+ All Categories
Home > Documents > Zogie Ari Effendi.docx

Zogie Ari Effendi.docx

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: andhika-pepe
View: 219 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 26

Transcript
  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    1/26

    Zogie Ari Effendi | Kumpulan Materi

    Perkuliahan Keperawatan 

    Stikes ICME Jombang

    Saturday, 13 September !1"

    A#kep $agal %antung pada Kehamilan

    &A& '

    http://zhoghyearhye.blogspot.co.id/http://zhoghyearhye.blogspot.co.id/http://zhoghyearhye.blogspot.co.id/http://zhoghyearhye.blogspot.co.id/

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    2/26

    PE()A*++A(

    1-1  atar &elakang

    Gangguan pada sistem kardiovaskuler merupakan masalah kesehatan utama yang

    dialami masyarakat pada umumnya. Hal ini dikarenakan, jantung mempunyai suatu sistem

     pembentukan rangsang tersendiri. ada !aman modern ini. "ngka kejadian penyakit jantung

    semakin meningkat. #aik di $egara maju maupun berkembang, penyebab yang sering

    ditemukan adalah gaya hidup misalnya, diet yang salah, stress, kondisi lingkungan yang

     buruk, kurang olahraga, kurang istirahat dan lain%lain. &iet yang salah, seperti terlalu banyak 

    mengkonsumsi junk 'ood yang notabene banyak mengandung kolesterol jahat, yang berujung

     pada kegagalan jantung. "palagi ditambah dengan lingkungan yang memiliki tingkat stressor 

    tinggi, kurang olahraga, dan istirahat, maka resiko untuk terkena penyakit jantung akan

    semakin tinggi,

    #erbagai ma(am penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner, in'ark miokard

    akut, hipertensi yang semuanya berujung pada gagal jantung. Hal ini sangat membahayakan

     bagi kehidupan seseorang, sehingga untuk men(egah komplikasi lebih lanjut harus segera

    mendapat pera)atan medis di rumah sakit.

    *ehamilan dapat mengubah 'ungsi serta 'isiologi kardiovaskuler sehingga dapat

    mempengaruhi tindakan maupun prognosis terhadap jantung .untuk hal tersebut perlu

    mempertimbangkan akibat keadaan dan pengobatan jantung si ibu terhadap keadan 'etus

    yang akan dilahirkan .

    Pre.alen#i /

    o &i +S" insidensnya dalam - sampai / persalinan .

    o un(ak insidens peripartum kardiomiopati terjadi pada bulan kedua postpartum.

    o 0ebih dari /1 pasien dengan peripartum kardiomiopati didapatkan 'enomena

     pulmonari dan sistemik embolis

    Menurut data statistik jumlah Ibu berpenyakit jantung yang mendapatkan kehamilan

     berkisar antara %21. enyakit jantung yang paling banyak dijumpai pada kehamilan

     biasanya dikarenakan penyakit hipertensi, tirotoksikosis 3kera(unan kelenjar gondok4, dan

    anemia.

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    3/26

    ada usia kehamilan -5%-6 minggu volume darah ibu hamil akan men(apai

     pun(aknya. Hal ini ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada kaki maupun tangan ibu

    hamil. &i saat inilah kelainan jantung yang diderita oleh ibu hamil menjadi lebih berat. Selain

     pada kehamilan, penyakit jantung ini juga terasa berat pada saat persalinan maupun setelah

     persalinan dimana darah dari ruang plasenta bayi 3yang telah lahir4 mulai kembali masuk ke

    sirkulasi darah ibu hamil,

    &an mamberatkan kerja jantung.

    &ari latar belakang diatas, untuk mrmberikan pera)atan medis yang tepat dan e'ekti',

    khususnya bagi tenaga kepera)atan, harus memahami konsep asuhan kepera)atan pada

    gangguan kardiovaskuler. "palagi dalam keadaan kedaruratan yang membutuhkan keahlian

    dalam memberikan pertolongan pada pasien.1- 0umu#an Ma#alah

    .  "pa de'inisi dari penyakit *ardiomiopati peripartum7gagal jantung pada kehamilan 8

    5.  "pa etiologi dari penyakit gagal jantung pada kehamilan 8

    -.  "pa saja mani'estasi klinis dari penyakit gagal jantung pada kehamilan 8

    2.  #agaimana pato'isiologi dari penyakit gagal jantung pada kehamilan 8

    /.  "pa komplikasi dari penyakit gagal jantung pada kehamilan8

    6.  enatalaksanaan dari penyakit gagal jantung pada kehamilan 8

    9.  #agaimana "suhan *epera)atan gagal jantung pada kehamilan 8

    1-3 u2uan

    . :ujuan +mum

    a. Mahasis)a mampu mengetahui dan memahami mengenai penyakit gagal jantung pada

    kehamilan

    5. :ujuan *husus

    .  Mahasis)a mampu memahami de'inisi dari penyakit gagal jantung pada kehamilan

    5.  Mahasis)a mampu memahami etiologi dari penyakit gagal jantung pada kehamilan

    -.  Mahasis)a mampu memahami Meni'estasi *linis dari penyakit gagal jantung pada

    kehamilan

    2.  Mahasis)a mampu memahami ato'isiologi dari penyakit gagal jantung pada kehamilan/.  Mahasis)a mampu memahami *omplikasi penyakit gagal jantung pada kehamilan

    6.  Mahasis)a mampu memahami enatalaksanaan penyakit gagal jantung pada kehamilan

    9.  Mahasis)a mampu memahami "suhan *epera)atan gagal jantung pada kehamilan

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    4/26

    &A& ''

    '(%A+A( E0'

    -1 )efini#i

    Gagal jantung ialah keadaan dimana jantung tidak mampu lagi memompakan darah

    se(ukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi badan untuk keperluan metabolisme

     jaringan tubuh pada keadaan tertentu, sedangkan tekanan pengisian ke dalam jantung masih

    (ukup tinggi. 3Soeparman ; Ilmu enyakit &alam jilid 5 edisi kedua, Suatu

    endekatan roses *epera)atan 5,

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    5/26

    *ardiomiopati peripartum adalah bentuk dari dilated (ardiomyopathy dengan

    dis'ungsi sistolik ventrikel kiri, merupakan penyakit gagal jantung yang berhubungan dengan

    kehamilan atau keadaan setelah melahirkan.

    - Anatomi 4i#iologi

    Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk keru(ut, berongga dan dengan basisnya

    di atas dan pun(aknya di ba)ah, ape? 3pun(ak4 miring ke sebelah kiri. #erat jantung kira%kira

    - gram. @tot jantung merupakan jaringan istime)a karena dilihat dari bentuk dan

    susunannya sama dengan otot serat lintang, tetapi (ara kerjanya menyerupai otot polos yaitu

    di luar kemauan kita 3dipengaruhi oleh susunan sara' otonom4. 3ear(e, Evelyn C, "natomi

    dan Aisiologi +ntuk aramedis, 5; Syai'udin, "natomi dan Aisiologi +ntuk Sis)a

    era)at,

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    6/26

    Jantung adalah alat pompa dan kejadian%kejadian yang terjadi dalam jantung selama

     peredaran darah disebut siklus jantung. Gerakan jantung berasal dari nodus sinus atrial.

    *emudian kedua atrium berkontraksi. Gelombang kontraksi ini bergerak melalui berkas his

    dan kemudian ventrikel berkontraksi. Gerakan jantung terdiri atas dua jenis yaitu kontraksi

    atau systole dan pengendoran atau diastole. *ontraksi dari kedua atrium terjadi serentak dan

    disebut systole atrial, pengendorannya adalah diastole atrial. Serupa dengan itu kontraksi dan

     pengendoran ventrikel disebut juga systole dan diastole ventrikuler. 0ama kontraksi ventrikel

    adalah ,- detik dan tahap pengendorannya selama ,/ detik. &engan (ara ini jantung

     berdenyut terus menerus, siang malam selama hidupnya. &an otot jantung mendapat istirahat

    selama diastole ventrikuler.

    *ontraksi kedua atrium pendek, sedangkan kontraksi ventrikel lebih lama dan lebih

    kuat. &an yang dari ventrikel kiri adalah yang terkuat karena mendorong darah ke seluruh

    tubuh untuk mempertahankan tekanan darah arteri sistemik. Meskipun ventrikel kanan juga

    memompa volume darah yang sama, tetapi tugasnya mengirimkannya ke sekitar paru%paru

    dimana tekanannya lebih kuat. 3ear(e, Evelyn C, "natomi dan Aisiologi +ntuk aramedis,

    54

    d. #unyi jantung

    Selama gerakan jantung dapat terdengar dua ma(am suara yang disebabkan oleh

    katup%katup yang menutup se(ara pasi'. #unyi pertama disebabkan menutupnya katup

    atroventrikuler dan kontraksi dari ventrikel, bunyi kedua karena menutupnya katup aorti( dan

     pulmoner sesudah kontraksi dari ventrikel. ang pertama adalah panjang terdengar Dlub dan

    yang kedua pendek dan tajam terdengar Ddub. &alam keadaan normal jantung tidak 

    mempunyai bunyi lain, tetapi bila arus darah (epat atau bila ada kelainan pada katup atau

    salah satu ruangnya, maka dapat terjadi bunyi lain, biasanya disebut Dbising. 3Syai'udin,

    "natomi Aisiologi +ntuk Sis)a era)at,

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    7/26

    menjadi membengkak berisi darah, sehingga tekanan dalam vena naik. &an kalau keadaan in

    tidak (epat ditangani maka terjadi edema. 3ear(e, Evelyn C, "natomi dan Aisiologi +ntuk 

    aramedis, 54

    '. *atup%katup pada jantung

    &i dalam jantung terdapat katup%katup yang sangat penting artinya dalam susunan

     peredaran darah dan pergerakan jantung manusia.

    4  Balvula :rikuspidalis. :erdapat antara atrium dekstra dengan ventrikel dekstra yang terdiri

    dari - katup.

    54  Balvula #ikuspidalis. :erletak antara atrium sinistra dengan ventrikel sinistra yang terdiri

    dari 5 katup.

    -4  Balvula semilunaris arteri pulmonalis. :erletak antara ventrikel dekstra dengan arteri

     pulmonalis, dimana darah mengalir menuju ke paru%paru.24  Balvula semilunaris aorta. :erletak antara ventrikel sinistra dengan aorta dimana darah

    mengalir menuju ke seluruh tubuh.

    g. Sirkulasi darah

    Jantung adalah organ utama sirkulasi darah. "liran darah dari ventrikel kiri melalui

    arteri, arteriola dan kapiler kembali ke atrium kanan melalui vena disebut peredaran darah

     besar atau sirkulasi sistemik. "liran darah ventrikel kanan melalui paru%paru ke atrium kiri

    adalah peredaran darah ke(il atau sirkulasi pulmonal.

    4 embuluh darah pada peredaran darah ke(il, terdiri atas >

    a4  "rteri pulmonalis, merupakan pembuluh darah yang keluar dari ventrikel dekstra menuju ke

     paru%paru.Mempunyai 5 (abang yaitu dekstra dan sinistra untuk paru%paru kanan dan kiri

    yang banyak mengandung C@5 di dalam darahnya.

     b4  Bena pulmonalis, merupakan vena pendek yang memba)a darah dari paru%paru masuk ke

     jantung bagian atrium sinistra. &i dalamnya berisi darah yang banyak mengandung @5.

    54 embuluh darah pada peredaran darah besar, terdiri atas >

    a4  "orta, merupakan pembuluh darah arteri yang besar yang keluar dari jantung bagianventrikel sinistra melalui aorta asendens lalu membelok ke belakang melalui radiks

     pulmonalis sinistra, turun sepanjang kolumna vertebralis menembus dia'ragma lalu menurun

    ke bagian perut.

    Jalannya arteri terbagi - 3tiga4 bagian >

    34  "orta asendens, aorta yang naik ke atas dengan panjangnya F / (m, (abangnya arteri

    koronaria masuk ke jantung.

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    8/26

    354  "rkus aorta, yaitu bagian aorta yang melengkung arah ke kiri, di depan trakea sedikit ke

     ba)ah sampai vena torakalis IB.Cabang%(abangnya > arteri brakia se'alika atau arteri

    anomina, arteri subklavia sinistra dan arteri karotis komunis sinistra.

    3-4  "orta desendens, bagian aorta yang menurun mulai dari vertebra torakalis IB sampai

    vertebra lumbalis IB.

    0etaknya >

    3a4  "orta torakalis. &imulai dari vertebra torakalis IB sampai menembus dia'ragma.

    er(abangannya sampai pada dinding toraks dan alat%alat vis(eral yang ada di dalam rongga

    toraks.

    3b4  "orta abdominalis. ada vertebra torakalis II terbagi 5 > arteri iliaka komunis dekstra dan

    arteri iliaka komunis sinistra. er(abangannya sampai pada dinding perut dan alat dalam

    rongga perut, panggul dan anggota gerak ba)ah.

    eredaran darah ke(il, darah dari jantung ventrikel destra valvula semilunaris arteri

     pulmonalis paru%paru kiri dan kanan vena pulmonalis.

    eredaran darah besar, darah dari jantung bagian ventrikel sinistra valvula semilunaris

    aorta aorta arteri arteriole kapiler arteri kapiler vena venolus vena kava

    atrium dekstra.

    3Syai'udin, "natomi Aisiologi +ntuk Sis)a era)at,

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    9/26

    lateral kiri, pada saat posisi supinasi maka (ardia( output akan menurun ,6 l7menit dan pada

     posisi tegak akan menurun sampai ,5 l7menit.

    -3 Etiologi

    enyebab gagal jantung peripartum belum jelas dan masih disangsikan bah)a

    kardiomiopati merupakan kondisi khusus yang terjadi pada kehamilan. #eberapa hal yang

    diduga etiologi penyakit ini >

    •   $utrisi yang jelek akan memudahkan terjadinya penyakit jantung pas(a melahirkan

    •  Birus. 3arvovirus #

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    10/26

    -4 eningkatan tekanan vena jugularis

    24 Gangguan gastrointestinal > perut kembung, anoreksia, nausea, as(ites, dan perasaan tidak 

    enak pada epigastrium

    /4 #erat badan bertambah akibat edema tungkai

    64 Irama derap atrium kanan atau murmur 

    (. Sedangkan pada gagal jantung kongesti' terjadi mani'estasi gabungan gagal jantung kiri dan

    gagal jantung kanan. 3Mansjoer "ri', dkk, *apita Selekta *edokteran, #ila pasien sama sekali tidak dapat melakukan akti'itas apapun dan harus tirah

     baring.

    -5 Patofi#iologi#

    enyebab gagal jantung peripartum belum jelas dan masih disangsikan bah)a

    kardiomiopati merupakan kondisi khusus yang terjadi pada kehamilan.

    *elainan intrinsi( pada kontraktilitas miokardium yang khas pada gagal jantung

    akibat penyakit jantung iskemik, mengganggu pengosongan ventrikel yang e'ekti'.

    *ontraktilitas ventrikel kiri yang menurun mengurangi (urah sekun(up atau menurunnya

    (urah jantung kiri sehingga meningkatkan volume residu ventrikel. &engan meningkatnya

    volume akhir diastoli( ventrikel, maka terjadi pula peningkatan tekanan akhir diastolik 

    ventrikel kiri. &erajat peningkatan tekanan tergantung dari kelenturan ventrikel. &engan

    meningkatnya tekanan akhir diastoli( ventrikel kiri, maka terjadi pula peningkatan tekanan

    atrium kiri karena atrium dan ventrikel berhubungan langsung selama diastole. eningkatan

    tekanan atrium kiri diteruskan ke belakang ke dalam anyaman vaskuler paru%paru,

    meningkatkan tekanan kapiler dan vena paru%paru. Jika tekanan hidrostatik dari anyaman

    kapiler paru%paru melebihi tekanan onkotik vaskuler, maka akan terjadi transudasi (airan ke

    dalam interstitial. Jika ke(epatan transudasi (airan melebihi ke(epatan drainase lim'atik,

    maka akan terjadi edema interstitial. eningkatan tekanan lebih lanjut dapat meningkatkan

    (airan merembes ke dalam alveoli dan terjadilah edema paru%paru dengan segala keluhan dan

    tanda%tanda akibat adanya tekanan dalam sirkulasi paru yang meninggi. *eadaan yang

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    11/26

    terakhir ini merupakan hambatan bagi ventrikel kanan yang menjadi pompa darah untuk 

    sirkulasi ke(il. #ila beban pada ventrikel kanan tersebut terus bertambah, akan merangsang

    ventrikel kanan untuk melakukan kompensasi dengan mengalami hypertropi dan dilatasi

    sampai batas kemampuannya dan bila beban tersebut diatas tetap meninggi maka pada suatu

    saat tidak teratasi lagi oleh ventrikel kanan, maka terjadilah gagal jantung kanan.

    Serentetan kejadian seperti yang terjadi pada jantung kiri juga dapat terjadi pada

     jantung kanan dimana akhirnya akan terjadi kongesti sistemik dan edema. 3ri(e, Sylvia ", et

    al, ato'osiologi; *onsep *linis roses%roses enyakit Suatu endekatan roses *epera)atan,

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    12/26

    :ekanan akhir systole ventrikel kanan

    #endungan sistemik 

    Hambatan arus balik vena

    #endungan vena sistemik 

    :ekanan vena kava

     

    "liran darah ke atrium dan ventrikel kiri

    Penurunan 8urah %antung:ekanan akhir diastole ventrikel kiri

    (yeri

    Curah jantung kiri

    Suplai darah dan @5 ke jantung 

    Edema Ketidakefektifan Pola (afa#

    #endungan vena pulmonal

     

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    13/26

    -9 Komplika#i

    *omplikasi dapat berupa >

    . *erusakan atau kegagalan ginjal

    Gagal jantung dapat mengurangi aliran darah ke ginjal, yang akhirnya dapat menyebabkan

    gagal ginjal jika tidak di tangani. *erusakan ginjal dari gagal jantung dapat membutuhkan

    dialysis untuk pengobatan.

    5.  Masalah katup jantung

    Gagal jantung menyebabkan penumpukan (airan sehingga dapat terjadi kerusakan pada katup

     jantung.

    -.  *erusakan hati

    Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan (airan yang menempatkan terlalu banyak 

    tekanan pada hati. Cairan ini dapat menyebabkab jaringan parut yang mengakibatkanhati

    tidak dapat ber'ungsi dengan baik.

    2.  Serangan jantung dan stroke.

    *arena aliran darah melalui jantung lebih lambat pada gagal jantung daripada di jantung yang

    normal, maka semakin besar kemungkinan "nda akan mengembangkan pembekuan darah,

    yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau strok 

    -:  Penatalaka#aan

    -:-1 Pendekatan umum

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    14/26

      enanganannya berupa penatalaksanaan gagal jantung termasuk istirahat, restriksi garam,

    medikal terapi dengan penurunan a'terload, diuretik, ionotropik, antikoagulans atau beberapa

    kombinasi atau pada kasus yang lanjut dengan transplantasi.

      Intake sodium dibatasi dan diuretik diberikan untuk mengurangi preload.

      engurangan a'terload dengan hydrala!ine atau vasodilator yang lain dianjurkan meski

    demikian angiotensin (onverting en!yme inhibitor harus di(egah jika )anita tersebut belum

    melahirkan.

      &igoksin yang diberikan untuk memberikan e'ek innotro'i( jika tidak ditemukan kompleks

    aritmia. *arena meningkatnya insidens embolisme pulmonal maka Dlo) N mole(ular % )eight

    D heparine sering kali direkomendasikan. #iopsi endomio(ardial dini dianjurkan untuk 

    mengidenti'ikasi gambaran histologi adanya in'lamasi mio(arditis dimana memberikan

    respons pada immunoterapi.

      )iet/

    &iet rendah garam, restriksi (airan

      Pendidikan pa#ien/

    * I E pada penderita dan keluarga

      Monitoring pa#ien

    Monitor penyakit dalam 52 N 2= jam, kardiak monitoring harus dipertimbangkan selama

     persalinan sampai 52 % 2= jam postpartum dan penga)asan ketat termasuk pengukuran 'ungsi

     jantung dalam -%6 bulan pengobatan.

    -:- Pendekatan Khu#u#

    Lendahnya volume darah ibu dan bayi juga disebabkan kondisi ibu yang memang

    sebelum hamil sudah menderita penyakit jantung. *eadaan ini makin parah apabila terdapat

     penyakit yang ada sebelumnya, seperti hipertensi, usia lanjut, aritmia 3denyut tidak teratur4

     jantung, anemia 3kurang kadar Hb4 serta ri)ayat gagal jantung sebelumnya.

    erapi utama penderita gagal jantung adalah harus istirahat berbaring dan diberi obat

    digitalis 3nama obat untuk membantu kerja jantung4. Jika gagal jantung terjadi pada )aktu

     persalinan, diperlukan penga)asan khusus dan sedapat mungkin diusahakan melahirkan

     pervaginam 3le)at jalan lahir7vagina4.

    #agi penderita jantung rasa nyeri dan penderitaan ini perlu dikurangi, lebih%lebih

    apabila diperkirakan persalinan akan berlangsung (ukup lama. emberian obat untuk 

    mengurangi rasa nyeri selama ini dinilai dapat menguntungkan ibu, disamping pendekatan

     psikologis agar ibu merasa lebih tenang dan aman.

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    15/26

    Pada pelak#anaan per#alinan, pasien ditidurkan setengah duduk apabila posisi ini

    memang lebih menyenangkan baginya.

    Apabila tidak timbul #e#ak nafa#, sang anak boleh saja lahir spontan, namun sedapat

    mungkin siibu tidak mengejan selama persalinan.

    %ika bayi belum lahir #etelah ! menit berlang#ung  persalinan atau ibu dilarang

    mengejan, sebaiknya persalinan diakhiri dengan alat 'orsep 3alat bantu untuk menarik kepala

     bayi4 atau ekstraktor vakum 3alat bantu menyedot kepala bayi4.

    Pemakaian $urita.

    Masa ni'as 3)aktu sesudah melahirkan sampai 2 hari4 dapat berbahaya bagi penderita

     penyakit jantung, penderita yang hanya sedikit menunjukkan gejala ga)at jantung selama

    kehamilan dan persalinan, dapat mengalami kolaps setelah anaknya lahir. Ini disebabkan oleh

    karena kotraksi yang terus menerus dari uterus 3rahim4 yang mengakibatkan terjadinya

     pengembalian darah kedalam sirkulasi besar kurang lebih liter.

    Selain itu, perdarahan setelah persalinan, in'eksi ni'as, dan tromboemboli 3sumbatan di

     pembuluh darah ibu karena jendalan darah atau air ketuban4 merupakan komplikasi yang

    lebih berbahaya bagi ibu dengan penyakit jantung.

    &emi menghindari perburukan penyakit, sebaiknya penderita jantung dira)at dirumah

    sakit sekurang%kurangnya selama 2 hari setelah melahirkan dengan istirahat dan mobilisasi

     bertahap serta menghindari in'eksi.

    -:-3 Penatalak#anaan berda#arkan Kla#ifika#i

    Sebaiknya dilakukan dalam kerjasama dengan ahli penyakit dalam atau ahli jantung.

    Se(ara garis besar penatalksanaan men(akup mengurangi beban kerja jantung dengan tirah

     baring, menurunkan preload dengan deuretik, meningkatkan kontraktilitas jantung dengan

    digitalis, dan menurunkan a'ter load dengan vasodilator.

    enatalaksanaan dilakukan berdasarkan klasi'ikasinya yaitu >

    Kela# ' > :idak memerlukan pengobatan tambahan

    Kela# '' > +mumnya tidak memerlukan pengobatan tambahan, hanya harus

    menghindari akti'itas yang berlebihan, terutama pada +* 5=%-5 minggu. asien dira)at bila

    keadaan memburuk.

    *edua kelas ini dapat meneruskan kehamilan sampai (ukup bulan dan melahirkan

     pervaginam, namun harus dia)asi dengan ketat. asien harus tidur malam (ukup =% jam,

    istirahat baring minimal setengah jam setelah makan, membatasi masuknya (airan 39/

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    16/26

    mll7jam4 diet tinggi protein, rendah garam dan membatasi kegiatan. 0akukan "$C dua

    minggu sekali dan seminggu sekali setelah -6 minggu. La)at pasien di LS sejak minggun

    sebelum )aktu kelahiran. 0akukan persalinan pervaginam ke(uali terdapat kontra indikasi

    obstetri(. Metode anastesi terpilih adalah epidural

    *ala persalinan biasanya tidak berbahaya. 0akukan penga)asan dengan ketat.

    enga)asan kala I setiap %/ menit dan kala II setiap menit. #ila terjadi takikardi,

    takipnea, sesak na'as 3an(aman gagal jantung4, berikan digitalis berupa suntikan sedilanid IB

    dengan dosis a)al ,= mg, dapat diulang %5 kali dengan selang %5 jam. Selain itu dapat

    diberi oksigen, mor'in 3%/ mg4, dan diureti(.

    ada kala II dapat spontan bila tidak ada gagal jantung. #ila berlangsung 5 menit dan

    ibu tidak dapat dilarang meneran akhiri dengan ekstraksi (unam atau va(um dengan segera.

    :idak diperbolehkan memakai ergometrin karena kontraksi uterus yang bersi'at tonik akan

    menyebabkan pengembalian darah ke sirkulasi sistemik dala jumlah besar.

    La)at pasien sampai hari ke 2, mobilisasi bertahap dan pen(egahan in'eksi, bila 'isik 

    memungkinkan pasien dapat menusui.

    Kela# ''' > &ira)at di LS selam hamil terutama pada +* 5= minggu dapat diberikan

    diureti(

    Kela# '; > Harus dira)at di LS

    *edua kelas ini tidak boleh hamil karena resiko terlalu berat. ertimbangkan abortus

    terapeutik pada kehamilan kurang dari 5 minggu. Jika kehamilan dipertahankan pasien harus

    terus berbaring selama hamil dan ni'as. #ila terjadi gagal jantung mutlak harus dira)at dan

     berbaring terus sampai anak lahir. &engan tirah baring, digitalis, dan diureti( biasanya gejala

    gagal jantung akan (epat hilang.

    emberian oksitosin (ukup aman. +mumnya persalinan pervaginam lebih aman namun

    kala II harus diakhiri dengan (unam atau va(uum. Setelah kala III selesai, a)asi dengan

    ketat, untuk menilai terjadinya de(ompensasi atau edema paru. 0aktasi dilarang bagi pasien

    kelas III dan IB.

    @perasi pada jantung untuk memperbaiki 'ungsi sebaiknya dilakukan sebelum hamil.

    ada )anita hamil saat yang paling baik adalah trimester II namun berbahaya bagi bayinya

    karena setelah operasi harus diberikan obat anti pembekuan terus menerus dan akan

    menyebabkan bahaya perdarahan pada persalinannya. @bat terpilih adalah heparin se(ara SC,

    hati%hati memberikan obat tokolitik pada pasien dengan penyakit jantung karena dapat

    menyebabkan edema paru atau iskemia mio(ard terutama pada kasus stenosis aorta atau

    mitral.

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    17/26

    -< Pemerik#aan penun2ang

    .  E*G > Hipertro'i atrial atau ventrikuler, penyimpangan aksis, iskemia kerusakan pola

    mungkin terlihat. &isritmia mis > takhikardi, 'ibrilasi atrial. *enaikan segmen S:7: persisten

    6 minggu atau lebih setelah im'ark miokard menunjukkan adanya aneurime ventri(ular.

    5.  Sonogram > &apat menunjukkan dimensi pembesaran bilik, perubahan dalam 'ungsi7struktur

    katub atau are penurunan kontraktilitas ventri(ular.

    -.  Skan jantung > :indakan penyuntikan 'raksi dan memperkirakan pergerakan dinding.

    2.  *ateterisasi jantung > :ekanan abnormal merupakan indikasi dan membantu membedakan

    gagal jantung sisi kanan dan sisi kiri, dan stenosi katup atau insu'isiensi. Juga mengkaji

     potensi arteri koroner. Oat kontras disuntikkan kedalam ventrikel menunjukkan ukuran

     bnormal dan ejeksi 'raksi7perubahan kontrktilitas.

    /.  Lontgen dada

    &apat menunjukkan pembesaran jantung, bayangan men(erminkan dilatasi

    atau hipertropi bilik, atau perubahan dalam pembuluh darah abnormal.

      @ksimetri nadi

      Saturasi @ksigen mungkin rendah terutama jika gagal jantung kongesti' akut

    menjadi kronis.

      "nalisa gas darah 3"G&4Gagal ventrikel kiri ditandai dengan alkaliosis respiratori ringan

    3dini4 atau

    hipoksemia dengan peningkatan C@5 3akhir4.

      #lood ureum nitrogen 3#+$4 dan kreatinin

    o  eningkatan #+$ menunjukkan penurunan 'ungsi ginjal. *enaikan baik #+$

    dan kreatinin merupakan indikasi gagal ginjal.

      emeriksaan tiroid

    o  eningkatan akti'itas tiroid menunjukkan hiperakti'itas tiroid sebagai pre

     pen(etus gagal jantung kongesti

    -1! Progno#i#

      "ngka kematian kardiomiopati peripartum sebesar 5/%/1. Setengah kematian terjadi dalam

    - bulan pertama pas(a salin dan penyebabnya karena gagal jantung kongesti, aritmia atau

    komplikasi tromboemboli. *ematian karena 'enomena emboli 3sistemik dan pulmonal 4 -1.

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    18/26

      rognosis baik bila 'ungsi ventrikel kiri menjadi normal dalam / bulan serta pada kondisi ini

    harapan hidup lebih bermakna. $amun timbul pertanyaan apakah )anita dengan

    kardiomiopati pertipartum dan 'ungsi ventrikel kiri yang sembuh dapat se(ara aman hamil

    kembali, ja)abannya masih kontroversi 8 Ja)abannya bah)a pada penderita yang

    menunjukan tanda%tanda dis'ungsi ventrikel kiri yang persisten kehamilan berikutnya harus

    di(egah. :etapi pada penderita dengan ventrikel kiri yang Dsembuh dobutamine (halange

    test dapat dipertimbangkan sebelum kehamilan berikutnya disetujui.

      / year survival rate kira%kira /1, konseling prekonsepsi sangat penting dilakukan meski

    gagal jantung tidak didapatkan.

      #eberapa tulisan menunjukan bah)a prognosis untuk kehamilan akan datang didasarkan pada

    ukuran jantung. Mortaliti rate %21 jika ukuran jantung kembali ke ukuran normal pada 6%

    5 bulan dan mortaliti rate 2%=1 dengan (ardiomegali yang menetap.

    &A& '''

    K(SEP AS+*A( KEPE0A7AA(

    3-1 Pengka2ian

    1- Anamne#i#

    . Pengumpulan data / nama, usia, jenis kelamin, suku7bangsa, agama,

     pendidikan, pekerjaan, alamat 

    5. 0iwayat Penyakit = keluhan utama / 0emah saat meakukan aktivitas, sesak

    na'as

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    19/26

    -. 0iwayat penyakit #ekarang /

      enyebab kelemahan 'isik setelah melakukan akti'itas ringan sampai berat.

      Seperti apa kelemahan melakukan akti'itas yang dirasakan, biasanya disertai sesak na'as.

      "pakah kelemahan 'isik bersi'at lo(al atau keseluruhan system otot rangka dan apakah disertai

    ketidakmampuan dalam melakukan pergerakan.

      #agaimana nilai rentang kemampuan dalam melakukan akti'itas sehari%hari.

      *apan timbulnya keluhan kelemahan berakti'itas, seberapa lamanya kelemahan berakti'itas,

    apakah setiap )aktu, saat istirahat ataupun saat berakti'itas.

    2.  0iwayat Penyakit dahulu /

     "pakah sebelumnya pernah menderita nyeri dada, darah tinggi, &M, hiperlipidemia.

      @bat apa saja yang pernah diminum yang berhubungan dengan obat diureti(, nitrat, penghambat

     beta serta antihipertensi. "pakah ada e'ek samping dan alergi obat. 

    /.  0iwayat penyakit keluarga / enyakit apa yang pernah dialami keluarga dan adakah

    anggota keluarga yang meninggal, apa penyebab kematiannya.

    6.  0iwayat peker2aan= kebia#aan /

      Situasi tempat kerja dan lingkungannya

      *ebiasaan dalam pola hidup pasien.

      *ebiasaan merokok 

    9- Pemerik#aan fi#ik 

    . #LE":HI$G

    P :erlihat sesak 

    P Arekuensi na'as melebihi normal

    5. #0EE&I$GP Inspeksi > adanya parut, keluhan kelemahan 'isik, edema ekstrimitas.

    P alpasi > denyut nadi peri'er melemah, thrill

    P erkusi > ergeseran batas jantung

    P "uskultasi > :ekanan darah menurun, bunyi jantung tambahan

    -. #L"I$

    P *esadaran biasnya (ompos mentis

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    20/26

    P Sianosis peri'er 

    P ajah meringis, menangis, merintih, meregang dan menggeliat.

    2. #0"&&EL 

    P @liguria

    P Edema ekstrimitas

    /. #@E0

    P Mual

    P Muntah

    P enurunan na'su makan

    P enurunan berat badan

    6. #@$E

    P *elemahan

    P *elelahan

    P :idak dapat tidur 

    P ola hidup menetap

    P Jad)al olahraga tak teratur 

    9. SI*@S@SI"0

    P Integritas ego > menyangkal, takut mati, marah, kuatir.

    P Interaksi so(ial > stress karena keluarga, pekerjaan, kesulitan biaya

    ekonomi, kesulitan koping.

    3- Pemerik#aan diagno#ti>

    . E*G > Hipertro'i atrial atau ventrikuler, penyimpangan aksis, iskemia kerusakan pola

    mungkin terlihat. &isritmia mis > takhikardi, 'ibrilasi atrial. *enaikan segmen S:7:

     persisten 6 minggu atau lebih setelah im'ark miokard menunjukkan adanya aneurime

    ventri(ular.

    5. Sonogram > &apat menunjukkan dimensi pembesaran bilik, perubahan dalam

    'ungsi7struktur katub atau are penurunan kontraktilitas ventri(ular.

    -. Skan jantung > :indakan penyuntikan 'raksi dan memperkirakan pergerakan dinding.

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    21/26

    2. *ateterisasi jantung > :ekanan abnormal merupakan indikasi dan membantu

    membedakan gagal jantung sisi kanan dan sisi kiri, dan stenosi katup atau insu'isiensi.

    Juga mengkaji potensi arteri koroner. Oat kontras disuntikkan kedalam ventrikel

    menunjukkan ukuran bnormal dan ejeksi 'raksi7perubahan kontrktilitas.

    /. Lontgen dada

    3-3 )iagno#a Keperawatan

    .   $yeri b7d ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dg kebutuhan miokardium akibat

    sekunder dari penurunan suplai darah ke miokardium

    5.  enurunan (urah jantung b7d perubahan, irama, konduksi elektrikal

    -.  *etidake'ekti'an pola napas b7d pengembangan paru tidak optimal, kelebihan (airan akibat

    sekunder dari udema paru.

    3-"- 'nter.en#i dan 'mplenta#i

    ( )'A$(SA (8 ('81  $yeri b7d ketidakseimbangan

    suplai darah dan oksigen dg

    kebutuhan miokardium

    akibat sekunder dari

     penurunan suplai darah ke

    miokardium

    (8/

      Pain level 

      Pain control 

     Comfort level 

    Kriteria *a#il/

     Mampu mengontrol nyeri

     Melaporkan bah)a nyeri

     berkurang dengan

    ('8/

    Pain Management

    %  0akukan pengkajian nyeri se(ara ko

    lokasi,karakteristik,durasi,'rekuensi,

    %  @bservasi reaksi nonverbal dari keti

    %  Gunakan teknik komunikasi terapeut

    %  *aji kultur yang mempengaruhi res

    %  Evaluasi pengalaman nyeri masa la

    %  Control lingkungan yang dapat mem

    %  ilih dan lakukan penanganan nyeri

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    22/26

    menggunakan manajemen

    nyeri

     Mampu mengenali nyeri

     Mengatakan rasa nyaman

    setelah nyeri berkurang :anda vital dalam rentang

    normal.

    'armakologi dan interpersonal4

    %  *aji tipe dan sumber nyeri untuk me

    %  "jarkan tentang teknik non 'armakol

    %  #erikan analgetik untuk mengurangi

    %  Evaluasi kee'ekti'an (ontrol nyeri

    %  :ingkatkan istirahat%  *olaborasikan dengan dokter jika ad

    nyeri tidak berhasil

    %  Monitor penerimaan pasien tentang

    Analge#i> Admini#tration

    %  :entukan lokasi, karakteristik, kualit

    sebelum pemberian obat

    %  Cek instruksi dokter tentang jenis ob

    %  Cek ri)ayat alergi

    %  ilih analgesik yang diperlukan atau

    ketika pemberian lebih dari satu

    %  :entukan pilihan analgesik tergantun

    %  :entukan analgesik pilihan, rute pem

    optimal

    %  ilih rute pemberian se(ara IB, IM u

    se(ara teratur 

    %  Monitor sign sebelum dan sesudah p

     pertama kali

    %  #erikan analgesik tepat )aktu teruta

    %  Evaluasi e'ektivitas analgesik, tanda,

    samping4.

    enurunan (urah jantung b7d

     perubahan, irama, konduksi

    elektrikal

    &ata#an karakteri#tik/

    •  erubahan 'rekuensi atau

    irama jantung

    %  "ritmia

    %  #radikardi

    %  erubahan E*G

    %  alpitasi

    •  erubahan preload

    %  enurunan tekanan vena

    sentral

    %  enurunan tekanan arteri

     paru%  Edema,keletiha

    u2uan/ enurunan (urah

     jantung teratasi

    (8/

     Cardiac pump effectiveness

     Circulation status Vital sign status

    Kriteria ha#il /

     :anda vital dalam rentang

    normal3tekanan

    darah,nadi,respires4

     &apat mentoleransi

    aktivitas,tidak ada kelelahan :idak ada edema

    ('8/

    8ardia> >are

    %  Evaluasi adanya nyeri dada 3intensit

    %  Catat adanya disritmia jantung

    %  Catat adanya tanda dan gejala penur 

    %  Monitor status kardio vaskuler 

    %  Monitor status perna'asan yang men%  Monitor abdomen sebagai indi(ator

    %  Monitor balan(e (airan

    %  Monitor adanya perubahan tekanan

    %  Monitor respon pasien terhadap e'ek

    %  "tur periode latihan dan istira

    kelelahan

    %  Monitor toleransi aktivitas pasien

    %  Monitor adanya dyspneu, 'atigue, ta

    %  "njurkan untuk menurunkan stress

    ;ital #ign monitoring

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    23/26

    %  eningkatan CB

    %  eningkatan "

    •  erubahan a'terload

    %  *ulit lembab

    %  enurunan nadi peri'er 

    %  enurunan resistansi

    vas(ular paru

    %  enurunan resistansi

    vas(ular sistemik 

    %  eningkatan BL 

    %  eningkatan CBL 

    •  erubahnan kontraktilitas

    %  #atuk

    %  enirunan indek jantung

    %  enurunan 'raksi ejeksi

    %  @rtopnea

    %  &ipsnea paroksismal

    noktural

     paru,peri'er,dan tidak ada

    asites

     :idak ada penurunan

    kesadaran

    %  Monitor :&, nadi, suhu, LL 

    %  Catat adanya 'luktuasi tekanan darah

    %  Monitor BS saat pasien berbaring, d

    %  "uskultasi :& pada kedua lengan da

    %  Monitor :&, nadi, LL, sebelum sela

    %  Monitor kualitas dari nadi%  Monitor adanya pulsus paradoksus

    %  Monitor adanya pulsus alterans

    %  Monitor jumlah dan irama jantung

    %  Monitor bunyi jantung

    %  Monitor 'rekuensi dan irama perna'a

    %  Monitor suara paru

    %  Monitor pola perna'asan abnormal

    %  Monitor suhu )arna dan kelembapa

    %  Monitor sianosis peri'er 

    %  Monitor adanya (ushing triat

    %  Identi'ikasi penyebab dari perubahan

    3 *etidake'ekti'an pola napas

     b7d pengembangan paru tidak 

    optimal, kelebihan (airan

    akibat sekunder dari udema

     paru

    u2uan/ en(apaian pola

    napas yang e'ekti' pada

     pasien

    (8/

    %   Airway Management 

    %  Oxygen Therapy

    %   Respiratory Monitoring 

    Kriteria *a#il

     Mendemonstrasikan batuk

    e'ekti' dan suara na'as yang

     bersih

     Menunjukkan jalan na'as

    yang paten

     :anda%tanda vital dalam

    rentang normal 

    Airmay Management

    %  #uka jalan na'as, gunakan teknik (

     perlu

    %  osisikan klien untuk memaksimalk 

    %  Identi'ikasi klien perlunya pema

     buatan

    %  asang mayo bila perlu

    %  0akukan 'isioterapi dada bila perlu

    %  *eluarkan sekret dengan batuk atau

    %  "uskultasi suara na'as, (atat adanya

    %  0akukan su(tion pada mayo

    %  #erikan bron(hodilator bila perlu

    %  #erikan pelembab udara

    %  "tur intake (airan utuk mengoptimal

    %  Monitor respirasi dan status oksigen

    ?ygen herapy

    %  #ersihkan jalan na'as dari sekret

    %  ertahankan jalan na'as tetap e'ekti' 

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    24/26

    %  #erikan oksigen sesuai instruksi

    %  Monitor aliran oksigen, (anul oksige

    %  @bservasi tanda tanda hipoventilasi

    %  Monitor respon klien terhadap pemb

    %  Monitoring Bital Sign

    %  Monitor :&, nadi, suhu, dan LL 

    %  Catat adanya 'luktuasi :&

    %  "uskultasi :& pada kedua lengan da

    %  Monitor kualitas nadi

    %  Monitor bunyi jantung

    %  Monitor 'rekuensi dan irama perna'a

    %  Monitor suhu, )arna, dan kelembab

    %  Monitor sianosis peri'er 

    %  Monitor adanya (husing triad 3tek 

     bradikardia, peningkatan sistolik4

    %  Identi'ikasi penyebab dan perubahan

    0e#piratory Monitoring

    %  Monitor pola na'as> bradipne

    hiperbentilasi, (heyne stokes, biot

    %  "uskultasi suara na'as, (atat are

    adanya ventilasi dan suara tambahan

    %  :entukan kebutuhan su(tion denga

    dan ron(hi pada jalan na'as utama

    %  "uskultasi suara paru setelah tin

    hasilnya

    %  Monitor kemampuan klien untuk ba

    %  Monitor sekret respirasi klien

    %  Catat onset, karakteristik, dan durasi

    %  Monitor dyspnea dan kejadian y

    memperburuk respirasi

    %  osisikan klien pada satu sisi untuk

    %  0akukan tindakan terapi respiratori

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    25/26

    3-5 E.alua#i

    Aase akhir dari proses kepera)atan adalah evaluasi asuhan kepera)atan, hal%hal yang

    di evaluasi adalah keakuratan, kelengkapan dan kualitas data, teratasi atau tidaknya masalah

    klien, serta pen(apaian tujuan serta ketepatan pada praktek.

    *ehamilan menginduksi perubahan 'isiologis yang luas pada sistem kardiovaskular.,

    yang menyebabkan gangguan pada jantung dan sirkulasi yang patut dipertimbangkan. Hasil

    adaptasi kardiorespirasi dapat ditoleransi dengan baik pada )anita yang sehat. $amun

     perubahan%perubahan ini dapat menjadi an(aman pada )anita dengan penyakit jantung.

    "dapun evaluasi diagnosa kepera)atan se(ara teoritis dapat dilihat pada masing%

    masing diagnosa kepera)atan, yaitu >

    .   $yeri b7d ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dg kebutuhan miokardium akibat

    sekunder dari penurunan suplai darah ke miokardium

    5.  enurunan (urah jantung b7d perubahan, irama, konduksi elektrikal

    -.  *etidake'ekti'an pola napas b7d pengembangan paru tidak optimal, kelebihan (airan akibat

    sekunder dari udema paru.

    &A& ';

    PE(++P

    "-1 KES'MP+A(

    *ardiomiopati peripartum adalah gagal jantung kongesti' yang terjadi pada bulan

    terakhir masa kehamilan atau dalam lima bulan setelah melahirkan tanpa diketahui sebab dan

     patho'isiologinya. ada banyak kasus gagal jantung didasarkan karena hipertensi heart

    disease, stenosis mitralis yang tersembunyi, obesitas atau myo(arditis. Jika pasien mele)ati

    episode akut gagal jantung hampir separuhnya mengalami dis'ungsi ventrikel kiri yang

    menetap, mempunyai prognosis jangka panjang yang sama dengan penyakit jantung karena

    hal lain.

    enanganan )anita hamil dengan penyakit jantung sebaiknya ditangani oleh

    kerjasama dokter spesialis kandungan dengan dokter spesialis penyakit dalam atau spesialis

     jantung.

    "- SA0A(

    &alam menerapkan "suhan *epera)atan pada *lien dengan Gagal jantung

    diperlukan pengkajian, konsep dan teori oleh seoranag pera)at.

  • 8/17/2019 Zogie Ari Effendi.docx

    26/26

    In'ormasi atau pendidkan kesehatan berguna untuk klien dengan gagal jantung selain

    itu pengobatan terbaik untuk gagal jantung adalah pen(egahan atau pengobatan dini terhadap

     penyebabnya.

    )A4A0 P+SAKA

    0atie', abdul dkk.


Recommended