Date post: | 08-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | andi-tatat |
View: | 231 times |
Download: | 0 times |
of 15
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
A; Latar Belakang
Dengan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh
masyarakat maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan
Kerja di Rumah Sakit (K3RS) semakin tinggi karena sumber daya rumah
sakit, pengunjung/pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit
ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakan
kerja, baik sebagai dampak kegiatan pemberian pelayanan maupun karena
kondisi sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit yang tidak memenuhi
standar (Suma!mur, "#$#)
%ntuk menciptakan kondisi yang inginkan, maka diperlukan suatu
interkasi yang harmonis antara manusia, mesin dan lingkungan kerja yang
merupakan komponen&komponen dalam kegiatan produksi 'nterkasi antara
manusia, mesin, dan lingkungan kerja lebih dikenal dengan istilah ergonomi
rgonomi tersebut merupakan ilmu yang penerapannya berusaha untuk
menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau yang setinggi&
tingginya melalui pemanfaatan faktor manusia seoptimal&optimalnya, hal ini
meliputi efesiensi dan kenyaman kerja (Suma!mur, "#$#)
Kaitan antara akti itas manual handling seperti mangangkat ( lifting ),mendorong ( pushing ), menarik ( pulling ), memba*a ( carrying ), memegang
(holding ) merupakan hal yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit akibat
kerja ataupun kecelakaan kerja (+ridger, "## )
Sekitar tiga k*artal dari kasus&kasus sakit akibat kerja berdasarkan -.S
(The Labour Force Survey ) "## misalnya (anggota tubuh bagian atas atau
permasalahan punggung), stress, depresi atau gelisah 0re alensi kasus
musculoskeletal disorders (MSDs) sebesar $ $11 ### dengan menyerang
1
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
2/40
2
punggung sebesar 123 ### kasus, anggota tubuh bagian atas atau leher
1" ### kasus, dan anggota tubuh bagian ba*ah ""1 ### kasus
(*** 4S5 "## /"## )
Data dari National For cupational Safety and !ealth (6'7S4) tahun
$28$ menyebutkan sekitar ## ### pekerja menderita cidera akibat
penggunaan tenaga yang berlebih, sebanyak #9 disebabkan karena akti itas
mengangkat, "#9 karena proses mendorong dan menarik Didapatkan juga
data bah*a akti itas manual handling yang paling sering menyebabkan
cedera adalah mengangkat (lifting) dan memba*a (carrying) objek sebesar $,39 dan #9 dari jumlah tersebut menderita nyeri punggung (Sadeli,
"## )
+erdasarkan penelitian "nviromental !ealth Science dari #niversity of
Minnesota di :merika Serikat ditemukan bah*a satu juta pekerja setiap
tahunnya mengalami 6yeri 0unggung +a*ah yang menyebabkan kehilangan
*aktu kerja dikarenakan pekerjaan manual handling (mengangkat, memba*a,
mendorong, menarik dan lain&lain) yang tidak sesuai Sedangkan 7S4:
("###) menyatakan sekitar 31 9 dari total hari kerja yang hilang karena
cedera dan sakit yang diakibatkan oleh Musculoskeletal Disorders (MSDs)
sehingga memerlukan biaya kompensasi sebesar $ sampai "# miliar dolar
%S
Sedangkan hasil laporan National Safety $ouncil (6S5) tahun "##8
-aporan lainnya yakni di 'srael, angka pre alensi cedar punggung tertinggi
pada pera*at ($ ,89) dibandingkan pekerja sektor industri lain, sedangkan di
:ustralia, diantara 8$3 pera*at, 8 9 pernah nyeri punggung ba*ah, dan
hasil di :merika Serikat insiden musculoskeletal 1 "/$## pera*at per tahun
5edera punggung menghabiskan biaya kompensasi terbesar, yaitu lebih dari $
milliar ; per tahun (*** duniadankesehatanpera*at com)
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
3/40
3
4asil dari Departemen Kesehatan tentang profil masalah kesehatan di
'ndonesia tahun "## menunjukkan bah*a sekitar 1#, 9 penyakit yang di
derita pekerja berhubungan dengan pekerjaannya, gangguan kesehatan yang
dialami pekerja, 4asil studi yang dilakukannya Departemen Kesehatan tahun
"## terhadap 2 18" pekerja di $" Kabupaten/Kota di 'ndonesia, umumnya
berupa penyakit musculoskeletal ($ 9), kardio askuler (8 9), gangguan
syaraf ( 9), gangguan pernapasan (3 9), dan gangguan
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
4/40
4
+7R pada tahun "#$" sebanyak , 9 >umlah karya*an di RS%D
-eu*iliang tahun "#$3 sejumlah "23 yang terdiri dari "#$ tenaga medis dan
2" tenaga non medis
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
5/40
5
+erdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini @:dakah 4ubungan 5ara Kerja :ngkat ?anual 4andling
Dengan Keluhan 6yeri 0unggung +a*ah 0ada 0era*at di Ruang Ra*at 'nap
De*asa RS%D -eu*iliang Kabupaten +ogor
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
6/40
6
karya*an paramedis dalam kasus manual handling, terutama paramedic
yang berada di Ruang Ra*at 'nap
2; +agi 'nstitusi 0endidikan4asil penelitian ini untuk dijadikan referensi, dokumentasi atau
acuan dalam pengembangan penelitian&penelitian selanjutnya di institusi
pendidikan khusunya dalam bidang kepera*atan dan kesehatan
keselamatan kerja
3; +agi 0eneliti Selanjutnya
Sebagai data dasar dan acuan penelitian selanjutnya yang
disesuaikan kasusnya seperti kasus dalam penelitian ini yaitu berkaitan
dengan cara kerja manual handling
E; Ruang Lingkup Penelitian
1; Ruang -ingkup ?ateri
Dalam penelitian ini mengambil judul yaitu cara kerja angkat
manual handling pasien de*asa dengan keluhan nyeri punggung ba*ah
pada paramedis di RS%D -eu*iliang Kabupaten +ogor
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
7/40
7
ohar
semarangB >enis penelitian yang digunakan adalah penelitian
penjelasan ("&planatory 'eseach) yaitu penelitian yang menyoroti
hubungan antara ariabel yang diteliti dengan menguji hipotesa yang
telah ditetapkan ?etode yang digunakan adalah sur ei dengan
pendekatan cross sectional Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
tenaga kerja bagian buah dipasar >ohar Semarang sebanyak 33
responden, dengan menggunakan metode
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
8/40
8
muat di kantor Kesyahbandaraan dan otoritas pelabuhan ?anado
+esar sampel $ orang oko ("#$1) melakukan penelitian
tentang @Sikap kerja dan risiko musculoskeletal disorder pada pekerja
laundryB 0enelitian ini merupakan penelitia "ksplanatory Survey
(penelitian penjelasan) dengan pendekatan potong lintang enis penelitian ini menggunakan :nalitik dengan pendekatan
cross sectional
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
9/40
9
BAB II
TIN"AUAN PUSTA#A
A; Manual Han$ling
1; Definisi?anual 4andling didefinisikan sebagai seluruh kegaiatan yang
menggunakan pengerahan tenaga manusia untuk mengangkat,
menurunkan, mengangkut, mendorong, menarik bahkan
memindahkan, mengenggam dan menahan benda hidup atau benda
mati (6'7S4, $22#)Ketidaksesuaiaan yang dilakukan pekerja dalam menangani
beban dengan cara manual, yang dapat mengakibatkan terjadinya
cidera ataupun penyakit akibat kerja bisa disebabkan karena
memindahkan objek yang terlalu berat, postur yang salah (postur
janggal) dalam manangani beban, cara angkat yang salah,
menggunakan tenaga berlebihan saat bekerja dan pergerakan berulang
yang cepat (6'7S4, $22#)
?anual handling adalah salah satu bentuk transportasi atau
penyanggaan beban dengan tangan dan tubuh yang termasuk
didalamnya pengangkatan, memindahkan, meletakkan, mendorong,
menarik, menggeer, penyanggaan (andrysafer blogspot com/"#$1)
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
10/40
10
2; %ara #erja Angkat Manual Han$ling Pasien5ara angkat angkut manual handling pasien merupakan satu
cara atau teknik dalam melakukan kerja angakat angkut dengan
menggunakan tenaga manusia, untuk mempermudah dan mengurangi
resiko yang akan terjadi, dengan mengikuti aturan&aturan yang telah
ditetapkan
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
11/40
11
a; ?enahan punggung ba*ah dilakukan dengan suatu gerakan yang
disebut dengan penahanan perut secara dinamis, dimana perut
ba*ah dikontraksikan dengan mengangkat kearah atas dan menuju
sisi pinggang 0erut bagian ba*ah menjadi lebih datar namun
pinggang menjadi lebih besar ke samping +ila dilakukan secara
benar gerakan ini tidak akan mengganggu pernafasan normal dan
tidak akan menaikan tekanan darah dan denyut nadi
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
12/40
12
8;
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
13/40
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
14/40
14
1; Definisi
6yeri punggung ba*ah atau biasa disebut Lo, .ack -ain adalah
nyeri yang dirasakan daerah punggung ba*ah, dapat merupakan nyeri
lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya 6yeri ini terasa diantara
sudut iga terba*ah sampai lipat bokong ba*ah yaitu di daerah lumbal
atau lumbo&sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah
tungkai dan kaki (Soeharso, "## ) 6yeri punggung ba*ah adalah nyeri di daerah panggul antara
sudut ba*ah kosta (tulang rusuk) sampai lumbo sakral ( sekitar tulang
ekor), nyeri juga bisa menjalar kedaerah lain seperti punggung bagian
atas dan pangkal paha 6yeri punggung ba*ah merupakan salah satu
gangguan muskoloskeletal yang disebabkan oleh akti itas tubuh yang
kurang baik (enis ini paling sering ditemukan +iasanya terdapat di
garis tengah dengan radiasi ke kanan dan ke kiri 6yeri ini dapat
berasal dari bagian&bagian di ba*ahnya seperti fasia, otot&otot
paraspinal, korpus ertebra, sendi dan ligamen
b; 'ritasi pada radiksRasa nyeri dapat berganti&ganti dengan parestesi dan
dirasakan pada ermatom yang bersangkutan pada salah satu sisi
badan Kadang&kadang dapat disertai hilangnya perasaan atau
gangguan fungsi motoris 'ritasi dapat disebabkan oleh proses
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
15/40
15
desak ruang pada foramen ertebra atau di dalam kanalis
ertebralis
c; 6yeri rujukan somatis'ritasi serabut&serabut sensoris dipermukaan dapat
dirasakan lebih dalam pada dermatom yang bersangkutan
Sebaliknya iritasi di bagian&bagian dalam dapat dirasakan di
bagian lebih superfisial
d; 6yeri rujukan viserosomatis:danya gangguan pada alat&alat retroperitonium,
intraabdomen atau dalam ruangan panggul dapat dirasakan di
daerah pinggang
e; 6yeri karena iskemiaRasa nyeri ini dirasakan seperti rasa nyeri pada
klaudikasio intermitens yang dapat dirasakan di pinggang ba*ah, di gluteus atau menjalar ke paha Dapat disebabkan
oleh penyumbatan pada percabangan aorta atau pada arteri
iliaka komunis
f; 6yeri psikogenRasa nyeri yang tidak *ajar dan tidak sesuai dengan
distribusi saraf dan dermatom dengan reaksi *ajah yang sering
berlebihan
3; Eti*l*gi N!eri Punggung Ba'ah
a; Kongenital
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
16/40
16
?isalnya .aset tropismus (asimetris), kelainan ertebra
misalnya sakralisasi, lumbalisasi, dan skoliosis serta Sindrom
ligamen transforamina yang menyempitkan ruang untuk jalannya
ner us spinalis hingga dapat menyebabkan 60+
b;
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
17/40
17
banyak mengandung pembuluh darah ena
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
18/40
18
i; 0roblem psikoneurotik
60+ karena problem psikoneuretik misalnya disebabkan oleh
histeria, depresi, atau kecemasan 60+ karena masalah
psikoneurotik adalah 60+ yang tidak mempunyai dasar organik
dan tidak sesuai dengan kerusakan jaringan atau batas&batas
anatomis, bila ada kaitan 60+ dengan patologi organik maka
nyeri yang dirasakan tidak sesuai dengan penemuan gangguan
fisiknya
4; Penatalaksanaan $an Pen+egahan N!eri Punggung Ba'ah+iasanya 6yeri 0unggung +elakang (60+) hilang secara
spontan Kekambuhan sering terjadi karena akti itas yang disertai
pembebanan ertentu 0enderita yang sering mengalami kekambuhan
harus di teliti untuk menyingkirkan kelainan neurologik yang
mungkin tidak jelas sumbernya +erbagai telaah yang dilakukan untuk
melihat perjalanan penyakit menunjukkan bah*a proporsi pasien yang
masih menderita lo, back pain selama $" bulan adalah sebesar "9
(kisaran 1" 9 & 9), agak bertentangan dengan pendapat umum
bah*a 2#9 gejala 6yeri 0unggung +elakang (60+) akan hilang
dalam $ bulan (Fregor, "## )
0enanganan terbaik terhadap penderita 60+ adalah dengan
menghilangkan penyebabnya (kausal ) *alaupun tentu saja pasien pasti
lebih memilih untuk menghilangkan rasa sakitnya terlebih dahulu
(simptomatis ) >adi perlu digunakan kombinasi antara pengobatan
kausal dan simptomatis Secara kausal , penyebab nyeri akan diatasi
sesuai kasus penyebabnya ?isalnya untuk penderita yang kekurangan
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
19/40
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
20/40
20
0engalaman sebelumnya tidak selalu berarti bah*a indi idu
tersebut akan menerima nyeri dengan mudah di masa yang akan
datang :pabila indi idu sejak lama sering mengalami serangkaian
episode nyeri tanpa pernah sembuh atau menderita nyeri yang
berat, maka ansietas akan muncul Sebaliknya, apabila indi idu
mengalami nyeri dengan jenis yang sama berulang&ulang, tetapi
nyeri tersebut berhasil dihilangkan, akan lebih mudah indi idu
tersebut menginterpretasikan sensasi nyeri (0otter H 0erry, "## )
b; :nsietas:nsietas seringkali meningkatkan persepsi nyeri, tetapi
nyeri juga dapat menimbulkan suatu perasaan ansietas 'ndi idu
yang sehat secara emosional, biasanya lebih mampu mentoleransi
nyeri dari pada indi idu yang memiliki status emosional yang
kurang stabil
c; +udaya+udaya dan etnis mempunyai pengaruh terhadap
bagaimana seseorang berespon terhadap nyeri dan mengekpresikan
nyeri
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
21/40
21
e; ?akna 6yeri?akna seseorang dikaitkan dengan nyeri mempengaruhi
pengalaman nyeri dan cara seseorang beradaptasi terhadap nyeri
'ndi idu akan mempersepsikan nyeri dengan cara berbeda&beda,
apabila nyeri tersebut memberi kesan ancaman, suatu kehilangan,
hukuman dan tantangan
f; Faya Koping 6yeri dapat menyebabkan seseorang merasa kehilangan
kontrol terhadap lingkungan atau hasil akhir dari peristi*a&
peristi*a yang terjadi, jadi gaya koping mempengaruhi
kemampuan indi idu dalam mengatasi nyeri Klien seringkali
menemukan berbagai cara untuk mengembangkan koping terhadap
efek fisik dan psikologis dari nyeri Sumber&sumber koping seperti
berkomunikasi dengan keluarga pendukung, melakukan latihan
atau menyanyi klien selama ia mengalami nyeri penting untuk
dipahami
6; Intensitas N!eri Punggung Ba'ah
'ntensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri
dirasakan oleh indi idu, pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif
dan indi idual dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama
dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda 0engukuran
nyeri dengan pendekatan objektif yang paling mungkin adalah
menggunakan respon fisiologik tubuh terhadap nyeri itu sendiri
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
22/40
22
6amun, pengukuran dengan tehnik ini juga tidak dapat memberikan
gambaran pasti tentang nyeri itu sendiri (0otter H 0erry, "## )
?enurut SmeltIer H +are ("##"), jenis pengukuran nyeri adalah
sebagai berikut
a; Skala 'ntensitas 6yeri Deskriptif Skala pendeskripsi erbal ( 2erbal Descriptor Scale* 2DS )
merupakan sebuah garis yang terdiri dari tiga sampai lima kata
pendeskripsi yang tersusun dengan jarak yang sama di sepanjang
garis 0endeskripsi ini diranking dari @tidak terasa nyeriB sampai
@nyeri yang tidak tertahankanB 0era*at menunjukkan pasien skala
tersebut dan meminta pasien untuk memilih intensitas nyeri terbaru
yang ia rasakan 0era*at juga menanyakan seberapa jauh nyeri terasa
paling menyakitkan dan seberapa jauh nyeri terasa paling tidak
menyakitkan :lat 2DS ini memungkinkan klien memilih sebuah
kategori untuk mendeskripsikan nyeri ( 1!$-' , $22")
# $ " 3 1 8 2 $#
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
23/40
23
terapeutik :pabila digunakan skala untuk menilai nyeri, maka
direkomendasikan patokan $# cm ( 1!$-' , $22")
# $ " 3 1 8 2 $#
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
24/40
24
1& 6yeri sedang, secara objektif pasien mendesis,menyeringai, dapat menunjukkan lokasi nyeri, dapatmendeskripsikannya, dapat mengikuti perintah dengan
baik
&2 6yeri berat, secara objektif pasien terkadang tidak dapat mengikuti perintah tapi masih respon terhadaptindakan, dapat menunjukkan lokasi nyeri, tidak dapatmendeskripsikannya, tidak dapat diatasi dengan alih
posisi nafas panjang dan distraksi$# 6yeri sangat berat, pasien sudah tidak mampu lagi
berkomunikasi, memukul
7; ,akt*r Risik* N!eri Punggung Ba'ah (NPB)
+erdasarkan studi yang dilakukan secara klinik, biomekanika,
fisiologi dan epidemiologi didapatkan kesimpulan bah*a terdapat tiga
faktor yang menyebabkan terjadinya 60+ akibat bekerja yaitu
a; .aktor 0ekerjaan ( 4ork factors )+erdasarkan karakteristik pekerjaan yang dilakukan oleh
seseorang dalam interaksinya dengan sistem kerja berdasarkan
penelitian telah terbukti bah*a tinjauan secara biomekanik serta
data statistik menunjukkan bah*a faktor pekerjaan berkontribusi
pada terjadinya cedera otot akibat bekerjaan
.erkuensi pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus
akan berpengaruh terhadap 60+, hal tersebut di karenakan terjadi
pengulangan&pengulangan yang memicu terjadinya 60+ 4asil
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
25/40
25
penelitian rna*ati yang memperlihatkan bah*a frekuensi
mengangkat, dan cara mengangkat beban secara statistik tidak
terbukti berhubungan dengan 60+
b; .aktor 'ndi iduKondisi dari seseorang yang dapat menyebabkan terjadi N-.
+erikut adalah beberapa faktor risiko pribadi yang berpengaruh
terhadap kejadian 60+
1; >enis Kelamin
>enis kelamin merupakan identitas responden yang dapat
digunakan untuk membedakan laki&laki atau perempuan
2; %sia
%sia adalah jumlah hari, bulan, tahun yang telah dilalui sejak lahir sampai dengan *aktu tertentu 60+ di pengaruhi dengan
usia seseorang Semakin cukup umur, resiko terjadinya Lo,
.ack -ain akan semakin tinggi
3; ?asa Kerja
?asa kerja adalah faktor yang berkaitan dengan lamanya
seseorang bekerja di suatu perusahaan
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
26/40
26
5; 'ndeks ?asa
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
27/40
27
ja*aban skala -ikert terdiri dari sangat setuju, setuju, ragu&ragu, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju
1; +iasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti
a; Sangat tidak setuju
b;
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
28/40
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
29/40
29
MET7DEL78I PENELITIAN
A; "enis $an Desain Penelitian
0enelitian ini menggunakan jenis penelitian :nalitik untuk
mengetahui adanya hubungan antara ariabel independen dan ariabel
dependen, dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu
bentuk penelitian dengan pengukuran ariabel dilakukan sesaat artinya
sampel dilakukan pengukuran ariabel satu kali pada saat pemeriksaan atau
pengkajian data (6otoatmodjo, "## )
B; #erangka #*nsep
Kerangka konsep adalah kerangka hubungan antar konsep yang
ingin diteliti atau diamati melalui penelitian yang akan dilakukan
(6otoatmodjo, "## )
1aria el In$epen$en 1aria el Depen$en
Bagan 2/0 #erangka #*nsep
C; 1aria el Penelitian
%ara #erja Angkat
Manual Han$ling
#eluhan N!eri
Punggung Ba'ah
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
30/40
30
1; Gariabel 'ndependen
Garibel independen adalah suatu stimulus akti itas yang diamati,
di manipulasi dan diukur untuk dapat diketahui hubungan pada ariabel
dependen (6ursalam, "##3) Dalam penelitian ini yang menjadi ariabel
independen yaitu cara kerja angkat manual handling pasien de*asa
2; Gariabel Dependen
Gariabel dependen adalah ariabel respon atau output sebagai
hasil dari suatu ariabel independen (6ursalam, "##3) Dalam penelitian
ini yang menjadi ariabel dependen yaitu keluhan nyeri punggung
ba*ah pada paramedis
D; Definisi 7perasi*nal
Definisi operasional adalah proses perumusan atau pemberian
arti/makna pada masing&masing ariabel untuk kepentingan akurasi
komunikasi dan replikasi agar memberikan pemahaman yang sama kepada
setiap orang mengenai ariabel& ariabel yang diangkat dalam suatu
penelitian (6ursalam, "##3)
Ta el 2/0 Definisi 7perasi*nal
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
31/40
31
N*/1aria el
Penelitian
Definisi
7perasi*nal
Alat
Ukur%ara Ukur
Hasil
UkurSkala
1aria el In$epen$en
$ 5ara kerjaangkatmanualhandling
pada pera*at
Salah satu bentuk transportasi atatu penyanggaan bebandengan tangan dantubuh yang termasuk didalamnya
pengangkatan,memindahkan,meletakkan,mendorong, menarik,menggeser,
penyanggaan(andrysafer blogspot com)
Kuesioner ?enggunakan pernyataandengan jumlah$# pernyataanterdiri dari 0ositif dan
6egatif,denganketentuan
ja*aban0ositif,
S- ,S 1,KK 3,> ",
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
32/40
32
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
33/40
33
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
34/40
34
peneliti dapat iIin barulah peneliti melakukan penelitian dengan menekankan
masalah etika yang meliputi
1; nformed consent (lembar persetujuan)-embar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan
diteliti disertai judul penelitian +ila subjek menolak maka peneliti tidak
memaksa dan menghormati hak subjek
2; 1nonymity (tanpa nama)%ntuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan
nama responden tetapi mencantumkan inisialnya saja
3; $onfidentiality (kerahasiaan)Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti, hanya
kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian
4; -rivacy'ndentitas responden tidak akan diketahui oleh orang lain, bahkan
penelitian itu sendiri sehingga responden dapat secara bebas untuk
menentukan ja*aban dari kuesioner tanpa takut intimidasi
K; Pengumpulan Data
1; :lat 0engumpulan Data
0enelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen
pengumpulan data 'nstrumen ini dipilih berdasarkan pertimbangan
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
35/40
35
instrumen yang digunakan dapat me*akili tujuan penelitian dan ariabel&
ariabel yang akan diukur
2; >enis data
>enis data dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif
yang diperoleh melalui penilaian dengan alat ukur kuesioner
3; Sumber data
a; Data primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung melalui
alat ukur kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu pera*at
RS%D -eu*iliang
b; Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari data yang sudah tersedia di RS%D
-eu*iliang +ogor melalui bidang kepera*atan dan rekam medis4; 'nstrumen aliditas dan reliabilitas
a; Galiditas
%ji aliditas adalah indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar&
benar mengukur apa yang yang diukur (6otoatmodjo, "#$#) 0enelitian ini
mengungkapkan uji aliditas korelasi pearson product moment3 4al ini
dilakukan untuk mengetahui korelasi antar skor tiap butir pertanyaan
n∑ y2 – (∑ y)2√[n∑ x2 – (∑ x2 )]¿
r= n(∑x y)(∑ x)(∑ y)¿
Keterangan
r M Koefisien korelasi
n M >umlah responden
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
36/40
36
N M Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item
O & M >umlah skor dalam ariabel &
O y M >umlah skor dalam ariabel y
Suatu kuesioner dinyatakan alid,
+ila r hitung P r tabel 4o ditolak, artinya ariabel alid
+ila r hitung P r tabel 4o diterima, artinya ariabel tidal alid
b; ReliabilitasReliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan 4al ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap
asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (6otoatmodjo, "#$#)
%ntuk mengetahui reliabilitas dilakukan uji cronbach alpha3 +ila
cronbach alpha lebih besar (P #, ) dari r table artinya ariabel reliabel
+ila cronbach alpha lebih kecil (Q #, ) dari r tabel artinya ariabel tidak
reliabel
5; ?etode 0engumpulan Data
0engumpulan data dilakukan di Ruang Ra*at 'nap De*asa RS%D
-eu*iliang Kabupaten +ogor, dengan prosedur sebagai berikut
a;
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
37/40
37
b;
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
38/40
38
1; 0engolahan Data
Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan
tahap sebagai berikut
a; "diting "diting dilakukan untuk pengecekan dan perbaikan terhadap
isian kuesioner sehingga jika ada yang belum lengkap bisa dilengkapi
b; $oding 0eneliti memberikan kode terhadap setiap ja*aban yang
diberikan dengan mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi
data berbentuk angka dengan tujuan memudahkan pada saat analisis
data dan mempercepat entry data
c; "ntry?emasukan ja*aban&ja*aban dari masing&masing responden
dalam bentuk kode ke dalam program S0SS
d; $leaning 0engecekan kembali data yang sudah dimasukan untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya
M; Analisis Data
:da beberapa macam analisis data, tetapi dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis uni ariat dan analisis bi ariat
1; :nalisa %ni ariat
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
39/40
39
:nalisis uni ariat bertujuan unutk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap ariabel penelitian +entuk analisis
data uni ariat tergantung dari jenis datanya %ntuk data kategorik
digunakan nilai mean atau rata&rata
2; :nalisa +i ariat:nalisis bi ariat dilakukan pada dua ariabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi Dalam penelitian akan dilakukan
pengujian statistik dengan menggunakan chi/s5uare3 Dalam penelitian
kesehatan uji signifikan dilakukan dengan menggunakan batas
kemaknaan ( ) M #,# , dengan ketentuan hipotesis nol diterima bila p
value P #,# (p value P ) berarti uji statistik menunjukkan tidak ada
hubungan yang signifikan, sedangkan hipotesis nol ditolak bila p value Q
#,# (p value Q ) berarti uji statistik menunjukkan ada hubungan antara
ariabel independen dan ariabel dependen
; Pr*se$ur #erja Penelitian
b;
Start
'dentifikasi ?asalah
Tujuan penulisan dan
pembatasan masalah
Studi pustaka
Studi pendahuluan
8/19/2019 bab 1 2 3 edit
40/40
40
c;Identifkasi penelitian Identifkasi data yan
dipe!lukan
"en umpulan #ata p!ime!
"enyeba!an kuesi$ne!
diting dan 5oding
0engolahan data riset deskriftif
:nalisa
Kesimpulan dan saran
0engumpulan data
sekunder