STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA
ends reg
PETEMUAN 3
ends reg
Kode Etik Profesi Kode Etik Profesi Kode Etik Profesi Kode Etik Profesi
ends reg
ETIKA
Batasan maupun standar yang mengatur pergaulan manusia yang dikaitkan dengan seni pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya berdasarkan prinsip-prinsip
moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
Etika tidak lain adalah aturan perilaku adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk
ends reg
Profesi merupakan
Kelompok lapangan pekerjaan yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan
keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia didalamnya
terdapat pemakaian dengan cara yang benar akan keahlian dan keterampilan tinggi hanya dapat
dicapai dengan memiliki penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luasserta adanya
disiplin yang dikembangkan oleh kelompok anggota
ends reg
bull Kode Etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi seorang profesional
bull Kode etik adalah norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja
ends reg
Sistem Penilaian Etika
bull Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah pada perbuatan baik atau jahat susila atau tidak susila
bull Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti Budi tumbuhnya dalam jiwa bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti Jadi suatu budi pekerti pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan cita-cita niat hati sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Kode Etik Profesi Kode Etik Profesi Kode Etik Profesi Kode Etik Profesi
ends reg
ETIKA
Batasan maupun standar yang mengatur pergaulan manusia yang dikaitkan dengan seni pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya berdasarkan prinsip-prinsip
moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
Etika tidak lain adalah aturan perilaku adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk
ends reg
Profesi merupakan
Kelompok lapangan pekerjaan yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan
keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia didalamnya
terdapat pemakaian dengan cara yang benar akan keahlian dan keterampilan tinggi hanya dapat
dicapai dengan memiliki penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luasserta adanya
disiplin yang dikembangkan oleh kelompok anggota
ends reg
bull Kode Etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi seorang profesional
bull Kode etik adalah norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja
ends reg
Sistem Penilaian Etika
bull Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah pada perbuatan baik atau jahat susila atau tidak susila
bull Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti Budi tumbuhnya dalam jiwa bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti Jadi suatu budi pekerti pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan cita-cita niat hati sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
ETIKA
Batasan maupun standar yang mengatur pergaulan manusia yang dikaitkan dengan seni pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya berdasarkan prinsip-prinsip
moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala
macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
Etika tidak lain adalah aturan perilaku adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk
ends reg
Profesi merupakan
Kelompok lapangan pekerjaan yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan
keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia didalamnya
terdapat pemakaian dengan cara yang benar akan keahlian dan keterampilan tinggi hanya dapat
dicapai dengan memiliki penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luasserta adanya
disiplin yang dikembangkan oleh kelompok anggota
ends reg
bull Kode Etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi seorang profesional
bull Kode etik adalah norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja
ends reg
Sistem Penilaian Etika
bull Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah pada perbuatan baik atau jahat susila atau tidak susila
bull Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti Budi tumbuhnya dalam jiwa bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti Jadi suatu budi pekerti pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan cita-cita niat hati sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Profesi merupakan
Kelompok lapangan pekerjaan yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan
keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia didalamnya
terdapat pemakaian dengan cara yang benar akan keahlian dan keterampilan tinggi hanya dapat
dicapai dengan memiliki penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luasserta adanya
disiplin yang dikembangkan oleh kelompok anggota
ends reg
bull Kode Etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi seorang profesional
bull Kode etik adalah norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja
ends reg
Sistem Penilaian Etika
bull Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah pada perbuatan baik atau jahat susila atau tidak susila
bull Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti Budi tumbuhnya dalam jiwa bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti Jadi suatu budi pekerti pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan cita-cita niat hati sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
bull Kode Etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi seorang profesional
bull Kode etik adalah norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja
ends reg
Sistem Penilaian Etika
bull Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah pada perbuatan baik atau jahat susila atau tidak susila
bull Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti Budi tumbuhnya dalam jiwa bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti Jadi suatu budi pekerti pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan cita-cita niat hati sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Sistem Penilaian Etika
bull Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu adalah pada perbuatan baik atau jahat susila atau tidak susila
bull Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti Budi tumbuhnya dalam jiwa bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti Jadi suatu budi pekerti pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan cita-cita niat hati sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Orientasi Kode Etik
1048708Rekan sesama anggota1048708Profesi1048708Badan1048708Nasabah1048708Negara1048708Masyarakat
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Masalah dalam penyusunan Kode Etik
bull Apakah yang dimaksud dengan kode etik dan bagaimana seharusnya
bull Bagaimana kode tersebut akan digunakanbull Tingkat rincian kode etikbull Siapa yang menjadi sasaran kode etik dan
diperuntukkan bagi kepentingan siapa
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
MENURUT UU NO 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi
Kode etik ini lebih memperjelas mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu Salah satu contoh tertua adalah
SUMPAH HIPOKRATESyang dipandang sebagai kode etik
pertama untuk profesi dokter
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
PROFESIPROFESIPROFESIPROFESI
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
KODE ETIK
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari
suatu profesi sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Kode Etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri
Agar dapat berfungsi dengan semestinya
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi
pemerintah atau instansi-instansi lain karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita
dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Dengan membuat kode etik profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya untuk
mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki Hal ini tidak akan pernah bisa dipaksakan dari
luar Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri yang
bisa mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan untuk
dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya
di awasi terus menerus
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Sifat Kode Etik Profesional
1048708Singkat1048708Sederhana1048708Jelas dan konsisten1048708Masuk akal1048708Dapat diterima1048708Praktis dan dapat dilaksanakan1048708Komprehensif dan lengkap1048708Positip dalam formulasinya
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
TUJUAN KODE ETIK PROFESI TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
1 Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
2 Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3 Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4 Untuk meningkatkan mutu profesi
5 Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi
6 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi
7 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
8 Menentukan baku standarnya sendiri
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
FUNGSI KODE ETIK PROFESI FUNGSI KODE ETIK PROFESI
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
1 Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
2 Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
3 Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Kode etik profesi disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik tersendiri Misalnya kode etik dokter guru pustakawan pengacara Pelanggaran kde etik tidak diadili oleh pengadilan karena melanggar kode etik tidak selalu berarti melanggar hukum Sebagai contoh untuk Ikatan Dokter Indonesia terdapat Kode Etik Kedokteran Bila seorang dokter dianggap melanggar kode etik tersebut maka dia akan diperiksa oleh Majelis Kode Etik Kedokteran Indonesia bukannya oleh pengadilan
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat sederhana jelas dan konsisten masuk akal dapat diterima praktis dan dapat dilaksanakan komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya Orientasi kode etik hendaknya ditujukan kepada rekan profesi badan nasabah pemakai negara dan masyarakat Kode etik diciptakan untuk manfaat masyarakat dan bersifat di atas sifat ketamakan penghasilankekuasaan dan status
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Sebuah kode etik menunjukkan penerimaan profesi atas tanggung jawab dan kepercayaan masyarakat yang telah memberikannya
Kode etik adalah sistem norma nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindariAdanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan ldquoself controlrdquo karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri Selanjutnya karena kelompok profesional merupakan
kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai
dari dalam oleh rekan sejawat sesama profesi sendiri
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat ldquobuilt-in mechanismrdquo berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan keahlian
(Wignjosoebroto 1999)
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
SANKSI PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKKODE ETIK
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Pada umumnya kode etikakan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada pelanggar
kode etik
bull Sanksi moralbull Sanksi dikeluarkan dari organisasi
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Pentingnya Etika Profesi httpetikaprofesidanprotokolerblogspotcom200803
bull Ethica is in which can act as the performance index or reference for our control system
bull etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik
bull sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet atau dari sumber lainnya
Kode Etik Profesi
bull Dokter (untuk mahasiswa dengan NIM dua digit
bilangan akhirnya genap)
bull Information TechnologyKomputer (untuk
mahasiswa dengan NIM dua digit bilangan
akhirnya ganjil)
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
Tugas Individual Dikumpulkan Minggu IV
Carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran
yang memberikan pemahaman tentang
CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK
Faham Evolusi Faham Utilitarisme
Faham Eudaemonisme Faham Hedonisme
Aliran Pragmatisme Aliran Positivisme
Aliran Naturalisme Aliran Vitalisme Aliran Idealisme
Aliran Eksistensialisme Aliran
Gessingnungsethik Aliran Eksistensialisme Aliran
Bisikan Hati (Intuisi)
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA
ends reg
BAHASAN PERTEMUAN ndash IVBAHASAN PERTEMUAN ndash IV
PROFESIONALISME KERJAPROFESIONALISME KERJA