+ All Categories
Home > Documents > Melan Data

Melan Data

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: ami-tri-alfira-halami
View: 224 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 23

Transcript
  • 8/18/2019 Melan Data

    1/23

    KATA PENGANTAR 

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta kasih

    sayang dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan- Nya, shalawat dan salam

    semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW Alhamdulillah berkat kemudahanyang diberikan Allah SWT, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ! AN"M#A $

    Adapun tujuan dari Penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas mata kuliah

    %sur&elens gi'i( )alam Penyusunan makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan dan

    hambatan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan yang kami miliki kami

     berharap semoga makalah ini dapat berman*aat bagi kami pada khususnya, dan bagi para

     pembaca pada umumnya Aamiin

    kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa dalam Penyusunan makalah ini masih

     banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan +leh karena itu, kami sangat mengharapkan

    kritik dan saran yang ditujukan untuk membangun

    Penyusun

    endari,./-01-2021

  • 8/18/2019 Melan Data

    2/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. 3atar 4elakang

    Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidennya yang

    tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu maupun pada janin )i dunia 15 6

    ibu hamil dengan anemia dimana /7 6 berada di negara sedang berkembang %W8+, .007

    dalam Sya*a, .020(9epublika +nline memaparkan bahwa kematian ibu melahirkan dan bayi saat kelahiran

    di #ndonesia dinilai masih tinggi Angka kematian bayi pada saat kelahiran mencapai 1: per 

    2000 kelahiran Sedangkan angka kematian ibu melahirkan mencapai 10/ per 200000

    kelahiran

    Setiap hari di Tahun .021 sekitar ;00 perempuan di dunia meninggal karena komplikasikehamilan dan kelahiran anak, pada proses kelahiran dapat mengakibatkan perdarahan dan

    akhirnya menyebabkan anemia 8ampir semua kematian ini terjadi karena rendahnya

     pengaturan sumber daya, dan sebagian besar dapat dicegah Penyebab utama kematian ibu

    diantaranya yakni perdarahan, hipertensi, in*eksi, dan penyebab tidak langsung 9isiko

    seorang wanita di negara

     berkembang meninggal akibat penyebab itu terkait selama hidupnya yakni sekitar .1 kali

    lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tinggal di negara maju %W8+, .025(

    Anemia pada umumnya terjadi di seluruh dunia, terutama di negara berkembang%de&eloping countries( dan pada kelompok sosio-ekonomi rendah Pada kelompok dewasa,

    anemia terjadi pada wanita usia reproduksi, terutama wanita hamil dan wanita menyusui

    karena mereka yang banyak mengalami de*isiensi

  • 8/18/2019 Melan Data

    3/23

     Negara yang sudah maju 1?6 atau kira-kira 2500 juta orang dari perkiraan populasi 1;00

     juta orang di Negara sedang berkembang menderita anemia jenis ini, sedangkan pre&alensi

    di Negara maju hanya sekitar ;6 %atau kira-kira 200 juta orang( dari perkiraan populasi

    2.00 juta orang %Arisman, .020(

    Sedangkan menurut hasil 9iset esehatan )asar %9#S"S)AS( .021 pre&alensi anemia

    gi'i ibu hamil di #ndonesia sebesar .5,76, dan di Sulawesi Tenggara penderita anemia

    menurut %9#S"S)AS( .00/ yaitu sebesar .1,? 6 8al ini masih sangat besar khususnya

    yang terjadi di Sulawesi Tenggara

    Selama ini diketahui bahwa de*isiensi besi bukan satu-satunya penyebab anemia namun

     bila pre&alensi anemia tinggi, de*isiensi besi dianggap sebagai penyebab utama Sebuah

     penelitian di Takalar, Sulawesi Selatan menyebutkan asupan 4esi yang kurang pada ibu

    hamil anemia adalah ;.,176 dan pada asupan Seng yang kurang yaitu ?.6%Tunny,.022(

    #bu hamil aterm cenderung menderita A)4 karena pada masa tersebut janin menimbun

    cadangan besi untuk dirinya dalam rangka persediaan segera setelah lahir %Sin sin, .00;(

    Pada ibu hamil dengan anemia terjadi gangguan penyaluran oksigen dan 'at makanan dari

    ibu ke plasenta dan janin, yang mempengaruhi *ungsi plasenta

  • 8/18/2019 Melan Data

    4/23

    a =mum

    Adapun tujuan umumnya yaitu

    =ntuk mengetahui besaran masalah anemia di #ndonesia khususnya di sulawesi

    tenggara dan bagaimana penaggulangannya

     b hususAdapun tujuan khusus yaitu

    2 =ntuk mengetahui de*enisi dari anemia

    . =ntuk mngetahui penyebab anemia1 =ntuk mengetahui gajala anemia

    5 =ntuk mengetahui jenis Cjenis anemia

    7 =ntuk mengetagui pencegahan anemia? =ntuk mengetahui pengobatan anemia

  • 8/18/2019 Melan Data

    5/23

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Defenisi.

    a. AnemiaAnemia )e*isiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan 'at besi

    dalam darah, artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang karena

    terganggunya pembentukan sel-sel darah merah akibat kurangnya kadar 'at besi

    dalam darah Dika simpanan 'at besi dalam tubuh seseorang sudah sangat rendah

     berarti orang tersebut mendekati anemia walaupun belum ditemukan gejala-gejala

    *isiologis Simpanan 'at besi yang sangat rendah lambat laun tidak akan cukup untuk 

    membentuk sel-sel darah merah di dalam sumsum tulang sehingga kadar hemoglobin

    terus menurun di bawah batas normal, keadaan inilah yang disebut anemia gi'i besi

    % Masri'al, .00/(

    Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah

    22 gr6 pada trimester # dan ### atau kadar hemoglobin E 20,7 gr6 pada trimester ##

    % )epkes 9#, .00: ( Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau

    menurunnya hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan

    organ-organ &ital pada ibu dan janin menjadi berkurang Selama kehamilan, indikasi

    anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin kurang dari 20,70 sampai dengan 22,00

    grFdl %Garney, .00? (

    8emoglobin % 8b ( yaitu komponen sel darah merah yang ber*ungsi menyalurkan

    oksigen ke seluruh tubuh, jika 8b berkurang, jaringan tubuh kekurangan oksigen

    +ksigen diperlukan tubuh untuk bahan bakar proses metabolisme Hat besi

    merupakan bahan baku pembuat sel darah merah #bu hamil mempunyai tingkat

    metabolisme yang tinggi misalnya untuk membuat jaringan tubuh janin,

    membentuknya menjadi organ dan juga untuk memproduksi energi agar ibu hamil

     bisa tetap berakti*itas normal sehari C hari % Sin sin, .020 (

  • 8/18/2019 Melan Data

    6/23

     besi %

  • 8/18/2019 Melan Data

    7/23

    yang mengandung besi bagi tubuh berperan dalam pengangkutan %carrier( +. dan

    @+., pembentukkan sel darah merah, sebagai katalisator pembentukkan betakaroten

    menjadi &itamin A, sintesis collagen, sintesis )NA, detoksi*ikasi 'at racun pada

    hepar, transport elektron pada mitokondria, dan proli*erasi dan akti&asi dari sel T, sel

    4 dan sel N %Sudarmadji, 2::?(

    Hat besi dalam tubuh manusia erat dengan ketersediaan jumlah darah yang

    diperlukan )alam tubuh manusia 'at besi memiliki *ungsi yang sangat penting, yaitu

    untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut elektron di

    dalam proses pembentukan energi di dalam sel % >arrow, 2::1(

    c Sebaran Besi di Dalam Tubuh anusia.4esi terdapat dalam berbagai jaringan dalam tubuh berupa %2( senyawa besi

    *ungsional, yaitu besi yang membentuk senyawa yang ber*ungsi dalam tubuh %.( besi

    cadangan, senyawa besi yang dipersiapkan bila masukan besi berkurang %1( besi

    transport, besi yang berikatan dengan protein tertentu dalam *ungsinya untuk 

    mengangkut besi dari satu kompartemen ke kompartemen lain %Sudoyo, .00?(

    4esi dalam makanan terdapat dua bentuk, yaitu besi heme dan besi non heme

    4esi heme terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan seperti dalam daging dan

    ikan Tingkat absorpsinya tinggi, tidak dihambat oleh bahan penghambat sehingga

    mempunyai bioa&ailabilitas tinggi Sedangkan besi non heme terdapat dalam sayuran,

     biji-bijian dan buah-buahan Tingkat absorpsinya rendah rendah, dipengaruhi oleh

  • 8/18/2019 Melan Data

    8/23

     bahan pemacu atau bahan penghambat sehingga bioa&ailabilitasnya rendah

    %Tranggana, .00: Sudoyo, .00?(Sebagian besar besi dalam diet %;;6( berupa besi non heme dan terutama terdiri

    atas garam besi dan besi non heme dibebaskan dari ikatan organik di dalam lambung

    %3itwin, 2::;(Dumlah besi dalam kompartemen tubuh yaitu dalam bentuk trans*erin 1-5 mg,

    hemoglobin dalam sel darah merah .700 mg, dalam bentuk mioglobin dan berbagai

    en'im 100 mg, disimpan dalam bentuk *eritin dan dalam bentuk hemosiderin 2000

    mg Tidak ada jalur *isiologis untuk pengeluaran

  • 8/18/2019 Melan Data

    9/23

    Tubuh mendapatkan masukan besi yang berasal dari makanan =ntuk 

    memasukkan besi dari usus ke dalam tubuh diperlukan proses absorpsi Absorpsi besi

     paling banyak terjadi pada bagian proksimal duodenum

    Proses absorpsi besi dibagi menjadi 1 *ase %>ropper, .00:(

    o

  • 8/18/2019 Melan Data

    10/23

    B. Pen!ebab anemia .Anemia umumnya disebabkan oleh perdarahan kronik >i'i yang buruk atau

    gangguan penyerapan nutrisi oleh usus Duga adapat menyebabkan seseorang mengalami

    kekurangan darah )emikian juga pada wanita hamil atau menyusui, jika asupan 'at besi

     berkurang, besar kemungkinan akan terjadi anemia Pendarahan saluran pencernaan,

    kebocoran pada saringan darah di ginjal, menstruasi yang berlerbihan, serta para

     pendonor darah yang tidak diimbangi dengan gi'i yang baik dapat mjemiliki resiko

    anemia Perdarahan akut juga dapat menyebabkan kekurangan darah Pada saat terjadi

     pendarahan yang hebat, mungkin gejala anemia belum tampak trans*usi darah merupakan

    tindakan penanganan terutama jika terjadi pendarahan akut Pendarahan teresebut

     biasanya tidak kita sadari Pengeluaran darah biasanya berlangsung sedikit demi sedikit

    dan dalam waktu yang lama4erikut ini tiga kemungkinan dasar penyebab anemia

    2 Penghancuran sel darah merah yang berlebihan

    4isa disebut anemia hemolitik ,muncul saat sel darah merah dihancurkan

    lebih cepat dari normal %umur sel darah merah normalnya 2.0 hari(Sumsum

    tulang penghasil sel darah merah tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan sel

    darah merah 

    . ehilangan darahehilangan darah dapat menyebabkan anemia karena perdarahan

     berlebihan,pembedahan atau permasalahan dengan pembekuan darahehilangan

    darah yang banyak karena menstruasi pada remaja atau perempuan juga dapat

  • 8/18/2019 Melan Data

    11/23

    menyebabkan anemiaSemua *aktor ini akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan

    'at besi ,karena 'at besi dibutuhkan untuk membuat sel darah merah baru1 Produksi sel darah merah yang tidak optimal

      #ni terjadi saat sumsum tulang tidak dapat membentuk sel darh merah

    dalam jumpah cukupini diakibatkan in*eksi &irus,paparan terhadap kimia beracunatau obat-obatan%antibiotic, antikejang atau obat kanker(

    ". Ge#ala Anemia

    >ejala yang sering kali muncul pada penderita anemia di antaranya

    • 3emah ,letih,lesu ,mudah lelah dan lunglai

    • Wajah tampak pucat

    • Mata berkunang-kunang

    • Sulit berkosentrasi dan mudah lupa

    • Sering sakit

    • Pada bayi dan batita biasanya terdapat gejala seperti kulit pucat atau berkurangnya

    warna merah muda pada bibir dan bawah kukuPerubahan ini dapat terjadi perlahan-

    lahan sehingga sulit disadari

    • Dika anemia disebabkan penghancuran berlebihan dari sel darah merah ,makaterdapat

    gejala lain seperyi jaundice,warna kuning pada bagian putih mata ,pembesaran limpa

    dan warna urin seperti teh

    D. $enis%#enis Anemia.

    a. Anemia )e*isiensi 'at besi

    Anemia yang paling banyak terjadi adalah anemia akibat kurangnya 'at besi Hat

     besi merupakan bagian dari molekul hemoglobin+leh sebab itu , ketika tubuh

    kekurangan 'at besi , produksi hemoglobin akan menurun Meskipun demikian ,

     penurunan hemoglobin sebetulnya baru akan terjadi jika cadangan 'at besi %

  • 8/18/2019 Melan Data

    12/23

    wanita akan kehilangan sekitar 2-. mg 'at besi melalui ekskresi secara normal pada

    saat mentruasi ,kehilangan 'at besi bisa bartambah hingga 2 mg lagiebutuhan 'at besi pada wanita juga meningkat pada saat hamil dan

    melahirkan ketika hamil seorang ibu di tuntut untuk memenuhi kebutuhan 'at besi

    untuk dirinya,tetapi juga harus memenuhi kebutuhan 'at besi untuk pertumbuhan

     janinyaselain itu ,pendarahan saat melahirkan juga dapat menyebabkan seorang ibu

    kehilangan banyak 'at besi b Anemia )e*isiensi Gitamin @

    Anemia karena kekurangan &itamin c adalah sejenis anemia yang jarang

    terjadi,yang disebabkan oleh kekurangan &itamin c yang berat dalam jangka waktu

    lama Penyebab kekurangan &itamin c biasanya adalah kurangnya asupan &itamin c

    dalam makanan sehari hari Salah satu *ungsi &itamin c adalah membantu menyeret

    'at besi,sehingga jika terjadi kekurangan &itamin c ,maka jumlah 'at besi yang

    diserap akan berkurang dan bisa terjadi anemia =ntuk mendiagnosa penyakit ini

    dilakukan pengukuran kadar &itamin c dalam darah Pada anemia jenis ini sum-sum

    tulang menghasilkan sel darah merah berukuran kecilc Anemia Makrositik

    Denis anemia ini disebabkan karena tubuh kekurangan &itamin 42. atau asam

    *olat Anemia ini memiliki ciri sel-sel darah abnormal dan berukuran besar 

    %Makrositer( dengan kadar hemoglobin per eritrosit yang normal atau lebih tinggi

    %hiperkrom( dan M@G tinggi M@G atau Mean @orpuscular Golume merupakan salah

    satu karakteristik sel darah merah Sekitar :06 anemia makrositik yang terjadi adalah

    anemia pernisiosa Selain menggangu proses pembentukan sel darah merah

    kekurangan &itamin b2. juga mempengaruhi sistem sara*,sehingga penderita anemia

    ini akan merasakan kesemutan ditangan dan kaki ,tungkai dan kaki,dan tangan seolah

    mati rasa,serta kaki dalam bergerakgejala lain yang dapat terlihat diantaranya adalah

     buta warna tertentu,termasuk warna kuning dan biru,luka terbuka dilidah atau lidah

    seperti terbakar,penurunan berat badan,warna kulit menjadi lebih

    gelap,linglung,depresi,penurunan *ungsi intelektual

    4iasanya kekurangan &itamiin b2. terdiagnosis pada pemeriksaan darah rutin

    untuk anemiapada contoh darah yang diperiksadibawah mikroskop ,tampak selah

    merah berukuran besar juga dapat dilihat perubahan sel darah putih dan

  • 8/18/2019 Melan Data

    13/23

    trombosit,terutama jika penderita anemia dalam jangka waktu yang lamajiika diduga

    terjadi kekurangan ,maka dilakukan pengukuran kadar &itamin b2. dalam darahd Anemia 8emolitik 

    Anemia hemolitik terjadi bila sel darah merah dihancurkan jauh lebih cepatdari

    normalumur sel darah merah normalnya 2.0 hari pada anemia hemolitik,umur seldarah merah lebih pendek sehingga sumsum tulang penghasil sel darah merah tidak 

    dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan sel darah merahe Anemia Sel Sabit

    Anemia sel sabit %sickle cell anemia( adalah suatu penyakit keturunan yang

    ditandai dengan sel darah merah yang berbentuk sabit ,kaku ,dan anemia hemolitik 

    kronikpada penyakit sel sabit,sel darah merah memiliki hemoglobin%prootein

     pengangkut oksigen( yang bentuknya abnormal,sehingga mengurangi jumlah oksigen

    dalam sel dan menyebabkan bentuk sel menjadi seperti sabitsel yang berbentuk sabitakan menyumbat dan merusak pembuluh darah terkecil dalam limpa

    ,ginjal,otak,tulang,dan organ lainnya ,dan menyebabkan kurangnya pasokan oksigen

    ke organ tersebutsel sabit ini rapuh dan akan pecah pada saat melewati pembuluh

    darah,kerusakan organ ,bahkan sampai pada kematian

    * Anemia Aplastik 

    Merupakan jenis anemia yang berbahaya, karena dapat mengancam jiwa Anemia

    aplastik terjadi bila$ pabrik$%sumsum tulang (pembuatan darah merah terganggu

    Pada anemia aplastik ,terjadi penurunan produksi sel darah %eritrosit, leukosit dan

    trombosit(Anemia aplastik disebabkan oleh bahan kimia ,obat-obatan ,&irus dan

    terkait dengan penyakit-penyakit yang lain

    E. Pen&e'ahan 2 Primer pada Anemia

    a Pendidikan

    Pendidikan dan upaya yang ada kaitannya dengan peningkatan asupan 'at besi

    melalui makanan onsumsi tablet 'at besi dapat menimbulkan e*ek samping yang

    mengganggu sehingga orang cenderung menolak tablet yang diberikan Agar mengerti,

    harus diberikan pendidikan yang tepat misalnya tentang bahaya yang mungkin terjadi

    akibat anemia, dan harus pula diyakinkan bahwa salah satu penyebab anemia adalah

    de*isiensi 'at besi Asupan 'at besi dari makanan dapat ditingkatkan melalui tiga cara a( Pemastian konsumsi makanan yang cukup mengandung kalori sebesar yang

    semestinya dikonsumsi

  • 8/18/2019 Melan Data

    14/23

     b( Meningkatkan ketersediaan hayati 'at besi yang dimakan, yaitu dengan jalan

    mempromosikan makanan yang dapat memacu dan menghindarkan pangan yang

     bisa mereduksi penyerapan 'at besi

    c( peningkatan gi'i berupa makan makanan yang mengandung &itamin 'at be'i,

    seperti sayur-sayuran %bayam, kangkung, jagung(, telur, kismis

     b Pola istirahatMengacu pada kegiatanFakti*itas yang mengakibatkan tubuh mengalamiFberesiko

    terkena anemiamenghindari kondisi dimana tubuh mengalami gangguan

     pembentukan sel darah merahdan istirahat yang dianjurkan adalah minimal ; jam per 

    hari

    c Pola 8idupmenjaga agar sedikitnya jumlah hemoglobin dalam eritrosit ekurangan

    hemoglobin ini menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen berkurangd Pola Akti*itas

    Menjaga kondisi dimana tubuh kekurangan 'at gi'i yang diperlukan untuk sintesis

    eritrosit, antara lain besi, &itamin 42. dan asam *olat Selebihnya merupakan akibat

    dari beragam kondisi seperti perdarahan, kelainan genetik, penyakit kronik,

    keracunan obat, dan sebagainyaMenghindari situasi kekurangan oksigen atau

    akti&itas yang membutuhkan oksigen Melakukan tes darah secara rutin untuk melihat

     pro*il darah dan mencegah terjadinya anemia

    e Melakukan tes laboratoriumMengetahui kandungan 42. dalam darah sehingga bisa membedakan antara

    anemia biasa dengan anemia pernicious 4ila ternyata kadar &itamin 42. normal,

    maka dapat dilakukan pemberian asam *olat dengan dosis 0,2-2,0 mgFhari

    . Pencegahan Sekunder pada Anemiaa Pengawasan penyakit in*eksi

    Pengobatan yang e*ekti* dan tepat waktu dapat mengurangi dampak gi'i yang

    tidak diingini Meskipun, jumlah episode penyakit tidak berhasil dikurangi,

     pelayanan pengobatan yang tepat telah terbukti dapat menyusutkan lama serta

     beratnya in*eksi Tindakan yang penting sekali dilakukan selama penyakit

     berlangsung adalah mendidik keluarga penderita tentang cara makan yang sehat

    selama dan sesudah sakit Pengawasan penyakit in*eksi memerlukan upaya kesehatan

  • 8/18/2019 Melan Data

    15/23

    seperti penyediaan air bersih, perbaikan sanitasi lingkungan dan kebersihan

     perorangan Dika terjadi in*eksi parasit, tidak bisa disangkal lagi, bahwa cacing

    tambang %Ancylostoma dan Necator( serta Schistosoma yang menjadi penyebabnya

    Sementara peran parasit usus yang lain terbukti sangat kecil Ada banyak bukti

    tertulis, bahwa parasit parasit dalam jumlah besar dapat menggaggu penyerapan

     berbagai 'at gi'i arena itu, parasit harus dimusnahkan secara rutin 4agaimanapun

     juga, jika pemusnahan parasit usus tidak dibarengi dengan langkah pelenyapan

    sumber in*eksi, rein*eksi dapat terjadi sehingga memerlukan obat lebih banyak

    Pemusnahan cacing itu sendiri dapat e*ekti* dalam hal menurunkan parasit, tetapi

    man*aatnya di tingkat hemoglobin sangat sedikit Dika asupan 'at besi bertambah,

     baik melalui pemberian suplementasi maupun *orti*ikasi makanan, kadar hemoglobin

    akan bertambah meskipun parasitnya sendiri belum tereliminasi b

  • 8/18/2019 Melan Data

    16/23

    e Melakukan tes laboratorium

    Mengetahui kandungan 42. dalam darah sehingga bisa membedakan antara

    anemia biasa dengan anemia pernicious 4ila ternyata kadar &itamin 42. normal,

    maka dapat dilakukan pemberian asam *olat dengan dosis 0,2-2,0 mgFhari

    * Suplemen asam *olat dapat merangsang pembentukan sel darah merah1 Pencegahan Tersier pada Anemia a(

    a pemberian suntikan untuk menghentikan pendarahan pemberian suntikan untuk 

    menghentikan pendarahan seperti &itmin 42. atau 4 kompleks b Mengonsumsi bahan makanan sumber utama 'at besi, asam *olat, &itamin 4?, dan

    &itamin 42. seperti daging dan sayuran sesuai kecukupan gi'i yang dianjurkan

    c Melakukan tes laboratorium untuk mengetahui kandungan 42. dalam darah sehingga

     bisa membedakan antara anemia biasa dengan anemia pernicious 4ila ternyata kadar 

    &itamin 42. normal, maka dapat dilakukan pemberian asam *olat dengan dosis 0,2-

    2,0 mgFharid Mengkonsumsi Suplemen asam *olat dapat merangsang pembentukan sel darah

    merah

    e Menjaga kondisi dimana tubuh kekurangan 'at gi'i yang diperlukan untuk sintesis

    eritrosit, antara lain besi, &itamin 42. dan asam *olat Selebihnya merupakan akibat

    dari beragam kondisi seperti perdarahan, kelainan genetik, penyakit kronik,

    keracunan obat, dan sebagainya Menghindari situasi kekurangan oksigen atau

    akti&itas yang membutuhkan oksigen

    (. Pen')ba*an Anemia

    Perlu diketahui, anemia hanyalah sebuah gejala dan menemukan penyebabnya

    adalah langkah penting dalam penanganan anemiaPada dasarnya pengobatan akan

    disesuaikan dengan penyebab terjadinya anemia

  • 8/18/2019 Melan Data

    17/23

    BAB III

    HASIL DAN PEBAHASAN

  • 8/18/2019 Melan Data

    18/23

    )ari data diatas dapat kita lihat bahwa pre&alensi anemia penduduk dewasa perkotaan

    menurut pro&insi pada riskesdas .00/ yaitu Sulawesi tenggara menurut S menkes 12,. 6

    sedangkan menurut riskesdas .1,? 6 Sedangkan pre&alensi anemia seluruh indonesia yaitu

    menurut S menkes 25,; 6 dan menurut data riskesdas 22,: 6 Dadi dapat kita simpulkan data

    S menkes lebih tinggi dibandingkan dengan hasil data dari riskesdas

    )ari data diatas dapat kita simpulkan bahwa jumlah spesimen perempuan dewasa untuk 

    sulawesi tenggara sebesar .07 dan memiliki rata Crata hb 2.,.. 6,dan jika di bandingkan dengan

     jumlah spesimen laki- laki dewasa 27/ dan memiliki rata-rata hb 25,01 6 dan pada anak C anak 

     jumlah spesimen 255 dan memiliki rata Crata hb 22,?/ 6 sedangkan pada ibu hamil jumblah

    spesimennya 20

  • 8/18/2019 Melan Data

    19/23

  • 8/18/2019 Melan Data

    20/23

     pre&alensi anemia lebih besar dari pre&alensi nasional Pre&alensi anemia ditemukan sangat

    tinggi di Pro&insi Sulawesi Tenggara dan Maluku =tara, untuk kedua acuan nilai di atas

    )ata Sur&ei esehatan 9umah Tangga %S9T( tahun .002 menunjukkan pre&alensi

    anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi yaitu sebesar 50,26 eadaan ini mengindikasikananemia gi'i besi pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Program

     penanggulangan anemia gi'i pada ibu hamil telah dikembangkan sejak tahun 2:/7 melalui

    distribusi Tablet Tambah )arah %TT)(

    TT) merupakan suplementasi gi'i mikro khususnya 'at besi dan *olat yang diberikan

    kepada ibu hamil untuk mencegah kejadian anemia gi'i besi selama kehamilan Penelitian

    terakhir membuktikan bahwa pemberian tablet

  • 8/18/2019 Melan Data

    21/23

    Pada anak balita, studi masalah gi'i mikro di 20 pro&insi tahun .00? masih dijumpai

    .?,16 balita yang menderita anemia gi'i besi dengan kadar haemoglobin %8b( kurang dari 22,0

    grFdl, dan pre&alensi tertinggi didapat di Pro&insi Maluku sebesar 1?6 Secara nasional telah

    terjadi penurunan pre&alensi anemia pada anak pada tahun .022 yaitu menjadi 2/?6

    %S"AN=TS( Salah satu inter&ensi ino&ati* lainnya dalam pencegahan anemia pada balita adalah

    melalui pemberian Taburia pada balita usia ?-7: bulan dengan prioritas usia ?-.5 bulan yang

    akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh #ndonesia

    Pada tahun .021 akan dilakukan penambahan lokasi pemberian taburia yang semula

    hanya di .5 kabupatenFkota di ?%enam( pro&insi N#@" project %Sumatera =tara, Sumatera

    Selatan, alimantan 4arat, NT4, NTT, dan Sulawesi Selatan( menjadi 50 kabupatenFkota di 21

     pro&insi Tambahan / %tujuh( pro&insi tersebut adalah 3ampung %5 abupaten(, Dawa 4arat %5

    abupaten(, Sulawesi Tenggara %2 abupaten(, alimantan Timur %2 ota(, Dawa Tengah %5

    abupaten(, Sulawesi Tengah %. abupaten( dan Maluku =tara %2 abupaten(

  • 8/18/2019 Melan Data

    22/23

    BAB I+

    PENUTUP

    A. Kesim,ulan

    Anemia )e*isiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan 'at besi

    dalam darah, artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah berkurang karena

    terganggunya pembentukan sel-sel darah merah akibat kurangnya kadar 'at besi dalam

    darah Dika simpanan 'at besi dalam tubuh seseorang sudah sangat rendah berarti orang

    tersebut mendekati anemia walaupun belum ditemukan gejala-gejala *isiologis Simpanan

    'at besi yang sangat rendah lambat laun tidak akan cukup untuk membentuk sel-sel darah

    merah di dalam sumsum tulang sehingga kadar hemoglobin terus menurun di bawah

     batas normal, keadaan inilah yang disebut anemia gi'i besi % Masri'al, .00/(

    Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidennya

    yang tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu maupun pada janin )i dunia

    15 6 ibu hamil dengan anemia dimana /7 6 berada di negara sedang berkembang

    %W8+, .007 dalam Sya*a, .020(

    Sedangkan menurut hasil 9iset esehatan )asar %9#S"S)AS( .021 pre&alensi

    anemia gi'i ibu hamil di #ndonesia sebesar .5,76, dan di Sulawesi Tenggara penderita

    anemia menurut %9#S"S)AS( .00/ yaitu sebesar .1,? 6 8al ini masih sangat besar 

    khususnya yang terjadi di Sulawesi Tenggara

     pre&alensi anemia penduduk dewasa perkotaan menurut pro&insi pada riskesdas

    .00/ yaitu Sulawesi tenggara menurut S menkes 12,. 6 sedangkan menurut riskesdas

    .1,? 6 Sedangkan pre&alensi anemia seluruh indonesia yaitu menurut S menkes 25,;

    6 dan menurut data riskesdas 22,: 6 Dadi dapat kita simpulkan data S menkes lebih

    tinggi dibandingkan dengan hasil data dari riskesdas

    B. Saran

    arena kesehatan sangatlah penting , maka dari itu kesehatan perlu di pelihara,

    dan dipertahankan Sebelum mengobati lebih baik mencegahdan di sarankan untuk  penderita anemia lebih memperhatikan pola hidup sehat

    DA(TAR PUSTAKA

    • Almatsier, Sunita .00; Prinsip Dasar Ilmu Gizi. >ramedia Pustaka =tama Dakarta

  • 8/18/2019 Melan Data

    23/23

    • Amiruddin, 9idwan, "rmawati Syam, 9usnah, Septi Tolanda, #rma )amayanti .00/

    Anemia )e*isiensi Hat 4esi pada #bu 8amil di #ndonesia %"&idenced 4ased( )iakses

    tanggal 20 Mei .02. httpFFridwanamiruddinwordpresscom

    • Arisman, M4 .020 Buku Ajar Ilmu Gizi Dalam Daur Kehidupan ">@ Dakarta

    • @hoi SW,Mason D4 .000  Folate and Carcinogenics. An Intregerated Scheme DNutr

    2.:-1.

    • )epartemen esehatan .00; Pro*il esehatan #ndonesia .00; )iakses tanggal 20 Mei

    .02. httpFFwwwdepkesgoid

    • >arrow DS,Dames W,9alph A 2::1 uman !utrtition Dietetics "#th $dition "lse&ier

    #nggris

    • >ropper SS,Smith 3D,>ro** 3D .00: Ad&anced Nutrition and 8uman Metabolism 7th

    "dition Wadsworth Amerika Serikat

    • 8o**brand GA Pettit"D dan Moss8A .007 apita Selekta 8ematologi Penerbit

    ">@ edokteran Dakarta

    • 3ee, 9ae 3ynne .005 #ron )e*iciency Anemia )iakses tanggal 20 Mei .02.

    httpFFwwwcdphcago&

    • 3itwin @ 2::; Serum Soluble Trans*erin 9eceptor in )iagnosis o* #ron )e*iciency

    Anemia 2-5

    • 3onnerdal P 2::; #ron-Hinc-@opper #nteaction in Micronutrients #nteractions #mpact

    on @hildren 8ealth and Nutrition =SA#)F


Recommended