM tergantung peraturan dari pemerintah, dep. Perdagangan/industri

c. Subjek : Pengusaha kena pajak dan pengusaha tidak kena pajakd. Tarif :

1. PPN 10% dapat diubah menjadi paling rendah 5 % dan paling tinggi 15 %

2. Untuk barang ekspor barang berwujud dan barang tidak berwujud (merk dagang, hak cipta) sebesar 0 %

3. Untuk PPn barang mewah paling rendah 10% paling tinggi 200%4. Ekspor barang mewah kena pajak dikenakan pajak 0 %

Tambahan sedikit Bea Materai :Objek : Dokumen (surat perjanjian, akte tanah, akte notaris, dan surat berharga bernilai 1 juta atau lebih)Subjek : orang pribadi atau badan hukum

Page 9: Ekonomi sem  2

INDEKS HARGA

1. Pengertian : indeks harga (price indexs) adalah suatu ukuran yang menunjukkan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada harga dari satu periode ke periode lainnya. Indeks harga dapat diartikan juga sebagai angka yang menunjukkan perubahan mengenai harga-harga barang pada periode dan tempat tertentu.

2. Ciri-Ciri : a. Indeks harga sebagai pedoman nilai standar untuk melakukan

perbandingan harga dari waktu ke waktub. Penetapan indeks harga didasarkan pada hasil pengumpulan

data dari sumber yang relevanc. Indeks harga ditetapkan tidak dari seluruh barang atau populasi

barang melainkan dari sampeld. Indeks harga ditetapkan dalam bentuk angkae. Penetapan tahun dasar didasarkan situasi normal atau kondisi

ekonomi stabil

3. Jenis :a. Indeks Harga Konsumen (IHK), yaitu indeks yang umum

digunakan untuk menggambarkan pergerakan harga. Dengan kata lain, IHK adalah indeks yang mengukur perubahan-perubahan yang terjadi pada harga eceran barang dan jasa yang diminta konsumen dari waktu ke waktu. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari sejumlah barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.IHK merupakan salah satu indikator ekonomi yang memberikan informasi mengenai harga barang dan jasa yang dibayar oleh konsumen. Perhitungan IHK dilakukan untuk merekam perubahan harga beli di tingkat konsumen (purchasing cost) dari sekelompok tetap barang dan jasa (fixed basket) yang pada umumnya dikonsumsi masyarakat.

Page 10: Ekonomi sem  2

b. Indeks Harga Produsen (IHP) adalah suatu indeks dari harga bahan-bahan baku (war materials) produk antara (intermediate products) dan peralatan modal mesin yang dibeli oleh sektor bisnis atau perusahaan.

c. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), yaitu indeks yang menggambarkan pergerakan harga dari komoditi2 yang diperdagangkan disuatu daerah. Dengan kata lain, IHPB adalah Indeks harga yang mengukur perubahan harga yang terjadi pada bahan mentah dan barang jadi di pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan bahwa IHPB menggambarkan besaran perubahan harga pada tingkat perdagangan besar dari komoditas2 yang diperdagangkan di suatu wilayah

d. Indeks harga yang diterima petani, yaitu indeks harga yang berhubungan dengan pengorbanan (harga pokok) yang telah dikorbankan dengan hasil diterima petani.

e. Indeks harga yang dibayar petani, yaitu indeks harga yang meliputi pembelian/biaya konsumsi dan pembelanjaan untuk biaya produksi pertaniannya.

f. Indeks harga saham, yaitu indeks harga yang mengukur perubahan harga saham di pasar modal. Meliputi Indeks Harga Saham Individual (IHSI) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

4. Tujuan perhitungan Indeks Harga :a. Sebagai pedoman untuk melakukan perbandingan harga dari

waktu ke waktu.b. Sebagai petunjuk untuk mengukur perkembangan ekonomi

secara umum.c. Sebagai gambaran perkembangan perdagangan pada periode

tertentu.d. Sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk

mengubahnya.e. Sebagai gambaran daya tukar petani.f. Sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan ekonomi pemerintah

dan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia.

5. Metode Perhitungan :a. Metode tidak tertimbang (agregatif sederhana) :

Jumlah pemakaian/barang terjual tidak diperhitungkan

Page 11: Ekonomi sem  2

b. Metode tertimbang (memperhitungkan jumlah pemakaian/barang yang terjual)1. Metode Laspeyres :

2. Metode Paasche :

3. Metode Marshal E :

4. Metode Fisher :

Page 12: Ekonomi sem  2

5. Metode Drobsich :

Page 13: Ekonomi sem  2

Perhitungan Indeks Harga

Page 14: Ekonomi sem  2

INFLASI

Pengertian : Inflasi adalah adanya gejala-gejala kenaikan harga barang-barang secara terus menerus

Ciri-ciri: (3)

-Terjadi kenaikan harga dari periode sebelumnya

-Bersifat umum : kenaikan harga secara umum

-Berlangsung terus menerus : terjadinya kenaikan harga secara umum dan terus menerus

Penyebab : (3)

-Permintaan (demand pull inflation)

Permintaan total > penawaran total

Dalam jangka waktu pendek meningkatnya permintaan. Tidak dapat dipenuhi dengan produksi, karena sudah dalam keadaan full kapasitas

-Penawaran (coost push inflation)

Adanya kenaikan biaya produksi menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah barang/jasa yang ditawarkan

-Prakiraan tentang masa depan

Dengan adanya anggapan bahwa inflasi yang terjadi pada waktu sebelumnya masih akan berlangsung di waktu yang akan datang

Jenis

Secara umum :

Page 15: Ekonomi sem  2

a) Inflasi Inti (core inflation), Inflasi yang dipengaruhi oleh faktor fundamental/ inti yaitu permintaan, penawaran, lingkungan eksternal (nilai tukar, harga komoditi internasional), pemikiran masa depan.

b) Inflasi Non Inti (noise inflation), yaitu inflasi yang dipengaruhi oleh selain faktor inti :

1) Inflation Volatile food, disebabkan pasokan bahan pangan berkurang

2) Inflation Administered price, inflasi yang dipengaruhi adanya kebijakan pemerintah : harga BBM, kenaikan tarif listrik, tarif angkutan.

Jenis secara Khusus :

Berdasarkan Penyebabnya

1. Demand Full Inflation, karena adanya pertambahan permintaan dalam jumlah yang banyak tak dapat diimbangi dengan produksi dalam waktu dekat.

2. Inflasi Dorongan Biaya (cost push inflation), karena adanya kenaikan biaya produksi yang pesat dibandingkan dengan produktivitas, hal tersebut menyebabkan perusahaan mengurangi penawaran barang dan jasa ke pasar.

Page 16: Ekonomi sem  2

3. Inflasi struktural, terjadi akibat dari adanya berbagai kendala atau kekuatan struktural yang menyebabkan penawaran dalam perekonomian menjadi kurang atau tidak peka terhadap permintaan yang meningkat.

Cara menghitung Laju inflasi :

Page 17: Ekonomi sem  2

1) Laju inflasi =

2) Laju Inflasi =

Ket : Pn = Harga tahun ini

P0 = Harga tahun lalu

3) GNP Deflator=

Contoh soal 1:

Harga rata-rata 4 macam bahan pokok dibeberapa pasar dalam tahun 2010-2012 :

No Jenis bahan pokok Harga (rupiah)

2010 2011 2012

Page 18: Ekonomi sem  2

1 Beras (kg) 9.500 9.700 10.000

2 Minyak goreng (ltr) 18.000 19.200 19.500

3 Gula (kg) 13.700 14.000 14.300

4 Garam (kg) 5.000 5.200 5.300

Jumlah 46.200 48.100 49.100

Berdasarkan data diatas :

1. Hitunglah laju inflasi th 2011 dengan periode dasar th 2010

2. Hitunglah laju inflasi th 2012 periode dasar th 2010 dan th 2011

Jawab :

1. IHK =

2. IHK12(2010)=

IHK12(2011)=

Contoh soal 2:

Nama barang 2011 2012 2013

Susu/kaleng Rp.6.500 Rp.7.500 Rp.8.500

Mentega/kg Rp.12.500 Rp.15.000 Rp.16.000

Keju/pak Rp. 13.000 Rp.15.500 Rp.16.500

Jumlah Rp. 41.000 Rp.38.000 Rp.41.000

Page 19: Ekonomi sem  2

Berdasarkan tabel diatas, jika indeks harga dihitung dengan menggunakan indeks harga sederhana, maka laju inflasi tahun 2013 dengan tahun dasar 2012 adalah.....

Jawab :

IHK13 =

Dampak inflasi terhadap :

1) Nilai mata uang : menurun.

2) Pendapatan riil bisa ditukar dengan barang : menurun

3) Kesempatan bekerja: berkurang

4) Tingkat bunga : berkurang dinaikkan orang seneng nabung, uang masyarakat banyak beredar karena masuk bank. (cttn :Investasi berbanding terbalik dengan bunga)

5) Perekonomian masyarakat : Permintaan yang bertambah jika inflasi rendah/sedang

Cara mengatasi :

a) Kebijakan kualitatif :

1) Kebijakan kredit ketat

2) Himbauan

b) Kebijakan kuantitatif :

1) Kebijakan diskonto

2) Kebijakan pasar terbuka (open manat) : jual beli surat-surat berharga lewat bank umum.


Recommended