+ All Categories
Home > Education > Bab 11 sem 2

Bab 11 sem 2

Date post: 19-Feb-2017
Category:
Upload: cahyaningsihlilis
View: 141 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
52
BAB: 11 BAB: 11 ZAKAT ,HAJI DAN WAKAF ZAKAT ,HAJI DAN WAKAF SK/KD PETA KONSEP MATERI EVALUASI HOME
Transcript
Page 1: Bab 11 sem 2

BAB: 11BAB: 11ZAKAT ,HAJI DAN WAKAFZAKAT ,HAJI DAN WAKAF

SK/KD

PETA KONSEP

MATERI

EVALUASI

HOME

Page 2: Bab 11 sem 2

STANDAR KOMPETENSIMemahami hukum Islam tentang zakat, haji, dan wakaf

NEXT

Page 3: Bab 11 sem 2

Kompetensi DasarKompetensi Dasar 1.1. Menjelaskan perundang-undangan Menjelaskan perundang-undangan

tentang pengelolaan zakat, haji dan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.wakaf.

2.2. Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf.zakat, haji dan wakaf.

3.3. Menetapkan ketentuan perundang-Menetapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan zakat, undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakafhaji dan wakaf.. NEXT

Page 4: Bab 11 sem 2

Indikator PencapaianIndikator Pencapaian 1.1. Menjelaskan perundang-undangan Menjelaskan perundang-undangan

tentang pengelolaan zakat, haji tentang pengelolaan zakat, haji dan wakaf.dan wakaf.

2.2. Menyebutkan contoh-contoh Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji dan wakaf.pengelolaan zakat, haji dan wakaf.

3.3. Menetapkan ketentuan perundang-Menetapkan ketentuan perundang-undangan tentang pengelolaan undangan tentang pengelolaan zakat, haji dan wakafzakat, haji dan wakaf..

BACK

Page 5: Bab 11 sem 2

PETA KONSEP

ZAKAT

HAJI

WAKAF

UMRAH

FIKIH

BACK

Page 6: Bab 11 sem 2

ZAKATZAKATZakat menurut bahasa artinya tumbuh dengan subur atau suci dari dosa. Zakat menurut istilah agama Islam adalah kadar harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu.

Page 7: Bab 11 sem 2

Dasar diwajibkan zakat Dasar diwajibkan zakat

Q.S. At Taubat ayat 103 Q.S. At Taubat ayat 103

خذ من أموالهم صدقة تطهرهم خذ من أموالهم صدقة تطهرهم يهم بها وصل عليهم إن صالتك يهم بها وصل عليهم إن صالتك وتزك وتزك

ه سميع عليم ه سميع عليمسكن لهم والل : : )التوبة)التوبة سكن لهم والل103103))

Artinya :Artinya :““Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) mereka sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. At Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. At Taubat ayat 103).Taubat ayat 103).

Page 8: Bab 11 sem 2

Zakat ada dua macamZakat ada dua macam

1. Zakat mal (zakat harta),Yaitu zakat emas, perak, hasil tambang, binatang, tumbuh-tumbuhan (buah-buahan dan biji-bijian) dan barang perniagaan.

2. Zakat nafs (zakat fitrah),Yaitu zakat jiwa yang disebut zakat fitrah (zakat yang diberikan berkenaan dengan telah selesainya mengerjakan puasa Ramadhan).

Page 9: Bab 11 sem 2

Hal Hal Yang berkaitan dengan ZakatHal Hal Yang berkaitan dengan Zakat

• Nishab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.

• Mustahiq adalah orang yang berhak menerima zakat.

• Muzakki adalah orang yang wajib mengeluarkan zakat

Page 10: Bab 11 sem 2

Beberapa Nishab hartaBeberapa Nishab harta

Jenis Harta Nishab Kadar Zakatnya

Emas PerakPerniagaanPertanian

Peternakan : kambing, sapi, kerbauBarang temuanPerikananPerkebunanProfesi

93,4 gram624 gramStandar emas750 kg

40 ekor30 ekorTidak ada nishabnyaStandar emasStandar emasStandar emas

2,5 %2,5 %2,5 %10% tanpa biaya irigasi5 % ada biaya irigasi1 ekor umur 2 tahun1 ekor umur 1 tahun20% tunai2,5 %2,5 %2,5 %

Page 11: Bab 11 sem 2

Mustahiq ZakatMustahiq Zakat,,( ( Asnaf delapanAsnaf delapan ) ) Q.S. At Taubat ayat 60Q.S. At Taubat ayat 60

1. Fakir, yaitu orang yang tidak mempunyai harta dan usaha atau memiliki harta dan usaha tetapi kurang dari seperdua kecukupanya dan tidak ada orang yang berkewajiban memberi belanja kepadanya.

2. Miskin, yaitu orang yang mempunyai harta atau usaha sebanyak seperdua kecukupanya atau lebih, tetapi tidak mencukupi.

3. Amil, yaitu orang yang bekerja mengurus zakat sedang dia tidak mendapat upah selain dari zakat itu.

4. Muallaf yaitu orang yang baru masuk Islam5. Hamba atau budak yang dijanjikan tuanya bahwa dia boleh

menebus dirinya.6. Gharim, yaitu orang yang berhutang di jalan Allah.7. Sabilillah, yaitu orang yang berjuang dijalan Allah.8. Ibnu sabil, (musafir) yaitu orang kehabisan bekal diwaktu

bepergian, dan bepergian itu bukan untuk tujuan maksiat.

Page 12: Bab 11 sem 2

Hikmah ZakatHikmah Zakat : :

• Mensucikan diri dari sifat kikir dan cinta harta yang berlebihan

• Mendekatkan diri kepada Allah• Menyuburkan harta; sifat-sifat baik• Membuktikan rasa syukur atas nikmat Allah• Menanamkan perasaan kebersamaan dan

tenggang rasa• Membiasakan diri dengan sifat yang terpuji.

Page 13: Bab 11 sem 2

Undang-undang nomor 38 tahun 1999 Undang-undang nomor 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakattentang pengelolaan zakat

• Ketentuan umum• Asas dan tujuan• Organisasi pengelolaan zakat• Pengumpulan zakat• Pendayagunaan zakat• Pengawasan• Sanksi• Ketentuan lain, dan• Ketentuan peralihan

Page 14: Bab 11 sem 2

Organisasi Pengelolaan ZakatOrganisasi Pengelolaan Zakat • Pengelolaan zakat dilakukan oleh badan amil zakat yang

dibentuk oleh pemerintah. Badan amil zakat berada ditingkat pusat sampai desa. Hubungan kerja amil zakat terdiri atas unsur masyarakat dan pemerintah yang memenuhi syarat. Tugas pokok badan amil zakat adalah mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan ketentuan agama. Badan amil zakat dan lembaga amil zakat dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada pemerintah sesuai dengan tingkatnya (hal ini dijelaskan dalam pasal 9).

Page 15: Bab 11 sem 2

Pengumpulan ZakatPengumpulan Zakat

Untuk zakat mal, harta yang wajib dizakati menurut pasal 11 meliputi :•emas, perak dan uang•perdagangan dan perusahaan•hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan•hasil pertambangan•hasil peternakan•hasil pendapatan dan jasa•rikaz

Page 16: Bab 11 sem 2

Model Pengelolaan ZakatModel Pengelolaan Zakat

• Secara produktif yaitu pemberian zakat yang dapat menghasilkan suatu usaha. Cara ini diberikan kepada orang lemah harta tetap kuat fisiknya.

• Secara Konsumtif, yaitu pemberian zakat yang langsung habis. Cara ini diberikan kepada orang yang lemah harta dan lemah fisiknya.

Page 17: Bab 11 sem 2

Pengawasan dan SanksiPengawasan dan Sanksi

• Pengawasan dalam plaksanaan tugas badan amil zakat dilakukan oleh unsur pengawas. Unsur pengawas badan amil zakat berkedudukan disemua tingkatan badan amil zakat. Apabila badan amil zakat menemui kesulitan dalam melakukan audit keuangan, dapat meminta bantuan akuntan publik. Dalam pasal 20, masyarakat dapat berperan aktif dalam pengawasan badan amil zakat dan lembaga amil zakat.

• Apabila pengelola zakat melakukan kekeliruan, maka akan dikenai sanksi dalam pasal 21 dijelaskan bahwa setiap pengelola zakat yang melakukan kelalaian, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 18: Bab 11 sem 2

HAJI DAN UMRAHHAJI DAN UMRAH

• Haji menurut bahasa artinya kemauan untuk datang ke suatu tempat. Menurut istilah, haji artinya melaksanakan niat mengunjungi Baitullah (Ka’bah) untuk beribadah kepada Allah pada waktu tertentu, syarat tertentu dan cara-cara tertentu.

Page 19: Bab 11 sem 2

Dasar diwajibkannya haji Dasar diwajibkannya haji Q.S. Ali Imran ayat 97. Q.S. Ali Imran ayat 97.

نات مقام إبراهيم ومن • فيه ءايات بياسm حج ه على الن دخله كان ءامنا ولل

البيتm منm استطاع إليه سبيال ومن ه غني عن العالمين كفر فإن الل

• Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Page 20: Bab 11 sem 2

Syarat wajib haji Syarat wajib haji

• Beragama Islam• Berakal sehat• Balig• Merdeka• Kuasa / mampu (istitha’ah)

Page 21: Bab 11 sem 2

Rukun Haji :Rukun Haji :

• Ihram : niat mulai mengerjakan haji• Wukuf di Arofah : hadir / berada di Arofah• Thawaf : mengelilingi Ka’bah tujuh kali• Sa’i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa

dan Marwa. • Tahallul yaitu mencukur atau menggunting

rambut• Tertib maksudnya menertibkan rukun-rukun

Page 22: Bab 11 sem 2

Syarat sahnya Thawaf :Syarat sahnya Thawaf :

– Suci dari hadas besar, kecil dan najis– Menutup aurat– Dilaksanakan tujuh kali putaran– Thawaf dimulai dari Hajar Aswad dan di

akhiri di Hajar Aswad– Ka’bah berada disebelah kiri orang yang

thawaf– Thawaf diluar Ka’bah tetapi masih di dalam

Masjidil Haram

Page 23: Bab 11 sem 2

Macam-macam ThawafMacam-macam Thawaf ::• Thawaf Ifadah yaitu thawaf yang menjadi rukun haji• Thawaf Qudum yaitu thawaf yang dilaksanakan ketika

jamaah haji tiba di Masjidil Haram• Thawaf Wada’ yaitu thawaf yang dilaksanakan ketika

akan meninggalkan Mekah• Thawaf Tahallul yaitu thawaf sebagai penghalalan

barang yang haram karena ihram• Thawaf Nazar, yaitu thawaf yang dilakukan karena nazar• Thawaf Sunat, yaitu thawaf yang dilakukan setiap ada

kesempatan diluar rangkaian ibadah haji

Page 24: Bab 11 sem 2

Syarat-syarat Sa’iSyarat-syarat Sa’i : :

– Dimulai dari Bukit Shafa dan diakhiri di Bukit Marwa

– Dilaksanakan tujuh kali– Waktu Sa’i hendaklah setelah Thawaf

Page 25: Bab 11 sem 2

Wajib Haji :Wajib Haji :

• Ihram• Bermalam di Muzdalifah• Bermalam di Mina• Melontar Jumroh aqabah• Melontar tiga jumrah (ula, wustha, aqobah)• Meninggalkan larangan haji karena ihram• Thawaf Wada’

Page 26: Bab 11 sem 2

Sunat Haji :Sunat Haji :

• Membaca Talbiayahيك ان • يك الشريك لك لب يك, لب هم لب يك الل لب

عمة لك والملك الشريك لك. الحمد والن

• Membaca Sholawat Nabi Muhammad dan do’a setelah membaca talbiyah

• Melaksanakan Thawaf qudum• Masuk ke Baitullah atau Hijir Ismail.

Page 27: Bab 11 sem 2

Larangan Haji :Larangan Haji :Larangan yang harus ditinggalkan bagi orang yang sedang

ihram haji :• Bagi laki-laki dilarang memakai pakaian berjahit dan

tutup kepala• Bagi perempuan dilarang menutup muka dan kedua

telapak tangan• Bagi laki-laki dan perempuan dilarang :

– Memakai harum-haruman serta minyak wangi– Mencukur rambut atau bulu badan– Dilarang menikah atau menikahkan– Dilarang bersetubuh– Dilarang membunuh binatang darat yang liar dan halal

dimakan

Page 28: Bab 11 sem 2

Dam / Dam / DendaDenda

1. Dam karena bersetubuh sebelum tahallul pertama

– Menyembelih seekor unta/kerbau/lembu atau tujuh ekor kambing, dan hajinya wajib diulang.

– Apabila tidak mampu, wajib memberi sedekah kepada fakir miskin seharga seekor unta

– Apabila tidak mampu, berpuasa dengan perhitungan setiap 0,8 kg daging unta berpuasa satu hari

Page 29: Bab 11 sem 2

Dam karena berburu atau Dam karena berburu atau membunuh binatang buruanmembunuh binatang buruan

– Menyembelih binatang yang sebanding dengan binatang yang diburu atau dibunuh.

– Bersedekah kepada fakir miskin sebanyak harga binatang tersebut

– Berpuasa dengan hitungan setiap 0,8 kg daging binatang itu, harus berpuasa satu hari

Page 30: Bab 11 sem 2

Dam karena melakukan salah satu Dam karena melakukan salah satu larangan berikut :larangan berikut :

– mencukur rambut– memotong kuku– memakai pakaian berjahit bagi pria– memakai minyak rambut– memakai harum-haruman/wangi wangian– bersetubuh setelah tahallul pertama

dendanya adalah :• menyembelih seekor kambing• puasa tiga hari• bersedekah sebanyak tiga gantang (9,3 liter) makanan

kepada enam orang fakir miskin.

Page 31: Bab 11 sem 2

Denda karena melakukan haji tamattu’ atau qiran Denda karena melakukan haji tamattu’ atau qiran

dandan Dam karena meninggalkan salah satu wajib hajiDam karena meninggalkan salah satu wajib haji

• menyembelih seekor kambing• jika tidak mampu, berpuasan 10 hari, yaitu

tiga hari dikerjakan di Mekah, dan tujuh hari dikerjakan setelah kembali ketanah airnya

BACK

Page 32: Bab 11 sem 2

UMRAHUMRAH

• Umrah adalah sengaja mendatangi Ka’bah untuk melaksanakan amalan tertentu, yang terdiri dari thawaf, sa’i dan tahallul.

Page 33: Bab 11 sem 2

Dasar UmrahDasar Umrah

ه ….. البقره(: ١٩٦ ) والعمرةلل.… واتموالحجArtinya :”........... Dan sempurnakanah ibadah haji dan umrah karena Allah”.

(Q.S. Al. Baqarah ayat 196)

Page 34: Bab 11 sem 2

Rukun dan Wajib UmrohRukun dan Wajib Umroh

Rukun– Ihram– Thawaf– Sa’i– Tahallul– Tertib

Wajib• ihram dari miqat• Meninggalkan seluruh

larangan umrah yang macam dan jenisnya sama dengan larangan haji

Page 35: Bab 11 sem 2

Cara mengerjakan haji dan umrah Cara mengerjakan haji dan umrah

• Ifrad yaitu mengerjakan haji dahulu baru umrah

• Tamattu’ yaitu mengerjakan umrah dahulu baru mengerjakan haji

• Qiran yaitu mengerjakan haji dan umrah sekaligus

Page 36: Bab 11 sem 2

Hikmah Haji dan UmrahHikmah Haji dan Umrah

• Memperkuat iman dan taqwa kepada Allah

• Menumbuhkan semangat berkorban• Mengenal tempat-tempat bersejarah• memperkuat ukuwah islamiyah antar

sesama umat islam • Menjadi forum muktamar akbar umat

islam sedunia

Page 37: Bab 11 sem 2

UNDANG-UNDANG UNDANG-UNDANG TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJITENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

No. 17 Tahun 1999No. 17 Tahun 1999 1. Ketentuan umum2. Asas dan tujuan3. Pengorganisasian4. Biaya penyelenggaraan

Ibadah Haji5. Pendaftaran6. Pembinaan7. Kesehatan8. Keimigrasian 9. Transportasi

10.Barang bawaan11. Akomodasi12.Penyelenggaraan ibaah

haji khusus13.Penyelenggaraan

perjalanan ibadah umrah14.Ketentuan pidana15.Ketentuan peralihan16.Ketentuan penutup

Page 38: Bab 11 sem 2

Penjelasan Undang-undang Nomor Penjelasan Undang-undang Nomor 17 Tahun 199917 Tahun 1999

1. Pengorganisasian• Penyelenggaraan ibadah haji merupakan

tenggung jawab pemerintah di bawah koordinasi menteri. Koordinasi penyelenggaraan Ibadah Haji ditingkat pusat dilaksanakan oleh menteri, ditingkat daerah oleh gubernur dan seterusnya. Sedangkan di Arab Saudi dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan Republik Indonesia dalam rangka Penyelenggaraan Ibadah Haji, menteri dapat membentuk petugas operasional yang menyertai jama’ah haji.

Page 39: Bab 11 sem 2

Biaya Penyelenggaraan Ibadah HajiBiaya Penyelenggaraan Ibadah Haji • Berdasarkan biaya penyelenggaraan ibadah haji

ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri setelah mendapat persetujuan DPR RI. Pembayarannya dilakukan melalui rekening Menteri pada Bank-Bank Pemerintah atau Bank Swasta yang ditunjuk dengan persetujuan Gubernur Bank Indonesia.

• Dalam Undang-undang ini juga diatur tentang pengembalian biaya penyelenggaraan haji yang telah dibayarkan oleh calon jamaah haji. Pengembalian ini dilakukan dalam hal :– Calon jamaah haji meninggal dunia sebelum berangkat– Keberangkatanya batal karena alasan kesehatan atau sebab

lain yang sah.

Page 40: Bab 11 sem 2

Penyelenggaraan Ibadah Haji KhususPenyelenggaraan Ibadah Haji Khusus

• Bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan khusus dalam pelaksanaan ibadah haji, pemerintah menyelenggarakan pelayanan Ibadah Haji Khusus. Penyelenggaraan ibadah haji khusus harus memenuhi beberapa ketentuan, yaitu hanya menerima pendaftaran dan melayani calon jamaah haji yang menggunakan paspor haji, menyediakan petugas pembimbing ibadah dan kesehatan, melapor kepada perwakilan Republik Indonesia di Arab Saudi disaat datang dan kembali, memberangkatkan serta memulangkan jama’ah haji sesuai dengan ketentuan penyelenggaraan ibadah haji khusus

Page 41: Bab 11 sem 2

Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah UmrahPenyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah

• Perjalanan umrah dapat dilakukan secara perorangan atau rombongan. Adapun cara perjalanan ibadah umrah dapat diurus sendiri atau diurus oleh pihak penyelenggara. Ketentuan tentang penyelenggara ibadah umrah dan sanksi secara garis besar sama dengan penyelenggara ibadah haji khusus.

• Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia selain diatur Undang-undang Nomor 17 tahun 1999, juga Keputusan Menteri Agama Nomor 396 Tahun 2003.

BACK

Page 42: Bab 11 sem 2

WAKAFWAKAF

• Wakaf menurut bahasa artinya menahan, wakaf menurut istilah artinya menahan harta milik pribadi yang diserahkan kepada pihak lain untuk kepentingan umum dengan tujuan untuk mendapatkan Ridho Allah SWT

Page 43: Bab 11 sem 2

Dasar WakafDasar Wakaf

ون • ى تنفقوا مما تحب لن تنالوا البر حته به عليم وما تنفقوا من شيء فإن الل

artinya :”Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.( Ali Imran : 92 )

Page 44: Bab 11 sem 2

Dasar WakafDasar Wakaf

من • اذا ماتا ابن ادم انقطع عمله االثالث, صد قة جا رية اوعلم ينتفع به اوولد صا لح يدعوله )رواه مسلم(

• Artinya : “Apabila seorang anak adam (manusia) meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mau mendo’akan kepadanya”. (H.R. Muslim).

Page 45: Bab 11 sem 2

Rukun WakafRukun Wakaf : :

• Wakif (orang yang berwakaf)• Mauquf (harta yang diwakafkan)• Mauquf’alaih (pihak yang menerima

wakaf atau nadhir)• Sighat (ikhrar serah terima wakaf)

Page 46: Bab 11 sem 2

Undang-undang WakafUndang-undang Wakaf NomorNomor 41 41 tahuntahun 2004. 2004.

1. Ketentuan Umum2. Dasar-dasar wakaf3. Pendaftaran dan pengumuman harta wakaf4. Perubahan status harta benda wakaf5. Pengelolaan dan pengembangan harta wakaf6. Badan Wakaf Indonesia7. Penyelesaian sengketa8. pembinaan dan pengawasan9. Ketentuan pidana dan sanski administrative

Page 47: Bab 11 sem 2

Ketentuan UmumKetentuan Umum• Pasal 1 dalam Undang-undang ini menjelaskan beberapa pengertian

tentang hal-hal yang berkaitan dengan wakaf. Wakaf adalah perbuatan hokum wakif untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya guna keperluan ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syariah.

• Wakif adalah orang yang mewakafkan harta benda miliknya.• Ikhrar Wakaf adalah pernyataan kehendak wakif yang diucapkan secara

lisan, dan atau tulisan kepada Nazir.• Nazir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk

dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.• Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan lama dan

atau manfaat jangka panjang serta mempunyai nilai ekonomi menurut syariah yang diwakafkan oleh wakif.

• PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf) adalah pejabat berwenang yang ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta Ikrar wakaf. Badan Wakaf Indonesia (BWI) adalah lembaga Independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia.

Page 48: Bab 11 sem 2

Dasar-dasar WakafDasar-dasar Wakaf

• unsur-unsur wakaf meliputi wakif, nazir, harta benda wakaf, ikrar wakaf, peruntukan harta benda wakaf, dan jangka waktu wakaf. Wakif dapat dibentuk perseorangan, badan hukum dan organisasi

• Nazir dapat menerima imbalan dari hasil bersih atas pengelolaan dan pengembangan harta wakaf yang besarnya tidak melebihi 10%.

• Harta benda wakaf diperuntukan bagi :– sarana dan kegiatan ibadah– sarana dan kegiatan pendidikan serta kesehatan– bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, dan

beasiswa.– Kemajuan dan peningkatan ekonomi umat– Kemajuan kesejahteraan umum lainnya yang tidak bertentangan

dengan syariah dan perundang-undangan yang berlaku

Page 49: Bab 11 sem 2

Pengelolaan dan Pengembangan Harta Pengelolaan dan Pengembangan Harta benda wakafbenda wakaf

• Yang mempunyai tugas untuk mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf adalah nazir sesuai dengan prinsip syariah dan secara produktif nazir tidak boleh melakukan perubahan peruntukan harta benda wakaf kecuali atas ijin tertulis dari Badan Wakaf Indonesia.

Page 50: Bab 11 sem 2

Badan WakafBadan Wakaf Indonesia Indonesia

• Badan Wakaf Indonesia merupakan lembaga independen yang berkedudukan di Ibu Kota Negara dan dapat membentuk perwakilan di Propinsi. Tugas dan wewenang Badan Wakaf Indonesia adalah melakukan pembinaan terhadap nazir dalam mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf, melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf berskala nasional, memberikan ijin atau perubahan peruntukan dan status harta benda wakaf, memberhentikan dan mengganti nazir, memberikan persetujuan atas penukaran harta benda wakaf, serta memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam penyusunan kebijakan dibidang perwakafan.

Page 51: Bab 11 sem 2

Ketentuan Pidana dan Sanksi Ketentuan Pidana dan Sanksi AdministratifAdministratif

• Bahwa orang yang dengan sengaja menjaminkan, menghibahkan, menjual, mewariskan, dan mengalihkan harta benda wakaf akan dikenai sanksi pidana. Juga orang yang dengan sengaja menggunakan atau mengambil fasilitas atas hasil pengelolaan dan pengembangan harta wakaf melebihi jumlah yang ditentukan juga dapat dikenai dengan hukuman pidana. Selain sanksi pidana, sanksi administratif dapat berupa peringatan tertulis, penghentian sementara, atau penghentian ijin kegiatan dibidang wakaf bagi lembaga keuangan syariah.

BACK

Page 52: Bab 11 sem 2

Uji KompetensiUji Kompetensi1. Sebut dan jelaskan mustahiq zakat !2. Sebutkan hikmah zakat bagi muzakki !3. Sebut dan jelaskan macam-macam zakat !4. Pemberian zakat ada 2 (dua) cara. Sebut dan jelaskan !5. Sebutkan rukun haji !6. Dalam melaksanakan haji harus terpenuhi dulu syarat wajib haji,

syahkah hajinya anak kecil. Jelaskan !7. Dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah ada tiga (3) cara sebut

dan jelaskan !8. Sebut dan jelaskan rukun wakaf !9. Menurut Undang-undang wakaf di Indonesia, harta benda wakaf itu

diperuntukkan untuk apa saja, sebutkan !10.Apa yang kamu ketahui tentang :• PPAIW• Nazir

BACK


Recommended