+ All Categories
Home > Documents > Pleno Skenario b Blok 8

Pleno Skenario b Blok 8

Date post: 12-Nov-2015
Category:
Upload: dani-gemilang-kusuma
View: 244 times
Download: 8 times
Share this document with a friend
Description:
bb
42
PLENO SKENARIO B BLOK 8 METABOLISME PROTEIN Disusun oleh : KELOMPOK 3 Tutor : dr. Irwan
Transcript

PLENO SKENARIO B BLOK 8 METABOLISME PROTEIN

PLENO SKENARIO B BLOK 8METABOLISME PROTEINDisusun oleh : KELOMPOK 3Tutor : dr. IrwanAnggota kelompokAnnisa Nabila A. S. (04011181419044)Archita Wicesa Saraswati (04011281419132)Dani Gemilang Kusuma (04011181419068)Evlin Kohar (04011181419064)Hawari Martanusa (04011281419118)M. Taufan Kurniawan (04011181419062)Melpa Yohana Sianipar (04011181419078)Poppy Putri Pratiwi (04011181419058)Rosyila (04011181419008)

Outline SKENARIO KLARIFIKASI ISTILAH IDENTIFIKASI MASALAH ANALISIS MASALAH KERANGKA KONSEP SINTESIS KESIMPULANSKENARIOPutri seorang anak perempuan 1,5 tahun bertempat tinggal di daerah kumuh.Ayahnya 23 tahun bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan sangat minim.Ibunya 20 tahun hanya ibu rumah tangga.Sehari hari Putri hanya makan nasi dan kerupuk dengan frekuensi dua kali sehari. Putri sangat jarang makan buah,sayur,telur,atau ikan.Sejak 3 minggu yang lalu,seluruh tubuh Putri menjadi bengkak.Bengkak disertai koreng dan bercak kecokatan di kulit.Nafsu makannya menurun.Kemudian dia dibawa oleh ibunya ke puskesmas untuk berobat.

SKENARIO (cont)Pemeriksaan fisik anak:Keadaan umum tampak sakit sedang,nadi 128x /menit ,pernafasan 40x/menit,suhu 36,8 c ,berat badan 8,5 kg,tinggi badan 75 cm.Keadaan spesifik rambut kemerahan dan mudah dicabut ,konjungtiva palpebral anemis,tampak bercak bitot pada konjungtiva bulbi,perut cembung,edema anasarka,otot tampak mengecil,kulit tampak crazy pavement dermatosis dan ketika dicubit kurang terasa.Pemeriksaan laboratorium:Hemoglobin 9,3 g/dL ,protein total 4,5 g/dL,albumin 1.8 g/dL dan globulin 2,7 g/dL zink kurang.Dokter mengatakan bahwa Putri menderita kekurangan protein dan defisiensi zink dan vitamin A.

Klarifikasi istilahBengkak : Pengumpulan cairan di jaringan bawah kulit/organ tubuhKoreng : (Ulcer) cacat local atau lubang permukaan pada kulitKonjungtiva palpebral anemis : Kepucatan pada membrane dalam kelopak mata yang disebabkan oleh anemia.Bercak bitot : Bintik bintik warna kelabu terang dan berbusa yang terdapat pada konjungtiva mata akibat kekurangan vitamin A.Konjungtiva bulbi : Membran halus yang menutupi bola mataEdema anasarka : Pembengkakan umum pada tubuh yang merupakan gejala pada orang yang sakit parah.Crazy pavement dermatosis : Gejala bercak bercak putih/merah muda dengan tepi hitam ditemukan pada bagian tubuh yang sering mendapat tekananHemoglobin : Pigmen pembawa oksigen pada eritrosit,dibentuk oleh eritrosit yang sedang berkembang didalam sumsum tulang.Protein : Kelompok senyawa organic kompleks yang mengandung karbon,hydrogen.oksigen,nitrogen dan sulfurAlbumin : Protein yang larut dalam air dan juga dalam larutan garam konsetrasi sedang.Globulin : Setiap anggota dari protein yang kebanyakan tidak larut dalam air tetapi larut dalam larutan salin(euglobilin)Zink : Mineral essensial yang berjumlah sedikit yang berperan penting dalam fungsi tubuh.

Identifikasi masalahPutri seorang anak perempuan 1,5 tahun bertempat tinggal di daerah kumuh.Ayahnya 23 tahun bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan sangat minim.Ibunya 20 tahun hanya ibu rumah tangga.Sehari hari Putri hanya makan nasi dan kerupuk dengan frekuensi dua kali sehari.Putri sangat jarang makan buah,sayur,telur,atau ikan.Sejak 3 minggu yang lalu, seluruh tubuh Putri menjadi bengkak.Bengkak disertai koreng dan bercak kecokatan di kulit dan Nafsu makannya menurun. Pemeriksaan fisik anak:bKeadaan umum tampak sakit sedang,nadi 128x /menit ,pernafasan 40x/menit,suhu 36,8 c berat badan 8,5 kg tinggi badan 75 cm.Keadaan spesifik, rambut kemerahan dan mudah dicabut ,konjungtiva palpebral anemis,tampak bercak bitot pada konjungtiva bulbi,perut cembung,edema anasarka,otot tampak mengecil,kulit tampak crazy pavement dermatosis dan ketika dicubit kurang terasa.Pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 9,3 g/dl ,protein total 4,5 g/dl,albumin 1.8 d/dl dan globulin 2,7 g/dl ,zink kurang.Dokter mengatakan bahwa Putri menderita kekurangan protein dan defisiensi zink dan vitamin A.

Analisis masalah1. Putri seorang anak perempuan 1,5 tahun bertempat tinggal di daerah kumuh.Ayahnya 23 tahun bekerja sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan sangat minim.ibunya 20 tahun hanya ibu rumah tangga.sehari hari putri hanya makan nasi dan kerupuk dengan frekuensi dua kali sehari.Putri sangat jarang makan buah,sayur,telur,atau ikanApa saja kandungan gizi dari kerupuk?Apa saja kandungan gizi dari nasi?Apa saja sumber makanan yang banyak mengadung vitamin A ?Apa saja sumber makanan yang mengadung banyak protein?Apa pengaruh pola makan Putri terhadap kasus?Bagaimana kebutuhan gizi yang mencukupi untuk anak perempuan berumur 1,5 tahun?Apa pengaruh daerah kumuh terhadap kasus?

Analisis masalah2. Sejak 3 minggu yang lalu,seluruh tubuh Putri menjadi bengkak.Bengkak disertai koreng dan bercak kecokatan di kulit dan Nafsu makannya menurun. Apa yang menyebabkan seluruh tubuh Putri menjadi bengkak?Apa yang menyebabkan bengkaknya disertai koreng dan bercak kecoklatan dikulit?Apa yang menyebabkan nafsu makan Putri menurun?Bagaimana mekanisme terjadinya bengkak,koreng dan bercak kecoklatan?Analisis masalah3. Pemeriksaan fisik anak: Keadaan umum tampak sakit sedang,nadi 128x /menit ,pernafasan 40x/menit,suhu 36,8 c ,berta badan 8,5 kg,tinggi badan 75 cm.Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik pada kasus?Bagaimana patofisiologi dari hasil pemeriksaan fisik?Analisis masalah4. Keadaan spesifik,rambut kemerahan dan mudah dicabut ,konjungtiva palpebral anemis,tampak bercak bitot pada konjungtiva bulbi,perut cembung,edema anasarka,otot tampak mengecil,kulit tampak crazy pavement dermatosis dan ketika dicubit kurang terasa.Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik pada kasus?Bagaimana patofisiologi dari hasil pemeriksaan fisik pada keadaan spesifik Putri?Analisis masalah5. Pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 9,3 g/dl ,protein total 4,5 g/dl, albumin 1.8 d/dl dan globulin 2,7 g/dl ,zink kurang.Apa saja interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium?Bagaimana patofisiologi dari hasil pemeriksaan laboratorium?Analisis masalah6. Dokter mengatakan bahwa putri menderita kekurangan protein dan defisiensi zink dan vitamin A.Apa dampak kekurangan protein?Bagaimana mekanisme terjadinya kekurangan protein?Apa dampak kekurangan zink?Bagaimana mekanisme terjadinya kekurangan zink?Apa dampak kekurangan vitamin A ?Apa saja hubungan kekurangan vitamin A dengan kekurangan protein?Apa saja hubungan kekurangan protein dengan kekurangan vitamin A dalam tubuh?Apa saja hubungan kekurangan protein dengan kekurangan zinc dalam tubuh?

Kerangka konsep

sintesis KEBUTUHAN GIZI ANAK PROTEIN ASAM AMINO VITAMIN A ZINK AKIBAT DEFISIENSI PROTEIN AKIBAT DEFISIENSI VITAMIN A AKIBAT DEFISIENSI ZINKKEBUTUHAN GIZI ANAK

PROTEINProtein adalah heteropolimer dari asam-asam amino, yang terikat satu sama lain oleh ikatan peptide dan secara keseluruhan merupakan hasil pengungkapan informasi genetik yang terkandung di dalam gen.

FUNGSI PROTEIN Biokatalis Menegaskan peran sel sebagai suatu reaktor kimia Fungsi struktural Fungsi transport Fungsi komunikasi Fungsi lokomosi Fungsi pertahanan dan homeostasis Fungsi reproduksi sel

SUMBER PROTEIN

Metabolisme protein

Transport protein

ASAM AMINO

BIOSINTESIS ASAM AMINO

METABOLISME ASAM AMINO TRANSAMINASI DEAMINASI OKSIDATIF SIKLUS UREA BIOSINTESIS -AMINOBUTIRAT (GABA)

SIKLUS UREA

BIOSINTESIS Gamma-AMINOBUTIRAT (GABA)

METABOLISME VITAMIN A

METABOLISME ZINK

HUBUNGAN METABOLISME ZINK DENGAN VITAMIN A

KWASHIORKOR

Edema AKIBAT HIPOALBUMINEMIA

KEKURANGAN VITAMIN A Bercak bitot pada konjungtiva atau kornea yang kering. Ulkus pada mulut. Keratomalasia. Lesi kulit, terutama pada penderita kwashiorkor BERCAK BITOT PADA KONJUNCTIVA BULBI

CRAZY PAVEMENT DERMATOSIS

AKIBAT DEFISIENSI ZINKBerbagai efek merugikan bisa terjadi apabila terjadi kekurangan zinc dalam tubuh. Kondisi ini disebut hipozinkemia atau defisiensi zinc. Kekurangan zinc terjadi umumnya pada orang-orang yang menganut pola diet vegetarian atau fruitarian yang rendah protein. Beberapa gejala bisa timbul akibat kekurangan zinc ini, seperti :Mudah terkena infeksi,Rambut rontok,Kehilangan selera makan,Gangguan indera pengecap dan penciuman,Kulit kasar atau berjerawat,Pertumbuhan yang lambat pada anak,Kesulitan melihat dalam gelap,Luka luar yang lama sembuh

KESIMPULANPutri berumur 1,5 tahun menderita kekurangan protein,zink dan vitamin A akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi.


Recommended