Ws Etika Prof,Rs Mitra 12-10-14

8/18/2019 Ws Etika Prof,Rs Mitra 12-10-14

1/46

CURICULUM VITAEDr.EXSENVENY, LALOPUA,

M.Kes

TTL : Ambon, 31 januari 1963Alamat Rumah : Fajar Raya

Estate A1,No.3..Cimahi, a!a"arat

Tel# : $%11&&&6''9Email

:e(sen)enylalo#ua*+mail. om

-en i i/an :0F 2N A4 19%1

05 F 2N-A7 &$$1-en+alaman 8r+anisasi : 575

A"AR,5A 5,AR4A7A,-ER45Lemba+a #en+emban+an

Forum Nasional omitee i/;,- F5

-en+alaman -e/erjaan :e#ala -us/esmas i abu#aten lam#un+

2tara, 19%9 < 1991.e#ala -us/esmas i abu#aten lam#un+"arat, 19910 1993

e#ala -us/esmas i ota "an un+, 199= <&$$3

e#ala "i an+ "ina -ro+ram, 7inasesehatan ota "an un+, &$$= < &$$6.

7ire/tur R4 "ersalin Astana anyar , ota"an un+, &$$60&$$%

e#ala "i an+ >an me i R4 husus 5buan Ana/ ota "an un+, &$$%0 &$1$e#ala "i an+ "ina -elayanan esehatan,

7inas esehatan ota "an un+, &$1$0

se/aran+.


2/46

mplementasiKodeEtik

RumahSakit dalamPelaksanaanTugas

KomiteMedikDan Akreditasi

RumahSakit.


3/46

454T5 AT5 A

I. PENGERTIAN

II. KASUS ETIKAIII. MEKANISME KERJA

IV. IMPLEMENTASI KODE ETIK


4/46

MASIH INGATTENTANG KODE

ETIK

RUMAHSAKIT ???

LEMBAGA PENGEMBANGAN

DAN FORUM NASIONALKOMITE MEDIK PERSI,

LOKAKARYA NASIONAL

PERSI JAKARTA 1 OKT !1"


5/46


6/46


7/46

C8NT8 A424 :D#$%' ()r# K*+')s. *+ se-) )# -er#$%&/

Dua polisi, sopir bajaj, dan sopir angkot yangdinaiki anak X kemudian membawanya ke RS.....,tapi pihak rumah sakit tidak mau melakukantindakan operasi, karena pihak keluarga tidakmemiliki dana Rp 12 juta saat itu, seperti yangdiminta pihak rumah sakit. Anak X akhirnyadibawa ke RS lain..... Kemudian korban dirawathingga akhirnya meninggal inggu !1"#2#2"1$%sekitar pukul "$.&'( $" di RS tsb. Saat ini,

jena)ah anak X masih berada di Kamar ayatRS....... MELANGGAR ETIK RS?


8/46

mau melakukan tindakan operasi, karena pihakkeluarga tidak memiliki dana Rp. 12 juta saat itu,seperti yang diminta rumah sakit. Akibat masalah

biaya tersebut korban tidak mendapatpertolongan segera dan akhirnya meninggaldunia. *ika memang benar begitukejadiannya maka RS ....jelas sudahmelanggar kode etik Rumah sakit 'ndonesiapada (ab ' pasal $ yang berbunyi : +Rumahsakit harus mengutamakan pelayanan yangbaik dan bermutu se araberkesinambungan serta tidakmendahulukan urusan biaya “. Sebagai salahsatu anggota - RS' apakah pihak RS

.......tidak +e0 er )$)0 $*(e e$ #0#?


9/46

A424 LA5N :

1. As+. D*$ '%0&e0 +e0 )0 %. A() s)%()r) s) ) (#

RS2..)0. YYYYYY 0* RIM. XXXXX s(3 " 3)r# (# IGD. D#s)r)0$)0 *4e3 '#3)$ RS % '#0()3 $e RS 4)#0 )&)% 0)#$ $e4)s$e VIP. P)()3)4 #05* (r $e4%)r ) 6%s&r% (#s)r)0$)0 $eRS22.. M*3*0 -)0&%)00 ) 77

. MENGAPA BIAYA PENGOBATAN DI RS2. TIDAK BISA DIKLAIMSEMUA OLEH BPJS??

8. $4* -'6s (-#)r$)0 (%4%.. RS XXXX '0er#+))0 ')s#e0 r)9)&-'6s (-)&)s# )&)% $%*&).s()0 $)0 r%)0 )0 &%$ %+%++)s#3 -0 )$.. ADA GURU DAN SIS:A DI IGD TAPI TIDAKDILAYANI LANGSUNG.

". MEMBERIKAN DATA PASIEN YANG DIRA:AT TEMANSEJA:AT KEPADA KELUARGA PASIEN YANG BERINDIKASI

TUNTUTAN HUKUM.;. KOMUNIKASI YANG TIDAK TEPAT SAAT MENERIMA PASIEN

YANG DIMULAI DENGAN MENYAMPAIKAN BIAYA PELAYANAN.


10/46

8 5T EN 5 A"5

B U D AYA E T I K


11/46

BERSAMA MAJELIS KOLEGIUM ILMU BEDAHINDONESIA

TENTANG CLINICAL PREVILEGE DAN CLINICALAPPOINTMENT

DALAM PELAYANAN KASUS BEDAH

1. Perlu ditegakkan ketertiban dan disiplin dalam menjalankanpelayanan kesehatan disetiap tempat pelayanan kesehatan (rumah Sakit, klinik,poliklinik ) berdasarkan kompetensi yangdipunyai oleh masing-masing Dokter Spesialis Bedah sesuaidengan yang digariskan oleh organisasi profesi bedah yangterkait beserta kolegiumnya dalam bentuk lini al pri!ilege

("e#enangan tindak medik sesuai kompetensi dokterspesialis bedah) yang dipertimbangkan$diterbitkan olehkomite medik masing-masing %umah Sakit.

&. 'lini al pre!ilege yang dimaksud dipakai sebagai pedoman

pelaksanaan lini al appointment oleh masing masingDirektur %umah Sakit diseluruh ndonesia yang sesuaidengan SD* dan sarana - prasarana yang tersedia untukkepentingan, keselamatan dan keamanan penderita.


12/46

8. Se)' D*$&er S'es#)4#s Be()3 )0 -e$er6) (# s%)&% RS3)r%s &))& ()0 +e0(%$%0 'e0%3 ()4)+ +e+)6%$)0'e4) )0)0 $ese3)&)0 (# RS )0 &er$)#& (e0 )0 +e+-%)&$*+#&+e0 -er%') 'er0 )&))0 $ese(#))0 ()0$es)0 %')0 se )r) &er&%4#s %0&%$ +e4) )0# 'e0(er#&)ses%)# ()5&)r 'e0 )$#&7$)s%s )0 (#se')$) -ers)+)(e0 )0 (#re$&%r RS ()4)+ -e0&%$ 4#0# )4 )''*#0&+e0&()0 ()$ +e0 #+')0 ()r# ()5&)r $e9e0)0 )0 )0&e4)3 (#-%)& *4e3 +)s#0 =+)s#0 )0)$ *r )0#s)s# -e()3>OPLB (#()4)+ Fe(er)s# IKABI, -#s) 4e-#3 -)0 )$ )&)%-)3$)0 +%0 $#0 4e-#3 se(#$#& ()r# 6%+4)3 ()0 6e0#s $)s%s

)0 (#&e&)'$)0 *4e3 OPLB=OPLB .

". Se)' D#re$&%r RS +e0#4)# *%& *+e 7 $#0er6) D*$&erS'es#)4#s Be()3 )0 -e$er6) (# ()4)+ RS &s-. ()0+e0 )+-#4 4)0 $)3 $e-#6)$)0 ses%)# 'er5*r+)0 e )0(#&%06%$$)0 (*$&er )0 &er$)#& > +e0e %r )&)% -)3$)0+e4)r)0 +e4)$%$)0 s%)&% ()$)0 +e(#s &er&e0&% )')-#4)&er6)(# 'e0 #+')0 )0 ()r# s&)0()r 'e4) )0)0 )0 -er4)$%)&)% +e0 e-)-$)0 &er6)(#0 ) $er% #)07 $e e4)$))0 'e0(er#&).


13/46

;. D)4)+ +e0er)'$)0 4#0# )4 )''*#0&+e0& +)s#0 =+)s#0(#s#'4#0 #4+% -e()3, ')r) D*$&er S'es#)4#s Be()3 (#3)()'$)0(e0 )0 )()0 ) $)s%s &%+')0 (#3 -)#$ #0&ere0 > (#()4)+'r*5es# -e()3 se0(#r# +)%'%0 e$s&ere0 > (e0 )0 (#s#'4#0#4+% $e(*$&er)0 )0 4)#0 . T%+')0 (#3 $)s%s -e()3()$ -#s) $#&) 3#0()r# , 0)+%0 $#&) 3)r%s +e0 3)r )# ()0 +e0 3*r+) -ers)+) &er+)s%$ ()$ (#-e0)r$)0 s)4#0+e4)r)0 )&)% +e0 =$4)#+. Se)' ()$)0 -e()3se3)r%s0 ) (# ()s)r# $*+'e&e0s# )0 &e4)3 (#&e&)'$)0 *4e3+)s#0 *r )0#s)s# 'r*5es# $e(*$&er)0 )0 &er$)#&.

@. D)4)+ +e0 3)()'# $)s%s &%+')0 (#3 (#3)r)'$)0 )()'e0 )&%r)0 )0 &e')& ()0 -#6)$ ()r# D#re$&%r RS +#s)40 )(e0 )0 +e+-)0 %0 $er6)s)+) )0&)r 'r*5es# ()4)+ 1 %0#&$er6) > ')0#) )( 3* )&)% 'e0 )&%r)0 $er6) -er()s)r$)09)$&% se)' 3)r# )&)% se)' +#0 % -er )0)0 ()4)++e0)0 )0# $)s%s=$)s%s )0 s)+) &e&)'# -er-e()'r*5es#0 ) )&)% +e0 )()$)0 (#s$%s# $)s%s )0 s)+) (#)0&)r) ')r) (*$&er )0 &er$)#& -er()s)r$)0 +*(%4'e+-e4)6)r)0 ()0 'e0 )')#)00 ) se3)r%s0 ) s)+) , (#+)0)+*(%4 +*(%4 &erse-%& &e4)3 (#&er-#&$)0 *4e3 +)s#0 =+)s#0 K*4e #%+ I4+% Be()3.


14/46

. Se4)#0 'e0)0 )0)0 $)s%s &%+')0 (#3, 'e0 )&%r)04#0# )4 'r# #4e e *4e3 K*+#&e Me(#$ ()0 4#0# )4

)''*#0&+e0& *4e3 D#re$&%r R%+)3 S)$#& 6% ) )$)0

-er()+')$ ')() 'e+er)&))0 6)s) 'e4) )0)0 +e(#s )0&e4)3 (#&e&)'$)0 -er()s)r$)0 'e0 )&%r)0 )&)% $e&e0&%)0BPJS se )r) )(#4 ()0 'r*'*rs#*0)4 .

. K)+# +e0(%$%0 se'e0%30 ) Pr* r)+ Pe+er#0&)3 C7Ke+e0$es RI )0&)r) 4)#0 +e0 %$ses$)0 'e4)$s)0))0BPJS !1" ()0 MRA !1; ser&) 'r* r)+='r* r)+ )04)#0.

. A')-#4) &er6)(# 'er+)s)4)3)0 se-) )# )$#-)&(#&er)'$)00 ) 4#0# )4 're #4e e 4#0# )4 )''*#0&+e0& ,$)+# *r )0#s)s# 'r*5es# $e(*$&er)0 IKABI -eser&) 1!OPLB -erse(#) &%r%& +e0 e4es)#$)0 sese er) +%0 $#0

se&e4)3 +e0()')& 4)'*r)0 ()r# D#re$&%r RS )0 &er$)#&,)&)% 4)'*r)0 ()r# '#3)$ 4)#00 ).

1!. Per0 )&))0 $ese')$)&)0 #0# (#ser&)# 4)+'#r)0 ()5&)r$*+'e&e0s# ()r# 1! OPLB ()0 (#3)r)'$)0 ()')&+e0(%$%0 ser&) +e+'er e')& )$se4er)s# &er )')#0 )+)s )r)$)& I0(*0es#) se3)& ()0 se6)3&er) ser&) +e06) )+%&% 'e4) )0)0 $ese3)&)0.


15/46

DASAR HUKUMUU PK 29/2004, Pasal 50 dan 51

DASAR HUKUMUU PK 29/2004, Pasal 50 dan 51

P)s)4 ;! >Pe06e4)s)0•

Standar prosedur operasional a alah suatu #eran+/atlan+/ah0lan+/ah yan+ iba/u/an untu/ menyelesai/ansuatu proses kerja rutin tertentu

• Standar prosedur operasional memberi/an lan+/ahyan+ benar an terbai/ ber asar/an /onsensus bersamauntu/ mela/sana/an berba+ai /e+iatan an ?un+si#elayanan yan+ ibuat oleh sarana pelayanankesehatan ber asar/an standar pro/esi

P)s)4 ;! >Pe06e4)s)0•

Standar prosedur operasional a alah suatu #eran+/atlan+/ah0lan+/ah yan+ iba/u/an untu/ menyelesai/ansuatu proses kerja rutin tertentu

• Standar prosedur operasional memberi/an lan+/ahyan+ benar an terbai/ ber asar/an /onsensus bersamauntu/ mela/sana/an berba+ai /e+iatan an ?un+si

#elayanan yan+ ibuat oleh sarana pelayanankesehatan ber asar/an standar pro/esi Pasal 50 (HAK)Dalam melaksanakan praktik kedokteranmempunyai hak :

a. memperoleh perlindungan hukum

sepanjang melaksanakan tugassesuai dengan std profesi dan std prosedur operasional

Pasal 50 (HAK)Dalam melaksanakan praktik kedokteranmempunyai hak :

a. memperoleh perlindungan hukum

sepanjang melaksanakan tugassesuai dengan std profesi dan std prosedur operasional

Pasal 51 (KEWAJIBAN)Dalam melaksanakan praktik kedokteranmempunyai kewajiban :

a. memberikan pelayanan medis

sesuai dengan std profesi dan std prosedur operasional sertakebutuhan medis pasien

Pasal 51 (KEWAJIBAN)Dalam melaksanakan praktik kedokteranmempunyai kewajiban :

a. memberikan pelayanan medis

sesuai dengan std profesi dan std prosedur operasional sertakebutuhan medis pasien

Dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51dipidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 50 juta

(UU P! "#$"00%&pasal '# ayat )

Dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51dipidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 50 juta

(UU P! "#$"00%&pasal '# ayat )


16/46

220- &9@&$$= -A4AL '1

D*$&er )&)% (*$&er # # ()4)+ +e4)$s)0)$)0'r)$$ $e(*$&er)0 +e+'%0 )# $e9)6#-)0 /

a. memberi/an #elayanan me is sesuai en+ans&)0()r 'r*5es# an s&)0()r 'r*se(%r*'er)s#*0)4 serta $e-%&%3)0 +e(#s ')s#e0

b. meruju/ #asien /e o/ter atau o/ter +i+i lainyan+ mem#unyai /eahlian an /emam#uanyan+ lebih bai/, a#abila ti a/ mam#umela/u/an suatu #emeri/saan atau#en+obatan

. merahasia/an se+ala sesuatu yan+

i/etahuinya bah/an ju+a setelah #asien itumenin++al unia. mela/u/an #ertolon+an arurat atas asar

#eri/emanusiaan, /e uali bila ia ya/in a aoran+ lain yan+ bertu+as an mam#umela/u/annnya an

e. +e0)+-)3 #4+% 'e0 e&)3%)0 ()0


17/46

UU NO "" TH !! TTG RUMAH SAKIT

P)s)4

R%+)3 S)$#& (#se4e0 )r)$)0 -er)s)s$)0 P)0 )s#4)()0

(#()s)r$)0 $e')() 0#4)# $e+)0%s#))0, e$) ()0'r*5es#*0)4#&)s, +)05))&, $e)(#4)0, 'ers)+))0

3)$ ()0 )0 (#s$r#+#0)s#, 'e+er)&))0,'er4#0(%0 )0 ()0

$ese4)+)&)0 ')s#e0, ser&) +e+'%0 )# 5%0 s# s*s#)4.

DASAR HUKUM


18/46

7A4AR 2 2PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR " TAHUN !18 TENTANG BADAN

PENGA:AS RUMAH SAKIT

DITETAPKAN OLEH PRESIDEN RI PADA JULI !18

PASAL "

BPRS PROVINSI BERTUGAS /

MENGA:ASI PENERAPAN ETIKA RUMAH SAKIT,ETIKAPROFESI, DAN PERATURAN PERUNDANG=UNDANGAN

PASAL ;

BPRS PROVINSI BER:E:ENANG/

MEMINTA INFORMASI TENTANG PENERAPAN ETIKA RS,ETIKAPROFESI,DAN PERATURAN PERUNDANG=UNDANGAN KEPADARS.


19/46

E"5 A AN 1;

1. PERMENKES NO.1 TAHUN !! TTG STANDARTPELAYANAN MINIMAL RS

. PERMENKES NO.1"8 TAHUN !1! TTG STANDARTPELAYANAN KEDOKTERAN

8. PERMENKES NO. ;; TAHUN !11TENTANGPENYELENGGARAAN KOMITE MEDIK DI RS


20/46

E"5 A AN &;

BERBAGAI KEBIJAKAN PENGATURAN DANPENERAPANPENEGAKKAN DISIPLIN PROFESI ,)4 /

1. PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS,

. KODE ETIK RS

8. NORMA ETIK MEDIS

". KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA

;. PEDOMAN PERILAKU PROFESIONAL KEDOKTERAN@. PEDOMAN PELAYANAN MEDIK

. STANDART PROSEDUR OPERASIONAL ASUHAN MEDIS


21/46

PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS KEMAMPUANSERTA KETRAMPILAN DIGUNAKAN UNTUK LEBIHMENINGKATKAN PELAYANAN,PERAN DANFUNGSI PETUGAS KESEHATAN.

APA SAJA PERAN DAN FUNGSI PROFESI PETUGASKESEHATAN??

PROFESIONALITAS PETUGASKESEHATAN DI DALAM KONTEKS ETIKA


22/46

-ERAN 7AN F2NB45 -R8FE45 -ET2BA4 E4E ATAN

A. PERAN SEBAGAI PELAKSANA /

HUBUNGAN ANTARA DOKTER PASIEN, DOKTER PERA:ATDIMANA MASING=MASING MELAKUKAN FUNGSI DENGANTUJUAN YG SAMA. DOKTER MELAKUKAN KEGIATANASUHANMEDIS, PERA:AT MELAKUKAN ASUHAN KEPERA:ATAN.

B.PERAN SEBAGAI PENDIDIK /

DOKTER MEMILIKI PERAN UNTUK MENDIDIK MASYARAKATSEHINGGA FUNGSI PREFENTIF YANG DIHARAPKANTERCAPAI. TUJUANNYA MENINGKATKAN KUALITASKEHIDUPAN.


23/46

LAN 2TAN

C. PERAN SEBAGAI PENELITI /

PENELITIAN KESEHATAN TEROBOSAN BARU DI BIDANGTEKNOLOGI PENGOBATAN DAN KEDOKTERAN. MINATDOKTER ??? BIAYA??

UNTUK MEMILIKI KUALIFIKASI DAN KUALITAS PEKERJAAN YANGBAIK KETIGA PERAN HARUS DIJALANKAN.

TIDAK MUDAH DILAKSANAKAN


24/46

-R8FE458NAL5TA4 757ALA ERANB A -E 5 5RAN ET54 :

-ER5LA 2@45 A- E A -2AN

8 5T EN ENB2A4A5 5L 2N>A

C8NCERN@ E-E72L5AN E 5L5 5 7A>A TADAR >ANB T5NBB5

L8>AL5TA4 A -2 "ER 8 -ETEN45

5NTEBR5TA4 A -2 "ER45NERB5

7E75 A45


25/46

8 5T EN

KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MEMEGANG JANJINYA,

BERTANGGUNG JA:AB PENUH ATAS APA YANG TELAHDISEPAKATI,

KONSEKUEN ATAS SEGALA RISIKO YANG TERJADI KARENAKESEPAKATAN TERSEBUT.


26/46

E-E72L5AN

MAMPU MEMBERIKAN PERHATIAN TIDAK HANYA PADABIDANG TUGASNYA TETAPI HAL=HAL LAIN YG MENDUKUNG,

MAMPU BEREMPATI PADA PASIEN,

MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK PADAPASIENNYA


27/46

L8>AL5TA4

KESETIAAN PADA PEKERJAANNYA

MEMBERIKAN PRIORITAS PADA KE:AJIBAN DAN TUGASBERTANGGUNG JA:AB PENUH PADA BIDANG TUGASNYA,

KONSISTEN DALAM MENJALANKAN TUGASNYA

MENGGUNAKAN :AKTU DGN EFISIEN DAN MEMBERIKANPELAYANAN YG TERBAIK TANPA TENDENSI APA=PUN.


28/46

7E75 A45

MEMILIKI SEMANGAT UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITASLAYANAN DAN PEKERJAAN,

MAU MENINGKATKAN POTENSI DIRI YG MENDUKUNG TUGASDAN KE:AJIBANNYA,

DISIPLIN DAN TEGAS DI DALAM MENJALANKANPEKERJAANNYA.


29/46


30/46

E AN54 E ER A 42"0 8 5TE ET5 7AN7545-L5N -ER EN E4 '',&$11

1. D#r RS +e0e&)'$)0 $e-#6)$)0 ()0'r*se(%r, -er()s)r$)0 +)s%$)0 K*+#&eMe(#$.

. Me+-e0&%$ ')0e4 &er(#r# ()r# 8 *r)0s&)5 +e(#s.D)')& +e4#-)&$)0 +#&r) -es&)r#ses%)# $e&e0&%)0 RS )&)s re$*+e0()s#K*+#&e +e(#$.

8. U') ) 'e0(#s#'4#0)0 'er#4)$% 'r*5es#*0)4 ". Pe+-#0))0 Pr*5es#*0)4#s+e Ke(*$&er)0;. Per+-)0 )0 $e'%&%s)0 es


31/46

PENERAPAN DI RS

MEMBUAT KEBIJAKAN DIREKTUR TENTANG

1.PENERAPAN KODE ETIK RS. PENERAPAN KODEKI

8.PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGA:AI).PENILAIAN SASARAN KERJA PEGA:AI>SKP

-.PENILAIAN PERILAKU KERJA

REMUNERASIMEDIK


32/46

LAN7A4AN

S%-$*+#&e #0# +e+#4#$# se+)0 )&)0 -er4)0()s$)0,

)0&)r) 4)#0/1. 'er)&%r)0 #0&er0)4 r%+)3 s)$#&

. 'er)&%r)0 #0&er0)4 s&)5 +e(#s8. K*(e e$ r%+)3 s)$#&". 0*r+) e$) +e(#s ()0 0*r+)=

0*r+) -#*e$).


33/46

5TE -ERN>ATAAN >ANBEN A75 T8L8 2 2R ET5

7AN 5N75 AT8RN>A


34/46

1. 8R5ENTA45 -ELA>ANAN

INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM PERNYATAAN1.1 ebutuhan erja 1.1.1 Fo/us #a a ebutuhan

erja1; enunju//an si/a# #ositi?

ramah, ti a/ /omentarne+ati?, ti a/ menyalah/an;

alam memberi #elayanane/sternal mau#un internal.

&; am#u memahami#ermintaan an /ebutuhanoran+ lain, bai/ alam#elayanan e/sternal mau#uninternal.

3; enin a/lanjuti /ebutuhan,#ermintaan, an /eluhane/sternal mau#un internal.

=; am#u mem#re i/si/ebutuhan a/an #elayanansehin++a bisa men+antisi#asi/e/uran+an


35/46

INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM PERNYATAAN

1.& -elayanan 1.&.1 5nisiati? elayani '; en u/un+ oran+ lainuntu/ bertin a/ emi#elayanan yan+ bai/.

6; Ti a/ melem#artan++un+ ja!ab

; en+aja/ oran+ lainuntu/ memenuhi/ebutuhan layananinternal mau#une/sternal.

%; 4enantiasa sia#mela/u/an #elayanan

alam jam /erja


36/46

&. 5NTEBR5TA4


&.1 ebutuhan erja

&.& A il

&.3 Etis an "ermoral

&.1.1 ene#ati anji

&.1.& ujur

&.&.1 embela yan+ "enar

&.&.& Ti a/ emiha/

&.3.1 "ermoral

&.3.& Etis

1; enyelesai/an #e/erjaansesuai en+an ja !al atauyan+ ijanji/an

&; "er/ata a#a a anyatentan+ hasil #e/erjaan

yan+ ila/u/an3; Ti a/ memani#ulasi ata=; embela #iha/ yan+ benar

alam men+ataasimasalah

'; Ti a/ membe a0be a/anre/an /erja

6; "e/erja en+an #rinsi# anstan ar moralitas

; Ti a/ men ari /euntun+anuntu/ iri sen iri atauuntu/ #iha/0#iha/ tertentu

%; Tahu !a/tu an tem#atba+aimana harus ber/ataatau bertin a/ /e#a are/an /erja atau oran+yan+ ilayani


37/46

3. 8 5T EN

INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM PERNYATAAN3.1 ebutuhan erja

3.& ein+inan untu/ berusaha/eras sesuai en+an/ein+inan or+anisasi tem#atbe/erja

3.3 -enerimaan nilai antujuan or+anisasi

3.1.1 Teri/at se ara emosional#a a or+anisasi

3.&.1 "e/erja sesuai en+antu+as #o/o/ an ?un+sinya

alam or+anisasi3.&.& en+utama/an/e#entin+an or+anisasi

ari#a a /e#entin+an #riba iatau +olon+an

3.&.3 enjalan/an tu+as yan+iberi/an or+anisasi

3.3.1 "erusaha sema/simalmun+/in men a#ai tujuanor+anisasi3.3.& enerima nilai0nilai

alam or+anisasi

1; "an++a menja i ba+ianari or+anisasi

&; "erusaha untu/ teta#menja i ba+ian or+anisasi

3; "e/erja sesuai en+antu+as #o/o/ an?un+sinya alamor+anisasi

=; en+utama/an/e#entin+an or+anisasi

ari#a a /e#entin+an#riba i atau +olon+an

'; enjalan/an tu+as sesuaien+an yan+ iteta#/an

oleh or+anisasi.6; Rela ber/orban untu//e#entin+an tujuan/elom#o/ an or+anisasi.

; en+internalisasi nilai0nilai or+anisasi.

%; en u/un+ )isi an misior+anisasi


38/46

=. 7545-L5N


=.1 e isi#linan =.1.1 7atan+ te#at !a/tuuntu/ se+ala /e+iatan

=.1.& eha iran 1$$ item#at /erja alam 1 bulan;=.1.3 E?e/ti)itas !a/tu /erja

=.1.= entaati #eraturan /erjaor+anisasi

=.1.' "e/erja sesuai en+an#rose ur /erja yan+ telah

iteta#/an or+anisasi=.1.6 "er#a/aian sesuai

en+an aturan or+anisasi

1; en+ha iri /e+iatan0/e+iatan or+anisasi

en+an ta#at !a/tu&; eha iran 1$$ alam 1

bulan3; en++una/an !a/tu /erja

untu/ be/erja, bu/anuntu/ /e#entin+an #riba i

=; embali be/erja te#at!a/tu setelahistirahat@iba ah

'; ela/sana/an #eraturanor+anisasi en+an taat

6; en u/un+ im#lementasi#eraturan isi#linor+anisasi

; "e/erj sesuai en+an#rose ur /erja yan+ telah

iteta#/an or+anisasi%; "er#a/aian ra#i sesuai

en+an aturan #e+a!ai

yan+ berla/u


39/46

'. E-E 5 -5NAN

INDIKATOR SUB INDIKATOR ITEM PERNYATAAN'.1 e er asan

'.& e e!asaan an /eluasanhubun+an sosial

'.3 oti)asi iri an oron+anber#restasi

'.= 4i/a#0si/a# hubun+an/emanusiaan

'.1.1 en+uasai bi an+ /ajian#e/erjaan'.1.& am#u men+analisismasalah'.&.1 7a#at men+ambil/e#utusan en+an bija/sana

ber asar/an #rioritas'.&.& au menerima /riti/an'.3.1 4elalu in+in belajar

'.3.& Ti a/ mu ah #utus asa

'.=.1 -e uli terha a# re/an/erja

'.=.& Toleransi terha a##erbe aan i antara re/an/erja

1; emili/i /emam#uansesuai tuntutan

jabatannya&; am#u melihat masalah

ari berba+ai su ut#an an+

3; am#u men+ambil/e#utusan sesuai en+anaturan yan+ berla/u

=; embu/a iri terha a#/riti/

'; emili/i /ein+inan untu/belajar menja i lebih bai/

6; -antan+ menyerah alam

be/erja; emili/i /e#e ulianterha a# ba!ahan@junior

%; ema/nai #erbe aanseba+ai sesuatu yan+

a#at mem#er/ayainami/a /erja


40/46

6. ER A4A A


6.1 ubun+an erja/oo#erati?

6.& 4alin+ men+hormati

6.1.1 4alin+ membantuuntu/ men a#ai tujuanberjasama6.1.& -e uli en+an/esulitan re/an se/erja

6.1.3 en en+ar/an anmenan++a#i se ara/onstru/ti? i e0i e an++otatim6.1.= ena!ar/an

u/un+an terha a# i e anusulan re/an an++ota tim6.&.1 enyata/an/eti a/setujuan se ara/onstru/ti?

1; am#u be/erjasamauntu/ men a#ai tar+et/erja

&; 4enantiasa salin+membantu en+an

re/an /erja lainnya3; 4enantiasa ber is/usi

en+an re/an /erjaalam meme ah/an

masalah=; am#u ber/ontribusi

i e an #emi/iran +unamen u/un+ /erja tim

'; "ersi/a# se ara so#analam menyam#ai/an

/eti a/setujuan6; en+har+ai hasil /erja

oran+ lain


41/46


6.3 -ro u/ti? en+anre/an /erja

6.3.1 au bertanya anbelajar en+an re/anse/erja yan+ lebih un++ul

6.3.& "erba+i /eahlianen+an an++ota tim yan+

lain

; "elajar ari re/an/erja yan+ memili/i/inerja lebih bai/

%; emba+i/an ilmu an#en+etahuan /e#a are/an0re/an /erjanyayan+ lailn.


42/46

PENILAIAN PRESTASI KERJA

=. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH

). S)s)r)0 Ker6) Pe )9)# >SKP @,88 X @!

-. Per#4)$%Ker6)

1. Or#e0&)s#Pe4) )0)0 !,!! >B%r%$

. I0&e r#&)s !,!! >B%r%$

8. K*+#&+e0 !,!! >B%r%$

" D#s#'4#0 !,!! >B%r%$;. Ker6)s)+) !,!! >B%r%$

@. Ke'e+#+'#0)0 !,!! >B%r%$

J%+4)3 !,!! !

N#4)# R)&)=r)&) !,!! >B%r%$N#4)# Per#4)$%$er6) !,!! X "!

N#4)# Pres&)s# Ker6)>B%r%$

-E "2ATAN 4 75R R4 TENTANB 87E


43/46

E 2ATAN 4 75R R4 TENTANB 87EET5 R41.MEMBENTUK TIM UNTUK MERUMUSKAN POINT ETIK APA

SAJA YANG HARUS DITETAPKAN UNTUK DINILAI , BAIK ITUTERHADAP KOMITE MEDIK, KOMITE KEPERA:ATAN , STAFRS LAINNYA.

.SK DIREKTUR MEMUAT / PENGERTIAN , TUJUAN KODE ETIK,BUTIR KODE ETIK YANG DITETAPKAN ,

8.MEMBENTUK MAJELIS KODE ETIK PEMBENTUKAN ,KEANGGOTAAN, URAIAN TUGAS,

".MENYUSUSN MEKANISME PENEGAKAN KODE ETIKIDENTIFIKASI MASALAH ETIK, PERUMUSAN

PELANGGARAN, PENETAPAN PELANGGARAN ETIK,PENYAMPAIAN HASIL PELANGGARAN ETIK, SANKSI,REHABILITASI,

;.MENYUSUN FORMAT KERJA FORMAT SURAT PANGGILAN,FORMAT BERITA ACARA PEMERIKSAAN, FORMATPENYAMPAIAN REKOMENDASI MAJELIS KODE ETIK, FORMATKEPUTUSAN PENJATUHAN SANKSI,FORMAT BERITA ACARAPENYAMPAIAN SANKSI MORAL BERUPA PERNYATAANTERTUTUP 7TERBUKA, FORMAT BERITA ACARA REHABILITASI


44/46


45/46


46/46

Se$#)0 &er#+)$)s#3

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	ghaida-faridah
View:	217 times
Download:	0 times

Ws Etika Prof,Rs Mitra 12-10-14

Documents