+ All Categories
Home > Documents > Tutor Blok 10 FIX

Tutor Blok 10 FIX

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: rivaiharunarrasid
View: 231 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 30

Transcript
  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    1/30

    SKENARIO 1.

     “BATUK DAN SESAK NAFAS TAK KUNJUNG HILANG”

    Pak Ardi , pensiunan PNS, umur 64 tahun datang memeriksakan diri ke

    klinik dengan keluhan sesak dan batuk yang berlangsung sejak 1 bulan yang lalu.

    Sesak dirasakan bertambah berat apabila menghirup asap dan beraktivitas berat.

    Sesak berkurang apabila pasien berdiri dengan kedua tangan memegang tembok.

    Keluhan batuk sudah hilang timul selama tahun terakhir, dan pernah

    mendapatkan pengobatan dengan !ara diuapi. "atuk berdahak ber#arna putih,tidak disertai darah dan sering terja$i pada pagi hari saat bangun tidur. Na$su

    makan sedikit menurun,. Pak Ardi seorang bekas perokok %1 batang perhari&,

    selama kurang lebih '( tahun dan sudah berhenti kurang lebih tahun yang lalu.

    Setelah pension, pak Ardi bekerja di pabrik kapas. )ari pemeriksaan $isik,

    didapatkan  purse lips breathing  %*&. Pada pemeriksaan thoraks+ inspeksi bentuk 

    thoraks barrel chest , palpasi pelebaran sela iga, perkusi hipersonor, auskultasi S)

    vesikuler melemah, S #hee-ing **

    STEP I . KLARIFIKASI ISTILAH

    1. Sesak na$as + Kesulitan berna$as karena tidak !ukup mendapat

      asupan udara.

    . "arrel !hest + "entuk dada dimana dada berbentuk bulat seperti

      tong dengan sternum terdorong kearah depan

      dengan iga/iga yang hori-ontal.

    '. "atuk + 0espon alami yang dilakukan tubuh untuk    membersihkan lender atau $a!tor penyebab iritasi,

      seperti debu atau asap, agar keluar dari saluran

      perna$asan.

    4. )ahak + endir yang lengket yang keluar dari saluran

      perna$asan.

    2. Purse lips breathing + 3erupakan suatu teknik perna$asan, dimana proses

      ekspirasi dilakukan dengan menahan udara yang

    1

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    2/30

      dikeluarkan melalui pengerutan bibir dengan

      tujuan melambatkan proses ekspirasi.

    6. Suara #hee-ing + 3erupakan jenis suara yang bersi$at kontinu,

      memiliki pit!h tinggi, lebih sering terdengar pada

      proses ekspirasi.

    STEP II . IDENTIFIKASI MASALAH

    1. Apa penyebab beserta gejala sesak na$as dan batuk

    . Apa indikasi dari dahak ber#arna putih

    '. 3engapa na$su makan menurun

    4. Apa e$ek samping dari orang yang merokok

    STEP III. ANALISIS MASALAH

    1. Penyebab besera !e"a#a sesa$ na%as &an ba'$ 

    a. Pengertian Sesak Na$as %)yspnea&

    Sesak na$as yaitu perasaan sulit bernapas yang biasanya terjadi

    ketika kita melakukan aktivitas $isik. Sesak napas adalah suatu gejaladari beberapa penyakit yang dapat bersi$at kronis. Sesak napas juga

    dikenal dengan istilah 5Shortness $ "reath7. Kejadian/kejadian sesak 

    na$as bergantung dari tingkat keparahan dan sebabnya.

    Perasaan itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi impuls

    %rangsangan& ke otak dari sara$ yang berakhir di paru/paru, tulang iga,

    otot dada, atau dia$ragma, ditambah dengan persepsi dan interpretasi

     pasien. Pada beberapa kasus, sesak napas diperhebat karena

    kegelisahan memikirkan penyebabnya. Pasien mendeskripsikan

    dyspnea dengan berbagai !ara, sesak napas yang tidak menyenangkan,

    merasa sulit untuk menggerakkan otot dada, merasa ter!ekik, atau rasa

    kejang di otot dada.

     b. 3a!am/3a!am Sesak Napas %)yspnea& antara lain +

    1& %Sesak Na$as& akut

    2

    http://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.htmlhttp://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.htmlhttp://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.htmlhttp://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.htmlhttp://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.html

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    3/30

    )yspnea %Sesak Na$as& akut den$an a#al yang tiba/tiba

    merupakan penyebab umum kunjungan ke ruang ga#at darurat.

    Penyebab dyspnea akut diantaranya penyakit pernapasan %paru/

     paru dan pernapasan&, penyakit jantung atau trauma dada.

    & )yspnea %Sesak Na$as& kronis

    )yspnea %Sesak Na$as& kronis %menahun& dapat disebabkan

    oleh  penyakit asma, Penyakit Paru bstrukti$ Kronis %PPK&,

    em$isema, in$lamasi paru/paru, tumor, kelainan pita suara.

    !. Penyebab Sesak Na$as

    ksigen adalah kebutuhan pokok tubuh, maka sangat sangatdiperlukan dalam jumlah berlimpah agar setiap sel dapat melakukan

    metabolisme. "eberapa penyebab sesak na$as di antaranya+

    i. Sesak Na$as karena 8aktor Keturunan.

    )imana hal ini terjadi karena sejak a#al kelahiran paru/paru

    dan organ perna$asan lemah. )itambah kelelahan bekerja dan

    gelisah, maka bagian/bagian tubuh akan memulai $ungsi tidak 

    normal. Kabar baiknya, ini tidak otomatis membuat tubuh

    menderita, sebab se!ara alami akan melindungi diri sendiri.

     Namun demikian, sistem pertahanan bekerja ekstra, bahkan

    kadang/kadang alergi dan asma timbul sebagai reaksi dari

    sistem pertahanan tubuh yang bekerja terlalu keras.

    ii. Sesak Na$as karena 8aktor lingkungan.

    9dara dingin dan lembab dapat menyebabkan sesak na$as.

    )emikian pula dengan serbuk sari bunga %pollen& dan partikel

    lain. "ekerja di lingkungan berdebu atau asap dapat memi!usesak na$as berkepanjangan. Polusi pada saluran hidung

    disebabkan pula oleh rokok yang dengan langsung dapat

    mengurangi suplai oksigen.

    iii. Sesak Na$as karena kurangnya asupan !airan.

    Sesak Na$as karena kurangnya asupan !airan sehingga lendir 

     pada paru/paru dan saluran na$as mengental. Kondisi ini juga

    menjadi situasi yang menyenangkan bagi mikroba untuk 

     berkembang biak.

    3

    http://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.htmlhttp://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.htmlhttp://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.htmlhttp://artikel.co/42/obat-alami-asma-dengan-ramuan.htmlhttp://artikel.co/72/sesak-nafas-dan-solusinya.html

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    4/30

    iv. 3asalah pada susunan tulang

    3asalah pada susunan tulang tatau otot tegang pada punggung

     bagian atas akan menghambat sensor syara$ dan bioenergi dari

    dan menuju paru/paru.

    v. Sesak Na$as karena ketidakstabilan emosi.

    rang/orang yang gelisah, depresi, ketakutan, rendah diri

    !endertung untuk sering menahan na$as. Atau justru menarik 

    na$as terlalu sering dan dangkal sehingga terengah/engah.

    )alam #aktu yang lama, kebiasaan ini berpengaruh terhadap

     produksi kelenjar adrenal dan hormon, yang berkaitan langsung

    dengan sistem pertahanan tubuh. Kurang pendidikan bisa juga

    menyebabkan sesak na$as. Pengetahuan akan !ara berna$as

    yang baik dan benar akan berman$aat dalam jangka panjang

     baik terhadap $isik maupun emosi seseorang.

    d. Pengertian "atuk

    "atuk adalah salah satu !ara tubuh untuk membersihkan partikel

    asing, kotoran, lendir, atau mikroba dari paru/paru dan saluran

     pernapasan bagian atas, atau sebagai reaksi atas saluran pernapasan

    yang gatal atau terganggu. "atuk memiliki !iri khusus yang sangat

    mudah dikenali, khususnya dari suaranya.

    8rekuensi batuk yang !ukup sering biasanya mengindikasikan

    adanya penyakit. Sebaliknya, batuk juga bisa hanya sekedar 

    membersihkan tenggorokan dan saluran pernapasan dari benda asing

    seperti debu, makanan, asap dan lain sebagainya.

    e. 3a!am/ma!am jenis batuk dan penyebanya

    1& "atuk produkti$ %"erdahak&

    "atuk tersebut menghasilkan dahak atau lendir baik 

    yang mudah atau bisa dikeluarkan atau dahak yang sulit

    4

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    5/30

    dikeluarkan. endir atau dahak tersebut sampai

    ditenggorokan karena berasal dari hidungsinus, dan paru/

     paru. Sebaiknya batuk berdahak ini jangan ditekan atau

    dihentikan %dengan obat/obatan misalnya& karena seperti

    sudah disebut diatas batuk ini adalah proses untuk 

    membersihkan paru/paru.

    Penyebab "atuk "erdahak Ada banyak sekali

     penyakit/penyakit yang menyebabkan batuk berdahak ini,

    antara lain +

    & Penyakit akibat virus.3erupakan kondisi normal jika terdapat batuk 

     berdahak ketika seseorang mengalami $lu biasa atau pilek 

    yang disebabkan oleh virus. Karena batuk sering kali dipi!u

    oleh lendir yang mengalir dari hidung ke bagian belakang

    tenggorokan.

    '& :n$eksi.

    :n$eksi paru/paru atau saluran napas bagian atas dapat

    menyebabkan batuk. "atuk berdahak mungkin merupakan

    gejala pneumonia, bronkitis, sinusitis, atau ";.

    4& Paru/paru kronis.

    "atuk berdahak bisa menjadi tanda bah#a penyakit

     paru obstrukti$ kronik %PPK& semakin buruk atau bah#a

    sedang terjadi in$eksi.

    2& Asam lambung naik.

    ?0)& atau naiknya asamlambung sampai ke tenggorokan sehingga merangsang batuk 

    dan kondisi seperti ini sering kali dapat membangunkan Anda

    dari tidur.

    6& Nasal dis!harge %postnasal drip&.

    "iasanya terjadi pada pasien sinusitis dimana !airan

    kental dari sinus mengalir ke tenggorokan paling sering

    terasa pada pagi hari ketika bangun tidur. @al ini dapat

    5

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    6/30

    menyebabkan batuk berdahak atau perasaan bah#a Anda

    terus/menerus perlu untuk membersihkan tenggorokan.

    $. "atuk Non/ Produkti$ %"atuk kering&

    1& "atuk pas!a/virus

    :n$eksi seperti pilek dan $lu adalah penyebab umum

    dari batuk terus/menerus pada anak/anak dan orang

    de#asa. Namun, jenis batuk akan hilang dengan sendirinya

    setelah beberapa minggu.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    7/30

    yang memiliki asma yang tidak terkontrol. "atuk terkait

    asma bisa lebih buruk ketika seseorang terkena udara

    kering, udara dingin, bau tertentu, atau uap kimia.

    C& 0e$luks asam

    )alam kondisi ini ada aliran mundur dari asam

    lambung menuju kerongkongan. @al ini menyebabkan

    spasme saluran udara yang memi!u batuk kering

     berkepanjangan.

    D& Post Nasal )rip

    "atuk dapat disebabkan karena post nasal drip atau

    sinusitis. Produksi ekstra lendir !enderung menetes ke

     bagian belakang tenggorokan yang menyebabkan batuk.

    3eskipun Anda merasa lendir menetes ke ba#ah

    tenggorokan Anda, jenis batuk ini tidak menghasilkan

    dahak apapun.

    E& "atuk reja

    "atuk kering, demam ringan, hidung pilek, bersin,

    dan mata berair adalah gejala umum dari batuk rejan.

     Namun setelah satu atau dua minggu in$eksi, gejala/gejala

    menjadi lebih buruk dan serangan batuk tak terkendali

    terjadi.

    1(& aringitis

    aringitis, yaitu peradangan pada tenggorokan,

    adalah penyebab lain untuk batuk kering terus/menerus.

    Selain batuk, hal itu juga dapat menyebabkan suara lemah

    atau suara serak, sakit tenggorokan, sensasi gatal/gatal di

    tenggorokan, dan tenggorokan kering.

    11& bat

    bat/obatan seperti A;? inhibitor, yang digunakan

    untuk mengobati gangguan seperti hipertensi, juga

     bertanggung ja#ab untuk batuk kering. Pastikan, Anda

    memberitahu dokter Anda tentang obat Anda ketika

    men!ari pengobatan untuk batuk.

    g. >ejala orang yang sesak napas

    7

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    8/30

    a. Napas berat dan berbunyi seperti suara mengi

     b. "atuk F batuk

    !. Napas pendek tersenggal/ senggald. idak dapat berkonsentrasi bingung dan merasa gugup.

    (. In&)$as) &a*a$ ber+arna ,')*

    )ahak menga!u pada lendir mengental yang disekresikan oleh

    selaput lendir saluran pernapasan. Sebagian besar dari kita !enderung

    membingungkan istilah lendir dan dahak. endir adalah lapisan pelindung

    yang normal sekitar selaput lendir pernapasan, visual, pendengaran, dan

    saluran pen!ernaan, dan dasarnya terdiri dari glikoprotein dan air. )ahak 

    adalah jenis khusus dari lendir yang dihasilkan di saluran pernapasan

    ketika terjadi adanya in$eksi atau penyakit.

    "atuk berdahak juga disebut sebagai sputum. )ahak biasanya

    diproduksi dalam tabung bronkial, paru/paru, saluran tenggorokan dan

     bagian lain dari saluran pernapasan selain rongga hidung. Sekresi dalam

    rongga hidung disebut nasal mukus. )ahak dapat menjadi tanda in$eksi

    seperti bronkitis, pneumonia, pilek atau $lu, masalah sinus kronis, asma

    dan bahkan kanker paru/paru dalam situasi tertentu."erbagai jenis in$eksi menghasilkan dahak ber#arna berbeda.

    Garna dahak bisa membantu dalam mengidenti$ikasi si$at in$eksi.

    1& "atuk "erdahak "ening

    )ahak ber#arna bening, keruh, atau berair umumnya dianggap

    seperti dahak biasa. Namun, dalam kasus tertentu seperti pilek yang

    disebabkan oleh in$eksi virus, atau reaksi alergi dapat menyebabkan

     produksi berlebihan dari dahak yang bening. @al ini dapat menga#ali

     produksi lendir kuning atau lendir hijau, terutama pada tahap a#al

    in$eksi. "eberapa penyebab untuk produksi dahak yang bening

    meliputi +

    i. "ronkitis kronis

    ii. Postnasal drip %lendir yang merembes dari saluran nasal&

    iii. >astroesophageal 0e$lu= )isease %>?0)&

    & "atuk "erdahak Putih atau Abu/abu

    8

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    9/30

    )ahak ber#arna putih atau abu/abu dapat menunjukkan in$eksi

    saluran pernapasan atas atau kema!etan sinus. Penyebab penting

    lainnya +

    a& Hirus atau bronkitis kronis

     b& Asma

    !& >astroesophageal 0e$lu= )isease %>?0)&

    d& 0adang tenggorokan

    e& Alergi

    Penting untuk di!atat bah#a mengkonsumsi susu atau produk 

    susu tidak menyebabkan produksi lendir ber#arna putih. Namun

     produk susu dapat membuat lendir menjadi kental dan sulit bagi tubuh

    untuk mengeluarkannya. Polusi udara dan merokok dapat

    menyebabkan produksi dahak ber#arna abu/abu. )ahak putih berbusa

    dapat menjadi hasil dari edema atau obstruksi pada saluran pernapasan.

    '& "atuk "erdahak Kuning erang

    )ahak ber#arna kuning terang adalah tanda sistem kekebalan

    tubuh ber$ungsi dengan baik. :ni menandakan bah#a sistem kekebalan

    tubuh mela#an in$eksi virus dalam tubuh di a#al atau akhir in$eksi

    sinus. :n$eksi, asma, atau alergi dapat menyebabkan peradangan pada

    saluran pernapasan. @al ini pada gilirannya menyebabkan akumulasi

    sel/sel in$lamasi dalam dahak yang berubah menjadi #arna kuning

    muda. )ahak kuning terang merupakan tanda in$eksi virus pada

    saluran pernapasan bagian atas. "erkali/kali menghirup udara kering

    dapat menyebabkan kondisi ini juga.

    4& "atuk "erdahak Kuning ua

    )ahak ber#arna kuning kental dan pekat adalah tanda pasti

    in$eksi bakteri, in$eksi sinus atau in$eksi saluran pernapasan ba#ah.

    :n$eksi saluran na$as ba#ah seperti bronkitis kronis atau hasil bakteri

     pneumonia dalam produksi dahak yang ber#arna kuning tua.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    10/30

    )ahak ber#arna hijau sering diproduksi karena in$eksi jangka

     panjang atau penyebab in$lamasi non/in$eksi. Garna dahak dapat

    dikaitkan dengan en-im yang disebut myelopero=idases %3P& yang

    disebabkan oleh kerusakan neutro$il dalam sel dan dikeluarkan oleh

    sel/sel darah putih.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    11/30

    )ahak ber#arna merah muda merupakan indikasi kondisi

    serius seperti gagal jantung kronis.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    12/30

    )ahak ber#arna putih atau abu/abu dapat menunjukkan in$eksi

    saluran pernapasan akut atau kema!etan sinus. Penyebab Ienting

    lainnya +

    a. Hirus

     b. "rokitis kronis

    !. Asma

    d. >astrooesophageal re$lu= disease

    e. 0adang tenggorokan

    $. Alergi

    Polusi udara dan merokok dapat menyebabkan produksi dahak 

     ber#arna abu/abu. )ahak ber#arna putih berbusa dapat menjadi hasil

    dari edema atau obstruksi pada saluran pernapasan.1

    -. Na%s' a$an en'r'n

    Kekurangan na$su makan pada skenario diatas dapat disebabkan

    karena sesak na$as yang mengakibatkan gangguan pertukaran  dan ;

    yang mempengaruhi proses metabolisme didalam tubuh manusia. Selain

    itu kebutuhan energi yang diperlukan untuk bernapas dan melakukan

    aktivitas semakin besar. Kekurangan na$su makan juga dapat diakibatkan

    oleh in$eksi akut atau kronis yang diderita.

    /. E%e$ sa,)n! &ar) 0ran! yan! er0$0$ 

    Penelitian telah menunjukkan bah#a merokok dalam jangka panjang

    dapat menyebabkan aneka e$ek antaralain +

    1& 3engganggu pergerakan rambut getar epitel saluran napas

    %respiratory ephitelial cilliary&

    & 3enghambat $ungsi alveolar makro$ag

    '& 3enyebabkan hipertro$i dan hyperplasia kelenjar penghasil mu!us4& 3enghambat antiprotease dan menyebabkan leukosit melepaskan

    en-im proteolitik se!ara akut

    2& 3erusak elastin, suatu protein yang membangun kantong alveolar '

    1 http+bramardianto.!omarti/#arna/dahak/dari/batuk/anda.html

    2 http+###.slideshare.netkari-kana$su/makan/dan/$aktor/yang/mempengaruhinya

    3 http+-ulliesika#ati.sta$$.ugm.a!.id#p/!ontentuploads!opd.pd$ 

    12

    http://bramardianto.com/arti-warna-dahak-dari-batuk-anda.htmlhttp://www.slideshare.net/karizka/nafsu-makan-dan-faktor-yang-mempengaruhinyahttp://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/copd.pdfhttp://bramardianto.com/arti-warna-dahak-dari-batuk-anda.htmlhttp://www.slideshare.net/karizka/nafsu-makan-dan-faktor-yang-mempengaruhinyahttp://zulliesikawati.staff.ugm.ac.id/wp-content/uploads/copd.pdf

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    13/30

    PatofsiologiEtiologi

    Diagnosis Sementara (PPOK)

    Pemerisaan !isi

    "namnesis

    Kel#$an %tama

    Pemerisaan Pen#n&ang 'ana  *e&ala +ani,estasi Klinis

    E#asi Kom-liasi

     'ia Sem.#$Sem.#$

     'atalasana

    STEP I. SKEMA

    13

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    14/30

    STEP . SASARAN BELAJAR 

    1. ?tiologi PPK 

    . Pato$isiologi PPK 

    '. anda dan >ejala PPK 

    4. Penegakan )iagnosis

    2. )iagnosis "anding

    6. Penatalaksanaan

    C. Komplikasi

    D. ?dukasi

    14

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    15/30

    STEP I. BELAJAR MANDIRI

    STEP II. SINTESIS

    1. ETIOLOGI PPOK 2PEN3AKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK4

    a. de$inisi

    Penyakit Paru bstrukti$ Kronis %PPK& atau ;hroni! bstru!tive

    Pulmonary )isease %;P)& dide$inisikan sebagai penyakit paru kronik 

    yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersi$at

     progressi$ nonreversibel atau reversibel parsial. PPK dapat

     bermani$estasi dari bronkitis kronik, em$isema atau gabungan keduanya.

    "ronkitis kronik dide$inisikan sebagai kelainan saluran napas yang

    ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal ' bulan dalam setahun,

    sekurang kurangnya dua tahun berturut / turut, dan tidak disebabkan

     penyakit lainnya.

    ?m$isema dide$inisikan sebagai suatu kelainan anatomis paru yang

    ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai

    kerusakan dinding alveoli. Sementara itu, de$inisi kerja PPK menurut

    >lobal :nitiative $or ;hroni! bstru!tive ung )isease %>)& tahun

    (1( adalah penyakit dengan e$ek ekstrapulmonal signi$ikan dengan

    karakteristik keterbatasan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversibel.

    Keterbatasan aliran udara terjadi progresi$ dan berkaitan dengan respon

    in$lamasi abnormal paru terhadap partikel atau gas berbahaya.

     b. ?pidemiologi

    Pada studi populasi di :nggris selama 4( tahun, didapati bah#a

    hipersekresi mukus merupakan suatu gejala yang paling sering terjadi pada

    PPK, penelitian ini menunjukkan bah#a batuk kronis, sebagai

    mekanisme pertahanan akan hipersekresi mukus di dapati sebanyak 12/

    2'J pada pria paruh umur, dengan prevalensi yang lebih rendah pada

    #anita sebanyak D/J. "adan Kesehatan )unia %G@& memperkirakan

    15

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    16/30

     bah#a menjelang tahun (( prevalensi PPK akan meningkat sehingga

    sebagai penyebab penyakit tersering peringkatnya meningkat dari ke/1

    menjadi ke/2 dan sebagai penyebab kematian tersering peringkatnya juga

    meningkat dari ke/6 menjadi ke/'. )i ?ropa, tingkat kejadian PPK 

    tertinggi terdapat pada negara/negara ?ropa "arat seperti :nggris dan

    Pran!is, dan paling rendah pada negara/ negara ?ropa Selatan seperti

    :talia. Negara Asia imur seperti

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    17/30

    a. 0i#ayat merokok, dibagi atas +

    i. Perokok akti$  ii. Perokok pasi$  

    iii. "ekas perokok 

     b. )erajat berat merokok dengan :ndeks "rinkman %:"&, yaitu perkalian jumlah

    rata/ rata batang rokok dihisap sehari dikalikan lama merokok dalam tahun +

    i. 0ingan + (/((

    ii. Sedang + ((/6((

    iii. "erat + 6((

    . 0i#ayat Pekerjaan

    Pada pekerja tambang, misalnya tambang batu bara, PPK dapat terjadi

    disebabkan adanya inhalasi debu dari bahan tambang yang terakumulasi didalam

     paru dan dapat merusak jaringan paru. 0espon in$lamasi terhadap bahan asing

    inipun mengakibatkan terjadinya PPK.

    '. @iperresponsi

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    18/30

     jangka pendek dan merupakan $aktor penting dalam terjadinya eksaserbasi akut

     pada PPK.

    2. )e$isiensi Antitripsin Al$a F 1

    Al$a/1/antitripsin merupakan inhibitor protease yang diproduksi di hati

    dan bekerja menginhibisi neutrophil elastase di paru.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    19/30

    :stilah asma berasal dari kata Lunani yang artinya terengah/engah dan

     berarti serangan napas pendek. Perubahan patologis yang menyebabkan

    obstruksi jalan napas terjasi pada bronkus ukuran sedang bronkiolus

     berdiameter 1 mm. penyempitan jalan npas disebabkan oleh bronkospasme,

    edema mukosa, dan hipersekresi mu!us yang kental.

    Asma dapat dibagi dalam tiga kategori. Asma ekstrinsik, atau asma

    alergik, ditemukan pada sejumlah ke!il paisen de#asa, dan disebabkan oleh

    allergen yang diketahui. "entuk ini biasanya dimulai pada masa kanak/kanak 

    dengan keluarga yang mempunyai ri#ayat atopi! termasuk hay $ever,e!-ema,dermatitis, dan asma. Asma alergik disebabkan oleh kepekaan individu

    terhadap alergen %biasanya protein& dalam bentuk serbuk sariyang dihirup,

     bulu halus binatang, spora jamur, debu, serat kain, atau yang lebih jarang,

    terhadap makanan sperti susu atau !oklat. Pajanan terhadap alergen, meskipun

    hanya dalam jumlah yang sangat ke!il, dapat mengakibatkan serangan asma.

    Sebaliknya, pada asma intrinsik, atauidiopatik, ditandai dengan sering tida

    diketemukannya $aktor/$aktor pen!etus yang jelas. 8aktor nonspesi$ik %seperti

    $lu baisa, latian $isik, atau emosi& dapat memi!u serangan asma. Asma

    intrinsik lebih sering timbul sesudah 4( tahun, dan serangan timbul sesudah

    in$eksi sinus hidung atau pada per!abangan trakeobronkial. 3akin lama

    serangan makin sering dan makin hebat, sehingga akhirnya keadaan ini

     berlanjut menjadi bron!hitis kronik dan kadang/kadang em$isema. "anyak 

     pasien menderita asma !ampuran, yang terdiri dari komponen/komponen

    asma ekstrinsik dan intrisik. Sebagian besar pasien asma intrinsik akan

     berlanjut menjadi bentuk !ampuran.

     b& "ronkistis Kronik

    emuan patologi utama pada bronkitis kronik adalah hipertro$i mukosa

     bronkus dan peningkatkan jumlah dan ukuran sel/sel goblet, dengan in$iltrasi

    sel/sel radang dan edema mukosa bronkus. Pembentukan mu!us yang

    meningkat mengakibatkan gejala khas yaiyu batuk batuk produkti$. "atuk 

    kronik yang disertai peningkatan sekersi bronkus tampaknya mempengaruhi

     bronkiolus ke!il sehingga bronkiolus tersebut rusak dan dindingnya melebar.

    19

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    20/30

    8aktor etiologi utama adalah merokok dan polusi udara yang la-im terjadi di

    daerah industry. Polusi udara yang terus menerus juga merupakan predisposisi

    in$eksi rekruren karena memperlambat aktivitas silia dan $agositosis, sehingga

    timbunan mukus meningkat sedangkan mekanisme pertahanannya sendiri

    melemah.

    !& ?m$isema

    ?m$isema dibagi menurut bentuk asinus yang terserang. 3eskipun

     beberapa bentuk mor$ologik telah diperkenalkan, ada dua bentuk paling

     penting sehubungan dengan PPK. ?$isema sntrilobular %;?&, se!ara

    selekti$ hanya menyerang bangian bronkiolus respiratorius dan duktus

    alveolaris. )inding/dinding mengalami berlubang, membesar, bergabung dan

    akhirnya !enederung menjadi satu ruang se#aktu dinding/dinding mengalami

    integrasi. 3ula/ mula duktus alveolaris dan sakus alveolaris yang lebih distal

    dapat diperthankan. ;? seringkali lebih berat menyerang bangian atas parus,

    tetapi akhirnya !enderung tersebar tidak merata. ;? lebih banyak di temukan

     pada pria dibandingkan #anita, biasanya berhubungan dengan bron!hitis

    kronik, dan jarang ditemukan pada mereka yang tidak merokok.

    ?m$isema panlobular %P?&atau em$isema parasinar, merupakan bentuk 

    mor$ologik yanga lebih jarang, alveolus yanga terletak distal dari bronkiolus,

    terminalis mengalami pemesaran serta kerusakan se!ara merataM mengenai

     bagian asinus yang sentral maupun peri$er. "ersamaan dengan penyakit yg

    makin parah, semua komponen asinus sedikit demi sedikit menghilang

    sehingga akhirnya tertinggal beberapa lembar jaringan, yang biasanya berupa

     pembuluh/pembuluh darah. P? mempunyai gambaran khas yaitu+ tersebar 

    merata di seluruh paru, meskipun bagian bagian basal !enderung terserang

    lebih parah. P?, tapi tidak ;?, juga ditemukan pada sekelompok ke!il

     penderita em$isema primer.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    21/30

    mula timbulnya dini dan biasanya memperlihatkan gejala/gejala pada usia

    antara '( dan 4( tahun.2

    -. MANIFESTASI KLINIS PPOK 2PEN3AKIT PARU OBSTRUKTIF

    KRONIK4

    I. Anamnesis

    a& 0i#ayat merokok atau bekas perokok dengan atau tanpa gejala

     pernapasan

     b& 0i#ayat terpajan -at iritan yang bermakna di tempat kerja

    !& 0i#ayat penyakit em$isema pada keluarga

    d& erdapat $aktor predisposisi pada masa bayianak, mis berat badan

    lahir rendah %""0&, in$eksi saluran napas berulang, lingkungan

    asap rokok dan polusi udara

    e& "atuk berulang dengan atau tanpa dahak

    $& Sesak dengan atau tanpa bunyi mengi

    ::. Pemeriksaan $isik PPK dini umumnya tidak ada kelainan

    :::. :nspeksi

    a& Pursed / lips breathing %mulut setengah terkatup men!u!u&

     b& "arrel !hest %diameter antero / posterior dan transversal sebanding&

    !& Penggunaan otot bantu napas

    d& @ipertropi otot bantu napas

    e& Pelebaran sela iga$& "ila telah terjadi gagal jantung kanan terlihat denyut vena jugularis

    di leher dan edema tungkai

    g& Penampilan pink pu$$er atau blue bloater

    :H. Palpasi

    Pada em$isema $remitus melemah, sela iga melebar.

    H. Perkusi

    Pada em$isema hipersonor dan batas jantung menge!il, letak dia$ragma

    rendah, hepar terdorong ke ba#ah.

    H:. Auskultasi

    a& suara napas vesikuler normal, atau melemah b& terdapat ronki dan atau mengi pada #aktu bernapas biasa atau pada

    ekspirasi paksa

    !& ekspirasi memanjang

    d& bunyi jantung terdengar jauh

    H::. Pink pu$$er

    5 Prie s/liia " +ilson :orraine 2005 Patofsiologi Konse- Klinis ProsesProses Pen/ait ;aarta E*<

    21

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    22/30

    >ambaran yang khas pada em$isema, penderita kurus, kulit kemerahan

    dan pernapasan.

    H:::. "lue bloater  

    >ambaran khas pada bronkitis kronik, penderita gemuk sianosis,

    terdapat edema tungkai dan ronki basah di basal paru, sianosis sentral dan

     peri$er.

    :. Pursed / lips breathing

    Adalah sikap seseorang yang bernapas dengan mulut men!u!u dan

    ekspirasi yang memanjang. Sikap ini terjadi sebagai mekanisme tubuh untuk 

    mengeluarkan retensi ; yang terjadi sebagai mekanisme tubuh untuk 

    mengeluarkan retensi ; yang terjadi pada gagal napas kronik.6

    /. PENEGAKAN DIAGNOSIS PPOK 2PEN3AKIT PARU OBSTRUKTIF

    KRONIK4

    a4 Anamnesis

    a& 0i#ayat merokok atau bekas perokok dengan atau tanpa gejala

     pernapasan

     b& 0i#ayat terpajan -at iritan yang bermakna di tempat kerja

    !& 0i#ayat penyakit em$isema pada keluarga

    d& erdapat $aktor predisposisi pada masa bayianak, mis berat badan

    lahir rendah %""0&, in$eksi saluran napas berulang, lingkungan asap

    rokok dan polusi udara

    e& "atuk berulang dengan atau tanpa dahak 

    $& Sesak dengan atau tanpa bunyi mengi

     b& Pemeriksaan $isik 

    PPK dini umumnya tidak ada kelainan

    1& :nspeksi

    a.  Pursed - lips breathing %mulut setengah terkatup men!u!u&

     b.  Barrel chest %diameter antero / posterior dan transversal sebanding&

    !. Penggunaan otot bantu napas

    d. @ipertropi otot bantu napas

    e. Pelebaran sela iga

    6 op.!it

    22

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    23/30

    $. "ila telah terjadi gagal jantung kanan terlihat denyut vena jugularis

    di leher dan edema tungkai/ Penampilan  pink puffer atau blue

    bloater 

    & Palpasi

    Pada em$isema $remitus melemah, sela iga melebar 

    '& Perkusi

    Pada em$isema hipersonor dan batas jantung menge!il, letak 

    dia$ragma rendah, hepar terdorong ke ba#ah.

    4& Auskultasi

    a& Suara napas vesikuler normal, atau melemah

     b& erdapat ronki dan atau mengi pada #aktu bernapas biasa atau

     pada ekspirasi paksa

    !& ?kspirasi memanjang

    d& "unyi jantung terdengar jauh

    2&  Pink puffer 

    >ambaran yang khas pada em$isema, penderita kurus, kulit

    kemerahan dan pernapasan pursed – lips breathing\

    6) Blue bloater 

    >ambaran khas pada bronkitis kronik, penderita gemuk sianosis,

    terdapat edema tungkai dan ronki basah di basal paru, sianosis sentral

    dan peri$er 

    7) Pursed - lips breathing 

    Adalah sikap seseorang yang bernapas dengan mulut men!u!u dan

    ekspirasi yang memanjang. Sikap  ini terjadi sebagai mekanisme tubuh

    untuk mengeluarkan retensi ; yang terjadi sebagai mekanisme  tubuh

    untuk mengeluarkan retensi ; yang terjadi pada gagal napas kronik.

    !& Pemeriksaan Penunjang

    23

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    24/30

    :.  Pemeriksaan rutin

    a. 8aal paru

    i. Spirometri %H?P1, H?P1prediksi, KHP, H?P1KHP&

    a& bstruksi ditentukan oleh nilai H?P1 prediksi % J & dan atau

    H?P1KHP % J &. bstruksi + J H?P1%H?P1H?P1 pred& O D(J

    H?P1J %H?P1KHP& O C2 J

     b& H?P1 merupakan parameter yang paling umum dipakai untuk menilai

     beratnya PPK dan memantau perjalanan penyakit.

    !& Apabila spirometri tidak tersedia atau tidak mungkin dilakukan, AP?

    meter #alaupun kurang tepat, dapat dipakai sebagai alternati$ dengan

    memantau variabiliti harian pagi dan sore, tidak lebih dari (J

    ii. 9ji bronkodilator 

    a& )ilakukan dengan menggunakan spirometri, bila tidak ada gunakan

    AP? meter.

     b& Setelah pemberian bronkodilator inhalasi sebanyak D hisapan, 12 /

    ( menit kemudian dilihat perubahan nilai H?P1 atau AP?,

     perubahan H?P1 atau AP? O (J nilai a#al dan O (( ml

    !& 9ji bronkodilator dilakukan pada PPK stabil

    iii. )arah rutin

     @b, @t, leukosit

     b. 0adiologi

    8oto toraks PA dan lateral berguna untuk menyingkirkan penyakit paru

    lain

    Pada em$isema terlihat gambaran +

    a. @iperin$lasi

     b. 0uang retrosternal melebar 

    !. )ia$ragma mendatar 

    24

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    25/30

    d.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    26/30

    i. ; S!an resolusi tinggi

    ii. 3endeteksi em$isema dini dan menilai jenis serta

    derajat em$isema atau bula yang tidak terdeteksi oleh

    $oto toraks polos

    iii. S!an ventilasi per$usi

    3engetahui $ungsi respirasi paru

    g. ?lektrokardiogra$i

    3engetahui komplikasi pada jantung yang ditandai oleh

    Pulmonal dan hipertro$i ventrikel kanan.

    h. ?kokardiogra$i

    3enilai $un$si jantung kanani. "akteriologi

    Pemerikasaan bakteriologi sputum pe#arnaan >ram dan

    kultur resistensi diperlukan untuk mengetahui pola kuman dan

    untuk memilih antibiotik yang tepat. :n$eksi saluran napas

     berulang merupakan penyebab utama eksaserbasi akut pada

     penderita PPK di :ndonesia.

     j. Kadar al$a/1 antitripsin

    Kadar antitripsin al$a/1 rendah pada em$isema herediter 

    %em$isema pada usia muda&, de$isiensiantitripsin al$a/1 jarang

    ditemukan di :ndonesia.C

    5. DIAGNOSIS BANDING PPOK 2PEN3AKIT PARU OBSTRUKTIF

    KRONIK 6

    a. Asma

     b. SP %Sindroma bstruksi Pas!atuber!ulosis&

    Adalah penyakit obstruksi saluran napas yang ditemukan penderita

     pas!atuber!ulosis engan lesi paru yang minimal

    !. Pneumothora=d. >agal jantung kronik 

    e. Penyakit paru dengan obstruksi saluran napas lain +

    Perbedaan Asma, PPK dan SP

    Asma PPK SP

    7 o-it

    8 Sudoyo, A.G. ((E. "uku Ajar Penyakit )alam.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    27/30

    imbul pada usia muda ** *

    Sakit mendadak **  

    0i#ayat merokok */ ***  0i#ayat atopi ** *  

    Sesak dan mengi berulang *** * *

    "atuk kronik berdahak * ** *

    @iperaktiviti bronkus *** * */

    0eversibilliti obstruksi **  

    Hariability harian ** *  

    ?osino$il sputum *

     Neutro$il sputum / *

    3akro$ag sputum *

    7. PENATALAKSANAAN PPOK 2PEN3AKIT PARU OBSTRUKTIF

    KRONIK4

    Penatalaksanaan pada PPK dapat dilakukan dengan !ara yaitu terapi non

    $armakologis dan terapi $armakologis.

    a. erapi Non 8armakologis

    )apat dilakukan dengan !ara menghentikan kebiasaan merokok,meningkatkan toleransi paru dengan olahraga dan latihan pernapasan serta

    memperbaiki nutrisi

     b. erapi 8armakologis

    bat/obatan yang sering digunakan dan merupakan pilihan utama adalah

     bron!hodilator.

    Penggunaan ini seperti kortikosteroid, antibioti! dan antiin$lamasi

    diberikan pada beberapa kondisi tertentu.

    3a!am/ma!am bronkodilator +

    a. >olongan antikolinergik )igunakan pada derajat ringan sampai berat, disamping sebagai

     bronkodilator juga mengurangi sekresi lendir %ma= 4 kalihari&

     b. >olongan Q/ antagonis

    "entuk inhaler digunakan untuk mengatasi sesak, peningkatan jumlah

     penggunaan dapat sebagai monitor timbulnya eksaserbasi. Sebagai

    obat pemeliharaan sebaiknya digunakan bentuk tablet yang bee$ek 

     panjang.

    !. Kombinasi antikolinergik dan Q/ agonis

    27

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    28/30

    Kombinasi kedua golongan obat ini akan memperkuat e$ek 

     bronkodilatasi.

    d. >olongan =antin

    )alam bentuk lepas lambat sebagai pengobatan pemeliharaan jangka

     panjang terutama pada derajat sedang dan berat.E

    8. KOMPLIKASI PPOK 2PEN3AKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK4

    Komplikasi yang terjadi pada PPK adalah +

    a. >agal napas

    1& >agal napas kronis@asil analisa gas darah P O 6( mm@g dan P; 6( mm@g

    dengan p@ darah normal, penatalaksanaan +

    i.

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    29/30

    menghindari pen!etus dan memperbaiki derajat adalah inti dari edukasi atau

    tujuan pengobatan dari asma.

    ujuan edukasi pada pasien PPK +

    a. 3engenal perjalanan penyakt dan pengobatan

     b. 3elaksanakan pengobatan yang maksimal

    !. 3en!apai aktivitas optimal

    d. 3eningkatkan kualitas hidup

    Skala prioritas bahan edukasi pada pasien PPK +

    a. "erhenti merokok 

     b. Penggunaan obat/obatan %ma!am obat dan jenisnya, !ara penggunaan,

    #aktu penggunaan, dan dosis serta e$ek samping yang ditimbulkan

    obat tersebut&

    !. Penggunaan oksigen

    d. 3engenal dan mengatasi e$eksamping obat atau terapi oksigen

    e. Penilaian dini eksaserbasi akut dan penilaiannya

    $. 3endeteksi dan menghindari pen!etus eksaserbasi

    g. 3enyesuaikan kebiasaan hidup dengan keterbatasan aktivtas1(

    )A8A0 P9SAKA

    1. http+bramardianto.!omarti/#arna/dahak/dari/batuk/

    anda.html%1D('(16M.((#ib&

    . http+###.slideshare.netkari-kana$su/makan/dan/$aktor/yang/

    mempengaruhinya%1D('(16M.1C#ib&

    10 o-its

    29

    http://bramardianto.com/arti-warna-dahak-dari-batuk-anda.htmlhttp://bramardianto.com/arti-warna-dahak-dari-batuk-anda.htmlhttp://www.slideshare.net/karizka/nafsu-makan-dan-faktor-yang-mempengaruhinyahttp://www.slideshare.net/karizka/nafsu-makan-dan-faktor-yang-mempengaruhinyahttp://bramardianto.com/arti-warna-dahak-dari-batuk-anda.htmlhttp://bramardianto.com/arti-warna-dahak-dari-batuk-anda.htmlhttp://www.slideshare.net/karizka/nafsu-makan-dan-faktor-yang-mempengaruhinyahttp://www.slideshare.net/karizka/nafsu-makan-dan-faktor-yang-mempengaruhinya

  • 8/18/2019 Tutor Blok 10 FIX

    30/30

    '. http+-ulliesika#ati.sta$$.ugm.a!.id#p/

    !ontentuploads!opd.pd$ %1D('(16M(.''#ib&

    4. Penyakit Paru bstrukti$ Kronis+ Pedoman Praktis )iagnosis )an

    Penatalaksanaan )i :ndonesia. Perhimpunan )okter Paru :ndonesia, ((4.

    Ihttp+###.klikpdpi.!omkonsensuskonsensus/

     ppokppok.pd$%1D('(16M1E.'#ib&

    2. Pri!e sylivia A. 3#ilson orraine, ((2 Pato$isiologi Konsep Klinis Proses/

    Proses Penyakit, ;

    6. Sudoyo, A.G. ((E. "uku Ajar Penyakit )alam.


Recommended