Transmisi Ff

8/17/2019 Transmisi Ff

1/26

TRANSMISI FF (Front Engine Front Drive)

A. Prinsip Kerja Transmisi

Pada materi sebelumnya sudah di bahas bahwa Transmisi manual dan

komponen-komponennya merupakan bagian dari sistem pemindah tenaga dari

sebuah

kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses

pemindahan tenaga darisumber tenaga (mesin) ke roda kendaraan

(pemakai /

penggunaan tenaga).

Pada makalah ini akan membahas tentang transmisi dibagian depankendaraan

atau transmisi FF (Front ngine and Front !ri"e). Transmisi ini #uga sering

disebut

transa$le karena, transa$le adalah mekanisme komponen yang besar yang

menggabungkan transmisi dan differential men#adi satu dan digunakan oleh kendaraan

penggerak roda depan.

Fungsi transmisi adalah memindahkan tenaga gerak mesin ke roda dan mengatur

besar kecepatan sudut putaran agar sesuai kebutuhan.Transmisi mengatur "ariasi

perbandingan antara kecepatan dantorsi. Fungsi transmisi pada kendaraan adalah %

• &engatur kecepatan sesuai dengan beban dan kondisi #alan.

• &erubah arah putaran roda. 'ehingga kendaraan dapat ma#u dan mundur.

• &emutuskan dan menghubungkan putaran, sehingga kendaraan dapat berhenti

sementara mesin hidup.

Posisi transmisi manual pada kendaraan tipe FF dapatdilihat pada gambar berikut

ini.

ambar .Posisi transmisi pada kendaraan tipe FF.

B. Macammacam Ro!a "igi.

1


2/26

*oda gigi/ears adalah roda yang terbuat dari besi yang mempunyai gerigi pada

permukaannya.+entuk gigi dibuat sedemikian rupa hingga dapat beker#a secara

berpasangan dansetiap pasangan terdapat sebuah roda gigi yang menggerakkan(dri"ing

gear) dan sebuah roda gigi yang digerakkan (dri"engear).

'uatu kelompok/kumpulan roda gigi dengan komponen lain membentuk suatu

sistem transmisi dalam suatu kendaraan, mereka terletak dalam suatu

wadah yang

disebut transmission case, atau kadang #uga disebut gear bo$.

*asio roda gigi (ear *atio) adalah #umlah putaran yang harus ditempuh roda

penggerak (dri"ing gears)sebelum dri"en gear berputar satu putaran penuh.

'ebagaicontoh, #ika #umlah gerigi pada dri"en gearadalah buah dan pada dri"ing

gear

buah maka rasio giginya adalah dua banding satu (%). al iniberarti

dri"ing gear

berputar dua kali untuk setiap satu putarandri"en gear.

ambar .*asio roda gigi.

'etiap pabrik menggunakan rasio gigi yang berbeda. alaupun demikian,

dicontohkan satu set rasio gigisebagai berikut %

• igi rendah (low gear)

Pada gigi pertama (gigi rendah) sebagai contoh mempunyai rasio % . Pada

kondisi ini, menghasilkantenaga yang besar, kecepatan rendah akan tetapi gaya

torsinya besar. Pada rasio gigi yang rendah iniefektif untuk melipatgandakan gaya

torsi dari poros engkol yang ditransfer ke transmisi.

• igi Tinggi (high gear)

Pada gigi tinggi, rasionya adalah %. Poros output dari transmisi berputar pada

rpm(rotation perminute) yang sama dengan poros engkol mesin. Pada kondisi

ini

tidak terdapat peningkatan atau pelipat gandaan gaya torsi yang dihasilkan

olehmesin, walaupun demikian kendaraan dapat ber#alan dengan sangat lebih

cepat

2


3/26

dibandingkan dengan pada gigi rendah. igi tinggi digunakan pada saat kendaraan

mela#u dengan kecepatan konstan dan pada permukaan tanah yang rata.

• igi &enengah (intermediate gear)

igi kedua dan ketiga dapat disebut dengan gigi menengah. 0ombinasi yang

berbeda dari gaya torsidan rpm yang dihasilkan tergantung dari arah

pemindahan

gigi. Pada saat sopir memindah gigi dari gigipertama ke gigi kedua dan ketiga,

gaya

torsi roda penggerak berkurang tetapi rpm-nya meningkat. !an kebalikannya pada

saat gigi dipindah dari gigi keempat ke gigi ketiga dan kedua, rpm roda penggerak

berkurang tapi gaya torsi meningkat.

• igi penggerak lebih besar dari gigi yang digerakkan (1"erdri"e gear)

'ituasi dimana sebuah gigi penggerak yang lebih besar memutar gigi yang lebih

kecil 2 kecepatan gigiyang lebih kecil meningkat tapi gaya torsi menurun. Pada

o"er

dri"e sebuah kendaraan dapat mela#u lebih cepat dari pada gigi tinggi (high gear).

1utput rpm poros engkol adalah sama seperti pada gigitinggi. 0euntungan

yang

didapatkan memasang o"er dri"e gear adalah menghemat bahan bakar,mengurangi

kelelahan mesin dan suara yang rendah (pada kecepatan kendaraan yang

sesuai

dalam halini kecepatan tinggi).

• igi mundur (re"erse gear)

*oda gigi ini memungkinkan kendaraan bergerak mundur dengan aman. erakan

mundur selalu dalamkeadaan rpm rendah dengan torsi tinggi

0ombinasi dasar roda gigi mundur %

3


4/26

ambar 3. 0onstruksi roda gigi.

+erikut macam-macam roda gigi yang digunakan pada transmisi kendaraan %

. *oda igi 4enis 'pur

+entuk giginya lurus se#a#ar dengan poros, dipergunakan untuk roda gigi

atau yang bisa digeser ('liding mesh).

geser

ambar 5. *oda gigi #enis spur.

. *oda igi elical

+entuk giginya miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap atau

yang tidak bisa digeser (6onstant mesh dan synchro-mesh).

ambar 7.*oda gigi helical.

4


5/26

8. *oda gigi #enis double helical.

+entuk giginya dobel miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap

atau yang tidak bisa digeser (6onstant mesh dan synchro-mesh).

ambar 9. *oda gigi double helical.

*oda gigi #enis epicyclic

+entuk giginya lurus atau miring terhadap poros, dipergunakan untuk roda gigi

yang tidak tetap kedudukantitik porosnya (6onstantmesh, 1tomatis).

.

ambar :.*oda gigi epicyclic.

#. Konsep Kerja Transmisi.

'eperti telah dikemukakan di atas, transmisi pada kendaraanterdiri dari berbagai

bentuk roda gigi, ada yang sistem tetapada yang digeser (slidingmesh). +erikut ini

akan

dicobadi#elaskan konsep ker#a masing-masing.. Transmisi dengan roda gigi geser ('lidingmesh transmission)

Pada transmisi ini perpindahan gigi kecepatan dilakukan dengan menggeserkan

tiap ; tiap roda gigi pada poros input berkaitan dengan roda gigi pada poros

output.

*oda gigi pada poros input yaitu berasal dari kopling, dipasang mati.

'edangkan

roda gigi yang dipasang pada poros output dipasang geser/sliding. *oda gigi yang

digunakan untuk model ini tentunya #enis spur. &erupakan bentuk transmisiyang

pertama kali digunakan pada kendaraan.5


6/26

ambar


7/26

. Transmisi dengan roda gigi tetap (6onstanmesh Transmission).

'istem pemindahan kecepatan pada sistem ini tidak memindah roda gigi, namun

dengan menambah satu perlengkapan kopling geser.+entuk giginya

elikal.=amun

masih memiliki kekurangan yaitu saat perpindahan gigi masih ter#adi kesukaran.

ubungan roda gigi 6 ? !terhadap poros output bebas bukan sliding seperti

padamodel sebelumnya. 'edangkan yang terhubung slidingdengan poros

output

adalah kopling gesernya. @lustrasi model ini dapat dilihat pada gambar berikutini.

ambar . Transmisi tipe contanmesh

Pada model transmisi roda gigi tetap ini memungkinkandipergunakan bentuk roda

gigi selain model spur. 'ehinggamemungkinkan penggunaan roda gigi yang lebih

kuat.0opling geser dapat digeser kekanan atau kekiri.+ilakopling ada ditengahmaka

berarti transmisi pada posisinetral.Pada posisi ini meskipun roda gigi 6 ? !

terusberputar bersama roda gigi > ? +, namun tidak adapemindahan

putaran

keporos output.al ini karena baikroda gigi 6 maupun roda gigi ! terpasang

bebas

terhadapporos output.

Posisi gigi , kopling geser digeser kekiri hinggaberhubungan dengan roda gigi !.

'ehingga putaran porosinput disalurkan melalui roda gigi > memutar roda gigi !

danmembawa kopling geser yang telah terhubung, dan akhirnyaporos output

terbawa

putaran melalui kopling geser.Posisi gigi , kopling digeser kekanan hingga

berhubungandengan roda gigi 6. 'ehingga putaran poros input

disalurkanmelalui

roda gigi + memutar roda gigi 6 dan membawakopling geser yang telah

terhubung,

dan akhirnya porosoutput terbawa putaran melalui kopling geser.

8. Transmisi 'ynchronmesh

Pada tipe ini, pemindahan putaran dari main gear ke main shaftdigunakan

7


8/26

menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi

percepatan dapat dilakukan secara mulus dan perpindahan putaran dapat dilakukan

dengan mudah pada berbagai kecepatan. 0onstruksi transmisi ini, seluruh roda gigi

pada poros utama(main shaft) terhubung bebas.'edangkan sychromesh dengan poros

utama terhubung sliding.

a) Konstr$%si !an &$ngsi

ambar 8.0onstruksi synchromesh.

• 'ynchroniAer ring

Fungsi % menyesuaikan atau menyamakan

roda gigi percepatan.

'hifting key.

putaran unit synchromesh dengan

•

Fungsi % mencegah pergantian gigi sebelum putaran sama.

0ey spring.

Fungsi % memegang shifting key dengan clutch hub.

6lutch hub.

Fungsi % meneruskan tenaga atau putaran dari hub

slee"e ke poros output

ub slee"e.

Fungsi % menghubungkan clutch hub dengan roda gigi tingkat.

•

•

•

8


9/26

D. Komponen%omponen Transmisi Mo!e' FF

!ibawah ini adalah komponen ; komponen detail transmisiFF %

ambar 7. konstruksi transmisi FF.

9


10/26

ambar 9.0omponen transmisi tipe FF.

10


11/26

E. A'iran Pemin!a Daa.

+erikut ini adalah aliran pemindahan daya pada roda gigi transmisi 3 percepatan.

. Posisi =etral.

Pada Posisi netral dimana unit synchromesh tidak terhubung keroda gigi dan roda

gigi untuk posisi mundur #uga tidak terhubung sehingga pengaliran tenaga dari

nd nd st poros input menu#u !ri"e ear dan diteruskan ke gear kemuadian ke

gear.

Posisi gigi pertama..

ub slee"e sebelah kanan di geser kekanan sehingga berhubungan dengan roda

gigi pertama dan memutar poros output.

st gear st clutch hhub slee"e

differential.

@nput shaft output shaft

differential ring gear

ambar :.Posisi pertama.

Posisi gigi kedua.

ub slee"e sebelah kanan di geser kekiri berhubungan dengan roda gigi kedua.

8.

nd gear st clutch hub slee"e

differential.

@nput shaft

ring gear

output shaft differential

11


12/26

ambar


13/26

@nput shaft nd clutch hub slee"e

differential ring gear differential

th dri"e gear th dri"en gear output shaft

ambar .Posisi ke empat.

Posisi gigi kelima.

ub slee"e sebelah kiri digeser kekanan hingga berhubungan dengan roda gigi

kelima.Pemindahan daya seperti gambar berikut.

5.

3th dri"e gear

differential

3th dri"en gear @nput shaft

output shaft

8nd clutch hub slee"e

differential ring gear

ambar 8.Posisi kelima.

7. Posisi mundur.

@nput shaft re"erse idle gear re"erse gear clutch hub slee"e output shaft

differential ring gear differential.

13


14/26

ambar .Posisi mundur.

!iagram aliran pemindah daya transmisi FF percepatan %

Bntuk memahami aliran pemindah daya kita harus bisa melihat gambar dengan teliti.

ambar pemindahan daya seperi dibawah ini %

ambar 3.!iagram aliran transmisi tipe FF.

14


15/26

F. Me%anisme Pengoperasian Transmisi Man$a'.

&ekanisme pengoperasian transmisi, berfungsi untuk menyediakan hubungan antara

pengemudi dengan beker#anya transmisi.

'ehingga mekanisme pengoperasian merupakan sarana untuk mengendalikan

beker#anyatransmisi oleh pengemudi.!engan demikian pengemudi dapat memilih

gigi

kecepatan yang dianggapsesuai dengan kondisi kecepatan dan beban kendaraan.

0onstruksi mekanisme pengoperasian ada tiga macam, yaitu sistem handellangsung,

system handel pada kemudi, dan sistem menggunakan kabel ba#a elastis.*. Sstem Pemin!aan!e' +angs$ng.

Pada tipe ini tuas pemindah berhubungan langsung dengan garpu pembebas. !i

gunakan pada mobil &ini +us dan 'edan, 0onstruksinya seperti gambar berikut .

ambar 5.system pemindah langsung.

Perhatikan gambar diatas, 0alau tuas pemindah didorongpenuh ke kiri oleh

pengemudi, maka lengan selektor akanberada pada tuas garpu gigi dan . pada

posisi ini bilapengemudi mendorong kedepan , berarti lengen selector menarik tuas

garpu gigi dan dan membawasynchronmesh masuk ke posisi gigi . 'ebaliknya

bilamenarik tuas pemindah kebelakang berarti mendorongtuas garpu gigi dan dan

membawa synchronmeshmasuk ke posisi gigi .

15


16/26

0alau tuas pemindah dilepas oleh pengemudi, maka tuaspemindah akan berada

ditengah dan lengan selektor akanberada pada tuas garpu gigi 8 dan . pada posisi ini

bilapengemudi mendorong kedepan , berarti lengen selector menarik tuas garpu gigi

8 ? dan membawasynchronmesh masuk ke posisi gigi 8. 'ebaliknya bilamenarik

tuas pemindah kebelakang berarti mendorongtuas garpu gigi 8 ? dan membawa

synchronmesh masukke posisi gigi .

0alau tuas pemindah ditarik penuh ke kanan olehpengemudi, maka lengan

selektor akan berada pada tuasgarpu mundur. pada posisi ini bila pengemudi

menarik

tuaspemindah kebelakang berarti mendorong tuas garpumundur dan mem-bawa

rodagigi masuk ke posisi

gigimundur.,. Sstem pemin!a co'o$mn si&t.

'ystem ini di pergunakan agar di samping pengemudi ruangannya dapat

dipergunakan untuk tempatduduk.6ontoh pada kendaraan adalah dipergunakan pada

mobil &itsubishi C8


17/26

-. Sstem pemin!a %ae' aja (&'oor si&t).

Pada tipe ini tuas pemindah diletakkan di lantai dekat tempat duduk

pengemudi.'istem inimenggunakan kabel baya elastis untuk menggerakkan garpu

pembebas transmisi. Tipe inidipergunakan pada kendaraan sedan dengan front

wheel

dri"e dan mesin me-lintang. 'istem ini lebihfleksibel dan mampu untukmen#angkau

posisi transmisi yang sulit yang tidak memungkinkandigunakan

sebelumnya. 0onstruksinya seperti gambar dibawah ini

kedua sistem

ambar 7.system operasional transmisi menggunakan kabel ba#a elastic.

". Me%anisme pencega $$ngan gan!a.

&ekanisme ini untuk mencegah perpindahan roda gigi pada waktu yang sama

.sebuah baut terpasang pada plat pengunci garpu pemindah ( shift fork lock plate ),

mencegah agartidak berputar , yang mana memugkinkan tuas pemindah ( shift ) dan

tuas pemindah ( select le"er ) bergeser dalam arah memilih tapi tidak pada arah

memindah .

17


18/26

ambar 9.0onstruksi mekanisme pencegah hubungan ganda.

6>*> 0*4> %

Pelat pengunci garpu pemindah ( shift fork lock plate ) pada dua diantara u#ung

garpu pemindah segala waktu dan mengunci semua garpu pemindah kecuali untuk

yang

sedang digunakan.

ambar :.6ara ker#a mekanisme pencegah hubungan ganda.

6ontoh % bila shif le"er diletakkan pada roda gigi ke atau ,pelat pengunci garpu

pemindah dan shift inner le"er no. bergerak kekanan ( Cihat gbr

dibawah ).Pelat

pengunci garpu pemindah mencegah u#ung garpu pemindah ke 8/ ke dan ke

3/mundur

dari perpindahan .dengan demikian hanya u#ung garpu pemindah ke gigi dan

yang

dapat berpindah .( D transmisi hanya dapat berpindah pada roda gigi ke AtAu ke ).

18


19/26

ambar 8kibatnya dua poros disamping poros tengah pada posisi

terkunci.

ambar 8.Poros mekanisme pencegahan ganda.

/. Me%anisme pencega %esa'aan perpin!aan gigi m$n!$r.

&ekanisme ini mencegah ter#adinya perpindahan langsung dari roda gigi kelima

pada saat kendaraan ber#alan .untuk memindahkan keroda gigi mundur

pengemudi

harus mengembalikan tuas pemindah keposisi netral diantara roda gigi ke 8 dan

ke

sebelum memilih untuk gigi mundur .

19


20/26

ambar 8.&ekanisme pencegah kesalahan perpindahan gigi mundur.

6ara 0er#a %

. 'elama memilih , +ila tuas pemindah roda gigi ( gear shift le"er )bergerak ke

posisi roda gigi 3 atau mundur yaitu posisi netral diantara roda gigi ke 3 dan gigi

gigi mundur , 'hift inner le"er no. bergerak kearah gigi ke 3/mundur , memutar

re"erse restrict P@= seperti tanda panah ( > ).

ambar 8.6ara ker#a awal.

. Perpindahan keroda gigi 3

+ila transmisi dipindahkan ke gigi ke 3 , shift le"er no berputar pada arah yang

diperlihatkan oleh tanda ( +) membebaskan re"erse restrict P@= kembali keposisi

semula oleh pegas pembalik .

20


21/26

ambar 88.6ara ker#a pada saat perpindahan ke roda gigi 3.

8. Perpindahan langsung dari gigi ke 3 ke mundur.+ila perpindahan gigi dicoba langsung dari roda gigi ke 3 ke roda gigi mundur (

Eiew 6 ) 'hift inner le"er no menyentuh re"erse restrict P@= , mencegah

trasnmisi dari gigi 3 kemundur .

ambar 8.Perpindahan langsung dari gigi ke 3 ke mundur.

. Perpindahan roda gigi ke mundur .

'etelah tuas pemindah roda gigi kembali pada posisi netral dianatara roda gigi ke

8 dan ke dan kemudian bergerak atau berpindah ke 3 atau mundur ( ! ) shift

inner le"er no dan r"erse restrict P@= akan membentuk ( gabr.) Pada susunan ini

perpindahan pada putaran kebalikan shift inner le"er no ( ) tanpa adanya

gangguan dari re"erse restrict P@=.

21


22/26

ambar 83.Perpindahan roda gigi ke mundur.

&ekanisme ini mencegah ter#adinya perpindahan langsung ke gigi mundur dari roda

gigi ke lima pada saat kendaraan ber#alan unttuk memindahkan keroda gigi mundur

pengemudi harus mengembalikan ke posisi netral diantara roda gigi ke 8 dan ke s

ebelum memilih untuk gigi mundur.

I. Me%anisme peneara m$n!$r ( reverse one 0a mecanism ).

ambar 85.meaknisme penyearah mundur ( re"erse one way mechanism ).

*oda gigi idler mundur ( re"erse idle gear ) bergerak hanya pada saat transmisi

dipindahkan pada posisi mundur .pada saat perpindahan ke roda gigi 3 maka roda gigi

idler mundur berada posisi netral .hal ini dilakukan untuk memperpendek dari pan#ang

keseluruhan trasnmisi .

22


23/26

6ara 0er#a %

. Perpindahan pada roda gigi ke 3

+ila transmisi dipindahkan ke roda gigi ke 3 , maka poros garpu pemindah ( shift

fork shaft ) no.8 bergerak kedepan , menyebabkan bola bola tertekan kedalam alur

pada poros garpu pemindah no. oleh poros garpu pemindah no. 8, halini

mencegah garpu pemindah mundur ( reser"e shift form ).

ambar 87.6ara ker#a mula.

. Perpindahan ke &undur

+ila transmisi dipindahkan ke posisi mundur bergerak kekiri oleh snap ring yang

terletak pada poros garpu pemindah ( 'hift fork shaft ) no.8

ambar 89.'hifting into re"erse.

8. Perpindhan gigi mundur ke netral

ift fork shaft no 8 bola bola dan reser"e shift fork bergerak bersama kekanan.

23


24/26

1. Me%anisme Si&t Detent

ambar 8:. 0onstruksi mekanisme shift detent.

. Pada poros ; poros shift fork

Poros garpu mempunyai tiga alur dimana bola penahan ( detent +all ) akan

ditekan oleh pegas bila transmisi diposisikan masuk gigi . al ini bukan hanya

mencegah gigi transmisi loncat , tetapi berfungsi #uga untuk meyakinkan

pengemudi bahwa% roda gigi sudah berkaitan secara baik sepenuhnya.

. &ekanisme 'ynchromesh TP key dan P@=

igi dari roda roda gigi untuk mundur ( roda gigi input , @dler dan &undur )

serupa dengan alur hub slee"e no yang berbentuk runcing ( tapered ) tu#uannya

untuk mencegah roda gigi transmisi loncat . >lur alur hub slee"e #uga

mempunyai bentuk runcing dimana akan ter#adi saling berkaitan dengan alur roda

gigi ( gear spline ) untuk tu#ua= yang sama.

>&+>*


25/26

K. Me%anisme penaan m$n!$r.

Pada bagian atas permukaan garpu pemindah mundur ( *e"erse shift Forke terdapat

tempat bola pengunci ( Cock +all ) yang akan tertekan oleh pegas untuk mencegah

roda

gigi idler mundur bergerak apabila transmisi tidak pindah keposisi mundurdanmeyakinkan pada pengemudi apakah roda gigi

/belum pada saat transmisi pada posisi mundur.

sudah berhubungan dengan baiak

ambar .&ekanisme penahan mundur.

ambar .0onstruksi mekanisme penahan mundur.

25


26/26

+. Pera0atan transmisi.

Pemeliharaan dan perawatan transmisi manual, tidak terlau rumit namun

memerlukan ketelitian.

. memeriksa kebebasan gerak tuas pemindah. 0ebebasan yang berlebihan

disebabkan olehkeausan baut-baut penyambung, kerusakan bushing sambungan,

atau penyetelan-nya. 'ecara"isual/pengamatan langsung permasalahan ter-sebut

dapat dilakukan.

. memeriksa pelumasan transmisi. Pelumasan pada transmisi sangat penting,

mengingattransmisi terdiri dari banyak komponen yang saling bersentuhan satu

dengan yang lainnya.Pelumasan diperlukan untuk menghindari ter#adinya keausan

sebagai akibat kontak langsung antarlogam komponen transmisi. Transmisi pada

umunya menggunakan minyak pelumas dengan"iscositas '> 9< atau '> :

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	advend-simbolon
View:	251 times
Download:	0 times

Transmisi Ff

Documents