Date post: | 06-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | zakifahrulazi |
View: | 224 times |
Download: | 0 times |
of 55
8/16/2019 03 BAB 2 fix
1/55
4
BAB 2
PENGKAJIAN
Dalam bab ini akan disajikan tentang tahapan proses pengkajian yang
meliputi pengumpulan data, analisis SWOT, dan identifikasi masalah.
2.1 Visi, Misi dan Motto
2.1.1 Visi RSUD Dr.Soetomo Suraa!a
Menjadi rumah sakit yang terkemuka dalam pelayanan, pendidikan dan
penelitian di kawasan sia Tenggara !S"#$ dengan %iri keluaran
&""MMM, yaitu aman, informatif, efektif, efisien, mutu, manusiawi dan
memuaskan.
2.1.2 Misi RSUD Dr.Soetomo Suraa!a
'. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima, aman, informatif,
efektif, efisien dan manusiawi dengan tetap memperhatikan aspek sosial.
(. Menyelenggarakan pelayanan rujukan yang berfungsi sebagai pusat
rujukan tertinggi dengan menggunakan teknologi terkini.
). Membangun sumber daya manusia !SDM$ rumah sakit yang profesional,
4. akuntabel, yang berorientasi pada serta mempunyai integritas tinggi
dalam memberikan pelayanan.
*. Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan
prima berdasarkan standar nasional dan internasional.
+. Melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu dan
teknologi di bidang kedokteran dan dan pelayanan perumahsakitan.
2.1." Motto RSUD Dr.Soetomo Suraa!a
Motto S-D Dr.Soetomo adalah Saya senantiasa mengutamakan
kesehatan penderita/.
2.1.# Visi Insta$asi Ra%at Ina& Beda' RSUD Dr.Soetomo Suraa!a
Menjadi &# 0edah yang mampu dan handal dalam mendukung dan
berperan aktif pada pelayanan, pendidikan dan penelitian di umah Sakit
-mum Daerah Dr. Soetomo.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
2/55
*
2.1.( Misi Insta$asi Ra%at Ina& Beda' RSUD Dr.Soetomo Suraa!a
'. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi baik se%ara hori1ontal !antar
staf, pelaksana program, dokter, perawat dan pelaksana kesehatan yang
ada di lingkungan &# 0edah dan lintas sektoral$ maupun se%ara
2erti%al !%orporate dan pengendali program$ dalam penyelanggaraan
pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian.
(. Optimalisasi saran yang ada sehingga efektif dan efisien
). Membangun Sumber Daya Manusia &# 0edah yang professional,
akuntabel yang berorientasi pada %ustomer serta mempunyai integritas
tinggi dalam memberikan pelayanan dan tetap berpegang pada etika
4. Mendukung dan berperan aktif pada pelaksanaan proses pendidikan
yang menunjang pelayanan kesehatan prima berdasarkan standart
nasional dan internasional
*. Mendukung dan berperan aktif pada peklaksanaan penelitian yang
mengarah pada pengembangan ilmu dan teknologi dibidang kedokteran
dan pelayanan perumahsakitan.
2.1.) Motto Insta$asi Ra%at Ina& Beda' RSUD Dr.Soetomo Suraa!a
3epuasan klien terhadap pelayanan yang rofesional dan bermutu adalah
kepuasan kami/.
2.1.* Visi Misi Beda' Da'$ia
'. Memberikan asuhan keperawatan5 bio, psiko, sosio, spiritual pada kasus5
06, saluran ken%ing, tumor saluran ken%ing, striktur uretra hidrokel
testis, 2arikokel, trauma saluran ken%ing, struma, hernia, 7a kulit, 7a
re%tum, 7a %olon.
(. Memberikan bantuan kepada masing8masing klien tanpa membedakanras dan budaya.
). Memberikan asuhan keperawatan yang &""MMM.
4. Memberikan asuhan keperawatan dengan men%egah infeksi nosokomial
dan ke%a%atan fisik yang diakibatkan oleh asuhan keperawatan.
*. Mengembangkan tenaga keperawatan.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
3/55
+
2.1.+ u-uan K'usus UnitUnit Ke&era%atan Ruan/ Beda' Da'$ia
'. Memberikan asuhan keperawatan meliputi bio, psiko, sosio, spiritual
pada klien
a. 0edah -rologi5 06, 0atu Saluran 3emih, 7a rostat, 7a Testis, 7a
0uli80uli, Striktur -retra, 6ipospadia, -rosepsis, Silikoma enis,
6idonefrosis, 7a -retra, 9istel -retro%utan, :ross 6ematuri.
b. 0edah Digestif5 6ernia, pendiksitis, 7a 7olon, 7a e%tum, 0atu
"mpedu, &leostomi, Striktur "sofagus, 7a :aster, eritonitis, dan
etensi Skibala.
%. 0edah 3epala ;eher5 Struma, 7a thiroid, 7a. ;idah, latting
Maksilla, Open '*, meliputi
ketenagaan, sarana dan prasarana, M3, sumber keuangan dan pemasaran
!marketing $. Data yang didapat dianalisis menggunakan analisis SWOT
sehingga diperoleh beberapa rumusan masalah, kemudian dipilih satu sebagai
prioritas masalah.
2.2.1 Sumer Da!a Manusia 0M1 Man3omponen pada M' yang didapatkan dari pengkajian adalah struktur
organisasi, tenaga?sumber daya manusia yang terbagi atas tenaga
keperawatan maupun non keperawatan, tenaga medis, kebutuhan tenaga
perawat, 0O.
2.2.1.1 St ruktur Organisasi Ruang Bedah Dahlia
3epala uangan !' orang$
Wakil 3epala uangan
!' orang$ ekam Medik
!' orang$
erawat pelaksana
!+ orang$
ekarya 3esehatan
!) orang$
ekarya umah Tangga
!( orang$
erawat pelaksana
!+ orang$
erawat pelaksana
!+ orang$
8/16/2019 03 BAB 2 fix
4/55
@
0agan (.' Struktur Organisasi uang 0edah Dahlia S-D Dr Soetomo
uangan 0edah Dahlia dipimpin oleh seorang kepala ruangan, dan
seorang wakil kepala ruangan yang membawahi 'A orang perawat
pelaksana yang dibagi atas ) Tim, ) pekarya kesehatan, dan ( orang
pekarya rumah tangga serta ' orang petugas rekam medik.
2.2.1.2 Tenaga Perawat
Tabel (.' Tenaga 3eperawatan uang 0edah Dahlia umah Sakit Dr.
Soetomo Surabaya
No. Nama Jaatan Pendidian
era'ir
3ama
Ker-a di
Ruan/
Beda' D
Pe$ati'an
1 6. Djemadi,
SST.
3epala
uangan
D4 3ep 'B Tahun T;S, skep 0edah, 0;S,
3MS, 7&, -&, :D,
3)S, Dalin, T, Terminologi,adiologi, atologi 3linik,
;3", SS"T, OS,
emadam 3ebakaran, :D,
Manajemen 3eperawatan,
udit 3eperawatan, dan
2 Diyah
urwaningrum,
md.3ep
Wakil
3epala
uangan
D) 3ep ') Tahun 3MS, ;3", T;S, skep
0edah, 0;S, 7&, -&, :D,
3)S, Dalin, atologi 3linik,
SS"T, OS, udit
3eperawatan, Tranfusi, :3#,
3)S, aliatif, Transportasi,
8/16/2019 03 BAB 2 fix
5/55
A
Manajemen 3eperawatan,
;S6, dan Patient Safety.
" Sutrisno,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep '' Tahun Dalin, ratugas, T, T;S,
rajabatan, emadam
3ebakaran, 0;S, dan OS # ;ukman,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep 'A Tahun Dalin, T, Tranfusi, T;S,
aliatif, 7&, 3MS, ;S6,
skep Medik, OS, dan
ratugas
( Sumini,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep + Tahun Dalin, Tranfusi, aliatif, 7&,
3MS, ;S6, OS, ;3",
0;S, adiologi, atologi
3linik, 4, T, 3)S,
Manajemen 3eperawatan, dan
:D
) Suwono,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep () Tahun skep 0edah, Tranfusi,
emberian Obat Tradisional,
emadam 3ebakaran, T;S,
-&, 7&, Dalin, 3MS, T,
;S6, dan 0;S (>').
* Canto smo,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep * Tahun ;S6, :D, dan 0;S
+ Suryati,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep * Tahun STT; dan ST;-D
4 Misiyem,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep * Tahun ;S6, :D, dan 0;S
15 Muprapti,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep 8 8
11 "ko gus ,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep ) Tahun :D, 0;S, ;S6, OS,
3emo adio T, aliatif, dan
7&
12 Shinta #arulita,
S.3ep.,#s
erawat
elaksana
S' &lmu
3ep
+ Tahun 3)S, ratugas, 0;S, aliatif,
skep Medik, dan :angguan
3esadaran
1" Wiwin idiana
S, md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep * Tahun 8
1# Satria Eaya,S.3ep.,#s
erawatelaksana
S' &lmu3ep
* Tahun :D, dan iset 3esehatanDasar
1( Mega
miliawati,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep * Tahun 07;S
1) 6ari 3aryoso,
md.3ep
erawat
elaksana
D) 3ep ) Tahun 8
1* Mi%kael 7araka
3, S.3ep.,#s
erawat
elaksana
S' &lmu
3ep
4 Tahun :";S, ratugas, dan 3S
1+ Musafa=ah
Wahyuningsih,
S.3ep.,#s
erawat
elaksana
S' &lmu
3ep
',*
Tahun
0;S dan ratugas
8/16/2019 03 BAB 2 fix
6/55
B
14 ini Winasih,
S.3ep.,#s
erawat
elaksana
S' &lmu
3ep
' Tahun 3MS, Dalin, -&, :D,
Tranfusi, 7&, Manajemen
3eperawatan, T;S, skep
0edah, udit 3eperawatan,
dan Patient Safety25 Denny,
S.3ep.,#s
erawat
elaksana
S' &lmu
3ep
8 8
Sumber5 Dokumen uang Dahlia 0ulan pril (>'+
3eterangan5
'. 3MS 5 enyuluhan 3esehatan Masyarakat umah Sakit
(. ;3" 5 ;atihan, 3etrampilan dan "dukasi
). - 5 Universal Precaution
4. Dalin 5 engendalian &nfeksi #osokomial
*. T 5 nalisis Transaksional+. 3)S 5 3ewaspadaan, 3eselamatan 3erja umah Sakit
@. 7& 5 Clinical nstructur
A. 0;S 5 Basic !ife Su""ort
B. ;S6 5 ;ayanan Sepenuh 6ati
'>. :D 5 enanggulangan enderita :awat Darurat
engembangan skill pegawai diberikan se%ara penuh. Setiap perawat
didukung penuh untuk mengikuti seminar maupun pelatihan.
2.2.1.3 Tenaga #on $e"erawatan
Tabel (.( Tenaga 3eperawatan uang 0edah Dahlia umah Sakit Dr.
Soetomo Surabaya
No. Nama Jaatan Pendidian
era'ir
3ama Ker-a
di Ruan/
Beda' D
Pe$ati'an
1 Sandro 0, ekam D) ekam ',* Tahun 8
8/16/2019 03 BAB 2 fix
7/55
'>
md.M Medik Medik
2 Suwandi ek. 3es. SM 8 8
" Mo%h. li ek. 3es SM 8 8
# Eayatri #.- ek. 3es SM 8 8
( 6ari guseristiwa
T SM + Tahun M3 danenyaji
Makanan
) Sumaning T SM 8 enyaji
Makanan
* khmad Syukron,
md.3ep
hli :i1i D) :i1i 8 8
+ Dhini
8/16/2019 03 BAB 2 fix
8/55
''
reward. 3arir diartikan sebagai suatu jenjang yang dipilih oleh indi2idu
untuk dapat memenuhi kepuasan kerja, sehingga pada akhirnya akan
memberikan kontribusi terhadap bidang profesi yang dipilihnya.
Dasar hukum yang mendasari penyusunan jenjang karir profesi
keperawatan di S adalah 5
'. -- #o. Ab Tahun 'B@4, tentang okok8okok 3epegawaian,
sebagaimana dirubah dengan -- #o. 4B tahun 'BBBG
(. -- & #o. () tahun 'BB( tentang 3esehatan.
). -- & #o. (( tahun (>>>, tentang Otonomi Daerah.
4. 3ep. Men. 3es. #o '()B tahun (>>', tentang egistrasi dan raktik
erawat.
*. #o. )( tahun 'BB+, tentang Tenaga 3esehatan.
+. 3ep. Men. # #o B4 tahun (>>', tentang Eabatan
8/16/2019 03 BAB 2 fix
9/55
'(
u$an8
asus
1 0atu -reter ) 4 ' (,@ -ro
2 7a e%tum ) ' ' ',@ Dig
" 0atu ielum ( ( ( ( -ro# 7a Tiroid ( ' > ' 3;
( Striktur -retra ) > ' ',) -ro
) 06 4 ( 4 ),) -ro
* Soft Tissue
Tumor
' 4 ( (,) 3;
+ 0atu Staghan > > 4 ',) -ro
4 6ipospadia ' > ( ' -ro
15 6ernia
&nguinalis
> ' ( ' Dig
Jum$a' 'B '* 'B '@,+Sumber5 Dokumen uang Dahlia 0ulan pril (>'+
2.2.1.6 $e&utuhan tenaga "erawat
'$ engaturan 3etenagaan
'. erhitungan dengan rumus Douglas
Eumlah tenaga yang diperlukan bergantung dari jumlah klien
dan tingkat ketergantungannya. 3lasifikasi derajat ketergantungan
klien dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu5
'. erawatan minimal, memerlukan waktu '8( jam sehari(. erawatan parsial, memerlukan waktu )84 jam sehari
). erawaan total, memerlukan waktu *8+ jam sehari
-ntuk menentukan tingkat ketergantungan klien, kelompok
menggunakan klasifikasi dan kriteria tingkat ketergantungan klien
berdasarkan Douglas karena dilakukan pada ' sekali pada hari yang
sama dan menggunakan format klasifikasi klien berdasarkan derajat
ketergantungan. Sedangkan untuk mengetahui jumlah tenaga yang
dibutuhkan menggunakan perhitungan tenaga menurut atna Sitorus
!(>>+$. 3lasifikasi ketergantungan klien menurut O"M !disesuaikan
dengan kondisi klien Dahlia$5
'. %inimal Care
a. 3lien 3lien bisa mandiri ? hampir tidak memerlukan
bantuan
Mampu naik turun tempat tidur
Mampu ambulasi dan berjalan sendiri
8/16/2019 03 BAB 2 fix
10/55
')
Mampu makan minum sendiri
Mampu mandi sendiri atau mandi dengan bantuan
sebagian
Mampu membersihkan mulut !sikat gigi sendiri$
Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit
bantuan
Mampu 00 dan 03 dengan sedikit bamtuan
b. Status psikologis klien stabil
%. 3lien dirawat untuk prosedur diagnostik
d. Operasi ringan
(. Parsial Care
a. 3lien memerlukan bantuan perawat sebagian
Membutuhkan bantuan ' orang untuk naik turun
tempat tidur
Membutuhkan bantuan untuk ambulasi?berjalan
Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan
Membutuhkan bantuan untuk makan?disuap
Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan
berdandan
Membutuhkan bantuan untuk 00 H 03 !tempat
tidur?kamar mandi$
b. ost operasi minor !I (4 jam$
%. Melewati fase akut dan operasi mayor
d.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
11/55
'4
3ebutuhan %airan dan nutrisi terpenuhi melalui
terapi intra2ena atau #:T
Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut
Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaiandan berdandan
Dimandikan perawat
Dalam keadaan inkontinensia, mengunakan kateter
b. 3lien tidak sadar
%. 3eadaan klien tidak stabil
d. Obser2asi klien tiap jam
e. Menggunakan alat bantu pernafasan !respirator$
f. Menggunakan WSD
g. &rigasi kandung kemih se%ara terus menerus
h. :angguan emosional berat, bingung dan disorientasi
1. Keutu'an tena/a e&era%atan di satu unit &era%atan &er 'ari
erdasran metode Dou/$as
*ari Pertama
a. in/at Keter/antun/an K$ien dan Keutu'an ena/a Pera%at Di
Ruan/ Beda' Da'$ia an//a$ 1" A&ri$ 251(Tabel (.* 3omposisi 3etergantungan 3lien dan 3ebutuhan Tenaga erawat
uang 0edah Dahlia pada tanggal ') pril (>'*
Kua$i9iasi K$ien Jum$a' eutu'an tena/a
in/at
Keter/antun/an
Eumlah
3lien
agi Sore Malam
Minima$ (* (* >,'@ J 4,(* (* >,'4 J ),* (* >,>@ J ',@*
Parsia$ * * >,(@ J ',)* * >,'* J >,@* * >,'> J >,*
ota$ > > >,)+ J > > >,)> J > > >,(> J >
Jum$a' )> *,+
+
4,(*
4
(,(*
(
8/16/2019 03 BAB 2 fix
12/55
'*
Sumer: Doumentasi Ruan/ Beda' Da'$ia Bu$an A&ri$ 251)
Total Tenaga erawat5
agi 5 + orang
Sore 5 4 orang
Malam 5 ( orang K
'( Orang
Eumlah tenaga lepas dinas per hari5
A+ '( J '>)( J ),4@ J ) orang
(B@ (B@
Eadi jumlah perawat yang dibutuhkan5
'( orang K ( orang struktural !3epala ruangan dan wakil kepala ruangan$K ) orang lepas dinas J '@ orang
Sekitar A),)F klien di ruang bedah Dahlia memiliki tingkat
ketergantungan minimal, '+,@F dengan ketergantungan parsial dan >F
dengan ketergantungan total. Eumlah tenaga lepas dinas perhari adalah ) dan
total jumlah perawat adalah '@ orang. Eumlah perawat diruangan (>
sehingga sudah men%ukupi, dengan + orang berpendidikan S8', ' orang
berpendidikan D84, dan ') orang berpendidikan D8). Eam kerja dibagi
menjadi ) shift, shift pagi !>@.>>8').)>$, shift sore !').)>8(>.)>$, dan shift
malam !(>.)>8>@.>>$.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
13/55
'+
. in/at Keter/antun/an K$ien Ke$o$aan Ma'asis%a dan Keutu'an
ena/a Pera%at an//a$ 1# A&ri$ 251(
Tabel (.+ 3omposisi 3etergantungan 3lien 3elolaan Mahasiswa dan
3ebutuhan Tenaga erawat uang 0edah Dahlia padatanggal ') pril (>'*
Kua$i9iasi K$ien Jum$a' eutu'an tena/a
in/at
Keter/antun/an
Eumlah
3lien
agi Sore Malam
Minima$ + + >,'@ J ',>( + >,'4 J >,A4 + >,>@ J >,4(
Parsia$ ( ( >,(@ J >,*4 ( >,'* J >,) ( >,'> J >,(
ota$ > > >,)+ J > > >,)> J > > >,( J >
Jum$a' A ',*+
(
','4
'
>,+(
'Sumer: Doumentasi Ruan/ Beda' Da'$ia Bu$an A&ri$ 251)
Total Tenaga erawat 5
agi 5 ( orang
Sore 5 ' orangG
Malam 5 ' orang K
4 Orang
Eumlah tenaga lepas dinas per hari 5
A+ 4 J )44 J ','* J ' orang
(B@ (B@Eadi jumlah perawat yang dibutuhkan5
4 orang K ( orang stru%tural K ' orang lepas dinas J @ orang
Sekitar @*F klien di ruang 0edah Dahlia memiliki tingkat
ketergantungan minimal, (*F dengan ketergantungan parsial dan >F
dengan ketergantungan total. Eumlah tenaga lepas dinas perhari adalah ' dan
total jumlah perawat adalah @ orang. Eumlah perawat diruangan adalah '*
orang dengan berpendidikan S' dan menempuh pendidikan #ers. Eam kerja
dibagi menjadi ) shift, shift pagi !>@.>>8').)>$, shift sore !').)>8(>.)>$, dan
shift malam !(>.)>8>@.>>$. erawat yang bertugas di ruang bedah Dahlia
tiap shift pagi adalah + orang, sore ) orang dan malam ) orang sedangkan
jumlah klien adalah A orang.
2. Keutu'an tena/a e&era%atan di satu unit &era%atan &er 'ari
erdasaran metode Gi$$ies
8/16/2019 03 BAB 2 fix
14/55
'@
umus kebutuhan tenaga keperawatan di satu unit perawatan berdasarkan
metode :illies, adalah5
L0L7 <
J J 6!7 D$ L " :
3eterangan5
J rata8rata jumlah perawatan?klien?hari
0 J rata8rata jumlah klien?hari
7 J jumlah hari?tahun
D J jumlah hari libur masing8masing perawat
" J jumlah jam kerja masing8masing perawat
< J jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
: J jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
6 J jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
enghitungan kebutuhan tenaga perawat di satu unit perawatan berdasarkan
metode :illies di ruang 0edah Dahlia5
4 L )> L )+* 4)A>>
J J (( orang
!)+* @A$ L @ (>>B
Eadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas unit 0edah
Dahlia adalah (( orang.
". Keutu'an tena/a e&era%atan di satu unit &era%atan menurut De&es
RI
Eumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah5
Eumlah jam perawatan '(>
J J '@ perawat
Eam kerja efektif per shif @
-ntuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah !faktor
koreksi$ dengan hari libur?%uti?hari besar !loss day+.
;oss day J
Eumlah hari minggu dalam ' thn K %uti K hari besar
L jumlah perawat
tersedia
8/16/2019 03 BAB 2 fix
15/55
'A
Eumlah hari kerja efektif
*( K '( K '4 J @A hari
L '@ J 4,+ orang
(A+
Eumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas8tugas non8
keperawatan !non,nursing -o&s$, seperti5 membuat perin%ian klien pulang,
kebersihan ruangan, kebersihan alat8alat makan klien dan lain8lain,
diperkirakan (*F dari jam pelayanan keperawatan.
! Eumlah tenaga keperawatan K loss day $ L (*F
! '@ K 4,+ $ L (*F J *,4
Eumlah tenaga 5 tenaga yang tersedia K faktor koreksi J (> K *,4 J (*,4
Eadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk ruang 0edah Dahlia
adalah (* orang.
2.2.1.7 BOR $lien
0erdasarkan hasil pengkajian, didapatkan gambaran kapasitas tempat
tidur uang 0edah Dahlia, yaitu )A tempat tidur dengan rin%ian sebagai
berikut5
Tabel (.@ 3omposisi 0O 3lien uang 0edah Dahlia umah Sakit
Dr. Soetomo Surabaya pada tanggal ') pril (>'*
#o Shift -rologi
3elas (
-rologi
3elas )
:eneral 0O
'. agi 4 bed!> kosong$ '@ bed!' kosong$ B bed!@ kosong$ )>?)A '>>FJ @A,B4F
(. Sore 4 bed
!> kosong$
'@ bed
!' kosong$
B bed
!@ kosong$
)>?)A '>>F
J @A,B4F
). Malam 4 bed
!> kosong$
'@ bed
!' kosong$
B bed
!@ kosong$
)>?)A '>>F
J @A,B4F
Sumber5 Dokumentasi uang 0edah Dahlia tanggal ') pril (>'*
8/16/2019 03 BAB 2 fix
16/55
'B
uang 0edah Dahlia umah Sakit Dr. Soetomo Surabaya
mempunyai kapasitas tempat tidur, total keseluruhan )A bed terdiri dari
kelas ( -rologi !4 bed$, kelas ) -rologi !'A bed$, :enera !'+ bed$. pada
tanggal ') pril (>'* shift pagi komposisi 0O men%apai @A,BF, shift
siang men%apai @A,BF, dan shift malam @A,BF.
Tabel (.A 3omposisi 0O 3lien uang 0edah Dahlia umah Sakit
Dr. Soetomo Surabaya pada tanggal '4 pril (>'*
#o Shift -rologi
3elas (
-rologi
3elas )
:eneral 0O
'. agi 4 bed
!> kosong$
'+ bed
!( kosong$
'( bed
!4 kosong$
)(?)A '>>F J
A4,('F
(. Sore ) bed
!' kosong$
'+ bed
!( kosong$
'( bed
!4 kosong$
)'?)A '>>F J
A',*@F
). Malam ) bed
!' kosong$
'@ bed
!' kosong$
'( bed
!4 kosong$
)(?)A '>>F J
A4,('F
Sumber5 Dokumentasi uang 0edah Dahlia tanggal '4 pril (>'*
ada tanggal '4 pril (>'* shift pagi komposisi 0O men%apai
A4,(F, shift siang A',*F, dan shift malam men%apai A4,(F. untuk shift
pagi perbandingan komposisi 0O tanggal ')8'4 pril (>'* mengalami
peningkatan *,(@F dari )> bed yang terpakai menjadi )( bed yang
terpakai. eningkatan ini terjadi karena sebagian besar klien di ruang
0edah Dahlia adalah untuk melakukan kemoterapi, radiasi, pembedahan
minor maupun mayor serta keadaan klinis klien sehingga membutuhkan
perawatan intensif yang lebih lanjut. -ntuk shift sore perbandingan
komposisi 0O tanggal ')8'4 pril (>'* mengalami peningkatan (,+)F
dari )> bed yang terpakai menjadi )' bed yang terpakai. Sedangkan shift
malam perbandingan komposisi 0O tanggal ')8'4 pril (>'* yaitu
sebesar *,(@F dan )( bed yang terpakai.
0erdasarkan hasil pengkajian, didapatkan gambaran kapasitas
tempat tidur di ruang kelolaan mahasiswa keperawatan di ruang 0edah
Dahlia5
Tabel (.B 3omposisi 0O 3lien 3elolaan Mahasiswa uang 0edah
Dahlia umah Sakit Dr. Soetomo Surabaya
#o Shift -rologi
3elas (
:eneral 0O
8/16/2019 03 BAB 2 fix
17/55
(>
'. agi 4 bed
!> kosong$
4 bed
!> kosong$
4?4 '>>F J '>>F
(. Sore 4 bed
!> kosong$
4 bed
!> kosong$
4?4 '>>F J '>>F
). Malam 4 bed!> kosong$
4 bed!> kosong$
4?4 '>>F J '>>F
Sumber5 Dokumentasi uang 0edah Dahlia tanggal ') pril (>'*
ada tanggal ') pril (>'* komposisi 0O kelolaan mahasiswa
total keseluruhan terdiri dari A bed dan hasil presentasi komposisi 0O
didapatkan shift pagi men%apai '>>F, shift siang men%apai '>>F, dan
shift malam '>>F.
2.2.1.8 Be&an $er-a Perawat enghitungan beban kerja perawat di ruangan 0edah Dahlia
menggunakan metode time and motion study, yang akan disampaikan pada
diseminasi akhir manajemen keperawatan. ada tehnik ini kami
mengamati dan mengikuti dengan %ermat tentang kegiatan yang dilakukan
oleh personel yang sedang kita amati. Melalui tehnik ini akan didapatkan
beban kerja personel dan kualitas kerjanya yang dikutip oleh #ursalam
!(>''$.
2.2.2 Ban/unan, Sarana, Prasarana 0M2 Materia$
2.2.2.1 Lokasi
uang 0edah Dahlia merupakan bagian dari ruang perawatan di
&# 0edah S-D Dr. Soetomo. uang 0edah Dahlia terletak di lantai
satu dengan batas5 0agian timur adalah Departmen -rologi, batas bagian
barat dengan :edung sekertariat 0edah dan bagian utara adalah uang
0edah 7, serta bagian selatan adalah :raha merta. Terdapat ( jenis
perawatan di dalam ruang 0edah Dahlia yaitu perawatan umum
!eneral $ dan ruang perawatan -rologi. Sedangkan, lokasi ruang
perawatan 0edah Dahlia juga terbagi menjadi dua area yaitu sebelah
0arat dan Timur. uang perawtan sebelah barat terdiri dari perawtan
umum sejumlah '+ bed. Sedangkan ruang perawatan sebelah timur di
khususkan untuk perawatan urologi sebanyak (( bed, dengan pembagian
8/16/2019 03 BAB 2 fix
18/55
('
kelas && sebanyak 4 bed dan kelas &&& sebanyak 'A bed. dapun denah
ruang 0edah Dahlia adalah sebagai berikut !gambar terlampir$5
Denah ruangan 0edah Dahlia tidak ditemukan hambatan dalam
alur penerimaan klien baru. 3arena disebelah barat ruangan terdapat
pintu utama uang 0edah Dahlia yang dikhususkan untuk jalur
penerimaan klien selama ini, dimana pintu tersebut mengarah pada
tempat bed klien tanpa hambatan. Denah ruangan seperti ini tidak
mempengaruhi peningkatab angka terjadinya infeksi nosokomial. 3arena
di ruang 0edah Dahlia telah ada ruangan yang tertutup memisahkan
antara udara di luar dan di dalam untuk menyimpan dressingcart yang
telah di pakai, serta ada sekat pemisah setiap dua klien diharapkan untuk
meminimalkan terjadinya infeksi nosokomial. Selain itu denah seperti ini
juga tidak menghambat dalam proses perawatan klien, perawat mampu
menjangkau dengan leluasa klien yang dikelola. Di ruang ini juga telah
dibangun ruang tunggu serta musholah khusus keluarga klien untuk
memudahkan koordinasi antara perawat8dokter dalam pemeriksaan
penunjang klien semisal pengiriman darah ke laboratoirum pada malam
hari, pengambilan darah tranfusi di luar lingkunga ruangan 0edah Dahlia,
dan lain8lain.
DENA; GEDUNG DA;3IA
RSUD DR.
S
8/16/2019 03 BAB 2 fix
19/55
((
M 5 uang
# 5 uang 7
O 5 Mushola
5 uang T
N 5 ;emari 5 ;emari
5 0ed klie
5 3amar
5 0ed perawatan
5 Taman
2.2.2.2 Fasilitas Klien
0erdasarkan hasil pengkajian pada tanggal ') pril (>'*,
didapatkan gambaran kapasitas tempat tidur ruang 0edah Dahlia adalah
)A bed dengan rin%ian sebagai berikut5
a$ Tempat tidur
:ambaran umum jumlah bed di ruang 0edah Dahlia5
• uang perawaatan umum 5 '+ bed
• uang perawatan urologi 5 (( bed !kelas && 4 bed dan kelas &&&
'A bed$
:ambaran umum jumlah bed kelolaan mahasiswa raktik
Manajemen 3eperawatan di ruang 0edah Dahlia5
• uang perawatan urologi 5 3elas && 4 bed
• uang perawatan umum 5 kelas &&& 4 bed
b$ 3amar mandi 5 ) buah
%$ W7 5 ( buahd$ Meja klien 5 )A buah
e$ 3ipas angin 5 * buah
f$ Eam dinging 5 + buah
g$ ;ampu 5 '4 buah
h$ 3artu penunggu 5 )4 buah
i$ 3ursi klien 5 )A buah
2.2.2.3 Fasilitas Petugas Kesehatan
a. #urse station berada di sebelah selatan dari ruang 3epala uangan.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
20/55
()
b. uang 3epala uangan terletak di sebelah selatan depan nurse
station
%. Musholla perawat berada di belakang dekat kamar mandi perawat
d. 3amar mandi dan W7 pegawai berjumlah ( buah yang terletak di
sebelah barat ruang 3epala uangan
e. uang staff dokter di bagian belakang atau sebelah timur nurse
station
f. Musholah ada di sebelah barat ruang administrasi
g. :udang berada di sebelah timur depo farmasi
h. uang ganti berada di musholah
i. Dapur berada di depan gudang
j. ;emari es ) buah
k. Sound System 4 buah
l. Tele2isi5 ) buah
m. Tempat sterilisasi ' buah
2.2.2.4 Peralatan Kesehatan
Tabel (.B 5 &n2entaris lat di uang 0edah Dahlia S-D Dr. Soetomo
pada tanggal ')8'4 pril (>'*
No Nama Baran/ Jum$a' Kondisi Keteran/anBai ;i$an/
'. inset anatomis 4> 4> 8 0erdasarkan hasil
obser2asi dan
wawan%ara(. inset %irurgis 4> 4> 8
). :unting E (4 (4 8
4. :unting lan%ip ( ( 8
*. :unting bengkok '> '> 8
+. 3lem 4> 4> 8
@. 0engkok '* '* 8
A. Tensimeter B B 8
B. Stetoskop @ @ 8
'>. Shyringe ump ' ' 8
''. Su%tion ( ' '
'(. #ebuli1er ' ' 8
'). Term. ila * * 8
'4. Term. Oral * * 8
'*. Term. e%tal * * 8
'+. Tromol 0esar 4 4 8
'@. Tromol 3e%il ( ( 8
'A. Tromol Sedang ( ( 8
'B. 0ran%hart ( ( 8
(>. 3ursi roda + + 8
8/16/2019 03 BAB 2 fix
21/55
(4
('. 0ak injeksi 4 4 8
((. 0ak kateter ( ( 8
(). :unting perban '> '> 8
(4. Manometer O( '( '( 8
(*. WW ( ( 8(+. 09M ( ( 8
(@. 7u%ing A> A> 8
(A. Timbangan ' ' 8
(B. 3om '> '> 8
)>. Spatel lidah 4 4 8
)'. Senter 4 4 8
)(. Tabung + + 8Sumber5 Obser2asi dan wawan%ara pada 3epala uang Dahlia bulan pril (>'*
Eumlah alat medis !' set steril$ sudah sesuai dengan jumlah bed yang
merupakan standart rumah sakit, dengan rasio '5'. eralatan tidak habis pakai
yang tersedia di uang 0edah Dahlia per hari sudah ada dan fasilitas yang ada
sudah memenuhi kebutuhan perawatan harian dengan metode Tim. Eika se%ara
isidental ada kekurangan peralatan yang bersifat steril, perawat melakukan
sterilisasi mandiri dengan menggunakan alat sterilisasi milik uang 0edah Dahlia.
emeliharaan alat !kalibrasi alat$ sudah dilakukan setiap tahun sekali tetapi
tidak ada waktu yang pasti untuk melakukannya. Se%ara umum kalibrasidilakukan saat terjadi kerusakan dan ditemukan ketidaktepatan alat yang
digunakan. emeriksaan
8/16/2019 03 BAB 2 fix
22/55
(*
@. sam traneamat ) 0aik
A. 9itamin 3 * 0aik
B. "phineprin ( 0aik
'>. 67; papa2erine ( 0aik
''. thropin Sulfat ' 0aik '(. linamin 4 0aik
'). . 7a :lukonas * 0aik
('. Meylon '* 0aik ((. Detrose 4>F injeksi A 0aik
(). 37; ' 0aik
(4. 9entolin + 0aik
(*. Water steril > 0aik Sumber5 Obser2asi dan wawan%ara bulan pril (>'*
0erdasarkan analisa persediaan obat8obatan emergen%y di ruang bedah
Dahlia yang dilakukan oleh mahasiswa melalui obser2asi dan wawan%ara
langsung kepada perawat ruang Dahlia, kotak emergen%y diletakkan di almari
yang berada di dekat meja petugas T-. 3ondisi almari biasanya tidak terkun%i
sehingga keamanan obat dapat teran%am. enge%ekan obat8obat emergen%y
dilakukan setiap hari oleh farmasi namun penggantian obat yang sudah habis
dilakukan seminggu sekali.
Tabel (.'' Daftar Obat Di uang 0edah Dahlia S-D Dr. Soetomo eriode ')8
'4 pril (>'*
#o #ama 0arang Eumlah 3ondisi 3eterangan
'. Masker ' 0aik 0erdasarkan hasil obser2asidan wawan%ara semua obat
emergen%y sudah men%ukupi
dan dalm kondisi baik dan
tidak e/"ired
(. Urine catheter 'A ' 0aik
). Catheter suction A ) 0aik
4. 0eeding tu&e '+ ' 0aik
*. #asal Canule > 8
+. #ebuli1er set > 8
@. Tranfusi set ' 0aik
A. Rectal tu&e (A 8
8/16/2019 03 BAB 2 fix
23/55
(+
'(. Surflo '+ ( 0aik
'). Spuit *%% ) 0aik
'4. Spuit )%% 4 0aik
'*. Spuit '%% ' 0aik
'+. Resuscitator > 8'@. Earum heacting > 8
'A. #eedle (' ( 0aik
'B. Three way ' 0aik
(>. 79 set > 8
('. *umidifier > 8
((. 1/tention tu&e ' 0aik
(). 2envlon ' 0aik Sumber5 Obser2asi dan wawan%ara bulan pril (>'*
lat emergency sudah siap pakai diletakkan di almari ruangan tetapi
penempatannya belum tertata rapi.
0agan (.( lur pengadaan obat umum
Tabel (.'( 5 &n2entaris lat 6abis akai yang Tersedia er Minggu di
uang 0edah Dahlia S-D Dr. Soetomo pada tanggal ')8'4
pril (>'*
#o #ama 0arang Eumlah 3ondisi
'. *andscoen bersih @ bo 7ukup
(. *andscoen steril 4 bo 7ukup
). Masker + bo 7ukup
4. lkohol swap ) bo 7ukup
*. 3apas gulung 4 gulung 7ukup
+. 3asa gulung 4 gulung 7ukup
@. lkohol @> F ) botol 7ukup
A. lkohol gliserine * botol 7ukup
B. lester 4 gulung 7ukup
'>. 6ypafi Sesuai kebutuhan klien 7ukup
3lien 3eluarga Depo farmasi7ek kelengkapan
persyaratan
ES
S3"S
-mum
enge%ekan obat
ke status klien
emberian obat dan
%airan ke klien oleh
perawat
enge%ekan obatdan %airan oleh
perawat
Obat disimpan ke kotak obatdan %airan di simpan ke almari
obat oleh farmasi
8/16/2019 03 BAB 2 fix
24/55
(@
''. Sa2lon ' liter 7ukup
'(. 0etadine *>> ml 7ukupSumber5 Obser2asi dan wawan%ara bulan pril (>'*
eralatan habis pakai yang tersedia di uang 0edah Dahlia per minggu
sudah ada dan fasilitas yang ada sudah memenuhi kebutuhan perawatan harian
dengan metode Tim.
0agan (.) lur engadaan 0arang di uang 0edah Dahlia
2.2.2.5 Ruang penunjang
a. uang pertemuan
b. uang kepala ruangan
%. uang nurse station
d. uang ganti perawat
e. S"oelhock
f. Mushola
2.2.2.6 Buku Buku !"uan
'. 0uku 2isite
(. 0uku laporan harian
). 0uku laporan direktur
4. 0uku alat kesehatan
*. 0uku suhu nadi
+. 0uku ekspedisi laboratorium@. 0uku laporan dalin
A. 0uku injeksi
B. 0uku absensi mahasiswa
'>. 0uku rekapan transfuse
2.2.2.7 #a$tar Protap Kepera%atan
'. rosedur fototherapy
(. rosedur penanganan komplikasi intradilistik sakit kepala skep
). rosedur penerimaan klien baru dari &D
3epala uang
&# 0"D6
;ogistik
8/16/2019 03 BAB 2 fix
25/55
(A
4. rosedur memasang kateter
*. engelolaan limbah medis infeksius
+. ersiapan klien pengakhiran tindakan 6D
@. rosedur persiapan klien pulang
A. ersiapan alat timbang terima klien
B. rosedur pengambilan 0:
'>. rosedur assesment awal keperawatan
''. Manajemen tahap terminal
'(. rosedur assesment klien tahap terminal
'). rosedur menghitung pernapasan
'4. rosedur memberikan obat oral
'*. rosedur menolong klien 00 atau 03
'+. Memberikan Oksigen
'@. ersiapan alat mengukur %airan yang masuk atau keluar
'A. ersiapan alat perawatan luka akut
'B. rosedur konfirmasi identitas sebelum tindakan tertentu
(>. rosedur pengelolaan obat high alert
('. rosedur penggunaan 37; injeksi
((. rosedur men%u%i tangan dengan antiseptik
(). rosedur %u%i tangan dengan air mengalir
(4. rosedur inter2ensi klien rendah jatuh
(*. rosedur tran2er antar rumah sakit
(+. rosedur manajemen nyeri
(@. rosedur mengambil darah 2ena
(A. rosedur mengukur denyut nadi(B. rosedur angkat jahitan luka
)>. rosedur pemasangan infus
)'. rosedur kumbah lambung
)(. rosedur memberi obat supositoria
Sebagian protap digantungkan pada tempat8tempat yang terkait dengan
penggunaan alat dan sebagian lagi diletakkan map file.
2.2.2.8 &n'entaris !lat (enun
8/16/2019 03 BAB 2 fix
26/55
(B
Tabel (.'' &n2entaris lat Tenun di uang 0edah Dahlia S-D Dr.
Soetomo Surabaya tanggal ')8'4 pril (>'*
No Nama Baran/ Jum$a'
'. Sprei ''4(. Sarung bantal ''4
). Selimut ''4
4. Taplak meja ''4
*. 6anduk @+
+. Sarung klien @+
@. Wash lap )A
A. 3asur )A
B. 0antal @+
'>. Stik ;aken ''4Sumber5 Obser2asi dan wawan%ara bulan pril (>'*
0erdasarkan data dari pengkajian di atas, sebagian besar peralatan di
uang 0edah Dahlia %ukup baik. lat8alat sudah dimanfaatkan oleh ruangan
se%ara optimal sesuai kebutuhan klien. #amun masih ada beberapa bed yang
pengamannya kurang lengkap, sehingga perlu ada pengusulan perbaikan.
-ntuk penggantian alat tenun keseluruhan diganti pada hari senin dan
untuk hari selasa8sabtu hanya dibersihkan dan dirapikan, serta penggantian
alat tenun dapat dilakukan sewaktu8waktu jika terdapat yang kotor. lattenun yang kotor dibawa ke bagian laundry umah Sakit dan dikembalikan
keruangan sehari sesudah pen%u%ian.
2.2." Metode Pemerian Asu'an Ke&era%atan 0M" Met'ode
2.2.3.1 Penera&an Mode$ MAKP
Dari hasil wawan%ara dan angket tanggal ')8'4 pril (>'* tentang
model asuhan keperawatan yang digunakan saat ini didapatkan bahwa
model yang digunakan ruang 0edah Dahlia S-D Dr. Soetomo adalah
metode tim. Sebanyak ) dari + perawat menyatakan mengerti?memahami
model yang digunakan. Semua perawat menyatakan %o%ok dengan model
yang ada dan menjalankan dengan %ukup baik dengan ditunjang standar
asuhan keperawatan dan protap tindakan walaupun ada beberapa perawat
yang tidak memahami se%ara pasti konsep model asuhan keperawatan
metode tim. Model yang dipergunakan sesuai dengan misi dan 2isi rumah
sakit.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
27/55
)>
Metode tim yang digunakan dipimpin oleh seorang kepala ruangan
yang adalah seorang sarjana sains terapan yang berpengalaman,
penanggung jawab pelayanan dengan masa kerja 'B tahun, seorang wakil
kepala ruang dengan pendidikan D) 3eperawatan sekaligus menjabat
sebagai 3etua Tim -mum. Sedangkan terdapat 'A perawat pelaksana
dengan + orang pendidikan S' 3eperawatan, ') orang pendidikan D&&&
3eperawatan dan ' orang pendidikan D4 3eperawatan. elaksanaan
M3 di uang 0edah Dahlia sudah berjalan dengan %ukup optimal. 6al
ini terlihat pada pembagian tugas yang jelas antara masing8masing
perawat. 0erdasarkan hasil kuesioner dari + perawat di ruang 0edah
Dahlia B*F responden menyatakan bahwa metode praktik keperawatan
Tim yang diterapkan sudah dapat men%iptakan jalinan komunikasi yang
baik antara perawat dan tim kesehatan lain serta *F responden
mengatakan metode praktik Tim tersebut sesuai dengan 2isi misi ruangan
dan %o%ok diterapkan di ruang 0edah Dahlia.
2.2.3.2 iman/ erima
Setiap timbang terima dihadiri oleh perwat yang bertugas dan juga
kepala ruangan ke%uali sif malam tanpa kepala ruangan. Timbang terima
dilakukan tiga kali dalam sehari, yaitu pada pergantian sif malam ke pagi
!pukul >@.)>$, pagi ke sore !pukul ').)>$ dan sore ke malam !pukul
(>.)>$. menurut obser2asi yang dilakukan di ruangan pelaksanaan timbang
terima didokumentasikan dalam buku %atatan besar, bukan dalam form
khusus timbang terima. &si dari buku %atatan timbang terima men%akup
Situation !berisi diagnosa, keluhan utama, masalah keperawatan$,
0a%kround !berisi lama perawatan, riwayat penyakit dahulu$, ssesment
!berisi hasil TT9, :7S, resiko jatuh$, e%omendation !berisi tindakan
yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan pemberian obat, rawat
luka, pemeriksaan penunjang$. elaksanaan timbang terima hanya
men%akup penyampaian kondisi klien, terapi medis yang sudah dilakukan
sesuai instruksi dokter serta a%ara klien pada hari itu. Tandan tangan yang
ter%antum dalam buku %atatan timbang terima menggunakan nama terang
dan tanda tangan. #amun ada beberapa yang hanya menggunakan nama
8/16/2019 03 BAB 2 fix
28/55
)'
terang saja. elaksanaan timbang terima dilakukan se%ara lisan dan tertulis
serta dilanjutkan keliling ke semua bed klien. Saat di klien sudah
dilakukan 2alidasi data oleh perawat yang bertugas selanjutnya. Timbang
terima sudah dilakukan, namun isi dan substansi dari kegiatan timbang
terima kurang menyentuh aspek asuhan keperawatan. en%ana tindakan
sudah tersampaikan ke perawat sif berikutnya.
0erdasarkan hasil kuesioner dari + orang perawat didapatkan
seluruh perawat menyatakan bahwa laporan timbang terima sudah
dilakukan dengan menggunakan metode S0, sehingga informasi
tentang klien lebih lengkap dan memudahkan perawat dalam melakukan
tindakan asuhan keperawatan.
2.2.3.3 Ronde Ke&era%atan
onde keperawatan sudah pernah dilaksanakan di ruang 0edah
Dahlia, namun kurang efektif. 6al ini dikarenakan kurangnya koordinasi
antara tenaga medis. 3egiatan ronde keperawatan yang sudah dilakukan di
ruang 0edah Dahlia ini diikuti oleh tim medis ruang bedah dahlia ! karu,
dokter, tim gi1i, pp, farmasi, konsultan. 0erdasarkan hasil kuesioner pada
tanggal ') pril (>'* pada + perawat di ruang 0edah Dahlia didapatkan
dari + responden, * responden menyatakan pelaksanaan ronde keperawatan
kurang optimal, sedangkan ' orang menyatakan ronde keperawatan sudah
%ukup optimal walaupun kegiatan ronde hanya dilaksanakan kurang dari
(. 0erdasarkan wawan%ara yang dilakukan oleh kelompok, salah satu
kendala pelaksanaan ronde keperawatan adalah belum terbentuknya tim
dalam pelaksanaan kegiatan ronde keperawatan
2.2.3.4 Sentra$isasi oat
Sentralisasi obat di ruang 0edah Dahlia sudah dilakukan untuk
semua klien dengan menggunakan program -DD !Unit Day Dose$, dan
dikelola oleh Depo
8/16/2019 03 BAB 2 fix
29/55
)(
obat etugas Depo isi dan De$e/asi Ke&era%atan
a. Su&er>isi
0erdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan pada tanggal ')8
'4 pril (>'*, selama ini super2isi sudah dilakukan tetapi belum
berjalan sesuai dengan ketentuan dan hanya dilakukan sepintas saja
terutama dilakukan apabila ada pegawai baru. Super2isi keperawatan
sudah mempunyai format penilaian, namun dilaksanakan dengan
kurang terstruktur, serta belum adanya dokumentasi super2isi yang
jelas dan sosialisasi tentang super2isi.
. De$e/asi
3epala uang 0edah Dahlia sering mendelegasikan perawat di
ruangannya untk mengikuti pelatihan8pelatihan. -ntuk perawat yang
didelegasikan sesuai dengan lamanya masa kerja dan siapa yang
belum pernah mengikuti pelatihan. lur dilaksanakannya delegasi
adalah5 manajer melakukan peren%anaan pengorganisasian,
pelaksanaan, pengawasan. Tugas pelaksaan dan peren%anaan sebagian
besar didelegasikan pada bawahan. Sedangkan tugas pengawasan
tidak dapat didelegasikan, kalaupun didelegasikan hanya sebagian
ke%il saja.
0erdasarkan kuesioner yang diberikan kepada + perawat ruang
0edah Dahlia dari ) orang menyatakan super2isi sudah dilakukan
namun kurang optimal dikarenakan tidak adanya pendokumentasian,
0eed&ack dan 0ollow U" dari hasil super2isi.
2.2.3.6 #is"harge planning
8/16/2019 03 BAB 2 fix
30/55
))
Dari hasil obser2asi yang dilakukan peren%anaan pulang sudah
dilaksanakan akan tetapi pelaksanaannya belum optimal diantaranya
pembagian tugas tentang dis%harge planing belum optimal, informasi yang
diberikan sudah menyeluruh tentang penyakit dan kegiatan yang akan
dilaksanakan misalkan kontrol ke poli. eren%anaan pulang dilakukan
sejak klien datang hingga akan pulang dan dilakukan dengan lisan dan
tertulis.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
31/55
)4
pendokumentasian yang berorientasi dari berbagai sumber tenaga
kesehatan, misalnya dari dokter, perawat, ahli gi1i dan lain8lain.
Tabel (.'( ;embar Dokumentasi 0edah Dahlia S-D Dr. SoetomoSurabaya
URAIAN BAGIAN K) ekam Medik? Dokter
* ;embar enempelan Surat
!ujukan, 3eterangan, dll$
M * ekam Medik
+ sesmen wal Medis,
sesmen wal
3eperawatan,sesmen wal
#yeri dan Manajemen
M >+ Dokter?erawat
@ sesmen 3husus M >+k Dokter yang merawat
A
8/16/2019 03 BAB 2 fix
32/55
)*
3onsultasi
'B ernyataan emberian
&nformasi Tindakan
3edokteran ! &nformed To
7onsent $
M 'B3 Dokter
(> ersetujuan Tindakan
3edokteran
M (> 3lien ? Wali
(' Timbang Terima -ntuk
3eselamatan embedahan
M ()3 3eperawatan
(( Daftar Tilik embedahan !Time
Out$
M ()a 3 erawat O3
() ;embar ;aporan Operasi?
Tindakan Medis
()b 3 DS?erawat
(4 esume Medis M (4 Dokter
(* Daftar Tindak ;anjut 3lien
ulang
M (* Dokter? perawat
(+ ;embar 6asil emeriksaan
enunjang
M (@ DS? earawat
(@ ;embar enempelan 6asil
emeriksaan enunjang !;ab,
adiologi, , dll$
M (A 3eperawatan
(A Status nastesi M )>3 Dokter?erawat
Selama ini pendokumentasian asuhan keperawatan sudah
dilakukan. Di ruangan juga terdapat Case %anager yang bertugas untuk
mengkros%ek data dokumentasi agar pendokumentasian dapat optimal.
2.2.# Sumer Keuan/an 0M# Mone!
Sistem yang digunakan dalam hal keuangan ruangan adalah
sentralisasi rumah sakit. engadaan dana bagi ruangan dan operasional
ruangan melalui &rna 0edah menuju ke elayanan 0edah.
Sumber kesejahteraan karyawan?ruangan5
'. umah Sakit
a$ Easa elayanan &nstalasi awat &nap !&#$
b$ Easa elayanan umah Sakit yang didapat dari emunerasi
%$ Easa Medik !Eamsostek, stek, Maskin$
d$ ; !lauk pauk$
(. uangan
Tabel (.') Tabel biaya perawatan yang berlaku sesuai dengan kelas
Pera%atan Ke$as II Ke$as III
uangan p. **.>>>,8 p. 4*.>>>,8
&njeksi im? s%? i2? i% p. *).>>>,8 p. )>.>>>,8
erawatan dower kateter?hari?klien p. 888 p. ''.>>>,8
8/16/2019 03 BAB 2 fix
33/55
)+
9ena punksi p. '(.>>>,8 p. '>.>>>,8
emasangan infuse p. 888 p. (A.>>>,8
&njeksi sitostatistika?hari p. 888 p. A(.>>>,8
elepasan infuse p. 888 p. '>.>>>,8Transfusi albumin p. (A.+>>,8 p. ''.>>>,8
engambilan sampel darah p. (A.+>>,8 p. 'B.>>>,8
erawatan luka bersih ke%il !DQ
'>%m$
p. (A.+>>,8 p. 888
mbulatory blood pressure
monitoring
p.(4+.>>>,8 p.('4.>>>,8
erawatan drain p. ((.>>>,8 p. 888
erawatan luka kotor sedang !D J
'>8(> %m$
p.')).>>>,8 p. 888
erawatan luka bersih sedang $D J'>8(> %m$
p. 888 p. A(.>>>,8
Mobilisasi log rolling p.888 p. '*.>>>,8
erawatan %olostomy p. +*.>>>,8 p. 888
Memandikan klien p. 888 p. ((.>>>,8
Oral hygiene p. 888 p. '*.+>>,8
emasangan tranfusi : p. 888 p. '>.>>>,8
3alsium p. (B.>>>,8 p. ((.>>>,8
3omponen darah 7 p. 888 p.'B*.>>>,8
-; p. 888 p. )>.>>>,8Sedimen urin p. 888 p. *.>>>,8
Tindakan patologi klinik 5
T p. 888 p. 4>.>>>,8
TT p. 888 p. 4>.>>>,8
D; p. 888 p. 4>.>>>,8
S:OT p. 888 p. 'A.>>>,8
S:T p. 888 p. 'A.>>>,8
sam urat p. 888 p. 'A.>>>,8
7" p. 888 p. B(.>>>,8
0-# p. ().>>>,8 p. 'A.>>>,8
3, #a, dan 7l p. +A.>>>,8 p. *(.>>>,8
lbumin p. ().>>>,8 p. 'A.>>>,8
3reatinin p. ().>>>,8 p. 'A.>>>,8
:D p. ().>>>,8 p. 'A.>>>,8
D; K 79 K eti% p. +A.>>>,8 p. 888
3omponen darah 0. 7ross Mat%h p. 888 p. A>.>>>,8
3omponen darah W0 p. 888 p.'B*.>>>,8
8/16/2019 03 BAB 2 fix
34/55
)@
O( ? jam p. 888 p. '(.>>>,8
"lektroforesis protein p. 888 p.'>4.>>>,8
Total protein p. 888 p. 'A.>>>,8
rotein ben%e jonnes p. 888 p. B.>>>,8;a2ement p. 888 p. )@.>>>,8
Dari hasil wawan%ara diketahui bahwa setiap bulan perawat mendapat
tunjangan dengan pertimbangan berdasarkan total tindakan yang telah dilakukan,
kemudian dibagi se%ara merata berdasarkan golongan dan lama pengabdian di S.
enghitungan total tindakan didokumentasikan dalam rekam medis klien.
2.2.( Pemasaran 0M( Maretin/
2.2.5.1 0O 3lien0erdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan mahasiswa S' ilmu
keperawatan yang sedang praktek manajemen pada tanggal ') pril (>'*
didapatkan jumlah klien )> klien untuk shift pagi, )> klien untuk shift sore
dan )> klien untuk shift malam, dengan kapasitas ruang bedah dahlia
sejumlah )A tempat tidur. 0O tanggal ') pril (>'* sebesar @A,B4F
untuk shift pagi, @A,B4F untuk shift sore dan @A,B4F untuk shift malam.
Sedangkan 0O klien kelolaan sebesar '>>F untuk shift pagi, '>>F
untuk shift sore dan '>>F untuk shift malam.
2.2.5.2 Eumlah klien MS ' bulan terakhir di 0edah Dahlia S-D Dr. Soetomo
Surabaya
Distribusi klien MS di uang 0edah Dahlia bulan Maret (>'* yaitu
sebanyak )> orang.
2.2.5.3 Eumlah lama !hari$ rawat inap
3!OS 43varage !ength of Stay+ menurut D"3"S & !(>>*$ adalahlamanya rawat seorang klien. Se%ara umum nilai yang ideal antara +8B
hari.
Satu bulan terakhir5
Q ) hari J ' klien
48+ hari J ( klien
@8B hari J A klien
R B hari J 'B klien
Total 3lien J )> klien
:ambar (.( Eumlah ;ama !hari$ rawat inap bulan maret (>'*
8/16/2019 03 BAB 2 fix
35/55
)A
2.2.5.4 roduk
uang 0edah Dahlia sebagai ruang perawatan yang diperuntukan
bagi penderita dengan kasus -rologi laki8laki pre dan post operasi yang
memerlukan perawatan lanjutan, dilengkapi dengan fasilitas peralatan
khusus untuk tindakan untuk klien dengan kasus -rologi.
uang ini juga dipergunakan sebagai tempat praktik mahasiswa
kesehatan seperti
8/16/2019 03 BAB 2 fix
36/55
)B
obat yang bakan diberikan perawat sudah melaksanakan penge%ekan
oleh dua orang perawat yang berbeda.
& !pen%egahan dan pengendalian infeksi$ merupakan upaya yang
dilakukan untuk mengendalikan dan men%egah kejadian infeksi pada
klien di rumah sakit.
&ndikator pelayanan peningkatan mutu pelayanan dapat dilihat
jumlah angka kejadian flebitis, angka kejadian dekubitus, angka
kejadian nyeri, angka kejadian kesalahan pemberian obat, dan kejadian
jatuh berdasarkan wawan%ara dan obser2asi. Dari indikator mutu
pelayanan keperawatan klinik yang dilakukan pada tanggal ')8'4 pril
(>'* terhadap (> klien di ruang 0edah Dahlia didapatkan hasil 5
'. ngka kejadian jatuh
Dari data hasil didapatkan bahwa '>>F klien tidak mengalami jatuh
selama dilakukan perawatan oleh perawat ruangan. Meskipun
sebagian klien mempunyai resiko jatuh, akan tetapi dari hasil
tabulasi menunjukkan tidak ada klien yang mengalami jatuh.
(. 3esalahan pengobatan ! %edication error $
3ejadian kesalahan pemberian obat yang meliputi tidak tepat obat,
tidak tepat %ara pemberian, tidak tepat dosis, tidak tepat klien, tidak
tepat waktu pemberian dan tidak waspada terhadap efek pemberian
obat tidak terjadi selama periode bulan Eanuari8Maret (>'*,
pemberian obat dilakukan se%ara benar sesuai indikasi yang
diberikan oleh dokter.
). ngka kejadian flebitis
3ejadian flebitis, pada bulan Eanuari8Maret (>'* ter%atat '>' klien
yang terpasang intravena line !&9;$. Dari '>' klien yang terpasang
&9;, tidak ada yang terjadi kejadian flebitis !>F$.4. Eumlah angka kejadian nyeri ter%atat pada tanggal ')8'4 pril (>'*
dari (> klien terdapat 4 klien !(>F$ yang mengeluh nyeri. #yeri ini
disebabkan karena efek dari kemoterapi !misal mual$ dan respon
dari penyakit.
2. Kepuasan Klien (erha+ap Kinerja Pera%at
elaksanaan e2aluasi kami lakukan dengan mempersiapkan
kuesioner yang berisi )4 soal pertanyaan berbentuk pilihan. ertanyaan
8/16/2019 03 BAB 2 fix
37/55
4>
pilihan men%akup, '$ emberian penjelasan orientasi ruangan, ($
emberian penjelasan setiap prosedur tindakan, )$ Sikap perawat
selama memberikan asuhan keperawatan. Eawaban pada pertanyan
pilihan terdiri dari ( bagain jawaban. 0agian pertama terdapat 4 pilihan
jawaban yaitu jawaban Sangat uas/ dengan skor 4, uas/ dengan
skor ), Tidak uas/ dengan skor (, dan Sangat Tidak uas/ dengan
skor '. 0agian kedua terdapat ) pilihan jawaban yaitu jawaban Ca/
dengan skor ), 3adang8kadang/ dengan skor (, dan Tidak/ dengan
skor '. 6asil pengkajian kepuasan klien terhadap pelayanan perawat
sejumlah (> responden yang dilakukan pada tanggal ') pril (>'*
menunjukkan5
:ambar (.) Diagram kepuasaan klien terhadap kinerja perawat tanggal ')
pril (>'* di ruang 0edah Dahlia
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 4*F !B
klien$ menyatakan sangat puas, **F responden !'' klien$ menyatakan
puas, tidak puas >F, sangat tidak puas >F. 3lien yang mengatakan
tidak puas terhadap peayaan perawat di bedah D S-D Dr. Sutomo
dikaji melalui kuesioner kepuasan klien, dimana klien yang sedang
dirawat diruangan tersebut tidak puas diakibatkan ada sebagiann
perawat yang tidak memperkenakan diri, tidak memberikan penjelasan
dengan engka dan jelas, tidak selalu menanyakan kembali keadaan
setelah melakukan tindakan keperawatan yang dilakukan.
8/16/2019 03 BAB 2 fix
38/55
4'
3. (ingkat Kepuasan Pera%at
0erdasarkan hasil obser2asi dan wawan%ara se%ara langsung
dengan perawat ruangan, hasil kuesioner pada tanggal ') s.d '4 pril
(>'* menunjukkan bahwa + perawat !'>>F$ menyatakan bahwa
perawat puas dengan struktur organisasi yang telah ada di ruangan, +>F
perawat menyatakan bahwa pembagian tugas di ruangan sudah
dilakukan tetapi kurang sesuai dengan struktur organisasi yang ada, dan
sebanyak '>>F perawat menyatakan bahwa kepala ruangan sudah
optimal dalam melaksanakan tugas8tugasnya, +>F perawat menyatakan
bahwa kerja ketua tim? sudah kompeten dengan tugas8tugasnya, +>F
perawat menyatakan tidak puas dengan pendapatan yang diterima
karena belum sesuai dengan latar belakang pendidikan. Sedangkan
perawat lain tidak dapat menjawab kuesioner karena adanya perawat
lepas dinas.
4. Pengetahuan
0erdasarkan hasil pengkajian di uang 0edah Dahlia S-D Dr
Sutomo Surabaya yang dilakukan pada tanggal ')8'4 pril (>'*
didapatkan tingkat pengetahuan sebagai berikut tingkat pengetahuan
baik '* orang, dan pengetahuan yang kurang * orang.
:ambar (.4 Tingkat engetahuan klien di uang 0edah Dahlia
S-D Dr.Sutomo Surabaya
0erdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar
klien tingkat pengetahuan baik. 3ondisi ini menunjukkan bahwa,
8/16/2019 03 BAB 2 fix
39/55
4(
klien %ukup memahami tentang penyakitnya, tanda dan gejala
penyakit, upaya pen%egahan penyakit dan upaya mengatasi tanda dan
gejala yang mun%ul dari penyakit yang dialaminya.
da 2ariabel yang sulit untuk diaplikasikan atau ditanyakan ke
klien pada instrument yang tersedia yaitu nama penyakit yang
dideritanya, karena banyak sekali istilah medis yang sulit disebutkan
oleh klien meskipun sudah dijelaskan oleh perawat. Sebaiknya klien
hanya perlu mendefinisikan penyakit yang dideritanya tanpa harus
menyebutkan diagnose medis dari penyakit yang dideritanya.
5. ,'aluasi tingkat ke"e-asan klien0erdasarkan pada kuesioner diatas dapat diketahui bahwa dari (>
klien dirawat di ruang kelas && dan &&& uang 0edah Dahlia S-D Dr.
Soetomo Surabaya pada tanggal ') pril (>'* 8 '4 pril (>'*
didapatkan tingkat ke%emasan sebagai berikut yang terkategori %emas
ringan * orang, %emas sedang ' orang, tidak %emas sebanyak '4 orang
dari (> klien.
:ambar (.* Tingkat 3e%emasan klien di uang 0edah Dahlia
S-D Dr.Sutomo Surabaya
6al ini karena faktor pendukung supaya masalah ke%emasan tidak
timbul %ukup mendasar yaitu faktor internal yang terdiri dari
pengalaman, usia, dan jenis kelamin, sedangkan faktor eksternalnya
adalah lingkungan dan dukungan keluarga. dapun gambaran fa%tor8
faktor tersebut adalah sebagai berikut ruang bedah Dahlia adalah ruang
rawat inap kelas && dan &&& khusus penyakit bedah laki8laki dewasa.
2." ANA3ISIS S?
8/16/2019 03 BAB 2 fix
40/55
4)
&dentifikasi Situasi uangan 0erdasarkan endekatan nalisis SWOT.
Dari hasil pengkajian dilakukan analisis SWOT berdasarkan sub sistem dalam
M3 yang meliputi 5 '$ enerapan M3, ($ enerimaan 3lien 0aru )$
Timbang Terima, 4$ onde 3eperawatan, *$ Super2isi, +$ Discharge
Planning , @$ Sentralisasi Obat, A$ Dokumentasi 3eperawatan.
No. Ana$isa S?,(
>,)
>,(
>,(
>,'
'
)
)
)
)
'
>,+
>,B
>,+
>,+
>,'
(,A
S?
2,+2
5,+
W"3#"SS
'. Sebagian perawat belum mengikuti
pelatihan M3
ota$:
'
'
( (
(
. Esterna$ 7ator
OOT-#&TC'. danya program pelatihan ? seminar
khusus tentang manajemen
keperawatan
(. danya perawat yang melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
). danya kerjasama yang baik antar
mahasiswa 3eperawatan dengan
perawat klinik
4. danya mahasiswa 3eperawatan
yang praktek manajemen
>,(
>,(
>,'
>,'
)
)
)
)
>,+
>,+
>,)
>,)
8/16/2019 03 BAB 2 fix
41/55
44
*. Sebanyak lebih dari A>F klien di
ruang 0edah D dengan tingkat
ketergantungan minimal
+. danya kebijakan pemerintah tentang
profesionalisasi perawat@. danya progran akreditasi S dari
pemerintah, dimana M3
merupakan salah satu penilaian
ota$:
>,'
>,'
>,(
'
4
(
4
>,4
>,(
>,A
),(
T6"T"#"D
'. da tuntutan tinggi dari masyarakat
untuk pelayanan yang lebih
profesional
(. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum). Makin tinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya kesehatan
4. ersaingan dengan masuknya perawat
asing
*. ersaingan antar S yang semakin
kuat
ota$:
>,(
>,(
>,(
>,(
>,(
'
4
(
)
(
(
>,A
>,4
>,+
>,4
>,4
(,+
(. M2 0MAERIA3
a. Interna$ 9ator
ST"#:T6
'. Mempunyai sarana dan prasarana
untuk klien dan tenaga kesehatan
yang men%ukupi
(. S pemerintah tipe sekaligus
sebagai S pendidikan dan rujukan
). Tersedianaya #urse station diruang
bedah D
4. Tersedianya obat emergency siap
pakai
*. Terdapat administrasi penunjang!misal5 buku injeksi, buku obser2asi ,
buku TT, buku SO, dll$ yang
memadai
+. danya program kalibrasi dan
pendataan se%ara rutin untuk alat8alat
kesehatan setiap tahun
ota$:
>,(
>,(
>,(
>,(
>,'
>,'
'
)
4
(
(
4
4
>,+
>,A
>,4
>,4
>,4
>,4
)
S?
"2,#
5,)
8/16/2019 03 BAB 2 fix
42/55
4*
W"3#"SS
'. enggantian dan pengadaan alat8alat
yang rusak lambat untuk diganti !kira8
kira )8+ bulan$
(. Eumlah peralatan untuk obser2asiTT9 kurang sebanding dengan jumlah
total klien
ota$:
>,+
>,4
'
(
)
',(
',(
(,4
. Estarna$ 9ator
OOT-#&TC
'. danya penambahan peralatan sesuai
dengan kebutuhan ruangan terhadap
pihak pengadaan barang S
(. danya kesempatan untuk
penggantian alat8alat yang tidak layak
pakai.
ota$:
>,4
>,+
'
(
(
>,A
',(
(
8/16/2019 03 BAB 2 fix
43/55
4+
pelatihan manajemen
B. Terlaksananya komunikasi yang
adekuat antara perawat dan tim
kesehatan yang lain
ota$:
>,>*
'
) >,'*
),(
W"3#"SS
'. 3etenagaan keperawatan sudah
memenuhi syarat untuk M3 primer
!S' keperawatan sebanyak * orang
dan ' orang yang sedang menempuh
S( keperawatan$ namun ruangan
masih menggunakan M3 tim(. SDM belum siap untuk menerapkan
M3 primer
ota$:
>,*
>,*
'
)
)
',*
',*
)
. Esterna$ 9ator
OOT-#&TC
'. danya mahasiswa S' 3eperawatan
raktik Manajemen 3eperawatan
(. danya mahasiswa keperawatan yang
praktik klinik di uang 0edah Dahlia
). da kerja sama antara mahasiswa
keperawatan dengan perawat ruangan
4. da kerja sama antara &nstitusi
3esehatan dengan umah sakit
*. danya kebijakan S tentang
pelaksaan M3
ota$:
>,)
>,'
>,(
>,(
>,(
'
)
(
)
(
)
>,B
>,(
>,+
>,4
>,+
(,@
,)
'
)
)
(
(
>,+
',>*
>,)
>,+
(,**
4. D
8/16/2019 03 BAB 2 fix
44/55
4@
'. Sudah ada sistem pendokumentasian
SO
(. Terdapat format pengkajian persistem
). Terdapat '' buah S3
4. 3aru mendukung semua kegiatankeperawatan
*. SDM 5
8 + orang berpendidikan S'
8 ' orang berpendidikan D&9
8 '( orang berpendidikan D&&&
8 ' orang menempuh pendidikan S(
kep
+. danya perawat yang mengikuti
pelatihan dokumentasi keperawatan
@. danya kesadaran perawat tentang
tangung jawab dan tangung gugat.A. danya penanggung jawab yang
melakukan crosscheck
pendokumentasian
ota$:
>,(>
>,'>
>,'*>,'>
>,'>
>,'*
>,'>
>,'>
'
4
)
4)
4
4
)
(
>,A
>,)
>,+>,)
>,4
>,+
>,)
>,(
),*
S?
",("
5,(
W"3#"SS
'. Dokumentasi pada M kadang8
kadang dilengkapi saat pasien akan
pulang atau saat keadaan ruangan
memungkinkan
(. 3ebebasan pers mengakibatkan
mudahnya penyebaran informasi di
dalam ruangan ke masyarakat.
ota$:
>,+
>,4
'
)
)
',A
',(
)
. Esterna$ 9ator
OOT-#&TC
'. danya program pelatihan?seminar
pendokumentasian askep
(. danya mahasiswa keperawatan yang
praktek managemen keperawatan diruang 0edah Dahlia
). 3erjasama yang baik antara perawat
dan mahasiswa praktik
4. erawat terlibat dalam setiap tindakan
ota$:
>,(
>,(
>,)
>,)
'
(
)
)
)
>,4
>,+
>,B
>,B
(,A
8/16/2019 03 BAB 2 fix
45/55
4A
). Semakin tingginya kesadaran
masyarakat terhadap hukum dan
kesehatan
ota$:
>,4
'
) ',(
(,4
*. R
8/16/2019 03 BAB 2 fix
46/55
4B
dari masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan yang lebih professional
ota$: ' )
+. #&)/!R0, PL!&0 a. Interna$ 7ator
ST"#:6T
'. erawat mampu melakukan
Discharge "lanning
(. erawat bersedia melakukan 6"
mengenai Discharge "lanning dari
klien masuk rumah sakit dan keluar
rumah sakit
). Sudah tersedia format Discharge
"lanning keperawatan
4. erawat menggunakan bahasa yangdimengerti oleh klien saat melakukan
Discharge "lanning
*. danya pemahaman tentang
Discharge "lanning oleh perawat
+. danya pendokumentasian setiap
selesai melakukan Discharge "lanning
@. danya petugas translate untuk
berbagai bahasa terutama bahasa
Madura.
ota$:
>,'
>,(
>,'
>,'
>,'
>.(
>,(
'
(
(
(
)
(
'
(
>,(
>,4
>,(
>,)
>,(
>,(
>,4
',B
S?
1,42,#5,(
W"3#"SS
'. embagian tugas tentang Discharge
"lanning kurang optimal
(. 0elum tersedianya leaflet untuk
Discharge Planning
ota$:
>,+
>,4
'
(
)
',(
',(
(,4
. Eterna$ 7ator
OOT-#&TC
'. danya mahasiswa keperawatan yang
melakukan praktik manajemenkeperawatan
(. danya kerjasama yang baik antara
mahasiswa keperawatan dengan
perawat klinik
). 3emauan klien?keluarga terhadap
anjuran perawat
4. danya kerjasama dengan Tim
kesehatan lain
ota$:
>,)>
>,(*
>,(>
>,(*
'
)
4
(
4
>,B
'
>,4
'
).)
8/16/2019 03 BAB 2 fix
47/55
*>
'. danya tuntutan masyarakat yang
lebih tinggi untuk mendapatkan
pelayanan keperawatan yang
profesional
(. Makin tingginya tuntutan masyarakatakan tanggung jawab dan tanggung
gugat terhdap tenaga kesehatan
). ersaingan antar umah Sakit yang
semakin ketat
ota$:
>,4
>,4
>,(
'
)
(
)
',(
>,A
>,+
(,(
@. SUPERVISI
a. Interna$ 7ator
ST"#:T6
'. S-D Dr. Soetomo merupakan S
pendidikan tipe yang menjadi Srujukan bagi wilayah indonesia
bagian timur.
(. danya struktur organisasi ruang
bedah D.
). danya hubungan kerjasama antara
kepala ruangan dengan staf
4. danya kemauan perawat untuk
berubah
*. 3epala bidang perawatan mendukung
super2isi
+. Sudah dilaksanakan obser2asi
sewaktu8waktu oleh kepala ruangan
ota$:
>,(
>,(
>,(
>,(
>,'
>,'
'
(
(
(
(
'
'
>,4
>,4
>,4
>,4
>,'
>,'
',A
S?
1,+2,1
5,"
W"3#"SS
'. Eadwal super2isi kurang optimal
(. Dokumentasi super2isi kurang
optimal
). ada ruang bedah D sudah memiliki
format super2isi sesuai SO, namun
format belum digunakan se%araoptimal
4. emahaman super2isi kurang
komprehensif
*. 3urangnya program sosialisasi
tentang super2isi
+. 0elum terlaksananya Super2isi se%ara
,(
>,'
>,'*
>,'
>,'*
>,(
>,'
'
'
(
(
(
(
)
)
>,(
>,(
>,)
>,(
>,)
>,+
>,)
(,'
a. Esterna$ 7ator
8/16/2019 03 BAB 2 fix
48/55
*'
OOT-#&TC
'. danya mahasiswa keperawatan yang
praktik manajemen keperawatan.
(. danya kegiatan superfisi se%ara
umum yang diadakan oleh bidangkeperawatan.
). danya kerjasama yang baik antara
institusi keperawatan dengan bidang
keperawatan.
ota$:
>,)
>,4
>,)
'
(
)
(
>,+
',(
>,+
(,4
,'
>,'
>,'
>,'
>,>*
>,>*
>,>*
'
4
(
(
(
)
'
)
)
4
>,A
>,(
>,(
>,(
>,)
>,'
>.'*
>.'*
>,(
(,)
S?
2,"2
5,"
W"3#"SS
'. engelolaan obat dilakukan dengan
berkolaborasi antara perawat dan depo
farmasi
(. 0elum lengkapnya sarana dan
prasarana pendukung sentralisasi obat
>,4
>,4
(
(
>,A
>,A
8/16/2019 03 BAB 2 fix
49/55
*(
). O sepenuhnya belum diisi oleh
dokter
ota$:
>,(
'
( >,4
(
. Eterna$ 7ator
OOT-#&TC'. danya mahasiswa keperawatan yang
praktek managemen keperawatan
(. 3erjasama yang baik antara perawat
dan farmasi
ota$:
>,4
>,+
'
'
)
>,4
',A
(,(
,(
>,)
>,)
>,'
>,'
'
'
)
(
)
'
>,(
>,B
>,+
>,)
>,'
(,(
. esterna$ 9ator
OOT-#&TC
'. danya mahasiswa praktek keperawatan
manajemen keperawatan
>,( ( >,4
8/16/2019 03 BAB 2 fix
50/55
*)
(. danya kerjasama yang baik antara
mahasiswa keperawatan yang praktek
dengan perawat ruangan
). danya kebijakan pada ruang bedah D
tentang timbang terima4. danya kemauan perawat untuk
melakukan timbang terima
ota$:
>,)
>,(
>,)
'
4
)
)
',(
>,+
>,B
),'
,+
>,B
>,A
(,)
S?
2,"2,(
5,2
W"3#"SS
'$ erawat jarang memperkenalkan diri
kepada pasien dan keluarga
($ erawat terkadang tidak
menyampaikan tata tertib pada kliendan keluarga, dan tidak
mengorientasikan tempat pada klien
dan keluarga dikarenakan
keterbatasan waktu dan tenaga.
)$ erawat dapat menerima semua klien
dari ruang bedah lain apabila ruang
bedah yang lain sudah penuh
ota$:
>,)
>,*
>,(
'
(
)
(
>,+
',*
>,4
(,*
. Esterna$ 9ator 0 E7AS
OOT-#&TC
8/16/2019 03 BAB 2 fix
51/55
*4
'. danya kerjasama antar klien?keluarga
dengan perawat saat penerimaan klien
baru
(. 3epatuhan klien?keluarga dalam
mengikuti tata tertib yang disampaikan
ota$ :
>,+
>,4
'
)
)
',A
',(
) ,(*
>,@*
'
(
(
>,*>
',*
(
. Esterna$ 7ator 0E7AS
,A
>,+
8/16/2019 03 BAB 2 fix
52/55
**
ota$ : ' (,+
5,)
;REAENED
'. danya tuntutan yang lebih tinggi
dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih
profesional sehingga membutuhkan
pendanaan yang lebih besar untuk
mendanai sarana dan prasarana.
ota$ :
'
'
( (
(
'(. MUU 0M(
a. Interna$ 7ator 0I7AS
SRENG;
'. Sebagai S rujukan terbesar bagi
wilayah &ndonesia bagian timur (. Mempunyai asuransi pelayanan
kesehatan
). S terbesar dan terlengkap di wilayah
&ndonesia bagian timur
4. 3epuasanan klien terhadap pelayanan
kesehatan di S
*. ata8rata 0O %ukup baik
+. Sebagai tempat praktik mahasiswa
keperawatan baik dari D&&& maupun S&
@. Sebagai tempat praktik kedokteran baik
dari DM maupun DS
ota$ :
>,(
>,'*
>,'*
>,(
>,'
>,'
>.'
'
4
(
(
(
(
(
(
>,A
>,)
>,)
>,4
>,(
>,(
>,(
(,4
S?
2,#2
5,2?EAKNESS
'. 3egiatan lain !penyuluhan$ di luar
kegiatan rutin belum optimal dan
hanya dilaksanakan oleh mahasiswa
praktik
ota$ :
'
'
( (
(
. Eterna$ 7ator 0E7AS$
,(
>,4
>,(
>,(
'
)
4
)
(
>,+
',+
>,+
>,4
),(
8/16/2019 03 BAB 2 fix
53/55
*+
",22,+
5,#
;REAENED
1. danya persaingan dari S lain yang
memberikan pelayanan yang lebih baik
2. danya peningkatan standart
masyarakat yang harus dipenuhi". ersaingan antar S yang semakin kuat
ota$ :
>,*
>,)
>,(
'
)
)
(
',*
>,B
>,4
(,A
2.# Dia/ram 3a!an/ Berdasaran Ana$isis S?,( >,) >,4 >,* >,+
>,'
>,(
>,)
>,4
>,*
>,+
>,@
>,A
>,B
8>,4
8>,)
8>,(
8>,'8>,(8>,)8>,48>,*8>,+
8>,'
RK 05,2,5,#
SD 05,",5,#
M1 5.+, 5.)
S< 5.", 5.2
M2 5.),5.#M( 5.2, 5.#
PPB 05,2,5.2
S 5.1, 5.1
8/16/2019 03 BAB 2 fix
54/55
*@
'. Discharge "lanning sudah dilakukan tetapi kurang optimal karena
pembagian tugas kurang jelas serta belum tersedianya leaflet bagi pasien
pulang.
(. Super2isi Delegasi sudah berjalan serta sudah ada format super2isi namun
kurang optimal karena tidak ada )< !fair, feed ba%k, follow up$.
). onde keperawatan pernah dilakukan ( kali tapi kurang optimal, karena
jarang adanya kasus unik sebagai syarat dilakukan ronde serta sekalipun
ada pasien dengan rawat inap yang lama itupun dikarenakan klien
menunggu jadwal operasi yang tidak dapat dipastikan.
4. enerimaan asien 0aru kurang optimal karena perawat kurang
mengorientasikan kepada pasien dan keluarga tentang lingkungan
ruangan.
*. Timbang Terima kurang optimal karena dalum alur terdapat tahap pre8
pelaksanaan8post timbang terima, tetapi di ruangan post timbang terima
belum dilakukan !karu menutup kegiatan TT serta memberikan moti2asi$.
2.) Prioritas Masa$a'
Masa$a' Sor Ana$isisS%ot
Prioritas Inter&retasi
I7AS E7AS
Discharge Planning
Super2isi Delegasi
onde 3eperawatan
enerimaan asien 0aru
Timbang Terima ! *and Over $
M) ! %ethode$
M* ! %arketing $
Sentralisasi Obat
Dokumentasi 3eperawatanM( ! %aterial $
M4 ! %oney$
M' ! %an$
8>,4
8>,)
8>,(
8>,(
>,'
>,(
>,(
>,)
>,*>,+
>,+
>,A
>,@
>,4
>,4
>,(
>,'
>,'*
>,4
>,(
>,4>,4
>,+
>,+
'
(
)
4
*
+
@
A
B'>
''
'(
Turn round
Turn round
Turn round
Turn round
ggresif
ggresif
ggresif
ggresif
ggresif ggresif
ggresif
ggresif
0erdasarkan rumusan masalah diatas ) masalah teratas yaitu5 discharge
"lanning , super2isi delegasi dan ronde keperawatan, kelompok
mengangkat prioritas masalah ronde keperawatan untuk dilakukan role
play sebagai %ontoh bagi ruangan dan mempersiapkan '( leaflet sebagai
8/16/2019 03 BAB 2 fix
55/55
*A
ino2asi dari Mahasiswa rogram rofesi #ers ST&3"S 3arya 6usada
3ediri bagi uangan 0edah D agar dapat menyempurnakan discharge
"lanning di ruangan.