+ All Categories
Home > Documents > STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN...

STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN...

Date post: 03-Jun-2020
Category:
Upload: others
View: 5 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
29
i STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN PERAIRAN TELUK MAUMERE NUSA TENGGARA TIMUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SKRIPSI DISUSUN OLEH : Sitti Arafah Bahruddin 201010070311038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
Transcript
Page 1: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

i

STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI

KAWASAN PERAIRAN TELUK MAUMERE

NUSA TENGGARA TIMUR SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH :

Sitti Arafah Bahruddin

201010070311038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

ii

STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI

KAWASAN PERAIRAN TELUK MAUMERE

NUSA TENGGARA TIMUR SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH :

Sitti Arafah Bahruddin

201010070311038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 3: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

iii

Page 4: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

iv

Page 5: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

v

Page 6: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan

Sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran

Karena itu, bila engkau telah selesai dengan satu pekerjaan

Kerjakan pula urusan berikutnya dengan tekun

Namun kepada Tuhanmu sajalah hendaknya

Kamu mengharapkan pembalasan pahala-Nya

(Terjemahan QS. Alam Nasyrah: 5-8)

Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat

kupersembahkan karya yang telah ku ukir

di atas lembaran putih ini

kepada:

Ayahanda Bahruddin Usman dan Ibundaku Aisyah Rasyid atas Rasa Sayang dan

Pengorbanan yang selalu hadir di setiap perjalananku hingga mencapai panggung pendidikan

yang tinggi. Doa tulus kepada ananda seperti air yang tak pernah berhenti dan terus

mengalir, pengorbanan, motivasi, kesabaran, ketabahan dan tetes air matamu yang terlalu

mustahil untuk dinilai.

Serta kedua adikku Zulqifli Bahruddin dan Sitti Sarifah Bahruddin, kalian yang selalu

memompa semangat juang yang tiada henti-hentinya.Terimakasih kepada teman-teman yang

tak dapat ku sebut satu per satu. Terima kasih atas dukungan, bantuan, semangat dan

doanya selama ini Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang lebih kepada kalian semua.

Page 7: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat,

karunia, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “ Studi Keanekaragaman Invertebrata Di Kawasan Perairan Teluk

Maumere Nusa Tenggara Timur Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya

bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan doa dari berbagai pihak.

Pada kesempatan kali ini tak lupa penulis mengucapkan ucapan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes. selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dr. HM. Agus Krisno, B.M.Kes selaku pembimbing I yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran

yang sangat berharga dalam menyusun skripsi ini.

4. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M, M.Pd selaku pembimbing II yang dengan

penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis hingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Ayahanda Bahruddin Usman, Ibunda Aisyah Rasyid dan adik saya Zulqifli

Bahruddin dan Sitti Sarifah Bahruddin yang telah memberikan dukungan,

do’a dan semangat tiada putus-putusnya kepada saya.

6. Ibu Dra. Nurul Mahmudati, M.Kes, selaku dosen wali yang telah

memberikan perhatian dan pengarahan kepada putra-putrinya selama

menjalani perkuliahan.

Page 8: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

viii

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan

pengetahuan.

8. Keluarga besar IKMM dan FORSMMIK Malang terima kasih banyak atas

dukungan kalian, kerjasama kalian, saya bangga memiliki keluarga seperti

kalian.

9. Helda Febriana, Azizah, Eka Putri, dan Amy Dahlia sahabat pengusir lelah

dalam bermimpi, terima kasih atas segala masukan, nasehat dan do’anya.

10. Sahabat-sahabat baik saya Biologi A serta angkatan biologi 2010 terima

kasih banyak atas persahabatan kalian.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih

atas dukungan, bantuan, dan motivasinya.

Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 05 Februari 2016

Penulis,

Sitti Arafah Bahruddin

Page 9: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

ix

Page 10: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

x

Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of Aquatic

Invertebrates In Water Of Bay Maumere East Nusa Tenggara As A Biology

Learning Resourcre. Supervisor ( 1 ) Dr. HM . Agus Krisno , B.M.Kes. Supervisor

( 2 ) Dr. Yuni Pantiwati, M.M, M.Pd

ABSTRAC

The problem in this study is the absence of the data on the diversity of

invertebrates in water of bay Maumere East Nusa Tenggara. This study aims to

determine species of invertebrates, Level of Density (D), Frequency (F),

Importance Value Index (IVI), Diversity Index (H '), and the Pattern of Spread

(IM) of invertebrates.

This study used the method of "purposive sampling" using transects

measuring 2x2 meters squared. Subjects in this study were invertebrate of phylum

Porifera, phylum Coelenterata, Phylum Mollusca, the Phylum Mollusca,

Arthropoda phylum, and the Phylum Echinodermata that are in water of bay

Maumere East Nusa Tenggara. The samples were taken at five stations in one

station consists of 3 transects squares, each square of the transect consists of six

plots with a distance of ± 100 meters from the beach receding lowest and highest

tide line.

From the results of this study obtained the data that index invertebrate

diversity in the water of bay Maumere East Nusa Tenggara in the high category.

Total individuals found as many as 23.799 species consisting of 26 species of

Porifera phylum, 22 species of Coelenterata phylum, 67 species of Mollusca

phylum, 5 species of Arthropod phylum, and 30 species Echinodermata phylum.

Species of Conus, Tessulatus, Echinotrix diadema are species that have the

highest IVI of 0.003. The patterns of spread of invertebrates in water of bay

Maumere East Nusa Tenggara are flocking. Salinity and pH are contained in the

five stations showed tolerance range that can support life invertebrates. The

results could be used as a learning resource in the form of encyclopedia biology.

Keywords: Diversity, Invertebrates, water of bay, learning resources.

Page 11: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR SAMPUL LUAR ...................................................................... i

LEMBAR SAMPUL DALAM .................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ........................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xxi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

1.5. Batasan Penelitian. ...................................................................... 7

1.6. Definisi Istilah ............................................................................. 8

Page 12: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ekosistem Pesisir ......................................................................... 11

2.1.1. Perairan Teluk Maumere ................................................. 11

2.2. Keanekaragaman Jenis ................................................................ 13

2.3. Keanekaragaman Invertebrata. .................................................... 14

2.3.1. Filum Porifera .................................................................. 14

2.3.2. Filum Coelenterata .......................................................... 15

2.3.3. Filum Mollusca ................................................................ 17

2.3.4. Filum Arthropoda ............................................................ 20

2.3.5. Filum Echinodermata ...................................................... 21

2.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adaptasi Makroalga ........... 25

2.4.1. Pasang Surut .................................................................... 25

2.4.2. Suhu ................................................................................. 25

2.4.3. Salinitas ........................................................................... 26

2.4.4. pH .................................................................................... 26

2.4.5. Intensitas Cahaya. ............................................................ 26

2.4.6. Jenis Substrat. .................................................................. 27

2.5. Indeks Keanekaragaman Jenis ..................................................... 28

2.5.1. Indeks Shanon-Wiener (H’) ............................................. 29

2.5.2. Indeks Kemerataan/Evenes (E) ....................................... 30

2.6. Tinjauan Pola Penyebaran ........................................................... 30

2.7. Sumber Belajar ............................................................................ 32

2.7.1 Pengertian Sumber Belajar.. ............................................... 32

Page 13: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xiii

2.7.2 Jenis-Jenis Sumber Belajar. ................................................ 32

2.7.3 Sumber Belajar Ensiklopedia. ............................................ 34

2.8. Kerangka Konsep ........................................................................ 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian.................................. 38

3.2. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian .................................... 38

3.2.1 Tempat Penelitian.. ............................................................. 38

3.2.2 Waktu.. ............................................................................... 39

3.3. Populasi dan Sampel ................................................................... 39

3.4. Alat dan Bahan. ........................................................................... 39

3.4.1 Alat.. ................................................................................... 39

3.4.2 Bahan.. ................................................................................ 39

3.5. Metode Pengambilan Data .......................................................... 40

3.6. Prosedur Penelitian ...................................................................... 40

3.6.1 Penentuan Lokasi.. ............................................................. 40

3.6.2 Tahap Pengambilan Sampel. .............................................. 40

3.6.3 Tahap Identifikasi. .............................................................. 42

3.6.4 Tahap Pengolahan Data. ..................................................... 42

3.6.5 Pengembangan Ensiklopedia. ............................................. 43

3.7. Teknik Analisis Data.. ................................................................. 44

3.7.1 Kepadatan.. ......................................................................... 44

3.7.2 Frekuensi.. .......................................................................... 45

3.7.4 Indeks Nilai Penting.. ......................................................... 46

Page 14: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xiv

3.7.5 Indeks Keanekaragaman... .................................................. 46

3.7.6 Pola Penyebaran/Indeks Morisita (M)... ............................. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ............................................................................ 49

4.1.1. Keanekaragaman Invertebrata ......................................... 49

4.1.2. Identifikasi Jenis Invertebrata Di Perairan Teluk Maumere

Nusa Tenggara Timur ...................................................... 53

4.1.3. Populasi dan Karakteristik Invertebrata Di Perairan Teluk

Maumere Nusa Tenggara Timur ...................................... 91

4.1.4. Indeks Keanekaragaman dan Pola Penyebaran ............... 96

4.1.4.1 Indeks Keanekaragaman... ................................... 96

4.1.4.2 Pola Penyebaran... ............................................... 97

4.1.5. Kondisi Lingkungan Abiotik Invertebrata Di Perairan Teluk

Maumere Nusa Tenggara Timur ...................................... 101

4.1.5.1 Suhu... .................................................................. 102

4.1.5.2 Salinitas.. ............................................................. 102

4.1.5.3 pH... ..................................................................... 102

4.1.5.4 Substrat.. .............................................................. 103

4.1.5.5 Intensitas Cahaya... .............................................. 103

4.1.6. Kelayakan Identifikasi Invertebrata Di Perairan Teluk

Maumere Nusa tenggara Timur Sebagai Sumber Belajar

Biologi ............................................................................ 103

4.2. Pembahasan ................................................................................. 104

Page 15: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xv

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan .................................................................................. 109

5.2. Saran ............................................................................................ 111

DAFTAR PUSTAKA... .............................................................................. 113

LAMPIRAN ................................................................................................ 116

Page 16: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4. 1 Data Hasil Penelitian Keanekaragaman Invertebrata Di Perairan Teluk Maumere Nusa Tenggara Timur ......................................... 49

Tabel 4.2 Karakteristik Ekologis Populasi Meliputi Kepadatan, Frekuensi, dan Indeks Nilai Penting ............................................................. 92 Tabel 4.3 Indeks Keanekaragaman Invertebrata ........................................... 97 Tabel 4.4 Pola Penyebaran Berbagai Jenis Invertebrata ................................ 97 Tabel 4.5 Nilai Parameter Suhu, Salinitas, pH, Intensitas Cahaya dan Jenis

Substrat di Perairan Teluk Maumere ............................................. 102

Page 17: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2. 1 Wilayah Pantai Teluk Maumere................................................ 12

Gambar 2. 2 Polip .......................................................................................... 15

Gambar 2. 3 Ubur-ubur .................................................................................. 16

Gambar 2. 4 Anemon Laut ............................................................................. 16

Gambar 2. 5 Chiton Kelas Polyplacophora .................................................... 17

Gambar 2. 6 Kelas Gastropoda ...................................................................... 18

Gambar 2. 7 Hewan Bivalvia Scallop dan Anatomi Hewan Bivalvia... ........ 19

Gambar 2. 8 Cumi-cumi (Loligo opalescens) dan Gurita... ........................... 19

Gambar 2. 9 Anatomi Eksternal ... ................................................................. 20

Gambar 2.10 Bintang Laut ... ......................................................................... 21

Gambar 2.11 Bintang Mengular..................................................................... 22

Gambar 2.12 Bulu Babi... .............................................................................. 22

Gambar 2.13 Lili Laut... ................................................................................. 23

Gambar 2.14 Ketimun Laut... ........................................................................ 24

Gambar 2.15 Kerangka Konsep... .................................................................. 37

Gambar 3. 1 Denah Pengamatan.. .................................................................. 41

Gambar 3. 2 Tempat Pengamatan dan Penentuan Transek Penelitian... ........ 42

Gambar 4. 1 Leucosolenia sp.... ..................................................................... 53

Gambar 4. 2 Aphorocallistes vastus.. ............................................................. 54

Gambar 4. 3 Asteropus niges. ........................................................................ 54

Gambar 4. 4 Cliona celata. ............................................................................ 55

Gambar 4. 5 Stelleta kallitetilla. .................................................................... 55

Gambar 4. 6 Chondrilla caribensis. ............................................................... 56

Gambar 4. 7 Ircinia sp.. ................................................................................. 56

Gambar 4. 8 Agelas seventres. ....................................................................... 57

Gambar 4. 9 Astrosclera wileyana. ................................................................ 57

Page 18: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xviii

Gambar 4.10 Ceratoporella nicholsoni. ........................................................ 58

Gambar 4.11 Neosperiopsis rigida. ............................................................... 58

Gambar 4.12 Erylus formosus. ....................................................................... 59

Gambar 4.13 Pleraplysilla sp.. ...................................................................... 59

Gambar 4.14 Hyrtios cavernosus. .................................................................. 60

Gambar 4.15 Spongia obscura. ...................................................................... 60

Gambar 4.16 Smenospongia aurea. ............................................................... 61

Gambar 4.17 Axinella corrugata. .................................................................. 61

Gambar 4.18 Geodia aff. cortycostylifera. ..................................................... 62

Gambar 4.19 Chondrosia cpllectrix. .............................................................. 62

Gambar 4.20 Clathria bulbotoxa. .................................................................. 63

Gambar 4.21 Calcifibrospongia actinostromarioides. .................................. 63

Gambar 4.22 Acropora valida. ...................................................................... 64

Gambar 4.23 Acropora cf. paniculata. .......................................................... 64

Gambar 4.24 Cerianthus membranaceus. ...................................................... 65

Gambar 4.25 Herpolitha limax. ..................................................................... 65

Gambar 4.26 Fungia scutaria. ....................................................................... 66

Gambar 4.27 Astreopora myriophthalma. ..................................................... 66

Gambar 4.28 Goniastrea retiformis. .............................................................. 67

Gambar 4.29 Lobophyllia flabelliformis. ....................................................... 67

Gambar 4.30 Antipathes pennacea. ............................................................... 68

Gambar 4.31 Galaxea fascicularis. ............................................................... 68

Gambar 4.32 Acanthastrea cf. brevis. ............................................................ 69

Gambar 4.33 Pocillopora eydouxi. ................................................................ 69

Gambar 4.34 Millepora alcicornis. ................................................................ 70

Gambar 4.35 Favites abdita. .......................................................................... 70

Gambar 4.36 Neopilina galatheae. ................................................................ 71

Gambar 4.37 Casmaria ponderosa. ............................................................... 71

Gambar 4.38 Cerithid sp. A. .......................................................................... 72

Gambar 4.39 Colubraria cf. tortuosa. ........................................................... 72

Gambar 4.40 Pyrene punctata. ...................................................................... 73

Page 19: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xix

Gambar 4.41 Conua arenatus. ....................................................................... 73

Gambar 4.42 Leporicypraea mappa. ............................................................. 74

Gambar 4.43 Lyncina lynx. ............................................................................ 74

Gambar 4.44 Luria isabella. .......................................................................... 75

Gambar 4.45 Strigatella sp. A. ....................................................................... 75

Gambar 4.46 Nassa serta. .............................................................................. 76

Gambar 4.47 Neritida sp. A. .......................................................................... 76

Gambar 4.48 Oliva annulata. ......................................................................... 77

Gambar 4.49 Lambis truncata. ...................................................................... 77

Gambar 4.50 Strombus gibberulus. ............................................................... 78

Gambar 4.51 Monodonta labio linneaus........................................................ 78

Gambar 4.52 Periglypta clathrata. ................................................................ 79

Gambar 4.53 Bivalve sp. H. ........................................................................... 79

Gambar 4.54 Tridacna maxima. .................................................................... 80

Gambar 4.55 Anodonta grandis. .................................................................... 80

Gambar 4.56 Anadara granosa. ..................................................................... 81

Gambar 4.57 Atergatis floridus. ..................................................................... 81

Gambar 4.58 Gonodactylus falcatus. ............................................................. 82

Gambar 4.59 Atergatis integerrimus. ............................................................. 82

Gambar 4.60 Zosimus aeneus. ....................................................................... 83

Gambar 4.61 Cliona celata. ........................................................................... 84

Gambar 4.62 Protoreaster nodosus. .............................................................. 84

Gambar 4.63 Fromia indica. .......................................................................... 85

Gambar 4.64 Linckia laevigata. ..................................................................... 85

Gambar 4.65 Astropecte polycanthus. ........................................................... 86

Gambar 4.66 Ophiartum elegan. ................................................................... 86

Gambar 4.67 Amphiura sp.. ........................................................................... 87

Gambar 4.68 Echinothrix calamaris. ............................................................. 87

Gambar 4.69 Toxopneustes pileolus. ............................................................. 88

Gambar 4.70 Echinometra mathaei. .............................................................. 88

Gambar 4.71 Diadema savignyi. .................................................................... 89

Page 20: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xx

Gambar 4.72 Tripneuster gratilla. ................................................................. 89

Gambar 4.73 Holothuria atra. ....................................................................... 90

Gambar 4.74 Eupta godeffroyi. ...................................................................... 90

Gambar 4.75 Actynopyga cf. palauensis. ....................................................... 91

Gambar 4.76 Opheodesoma grisea. ............................................................... 91

Page 21: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1

Lampiran 1.1 Populasi Jumlah Invertebrata ............................... 116

Lampiran 1.2 Jenis dan Jumlah yang Ditemukan Setiap

Transek di Daerah Pasang Surut Perairan

Teluk Maumere .................................................... 191

Lampiran 1.3 Jumlah Plot dan Jenis di Daerah Pasang Surut

Perairan Teluk Maumere ...................................... 200

Lampiran 2 Perhitungan Karakteristik Populasi, Indeks Keanekaragama Jenis dan Pola Penyebaran Invertebrata .................................... 210 Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian .............................................................. 240

Page 22: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

xxii

Page 23: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

109

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Identifikasi Keanekaragamana Dan

Pola Penyebaran Invertebrata Di Daerah Pasang Surut Perairan Teluk Maumere

Nusa Tenggara Timur Sebagai Sumber Belajar Biologi maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Keanekaragaman spesies Invertebrata yang ditemukan di kawasan perairan

teluk Maumere Nusa Tenggara Timur sangat beragam dan jumlah yang

ditemukan sebanyak 23799 spesies invertebrata dari 150 jenis yang terdiri

dari lima filum yakni Filum Porifera, Filum Coelenterata, Filum Mollusca,

Filum Arthropoda, dan Filum Echinodermata.

2. Parameter ekologi Invertebrata di daerah Pasang Surut Perairan Teluk

Maumere Nusa Tenggara Timur adalah sebagai berikut:

a. Kepadatan Invertebrata berkisar antara 2,05/m2 sampai dengan

0,227/m2, kepadatan relatif (RD) antara 0,017 sampai dengan 0,001.

Nilai kepadatan tertinggi didapatkan dari jenis Conus teselatus dan

kepadatan terendah adalah jenis Aphrocallistes vastus.

b. Frekuensi berkisar antara 0,017 sampai dengan 0,001, frekuensi relatif

(RF) berkisar antara 0,015 sampai dengan 0,001 dengan nilai frekuensi

tertinggi didapatkan dari jenis Conus tesulatus dan frekuensi terendah

adalah jenis Aphrocallistes vastus.

Page 24: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

110

c. Indeks Nilai Penting tertinggi pada jenis Conus tesulatus yaitu 0,033

dan terendah pada jenis Aphrocallistes vastus hanya 0,002.

d. Nilai indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener (H’) adalah

784,562 atau kategori kekayaan tinggi dan nilai kemerataan atau

evenness (E) yaitu 77,856 yang berarti secara kuantitatif nilai

kepadatan antara anggota komunitas merata (E melewati 1 ).

3. Pola penyebaran Invertebrata di kawasan perairan teluk Maumere Nusa

Tenggara Timur adalah Nilai Indeks Morisita (IM) berkisar antara 11,46

sampai dengan 38,78 atau nilai IM > 1 yang berarti pola penyebaran

semua jenis invertebrata di daeraah Pasang Surut Perairan Teluk Maumere

Nusa Tenggara Timur adalah berkelompok (clumped).

4. Faktor yang diukur tediri dari suhu kisaran 270C - 290C, salinitas 34-35 ‰,

pH 7,1-7,3 dan intensitas cahaya kisaran 4000-5000 lux dengan substrat

batuan dan pasir mencerminkan kondisi yang baik bagi pertumbuhan

invertebrata.

5. Pemanfaat hasil penelitian Identifikasan Keanekaragaman dan Pola

Penyebaran di Daerah Pasang Surut Perairan Teluk Maumere Nusa

Tenggara Timur Sebagai Sumber Belajar Biologi dalam bentuk

Ensiklopedia. Uji kelayakan ensiklopedia menggunakan angket

menghasilkan nilai...... berarti hasil modul dikatakan berhasil atau

memenuhi kriteria.

Page 25: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

111

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas maka saran yang diberikan

penulis adalah sebagai berikut:

1. Invertebrata yang terdapat di daerah pasang surut Perairan Teluk Maumere

Nusa Tenggara Timur merupakan sumberdaya yang sangat besar dan sangat

potensial dengan kepadatan berkisar antara 2,05/m2-0,227/m2. Hal ini dapat

menjadi acuan bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk terus

mengembangkan potensi wisatadan ekonomi bagi daerah tersebut.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dasar bagi penelitian

lanjut khususnya yang terkait dengan kelas-kelas dalam invertebrata di

Maumere Nusa tenggara Timur sebagai sumber belajar biologi.

3. Diharapkan guru Sekolah Menengah Atas sederajat (SMA/MA) agar dapat

menggunakan Ensiklopedia Invertebrata sebagai media belajar tambahan

selain itu menjadi salah satu contoh pemanfaatan kekayaan alam sekitar

sebagai sumber belajar.

4. Peneliti disarankan agar dapat mendesain ensiklopedia ini dengan baik lagi

pada pokok bahasan yang berbeda karena ensiklopedia ini masih memiliki

kekurangan dan perlu untuk lebih dikembangkan seperti penambahan

materi, dan gambar-gambar.

5. Pemerintah perlu membuat aturan terkait degan konservasi,sehingga dapat

melindungi biota laut.

Page 26: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

112

6. Masyarakat perlu menjaga kelestarian habitat (terumbu karang) dan

meninggalkan perilaku destruktif yang merupakan habitat alami bagi

invertebrata laut untuk menjaga keberlanjutan kehidupan invertebrata laut.

Page 27: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

113

DAFTAR PUSTAKA

Afriyani, Erma. 2005. Upaya Mengoptimalkan Pemahaman Konsep Ekosistem

Siswa Kelas VII SMP 1 Aluh-Aluh Kabupaten Banjar Tahun Pelajaran

2004/2005 dengan Menggunakan Pendekatan Lingkungan. Skripsi. Program Sarjana S-1 Biologi FKIP UNLAM, Banjarmasin. (tidak dipublikasikan).

Alikodra, H.S. 1990. Pengelolaan Satwa Liar Jilid I. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Ambas, Irfan. 2006. Pelatihan Budidaya Laut (Coremap Fase II Kab. Selayar). Makasar: Yayasan Mattirotasi. Available from: www.google.com. Diakses pada tanggal 23 November 2009.

Ardi. 2002. Pemanfaatan Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Perairan

Pesisir. Bandung : IPB Press.

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Asyhar, Rayandra. 2010. Kreatif Mengebangkan Media Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.

Asyhar, Rayandra. 2012. Ragam Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Barbour, M.G .; Burk, J.H; Pitts, W.D. 1999. Terrestrial Plant Ecology. 3nd

Edition. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. California. xii + 642pp.

Campbell, Reece, dan Mitchell, 2003. Biologi Edisi Kelima-Jilid 3. Jakarta. Penerbit : Elangga

Coremap. 2006. Kabupaten Sikka,. Online. http://www. coremap.or.id. Diakses 25 Februari 2015

Dahuri R, Sitepu J.M. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut

Secara Terpadu. Jakarta : Gramedia Pustaka

Dahuri, Rokhmin. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Badan Penelitian dan Pengembangan

Pusat Statistik Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pengambangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Page 28: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

114

Ernawati Widyastuti, 2003. Kepiting Beracun, Suku Xanthidae. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta

Gifford, Isabella. 1853. The Marine Botanist An Introduction; To The Study Of

The British Sea-Weeds; Description Of All The Species, And The Best

Method Of Preserving Them. Thrid Edition. Brighton : R. Folthorp, 170 North-Street Longman And Co London.

Hassan, M. 2008. Parasites of Native and Exotic Freshwater Fishes in the South-West of Western Australia. Thesis. Murdoch University. Perth, Western Australia. 173 hal.

Jasin, Maskoeri, 1987. Sistematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata. Surabaya. Penerbit : Sinar wijaya.

_________________2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balaipustaka

Kennish, Michael J. 2001. Practical Handbook of Marine Science. London: CRC Press

Krebs, C.J. 1989. Ecological Methodology. University of British Columbia, Harper Collins Publishers. p.654

Kuncoro Budi Eko. 2004. Akuarium Laut. Yogyakarta: Kanisius

Lindiani.2009. Pengembangan Sumber Belajar.(jurnal online)

Linnaeus at Filmer, R.M. 2001. Acatalogue of Nomenclature and Taxonomy in

The Living Conidae. Backhuys. Publishers : Eiden.

Ludwig, J.A, & Reynolds, J.F. 1988. Statistical Ecology: A Primer on Methods

and Computing. John Wiley & Sons. New York. p.92-94

Luning., 1990. Seaweeds, Their Environment, Biogeography And Ecophysiology. John Wiley and Sons. New York.

Magurran, E.A. 1988. Ecological Diversity and Its Measurment., Princeton University Press. New Jersey. 179 pp.

McNaughton, S.J dan Wolf, Larry L. 1998. Ekologi Umum. Edisi Kedua Cetakan Ketiga. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. p.608-610

Nontji, Anugerah. 2005. Laut Nusantara. Jakarta : Penerbit Djambatan.

Nontji, Anugrah.1993. Laut Nusantara. Jakarta : Djambatan.

Nybakken.1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta : Gramedia

Page 29: STUDI KEANEKARAGAMAN INVERTEBRATA DI KAWASAN …eprints.umm.ac.id/45495/1/jiptummpp-gdl-sittiarafa-55187-1-pendah… · Sitti Arafah Bahruddin (201010070311038). Diversity Study Of

115

Pustaka Utama

Odum,P.E. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Olivia, F. 2008. Teknik Membaca Efektif. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

R. C. Rivanna dan Mahmudah Siti. 2013. Potensi Phyllum Echinodermata Di Pantai Pailus Jepara Sebagai Sumber Bahan Pangan. Pendidikan Biologi IKIP PGRI. Semarang

Ramadhani, 2011. Pola Distribusi Echinodermata di Laut Lombok. Bogor. Penerbit: IPB.

Rohmimohartato dan Juwana. 2001. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Biota Laut. Jakarta : Djambatan.

Sadiman, Arief S. 2004. Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

untuk Pembelajaran. Makalah.

Setiawan Fakhrizal. 2010. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang Dan

Invertebrata Laut. Manado

Sikkakab. 2007. Profil Kabupaten Sikka. (online. www.sikkakab.go.id/monografi.php) Diakses 26 Februari 2015

Sudjarwo. 1989. Bebererapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: PT Mediyatama Sarana Perkasa : 141-142

Sukmadinata, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Penerbit PT Remaja Rosdakarya

Soegianto,Agus. 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya : Penerbit Usaha Nasional

Tahe, S. Oktaviyanti dkk. 2010. Keanekaragaman Echinodermata Di Pantai

Tanamon Kecamatan Sinonsayang Sulawesi Utara. FMIPA Universitas Sam Ratulangi. Manado

Winarni, Nurul L. 2005. Analisa Sederhana dalam Ekologi Hidupan Liar. Makalah Pelatihan Survey Biodiversitas, Way Canguk 2005. 7 hal.

Yusron, Eddy. 2001. Struktur Komunitas Teripang (Holothuroidea)di Rataan

Terumbu Karang Perairan Pantai Morella Ambon. Pesisir dan Pantai Indonesia IV. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI. Jakarta. Hal. 227-233.


Recommended