+ All Categories
Home > Documents > DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI...

DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI...

Date post: 15-Oct-2020
Category:
Upload: others
View: 3 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
37
DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI Juli 2017 STT ALETHEIA LAWANG
Transcript
Page 1: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

DOKUMEN KURIKULUM

PROGRAM STUDI

MAGISTER THEOLOGI

Juli 2017

STT ALETHEIA LAWANG

Page 2: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja
Page 3: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

DAFTAR ISI

SK ADAPTASI KURIKULUM ............................................... 1

BAB I VISI DAN MISI ............................................................ 5

BAB II KURIKULUM PROGRAM STUDI ............................ 7

A. DASAR HUKUM ........................................................... 7

B. KURIKULUM PROGRAM STUDI ............................. 10

C. TERMINOLOGI PROGRAM STUDI .......................... 11

D. BEBAN STUDI ............................................................. 18

E. MODEL PELAKSANAAN PROSES BELAJAR

MENGAJAR (PBM) ..................................................... 19

F. JUMLAH DAN KOMPOSISI PERSENTASE BEBAN

STUDI (SKS) ................................................................ 20

G. MATA KULIAH DALAM KURIKULUM

BERDASARKAN SEBARAN MATA KULIAH TIAP

SEMESTER ................................................................... 21

H. PEDOMAN TRANSFER .............................................. 30

I. PEDOMAN PENGAMBILAN MATA KULIAH

DI STT YANG BEKERJA SAMA ATAU PROGRAM

PERSETIA..................................................................... 30

J. PEDOMAN MATA KULIAH MARTIKULASI .......... 31

K. PEDOMAN KAJI ULANG KURIKULUM ................. 31

BAB III PENUTUP ................................................................ 33

Page 4: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja
Page 5: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

1

KEPUTUSAN KETUA STT ALETHEIA

Nomor: 216/STTA/VIII/2017

TENTANG ADAPTASI KURIKULUM KKNI

Menimbang : a. Bahwa telah ditetapkan visi dan misi

STT Aletheia yang berwawasan Teologi

Reformed dan biblika sebagai satu upaya

menghasilkan lulusan yang memiliki

kemampuan akademik dan/atau

profesional yang unggul dan mempunyai

daya saing di tingkat nasional;

b. Adanya upaya menjawab tantangan

publik dan gereja mengenai pendidikan

teologi yang tepat sasaran

c. Adanya pelacakan studi dari alumni dan

tuntutan pelayanan gereja dan

masyarakat

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 12 tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 73 Tahun tentang Penerapan

Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia Bidang Pendidikan

Tinggi;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 81 Tahun 2014 tentang Ijazah,

Sertifikat Kompetensi, danSertifikat

Profesi Pendidikan Tinggi;

Page 6: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

2

4. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan,

Republik Indonesia Nomor 21 Tahun

2014 Tentang Pedoman Penerapan

Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA TENTANG

PENGGUNAAN KURIKULUM KKNI

DI LINGKUNGAN STT ALETHEIA.

BAB I

Pengertian

Pasal 1

Dalam Keputusan ini, yang dimaksud dengan :

1. KKNI adalah pernyataan kualitas SDM Indonesia,

dimana tolok ukurnya diukur berdasarkan capaian

pembelajaran yang dimilikinya

2. Jenjang kualifikasi KKNI adalah Kesepakatan

nasional khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu

lulusan setiap prgram studi paling rendah harus sesuai

dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu

menurut jenjangnya, misalnya Sarjana setara jenjang

6 KKNI

3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan

pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi

Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi

Page 7: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

3

maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara

penyampaian dan penilaiannya yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-

mengajar di perguruan tinggi

BAB II

Kurikulum KKNI

Pasal 2

1. Profil dari lulusan STT Aletheia adalah

gembala/pengajar di gereja atau Sekolah.

2. Mekanisme penyesuaian terhadap kurikulum KKNI

dapat dirampungkan dalam masa empat tahun.

3. Penyesuaian jumlah sks yaitu 36 SKS termasuk tesis,

dan batas masa studi 2-4 tahun/4-8 semester.

BAB III

Penutup

Pasal 3

1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini

akan diatur lebih lanjut;

2. Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Dikeluarkan di Lawang

Pada tanggal 7 Agustus 2017

Ketua

Pdt Dr. Agung Gunawan, Th.M

NIDN 2307116301

Page 8: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

4

Page 9: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

5

BAB I

VISI DAN MISI

VISI STT ALETHEIA LAWANG:

Menjadi lembaga pendidikan teologi yang mengembangkan

studi Biblikal dan Teologi Reformed yang unggul dalam bidang

penggembalaan, dan menjadi rujukan bagi gereja-gereja dan

lembaga-lembaga pelayanan Kristen di Indonesia pada tahun

2022.

MISI STT ALETHEIA LAWANG:

1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi teologi dengan

memberikan tekanan pada teori dan praksis

penggembalaan yang Biblikal dan berwawasan Reformed.

2) Menyelenggarakan penelitian teologi tentang teori dan

praksis penggembalaan yang Biblikal berwawasan

Reformed yang relevan dalam konteks pelayanan di

indonesia.

(3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk

penggembalaan dan pemberdayaan warga gereja dan

lembaga Kristen di Indonesia.

VISI PRODI MAGISTER TEOLOGI:

Menjadi Program Studi Magister Teologi yang unggul dalam

menghasilkan lulusan dengan kemampuan berkarya dan

mengembangkan ilmu pengetahuan bidang Teologi Biblika dan

Sistematika (Reformed) serta mengaplikasikannya dalam

konteks penggembalaan dan pengajaran di Indonesia

MISI PRODI MAGISTER TEOLOGI:

Page 10: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

6

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan penekanan

pada bidang Teologi Biblika dan Sistematika (Reformed)

dalam konteks penggembalaan dan pengajaran di

Indonesia.

2. Melakukan penelitian teologia dengan penekanan pada

bidang Teologi Biblika dan Sistematika (Reformed)

dalam konteks penggembalaan dan pengajaran di

Indonesia.

3. Melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk

pengajaran, pendampingan, dan pemberdayaan warga

gereja dan warga masyarakat secara umum.

Page 11: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

7

BAB II

KURIKULUM PROGRAM STUDI

Kurikulum Program Studi Magister Teologi disusun

berdasarkan Visi dan Misi STT Aletheia. Bersamaan dengan itu,

sebagai penyelenggara program akademik yang berhubungan

langsung dengan pengguna lulusan dan stakeholders yang lain,

maka penyusunan kurikulum dilakukan dengan memperhatikan

kebutuhan dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam gereja

dan masyarakat yang mencakup bidang ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni, sosial-budaya, politik dan keagamaan.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik pada

aras lokal maupun global juga turut mendapatkan perhatian

dalam penyusunan Kurikulum Program Studi Magister Teologi.

A. DASAR HUKUM

1. Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014, setiap

program studi wajib dilengkapi dengan target capaian

pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas

penyelenggaraan program terhadap para pemangku

kepentingan. Untuk keperluan tersebut, Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi c.q. Direktorat Pembelajaran dan

Kemahasiswaan, berdasarkan amanah Peraturan Menteri

Pendidikan Nomor 73 tahun 2013 perlu menyusun

Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program

studi di perguruan tinggi. Dasar hukum CP dinyatakan di

dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yaitu

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

Page 12: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

8

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan

antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di

berbagai sektor (pasal 1 ayat 1). Selanjutnya di dalam pasal

1 ayat 2 peraturan tersebut, CP dinyatakan sebagai

kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi

pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan

akumulasi pengalaman kerja.

2. Berkaitan dengan hal di atas, KKNI pada sistem

pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-Undang

Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat UU Dikti

12/2012. Pasal 29 UU Dikti 12/2012 menyatakan bahwa:

Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan

capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang

pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman

kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai

dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Kerangka

Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan

pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan

profesi. Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

3. Penerapan pasal 29 UU Dikti 12/2012 dan Peraturan

Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI

dituangkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013

tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

4. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013

Page 13: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

9

menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang

kurikulum pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal

mempunyai tugas dan fungsi antara lain: memberikan

masukan, konsultasi, pembimbingan/pendampingan,

mendorong dan memfasilitasi terjadinya proses penerapan

KKNI bidang pendidikan tinggi; menyusun kebijakan,

regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum

program studi yang mengacu pada KKNI bidang

pendidikan tinggi; mengevaluasi pelaksanaan kurikulum

oleh program studi terhadap pencapaian jenjang

kualifikasi pada KKNI bidang pendidikan

tinggi;mengevaluasi deskripsi CP yang diusulkan oleh

program studi sebagai dasar penetapan standar kompetensi

lulusan program studi oleh Menteri; mengevaluasi secara

berkala deskripsi CP yang diusulkan oleh program studi

sebagai dasar penetapan standar kompetensi lulusan

program studi oleh Menteri; Pasal 35 ayat 2 UU Dikti

12/2012 tentang Kurikulum menyatakan bahwa

Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap

perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang

mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak

mulia, dan keterampilan.

5. Standar Nasional DIKTI yang diatur dalam Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun

2014 adalah satuan standar yang meliputi Standar

Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar

Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian

kepada Masyarakat.

Peraturan tersebut di atas merupakan landasan hukum

untuk merumuskan CP, terutama ketentuan yang tercantum

dalam salah satu standar yakni Standar Kompetensi Lulusan

Page 14: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

10

(SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian

pembelajaran

B. KURIKULUM PROGRAM STUDI

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan

pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya

memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam

kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung

tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi

program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang

mendukung capaian pembelajaran lulusan dan memberikan

keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan

memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta

dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,

rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya

dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian

yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan

kepribadian dan perilaku (soft skills)yang dapat diterapkan

dalam berbagai situasi dan kondisi.

Dalam penyusunan kurikulum ini, STT Aletheia merujuk

kepada kurikulum kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan

standard nasional yang ditetapkan KEMENAG sehubungan

dengan relasi STT dengan gereja sebagai organisasi keagamaan

serta kurikulum institusional yang merupakan ciri khas

pendidikan di STT Aletheia. Kurikulum institusional ditetapkan

Page 15: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

11

berdasarkan kebutuhan lembaga pengguna, perkembangan

zaman dan Iptek.

Penyusunan kurikulum Prodi Magister Teologi STT

Aletheia diadakan melalui rapat Senat dengan memperhatikan

masukan dari stakeholders yaitu alumni, gereja, dosen, dan

mahasiswa sesuai dengan dinamika perkembangan serta

kebutuhan gereja dan lembaga-lembaga pelayanan Kristen.

C. TERMINOLOGI PROGRAM STUDI

Sesuai dengan Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia tentang Standar

Nasional Pendidikan dan didukung oleh UUPT No. 12 Tahun

2012 serta SNPT Permen N0. 49 Tahun 2014, maka

dirumuskanlah yang menjadi dasar utama dari penyusunan

Kurikulum di Program Studi Teologi, STT Aletheia, dengan

memperhatikan juga standar nasional yang ditetapkan

KEMENAG, dan muatan lokal dari STT Aletheia. Berdasarkan

terminologi yang dikaitkan dengan kurikulum Kerangka

kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka:

1. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah

pendidikan menengah yang mencakup program diploma,

program sarjana, program magister, program doktor, dan

program profesi, serta program spesialis, yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan

kebudayaan bangsa Indonesia.

2. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang

menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.

3. Pendidikan akademik merupakan Pendidikan Tinggi

program sarjana dan/atau program pascasarjana yang

Page 16: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

12

diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi.

4. Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah

program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam

pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.

5. Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan

pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode

pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,

pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

6. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya

disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi

kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan

struktur pekerjaan di berbagai sektor.

7. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh

melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan,

kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.

8. KKNI terdiri atas 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai

dari jenjang 1 (satu) sebagai jenjang terendah sampai dengan

jenjang 9 (sembilan) sebagai jenjang tertinggi. Setiap jenjang

kualifikasi pada KKNI memiliki kesetaraan dengan capaian

pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan, pelatihan

kerja atau pengalaman kerja. Lulusan Diploma 4 atau Sarjana

Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6.

9. Profil Lulusan Program Studi.

Page 17: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

13

Secara umum Deskripsi Kemampuan Level 8 (Strata 2)

dalam KKNI adalah sebagai berikut:

a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan

memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam

penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap

situasi yang dihadapi.

b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu

secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam

bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta

mampu memformulasikan penyelesaian masalah

prosedural.

c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan

analisis informasi dan data, dan mampu memberikan

petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara

mandiri dan kelompok.

d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat

diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja

organisasi.

Merujuk deskripsi umum di atas dan melalui proses belajar

mengajar yang bersifat akademik dan program-program lain

yang bersifat non-akademik, STT Aletheia menyelenggarakan

Program Studi Pascasarjana (strata S-2) Magister Teologi

dengan profil sebagai Gembala dan Pengajar yang unggul dalam

melakukan penelitian dan pengajaran di bidang Teologi Biblika

dan Sistematika berdasarkan tradisi Reformed serta

mengaplikasinya dalam konteks penggembalaan di Indonesia.

Deskripsi Profil Lulusan dan Kemampuan Level 8 (Strata 2)

Program Studi Magister Teologi

Gembala-Pengajar yang Alkitabiah dan Reformatoris

Page 18: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

14

KEMAMPUAN

KERJA

1. Mampu melakukan penelitian

dalam bidang Teologi Biblika

dan Sistematika berdasarkan

tradisi Reformed untuk

menjawab isu-isu teologis dalam

konteks penggembalaan di

Indonesia

2. Mampu memberikan pengajaran

dalam bidang Teologi Biblika

dan Sistematika berdasarkan

tradisi Reformed dalam konteks

Sekolah Tinggi Teologi, Gereja

dan Lembaga Pelayanan Kristen.

3. Mampu menghasilkan karya tulis

ilmiah dalam bidang Teologi

Biblika dan Sistematika dalam

upaya menjawab isu-isu teologis

dalam konteks penggembalaan di

Indonesia

PENGUASAAN

PENGETAHUAN

1. Menguasai teori dan praktek

Teologi Biblika

2. Menguasi teori dan praktek

Teologia Sistematika berdasarkan

tradisi Reformed.

3. Mampu menerapkan prinsip teori

penelitian Teologia Biblika dan

Sistematika berdasarkan tradisi

Reformed dalam konteks

penggembalaan di Indonesia

Page 19: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

15

SIKAP DAN

TATA NILAI

1. Mampu mengembangkan

pemikiran logis, sistematis dan

kreatif berdasarkan Teologi

Biblika dan Sistematika untuk

menjawab isu-isu teologis dalam

konteks penggembalaan di

Indonesia.

2. Memiliki sikap pro-aktif dalam

menanggapi, merumuskan dan

menghasilkan pemikiran ilmiah

dan kreatif berdasarkan Teologi

Biblika dan Sistematika dalam

perspektif Reformed.

3. Mampu menjadi Gembala-

Pengajar yang tangguh dan

berintegritas, mandiri, namun

dapat bekerjasama dengan semua

rekan sekerja

4. Mampu membangun jejaring di

antara rekan sejawat untuk

mengembangkan komunitas

penelitian yang lebih luas.

5. Mampu menghargai perbedaan

dan menyelesaikan konflik dalam

semangat cinta kasih

KEWENANGAN

DAN

TANGGUNG

JAWAB

1. Mampu melaksanakan tugas-tugas

penggembalaan dan pengajaran

berdasarkan Kitab Suci dalam

perspektif Reformed yang

teraplikasikan dalam konteks

Indonesia

2. Mampu membangun jejaring

pelayanan antara Sekolah Tinggi

Page 20: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

16

Teologi, Gereja dan Lembaga

Pelayanan Kristen

3. Mampu melayani dengan sikap

rendah hati dan memiliki

semangat belajar dan mau diajar

4. Mampu mewujudkan kinerja dan

performa pelayanan yang beretos

Reformed

CAPAIAN PEMBELAJARAN

SIKAP

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa yang sudah

menyatakan diri dalam Yesus

Kristus

2. Menjunjung tinggi nilai

kemanusiaan yang hakiki bahwa

semua manusia diciptakan dalam

gambar dan rupa Allah

3. Berkontribusi dalam peningkatan

mutu kehidupan bermasyarakat,

dan bernegara menuju

masyarakat dan bangsa yang adil

dan beradab

4. Berperan sebagai warga Negara

yang bangga dan cinta tanah air

dan bertanggungjawab pada

Negara dan bangsa;

5. Menghargai keanekaragaman

budaya, pandangan hidup,

agama, dan etnis

6. Bekerja sama dan memiliki

kepekaan sosial yang tinggi

7. Taat hukum dan disiplin diri

Page 21: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

17

8. Menginternalisasi semangat

kemandirian, kejuangan, dan

kewirausahaan serta

keugaharian;

9. Menunjukkan sikap

bertanggungjawab atas pekerjaan

yang dipercayakan sebagai

penatalayan Tuhan dalam gereja

dan masyarakat

KETERAMPILAN

UMUM

1. Mampu mengembangkan

pemikiran logis, kritis, sistematis

dan kreatif

2. Mampu menunjukkan kinerja

mandiri, bermutu dan terukur;

3. Mampu tampil menjadi individu

yang otentik sebagai Gembala-

Pengajar dalam semangat tradisi

Reformed.

4. Mampu melakukan validasi

akademik dan kajian dalam

bidang Teologi Biblika dan

Teologia Sistematika

berdasarkan tradisi Reformed

dalam konteks penggembalaan di

Indonesia.

5. Mampu mendokumentasikan,

menyimpan, mengamankan hasil

kerja.

6. Mampu memelihara dan

mengembangkan jejaring antara

Sekolah Tinggi Teologi, Gereja

dan Lembaga Pelayanan Kristen.

KETERAMPILAN

KHUSUS

1. Mampu melakukan penelitian

dalam bidang Teologi Biblika

Page 22: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

18

dan Sistematika berdasarkan

tradisi Reformed untuk

menjawab isu-isu teologis dalam

konteks penggembalaan di

Indonesia

2. Mampu memberikan pengajaran

dalam bidang Teologi Biblika

dan Sistematika berdasarkan

tradisi Reformed dalam konteks

Sekolah Tinggi Teologi, Gereja,

dan Lembaga Pelayanan Kristen.

3. Mampu menghasilkan karya tulis

ilmiah dalam bidang Teologi

Biblika dan Sistematika dalam

upaya menjawab isu-isu teologis

dalam konteks penggembalaan di

Indonesia

PENGETAHUAN

1. Menguasai teori dan praktek

Teologi Biblika

2. Menguasi teori dan praktek

Teologia Sistematika

berdasarkan tradisi Reformed.

3. Mampu menerapkan prinsip teori

penelitian Teologia Biblika dan

Sistematika berdasarkan tradisi

Reformed dalam konteks

penggembalaan di Indonesia

D. BEBAN STUDI

Beban studi yang diwajibkan bagi mahasiswa untuk

menyelesaikan Program strata-2 pada Program Studi Magister

Page 23: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

19

Teologi STT Aletheia adalah sebesar 36 SKS (Satuan Kredit

Semester). Pengambilan beban SKS untuk setiap semester

diadasarkan pada Peraturan Mahasiswa dalam Kegiatan

Akademik dalam Sistem Kredit Semester STT Aletheia. Pada

dasarnya setiap mahasiswa yang telah memperoleh seluruh

beban studi yang diwajibkan dengan IPK minimal 3,0 dan

memenuhi persyaratan lain menurut ketentuan Program Studi,

dan Peraturan Pemerintah yang terkait, mahasiswa berhak

mendapatkan gelar akademik M. Th (Magister Teologi) sesuai

dengan peraturan Menteri Agama Republik Indonesia no. 33 thn.

2016, lampiran II Gelar Akademik perguruan tinggi keagaamaan

Kristen yaitu Magister Teologi (M.Th.)

E. MODEL PELAKSANAAN PROSES BELAJAR

MENGAJAR (PBM)

Pada hakikatnya, Program Studi Teologi STT Aletheia

menerapkan model pelaksanaan PBM dengan berusaha untuk

mendorong tumbuh dan berkembangnya suasana akademik yang

kondusif bagi seluruh sivitas akademika guna membangun iklim

dan kultur belajar yang baik untuk meningkatkan mutu dan hasil

pembelajaran. Berkaitan dengan kebijakan tentang suasana

akademik, STT Aletheia memiliki beberapa kebijakan:

1. Menciptakan suasana belajar yang tertib. Materi yang

digunakan dalam proses pembelajaran mengacu dan sesuai

pedoman kurikulum dan disajikan oleh dosen yang

kompeten. Silabus dan RPS akan dipantau dan dievaluasi

secara berkala.

2. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam proses

belajar mengajar yang bisa dirasakan oleh semua dosen dan

mahasiswa dalam berinteraksi melalui sarana dan prasarana

Page 24: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

20

yang memadai serta pelaksanaan kegiatan yang terjadwal

dengan baik.

3. Pada prinsipnya dosen berfungsi sebagai fasilitator,

motivator dan pendamping siswa dalam belajar dan karena

itu mahasiswa/i didorong dan difasilitasi dalam

pembelajaran di kelas dengan penyampaian materi yang

mendorong terjadinya diskusi dan pembelajaran siswa satu

sama lain melalui presentasi siswa, serta penyelesaian tugas-

tugas terstruktur melalui diskusi di luar ruang kelas dan tugas

mandiri, dan juga praktikum yang diwajibkan.

4. Dosen secara bergantian memberikan pendampingan belajar

bagi mahasiswa di Perpustakaan pada waktu belajar malam

guna menolong mahasiswa di dalam kesulitan belajar dan

menyerap bahan diskusi atau materi kuliah dalam kelas

F. JUMLAH DAN KOMPOSISI PRESENTASE BEBAN

STUDI (SKS)

Upaya pencapaian profil lulusan Program Studi Magister

Teologi STT Aletheia didukung oleh pengaturan komposisi

beban studi yang dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester

(SKS) pada setiap kompetensi. Berdasarkan peraturan yang

diatur oleh Ketua Program Studi Magister Teologi STT Aletheia

menetapkan beban Satuan Kredit Semester (SKS) total yang

harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program

Magister Teologi (strata-2) dengan komposisi persentasi kasar

beban studi pada Program Studi Magister Teologi sebagai

berikut:

a. Mata Kuliah Inti (Keilmuan dan Keterampilan) beban

studi sebesar 33 % atau alokasi beban studi sebesar 12

SKS dari total 36 SKS.

Page 25: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

21

b. Mata Kuliah Pilihan (Pengembangan dan Keterampilan

Berkarya) memiliki presentase beban studi sebesar 50 %

atau alokasi beban studi sebesar 18 SKS dari total 36

SKS.

G. MATA KULIAH DALAM KURIKULUM

BERDASARKAN SEBARAN MATA KULIAH TIAP

SEMESTER

Mata Kuliah yang disajikan bersifat Inti (Wajib) dan Pilihan

(Pengembangan dan Ketrampilan Berkarya).

Mata Kuliah Martikulasi harus diambil bagi mahasiswa baru

berdasarkan keputusan oleh Ketua Program Studi.

No Kode Mata Kuliah SKS Deskripsi

Mata Kuliah Wajib

1 MP 501 Metode Penelitian 1:

Kajian Pustaka 3

Mata kuliah ini

mengajarkan tentang

metode penelitian

kajian pustaka yang

meliputi tahap

analisa (meringkas,

mengevaluasi dan

membandingkan)

dan tahap sintesa.

Juga dibahas

penerapan metode

penelitian kajian

pustaka dalam studi

Biblika dan

Sistematika.

2 MP 502 Metode Penelitian 2:

Kuantitatif dan Kualitatif 3

Mata kuliah ini

melengkapi

Page 26: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

22

mahasiswa dengan

metode-metode

penelitian yang

dipakai dalam dunia

akademik dan dapat

menggunakan

metode-metode

penelitian dalam

penelitian lapangan

yang mereka

lakukan.

3 TB501 Teologi Biblika 3

Mata kuliah ini

mengajarkan tentang

teori dan contoh

Teologia Biblika

serta penerapannya

dalam upaya

melakukan

penyelidikan suatu

topik berdasarkan

pendekatan Teologia

Biblika

4 TS501 Teologi Yohanes Calvin 3

Mata kuliah ini

mengajarkan tentang

pendekatan dan

pengajaran teologi

Yohanes Calvin

berdasarkan sumber-

sumber utama tulisan

Yohanes Calvin

5 MP503 Bimbingan Penulisan

Tesis NK

Mata kuliah ini

mengajarkan

pedoman penting

dalam kaitan

penulisan tesis dan

juga bimbingan

Page 27: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

23

penulisan proposal

tesis

Total 12

Mata Kuliah Keahlian

1 PL500

Studi PL 1: Penerapan

Bahasa Ibrani untuk

Mengajar dan

Berkhotbah

3

Mata kuliah ini

mengajarkan

pembacaan dan

penerapan tata

bahasa dan sintaks

bahasa Ibrani sebagai

bagian dari eksegese

Perjanjian Lama.

Kitab Rut akan

menjadi fokus bahan

pembacaan,

penyelidikan dan

penafsiran.

2 PL501 Studi PL 2: Kitab

Mazmur 3

Mata kuliah ini

mengajarkan metode

penafsiran dan

pengaplikasian kitab

Mazmur. Pelbagai

tahap penafsiran

akan dipelajari,

seperti analisa teks,

bentuk, stylistik,

penafsiran dan

pengaplikasiannya

3 PB500

Studi PB 1: Penerapan

Bahasa Yunani untuk

Mengajar dan

Berkhotbah

3

Mata kuliah ini

mengajarkan

pembacaan dan

penerapan tata

bahasa dan sintaks

bahasa Yunani

sebagai bagian dari

Page 28: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

24

eksegese Perjanjian

Baru.

4 PB501

Studi PB 2:

Perumpamaan Tuhan

Yesus

3

Mata kuliah ini

mengajarkan tentang

cara penafsiran

perumpamaan-

perumpamaan Tuhan

Yesus.

5 TB501 Isu-isu Kontemporer

Studi Biblika 3

Mata kuliah ini

mengajarkan tentang

isu-isu kontemporer

studi Biblikal, di

antaranya hak asasi

manusia, orang

asing, ekonomi, dll.

6 FT501

Studi Teologi

Sistematika 1:

Apologetik dalam

Konteks Timur dan Barat

3

Mata kuliah

mengajarkan tentang

pola apologetik

Kristen, khususnya

upaya pengaplikasian

nya dalam konteks

Timur dan Barat

7 FT502

Studi Teologi

Sistematika 2: Teologia

dan Etika Politik

3

Mata kuliah ini akan

menggumuli

beberapa tema dasar

terkait dengan etika

politik dan peran

politis gereja dengan

tujuan untuk dapat

merumuskan peran

politis yang

kontekstual bagi

gereja-gereja di

Indonesia.

8 FT503 Studi Teologi

Sistematika 3: Isu-isu 3

Mata kuliah ini

mengajarkan isu-isu

kontemporer

Page 29: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

25

Kontemporer Teologia

Sistematika

Teologia

Sistematika, seperti

Impasibilitas,

Tritunggal,

Milenium,

Theodicy, Ortodoksi

dan Ortopraxy, dll.

Dengan harapan

mahasiswa

diperlengkapi dalam

pengajaran dan

penggembalaan

dengan baik.

9 TP500

Studi Penggembalaan 1:

Isu-isu Kontemporer

Pertumbuhan Gereja

3

1. Mata kuliah ini

merupakansebuah

analisis kritis atas

konteks dan

sejumlah faktor

yang terlibat

pertumbuhan dan

pengembangan

gereja serta

eksplorasi

sekaligus

eksaminasi kritis

terhadap

sejumlah model

pertumbuhan

gereja

kontemporer.

Perhatian khusus

akan diberikan

kepada usaha-

usaha

menumbuhkan

Page 30: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

26

dan

mengembangkan

gereja di

Indonesia, lebih

khusus lagi pada

situasi dan

pengalaman

konkrit para

peserta kuliah.

2. Mata kuliah ini

mengajarkan

sejarah pemikiran

dan praktik

pertumbuhan

gereja, model-

model mutahir,

kerangka teoritis

dan proposal bagi

suatu

pertumbuhan

gereja.

10 TP501

Studi Penggembalaan 2:

Formasi Spiritual dalam

Konteks Penggembalaan

3

Mata kuliah ini

menolong

mempelajari dasar

dasar serta model-

model formasi

spiritualitas, serta

bentuk-bentuk

displin rohani yang

dikembangkan dalam

sejarah gereja mulai

dari gereja mula-

mula sampai pada

masa kini. Tekanan

pada beberapa

disiplin rohani yang

Page 31: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

27

banyak

dikembangkan saat

ini. Kuliah ini juga

membimbing

mahasiswa dalam

praktek-prakter

disiplin rohani agar

mereka kelak dapat

mengembangkan

kehidupan

spiritualitasnya, agar

menjadi bagian

integral dari hidup

mereka.

11 TP502

Studi Penggembalaan 3:

Etika Bisnis dalam

Penggembalaan

3

Mata kuliah ini

memperlengkapi

para mahasiswa

dalam tugas

pengajaran dan

penggembalaan di

tengah-tengah

masyarakat dengan

segala kompleksitas

isu-isu etis dalam

dunia bisnis.

12 TP503

Studi Penggembalaan 4:

Berkhotbah dan

Mengajar dalam Konteks

Penggembalaan Masa

Kini

3

Mata kuliah ini

mengajarkan tentang

teori dan praktek

berkhotbah dan

mengajar yang aktual

dan efektif dalam

konteks masa kini,

khususnya bagi

generasi milenial

13 TP504

Studi Penggembalaan 5:

Isu-isu Kontemporer

Penggembalaan

Mata kuliah ini

mengajarkan isu-isu

kontemporer

Page 32: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

28

penggembalaan,

seperti LBGT, dll

Total 36

Tesis 6

Mata Kuliah

Matrikulasi

1 KU114 English for Theological

Students 2

Mata kuliah ini

mempelajari teknik

membaca teks

Teologi yang ditulis

dalam bahasa Inggris

2 FT421 Teologia Reformed 2

Mata kuliah ini

adalah pengantar ke

dalam Teologia

Reformatoris

(Reformed

Theology),

khususnya teologia

dari sudut pandang

Calvinisme. Latar

belakang historis dan

dasar-dasar pokok

pemikiran Reformed

menjadi fokus

bahasan. Lebih lanjut

mata kuliah ini akan

menolong kita untuk

berpikir dan

berefleksi dalam

konteks gereja

Reformed modern

dan meningkatkan

spiritualitas hidup

dalam kehidupan

bergereja

Page 33: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

29

3 FT303 Konfesi Reformed 2

Mata kuliah ini

mempelajari sejarah

dan teologi dari

Katekismus

Heidelberg dengan

penekanan pada

relevansinya dalam

penggembalaan

gereja masa kini

Total 6

Adapun sebaran mata kuliah per semester adalah sebagai

berikut:

SEMESTER I

MP501 Metode Penelitian 1 3 SKS

TB501 Teologia Biblika 3 SKS

PL500 Studi PL 1 3 SKS

PB500 Studi PB 1 3 SKS

FT500 Studi Teologi Sistematika 1 3 SKS

TP500 Studi Penggembalaan 1 3 SKS

BI500 English for Theological Students 2 SKS

SEMESTER II

MP501 Metode Penelitian 2 3 SKS

PL501 Studi PL 2 3 SKS

PB501 Studi PB 2 3 SKS

FT502 Studi Teologi Sistematika 2 3 SKS

TP501 Studi Penggembalaan II 3 SKS

FT303 Konfesi Reformed 2 SKS

Page 34: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

30

SEMESTER III

FT 421 Teologi Reformed 2 SKS

MP503 Bimbingan Penulisan Tesis NK

Ujian Proposal Tesis

SEMESTER IV

TA 500 Tesis 6 SKS

Catatan :

Kuliah diadakan setiap Senin s/d Rabu mengingat para

mahasiswa umumnya mempunyai tanggung jawab pelayanan di

Sekolah Tinggi Teologi, Gereja atau Lembaga Pelayanan

Kristen.

H. PEDOMAN TRANSFER:

1. Untuk mahasiswa S.Th lulusan STT Aletheia dari jalur S-1

non-Teologi dibebaskan 2 mata kuliah.

2. Untuk mahasiswa M.Div dan M.A. lulusan STT Aletheia

dibebaskan maksimal 4 mata kuliah.

3. Untuk mahasiswa M.Div dan M.A lulusan non STT Aletheia

tetap mengambil 36 SKS, kecuali ada pertimbangan khusus

dari Kaprodi.

4. Untuk mahasiswa transfer program M.Th dari STT lain yang

terakreditasi, matakuliah yang dapat ditransfer maksimal

sebanyak 2 matakuliah.

5. Semua hal berkaitan dengan transfer menjadi tugas dan

wewenang Kaprodi

Page 35: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

31

I. PEDOMAN PENGAMBILAN MATA KULIAH DI STT

YANG BEKERJA SAMA ATAU PROGRAM

PERSETIA

1. Mahasiswa program M.Th dapat mengambil mata kuliah di

STT yang mempunyai kerjasama formal dengan STT

Aletheia maksimal 2 mata kuliah. Adapun STT tersebut

adalah STT SAAT Malang dan Fakultas Teologi Universitas

Kristen Duta Wacana

2. Mahasiswa program M.Th dapat mengambil Kuliah Alih

Tahun (KAT) yang diadakan oleh PERSETIA maksimal 2

mata kuliah.

3. Adapun biaya kuliah dan biaya lainnya harus dibayarkan

sesuai dengan ketentuan lembaga yang mengadakan

perkuliah tersebut.

4. Pengambilan mata kuliah harus dikonsultasikan dan

mendapat persetujuan dari Kaprodi.

J. PEDOMAN MATA KULIAH MARTIKULASI

1. Mata kuliah English for Theological Students harus diambil

bagi mereka yang mendapatkan:

i. Nilai TOEFL International kurang dari 450

ii. Nilai TOEFL Lokal kurang dari 475

2. Mata kuliah Konfesi Reformed dan Teologi Reformed harus

diambil bagi mereka:

i. Lulusan dari STT Non-Reformed, seperti Institut Injil

Indonesia, STT Salem, STT Providentia, STT

Providentia-Adonay, STAS, dll.

ii. Belum pernah mengambil kedua mata kuliah tersebut

dalam studi S-1

Page 36: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

32

3. Ketentuan berkaitan kewajiban pengambilan mata kuliah

martikulasi merupakan tugas dan wewenang dari Kaprodi.

K. PEDOMAN KAJI ULANG KURIKULUM

1. Kaji ulang kurikulum harus dilakukan paling lambat 4 tahun

sekali.

2. Kaji ulang kurikulum dapat dilakukan sebelum 4 tahun,

ketika adanya perubahan kebijakan atau peraturan

pemerintah dan juga perubahan situasi dan kebutuhan

berkaitan dengan pendidikan teologi.

3. Proses kaji ulang kurikulum melalui usulan Kaprodi dan

dibahas melalui rapat.

4. Rapat diadakan dalam rapat Senat dengan memperhatikan

masukan dari stakeholders yaitu alumni, gereja, dosen dan

mahasiswa sesuai dengan dinamika perkembangan serta

kebutuhan gereja dan lembaga-lembaga pelayanan Kristen.

Page 37: DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER THEOLOGI …sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/PEDOMAN... · 2020. 3. 31. · b. Adanya upaya menjawab tantangan publik dan gereja

33

BAB III

PENUTUP

Panduan Kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI), standar Kemenag dan muatan lokal di

Program Studi Magister Teologi STT Aletheia ini akan

diimplementasikan dalam seluruh program akademik maupun

program-program non-akademik yang menunjang pencapaian

visi dan misi Program Studi Magister Teologi. Sebagai bagian

yang tak terpisahkan dari pemberlakukan Kurikulum

berdasarkan KKNI ini, jadwal perkuliahan akan mengacu pada

panduan ini. Panduan ini harus mengalami peninjauan ulang

paling tidak pada lima tahun setelah pemberlakuan panduan ini

dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan dalam

pendidikan tinggi dan kebutuhan gereja dan masyarakat.

Lawang, Juli 2017

Ditetapkan Oleh,

Ketua STT Aletheia


Recommended