Post on 16-Jan-2016
description
transcript
TUMOR JINAK MUCOSA MULUT
Oleh :Drg Maharani , Sp PM
Tumor jinak PapillomaCodyloma accuminatumWarts(verrucae vulgaris)
Papilloma papilla yang berwarna pink seperti
gingival, lembut dan keratosis yang minimal.
menunjukkan eksofitik, seperti jari-jari pada stratified squamous epithelium yang menunjukkan variasi ketebalan pada keratin layer (parakeratin)
Penularan HPV adalah melalui kontak dan transmisi langsung pada mukosa. Virus akan berpindah atau menular pada individu lainnya kemungkinan karena adanya kontak pada erosi atau laserasi di epitel mukosa sehingga virus bisa mencapai sel basalis pada epitel mukosa.
Condyloma acuminatum
Secara klinis Condyloma acuminarum berbentuk papilla ygng berwarna pink dan lembut terdapat pada palatum dan lidah.
penyakit seksual yang muncul karena HPV ini adalah venereal warts yaitu Condyloma accuminatum yang muncul di rongga mulut karena orogenital sexsual kontak.
Veruccae Vulgaris (warts)
Lesi wart pada kulit yang sering muncul pada vermillion border, atau pada rongga mulut. Lesi ini dapat terjadi pada semua usia, lebih sering pada anak-anak dan dewasa. Pada rongga mulut, lesi ini sering terjadi pada lapisan berkeratin seperti gingival dan palatum.
Verruca menempel menjadi satu pada lapisan dibawahnya (tidak bertangkai), oval, putih dan berasal dari keratin layer yang menebal pada permukaan mukosa. Pada anak-anak dengan lesi wart (kutil) pada jari-jarinya dapat menularkan lesi ini pada bibirnya, oleh karena kebiasaan menghisap jari.
Pada rongga mulut sering terdapat lesi verrucae vulgaris karena tertular dari verruca vulgaris (warts) dari kulit tangan karena menggigit lesi tersebut.
Potensi Menjadi Keganasan
beberapa kasus infeksi HPV yang persisten dapat mengarah pada perkembangan kanker. Sebagian besar infeksi HPV dapat dieliminasi oleh sistem kekebalan tubuh, sehingga tampak tanpa gejala.
Jenis resiko rendah yang berhubungan dengan tumor jinak dan beresiko tinggi yang berpotensi dengan terjadinya keganasan seperti displasia pada epitel skuamosa dan karsinoma. HPV-6 dan 11 beresiko rendah
HPV-16, 18, 31, dan 33 seringkali berhubungan dengan terjadinya displasia dan OSCC.
Mekanisme HPV dapat menyebabkan terjadinya keganasan adalah protein E6 memicu kerusakan pada p53 gen penekan tumor, dan terdapat protein E7 memicu kerusakan pada pRB (Retinoblastoma protein).
TERIMA KASIH