Date post: | 07-Jul-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | kerubinus-sievandu |
View: | 219 times |
Download: | 0 times |
of 27
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
1/27
PENGUMPULAN DATAJURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
2/27
PENDAHULUAN
Elemen : unit terkecil dari objek penelitian.
disebut juga “unit analysis” atau “unit
sampling” bisa berupa :
Orang : pegawai negeri, mahasiswa, pedagang,konsumen, karyawan, nasabah, dsb.
Organisasi : perusahaan, sekolah/universitas,
departemen, propinsi, kabupaten, rumah tangga,
pasar, dsb.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
3/27
METODE PENGUMPULAN DATA (1)
Tujuan pengumpulan data : untuk mengetahui
jumlah elemen atau objek yang akan
diselidiki/diteliti, dan karakteristik dari
elemen-elemen tersebut.
Misalnya jika elemennya adalah pegawai
negri/swasta, maka karakteristiknya bisa jenis
kelamin, jenjang pendidikan, agama, umur, masa
kerja, golongan,gaji.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
4/27
METODE PENGUMPULAN DATA (2)
Nilai karakteristik suatu elemen disebut nilai
variabel.
Untuk menunjukkan suatu variabel pake simbol
huruf latin seperti X, Y, Z, atau huruf Yunani.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
5/27
SAMPLING (1)
Sampling : cara pengumpulan data apabila yang
diselidiki adalah elemen sampel dari suatu
populasi.
Nilai yang dihitung berdasar SELURUH elemen
populasi disebut PARAMETER, maka data yg
dihitung berdasar sampel disebut STATISTIK
(statistic),
kalaustatisticsilmunya (statistika).
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
6/27
SAMPLING (2)
Kelebihan pengumpulan data dengan cara
sampling :
- biaya yg dibutuhkan sedikit
- memerlukan waktu lebih cepat- tenaga tdk banyak
- dapat menghasilkan cakupan data yg lbh luas
dan terperinci.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
7/27
CARA PENGAMBILAN SAMPEL (1)
1.
Cara Acak (Random)Cara pemilihan sejumlah elemen dr populasi utk
mjd anggota sampel dimana setiap elemen populasi
MENDAPAT KESEMPATAN yg sama (equal chance)
utk dipilih mjd anggota sampel.
Cara ini dianggap OBJEKTIF karena sifatnya
NETRAL. Samplingnya disebur PROBABILITY
SAMPLING yaitu setiap elemen populasi punya
probabilitas (kemungkinan) yg sama utk dipilih.
Cth : Jika elemen populasi ada 1000 dan yg akan
dijadikan sampel 100, maka setiap elemen tersebut
mempunyai “kemungkinan” 100/1000 utk bisa dipilih
mjd sampel.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
8/27
CARA PENGAMBILAN SAMPEL (2)
2.Cara Bukan Acak (Non-Random)
Pemilihan elemen-elemen dr populasi utk mjd
anggota sampel dimana setiap elemen TIDAK
mendapat KESEMPATAN yg sama utk dipilih.
Cara ini sifatnya lebih SUBJEKTIF dan
samplingnya disebut NONPROBABILITY
SAMPLING artinya tiap elemen tdk punya
probabilitas yg sama utk dipilih.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
9/27
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Pada sampel acak (random sampling)
terdapat simple random sampling,
proportionate stratified random
sampling, cluster sampling,systematic sampling, dan area
sampling.
Pada nonprobability sampling dikenal
beberapa teknik, antara lain adalahconvenience sampling, purposive
sampling, quota sampling, snowball
sampling.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
10/27
PROBABILITY SAMPLING (1)
1. Simple Random SamplingCara pengambilan sampel dari anggota populasi
secara acak tanpa memperhatikan strata
(tingkatan)dlm anggota populasi tersebut.
Hal ini dilakukan jika anggota populasinyahomogen atau relatif homogen (sejenis).
Cth populasi yg homogen : jumlah guru yg ikut
penataran manajemen sekolah di Bandung, jumlah
perusahaan tekstil asing yg diterima di Indonesia.
Cth Simple Random Sampling : populasi N = 1000
perusahaan, maka dipilih sampel acak sebanyak n
= 100 perusahaan.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
11/27
PROBABILITY SAMPLING (2)
2.Proportionate Stratified Random Sampling
Pengambilan sampel dari anggota populasisecara
acak dan berstrata secara proporsional. Setiap
strata diambil sampelnya utk membuat perkiraan
guna mewakili parameter dari strata yg bersangkutan.
Dilakukan sampling ini bila anggota populasinya
heterogen(tdk sejenis).
Contoh : jumlah kursi anggota DPR dr partai
pemenang pemilu tahun 1999 : partai A 153 kursi,partai B 120 kursi, partai C 58 kursi, partai D 51
kursi, partai E 41 kursi, maka jumlah sampel yg
diambil harus sama porsinya dg jumlah kursi di
DPR dari partai-partai tersebut.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
12/27
JENIS SAMPLING
ACAK/RANDOM/PROBABILITY SAMPLING (3)
3. Area SamplingSampling yg pemilihan anggota sampelnya dengan cara
mengambil wakil dari setiap daerah/wilayah yg ada.
contoh : Penelitian utk mengetahui rata-rata modal
pengusaha kecil tingkat kecamatan. (modal = X).Tahap 1 : Memilih sampel propinsi.
Tahap 2 : Memilih sampel kabupaten dari propinsi yg
terpilih
Tahap 3: Memilih sampel kecamatan dari kabupaten
terpilih.
Tahap 4 : Memilih perusahaan dari kecamatan terpiluh.
Xijkl = Modal yg dibutuhkan perusahaan ke-l; kecamatan
ke-k, kabupaten ke-j, dan propinsi ke -i
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
13/27
PROBABILITY SAMPLING (4)
4.Cluster Random SamplingSampling yg elemennya terdiri dari elemen-
elemen yg lebih kecil (cluster). Cluster yg terpilih
sbg sampel, seluruh elemennya hrs diteliti satu
per satu.
Contoh : Meneliti rata-rata kebutuhan modal
pemilik pusat perbelanjaan di Jakarta. Contoh
Cluster-clusternya : Tanah Abang, Blok M, PIM,
Glodog, Mangga Dua, dll.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
14/27
PROBABILITY SAMPLING (5)
5.Systematic Random SamplingSampling yg pemilihan elemen pertama dipilih
scr acak, lalu elemen berikutnya dipilih scr
sistematis berjarak (sampling interval) “k”
dimana k = N/n.Caranya : pilih salahsatu angka scr acak dari 1
sampai dg k.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
15/27
JENIS METODE DAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA (1)
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu
yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan
tersebut menjadi sistematis (Suharsimi
Arikunto, 1995).
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
16/27
JENIS METODE DAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA (2)
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
17/27
PENYEBARAN KUESIONER (1)
Angket/kuesioner : daftar pertanyaan yg
diberikan untuk dijawab oleh responden .
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
18/27
PENYEBARAN KUESIONER (2)
Angket/Kuesioner dibedakan jd 2 yaitu :
a. Angket terbuka - tdk berstruktur disajikan
dlm btk sederhana shg responden dpt
memberikan isian sesuai kehendak &
keadannya.
Cth pertanyaan angket terbuka :
1. Pendidikan apa saja yg pernah Anda ikuti?Tulis
dg sebenarnya dimana dan tahun berapa.
2. Bagaimana pendapat Saudara tentang kenaikan
BBM?
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
19/27
PENYEBARAN KUESIONER (3)
Keuntungan angket/kuesioner terbuka :
Bagi Responden : Dapat mengisi sesuai
keinginan dan sesuai keadaan yg dialaminya.
Bagi Peneliti : Mendapat data yg bervariasi,bukan hanya yg sudah disajikan, namun juga krn
sudah diasumsikan oleh peneliti.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
20/27
PENYEBARAN KUESIONER (4)
b. Angket /Kuesioner tertutup berstruktur
disajikan dlm bentuk sedemikian rupa shg
responden diminta utk memilih satu jawaban yg
sesuai dg karakteristik dirinya dengan memberi
tanda silang atau checklist.
Kuesioner yg dibuat bisa diserahkan
langsung/tdk langsung(melalui pos, internet).
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
21/27
PENYEBARAN KUESIONER (5)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dlm penyusunan
kuesioner :
- Hendaknya dibuat dg bahasa yg sederhana
- Kalimat yg dipilih tdk terlalu panjang agarmudah dipahami
- Kalimat/kata yg dipilih memiliki 1 makna agar
tdk tjd penafsiran ganda.
- Hindari permasalahan yg sensitif/hal-hal ygdpt menyinggung perasaan.
- Pertanyaan yg diajukan tdk bersifat
sugestif/mengarahkan responden pd pendapat
tertentu.
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
22/27
PENYEBARAN KUESIONER (6)
Macam/jenis pertanyaan yg mungkin diberikan
pada responden antara lain :
a. Pertanyaan yg meminta jawaban bebas shg
memberi keleluasaan responden utk menjawab
(angket terbuka).
b. Pertanyaan yg mensyaratkan suatu jawaban
terarah .
cth : Berkaitan dg kasus kecelakaan Xenia
maut, siapakah yang dipandang harus
bertanggungjawab?
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
23/27
PENYEBARAN KUESIONER (7)
c. Pertanyaan dengan pilihan ganda
cth : Apakah saudara membeli rokok ber merk A
ini lebih sering dripada rokok merk B?
1. Lebih sering merk A drpd merk lain2. Kadang-kadang saja
3. Tidak sama sekali
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
24/27
PENYEBARAN KUESIONER (8)
d. Pertanyaan yang dipandu dengan checklist
Checklist dpt menjamin bahwa peneliti mencatat
tiap-tiap kejadian sekecil apapun yg dianggap
penting.
cth : pada kasus Evaluasi Efektivitas Peranan KBS
Online dalam Mendukung Peningkatan Studi
Siswa SMP di Kota Yogyakarta. (kuesioner di
slide selanjutnya).
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
25/27
PENYEBARAN KUESIONER (9)
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
26/27
PENYEBARAN KUESIONER (10)
8/18/2019 Statistika TI Pertemuan3
27/27
TUGAS KELOMPOK
Carilah suatu permasalahan (anggaplah kalian
sedang melakukan penelitian) sebisa mungkin yg
ada hubungannya sama internet atau IT lalu buat
kuesioner/angket TERTUTUP dg ketentuan:
a. Pilihan jawaban bisa menggunakan opsi :
- Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N),
Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS)
- Ya (Y) dan Tidak (T)
Pilih salah satu dari 2 model pilihan jawaban di
atas. (contoh kuesioner lihat di slide sebelumnya).
b. Fotokopi kuesioner anda sebanyak 20 lembar.